Anda di halaman 1dari 14

Nama : Diki

NIM : 2230803169
MK : Basis Data

Soal:
1. Jelaskan transformation database computing
-mainframe computing
- dekstop computing
- client/server computing
- grid computing
history database timeline

2. Jelaskan type database model?


3. Jelaskan yang dimaksud dengan normalisasi dan denormalisasi ?
berikan contohnya?
4. Jelaskan database struktur oracle
- logical stucture
- physical storage structure

5. Cari contoh studi kasus bussiner requirement


- buat idefikasi key bussinner, rules, asumtion

Jawaban :
1. - Mainframe Computing
Mainframe computing atau komputer mainframe adalah istilah dalam
dunia teknologi informasi yang mengacu pada kasta paling atas dalam
dunia komputer. Komputer mainframe terdiri dari banyak komputer yang
akan melakukan tugas rumit dengan sangat cepat.
Komputer mainframe memiliki central processing unit dan storage device
dengan ukuran sebesar lemari pakaian.
Selain memiliki kecepatan dalam pengolahan data. Komputer mainframe
juga sangat tangguh dan bisa diandalkan bekerja dalam waktu yang lama.
Dengan teknologi secanggih itu, komputer ini berfungsi sebagai pusat
semua data di dalam sebuah perusahaan besar.
Ada beberapa komputer mainframe, berikut beberapa contoh komputer
mainframe.
 IBM System 360.
 IBM System 390.
 Cray 1 dari Cray Research.
 Honeywell Bull DPS 7.

Berikut beberapa fungsi dari komputer mainframe yang harus kamu


ketahui:
 Komputer mainframe adalah komputer khusus dalam skala
besar. Baik digunakan untuk pengolahan data atau
menyimpan data.
 Komputer mainframe mampu membuka banyak aplikasi
sekaligus di waktu yang bersamaan. Keahlian tersebut biasa
disebut dengan multitasking.
 Komputer mainframe bisa digunakan sebagai pengawas
dalam lalu lintas data.
 Komputer mainframe menggunakan teknologi time sharing
yang mampu membuatmu berbagi informasi juga
mendapatkan informasi penting.

-Dekstop computing
Komputer desktop (atau desktop pc) adalah komputer yag dirancang untuk
tetap berada di satu lokasi. Ini mungkin Menara (juga dikenal sebagai unit
system) atau mesin all-in-one,seperti iMac.
Tidak seperti laptop dan perangkat portable lainnya,komputer desktop
tidak dapat didukung dari baterai internal dan karenanya harus terhubung
ke outlet dinding.
Pada usia awal komputer, komputer desktop adalah satu-satunya komputer
pribadi yang tersedia. Karena laptop dan tablet tidak ada, semua PC
rumahan adalah komputer desktop.
Namun, istilah “ komputer desktop” digunakan saat ini unutk
membedakan antara PC pribadu dan komputer yang lebih besar, seperti
mainframe dan supercomputer.
Sementara komputer desktop adlah jenis komputer pribadi yang paling
populer selama beberapa decade, dlam beberapa tahun terakhir, penjualan
laptop telah melampaui PC desktop.
Karena meningkatnya komputasi seluler, tren ini kemungkinan akan
berlanjut. Namun, komputer desktop tetap akan menjadi pilihan paling
populer untuk workstation bisnis dan komputer keluarga.

-Client / Sever computing


 Komputer client
Komputer client adalah komputer yang digunakan untuk meminta
layanan tertentu dari komputer server. Layanan tersebut bisa jadi data, file,
gambar, printer, maupun yang lainnya. Oleh karena itu, di dalam komputer
client  dibutuhkan suatu aplikasi tertentu agar dapat mengakses layanan
dari komputer server.
Akses yang diberikan komputer client pun cukup cepat karena tidak
melakukan tugas lain dalam waktu bersamaan, seperti halnya komputer
server. Oleh karena itu, komputer ini cukup baik digunakan sebagai
sebuah sistem keamanan dan administrasi perusahaan, sebab akses yang
dilakukan dapat dibatasi. Secara terperinci, fungsi dari komputer client
antara lain:
 Menjalankan sebuah program secara maksimal karena tidak
terganggu dengan tugas lainnya.
 Menjadi sistem keamanan administrasi bagi perusahaan atau
instansi pemerintah lainnya.
 Digunakan untuk mengakses beberapa data yang terdapat dalam
komputer server dengan pembatasan tertentu.
Komputer client adalah komputer yang digunakan untuk meminta layanan
tertentu dari komputer server. Layanan tersebut bisa jadi data, file,
gambar, printer, maupun yang lainnya. Oleh karena itu, di dalam komputer
client  dibutuhkan suatu aplikasi tertentu agar dapat mengakses layanan
dari komputer server.
Akses yang diberikan komputer client pun cukup cepat karena tidak
melakukan tugas lain dalam waktu bersamaan, seperti halnya komputer
server. Oleh karena itu, komputer ini cukup baik digunakan sebagai
sebuah sistem keamanan dan administrasi perusahaan, sebab akses yang
dilakukan dapat dibatasi. Secara terperinci, fungsi dari komputer client
antara lain:
 Menjalankan sebuah program secara maksimal karena tidak
terganggu dengan tugas lainnya.
 Menjadi sistem keamanan administrasi bagi perusahaan atau
instansi pemerintah lainnya.
 Digunakan untuk mengakses beberapa data yang terdapat dalam
komputer server dengan pembatasan tertentu.

 Komputer server/ Server computing


Komputer server adalah komputer yang digunakan untuk
menampung semua data yang berasal dari komputer client dalam sebuah
jaringan. Tidak hanya itu, komputer server juga digunakan untuk
mengelola sebuah jaringan komputer. Sirkulasi data, informasi, maupun
perintah yang berasal dari komputer client akan selalu melewati komputer
server ini.
Tak heran jika komputer ini juga sering disebut sebagai komputer
induk. Jenis-jenis komputer server sangat disesuaikan dengan fungsinya,
misalnya server game, webserver, printer server, hingga database server.
Secara terperinci, fungsi dari komputer server sebagai berikut:
 Melayani permintaan semua komputer client serta mengatur
sirkulasi data yang ada.
 Menyediakan sumber resource, baik software, hardware, maupun
aplikasinya, agar dapat digunakan secara bersamaan oleh semua
komputer client.
 Menyimpan file atau data yang dapat diakses secara bersamaan,
baik oleh komputer server maupun semua komputer client,
menggunakan file sharing.
 Mengatur hak akses dalam sebuah jaringan, sehingga tidak semua
komputer client dapat mengakses data tertentu yang ada dalam
komputer server.
 Menyediakan aplikasi dan database yang dapat diakses semua
komputer client.
 Mampu melindungan semua komputer client dari serangan
malware dengan memasang antimalware atau firewall

-Gird Computing
Komputasi grid adalah sekelompok komputer yang terhubung secara fisik
(melalui jaringan atau dengan Internet) untuk melakukan tugas khusus
bersama, seperti menganalisis data e-commerce dan memecahkan masalah
yang kompleks. Grid adalah bentuk "komputer super virtual" yang
menyelesaikan aplikasi tertentu. Ukuran grid dapat bervariasi dari jaringan
Perusahaan kecil hingga besar.

Grid komputasi dibangun dengan bantuan perangkat lunak grid


middleware yang memungkinkan mereka untuk berkomunikasi.
middleware digunakan untuk menerjemahkan satu node informasi yang
dikirimkan informasi yang tersimpan atau diproses ke yang lain ke dalam
format yang dapat dikenali. Ini adalah bentuk "komputasi terdistribusi"
atau "komputasi peer-to-peer".

'Komputasi grid' dibedakan dari komputasi cluster, karena dalam


komputasi Grid setiap node memiliki heterogen dan tersebar secara
geografis (seperti WAN) dan manajer sumber dayanya sendiri dan
melakukan tugas yang berbeda dan secara longgar terhubung oleh Internet
atau jaringan berkecepatan rendah , tetapi dalam sumber daya komputasi
cluster dikelola dalam satu lokasi (Seperti LAN).

Cara Kerja Grid Computing

Model komputasi grid adalah jenis khusus dari komputasi terdistribusi


yang hemat biaya. Dalam komputasi terdistribusi, sumber daya dibagi oleh
komputer jaringan yang sama. Dalam arsitektur komputasi grid, setiap
komputer dalam jaringan berubah menjadi superkomputer yang kuat yang
mengakses daya pemrosesan yang sangat besar, memori dan kapasitas
penyimpanan data.

Komputasi grid memecahkan masalah yang Menantang seperti simulasi


gempa dan pemodelan cuaca. Komputasi grid adalah cara menggunakan
sumber daya secara optimal di dalam organisasi.

Arsitektur jaringan juga dapat digunakan untuk menyeimbangkan beban


dan koneksi jaringan yang berlebihan. Model ini menggunakan perangkat
lunak pemrosesan paralel yang membagi program di antara ribuan
komputer dan Mengumpulkan dan menggabungkan hasilnya menjadi satu
solusi. Untuk alasan keamanan, komputasi grid dibatasi dalam organisasi
yang sama.
Komputasi grid dapat digunakan dalam Jaringan besar di mana ribuan
mesin diam pada saat tertentu. Bahkan ketika pengguna membaca, itu
merupakan waktu menganggur. Komputer idle power ini dapat digunakan
untuk masalah komputasi yang besar, teknik ini berjalan di latar belakang
yang dikenal sebagai siklus-scavenging.

- History database timeline


Sejarah Garis Waktu Database
• 1960-an: Komputer memberikan penghematan biaya untuk perusahaan
swasta, dan peningkatan kapasitas penyimpanan
• 1970-72: E. F. Codd mengajukan model database relasional, memutus
hubungan organisasi logis dari penyimpanan fisik
• 1976: P. Chen mengajukan model hubungan entitas (entity relationship
model/ERM) untuk desain
•Awal 1980-an: Sistem database relasional yang pertama tersedia secara
komersial yang hadir pada awal tahun 1980-an dengan Oracle Versi 2
• Pertengahan 1980-an: SQL (bahasa kueri terstruktur) menjadi “standar
intergalaktik”
•Awal 1990-an: Guncangan industri ditandai dengan sedikitnya
perusahaan yang bertahan, Oracle tetap bertahan
• Pertengahan 1990-an: Internet/World Wide Web (WWW) yang dapat
digunakan muncul −Kompetisi luar biasa terjadi untuk memungkinkan
akses jarak jauh ke sistem komputer dengan data warisan •Akhir 1990-an:
Investasi besar di perusahaan Internet membantu menciptakan ledakan
pasar alat untuk Web/Internet/konektor DB
•Awal abad ke-21: Pertumbuhan solid aplikasi DB berlanjut. Contoh: situs
web komersial (yahoo.com, amazon.com, google.com), sistem
pemerintahan (Biro Layanan Kewarganegaraan dan Imigrasi, Biro
Sensus), museum seni, rumah sakit, sekolah, dsb

2. Type database model


-Flat File Model
Database file datar adalah database yang menyimpan data dalam file teks
biasa.
Setiap baris file teks menyimpan satu catatan, dengan bidang yang
dipisahkan oleh pembatas, seperti koma atau tab.
Meskipun menggunakan struktur sederhana, database file datar tidak dapat
berisi beberapa tabel seperti database relasional.
Untungnya, sebagian besar program basis data seperti Microsoft Access
dan FileMaker Pro dapat mengimpor database file datar dan
menggunakannya dalam database relasional yang lebih besar.
File datar juga merupakan jenis sistem file komputer yang menyimpan
semua data dalam satu direktori.
Tidak ada folder atau jalur yang digunakan mengatur data.
Meskipun ini adalah cara sederhana untuk menyimpan file, sistem file
datar menjadi semakin tidak efisien karena lebih banyak data
ditambahkan.

-Hierarchical Model
Model database Hierarki merupakan model data yang dimana data tersebut
diatur dengan struktur data tree. Struktur ini dapat mewakili informasi
menggunakan hubungan child/parent: setiap parent dapat memiliki banyak
child, tetapi setiap child hanya boleh memiliki satu parent (yang dikenal
juga dengan hubungan 1-ke-banyak). Seluruh atribut dari record yang
ditentukan telah diatur dengan tipe entitas.
Database hierarki yang paling banyak digunakan saat ini
ialah IMS dikembangkan oleh IBM dan Registry Windows oleh Microsoft.

-Relational Model
Database relasional adalah kumpulan item data dengan hubungan yang
telah ditentukan sebelumnya. Berbagai item ini disusun menjadi satu set
tabel dengan kolom dan baris. Tabel digunakan untuk menyimpan
informasi tentang objek yang akan direpresentasikan dalam database. Tiap
kolom pada tabel memuat jenis data tertentu dan bidang menyimpan nilai
aktual atribut. Baris pada tabel merepresentasikan kumpulan nilai terkait
dari satu objek atau entitas. Tiap baris pada tabel dapat ditandai dengan
pengidentifikasi unik yang disebut kunci utama, dan baris di antara
beberapa tabel dapat dibuat saling terkait menggunakan kunci asing. Data
ini dapat diakses dengan berbagai cara tanpa menyusun ulang tabel basis
data itu sendiri.

-Network Model
Network Model adalah sebuah model database yang fleksibel mewakili
objek dan menggambarkan hubungan antara objek tersebut. Fitur yang
membedakan disini ialah skema yang ditampilkan sebagai gambar grafik
dimana jenis objek berupa node atau tanda panah. (Semoga dimengerti
soalnya manual translate dari bahasa inggris -_- ). Fungsi Network Layer
ialah sebagai pengendali operasi subnet.

-Object-Oriented Model
Pemrograman berorientasi objek (Object oriented programming yang
disingkat OOP) merupakan paradigma pemrograman berdasarkan konsep
objek yang dapat berisi data, dalam bentuk field atau dikenal juga sebagai
atribut serta kode, dalam bentuk fungsi/prosedur atau dikenal juga sebagai
method. 
Semua data dan fungsi di dalam paradigma ini dibungkus dalam kelas-
kelas atau objek-objek. Bandingkan dengan logika pemrograman
terstruktur. Setiap objek dapat menerima pesan, memproses data, dan
mengirim pesan ke objek lainnya,
Model data berorientasi objek dikatakan dapat memberi fleksibilitas yang
lebih, kemudahan mengubah program, dan digunakan luas dalam teknik
peranti lunak skala besar. 
Tujuan dari object oriented programming diciptakan adalah untuk
mempermudah pengembangan program dengan cara mengikuti model
yang telah ada di kehidupan sehari-hari.

3. Normalisasi Adalah proses pengorganisasian atribut dan tabel database


relasional untuk meminimalkan redundansi.
Membantu dalam menangani anomali penyisipan, pembaruan, dan
penghapusan, memastikan kinerja database yang lebih baik.
Contoh Normalisasi Data
Normalisasi data memiliki atribut dalam tabel yang harus bersifat atomic
(tidak dibagi lagi) (Bentuk Normal pertama)

NIM NAMA

2019211056 Ahmad Zaelani

2015220102 Udin Keling

NIM NAMA

2019211056 Ahmad Zaelani

2015220102 Udin Keling

NIM Hobi

2019211056 Game

2019211056 Berenang

2019211056 Futsal

2015220102 Hiking
2015220102 Translator

2015220102 Membaca

 
Denormalisasi database adalah pelanggaran aturan normalisasi atau
menjabarkan suatu tataan database yang telah normal untuk meningkatkan
ferforma pengaksesan data pada database.Database yang telah ormal disisni
diamksudkan databse yang redudansi datanya minim sehigga data yang
disimpan tidak mengalami kerancuan dalam pengaksesan.

Contoh sederhana Denormalisasi data:


-denormalisasi pertama : total sks yang telah diambil seorang mahasiswa. ini
dibentuk dari jumlah sks matakuliah yang pernah diambil.
-denormalisasi kedua : pembuatan tabel jumlah kehadiran mahasiswa dalam
satu semester. data ini dibentuk dari penjumlahan data harian mahasiswa.

4. a. Logical Structure
Struktur Logical Storage ini memungkinkan Oracle Database untuk memiliki
kontrolfine-grained terhadap penggunaan disk space. Struktur Logical
Storage dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
Logical Storage terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu tablespace, segment,
extent dan data block. 

- Tablespace
Sebuah database dibagi menjadi unit penyimpanan logis yang
disebut tablespace, merupakan gabungan dari data block,
extent, dan segment yang berhubungan. Misalnya,tablespace umumnya
dikelompokkan bersama semua objek aplikasi untuk menyederhanakn
beberapa operasi administrasi. Setiap database secara logis dibagi menjadi dua
atau lebih
tablespace. Satu atau banyak datafile secara eksplisit dibuat untuk setiap
tablespace untuk menyimpan data dari semua logica structure dalam
tablespace secara fisik. Gabungan ukuran dari datafile di tablespace adalah
kapasitas penyimpanan total daritablespace tersebut. Setiap database Oracle
berisi tablespace SYSTEM dan tablespace SYSAUX. Oracle Database
membuat dua(2) tablespace tersebut secara otomatis ketika database dibuat.
Standar sistem di Oracle adalah untuk menciptakan sebuah tablespaceyang
bersifat smallfile, yang merupakan tipe tradisional dari
Oracle tablespace.Tablespace SYSTEM dan SYSAUX dibuat
sebagai tablespace yang bersifat smallfile.

- Segment
Di atas extent level selanjutnya dari logical database storage adalah
segment.segment adalah gabungan dari extent yang dialokasikan untuk
tabel, index, rollback segment, atau untuk
sementara digunakan oleh session, transaction, atau SQL parser. Dalam
kaitannya dengan physical structure, semua extent milik salah
satu segment berada di tablespaceyang sama, tetapi mungkin berada dalam file
data yang berbeda. Ketika extent dari sebuah segment terisi penuh, Oracle
Database secara dinamis mengalokasikan extent lain untuk segment tersebut.
Karena extent dialokasikan sesuai kebutuhan, extent dari
sebuahsegment mungkin berhubungan atau tidak dalam harddisk.

- Extent
Tingkat berikutnya dari logical database space adalah extent. Extent adalah
sejumlah tertentu dari data block yang berhubungan, diperoleh alokasi
tunggal, yang digunakan untuk menyimpan jenis informasi khusus
- Data Blocks
Pada tingkat terbaik dari granularity, data dari Oracle Database disimpan
dalam data blocks. Satu data blocks berukuran sesuai dengan database fisik
yang terdapat padaharddisk. Standar ukuran data block ditentukan oleh
parameter inisialisasi DB_BLOCK_SIZE. Selain itu Anda dapat menentukan
hingga empat ukuran blocklainnya. Database menggunakan dan
mengalokasikan ruang bebas database di data blocks milik Oracle Database.
b. Physical Structure
Bagian berikut ini menjelaskan Physical Database Structure dari Oracle
Database, termasuk di dalamnya terdapat datafile, control file, redo log file,
archived redo log file, parameter file, alert dan trace log file, dan backup file.
- Datafile
Setiap Oracle Database memiliki satu atau lebih datafile fisik, yang berisi
semua data database. Data dari Logical Database Structure, seperti tabel dan
index, secara fisik tersimpan dalam datafile yang dialokasikan untuk database.
Datafile memiliki karakteristik sebagai berikut:
- Satu atau lebih datafile membentuk logical unit dari database
- yang disebut tablespace.
- Datafile hanya dapat dengan satu tablespace saja.
- Datafile dapat didefinisikan untuk memperluas secara otomatis
ketika datafile tersebut sudah penuh.
- Control File
Setiap Oracle database memiliki control file. Sebuah control file berisi tentang
informasi struktur fisik dari database, termasuk informasi berikut:
-          Nama database
-          Nama dan lokasi dari datafile dan redo log file
-          Catatan waktu dari pembuatan database
Oracle database dapat memperbanyak control file, yaitu, secara bersamaan
membuat beberapa salinan control file yang sama persis, ini dilakukan untuk
melindungi database dari kegagalan
sistem yang melibatkan control file.

- Online Redo Log File


Setiap database Oracle memiliki dua atau lebih online redo log file. Online
Redo Log File, bersama dengan archived redo log file, secara kolektif dikenal
sebagai redo log untuk database. Sebuah redo log terdiri dari beberapa
masukkan(juga disebut redo record),
yang merekam semua perubahan yang terjadi pada data. Jika kegagalan
mencegah data yang telah dimodifikasi ditulis secara permanen ke dalam
datafile, maka perubahan dapat dimasukkan ke dalam redo log, sehingga
pekerjaan tidak pernah hilang. Untuk melindungi terhadap kegagalan yang
melibatkan redo log itu sendiri, database Oracle memungkinkan Anda
memperbanyak redo log sehingga dua atau lebih salinan dari redo log dapat
ditempatkan
pada disk yang berbeda.

5. Contoh studi kasus bussiner requirement

Note Businnes Rule Assumption Problem


Pengiriman akan dikirimkan X
berdasarkan tanggal pemesanan
PT A menetepkan system
pembayaran dengan tunai dan X
kredit. Jika kita tidak pandai
menganalisa maka mungkin saja
dapat terjadi redundancy data
yang menyebabkan terjadinya
anomaly data
Layanan pengiriman kepada X
pelanggan hanya jika pelanggan
memiliki suatu alamat pengiriman

Anda mungkin juga menyukai