Anda di halaman 1dari 14

TUGAS 2

PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI

NAMA : LATIFATUS ALYA ATTANIAH


NIM : 202310370311131
Sejarah Terciptanya Bahasa Pemograman
Terciptanya bahasa pemrograman beriringan dengan sejarah mesin dan komputer.
Awal mula bahasa pemrograman dimulai dari Antikythera yang berasal dari Yunani
kuno. Antikythera adalah kalkulator yang menggunakan beberapa tuas dan konfigurasi
untuk menjalankanya. Pada tahun 1200an Ismail Al-Jazari, seorang ilmuwan pada
masa kejayaan Islam membangun sebuah mesin bernama Automata, sebuah robot
burung merak yang bergerak dengan menggunakan hydropower (aliran air).

Cikal bakal bahasa pemrograman pertama kali muncul pada tahun 1822, sebuah mesin
bernama Difference Engine diciptakan oleh Charles Babbage, mahasiswa di
universitas Cambridge Inggris. Namun mesin buatan Babbage hanya bisa
mengeluarkan satu jenis output. Barulah 10 tahun kemudian Charles Babbage
mengembangkan mesin pengolah data itu hingga mencapai versi kedua tahun 1849.
Perjuangan Babbage diteruskan oleh anaknya, Henry Prevost. Prevost membuat
kopian dari perhitungan algoritma mesinnya dan mengirim ke berbagai institusi di
dunia.

Dengan tersebarnya algoritma mesin Prevost, perkembangan semakin terjadi. Di


tahun 1854, George Boole menemukan sistem logika yang disebut logika Boole.
Logika ini menyatakan hubungan hubungan lebih besar, lebih kecil, sama dengan dan
tidak sama dengan.

Pengembangan logika ini terus berkembang dari tahun ke tahun hingga seorang
ilmuwan Jerman bernama Konrad Zuse membuat sebuah mesin kalkulator biner
dengan nama Z-1 pada tahun 1935. Kemudian pada tahun 1939, Zuse dipanggil untuk
mengabdi pada militer dengan membuat Z-2 dan dilanjutkan dengan Z-3 dan Z-4.

Ketika sedang mengembangkan Z-4, Zuse sadar bahwa bahasa pemrograman dengan
bahasa mesin terlalu rumit. Bahasa mesin ini tergolong bahasa tingkat rendah, karena
hanya kumpulan kode 0 dan 1, atau ya dan tidak. Setelah melakukan penelitian selama
setahun, pada tahun 1945 barulah tercipta bahasa pemrograman tingkat tinggi pertama
didunia, yaitu Plankalkul (Plan Kalkulus). Dengan Plankalkul terbukti bisa
meciptakan mesin catur komputer pertama didunia.

Short Code dicetuskan pada tahun 1949 sebagai bahasa pemrograman tingkat tinggi
pertama untuk mengembangkan komputer elektronik yang diciptakan oleh John
Mauchly. Namun programnya harus ditranslasikan ke dalam bahasa mesin setiap
dijalankan, ini membuat kinerja program dalam memproses kode memakan waktu
yang cukup lama.

Alick Glennie dari Universitas Manchester mengembangkan bahasa pemrograman


Autocode di awal tahun 1950an. Sebagai bahasa pemrograman, bahasa ini
menggunakan kompiler yang mengkonversi secara otomatis bahasanya ke bahasa
mesin. Awal bahasa pemrograman pertama digunakan pada tahun 1952 untuk
komputer Mark 1 di Universitas Manchester.

John W. Backus membuat proposal ke atasannya di IBM (International Business


Machines Corporation) untuk mengembangkan sebuah bahasa alternatif yang lebih
praktis dari bahasa assembly untuk memprogram IBM 704 mainframe computer
dengan nama Formula Translation atau yang kita kenal dengan FORTRAN.
Kompiler FORTRAN berhasil diselesaikan pada April 1957.

Selanjutnya ada FLOW-MATIC yang dibuat oleh Grace Hopper. FLOW-MATIC


resmi dipublikasikan pada tahun 1959 dan menbawa pengaruh besar untuk pembuatan
bahasa pemrograman COBOL (Common Business Oriented Language), bahasa
pemrograman yang pada tahun 1959 banyak digunakan pada mainframe dan komputer
mini.

Perkembangan bahasa pemrograman semakin pesat dengan adanya bahasa C. Dennis


Ritchie dan Brian Kernighan menciptakan C awalnya untuk mesin DEC PDP-11.
Dengan adanya bahasa C banyak bahasa baru bermunculan seperti C++, Java, C#, dan
banyak lagi. Bahasa pemrograman akan terus berevolusi menjadi semakin mudah
digunakan seiring dengan berkembangnya jaman.
Jaringan Komputer Berdasarkan Scope Jangkauannya
Dalam menghubungkan sebuah sistem jaringan memiliki berbagai macam tipe dan
jenisnya. Jenis – jenis jaringan ini dikelompokkan berdasarkan scope area yang
dipegang dan juga berdasarkan teknologi yang digunakan.

Untuk mengetahui pengelompokkan jenis sistem jaringan berikut penulis


jabarkan :

1. PAN ( Personal Area Network )

Jaringan yang menghubungkan komputer dan perangkat yang berbeda dalam


cakupan area yang kecil. Cakupan area yang berada dalam PAN berkisar kurang
dari 10 Meter. Dan area tersebut tidak termasuk area yang ada di dalam ruangan.

Personal Area Network umumnya adalah menghubungkan perangkat home device


seperti komputer, laptop, tablet, mobile phone serta printer, video games dan
lainnya.

PAN atau ( Personal Area Network ) dikelola oleh satu orang. Bertugas mengatur
barang pribadi miliknya dan mengatur kebutuhan sesukanya sesuai dengan
keperluan dirinya.

Cakupan PAN begitu terbatas sehinga orang lebih sering menggunakan istilah
PAN dengan Home Network Area. Konektivitas PAN bisa menggunakan Wired
Cable, Wireless , serta Bluetooth.

2. Local Area Network ( LAN )

Sudah sering kita mendengar LAN dalam istilah jaringan dikeseharian masyarakat.
Bagi orang yang awam lebih mudah menggunakan istilah LAN untuk
menggambarkan sebuah konektivitas jaringan.

LAN sendiri adalah kumpulan perangkat komputer dan juga device yang
terhubung secara bersama sama antara group berjumlah dua ataupun lebih.

LAN juga menghubungkan sistem jaringan satu gedung dengan gedung lainnya
dengan jarak yang berdekatan. Dengan tujuan agar bisa saling membagi informasi
dan juga memudahkan pengaturan bagi seorang network IT.
Konfigurasi LAN yang paling simpel adalah dengan saling menghubungkan
perangkat menggunakan switch diikuti melakukan input IP Address static pada
masing – masing perangkat.

Perangkat yang terhubung menggunakan Switch diharuskan sudah mendukung


penggunaan IP Address. Seperti misalnya komputer, laptop, printer maupun
scanner.

Bagi perangkat yang tidak memiliki port kabel untuk dilakukan setup dalam
jaringannya maka seorang network admin wajib menyediakan konfigurasi wireless
LAN agar perangkat tersebut dapat terhubung dengan sistem jaringan.

3. Wide Area Network ( WAN )

Wide Area Network secara konsep memiliki kesamaan dengan LAN hanya saja
area yang dicakupnya jauh lebih besar ketimbang Local Area Network. Cakupan
WAN meliputi suatu wilayah perkotaan maupun antar negara.

Cakupan tersebut tentu terdiri dari sekumpulan perangkat jaringan yang sama sama
memiliki LAN. Sehingga WAN bisa diartikan adalah sebuah jaringan yang meluas
dan terdiri dari berbagai sistem jaringan sehingga terkumpul dalam sebuah area
cakupan tertentu.

4. Virtual Private Network ( VPN )

Virtual Private Network memiliki karakteristik yang jauh berbeda dengan LAN
dan WAN. Hanya saja memiliki konsep dasar yang sama yaitu menghubungkan
perangkat satu dengan perangkat lainnya.

Virtual Private Network bekerja dengan menyembunyikan IP Address anda


memastikan jaringan yang anda gunakan memenuhi standar keamanan.

VPN dapat melakukan enkripsi data. Dengan menggunakan VPN ip komputer anda
disembunyikan sehingga aman dari public network.

Para pengguna VPN juga biasa melakukan koneksi ke berbagai negara. Hal ini bisa
menyembunyikan lokasi sebernarnya si pengguna VPN. Cara ini sebagai usaha
keamanan dari public network.
Selain itu VPN juga bisa digunakan untuk mengakses local area network. Apabila
sebuah jaringan non accessible dari luar dan hanya bisa diakses melalui wilayah
tertentu, maka penggunaan VPN biasanya menjadi alternatif mudah agar pengguna
dapat mengakses konten di wilayah negara tertentu.

Penjelasan lebih lengkap terkait VPN insyaallah akan penulis bahas di artikel di
bawah ini

5. Internet

Internet merupakan sistem jaringan terbesar yang pernah diciptakan manusia.


Ruang lingkup internet adalah seluruh dunia. Tergabung dengan banyak Internet
Provider dari seluruh dunia. Setiap Internet Provider membawahi sebuah WAN
dan WAN membawahi LAN.

Besarnya cakupan jaringan internet menyebabkan internet tidak lagi disebut dalam
sistem jaringan. Namun orang – orang lebih mudah dan familiar dengan
menyebutnya internet.

Sebuah laptop dan komputer yang bisa membuka halaman facebook, membuka
youtube , membuka google berarti perangkat tersebut sudah terhubung dengan
internet.

Internet kini sudah menjadi istilah yang umum yang mengartikan bahwa jaringan
sebuah komputer sudah terhubung dengan koneksi public global.

Konektivitas public artinya komputer anda berada di area yang seluruh dunia dapat
mengaksesnya, dapat membacanya.

Public area yang berada di internet membutuhkan jaringan yang terhubung dengan
Internet Provider. Beberapa internet provider yang banyak digunakan oleh orang –
orang di Indonesia tentu akan berbeda dengan Internet Provider di luar Indonesia.

Internet Provider memiliki cakupan wilayah dan segmentasi pasarnya masing


masing. Mereka menjual layanan jaringan. Pelanggan yang terhubung
menggunakan jaringan Internet Provider maka dapat mengakses internet global.

Begitulah internet saat ini berjalan. Penuh dengan pertukaran data dengan
bandwidth hingga ribuan terabyte mengalir ke berbagai arah di seluruh dunia.
Jaringan Komputer Berdasarkan Media Penghubungnya
Berdasarkan media transmisi yang digunakan (Media Transmisi : media yang
menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi(data),karena jarak yang
jauh,maka data diubah terlebih dahulu menjadi kode/isyarat dan kode inilah yang
dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk kembali diubah menjadi sebuah
data ke penerima informasi).Ada 2 macam media transmisi yaitu :

1. Jaringan Komputer Berkabel (Wired Network)


2. Jaringan Komputer Tanpa Kabel (Wireless)

JARINGAN KOMPUTER BERKABEL (WIRED NETWORK)

Jaringan kompter berkabel menggunakan sarana kabel jaringan (kabel jaringan


UTP,RG 45 dengan proses Crimping),untuk kemudian dihubungkan dengan
perangkat penghubung berupa Hub maupun Switch.Jaringan komputer berkabel
memiliki kestabilan dan kecepatan yang relatif sangat tinggi dibandingkan
dengan Wireless.Hal ini menjadi salah satu kelebihan menggunakan jaringan
berkabel.

Keuntungan jaringan kabel, antara lain :

 koneksi tidak rentan terhadap gangguan sinyal yang dapat memperlambat


koneksi karena tidak terganggu oleh cuaca dan jaringan lain.
 koneksi jaringan kabel seringkali lebih cepat daripada nirkabel, yang
memungkinkan kecepatan transfer data lebih cepat.
 Tingkat keamanan relatif tinggi dibandingkan jaringan nirkabel(karena
terhubung langsung serta terpantau hubungannya).
 Harganya relatif murah.
 Bandwith lebih tinggi.

Dengan kecepatan yang lebih cepat, koneksi yang andal dan tingkat keamanan
yang ekstrim, jaringan kabel juga memiliki beberapa kekurangan, antara lain :

 Jaringan kabel tidak nyaman digunakan untuk perangkat mobile seperti


smartphone, laptop, dan lain sebagainya.
 Jaringan Ethernet memiliki keterbatasan fisik untuk menjangkau semua
area rumah atau kantor.
 Satu kabel Ethernet dapat memberikan keluaran koneksi hanya pada satu
PC atau perangkat tidak seperti jaringan nirkabel yang memungkinkan
Anda menghubungkan beberapa perangkat ke satu router.
 kabel mudah rusak, sehingga harus berhati-hati saat mengaturnya.
 Untuk memperluas jaringan, membutuhkan harga yang relatif mahal dan
memerlukan banyak waktu untuk membangun jaringan. Karena
memerlukan lebih banyak router atau switch.

Jaringan komputer berkabel menggunakan media-media kabel jaringan berupa :

 Kabel UTP (Unshielded Twister Pair) : jenis kabel yang di dalamnya berisi 4
pasang kabel yang dapat dipakai untuk membuat suatu jaringan
komputer.Bahan penghantarnya terbuat dari tembaga.
 Kabel Coaxial : media yang mampu menghubungkan antara 1 perangkat
komputer ke perangkat lainnya.Kabel ini memiliki kecepatan transfer data
yang lumayan tinggi/baik sebagai transmisi data.Kabel ini juga berfungsi
untuk membagi sinyal dengan frekuensi yang cukup tinggi.
 Fiber Optic : merupakan sebuah media jaringan kabel yang terbuat dari serat
kaca.Fungsinya adalah untuk melindungi jaringan-jaringan lokal seperti
LAN.Karena terbuat dari bahan kaca dan dilapisi dengan bahan kuat sebagai
pelindung,kabel ini cocok untuk menjaga stabilitas jaringan di sebuah
perusahaan gedung bertingkat.

JARINGAN KOMPUTER TANPA KABEL (WIRELESS)

Jaringan komputer tanpa kabel merupakan jaringan komputer yang tidak


menggunakan kabel jaringan UTP,Coaxial maupun FIber Optic,namun
memanfaatkan sinyal elektromagnetis.Saat ini sudah sangat banyak yang
menggunakan jaringan wireless.Contoh Layanan Internet dari operator,Public
Hotspot dan Free Wifi di sejumlah tempat publik, fitur
tethering pada Smartphone untuk berbagi koneksi internet secara cepat dan
mudah,koneksi Bluetooth dan Infra Red untuk transfer data,dan lain-lain.

Satu hal utama yang menjadi kelebihan jaringan wireless adalah


 Tidak Perlu Kabel. ...
 Dapat Dipakai di Berbagai Perangkat Mobile dan Elektronik. ...
 Memiliki Kecepatan Transfer Data yang Konsisten. ...
 Dapat Diaplikasikan pada Jaringan yang Lebih Luas. .

.Pengguna cukup mengaktifkan fitur/layanan wireless dalam perangkat komputer


dan mobie lalu menghubungkan ke koneksi wireless yang ada (contoh public
hotspot).Namun wireless juga memiliki kekurangan-kekurrangan yaitu sbb :

 Ancaman gangguan dari gelombang lainnya (sinyal radio dan sinyal lainnya)
yang akan mengganggu koneksi jaringan
 Kemungkinan untuk diserang oleh attacker yang mengakibatkan data pribadi
bisa diakses tanpa batas.
 Penghalang sinyal gelombang seperti tembok bangunan,pepohonan dan
benda-benda lainnya yang dapat mengganggu sinyal gelombang yang
digunakan pada jaringan wireless.

Saat ini kedua jenis jaringan banyak diimplementasikan bersama-sama.Sehingga


jaringan ini disebut dengan jaringan Hibrida (Hybrid Network).Hal ini bertujuan
untuk menggabungkan kelebihan dan kekurangan masing-masing (penyesuaian
kondisi dan keperluan).Sebagai contoh,dalam satu universitas disediakan sarana
akses jaringan wireless (Free Wifi) dan juga menggunakan sarana kabel dalam
proses pembelajaran dalam lab komoputer,perpustakaan dan lain-lain.

Jaringan Komputer Berdasarkan Model / Cara Terhubungnya

Pengertian Topologi Jaringan

Topologi jaringan komputer adalah metode atau cara yang digunakan agar bisa
menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya. Struktur atau jaringan
yang digunakan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya
bisa dengan menggunakan kabel atau pun nirkabel (tanpa kabel).

Fungsi Topologi Jaringan Komputer

Topologi jaringan komputer berfungsi untuk mengetahui bagaimana masing-


masing komputer atau host dalam jaringan komputer dapat saling berkomunikasi
satu sama lain.
Jenis-Jenis Topologi Jaringan Komputer Beserta Kelebihan dan
Kekurangannya

1. Topologi Ring

Topologi ring atau sering disebut topologi cincin adalah jenis topologi jaringan
yang digunakan untuk menghubungkan sebuah komputer dengan komputer lainnya
dalam sebuah rangkaian yang berbentuk melingkar seperti cincin. Umumnya, jenis
topologi jaringan ring ini hanya menggunakan LAN card agar masing-masing
komputer terkoneksi.

Kelebihan Topologi Ring, diantaranya yaitu:

 Biaya instalasinya murah.


 Performa koneksi cukup baik.
 Proses instalasi dan konfigurasi cukup mudah.
 Implementasinya mudah dilakukan.

Kekurangan Topologi Ring, diantaranya yaitu:

 Jika terjadi masalah, troubleshooting jaringan ini terbilang rumit.


 Sangat rentan terjadi tabrakan arus data.
 Jika salah satu koneksi bermasalah koneksi pada jaringan akan terputus.

2. Topologi Bus

Topologi bus adalah topologi jaringan yang lebih sederhana. Umumnya topologi
jaringan ini dilakukan pada installasi jaringan berbasi kabel coaxial. Topologi bus
menggunakan kabel coaxial pada sepanjang node client dan konektor. Jenis
konektor yang digunakan adalah BNC, Terminator, dan TBNC.

Kelebihan Topologi Bus, diantaranya yaitu:

 Penambahan client atau workstation baru mudah dilakukan.


 Mudah digunakan dan sangat sederhana.
 Biaya instalasi murah karena kabel yang digunakan sedikit.

Kekurangan Topologi Bus, diantaranya yaitu:

 Sering terjadi tabrakan arus data.


 Proses pengiriman dan penerimaan data kurang efisien.
 Topologi bus yang lama sulit untuk dikembangkan.
 Jika ada masalah pada kabel, misalnya terputus, maka
komputer workstation akan terganggu.

3. Topologi Mesh

Topologi mesh adalah sebuah topologi yang bisa digunakan untuk rute yang
banyak. Jaringan topologi ini menggunakan kabel tunggal sehingga proses
pengiriman data menjadi lebih cepat tanpa melalui hub atau switch.

Kelebihan Topologi Mesh, diantaranya yaitu:

 Bandwidth limitnya cukup besar.


 Security data pada topologi ini sangat baik.
 Tidak terjadi tabrakan arus data karena jalur pengiriman data sangat banyak.

Kekurangan Topologi Mesh, diantaranya yaitu:

 Kabel yang dibutuhkan jumlahnya banyak.


 Biaya instalasi topologi mesh sangat mahal karena menggunakan banyak
kabel.
 Instalasinya sangat rumit.

4. Topologi Star

Topologi star atau disebut juga topologi bintang adalah topologi jaringan
berbentuk bintang dimana umumnya menggunakan hub atau switch untuk koneksi
antar client. Topologi jaringan komputer ini paling sering digunakan saat ini
karena memiliki banyak kelebihan.

Kelebihan Topologi Star, diantaranya yaitu:

 Jaringan topologi ini tetap berjalan baik meski salah satu komputer client
bermasalah.
 Tingkat keamanan data pada topologi ini cukup baik.
 User lebih mudah mendeteksi masalah pada jaringan.
 Lebih fleksibel.

Kekurangan Topologi Star, diantaranya yaitu:


 Topologi ini terhitung mahal karena menggunakan cukup banyak kabel.
 Seluruh komputer dalam jaringan ini akan bermasalah jika hub atau switch
mengalami masalah.
 Sangat tergantung pada terminal pusat.

5. Topologi Tree

Topologi tree atau topologi pohon adalah hasil penggabungan dari topologi bus
dan topologi star. Umumnya, topologi tree digunakan untuk interkoneksi antara
hirarki dengan pusat yang berbeda-beda.

Kelebihan Topologi Tree, diantaranya yaitu:

 Dapat dan mudah dikembangkan menjadi topologi jaringan yang lebih luas.
 Susunan topologi ini terpusat secara hirarki sehingga pengaturan data
menjadi lebih mudah.

Kekurangan Topologi Tree, diantaranya yaitu:

 Memiliki kinerja jaringan yang lambat.


 Penggunaan kabel yang sangat banyak sehingga biaya installasinya mahal.
 Kabel backbone merupakan sentral dari topologi ini.
 Bila komputer bagian atas bermasalah, maka komputer bagian bawah juga
akan bermasalah.

6. Topologi Peer to Peer

Topologi peer to peer adalah topologi jaringan yang sangat sederhana karena hanya
menghubungkan 2 komputer. Umumnya topologi peer to peer menggunakan satu
kabel saja untuk menghubungkan kedua komputer agar bisa saling berbagai data.

Kelebihan Topologi Peer to Peer, diantaranya yaitu:

 Biaya instalasi sangat murah.


 Proses instalasi mudah.
 Setiap komputer bisa berperan sebagai server atau client.

Kekurangan Topologi Peer to Peer, diantaranya yaitu:

 Sangat sulit dikembangkan.


 Security dalam topologi ini sering bermasalah.
 Proses troubleshooting termasuk rumit.

7. Topologi Linier

Topologi linier atau sering disebut dengan topologi bus berurut. Umumnya
topologi ini hanya menggunakan satu kabel utama sebagai konektor masing-
masing titik sambungan pada setiap komputer.

Kelebihan Topologi Linier, diantaranya yaitu:

 Mudah dikembangkan.
 Penggunaan kabel sedikit.
 Tata letak topologi linier sederhana dan mudah.
 Topologi ini tidak membutuhkan kendali sentral.

Kekurangan Topologi Linier, diantaranya yaitu:

 Kepadatan trafik data cukup tinggi.


 Keamanan data tidak terjamin.

8. Topologi Hybrid

Topologi Hybrid adalah gabungan dari beberapa topologi yang berbeda dan
membentuk jaringan baru. Dengan kata lain, jika ada dua atau lebih topologi yang
berbeda terhubung dalam satu jaringan maka topologi jaringan tersebut akan
membentuk topologi hybrid.

Kelebihan Topologi Hybrid, diantaranya yaitu:

 Bersifat fleksibel.
 Penambahan koneksi lain pada topologi ini menjadi sangat mudah.

Kekurangan Topologi Hybrid, diantaranya yaitu:

 Proses installasi dan pengaturannya cukup rumit.


 Manajemen topologi hybrid sangat sulit dilakukan.
 Biaya untuk membuat topologi ini cukup mahal.

Anda mungkin juga menyukai