Anda di halaman 1dari 20

Judul Paper : Cloud Computing And Grid Computing

NAMA KELOMPOK :
Bambang Suwito Agung Yoshi S.T Dea Danaparamitha (0934010122) (0934010135) (0934010149)

Apa itu Cloud Computing?


Cloud merupakan layanan dinamis (bersifat abstrak) yang dapat dikonfigurasikan melalui virtualisasi dan dikirimkan sesuai dengan permintaan. Cloud merupakan perkembangan dari Grid Komputing yang bertujuan untuk memberikan sumber daya dan jasa yang lebih abstrak .

Faktor Utama yang berkontribusi dalam Cloud Computing


Penurunan cepat biaya terhadap perangkat keras dan peningkatan daya komputasi dan kapasitas Tumbuhnya eks-potensi data instrumen ilmiah dan internet publish Tersebar luasnya adopsi Layanan Komputasi dan aplikasi web

Apa itu Grid Computing?


Grid Computing merupakan sebuah nama yang menggambarkan teknologi yang akan memungkinkan konsumen untuk mendapatkan komputasi daya pada permintaan. Dengan adanya standarisasi protokol yang digunakan untuk meminta daya komputasi, dapat memacu penciptaan Grid Computing.

Hubungan antara Cloud dengan Grid

Pada Gambar sebelumnya, terlihat bahwa hubungan antara Cloud dengan Grid yang tumpang tindih dan mencakup hampir seluruh spektrum layanan berorientasi aplikasi. (Pada gambar) Tujuan dari Grid adalah untuk mengaktifkan berbagai sumber daya dan mengkoordinasi pemecahan masalah yang dinamis. Grid memberikan paradigma komputasi terdistribusi yang mencakup Virtual Organisasi yang terdiri dari kelompok kelompok yang berkelompok.

Comparing antara Grid dengan Cloud


Dari Segi Business Model a) Dalam model bisnis berbasis cloud, pelanggan akan membayar penyedia secara konsumsi. Sangat mirip dengan utilitas perusahaan biaya untuk utilitas dasar seperti listrik, gas, dan air, yang bergantung pada model skala ekonomi untuk mendorong harga turun untuk pengguna dan keuntungan bagi penyedia jasa.

b) Model bisnis untuk Grids adalah berorientasi proyek di mana pengguna atau masyarakat diwakili oleh proposal yang memiliki nomor tertentu unit pelayanan (yakni jam CPU) yang dapat mereka gunakan.

Dari segi Architecture

Penjelasan: Lapisan konektivitas mendefinisikan komunikasi inti dan otentikasi protokol untuk jaringan agar mudah dan aman bertransaksi. Lapisan sumber daya (Resource) mendefinisikan protokol untuk publikasi, penemuan, negosiasi, pengawasan, akuntansi dan pembayaran berbagi operasi pada sumber daya individu. Dan juga digunakan untuk akses data dan kecepatan tinggi transfer data.

Lapisan menangkap interaksi seluruh koleksi (Colektif) sumber layanan direktori memungkinkan untuk pemantauan dan penemuan VO (Virtual Organisation). Lapisan aplikasi terdiri dari apapun aplikasi pengguna yang dibangun di atas protokol dan API yang beroperasi di lingkungan VO. Contoh : (http://www.us-vo.org), (http://www.teragrid.org).

Dari Segi Architecture

Penjelasan : Lapisan Unified resource berisi sumber daya yang telah disarikan/dienkapsulasi (biasanya dengan virtualisasi) sehingga bisa terkena lapisan atas dan pengguna akhir. Lapisan platform menambahkan pada kumpulan alat khusus, middleware dan layanan Unified resource untuk memberikan pengembangan dan / atau penyebaran platform. Lapisan akir, Aplikasi berisi kumpulan aplikasi yang berjalan pada Cloud.

Dari Segi Resource Management a) Cloud : Dalam segi Virtualisasi, telah menjadi bahan yang sangat diperlukan oleh setiap Cloud. Dengan tujuan untuk abstraksi dan enkapsulasi. b) Grids : Dalam segi virtualisasi , tidak bergantung sebnyak yang digunakan oleh Cloud. Tujuannya untuk menyediakan abstraksi yang sama dan kemampuan penyebaran yang dinamis.

Dari Segi Programming Model a) Cloud : menggunakan bahasa pemograman seperti JavaScript,PHP,Phyton, dll. b) Grid : menggunakan bahasa pemograman seperti . MPI (Message Passing Interface) . . MPI (Message Passing Interface) adalah yang paling umum digunakan model pemrograman dalam komputasi paralel, dimana satu set bertugas menggunakan memori lokal mereka sendiri selama perhitungan dan berkomunikasi dengan mengirim dan menerima pesan

Dari Segi Application Model a) Cloud : Pdaa dasarnya dapat memenuhi untuk satu set sama aplikasi seperti aplikasi HPC yang membutuhkan jaringan cepat dan interkoneksi latency rendah untuk skala yang efisien u(ntuk banyak prosesor) b) Grid : Pada umumnya mendukung berbagai macam aplikasi. Mulai dari komputasi kinerja tinggi (HPC) ke tinggi Throughput komputasi (HTC)

Dari Segi Security Model a) Cloud : Sebagian besar terdiri dari pusat data milik organisasi yang sama,. Dalam setiap pusat data, perangkat keras dan software konfigurasi, dan platform pendukung lebih homogen. Dengan kata lain infrastrukturnya tergantung pada Web. b) Grid : Menggunakan Publik-key berbasis GSI (Grid Keamanan Infrastruktur) protokol dan CAS (Komunitas Otorisasi Layanan).

Kesimpulan
Tujuan dari paper ini adalah membandingkan antara Grid Computing dengan Cloud Computing dari berbagai sudut dan memberikan wawasan tentang keduanya.

Sekian Terima Kasih ^^

Anda mungkin juga menyukai