Memahami Infrastruktur TI

Evolusi infrasruktur membawa banyak manfaat,yang berkenaan dengan beberapa

layanan TI dengan cara cara baru yang lebih responsif terhadap pelanggan dan struktur biaya
yang lebih unggul dari metode lama.Model bisnis baru yang dimungkinkan akan muncul
sejalan dengan adanya layanan TI yang baru.
Namun demikian terkait dengan perubahan infrasrtuktur muncul tantangan karena
sistem bisnis baru tidak dapat berhasil kecuali mereka dapat diandalkan untuk beroperasi pada
saat saat penting ,tekhnologi baru memberikan nilai lebih rendah jika mereka tidak dapat saling
beroperasi secara efektif,dan perusahaan besar sebagian besar masih menggunakan teknologi
yang lebih tua.
Kendala dari keputusan infrastruktur TI masa lalu bisa sangat parah,yaitu antara lain
ketika terbukti menjadi pecundang di pasar disertai vendor yang buruk,kemampuan bisnis yang
rendah biaya infrastruktur yang mahal,kemunculan ditengah tengah dunia bisnis yang redup.
Penggerak Perubahan :Keripik lebih baik,Pipa lebih Besar
Salah satu pendiri Intel yaitu Gordon Moore th.1965,mencatat kinerja chip memori
berlipat ganda setiap 18 sd 24 bulan dengan ukuran dan biaya yang konstan.Dalam empat
dekade kemudian orang mengenalnya dengan konsekuensi “hukum Moore “y ang mana dulu
mahal dan langka,sekarang menjadi berlimpah dan murah mulai dari oven panggang hingga
yang berkaitan untuk keperluan umum. Dampak hukum Moore mengganggu paradigma
mainframe. Intel 404 mengumumkan “era baru dalam elektronik yang terintegrasi”, namun
ternyata era baru tidak lama kemudian datang, intel 404 yang sudah dibentuk dan diprogram
dalam komputasi dalam desktop. Tetapi pada IBM PC muncul pada waktu yang sama, ternyata
hanya masih sedikit orang menyadari komputasi bisnis.
Seiring dengan perkembangan LAN jaringan area lokal yang digunakan untuk spreadshhet,
pengolah kata dan dokumen lainnya. Seiring dengan berkembangnya teknologi LAN dan PC
saling dihubungkan untuk ,enyediakan layanan TI misalnya penggajian, manajemen pesanan,
penjualan dsb. Pada wal tahun 1990-an meningkatanya keunngulan internet komerisal web,
dan LAN yang semakin canggih yang saling menghubungakan ke semua komputer ke area
yang lebih luas lagi WAN yang merupakan internetworking milik Departemen Pertahanan AS
, sehingga berbiaya rendah dan dengan orkestrasi pusat sehingga mengalami pertumbuhan yang
sangat cepat.
Pad awalnya, internet berguna terutama untuk bertukar email dan file data besar sama sepeti
halnya PC yang mmbuat komputasi dan WEB mebuat sumber daya jaringan yang dapat diakses
dari jarak jauh. Sesuai dengan hukum Metcalfe, kegunaan jaringan meningkat dengan kuadrat
jumlah pengguna yang terhubung ke jaringan.
Dengan meningkatnya jumlah pengguna sehingga membutuhkan kapasitas jaringan yang
meningkat juga. Sehingga akan mendorong manusia untuk mengembangkan sistem chip
sehingga infrastruktur komputasi menjadi lebih berkualitas tinggi.
Dilihat dari tren grafik yang menunjukkan biaya biaya daya komputasi sejajar dengan
penguranan biaya pertukaran informasi antar komputer, banuak bisnis yang memadukan antara
teknologi, sehingga banyak perusahaan telah bergerak untuk mengambil manfaat dari
teknologi baru, segingga teknologi lama dan baru menambah kompleksitas masalah
manajemen infrastruktur dalam bisnis.

Komponen Dasar Infrastruktur Pengerjaan Internet

Infrastruktru TI dibagi menjadi tiga kategori yaitu jaringan, sistem pemrosesan, dan fasilitas.
Jaringan mengacu pada teknologi, perangkat lunak dan keras. Sedangakan sistem pemrosessan
mencakup perangkat keras dan perangakt lunak yang memberikan layanan transaksi bisnis.
Dan fasilisitas merupakan sistem yang menampung dan melindungi perangkat komputer dan
jaringan. Masing masing komponen tersebut memiliki peluang dan masalah yang harus
dipahami dan diatasi oleh manajer.
Jaringan memiliki tekonolgi inti optik serat, sistem kabel, DSL, satelit, nirkabel router, sakelar,
firewall, manajemen identitas dan kebijakan. Sistem pengolahan terdiri dari teknologi inti
perangakat lunak transaksi perusahaan yang ditawarkan oleh SAP dan Oacle atau solusi yang
lebih bertarget , kadang- kadang buatan sendiri, server, peralatan server, perangakt klien, PCS,
dan ponsel dan fasilitas memiliki teknologi inti pusat data perusahaan, pusat data kolokasi,
pusat data layanan terkelola, dan lemari data. Komponen tersebut memiliki masalah masalah
yang berbeda yang harus dapat diselesaikan oleh manajemen antara lain sebagai berikut:
Jaringan memiliki masalah manajemen yaitu cara memilih teknologi dan standar, cara memilih
mitra, cara mengelola hunbungan mitra, memastikan keandalan, cara menjaga keamanan.
Sistem pengolahan memiliki masalah inti pada yang harus disimpan internal dan yang harus di
outsourse, cara menyebarkan, menumbuhkan, dan memodifikasi, sistem perusahaan atau
hibrida terbaik, hubungan dengan warisan, cara mengelola insiden, dan memulihkan setelah
bencana.
Elemen Teknologi Jaringan
Jaringan dapat diuraikan menjadi elemen elemen teknologi yang merupakan komponen
kunci yang harus dipahami,diatur,dan dipelihara oleh manajer.Adapun yang masuk didalamnya
adalah Local Area Networks (LANs) yang mendefinisikan fitur fisik solusi untuk masalah
komunikasi lokal yang berfungsi sebagai protokol diantara perangkat.Sedangkan perangkat
tersambung ke LAN adalah Hub,sakelar,WAP dan adaptor jaringan.
Analogi Internetworking.
Dapat digambarkan dengan sebuah persimpangan di sepajang jalan raya terdapat
stasiun perutean tempat mobil berhenti,yang menunjukkan alamat dan dikode “Coba ke
sana”dimana mobil dapat mengirim ke tujuan yang sama diarah yang berbeda,namun akhirnya
mobil sampai tujuan.yang masuk dalam internetworking adalah Wide Area Networks
(WANs),Router,Firewall dan sistem dan perangkat keamanan Lainnya dan informasi Caching

Elemen Teknologi Sistem Pemrosesan

Dalam hal ini perusahaan perlu membuat keputusan tentang desain,manajemen,dan
peningkatan perangkat perangkat yaitu :
1. perangkat dan sistem Klien
2. perangkat dan sistem server
3. perangkat dan sistem Mainframe
4. perangkat Lunak Sumber Terbuka
5. Middleware

Sistem Manajemen Infrasruktur

Perusahaan harus memiliki sistem untuk mengelola infrastruktur komputasi dimana
sistem ini memantau kinerja sistem pemrosessan, perangkat dan jaringan,termasuk mendukung
pengguna ketika mengalami masalah dengan komputer atau jaringan.Tanpa manajemen sistem
yang kuat,internetwork yang mahal dapat menjadi terikat ketika terlalu banyak transaksi
sementara yang digunakan hanya satu komputer.

Sistem manajemen infrastruktur meliputi,

 Aplikasi Bisnis
Memberikan fungsional bisnis yang sebenarnya.Contoh :Program Spreadsheet hingga
paket besar yang menelan biaya puluhan juta dolar dan membutuhkan waktu
bertahun-tahun unntuk meng-install.
 Elemen Fasilitas Teknologi
 Penyediaan fungsionalitas operaasional pada tingkat ini mebebankan biaya
lingkungan yang signifikan. Komputer dan infrastruktur TI mengonsumsi energi
listrik yang fenomenal dan semakin meningkat. Selain itu,memiliki dampak terhadap
lingkungan karena ada pembuatan dan pembuangan komputasi.
 Bangunan dan Ruang Fisik