Anda di halaman 1dari 28

Grid

Computing
Pengantar Komputasi Modern (PKM)
Nama
Isra Kelompok III :
1. Andi Muhammad Fauzan
(105841111222)
6.(105841113922)
Muh. Irsyad jafar
2. (105841111622)
Muh. Abyan Alhadi
7.(105841114522)
muh. Imam ma’ruf musni
3. Annisa Alfrini
(105841112122)
8. Ari ahmad dahril
4. Rifal Saputra (105841111822)
(105841112322)
9. mutiara
5.(105841113322)
Muh. Fathur hidayat (105841114722)
TABLE
OF
01 CONTE
02 03
Pengantar Grid
NTS
Jenis Jenis Grid Elemen dalam Grid

06 05 04
Kelemahan dan
Contoh Grid Computing Konsep Grid
Kelebihan

07 08 09
Cara Kerja Grid Komponen Grid Kesimpulan
01
Pengant
ar Grid
Merupakan computing cara penggabungan sumber daya yang
melibatkan banyak komputer yang terhubung dalam suatu jaringan yang
membentuk suatu kesatuan sistem komputer dengan sumber daya dalam
skala besar yang besarnya hampir sama dengan sumber daya komputasi
dalam komputer-komputer yang membentuknya yang tidak berada
dalam suatu kendali terpusat.

Komputer tersebut harus terkoneksi dengan perangkat fisik


melalui internet atau jaringan lokal. Bisa juga komputer tersebut
saling berkomunikasi melalui aplikasi yang memang mendukung
untuk mennjalankan tugas tersebut. Nanti administrator berperan
mengakses serta mengendalikan sumber daya pada 3 tempat yang
berbeda.

Grid Computing dibedakan dari komputasi cluster,karena dalam


grid computing setiap node memiliki heterogen dan tersebar secara
geografis (seperti WAN) dan manajer sumber daya sendiri dan
melakukan tugas berbeda dan secara longgar terhubung oleh Internet atau
jaringan berkecepatan rendah, tetapi dalam sumber daya komputasi
cluster dikelola dalam satu lokasi (Seperti LAN).
02
Jenis jenis
Grid
Computational
Grid
Komputasi menyediakan paket yang
aman ke sumber daya pemrosesan
bersama, sesuai aplikasi throughput
tinggi dan komputasi intensif.

Data Grid
Menyediakan infrasturktur untuk mendukung
penyimpanan, penanganan, publikasi dan
manipulasi data dengan volume yang besar,
dimana di simpan dalam database dan sistem
file yang heterogen.
Collaboration Grid
Kolaborasi dalam penggunaan grid yang
memungkinkan perusahan dengan perusahaan
lainnya dapat mengerjakan komponen dalam
satu projek tanpa mengungkapkan teknologi
milik mereka.

Utility Grid
Layanan utama yang disediakan oleh
jaringan utilitas adalah software and
specialty (perangkat lunak dan
spesial).
Network Grid
Jaringan grid menyediakan layanan komunikasi
kinerja tinggi, dimana setiap node berfungsi sebagai
router data antar titik komunikasi, selain itu
menyediakan data caching dan fasilitas lainnya.
03
Elemen
Dalam
Grid
Secara garis besar, 3 elemen pokok dari infrastuktur
grid computing adalah :
HArdwar
e Software Brainware
Hardware adalah suatu komponen Software adalah kumpulan Brainware adalah sebutan
yang ada pada komputer, bisa data elektronik yang untuk manusia yang
dilihat secara kasat mata dan disimpan dan diatur oleh memakai, menggunakan
mampu disentuh secara fisik. komputer, data elektronik atau mengoperasikan
Fungsi hardware antara lain untuk yang disimpan komputer bisa komputer. Tanpa adanya
mendukung kinerja komputer, berupa program yang berguna pengguna, komputer tentu
sebagai pengolah data, dan untuk menjalankan suatu saja tidak akan pernah
menampilkan input proses. perintah. bisa dijalankan.
04
Konsep
Grid
Konsep
Grid
Teknologi ini menjadi jawaban untuk
menyelesaikan pemrosesan data besar yang
ideal untuk menjelaskan bagaimana komputer
berbeda dalam satu wilayah jaringan sama
dapat berbagi sumber daya yang dapat merubah
komputer menjadi super komputer.

Konsep komputer ini bukan hal baru,


para praktisi komputer terus menyempurnakan
penggunaan teknologi ini dengan konsep
sumber daya terpusat.
Beberapa hal yang menjadi fokus dari teknologi dapat diketahui dari bagian sumber
daya komputer, seperti meliputi : CPU (Central Processing Unit) berperan sebagai
pengarah data lokasi berbeda, RAM menjadi media penyimpanan data sementara dan
Hardisk untuk media penyimpanan permanen.

Pengaturan dapat diatur oleh aturan standar yang disebut protokol,untuk membuatnya lebih mudah untuk
digunakan oleh perusahaan dan organisasi pengguna. Bentuk lain dari komputasi terdistribusi ini adalah cloud
computing, di mana sumber daya dapat menangani beban kerja terdistribusi dalam jangka panjang.

Data CPU Scavenging


MerupakanGrid
seperangkat set data Sistem dengan konsepgrids
kerja di mana proyek dalam salah
yang terdistribusikan untuk dapat satu komputer PC, dapat terpindahkan ke dalam PC lain
menjadi media lingkungan virtual sesuai kebutuhannya, membuat perpindahan dan
yang mendukung manajemen penggunaan yang mudah dalam mencapai sebuah tujuan.
data dan berbagai pengguna yang
terkontrol.
05
Contoh
Grid
computing
Scientific
Simulatio
n
Grid Computing (Komputasi Jaringan)
yang diimplementasikan di bidang fisika,
kimia, dan biologi untuk melakukan simulasi
terhadap proses yang kompleks.
Medical
Imaging
Pencitraan medis adalah beberapa teknologi
berbeda yang digunakan untuk mencitrakan
tubuh manusia dalam rangka menegakkan
diagnosis, memonitor perkembangan penyakit
dan pengobatan atau untuk pengobatan
penyakit tertentu. Tiap jenis teknologi
memberikan informasi yang berbeda tentang
bagian tubuh yang bermasalah.
Computer-aided
drug discovery
(Cadd)
Komputasi grid digunakan untuk
membantu penemuan obat. Salah satu
contohnya adalah : Molecular Modeling
Laboratory (MML) di University of North
Carolina (UNC).
06
Kelemahan
&
Kelebihan
Kelemahan dari grid
Computing :
Manajemen Sumber Daya
Institusi Manusia
Manajemen institusi terlalu Masih sedikit sumber daya manusia
birokratis menyebabkan mereka yang kompeten dalam mengelola grid
enggan untuk merelakan fasilitas computing.Contohnya kurang
yang dimiliki untuk digunakan pengetahuan yang mencukupi bagi
secara bersama agar mendapatkan teknisi IT maupun user non teknisi
manfaat yang lebih besar bagi mengenai manfaat dari grid computing
masyarakat luas. itu sendiri.
Kelebihan dari grid Computing :
1. Resource pool dari CPU dan storage tersedia ketika idle.
2. Komputasi simulasi dan penyelesaian masalah dapat berjalan lebih cepat dan mencakup domain yang
lebih luas.
3. Pool dari aplikasi dan pustaka standar, akses terhadap model dan perangkat berbeda, metodologi
penelitian yang lebih baik.
4. Akses terhadap sumber data global dan hasil penelitian lebih baik.
5. Ukuran dan kompleksitas dari masalah mengharuskan orang dalam beberapa organisasi berkolaborasi
dan berbagi sumber daya komputasi,data dan instrumen sehingga terwujud bentuk organisasi baru
yaitu virtual organization.
6. Organisasi virtual sebagai hasil kolaborasi memberikan beberapa keuntungan lebih lanjut, diantaranya :
a. Sumber daya dan orang-orang yang tersebar. d. Tidal ada batas-batas geografis
b. Dihubungkan oleh jaringan, melintasi e. Fault-tolerant.
domain-domain admin.
f. Dinamis
c. Berbagi sumber daya, tujuan bersama.
07
Cara
Kerja
Grid
Menurut tulisan oleh Ian Foster ada check list yang dapat
digunakan untuk mengidentifikasi bahwa suatu sistem
melakukan grid computing yaitu :
Sistem tersebut melakukan Sistem tersebut menggunakan standard Sistem tersebut
koordinasi terhadap sumber daya dan protokol bersifat terbuka (tidak berusaha mencapai
komputasi yang tidak berada terpaut pada suatu implementasi atau kualitas layanan yang
dibawah suatu kendali terpusat. produk tertentu). Komputasi grid canggih, (nontrivial
Seandainya sumber daya yang disusun dari kesepakatan terhadap quality of service)
digunakan berada dalam satu masalah yang fundamental, dibutuhkan yang jauh diatas
cakupan domain administratif, untuk mewujudkan komputasi bersama kualitas layanan
maka komputasi belum dapat dalam skala besar.Kesepakatan dan komponen individu
dikatakan komputasi grid. standar yang dibutuhkan adalah dalam dari komputasi grid
bidang autentikasi, otorisasi , pencarian tersebut.
sumber daya dan akses terhadap
sumber daya.
08
Kompon
en Grid
Komponen Grid

Security scheduler

User Interface Data


Managemen
t
Workload Resource
managemen Managemen
t t
09
Kesimpul
an
Kesimpulan
Grid
Computing
Komputasi jaringan merupakan paradigma komputasi yang
memungkinkan sumber daya komputasi terdistribusi untuk digunakan bersama-
sama. Dengan menggunakan sumber daya yang terdistribusi secara efisien,
komputasi jaringan dapat meningkatkan throughput dan performa aplikasi serta
menghemat biaya infrastruktur.

Namun, komputasi jaringan juga memiliki tantangan, seperti masalah


keamanan dan koordinasi antara sumber daya yang terdistribusi. Di masa
depan, komputasi jaringan akan semakin terintegrasi dengan teknologi lain dan
membuka peluang baru untuk inovasi dan pengembangan aplikasi baru.
Sekian
Dan
terimakasi
h

Anda mungkin juga menyukai