Anda di halaman 1dari 7

Perencanaan Bisnis Cireng Isi

Proposal Uji Kompetensi


Bidang Pemasaran
Tahun 2023/2024

Penyusun :
Adriansyah
Kezia Anastasia Dewantari
Keshya Mutiara Putri
Muhammad Rasyadan

SMK 1 DASA SEMESTA KOTA BOGOR


Jl. Pamoyanan No. 6A Kel. Rangga Mekar,Kec. Bogor Selatan
E-mail : smk01dasasemesta@gmail.com
Kota Bogor
Kata Pengantar
Puji syukur kita panjangkan kepada Allah subhanahu wa ta'ala
yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-nya sehingga saya
dapat menyelesaikan laporan perencanaannya dengan baik. Lupa
sholawat serta salam kepada junjungan nabi Muhammad
shallallahu alaihi wasallam.

Pelabuhan perencanaan usaha ini saya ajukan untuk pelaksanaan


salah satu tugas dalam pelaksanaan uji kompetensi keahlian bisnis
daring dan pemasaran di SMK 1 desa semesta Bogor tahun
pelajaran 2023/2024 yang dilaksanakan pada bulan Januari 2023
dan juga sebagai salah satu syarat kelulusan.

Ucapan terima kasih membantu dalam pembuatan dan


pelaksanaan proposal ini.

1. Pak Kepala Sekolah drs.Ratmoko


2. Bu Yoyoh Suhert S,pdi selaku ketua kompetensi keahlian
bisnis dari dan pemasaran
3. Heni Rosida selalu guru pembimbing
4. Teman-teman selalu mendukung ketika memproses proposal
ini
5. Dan tentunya orang tua yang telah membantu saya untuk
mengemban pendidikan.

Bogor, Januari 2024

Penyusun
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Cireng yaitu makanan ringan tradisional dari Sunda yang pada
umumnnya terbuat dari adonan tepung tapioka, tepung terigu,
bawang merah,bawang putih,garam dan air. Pada umumnya cireng
merupakan snack yang memiliki tekstur kenyal dan harus digoreng
terlebih dahulu sebelum dikonsumsi. Untuk memperbaiki cita rasa
dan ketertarikan konsumen pada produk cireng, para pengusaha
cireng telah melakukan banyak cara untuk menjadikan cireng yang
bervariasi dan banyak yang di modifikasi, seperti disubstitusi
dengan bahan lain dan dimodifikasi seperti diberi isi didalamnya.
Cireng sangat digemari dikalangan masyararakat di Indonesia.
Cireng merupakan makanan ringan memiliki rasa yang gurih dan
tdak membosankan, sehingga sangat populer di Indonesia.
1.2 Visi Dan Misi

1. Visi
Mewujudkan perusahaan makanan terbaik yang dipercaya oleh
masyarakat dengan kualitas dan bahan yang higienis

2. Misi
I. Mengutamakan kualitas produk yang terbaik dengan terus
meningkatkan kreativitas dalam memproduksi makanan dengan
berbagai jenis.
II. Mengutamakan ke higienisan produk maupun kemasan produk.
III. Memberikan harga yang terjangkau bagi masyarakat.
IV. Memberikan pelayanan terbaik untuk menjaga kepercayaan
antara pelanggan Dan perusahaan.
V. Menciptakan inovasi baru dalam bidang kuliner.
BAB II
ASPEK USAHA

2.1 Analisa Peluang Usaha (Analisa SWOT)

Matrik Strength Weakness


(Kekuatan) (Kelemahan)

1. Halal 1. Mudah ditiru.


2. Menjual produk 2. Produk tidak
untuk semua bertahan lama.
S kalangan
W masyarakat.
O 3. Kualitas produk
T yang terjamin.
4. Dan harga yang
terjangkau.

Opportunity Strategi Strategi


(Peluang) (SO) (WO)
1. Dengan produk 1. Menciptakan 1. Penjualan
yang berbeda varian rasa dibatasi agar
menjadikan baru atau tidak
pelanggan menambahkan menimbulkan
tidak akan menu yang over produksi.
merasa bosan. sudah ada.
Threat Strategi Strategi
(Ancaman) (ST) (WT)

1. Selera konsumen 1. Persiapkan untuk 1. Melakukan


yang bervariatif. selalu mencari promosi.
2. Kan banyak pelanggan baru.
pesan produk
yang sama
namun dengan
harga yang lebih
murah
3. Muncul produk
baru yang unggul
2.2 Strategi Pemasaran
Mempunyai kedudukan sebagai perantara antara peranan
antara produsen dengan konsumen. Pemasangan sesuatu
urutan-urutan kegiatan yang saling berkaitan erat dengan manusia
untuk melalui proses pertukaran. Dengan demikian perusahaan
dalam menjalankan usaha perlu memperhatikan dan
mengembangkan strategi pemasarannya.

Dalam ilmu marketing kita mengenali STP dan 4P sebagai


strategi pemasaran produk ataupun jasa. STP adalah singkatan
dari Segmentation Targeting dan Positioning. Sedangkan 4P adalah
singkatan dari keempat dalam unsur marketing mix yakni :
Product,Price,Place dan Promotion. STP dan 4P akan selalu
muncul dan marketing apapun konteksnya.

2.2 Alat dan Bahan


A. Alat-alat

1. Wajan = 50.000
2. Minyak Goreng : 21.000
3. Spatula : 15.000
4. Kompor : 140.000
5. Gas : 23.000
6. Cireng isi : 11.000

Total : 260.000

Perhitungan Harga Modal dan Harga Jual


1. Biaya Produksi : 90.000
2. Total Produksi : 90
3. HPP (Harga Pokok Produksi) = 2.000
4. Persen Laba : 180%
5. Keuntungan Perunit : 1.520
6. Harga Jual : 2.500
7. Asumsi Pendapatan per 1 kali produksi : 225.000
8. Asumsi Pendapatan per bulan (20×) : 4.500.000
9. Keuntungan per 1 kali produksi : 150.000
10. Keuntungan per bulan (20×) : 3.000.000

Anda mungkin juga menyukai