Assalamualaikum wr.wb
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah ini dengan judul “GRID COMPUTING, KOMPUTER PARALEL,
CLOUD COMPUTING DAN MOBILE COMPUTING.”
Penulis merasa bahwa dalam menyusun makalah ini menemui beberapa
kendala dan hambatan, disamping itu penulis juga menyadari bahwa makalah ini
masih banyak kekurangan. Akhir kata penulis berharap semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.
Yarli Andesta
BAB I
PENDAHULUAN
2.1 Pengertian
2.1.1 Grid Computing
Dalam buku The Grid:Blue Print for a new computing
infrastructure dijelaskan bahwa yang dimaksud dengan Grid Computing
atau komputasi grid adalah infrastruktur perangkat keras dan perangkat
lunak yang dapat menyediakan akses yang bisa diandalkan, konsisten,
tahan lama dan tidak mahal terhadap kemampuan komputasi mutakhir
yang tersedia. "A computational grid is a hardware and software
infrastructure that provides dependable, consistent, pervasive, and
inexpensive access to high-end computational capabilities."
Seandainya kelak dikemudian hari teknologi yang dibutuhkan
untuk mewujudkan visi paradigma komputasi grid ini sudah mapan,
peluang akan semakin terbuka bagi kerjasama lintas organisasi, lintas
benua dan lintas bangsa. Akan terbuka peluang bagi peneliti di Indonesia
yang ingin melakukan komputasi yang sangat rumit, dengan menggunakan
supercomputer tercepat di dunia, tanpa harus melakukan investasi besar-
besaran dalam bidang teknologi informasi. Grid computing merupakan
salah satu jenis dari komputasi modern. Grid computing adalah arsitektur
TI baru yang menghasilkan sistem informasi perusahaan yang berbiaya
rendah dan lebih adaptif terhadap dinamika bisnis. Dengan grid
computing, sejumlah komponen hardware dan software yang modular dan
independen akan dapat dikoneksikan dan disatukan untuk memenuhi
tuntutan kebutuhan bisnis. Lebih jauh, dari sisi ekonomi, implementasi
grid computing berarti membangun pusat komputasi data yang tangguh
dengan struktur biaya variatif yang bias disesuaikan dengan kebutuhan.
Pengertian dari Grid Computing itu sendiri adalah sebuah sistem
komputasi terdistribusi, yang memungkinkan seluruh sumber daya
(resource) dalam jaringan, seperti pemrosesan, bandwidth jaringan, dan
kapasitas media penyimpan, membentuk sebuah sistem tunggal secara
vitual. Seperti halnya pengguna internet yang mengakses berbagai situs
web dan menggunakan berbagai protokol seakan-akan dalam sebuah
sistem yang berdiri sendiri, maka pengguna aplikasi Grid computing
seolah-olah akan menggunakan sebuah virtual komputer dengan kapasitas
pemrosesan data yang sangat besar.
Ide awal komputasi grid dimulai dengan adanya distributed
computing, yaitu mempelajari penggunaan komputer terkoordinasi yang
secara fisik terpisah atau terdistribusi. Sistem terdistribusi membutuhkan
aplikasi yang berbeda dengan sistem terpusat. Kemudian berkembang lagi
menjadi parallel computing yang merupakan teknik komputasi secara
bersamaan dengan memanfaatkan beberapa komputer secara bersamaan.
Grid computing menawarkan solusi komputasi yang murah, yaitu dengan
memanfaatkan sumber daya yang tersebar dan heterogen serta
pengaksesan yang mudah dari mana saja. Globus Toolkit adalah
sekumpulan perangkat lunak dan pustaka pembuatan lingkungan
komputasi grid yang bersifat open-source. Dengan adanya lingkungan
komputasi grid ini diharapkan mempermudah dan mengoptimalkan
eksekusi program-program yang menggunakan pustaka paralel. Dan
Indonesia sudah menggunakan sistem Grid dan diberi nama InGrid
(Inherent Grid). Sistem komputasi grid mulai beroperasi pada bulam Maret
2007 dan terus dikembangkan sampai saat ini. InGrid ini menghubungkan
beberapa perguruan tinggi negeri dan swasta yang tersebar di seluruh
Indonesia dan beberapa instansi pemerintahan seperti Badan Meteorologi
dan Geofisika.
2.2 Perbandingan
2.2.1 Grid Komputing
Grid Computing adalah penggunaan sumber daya yang
melibatkan banyak komputer yang terdistribusi dan terpisah secara
geografis untuk memecahkan persoalan komputasi dalam skala besar.
Kemampuan komputasi grid adalah setara dengan mainframe
karena semua komponennya (grid) di-cluster. Namun tidak seperti
mainframe dan server SMP (symmetric multiprocessing) yang besar, grid
bersifat terbuka (open system technologies) yang bisa mencakup system
kecil-kecil dengan processor Intel dan OS Linux sehingga biaya jadi jauh
lebih murah.