Anda di halaman 1dari 14

GRID COMPUTING

Grid Computing
Grid Computing adalah sebuah sistem komputasi terdistribusi, yang
memungkinkan seluruh sumber daya (resource) dalam jaringan, seperti
pemrosesan, bandwidth jaringan, dan kapasitas media penyimpan, membentuk
sebuah sistem tunggal secara vitual.
Contoh Grid Computing
a)     Scientific Simulation

Komputasi grid diimplementasikan di bidang fisika, kimia, dan biologi untuk melakukan simulasi
terhadap proses yang kompleks.
b)     Medical Images
Penggunaan data grid dan komputasi grid untuk menyimpan medical-image. Contohnya adalah
eDiaMoND project.
c)     Computer-Aided Drug Discovery (CADD)
Komputasi grid digunakan untuk membantu penemuan obat. Salah satu contohnya adalah:
Molecular Modeling Laboratory (MML) di University of North Carolina (UNC).
d)      Big Science
Data grid dan komputasi grid digunakan untuk membantu proyek laboratorium yang
disponsorioleh pemerintah Contohnya terdapat di DEISA.
Contoh Grid Computing
e)     E-Learning
Untuk membangun infrastruktur untuk memenuhi kebutuhan dalam
pertukaran informasi dibidang pendidikan. Contohnya adalah AccessGrid.
f)     Visualization
Untuk membantu proses visualisasi perhitungan yang rumit.
g)     Microprocessor design
Untuk mengurangi microprocessor design cycle dan memudahkan design
center untuk membagikan resource lebih efisien. Contohnya ada
diMicroprocessor Design Group at IBM Austin.
Konsep dasar dari Grid Computing
 Sumber daya dikelola dan dikendalikan secara lokal.
 Sumber daya berbeda dapat mempunyai kebijakan dan mekanisme berbeda,
mencakup Sumber daya komputasi dikelola oleh sistem batch berbeda. Sistem
storage berbeda pada node berbeda, kebijakan berbeda dipercayakan kepada
user yang sama pada sumber daya berbeda pada Grid.
 Sifat alami dinamis: Sumber daya dan pengguna dapat sering berubah
 Lingkungan kolaboratif bagi e-community (komunitas elektronik, di internet)
 Tiga hal yang disharing dalam sebuah sistem grid, antara lain : Resource,
Network dan Proses. Kegunaan / layanan dari sistem grid sendiri adalah untuk
melakukan high throughput computing dibidang penelitian, ataupun proses
komputasi lain yang memerlukan banyak resource komputer.
Cara Kerja Grid Computing
• Sistem tersebut melakukan koordinasi terhadap sumberdaya komputasi yang tidak
berada dibawah suatu kendali terpusat. Seandainya sumber daya yang digunakan
berada dalam satu cakupan domain administratif, maka komputasi tersebut belum
dapat dikatakan komputasi grid.
• Sistem tersebut menggunakan standard dan protokol yang bersifat terbuka (tidak
terpaut pada suatu implementasi atau produk tertentu). Komputasi grid disusun
dari kesepakatan-kesepakatan terhadap masalah yang fundamental, dibutuhkan
untuk mewujudkan komputasi bersama dalam skala besar. Kesepakatan dan
standar yang dibutuhkan adalah dalam bidang autentikasi, otorisasi, pencarian
sumberdaya, dan akses terhadap sumber daya.
• Sistem tersebut berusaha untuk mencapai kualitas layanan yang canggih,
(nontrivial quality of service) yang jauh diatas kualitas layanan komponen individu
dari komputasi grid tersebut.
Elemen Grid Computing
Hardware
Software
Brainware
Kelebihan Grid Computing
 HEMAT BIAYA dalam penggunaan sejumlah sumber daya komputer
 MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS USER dengan menyediakan akses
transparent ke resources, pekerjaan akan terselesaikan lebih cepat
 SCALABILITY, grid ini bisa tumbuh seamlessly dari waktu ke waktu,
memungkinkan ribuan dr processor bisa diintegrasikan ke dalam satu
cluster. Sumber daya dari banyak komputer dapat kooperatif dan
dimanfaatkan secara sinergis, serta dikelola sebagai sebuah kolaborasi
mencapai tujuan bersama.
 FLEXIBILITY, grid computing menyediakan computing power dimana saja
ketika diperlukan, membantu beban pekerjaan secara dinamis
Kekurangan Grid Computing
Hambatan-hambatan tersebut adalah sebagai berikut :
 Sedikit sumber daya manusia yang  kompeten dan memiliki
pengetahuan yang cukup dalam mengelola serta tahu manfaat grid
computing itu sendiri.
 Perlu interconnect yang cepat diantara komputasi resources (minimal
gigabit ethernet)
 Beberapa aplikasi mungkin perlu diubah untuk mengambil full
advantage dr model baru
 Melisensikan banyak server dapat menjadi halangan untuk beberapa
aplikasi.
Perbedaan
Cloud Computing dan Grid Computing
Cloud Computing Grid Computing
Perbedaan Cloud Computing dan Grid Computing

Cloud computing:
 Penggunaan layanan di internet daripada komputer local
 Aplikasi seperti spreadsheets, presentasi, email dan pengolah kata
Grid Computing :
– Pembagian tugas melalui beberapa computer
– Sumber daya dari banyak komputer dibagi dalam grid computing
sangat membantu dalam meningkatkan fleksibilitas dan kekuatan
jaringan, hal ini tidak terjadi pada cloud computing
– Dalam grid computing, penyimpanan data atau perhitungan kompleks
dilakukan
Pengunaan Grid Computing
 Jaringan penelitian publik bagi para peneliti dan ilmuan;
 Layanan (service), artinya grid computing tidak lagi hanya
bersifat komputasional;
 Berbagai institusi keuangan, seperti perbankan;
 Service Oriented Architecture (SOA), yaitu enkapsulasi
sekumpulan aplikasi sebagai interface tunggal yang dapat
di rekonfigurasi.
Kesimpulan
Grid Computing merupakan Komputasi yang biasa
digunakan untuk memecahkan masalah – masalah besar
seperti :
 Scientific Simulation
 Medical Images
 Computer-Aided Drug Discovery (CADD)
 Big Science
 Dll
Thank You 

Anda mungkin juga menyukai