Anda di halaman 1dari 74

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

REPUBLIK INDONESIA
LEMBAGA PEMASYARAKATAN PEREMPUAN
KELAS IIA KEROBOKAN
Jalan Intan Permai, Kerobnokan, Kuta Utara, Badung-Bali
Surel : lppdenpasar@gmail.com Website : lppkerobokan.kemenkumham.go.id

10 Januari 2023
Yth. Kepala Kantor Wilayah Kementerian
Hukum dan HAM Bali
di,-
Denpasar

SURAT PENGANTAR
Nomor : W20.PAS.3-PR.03-01

Dengan Hormat Disampaikan :


No Uraian Banyaknya Keterangan

Demikian Laporan
Penyampaian Laporan
yang dapat kami
Kinerja Instansi
1 1 (Satu) Gabungan sampaikan untuk dapat
Pemerintah (LKjIP)
dipergunakan
Semester II Tahun 2023
sebagaimana perlunya.

Pengirim
Kalapas

Ni Luh Putu Andiyani


NIP.197606202000032001
LAPAS PEREMPUAN
KELAS IIA KEROBOKAN

L APORAN
KINERJA
I NSTANSI
PEMERINTAH
2022
LKIP
LPP KEROBOKAN
TAHUN 2022

KATA PENGANTAR
P uji Syukur kami haturkan ke Hadapan Tuhan
Yang Maha Esa, dimana dalam
mewujudkan pemerintahan yang professional,
rangka

Akuntabel, Sinergi, Transparan dan Inovatif yang sejalan


dengan pencapaian visi, misi dan tujuan yang telah
digariskan serta dalam rangka pelaksanaan good
Kepala Lapas Perempuan
Kelas IIA Kerobokan governance and clean government, Lembaga
Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Kerobokan dapat menyelesaikan Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2022. Menyesuaikan dengan dinamik yang terjadi,
Laporan kinerja ini disusun berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang
baru yaitu Peraturan presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014
tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, Kedua peraturan tersebut pada dasarnya
menjabarkan laporan kinerja sebagai sebuah deskripsi atas hasil kinerja dari seluruh
kebijakan, program, kegiatan yang didasarkan pada visi misi, tujuan dan sasaran yang
tetalh ditetapkan, termasuk didalamnya aspek keuangan.
Selanjutnya kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan dan kontribusi dalam
penyelesaian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah pada tahun 2022 ini kami sampaiakan
ucapan terimakasih dengan tetap meminta saran dan masukan dalam rangka
penyempurnaan penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah pada tahun anggaran
yang akan datang.
Badung, Desember 2022
Kepala Lapas

Ni Luh Putu Andiyani


NIP.197606202000032001

i
LPP KEROBOKAN - #JANGANKASIKENDOR
LKIP
LPP KEROBOKAN
TAHUN 2022

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................... i


DAFTAR ISI ........................................................................................................ ii
IKHITISAR EKSEKUTIF .................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 2
A. Latar Belakang .................................................................................. 2
B. Dasar Hukum Penyusunan Lkip ...................................................... 3
C. Tugas dan Fungsi ORGANISASI ...................................................... 6
D. Kondisi Sumber Daya Manusia ........................................................ 7
E. Potensi dan Permasalahan .............................................................. 7
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ................................... 8
A. Rencana Strategis ............................................................................. 9
B. Perencanaan Kinerja......................................................................... 9
C. Perjanjian Kinerja .............................................................................. 9
D. Informasi Target dan Capaian Kinerja .......................................... 12
BAB III AKUNTABILITAS KINEJRA ................................................................ 14
A. Capaian Kinerja Organisasi ........................................................... 14
B. Realisasi Anggaran ......................................................................... 66
BAB IV PENUTUP ............................................................................................ 67
A. Kesimpulan ..................................................................................... 67
B. Strategi Pemecahan Masalah ........................................................ 68

ii
LPP KEROBOKAN - #JANGANKASIKENDOR
LKIP
LPP KEROBOKAN
TAHUN 2022

IKHITISAR EKSEKUTIF

Laporan Kinerja Tahun 2022 merupakan bentuk pertanggung jawaban Lapas Perempuan Kelas IIA
Kerobokan kepada publik atas pelaksanaan mandat konstitusi dan visi-misi Presiden dan Wakil Presiden
yang diturunkan ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan dijabarkan
dalam Rencana Strategis (Renstra) Lapas Perempuan Kelas IIA Kerobokan tahun 2020-2024 yang terdiri
dari :

4 24
INDIKATOR KINERJA
SASARAN KEGIATAN
KEGIATAN

BELANJA PEGAWAI

PAGU : 3.358.170.000

REALISASI : 3,341,481,314
Total Pagu Tahun 2022

Rp. 6.410.561.000 BELANJA BARANG


Total Realisasi Tahun 2022 PAGU : 3,052,391.000
Rp. 6.381.531.088 REALISASI : 3,040,049,774
*data SAKTI Periode Desember 2022
BELANJA MODAL

PAGU : -

REALISASI : -

iii
LPP KEROBOKAN - #JANGANKASIKENDOR
LKIP
LPP KEROBOKAN
TAHUN 2022

NILAI KINERJA SMART CAPAIAN E-MONEV BAPPENAS E-PERFORMANCE CAPAIAN IKPA

Anggaran : 99,55%
97,44% 100% 97,17%

Progras : 100%

Selama tahun 2022, telah dilakukan beberapa kegiatan untuk mencapaia target-target yang
ditentukan oleh masing-masing Unit Eselon I pada Lapas Perempuan Kelas IIA Kerobokan
sebesar 6.410.561.000 dan telah berhasil direalisasikan sebesar Rp. 6.381.531.088. Kualitas
pemanfaatan anggaran tidak direfleksikan dengan sekedar melakukan penyerapan
anggaran, namun tetap memperhitungkan ketercapaian output serta upaya efisien
penyerapannya. Pemanfaatan anggaran harus memberikan dampak yang dapat dirasakan
manfaatnya bagi masyarakat luas. Dengan berlandaskan tata nilai “PASTI” yaitu
Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan, dan Inovatif. Lembaga pemasyarakatan
Perempuan Kelas IIA Kerobokan telah berupaya untuk menghasilkan pencapian penting.
Antara lain: penyederhanaan prosedur, peningkatan pelayanan publik, memaksimalkan
inovasi-inovasi pelayanan untuk mewujudkan pelayanan prima bagi warga binaan
pemasyarakatan dan masyarakata. Pemanfaatan teknologi diimplementasikan dalam
mempermudah akses masyarakatn untuk mencari informasi melalui media sosial Lembaga
Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Kerobokan dan Website yang dapat diakses dengan
mudah dan kapan saja.

iv
LPP KEROBOKAN - #JANGANKASIKENDOR
LKIP
LPP KEROBOKAN
TAHUN 2022

BAB I
PENDAHULUAN
sistematik dan melembaga sedangkan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
A. LATAR BELAKANG yang selanjutnya disingkat AKIP adalah
istem Akuntabilitas Kinerja perwujudan kewajiban suatu Intansi

S Instansi Pemerintah (SAKIP) pada


dasarnya merupakan
manajemen berorientasi pada hasil yang
sistem
Pemerintah
jawabkan
untuk
keberhasilan
mempertanggung
atau kegagalan
pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai
merupakan salah satu instrumen untuk tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan
menjadikan instansi oemerintah akuntabel, melalui alat pertanggungjawaban secara
dapat beroprasi secara efisien, efektif dan periodik. Dalam rangka meningkatkan
responsive terhadap aspirasi masyarakat dan akuntabilitasnya, pemerintah mengeluarkan
lingkungannya; mewujudkan transparansi beberapa Peraturan dan Perundangundangan.
pada instansi pemerintah; mewujudkan Pemerintah menerbitkan dasar hukum yang
partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan berkaitan dengan terselenggaranya good
pembangunan nasional; dan memelihara governance, yaitu Peraturan Pemerintah
kepercayaan masyarakat kepada pemerintah. Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2006
Hal ini dimungkinkan karena dengan tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja
menerapkan SAKIP setiap instansi Instansi Pemerintah, Peraturan Menteri
pemerintah harus membuat Rencana Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
Strategis (Strategic Plan), Rencana Kinerja Nomor PER/09/M.PAN/05/2007 tentang
(Performance Plan), Penetapan Kinerja Pedoman Umum Penetapan Indikator
(Performance Agreement) serta Laporan Kinerja Utama di Lingkungan Instansi
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomor 7
(Performance Accountability Report) yang Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja
secara sistematis akan mengarahkan instansi Instansi Pemerintah. Penyusunan Laporan
pemerintah dalam pencapaian tujuannya, Kinerja berorientasi pada hasil yang ingin
pelaksanaan tupoksinya sampai dengan dicapai.
pertanggungjawaban atas hasil kinerjanya. selama kurun waktu satu tahun sesuai visi,
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah adalah misi tujuan atau sasaran dan program yang
Dokumen yang berisi gambaran, perwujudan realitas dengan memperhitungkan potensi,
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah peluang dan kendala yang ada atau mungkin
yang disusun dan disampaikan secara timbul. Dalam penyusunan Laporan Kinerja
1
LPP KEROBOKAN - #JANGANKASIKENDOR
LKIP
LPP KEROBOKAN
TAHUN 2022
dibutuhkan sistem akuntabilitas kinerja Asasi Manusia Tahun 2020-2024, Didalam
Instansi pemerintah yang merupakan suatu Rencana Strategis tersebut terdapat beberapa
sistem dimana setiap instansi merencanakan Sasaran Kementerian Hukum dan HAM RI
sendiri, melaksanakan, mengukur dan yang menggambarkan sesuatu yang akan
memantau kinerja sendiri serta melaporkan dicapai. Sasaran tersebut antara lain:
kepada instansi yang lebih tinggi dan Profesionalisme SDM; Birokrasi ke arah
menjadi alat penilai terhadap kuantitas dan yang lebih baik dan Penerapan Corporate
kualitas kerja. Penyusunan Laporan Kinerja Unversity. Berdasarkan sasaran tersebut,
Instansi Lapas Perempuan Kelas IIA Lapas Perempuan Kelas IIA Kerobokan
Kerobokan Tahun 2022 pada dasarnya menyusun Laporan Kinerja Instansi
dilatarbelakangi oleh tekad dan kesungguhan Pemerintah (LKIP) dan dokumen Perjanjian
untuk melaksanakan tugas yang ditetapkan Kinerja dengan anggaran yang bersumber
dalam ketentuan perundang-undangan yang dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran
ada serta ikut memenuhi tuntutan kebijakan, (DIPA) Tahun Anggaran 2022.
program, kegiatan yang didasarkan pada visi,
misi, tujuan dan sasaran sebagaimana telah
ditetapkan. Undang-Undang Nomor 17
Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025
dan UndangUndang Nomor 25 Tahun 2004
tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional yang didalamnya berisi tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang
(RPJP) dan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional (RPJMN) merupakan
salah satu dasar hukum yang dipedomani
oleh Lapas Perempuan Kelas IIA Kerobokan
dalam melaksanakan tugas dan fungsi Lapas
Perempuan Kelas IIA Kerobokan sebagai
Instansi Vertikal dari Kementerian Hukum
dan HAM yang telah menerbitkan Peraturan
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Nomor 33 Tahun 2020, tentang Rencana
Strategis Kementerian Hukum dan Hak
2
LPP KEROBOKAN - #JANGANKASIKENDOR
LKIP
LPP KEROBOKAN
TAHUN 2022

B. DASAR HUKUM PENYUSUNAN LKIP


Dasar Hukum sangat diperlukan didalam Penyusunan Laporan Kinerja untuk memastikan
bahwa Rencana Strategis organisasi tidak bertentangan dengan Peraturan Hukum yang berlaku,
berikut ini adalah dasar hukum yang mengatur mengenai Penyusunan LKIP :
1. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).
2. Keputusan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah.
3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik
Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan
Kinerja dan Tata Cara Review atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
4. Keputusan Menteri Hukum dan HAM Nomor: M.HH.04.PR.03.01 Tahun 2015 Tentang
Pedoman Penyusunan Laporan Kinerja di Lingkungan Kementerian Hukum dan HAM.
5. Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 30 Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM.
6. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor 33 Tahun
2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Tahun 2020–
2024.

C. TUGAS DAN FUNGSI ORGANISASI

Berdasarkan Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor 12 Tahun 1995 Tentang
Pemasyarakatan. Lembaga Pemasyarakatan adalah tempat untuk melaksanakan pembinaan
Narapidana dan Anak Didik Pemasyarakatan. Berdasarkan Permenkumham No. 12 Tahun 1995
Pasal 2 dinyatakan bahwa Sistem Pemasyarakatan diselenggarakan dalam rangka membentuk
wargabinaan pemasyarakatan agar menjadi manusia seutuhnya, menyadari kesalahan,
memperbaiki diri dan tidak mengulangi tindak pidana sehingga dapat diterima kembali oleh
lingkungan masyarakat, dapat aktif berperan dalam pembangunan dan dapat hidup secara wajar
sebagai warga yang baik dan bertanggung jawab.

Pada pasal 3 Permenkumham No.12 Tahun 1995 dinyatakan bahwa sistem pemasyarakatan
berfungsi menyiapkan warga binaan pemasyaraktan agar dapat berintegrasi secara sehat dengan
masyarakat, sehingga dapat berperan kembali sebagai anggota masyarakat yang bebas dan
bertanggung jawab. Sistem Pemasyarakatan merupakan satu rangkaian kesatuan penegak hukum

3
LPP KEROBOKAN - #JANGANKASIKENDOR
LKIP
LPP KEROBOKAN
TAHUN 2022
pidana, oleh karena itu pelaksanaannya asas pengayoman merupakan tempat untuk mencapai
tujuan tersebut di atas melalui pendidikan, rehabilitasi dan reitegrasi.

Sistem Pemasyarakatan disamping bertujuan untuk mengembalikan Wargabinaan


Pemasyarakatan sebagai warga yang baik juga bertujuan untuk melindungi masyarakat terhadap
kemungkinan diulanginya tindak pidana oleh wargabinaan pemasyarkatan, serta merupkaan
penerapan dan bagian yang tidak terpisahkan dari nilai-nilai yang terkadung dalam Pancasila.

E. STRUKTUR ORGANISASI

Berdasarkan Peraturan Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesi Nomor


MH.01.PR.07.10-10 Tahun 2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Pemasyarakatan
struktur organisasi sebagai berikut :

STRUKTUR ORGANISASI LEMBAGA PEMASYARAKATAN PEREMPUAN


KELAS IIA KEROBOKAN
KALAPAS
Ni Luh Putu Andiyani
.
NIP.197606202000032001
Kasubag TU
Ni Gusti Ayu Mudiartini, SH
NIP.196807101990032001

Kaur Kepeg & Keu Kaur Umum


Imanisa Widyanto I Wayan Sugiantara Putra
NIP. 198805102012121001 NIP.198510102007031001

Kasi Kegiatan Kerja Kasi Binadik Kasi Adkam & Tatib


Ni Made Marhenawati P. Desliana Harzanti Putu Purnamayanthi
NIP.196507311986032001 NIP.196312311986032002 NIP. 198211012001122001

Kasubsi Bimker & Lolakerja Kasubsi Registrasi Kasubsi Pelaporan & Tatib
Ida Ayu Agung Kartini Ni Made Setiyani I Made Rusmawan
NIP.196704171992032001 NIP.198401122008012001 NIP.198205072001121002

Kasubsi Sarana Kerja Kasubsi Bimkemaswat Kasubsi Keamanan


I Putu Ariyawan Ni Putu Eka Rachmawati Sitingatiqoh
NIP.196910151990031001 NIP.198108142001122001 NIP.199604192018082001

KPLP
RR. Devi Udjiantari PENGAMANAN
NIP.197205101998032002

4
LPP KEROBOKAN - #JANGANKASIKENDOR
LKIP
LPP KEROBOKAN
TAHUN 2022
1. Sub Bagian Tata Usaha
a. Melakukan Urusan Kepegawaian dan Keuangan.
b. Melakukan urusan surat menyurat, perlengkapan dan rumah tangga.
2. Seksi Bimbingan Narapidana / Anak Didik dan Kegiatan Kerja
a. Melakukan registrasi dan membuat stastistik dokumentasi, sidik jari serta
memberikan bimbingan pemasyarakatan bagi narapidana/anak didik.
b. Mengurus kesehatan dan memberikan perwatan bagi narapidana/anak didik

3. Seksi Administrasi Keamanan dan Tata Tertib


a. Mengatur jadwal tugas, penggunaan perlengakapan dan pembagian tugas
pengamanan.
b. Menerima laporan harian dan berita acara dari satuan pengamanan yang bertugas
serta mempersiapkan laporan berkala di bidang keamanan dan menegakkan tata
tertib.
4. Kepala Kesatuan Pengaman Lapas
a. Melakukan penjagaan dan pengawasan terhadap narapidana/anak didik.
b. Melaukan pemeliharan keamanan dan ketertiban
c. Melakukan pengawalan, penerimaan, penempatan, dan pengeluaran narapidana/anak
didik.
d. Membuat laporan harian dan berita acara pelaksanaan pengamanan
5. Seksi Kegiatan Kerja
a. Memberikan bimbingan kerja kepada Warga Binaan Pemasyarakatan.
b. Mmpersiapakan fasilitas sarana dan mengolah hasil kerja.

F. SATUAN KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS


Pengertian Unit Pelaksana Teknis dalam Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 30
Tahun 2018 tentang Tata Kerja dan Organisasi Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia
adalah merupakan unit yang melaksanakan tugas teknis operasional dan/atau kegiatan teknis
penunjang di Lingkungan Kementerian Hukum dan HAM di wilayah. Unit Pelaksana Teknis di
Lingkungan Kantor Wilayah Bali terdiri dari 18 Unit Pelaksana Teknis diantaranya Lembaga
Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Kerobokan.

Lapas Perempuan Kelas IIA Kerobokan beralamatkan di jalan Intan Permai Kerobokan
Kuta Badung. Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Kerobokan merupakan salah satu
Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan di jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM

5
LPP KEROBOKAN - #JANGANKASIKENDOR
LKIP
LPP KEROBOKAN
TAHUN 2022
Bali. Secara historis Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Kerobokan yang sekarang
adalah merupakan Lembaga Pemasyarakatan baru yang dibangun berdasarkan dana APBN-P
Tahun 2017. Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Kerobokan terbentuk berdasarkan
Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor : M.HH-10.OT.01.01 Tahun 2016 Tentang
Pembentukan Lapas Perempuan Klas IIA Pekanbaru, Jakarta, Pontianak, Palangkaraya,
Samarinda, Mertapura, Kerobokan, Padang, Jambi, Bengkulu, Yogyakarta, Manado Batam, Lapas
Klas III Pangkal pinang, Mataram, Palu, Gorontalo, Kendari Ambon Ternate, Jayapura,
Manokwari, Mamuju. Sebelumnya Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Kerobokan
masih gabung menjadi satu dengan Lapas Kelas IIA Kerobokan. Penetapan Blok Wanita sebagai
Lapas perempuan Kelas IIa Kerobokan ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Kepala Kantor
Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali Nomor W20-17.OT.01.01 Tahun 2017 Tanggal 09
Januari 2017. Kemudian setelah proses Pengadaan Pengawasan Pembangunan dan Renovasi
Gedung dan Bangunan Pada Lapas Klas IIA Kerobokan (APBN-P) T.T 2017 selesai maka Gedung
baru Lapas Perempuan Kelas IIA Kerobokan di tempati dan pindah dari Lapas Perempuan Kelas
IIA Kerobokan pada tanggal 12 Februari 2018.

LOKASI UPT LPP KEROBOKAN


Jl. Intan Permai, Kerobokan- Bali

6
LPP KEROBOKAN - #JANGANKASIKENDOR
LKIP
LPP KEROBOKAN
TAHUN 2022
G. KONDISI SUMBER DAYA MANUSIA
Sumber Daya Manusia yaitu Aparatur sipil Negara memegang peranan yang sangat
penting dalam menunjang kelancaran pelaksanaan Tugas dan Fungsi Organisasi. Dalam
melaksanakan Tugas dan Fungsi Organisasi, Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas
IIA Kerobokan ditunjang oleh Sumber Daya Manusia (SDM) sejumlah total 63 orang
dengan kategori sebagai berikut:

PETUGAS STAFF

30 0RANG

TOTAL

63 0RANG
PETUGAS REGU JAGA

33 ORANG

H. POTENSI DAN PERMASALAHAN

Adapun permasalahan utama yang terjadi di Lapas Perempuan Kelas IIA Kerobokan adalah
sebagai berikut :
1. Bidang Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan
a. Petugas Pengamanan masih kurang dibanding persentase isi Lapas.
b. Kurangnya fasilitas kebugaran untuk sarana olahraga bagi wargabinaan
pemasyarakatan
2. Bidang Bimbingan Narapidana dan Anak Didik
a. Kurangnya Sarana dan prasaran pembinaan narapidana
b. Ketrampilan yang diberikan di Lapas Tidak dapat berlanjut secara
berkesinambungan karena kurangnya anggaran untuk pembinaan dan napi yang
sudah terampil telah bebas dan belum sempat mengajarkan ke napi yang lain.

7
LPP KEROBOKAN - #JANGANKASIKENDOR
LKIP
LPP KEROBOKAN
TAHUN 2022
BAB II
PERENCANAAN KINERJA

A. Rencana Strategis
Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Kerobokan dalam penyusunan
rencana kerja mempunyai prinsip untuk menjadi Penyelenggara Pemasyarakatan yang
Profesional dalam Penegakan Hukum dan Perlindungan HAM. Visi yang ingin diwujudkan
Lapas Perempuan Kelas IIA Kerobokan sesuai dengan Visi Direktorat Jenderal
Pemasyarakatan yaitu mengembalikan wargabinaan menjadi individu yang bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, mampu berinteraksi secara sehat dalam pergaulan masyarakat dan
mencapai Standar Hidup yang lebih baik. Inilah nafas Pemasyarakatan yaitu memulihkan
hubungan hidup, kehidupan dan penghidupan wargabinaan. Untuk mencapai Visi dimaksud
jajaran Lapas Perempuan Kelas IIA Kerobokan menerapkan motto kerja ‘PASTI SMART’
(Profesional, Akuntabilitas, Sinergis, Transparan dan Inovatif, serta bekerja dengan Serius,
Minded, Aktif, Responsif, dan Talk) Misi yang diemban guna mewujudkan Visi dimaksud
adalah:
 Menegakkan Hukum dan HAM terhadap wargabinaan.
 Meningkatkan program pembinaan baik kemandirian maupun kepribadian.
 Meningkatkan pelayanan berbasis IT.
 Melakukan Pengawasan, Pembinaan, dan Penyuluhan bagi Petugas untuk
mewujudkan Petugas Pemasyarakatan yang Profesional.
Tujuan yang ingin dicapai Lapas Perempuan Kelas IIA Kerobokan dengan
memberikan pelayanan terhadap masyarakat keluarga dari wargabinaan maupun masyarakat
luas lebih optimal yang ditandai dengan :
 Meningkatnya tingkat layanan masyarakat.
 Meningkatnya kesadaran wargabinaan terhadap hak dan kewajibannya.
 Terpenuhinya pelayanan kebutuhan dasar wargabinaan seperti makan, minum,
kesehatan, sarana tidur, perlengkapan mandi dan lainnya dengan baik.
 Terwujudnya Penyelengaraan Pemasyarakatan berbasis IT.
 Meningkatnya Kinerja Petugas Pemasyarakatan.
 Terwujudnya ketertiban dan keamanan didalam Lapas.
 Terwujudnya sinergi dengan Instansi terkait dengan baik.
 Terwujudnya Budaya Kerja Petugas Pemasyarakatan yang ebrsih dan bermatabat

8
LPP KEROBOKAN - #JANGANKASIKENDOR
LKIP
LPP KEROBOKAN
TAHUN 2022

B. Perencanaan Kinerja
Perencanaan Kinerja mengacu pada sasaran strategis di Lapas Perempuan Kelas IIA
Kerobokan tahun 2022 yang disajikan dalam bentuk tabel berikut :
Tabel 2.1 Sasaran Strategis
No Sasaran trategis Indikator Kinerja Utama Target
1 Ikut berperan serta dalam menjaga Indeks keamanan dan 75
stabilitas keamanan dan kedaulatan ketertiban UPT
NKRI Pemasyarakatan
2 Memastikan pelayanan publik di Indeks kepuasan masyarakat 77,5
bidang hukum sesuai dengan asas terhadap layanan publik
penyelenggaraan pelayanan publik bidang hukum
3 Memastikan penegakan hukum yang Persentase Menurunnya 1%
mampu menjadi pendorong inovasi dan Residivis
kreatifitas dalam pertumbuhan
ekonomi nasional

C. Perjanjian Kinerja
Perjanjian Kinerja pada Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Kerobokan
merupakan tekad dan janji rencana kinerja tahunan yang akan dicapai antara pimpinan UPT
Pemasyarakatan yang menerima amanah/tanggungjawab/kinerja dengan Direkturn Jenderal
Pemasyarakatan sebagai pihak yang memberikan amanah/tanggungjawab/kinerja. Dengan
demikian, Perjanjian Kinerja ini merupakan suatu janji kinerja yang akan diwujudkan oleh
seorang pejabat penerima amanah kepada atasan langsungnya. Perjanjian Kinerja ini akan
menggambarkan capaian kinerja yang akan diwujudkan oleh UPT Pemasyarakatan dalam
kurun waktu satu tahun dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelolanya. Berikut
akan diuraikan target kinerja tahun 2022 sesuai dengan sasaran yakni Meningkatkan Kualitas
Pelayanan Pemasyarakatan adapun indikator setiap sasaran serta kegiatan yang dilakukan
dalam upaya mencapai target kinerja yang telah ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja Tahun
2022 adalah :

9
LPP KEROBOKAN - #JANGANKASIKENDOR
LKIP
LPP KEROBOKAN
TAHUN 2022
Tabel 2.2 Tabel Perjanjian Kinerja
NO SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGET
1 Meningkatkan pelayanan Persentase pemenuhan layanan makanan 75%
perawatan bagi tahanan/narapidana/ anak sesuai
narapidana/tahanan/anak, dengan standar
pengendalian penyakit Persentase tahanan/narapidana/anak 93%
menular dan peningkatan mendapatkan layanan kesehatan
kulitas hidup narapidana (preventif) secara berkualitas
peserta rehabilitasi Persentase Tahanan dan narapidana 96%
narkotika di wilayah perempuan (ibu hamil dan menyusui)
mendapat akses layanan kesehatan
maternal
Persentase Tahanan/Narapidana/ Anak 70%
yang mengalami gangguan mental dapat
tertangani
Persentase tahanan/narapidana lansia 80%
yang mendapatkan layanan kesehatan
sesuai standar
Persentase tahanan/narapidana/anak 80%
berkebutuhan khusus (Disabilitas)
yangmendapatkan layanan kesehatan
sesuai standar
Persentase keberhasilan penanganan 70%
penyakit menular HIV-AIDS (ditekan
jumlah virusnya) dan TB Positif (berhasil
sembuh)
Persentase perubahan kualitas hidup 25%
pecandu/penyalahguna/korban
penyalahgunaan narkotika
2 Meningkatnya Pelayanan Persentase narapidana yang memperoleh 65%
Pembinaan Kepribadian, nilai baik dengan predikat memuaskan
Pelatihan Vokasi, pada instrument penilaian kepribadian

10
LPP KEROBOKAN - #JANGANKASIKENDOR
LKIP
LPP KEROBOKAN
TAHUN 2022
Pendidikan dan Persentase narapidana yang mendapatkan 98%
Penanganan Narapidana hak remisi
Resiko Tinggi Persentase narapidana yang mendapatkan 80%
hak integrasi
Persentase narapidana yang mendapatkan 80%
hak Pendidikan
Persentase Narapidana resiko tinggiyang 15%
berubah perilakunya menjadiSadar, Patuh
dan Dispilin
Persentase narapidana yang memperoleh 28%
Pendidikan dan pelatihanvokasi
bersertifikasi
Persentase narapidana yang bekerja dan 67%
produktif
3 Meningkatnya Pelayanan Persentase pengaduan yang 80%
Keamanan dan Ketertiban ditindaklanjuti sesuai standar
di wilayah sesuai standar Persentase gangguan kamtib yang dapat 70%
dicegah
Persentase kepatuhan dan disiplin 80%
terhadap tata tertib oleh
Tahanan/Narapidana/Anak pelaku
gangguan kamtib
Persentase pemulihan kondisi keamanan 70%
pasca gangguan kamtib secara tuntas
4 Meningkatnya Dukungan Tersusunnya dokumen rencana kerja, 1 Layanan
Layanan Manajemen anggaran UPT Pemasyarakatan dan
Satker pelaporan yang akuntabel tepat waktu
Tersusunnya dokumen pengelolaan BMN 1 Layanan
dan Kerumah tanggaan
Terpenuhinya data dan peningkatan 1 Layanan
kompetensi pegawai pemasyarakatan

11
LPP KEROBOKAN - #JANGANKASIKENDOR
LKIP
LPP KEROBOKAN
TAHUN 2022
Tersusunnya Dokumen Pelaksanaan 1 Layanan
Anggaran dan laporan keuangan yang
akuntabel dan tepat waktu
Jumlah Layanan Perkantoran 1 Layanan

D. Informasi Target dan Capaian Kinerja (Turunan) Untuk Eselon III dan IV
Informasi Target dan Capaian Kinerja (Turunan) untuk Eselon III dan IV pada
Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Kerobokan disajikan dalam bentuk screen
capture SKP yang diperoleh dari SIMPEG sebagai berikut :

Gambar 2.1 Screen Capture SKP Pegawai/Pejabat Eselon III

12
LPP KEROBOKAN - #JANGANKASIKENDOR
LKIP
LPP KEROBOKAN
TAHUN 2022

Gambar 2.2 Screen Capture SKP Pegawai/Pejabat Eselon IV

13
LPP KEROBOKAN - #JANGANKASIKENDOR
LKIP
LPP KEROBOKAN
TAHUN 2022
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Kinerja Organisasi


Untuk mendukung pencapaian target kinerja tahun 2022 Lembaga Pemasyarakatan
Perempuan Kelas IIA Kerobokan mendapat alokasi anggaran sebesar Rp 6.496.661.000-
yang terdiri dari :
 Belanja Pegawai Sebesar Rp. 3.358.170.000
 Belanja Barang Sebesar Rp. 3.040.049.774

Selama tahun 2022 Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) diperoleh berdasarkan Sasaran
Kegiatan yang dicapai melalui Indikator Kinerja Kegiatan. Pada Lembaga Pemasyarakatan
Perempuan Kelas IIA Kerobokan Sasaran Kegiatan tersebut dicapai dengan 24 (dua puluh
empat) indikator kinerja kegiatan dengan Analisa sebagai berikut:

1. Persentase pemenuhan layanan makanan bagi tahanan/narapidana/ anak sesuai


dengan standar

Sebagai sebuah Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Kerobokan untuk


memenuhi layanan makanan tahanan/narapidana sesuai dengan standar menjadi
kewajiban dan keharusan agar dapat menjamin kesehatan narapidana secara menyeluruh
dan berkesinambungan. Capaian Kinerja dalam Pemenuhan layanan makanan ditengah
naik dan turunnya jumlah narapidana di dalam lapas menjadi tantangan bagi kita di
lembaga pemasyarakatan dalam mengelola anggaran agar dapat melaksanakan
pemenuhan layanan makanan secara merata.

a. Capaian
Pencapaian Indikator diperoleh menggunakan jumlah pemenuhan layanan
makanan bagi Tahanan.Narapidana/Anak dibandingkan dengan jumlah Narapidana ini
selama tahun 2022. Persentase pemenuhan layanan makanan bagi
tahanan/narapidana/anak sesuai dengan standar dapat dihitung melalui rumus sebagai
berikut :
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑚𝑒𝑛𝑢ℎ𝑎𝑛 𝑙𝑎𝑦𝑎𝑛𝑎𝑛 𝑚𝑎𝑘𝑎𝑛𝑎𝑛 𝑏𝑎𝑔𝑖 𝑡𝑎ℎ𝑎𝑛𝑎𝑛 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑛𝑎𝑟𝑎𝑝𝑖𝑑𝑎𝑛𝑎
% = 𝑥 100%
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑛𝑎𝑟𝑎𝑝𝑖𝑑𝑎𝑛𝑎
235
% = 𝑋 100%
235

= 100%

14
LPP KEROBOKAN - #JANGANKASIKENDOR
LKIP
LPP KEROBOKAN
TAHUN 2022
𝑅𝑒𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖
𝐶𝑎𝑝𝑎𝑖𝑎𝑛 = 𝑥100%
𝑇𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡

100
𝐶𝑎𝑝𝑎𝑖𝑎𝑛 = 𝑥100%
75

𝐶𝑎𝑝𝑎𝑖𝑎𝑛 = 133%

Dengan demikian diperoleh capaian Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) pada Tahun
2022 sebesar 133%.

Tabel 3.1 Perbandingan Target dan Realisasi IKK Tahun 2022

Indikator Kinerja Kegiatan Target Realisasi Capaian


Persentase Pemenuhan
Layanan Makanan Bagi
75% 100% 133%
Tahanan/Narapidana/Anak
Sesuai Dengan Standar

Tabel 3.2 Perbandingan Target dan Realisasi IKK dengan 2 Tahun sebelumnya
Indikator Kinerja Kegiatan Target Realisasi Capaian
2020 2021 2022 2020 2021 2022 2020 2021 2022
Persentase Pemenuhan
Layanan Makanan Bagi
- 71% 75% - 100% 100% - 100% 133%
Tahanan/Narapidana/Anak
Sesuai Dengan Standar

b. Analisis
Sebagaimana yang telah disampaikan dalam capaian di atas bahwa pengukuran
yang dilakukan menggunakan jumlah pemenuhan layanan makanan bagi Tahanana/
Narapidana/Anaka diabandingkan dengan jumlah Tahanan/Narapidana/Anak selama
tahun 2022 sehingga diperoleh realisasi sebesar 100% yang melampaui target yang
ditetapkan untuk tahun 2022 sebesar 75%. Namun untuk 2 (dua) tahun sebelumnya yaitu
tahun 2020 dan 2021 target dari Indikator yang ditentukan sedikit berbeda yaitu pada
Persentase Pemenuhan Layanan Makanan Bagi Tahanan/Narapidana/Anak Sesuai
Dengan Standar pada tahun 2020 yang di dalam perjanjian kinerja tahun 2020 tidak dapat
Indikator tersebut. Tercapaianya target Indikator tahun 2022 dipengaruhi oleh :

15
LPP KEROBOKAN - #JANGANKASIKENDOR
LKIP
LPP KEROBOKAN
TAHUN 2022
1) Telah terkelolanya dengan baik anggarakan yang telah disediakan oleh pemerintah
2) Segera melakukan revisi anggaran jika terdapat kekurangan anggaran BAMA yang
diakibatkan oleh bertambahnya jumlah wargabinaan.

Adapun permasalahan yang dihadapi selama pelaksanaan pemenuhan layanan


makanan bagi Tahanan/Narapidana/Anak yaitu pada Jumlah hunian di dalam Lapas yang
sewaktu-waktu dapat berubah menjadi bertambah atau berkurang, yang jika bertambah
menyebabkan kekurangan anggaran BAMA dikarenakan alokasi anggaran yang berbeda
dengan keadaan hunian tahun berjalan.

Upaya perbaikan kedepan yaitu dengan lebih baik dalam mengelola memprediksi
alokasi anggaran pada pemenuhan layanan makanan untuk tahun berikutnya

2. Persentase tahanan/narapidana/anak mendapatkan layanan kesehatan (preventif)


secara berkualitas
Undang-undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan pada pasal 14 salah
satunya mengatur hak pelayanan kesehatan dan konsumsi di Lembaga Pemasyarakatan.
Pelayanan kesehatan yang termasuk dalam pelayanan kesehatan masyarakat ditandai
dengan cara pengorganisasian yang umumnya secara bersama-sama dalam satu
organisasi, tujuan utamanya untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta
mencegah penyakit, serta sasarannya terutama untuk kelompok dan masyarakat. Hal
tersebut memberikan kepastian hokum terhadap kewajiban memberikan pelayanan secara
optimal agar tujuan pemasyarakatan tercapai.
a. Capaian
Pencapaian Indikator diperoleh menggunakan jumlah Tahanan/Narapidana/Anak
mendapatkan layanan kesehatan (preventif) secara berkualitas dibandingkan dengan
jumlah Tahanan/Narapidana/Anak. Untuk Pemenuhan layanan kesehatan tersebut satuan
kerja memiliki tenaga medis yang salah satunya terdiri dari :
1. Dokter Umum
2. Perawat

Dengan adanya tenaga medis tersebut maka layanan kesehatan dilaksanakan secara
rutin dengan rekapitulasi sebagai berikut :

16
LPP KEROBOKAN - #JANGANKASIKENDOR
LKIP
LPP KEROBOKAN
TAHUN 2022
Tabel 3.3 Jumlah wargabinaan yang mendapatkan layanan kesehatan

No Satuan Kerja Jumlah Keterangan


WBP
1 Lapas Perempuan 235 Seluruh wargabinaan yang
Kelas IIA Kerobokan berada di satuan kerja
pemasyarakatan mendapatkan
pelayanan kesehatan
(preventif) secara rutin

Berdasarkan data yang disajikan dalam table diatas, maka nilai persentase
Tahanan/Narapidana/Anak mendapatkan layanan kesehatan (Preventif) secara
berkualitas dapat dihitung sebagai berikut :

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑡𝑎ℎ𝑎𝑛𝑎𝑛 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑛𝑎𝑝𝑖 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑘𝑎𝑛 𝑙𝑎𝑦𝑎𝑛𝑎𝑛 𝑘𝑒𝑠𝑒ℎ𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑝𝑟𝑒𝑣𝑒𝑛𝑡𝑖𝑓 𝑠𝑒𝑐𝑎𝑟𝑎 𝑏𝑒𝑟𝑘𝑢𝑎𝑙𝑖𝑡𝑎𝑠
%= 𝑥100%
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑡𝑎ℎ𝑎𝑛𝑎𝑛 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑛𝑎𝑝𝑖 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑎𝑛𝑎𝑘

235
%= 𝑥100%
235

% = 100%

Maka diperoleh realisasi tahanan/narapidana/anak mendapatkan layanan kesehatan


(preventif) secara berkualitas diperoleh sebesar 100%, maka capaian Indikator selama
tahun 2022 dapat dihitung sebagai berikut :

𝑅𝑒𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖
𝐶𝑎𝑝𝑎𝑖𝑎𝑛 = 𝑥100%
𝑇𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡

100
𝐶𝑎𝑝𝑎𝑖𝑎𝑛 = 𝑥100%
93

𝐶𝑎𝑝𝑎𝑖𝑎𝑛 = 108%

Dengan demikian capaian IKK Tahun 2022 diperoleh sebesar 108%

Tabel 3.4 Perbandingan Target dan Realisasi IKK Tahun 2022

Indikator Kinerja Kegiatan Target Realisasi Capaian


Persentase Tahanan/Narapidana/Anak 93% 100% 108%
Mendapatkan Layanan Kesehatab(Preventif)
secara berkualitas

17
LPP KEROBOKAN - #JANGANKASIKENDOR
LKIP
LPP KEROBOKAN
TAHUN 2022

Tabel 3.5 Perbandingan Target dan Realisasi IKK dengan 2 Tahun Sebelumnya

Indikator Kinerja Kegiatan Target Realisasi Capaian


2020 2021 2022 2020 2021 2022 2020 2021 2022
Persentase
Tahanan/Narapidana/Anak
Mendapatkan Layanan - 92% 93% - 100% 100% - 100% 108%
Kesehatab(Preventif)
secara berkualitas
b. Analisa
Sebagaimana yang telah disampaikan pada capaian diatas bahwa pengukuran
Indikator menggunakan jumlah Tahanan/Narapidana/Anak mendapatkan layanan
kesehatan (preventif) secara berkualitas dibandingkan dengan jumlah
Tahanan/Narapidana/Anak, Sehingga diperoleh realisasi sebesar 100% yang melebihi
target yang ditetapkan untuk tahun 2022 yaitu sebesar 93%. Namun untuk capaian 2 (dua)
tahun sebelumnya yaitu tahun 2020 terkait Indikator tersebut tidak ditargetkan, sedangkan
untuk tahun 2021 indikator tersebut telah tercapai dan melebihi target. Tercapainya target
dipengaruhi oleh petugas kesehatan yang ada melakukan kesehatan melalui sistem jemput
bola pada hari-hari tertentu dengan mengunjungi setiap blok hunian untuk melakukan
pengecekan kesehatan.

Adapun permasalahan yang dihadapi selama pemberian layanan kesehatab


(preventif) untuk narapidana/Tahanan/Anak secara berkualitas yaitu sebagai berikut :

 Overcapacity yang masih dialami oleh Lapas Perempuan Kelas IIA Kerobokan
berdampak semakin padatnya jumlah wargabinaan yang tidak diimbangin dengan
tempat yang emmadai sehingga rentan terjadinya penuaran penyakit antar sesame
wargabinaan.
 Kurangnya anggaran yang tersedia untuk perawatan wargabinaan di luar lembaga
pemasyarakatan khususnya untuk rawat inap, dimana terdapat beberpaa kasus yang
tahun 2022 sempat memiliki hutang pada salah satu Rumah Sakit di Provinsi Bali

18
LPP KEROBOKAN - #JANGANKASIKENDOR
LKIP
LPP KEROBOKAN
TAHUN 2022
Upaya Perbaikan Kedepan

 Melakukan penyuluhan terkait prilaku hidup bersih dan sehat kepada Wargabinaan
sehingga menimbulkan kesadaran untuk menjaga kesehatan dari diri sendiri
 Terkait Overcapacity melakukan pemindahan narapidana ke Lapas/Rutan yang
huniannya masih belum mencapai batas maksimal, sehingga satuan kerja yang
mengalami overcapacity dapat lebih memberikan layanan kesehatan dengan
maksimal dan terciptanya kondisi lembaga pemasyarkatan yang kondusif.

3. Persentase Tahanan dan narapidana perempuan (ibu hamil dan menyusui)


mendapat akses layanan kesehatan maternal
Salah satu kebutuhan wanita dalam kondisi hamil adalah poemenuhan gizi untuk
dirinya dan bayi yang sedang dikandung. Hal ini penting agar bayi yang sedang dikandung
dalam kondisi sehat dan pertumbuhan bayi dapat berjalan dengan baik. Termasuk
narapidana/tahanan yang tengah mengandung maupun menyusui namun harus menjalani
masa pidana di dalam Lapas. Terbatasnya ruang gerak narapidana/tahanan karena harus
menyesuaikan masa pidananya, menjadi salah satu kendala narapidana hamil dalam
memenuhi asupan nutrisi selama proses kehamilan. Narapidana/tahanan hamil yang
berada di dakam Lapas /Rutan harus mendapatkan gizi yang cukup guna proses kehamilan
dan kelahiran yang berjalan lancer
a. Capaian
Pencapaian Indikator diperoleh menggunakan jumlah Narapidana dan Tahanan
perempuan (ibu hamil dan menyusui) mendapatkan akses layanan kesehatan maternal
dibandingkan dengan jumlah tahanan dan Narapidana perempuan (ibu hamil dan
menyusui) selama tahun 2022. Adapun rekapitulasi jumlah napi hamil dan menyusui di
lingkungan Lapas Perempuan Kelas IIA Kerobokan sebagai berikut :

Ibu Hamil : 1 Orang


Ibu Menyusui : 2 Orang
} 3 Orang

Gambar 3.1 Jumlah Narapidana/Tahanan Hamil dan Menyusui


Berdasarkan data yang disampaikan dalam gambar diatas diperoleh jumlah ibnnu
hamil dan menyusui selama tahun 2022 sejumlah 3 orang, maka nilai Persentase Tahanan

19
LPP KEROBOKAN - #JANGANKASIKENDOR
LKIP
LPP KEROBOKAN
TAHUN 2022
dan Narapidana Perempuan (Ibu Hamil dan Menyusui) Mendapatkan Akses Layanan
Kesehataan Maternal dapat dihitung melalui rumus sebagai berikut:

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑛𝑎𝑝𝑖 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑎𝑛𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑟𝑒𝑚𝑝𝑢𝑎𝑛 (ℎ𝑎𝑚𝑖𝑙 𝑑𝑎𝑛 𝑚𝑒𝑛𝑦𝑢𝑠𝑢𝑖)𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝑎𝑘𝑠𝑒𝑠 𝑘𝑒𝑠𝑒ℎ𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑚𝑎𝑡𝑒𝑟𝑛𝑎𝑙
%= 𝑥 100%
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑛𝑎𝑝𝑖 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑎𝑛𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑟𝑒𝑚𝑝𝑢𝑎𝑛 (ℎ𝑎𝑚𝑖𝑙 𝑑𝑎𝑛 𝑚𝑒𝑛𝑦𝑢𝑠𝑢𝑖)

3
%= 𝑥100%
3

% = 100%

Maka Nilai Persentase Tahanan dan Narapidana Perempuan (Ibu Hamil dan
Menyusui) Mendapat Akses Layanan Kesehatan Maternal diperoleh sebesar 100%,
sehingga capaian Indikator selama tahun 2022 dapat dihitung sebagai berikut :

𝑅𝑒𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖
𝐶𝑎𝑝𝑎𝑖𝑎𝑛 = 𝑥100%
𝑇𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡

100
𝐶𝑎𝑝𝑎𝑖𝑎𝑛 = 𝑥100%
96

𝐶𝑎𝑝𝑎𝑖𝑎𝑛 = 104%

Dengan demikian diperoleh capaian Indikator tahun 2022 sebesar 104%

Tabel 3.6 Perbandingan Target dan Realisasi IKK Tahun 2022

Indikator Kinerja Kegiatan Target Realisasi Capaian


Persentase Tahanan dan Narapidana Perempuan 96% 100% 104%
(Ibu Hamil dan Menyusui) Mendapat Akses
Layanan Kesehatan Maternal

Tabel 3.7 Perbandingan Target dan Realisasi IKK dengan 2 Tahun Sebelumnya

Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian


Kegiatan 2020 2021 2022 2020 2021 2022 2020 2021 2022
Persentase Tahanan dan
Narapidana Perempuan
(Ibu Hamil dan Menyusui) - 95% 96% - 100% 100% - 100% 104%
Mendapat Akses Layanan
Kesehatan Maternal

20
LPP KEROBOKAN - #JANGANKASIKENDOR
LKIP
LPP KEROBOKAN
TAHUN 2022
b. Analisa
Sebagaimana yang telah disampaikan dalam capaian diatas bahwa pengukuran
dilakukan melalui jumlah Tahanan dan Narapidana perempuan (ibu hamil dan menyusui)
mendapat akses layanan kesehatan maternal dibandingkan dengan jumlah tahanan danb
narapidana perempuan (ibu hamil dan menyusui) selama tahun 2022, sehingga diperoleh
realisasi sebesar 104% yang melebihi target yang ditentukan untuk tahun 2022 yaitu 96%.
Namun untuk capaian Indikator pada 2 (dua) tahun sebelumnya tidak dapat dibandingkan
dikarenakan target dari Indikator tersebut tidak ada ditargetkan pada tahun 2020.
Sedangkan pada tahun 2021 diperoleh realisasi 100% yang juga melebihi target yang
ditentukan pada tahun 2021 yaitu 95%. Tercapainya target Indikator dipengaruhi oleh :
 Tersedianya tenaga medis yang berkompeten dalam bidang tersebut.
 Optimalnya penyerapan anggaran kelompok rentan sehingga ketersediaan
kebutuhan ibu dan anak dapat tersedia dengan baik.

Upaya Perbaikan Kedepan:

Mengoptimalkan layanan inovasi jemput bola yang ada pada Lapas Perempuan
Kelas IIA Kerobokan agar pemberian dan pemeriksaan kepada kelompok ibu hamil dan
menyusui lebih cepat.

4. Persentase Tahanan/Narapidana/ Anak Yang Mengalami Gangguan Mental Dapat


Tertangani
Meskipun menurut undang-undang, perlakuan sama dalam LAPAS merupakan hak
setiap wargabinaan, namun tentunya berbeda kiranya jika kondisi narapidana dalam
LAPAS tersebut mengalami gangguan kejiwaan saat berada di LAPAS, yang mana perlu
penanganan dan pembinaan yang sifatnya khusus yang melibatkan pakar Psikiater dan
Instansi seperti Rumah Sakit Jiwa (RSJ). Pemeriksaan kejiwaan narapidana oleh seorang
Ahli Psikiater sangat diperlukan untuk memastikan apakah mereka benar-benar gila atau
hanya akal-akalan agar terhindar dari hukuman. Pasal 29 huruf a dan b KUHAP cukup
mewakili sebagai landasan hukum bahwa setiap narapidana yang menjalani masa
perawatan diluar penahanan tidak dapat disamakan dengan penahanan sehingga
narapidana tetap dibebankan penahanannya secara penuh walupun sebagaian menjalani
masa perawatan karena gangguan jiwa.
a. Capaian
Pencapaian indikator diperoleh menggunakan jumlah tahanan/narapidana/anak
yang mengalami gangguan mental dapat tertangani dibandingkan dengan jumlah
21
LPP KEROBOKAN - #JANGANKASIKENDOR
LKIP
LPP KEROBOKAN
TAHUN 2022
tahanan/narapidana/anak yang mengalami gangguan mental. Rekapitulasi penanganan
napi atau tahanan yang mengalami gangguan mental selama tahun 2022 yaitu sebagai
berikut:
Tabel 3.8 Jenis-jenis gangguan mental

Jenis Gangguan
No Jumlah Keterangan
Jiwa
1 Depresi 0
2 Skizofrenia 0
Gangguan Belum tersedia data
3 0
Kecemasan Wargabinaan yang

4 Gangguan Bipolar 0 mengalami gangguan

5 Gangguan Tidur 0 mental

6 Ansietas 0
TOTAL 0

Berdasarkan data yang disajikan dalam table diatas maka untuk memperoleh nilai
Persentase Tahanan/Narapidana/Anak yang mengalami gangguan mental dapat tertangani
dihitung melalui rumus sebagai berikut:
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑡𝑎ℎ𝑎𝑛𝑎𝑛 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑛𝑎𝑝𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑎𝑙𝑎𝑚𝑖 𝑔𝑎𝑛𝑔𝑔𝑢𝑎𝑛 𝑚𝑒𝑛𝑡𝑎𝑙 𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛𝑖
%= 𝑥100%
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑡𝑎ℎ𝑎𝑛𝑎𝑛 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑛𝑎𝑝𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑎𝑙𝑎𝑚𝑖 𝑔𝑎𝑛𝑔𝑔𝑢𝑎𝑛 𝑚𝑒𝑛𝑡𝑎𝑙
0
%= 𝑥100%
0
% = 0%
Maka nilai Persentase Tahanan/Narapidana/Anak yang mengalmai gangguan
mental dapat tertangani diperoleh sebesar 0%. Sehingga capaian Indikator selama tahun
2022 dapat diperoleh melalui :
𝑅𝑒𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖
𝐶𝑎𝑝𝑎𝑖𝑎𝑛 = 𝑥100%
𝑇𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡
0
𝐶𝑎𝑝𝑎𝑖𝑎𝑛 = 𝑥100%
70
𝐶𝑎𝑝𝑎𝑖𝑎𝑛 = 0%
Dengan demikian capaian Indikator tahun 2022 diperoleh sebesar 0%

22
LPP KEROBOKAN - #JANGANKASIKENDOR
LKIP
LPP KEROBOKAN
TAHUN 2022
Tabel 3.9 Perbandingan Target dan Realisasi IKK Tahun 2022

Indikator Kinerja Kegiatan Target Realisasi Capaian


Persentase Tahanan/Narapidana/Anaak yang 70% 0% 0%
mengalami gangguan mental dapat tertangani

Tabel 3.10 Perbandingan Target dan Realisasi IKK dengan 2 Tahun Sebelumnya

Indikator Kinerja Kegiatan Target Realisasi Capaian


2020 2021 2022 2020 2021 2022 2020 2021 2022
Persentase
Tahanan/Narapidana/Anaak
- 60% 70% - 100% 0% - 100% 0%
yang mengalami gangguan
mental dapat tertangani

b. Analisa
Sebagaimana yang telah disampaikan diatas bahwa pengukuran Indikator jumlah
tahanan/narapidana/anak yang mengalami gangguan mental dpat tertangani dibandingkan
dengan jummlah tahanan/narapidana/anak yang mengalami gangguan mental selama
tahun 2022 sehingga realisasi diperoleh sebesar 0% tidak melampaui target dikarenakan
wargabinaan yang ada di Lapas Perempuan Kelas IIA Kerobokan pada tahun 2022 tercatat
tidak ada yang mengalami gangguan mental/jiwa. Namun untuk 2 tahun sebelumnya yaitu
tahun 2020 tidak dapat dilakukan perbandingan capaian karena Indikator yang dimaksud
tidak ditargetkan. Sedangkan tahun 2021 diperoleh 100% melampaui target yang
ditentukan untuk tahun 2021 yaiotu sebear 60%. Dengan demikian dapat diaktakan bahwa
penanganan tahanan/narapidana/anak yang mengalami gangguan mental telah
dilaksanakan dengan baik sesuai standar kesehatan.

Upaya Perbaikan kedepan :


 Menambah sinergitas dengan instansi kesehatan seperti Rumah Sakit Jiwa Provinsi
Bali untuk mengantisipasi narapidana/tahanan yang dikemudian hari berpotensi
menjadi wargabinaan di Lapas Perempuan Kelas IIa Kerobokan
 Mengupayakan menyiapkan tempat khusus sementara bagi wargabinaan yang
mengalami gangguan mental agal tidak mengganggu wargabinaan yang lain jika proses

23
LPP KEROBOKAN - #JANGANKASIKENDOR
LKIP
LPP KEROBOKAN
TAHUN 2022
administrasi pemindahan pengobatan yang dilaksanakan bersama dengan Rumah sakit
jiwa Provinsi Bali masih dalam proses.

5. Persentase Tahanan/Narapidana Lansia Yang Mendapatkan Layanan Kesehatan


Sesuai Standar
Lansia merupakan kelompok rentan dengan berbagai risiko kesehatan. Narapidana
pada kelompok rentan mudah terserang gangguan kesehatan yang bersumber dari
imunitas wargabinaan lansia tidak sebagus wargabinaan usia produktif. Menurut Undang-
Undang Nomor 13 Tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lansia, Lansia merupakan manusia
yang hidupnya telah mencapai usia 60 tahun ke atas. Oleh karena itu wargabinaan yang
dikategorikan lansia harus mendapatkan layanan kesehatan yagn sesuai standar selama
berada di dalam Lembaga Pemasyarakatan.
a. Capaian
Pencapaian Indikator diperoleh menggunakan jumlah narapidana/tahanan lansia
yang mendapatkan layanan kesehatan dibandingakan dengan jumlah tahanan/narapidana
lansian yang membutuhkan layanan kesehatan selama tahun 2022. Adapun reakpitulasi
jumlah wargabinaan lannsia pada satuan kerja di lingkungan Lapas Perempuan Keals IIA
Kerobokan yaitu sebagai berikut :
TOTAL = 6 Wargabinaan Lansia
>60 Tahun : 6

<60 Tahun

>60 Tahun

(Keseluruhan telah
<60 Tahun : 214 emndapatkan layanan
kesehatan)

Gambar 3.2 Diagram Usia Wargabinaan LPP Kerobokan

Persentase Tahanan/Narapidana Lansian Yang Mendapatkan Layanan Kesehatan


Sesuai Standar dapat dihitung melalui rumus sebagai berikut :

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑡𝑎ℎ𝑎𝑛𝑎𝑛 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑛𝑎𝑝𝑖 𝑙𝑎𝑛𝑠𝑖𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑘𝑎𝑛 𝑙𝑎𝑦𝑎𝑛𝑎𝑛 𝑘𝑒𝑠𝑒ℎ𝑎𝑡𝑎𝑛


%= 𝑥100%
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑡𝑎ℎ𝑎𝑛𝑎𝑛 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑛𝑎𝑝𝑖 𝑙𝑎𝑛𝑠𝑖𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑚𝑏𝑢𝑡𝑢ℎ𝑘𝑎𝑛 𝑙𝑎𝑦𝑎𝑛𝑎𝑛 𝑘𝑒𝑠𝑒ℎ𝑎𝑡𝑎𝑛

6
%= 𝑥100%
6

24
LPP KEROBOKAN - #JANGANKASIKENDOR
LKIP
LPP KEROBOKAN
TAHUN 2022
% = 100%

Maka Nilai Persentase Tahanan/Narapidana Lansia Yang Mendapatkan Layanan


Kesehattan Sesuai Standar diperoleh sebesar 100%. Sehingga capaian Indikator tahun
2022 dapat dihitung dengan sebagai berikut :

𝑅𝑒𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖
𝐶𝑎𝑝𝑎𝑖𝑎𝑛 = 𝑥100%
𝑇𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡

100
𝐶𝑎𝑝𝑎𝑖𝑎𝑛 = 𝑥100%
80

𝐶𝑎𝑝𝑎𝑖𝑎𝑛 = 125%

Dengan demikian diperoleh capaian IKK Tahun 2022 yaitu sebesar 125%.

Tabel 3.11 Perbandingan Target dan Realisasi IKK Tahun 2022

Indikator Kinerja Kegiatan Target Realisasi Capaian


Persentase Tahanan/Narapidana Lansia Yang 80% 100% 125%
Mendapatkan Layanan Kesehatan Sesuai Standar

Tabel 3.12 Perbandingan Target dan Realisasi IKK dengan 2 Tahun Sebelumnya

Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian


Kegiatan 2020 2021 2022 2020 2021 2022 2020 2021 2022
Persentase
Tahanan/Narapidana
Lansia Yang Mendapatkan - 75% 80% - 100% 100% - 100% 125%
Layanan Kesehatan Sesuai
Standar
b. Analisa
Sebagaimana yang telah disampaikan dalam capaian diatas bahwa pengukuran yang
digunakan melalui jumlah tahanan/narapidana Lansia yang mendapatkan layanan
kesehatan dibandingkan dengan jumlah tahanan/narapidana lansia yang membutuhkan
layanan kesehatan selama tahun 2022, sehingga realisasi dari capaian Indikator diperoleh
sebesar 100% melebihi target yang ditentukan tahun 2022 yaitu sebesar 80%. Sedangkan
untuk capaian 2 (dua) tahun sebelumnya yaitu tahuh 2020 diperoleh capaian Indikator
sebesar 100% lebeihi target yang ditentukan tahun 2021 yaitu sebesar 75%. Sedangkan
25
LPP KEROBOKAN - #JANGANKASIKENDOR
LKIP
LPP KEROBOKAN
TAHUN 2022
pada tahun 2020 indikator yang dimaksud tidak ditargetkan sehingga tidak dapat
dilakukan perbandingan capaian dengan tahun 2021 dan 2022. Dengan demikian
wargabinaan yang dikategorikan lansia telah mendapatkan akses layanan kesehatan yang
baik sesuai standar. Tercapainya target Indikator yang melebihi target dipengaruhi oleh :
 Optimalnya tenaga medis yang berkompeten dalam memberikan layanan kesehatan
 Berjalan maksimalnya inovasi layanan kesehatan jemput bola
 Tersedianya sel khusus untuk wargabinaan dalam kategori lansia sehingga lebih
mudah dilakukan pemantauan
 Ketersediaan obat dan vitamin sehingga dapat diberikan secara rutin untuk
wargabinaan lansia.

Adapun permaasalahan yang dihadapi dalam pemberian layanan kesehatan kepada


wargabinaan lansia, yaitu sebagai berikut :

 Kesulitan komunikasi antara tenaga medis dengan wargabinaan lansia sering


menjadi kendala bagi para tenaga kesehatan untuk menanyai keluhan atau
permasalah yang di alami wargabinaan lansia yang juga kesulitan untuk
menjelaskan permasalahannya.

Upaya Perbaikan Kedepan:

 Memperbaharui prosedur penerimaan tahanan/narapidana lansia yang baru masuk


dalam lapas agar segera di data riwayat kesehatannya dengan cara
mendiskusikannya dengan pihak kejaksaan yang mengantar dengan pihak keluarga
dari wargabinaan.

6. Persentase Tahanan/Narapidana/Anak Berkebutuhan Khusus (Disabilitas) Yang


Mendapatkan Layanan Kesehatan Sesuai Standar
Lembaga Pemasyarakatan adalah tempat untuk melakukan pembinaan terhadap
narapidana dan anak didik pemsyarakatan di Indonesia. Tujuan dari pembinaan adalah
agar narapidana tidak mengulangi perbuatan melawan hukum yang dilakukannya dan
dapat menemukan kepercayaan diri sehingga bias diterima kemabli di lingkungan
masyarakat. Pembinaan terhadap narapidana harus dilakukan secara adil dan merata
dengan tetap memperhatikan hak-hak narapidana itu sendiri. Di Lapas atau rutan terdapat
berbagai jenis narapidana, diantaranya ada yang disebut dengan narapidana kelompok
rentan. Kelompok rentan adalah kelompok masyarkaat yang berisiko tinggi karena berada

26
LPP KEROBOKAN - #JANGANKASIKENDOR
LKIP
LPP KEROBOKAN
TAHUN 2022
dalam situasi dan kondisi yang kurang memiliki kemampuan untuk mempersiapkan diri
dari ancaman. Narapidana kelompok rentan memerlukan perhatian jhusus misalnya
narapidana disabilitas tentu membutuhkan bantuan unutk beraktivitas sehari-hari. Maka
dari itu diperlukan guna menunjang aktivitas narapidana tersebut.
c. Capaian
Pencapaian indikator diperoleh menggunakan jumlah tahanan/narapidana/anak
berkebutuhan khusus (Disabilitas) yang mendapatkan Layanan Kesehatan dibandingkan
dengan tahanan/narapidana/anak berkebutuhan khusus (Disabilitas) yang mendapatkan
Layanan Kesehatan. Rekapitulasi tahanan/narapidana/anak berkebutuhan khusus
(Disabilitas) selama tahun 2022 yaitu sebagai berikut:
Tabel 3.13 Jumlah Wargabinaan Berkebutuhan Khusus (Disabilitas)

No Jenis Disabilitas Jumlah Keterangan


1 Daiabilitas Fisik 0
2 Disabilitas Sensorik 0 Belum tersedia data

3 Disabilitas Mental 0 Wargabinaan yang mengalami

4 Disabilitas Intelektual 0 disabilitas

TOTAL 0

Berdasarkan data yang disajika dalam table diatas maka untuk memperoleh nilai
tahanan/narapidana/anak berkebutuhan khusus (Disabilitas) yang mendapatkan Layanan
Kesehatan dihitung melalui rumus sebagai berikut:
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑛𝑎𝑝𝑖 𝑏𝑒𝑟𝑘𝑒𝑏𝑢𝑡𝑢ℎ𝑎𝑛 𝑘ℎ𝑢𝑠𝑢𝑠 (𝑑𝑖𝑠𝑎𝑏𝑖𝑙𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑘𝑎𝑛 𝑙𝑎𝑦𝑎𝑛𝑎𝑛 𝑘𝑒𝑠𝑒ℎ𝑎𝑡𝑎𝑛
%= 𝑥100%
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑛𝑎𝑝𝑖 𝑏𝑒𝑟𝑘𝑒𝑏𝑢𝑡𝑢ℎ𝑎𝑛 𝑘ℎ𝑢𝑠𝑢𝑠(𝑑𝑖𝑠𝑎𝑏𝑖𝑙𝑖𝑡𝑎𝑠) 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑚𝑏𝑢𝑡𝑢ℎ𝑘𝑎𝑛 𝑙𝑎𝑦𝑎𝑛𝑎𝑛 𝑘𝑒𝑠𝑒ℎ𝑎𝑡𝑎𝑛
0
%= 𝑥100%
0
% = 0%
Maka nilai Persentase Tahanan/Narapidana/Anak Berkebutuhan Khusus
(Disabilitas) yang Mendapatkan Layanan Kesehatan diperoleh sebesar 0%. Sehingga
capaian Indikator selama tahun 2022 dapat diperoleh melalui :
𝑅𝑒𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖
𝐶𝑎𝑝𝑎𝑖𝑎𝑛 = 𝑥100%
𝑇𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡
0
𝐶𝑎𝑝𝑎𝑖𝑎𝑛 = 𝑥100%
80
𝐶𝑎𝑝𝑎𝑖𝑎𝑛 = 0%
Dengan demikian capaian Indikator tahun 2022 diperoleh sebesar 0%

27
LPP KEROBOKAN - #JANGANKASIKENDOR
LKIP
LPP KEROBOKAN
TAHUN 2022
Tabel 3.14 Perbandingan Target dan Realisasi IKK Tahun 2022

Indikator Kinerja Kegiatan Target Realisasi Capaian


Persentase Tahanan/Narapidana/Anak 80% 0% 0%
Berkebutuhan Khusus (Disabilitas) yang
Mendapatkan Layanan Kesehatan

Tabel 3.15 Perbandingan Target dan Realisasi IKK dengan 2 Tahun Sebelumnya

Indikator Kinerja Kegiatan Target Realisasi Capaian


2020 2021 2022 2020 2021 2022 2020 2021 2022
Persentase
Tahanan/Narapidana/Anak
Berkebutuhan Khusus
- 75% 80% - 100% 0% - 100% 0%
(Disabilitas) yang
Mendapatkan Layanan
Kesehatan

d. Analisa
Sebagaimana yang telah disampaikan diatas bahwa pengukuran Indikator jumlah
Tahanan/Narapidana/Anak Berkebutuhan Khusus (Disabilitas) yang Mendapatkan
Layanan Kesehatan dibandingkan dengan jummlah Tahanan/Narapidana/Anak
Berkebutuhan Khusus (Disabilitas) yang Mendapatkan Layanan Kesehatan selama tahun
2022 sehingga realisasi diperoleh sebesar 0% tidak melampaui target dikarenakan
wargabinaan yang ada di Lapas Perempuan Kelas IIA Kerobokan pada tahun 2022 tercatat
tidak ada yang mengalami disabilitas. Namun untuk 2 tahun sebelumnya yaitu tahun 2020
tidak dapat dilakukan perbandingan capaian karena Indikator yang dimaksud tidak
ditargetkan. Sedangkan tahun 2021 diperoleh 100% melampaui target yang ditentukan
untuk tahun 2021 yaitu sebear 75%. Dengan demikian dapat diakatakan bahwa
penanganan Tahanan/Narapidana/Anak Berkebutuhan Khusus (Disabilitas) yang
Mendapatkan Layanan Kesehatan telah dilaksanakan dengan baik sesuai standar
kesehatan.

28
LPP KEROBOKAN - #JANGANKASIKENDOR
LKIP
LPP KEROBOKAN
TAHUN 2022
Upaya Perbaikan Kedepan :
 Selalu mempersiapkan sarana dan prasaran pendukung bagi wargabinaan
berkebutuhan khusus (Disabilitas)

7. Persentase keberhasilan penanganan penyakit menular HIV-AIDS (ditekan jumlah


virusnya) dan TB Positif (berhasil sembuh)
Kelompok rentan yang dimaksud tidak hanya terkait kategori lansia namun juga
wargabinaan yang mengidap penyakit menular seperti HIV-AIDS dan TB yang rentan
dapat menularkan penyakitnya ke wargabinaan lainnya. Sehingga harus mendapatkan
penanganan yang khusus selama berada di dalam Lemabaga Pemasyarakatan untuk
menekan jumlah virusnya dan berhasil sembuh. Lembaga Pemasyarakatan perlu
mengetahui kebijakan dan evaluasi pelaksanaan prioritas nasional pengendalian Penyakit
menular khususnya HIV-AIDS dan Tuberkolosis.
a. Capaian
Pencapaian Indikator diperoleh menggunakan keberhasilan penanganan narapidana
dengan HIV-AIDS dibandingkan dengan keberhasilan penanganan narapidana TB Positif
selama tahun 2022. Adapun rekapitulasi jumlah wargabinaa yang mengalami penyakit
HIV-AIDS dan TB itu sebagai berikut:

Tabel 3.16 Jumlah wargabinaan mengidap HIV-AIDS dan TB

No Jenis Penyakit Jumlah Penderita Sembuh 2022


1 HIV-AIDS 6 0
2 TB (Positif) 0 0
TOTAL 6 0

Berdasarkan data yang disajikan dalam table diatas, maka nilai Persentase
Keberhasilan Penanganan Penyakit Menular HIV-AIDS (Ditekan Jumlah Virusnya) dan
TB Positif (Berhasil Sembuh) dapat dihitung melalui rumus sebagai berikut :

(𝐴 + 𝐵)
% = 𝐾𝑒𝑏𝑒𝑟ℎ𝑎𝑠𝑖𝑙𝑎𝑛 𝑃𝑒𝑛𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛𝑎𝑛 𝑃𝑒𝑛𝑦𝑎𝑘𝑖𝑡 𝑀𝑒𝑛𝑢𝑙𝑎𝑡 𝑥100%
2
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑁𝑎𝑝𝑖 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝐻𝐼𝑉 − 𝐴𝐼𝐷𝑆 𝑑𝑖𝑡𝑒𝑘𝑎𝑛 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑣𝑖𝑟𝑢𝑠𝑛𝑦𝑎
𝐴= 𝑥100%
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑛𝑎𝑝𝑖 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝐻𝐼𝑉 − 𝐴𝐼𝐷𝑆
6
𝐴 = 𝑥100%
6

𝐴 = 100%

29
LPP KEROBOKAN - #JANGANKASIKENDOR
LKIP
LPP KEROBOKAN
TAHUN 2022
𝐽𝑢𝑚𝑎𝑙ℎ 𝑛𝑎𝑝𝑖 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑇𝐵 𝑃𝑜𝑠𝑖𝑡𝑖𝑓 𝑏𝑒𝑟ℎ𝑎𝑠𝑖𝑙 𝑠𝑒𝑚𝑏𝑢ℎ
𝐵= 𝑥100%
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑛𝑎𝑝𝑖 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑇𝑏 𝑃𝑜𝑠𝑖𝑡𝑖𝑓

0
𝐵 = 𝑥100%
0

𝐵 = 0%

Sehingga untuk memperoleh % Keberhasilan Penanganan Penyakit Menular dihitung


sebagai berikut :

(𝐴 + 𝐵)
%= 𝑥100%
2

(100 + 0)
%= 𝑥100%
2

100
%= 𝑥100%
2

% = 5000%

Maka realisasi capaian Indikator Persentase Keberhasilan Penanganan Penyakit Menular


HIV-AIDS (Ditekan jumlah virusnya) dan TB Positifi (Berhasil Sembuh) diperoleh
sebesar 5000%, sehingga capaian Indikator selama tahun 2022 dapat dihitung sebagai
berikut:

𝑅𝑒𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖
𝐶𝑎𝑝𝑎𝑖𝑎𝑛 = 𝑥100%
𝑇𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡

5000
𝐶𝑎𝑝𝑎𝑖𝑎𝑛 = 𝑥100%
70

𝐶𝑎𝑝𝑎𝑖𝑎𝑛 = 71%

Dengan demikian diperoleh capaian IKK Tahun 2022 sebesar 71%

Tabel 3.17 Perbandingan Target dan Realisasi IKK Tahun 2022

Indikator Kinerja Kegiatan Target Realisasi Capaian


Persentase Keberhasilan penagnnan penyakit 70% 5000% 71%
menular HIV – AIDS (ditekan jumlah virusnya
dan TB Positif (berhasil sembuh)

30
LPP KEROBOKAN - #JANGANKASIKENDOR
LKIP
LPP KEROBOKAN
TAHUN 2022
Tabel 3.18 Perbandingan Target dan Realisasi IKK dengan 2 Tahun Sebelumnya

Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian


Kegiatan 2020 2021 2022 2020 2021 2022 2020 2021 2022
Persentase Keberhasilan
penagnnan penyakit
menular HIV – AIDS
- 60% 70% - 100% 5000% - 100% 71%
(ditekan jumlah virusnya
dan TB Positif (berhasil
sembuh)

b. Analisa
Sebagaimana yang telah disampaikan dalam capaian diatas bahwa pengukuran
diperoleh melalui keberhasilan penanganan narapidana dengan HIV-AIDS dibandingkan
dengan keberhasilan penanganan narapidana TB Positif selama tahun 2022, sehingga
realisasi target indikator diperoleh sebesar 71% melebihi dari target yang ditentukan untuk
tahun 2022 yaitu sebesar 70%. Sedangkan untuk 2 (dua) tahu sebelumnya yaitu tahun
2020 indikator yang dimaksud tidak ditargetkan sehingga tidak dapat dilakukan
perbandingan capaian dengan tahun 2022. Sedangkan tahun 2021 diperoleh 100%
melampaui target yang ditentukan untuk tahun 2021 yaitu sebear 60%. Dengan demikian
wargabinaan yang mengalami penyakit menular HIV-AIDS dan TB telah berhasil
ditangani dan ditekan jumlah virusnya selama tahun 2022. Nilai Target indikator tahun
2022 yang diperoleh dipengaruhi oleh:
 Tersedianya tenaga medis yang berkompeten dan ketersediaan sarana (obat) yang
mumpuni untuk menekan jumlah virus HIV-AIDS
 Melakukan Screening penyakit secara rutin

Adapaun permasalahan yang dihadapi selama proses penanganan penyakit jika


kedepannya terdapat wargabinaan dengan penyakit menular yaitu:

 ketersediaan sell tahanan khusus bagi wargabinaan dengan penyakit menular yang
belum tersedia mengingat Lapas Perempuan Kelas IIA Kerobokan keterbatasan
Lahan.

31
LPP KEROBOKAN - #JANGANKASIKENDOR
LKIP
LPP KEROBOKAN
TAHUN 2022
Upaya Perbaikan Kedepan :

 Mengupayakan menyiagakan sel khusus bagi wargabinaan yang mengidap penyakit


menular atau mengosongkan salah satu sell hunian untuk dijadikan sell khusus bagi
wargabinaan dengan penyakit menular.
 Memindahkan sebagian wargabinaan yang sehat ke Lapas lain untuk mengantisipasi
overcapacity dalam 1 sell.
 Lebih sering melakukan sosialisasi terhadapa pengetahuan mengenai penyakit
menular.

8. Persentase Perubahan Kualitas Hidup Pecandu/Penyalahguna/Korban


Penyalahgunaan Narkotika
Penggunaan Narkotika mempunyai efek samping yang negative, baik itu efek pada
fisik ataupun mental. Kondisi fisik dan mental yang mengalami penurunan dapat
memberikan pengaruh pada kualitas hidup pengguna narkotika. Kualitas hidup
merupakan sebuah persepsi individu terhadap kesehatan fisik, psikis, kehidupan social,
penyakit dan segala bentuk perawatan yang dilakukan. Kualitas hidup mendukung pada
tercapainya kenikmatan hidup atau kepuasan individu dalam aktivitas hidup sehari-hari
yang berhubungan dengan kesehatan fisik dan mental.

a. Capaian
Pencapaian Indikator diperoleh menggunakan jumlah perubahan kualitas hidup
narapidana pecandu/penyalahguna/korban penyalahgunaan narkotika dibandingkan
dengan jumlah narapidana pecandu/penyalahguna/korban penyalahgunaan narkotika
yang mendapatkan layanan rehabilitasi. Adapaun wargabinaan yang mendapatkan
program rehabilitasi selama tahun 2022 yaitu sebagai berikut:

Tabel 3.19 Jumlah wargabinaan mengikuti program rehabilitasi

No Jenis Rehabilitasi Jumlah Keterangan


1 Rehabilitasi Medis 0 Tidak ada program
2 Rehabilitasi Sosial 0 rehabilitasi di LPP
Total 0 Kerobokan

32
LPP KEROBOKAN - #JANGANKASIKENDOR
LKIP
LPP KEROBOKAN
TAHUN 2022
Berdasarkan table diatas bahwa tidak teradapat Wargabinaan yang mendapatkan
program rehabilitas baik rehab sosial maupun rehab medis karena LPP Kerobokan tidak
mempunyai wewenang menyelenggarakan program rehabilitasi kepada pecandu narkoba.
Untuk memperoleh Persentase Perubahan Kualitas hidup Pecandu/Penyalahguna/Korban
Penyalahguna Narkotika dpat dihitung sebagai berikut :

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑟𝑢𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑘𝑢𝑎𝑙𝑖𝑡𝑎𝑠 ℎ𝑖𝑑𝑢𝑝 𝑛𝑎𝑝𝑖 𝑝𝑒𝑐𝑎𝑛𝑑𝑢 𝑛𝑎𝑟𝑘𝑜𝑏𝑎


%= 𝑥100%
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑛𝑎𝑝𝑖 𝑝𝑒𝑐𝑎𝑛𝑑𝑢 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑘𝑎𝑛 𝑙𝑎𝑦𝑎𝑛𝑎𝑛 𝑟𝑒ℎ𝑎𝑏𝑖𝑙𝑖𝑡𝑎𝑠𝑖

0
%= 𝑥100%
0

% = 0%

Maka persentase Perubahan Kualitas Hidup Pecandu/Penyalahguna/Korban


Penyalahguna Narkotika sebesar 0%, selanjutnya capaian Indikator tahun 2022 dapat
dihitung sebagai berikut :

𝑅𝑒𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖
𝐶𝑎𝑝𝑎𝑖𝑎𝑛 = 𝑥100%
𝑇𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡

0
𝐶𝑎𝑝𝑎𝑖𝑎𝑛 = 𝑥100%
25

𝐶𝑎𝑝𝑎𝑖𝑎𝑛 = 0%

Dengan demikian diperoleh capaian IKK Tahun 2022 sebesar 0%

Tabel 3.20 Perbandingan Target dan Realisasi IKK Tahun 2022

Indikator Kinerja Kegiatan Target Realisasi Capaian


Persentase Perubahan Kualitas Hidup 25% 0% 0%
Pecandu/Penyalahguna/Korban Penyalahguna
Narkotika

33
LPP KEROBOKAN - #JANGANKASIKENDOR
LKIP
LPP KEROBOKAN
TAHUN 2022
Tabel 3.21 Perbandingan Target dan Realisasi IKK dengan 2 Tahun Sebelumnya

Indikator Kinerja Kegiatan Target Realisasi Capaian


2020 2021 2022 2020 2021 2022 2020 2021 2022
Persentase Perubahan
Kualitas Hidup Pecandu
/Penyalahguna/Korban - 23% 25% - 100% 0% - 100% 0%
Penyalahguna Narkotika

b. Analisa
Sebagaimana yang telah disampaikan dalam capaian diatas bahwa penghitungan
diperoleh melalui jumlah perubahan kualitas hidup narapidana
pecandu/penyalahguna/korban penyalahgunaan narkotika dibandingkan dengan
jumlah narapidana pecandu/penyalahguna/korban penyalahgunaan narkotika yang
mendapatkan layanan rehabilitasi selama tahun 2022, sehingga diperoleh realisasi
indikator sebesar 0% dari target yang ditentukan yaitu 25%. Sedangkan untuk
capain pada 2 (dua) tahun sebelumnya yaitu tahun 2020 indikator yang dimaksud
tidak ditargetkan sehingga tidak dapat dilakukan perbandingan capaian dengan
tahun 2022. Sedangkan pada tahun 2021 diperoleh realisasi Indikator sebesar 100%
dari target yang ditentukan yaitu 23%. Mengingat lembaga pemasyarakatan ini
khususnya LPP Kerobokan adalah lembaga pembinaan bagi pelanggar hokum agar
dapat diterima kembali di masyarakat, maka tidak tepat sasaran jika Indikator
perubahan kualitas hidup dengan program rehabilitasi ini diterapkan pada
pemasyarakatan. Program rehabilitasi dilaksanakan oleh lembaga khusus yang
ditangani dengan metode khusus sesuai standard an dilaksanakan oleh tenaga
professional dibidangnya.
Dalam kasus ini LPP Kerobokan tercatat memiliki 135 narapidana dengan
kasus narkotika. Program yang dijalankan di LPP Kerobokan selama tahun 2022
adalah lebih mengutamakan pemberian sosialisasi mengenai bahaya narkoba dan
selama diantara wargabinaan ini t idak ada keluhan kesehatan maka disimpulkan
telah berhasil menjalankan program perubahan pola hidup bagi narapidana dengan
kasus narkotika. Nilai yang diperoleh pada target dipengaruhi oleh:

34
LPP KEROBOKAN - #JANGANKASIKENDOR
LKIP
LPP KEROBOKAN
TAHUN 2022
 Ketatnya pengawasan dan pemeriksaan barang dari luar kedalam lapas
sehinggan di dalam lapas bersih dari barang terlarang seperti narkoba yang
secara tidak langsung dapat memaksa narapidana yang tergolong pecandu
secara perlahan meninggalkan kebiasaan mengkonsumsi barang-barang
terlarang
 Tenaga kesehatan yang ada selalu sigap dalam penanganan narapidana
apabila segera membutuhkan obat penenang.

Adapun permasalahan yang dihadapi selama tahun 2022 yang berkaitan dengan
perubahan kualitas hidup Pecandu/Penyalahguna/Korban Penyalahguna Narkoba
yaitu :

 Tidak terbukanya wargabinaan dalam menjelaskan permasalahan kesehatan


yang mereka alami khususnya mengenai narapidana dengan kasus narkoba.
 Masalah biaya obat rehabilitasi yang masih dibebankan kepada narapidana.
 Belum adanya petugas dan himbauan khususnya kepada lembaga
pemasyarakatan harus mampu menjalankan program rehabilitasi maupun
harus memiliki tenaga kesehatan yang memiliki sertifikat kompetensi/ijin
dibidang narkotika yang berakibat program rehabilitasi menjadi bukan
prioritas.

Upaya Perbaikan Kedepan:

 Lebih banyak bersinergi dengan instansi pemerintah dan swasta yang


berhubungan dengan rehabilitasi/narkoba.
 Tetap melakukan pemantauan kepada narapidana dengan kasus narkotika dan
tetap memfasilitasi wargabinaan yang berkeinginan melakukan rehabilitasi
keluar lapas.

9. Persentase Narapidana Yang Memperoleh Nilai Baik Dengan Predikat Memuaskan


Pada Instrument Penilaian Kepribadian
Lembaga Pemasyarakatan menurut Undang Undang Republik Indonesia nomor 12
tahun 1995 tentang Pemasyarakatan adalah tempat untuk melaksanakan pembinaan bagi
narapidana dan anak didik Pemasyarakatan. Berdasarkan Peraturan Pemerintah RI No.31
Tahun 1999 tentang Pembinaan dan Pembimbingan Warga Binaan Pemasyarakatan,
pengertian Pembinaan terhadap WBP adalah kegiatan untuk meningkatkan kualitas

35
LPP KEROBOKAN - #JANGANKASIKENDOR
LKIP
LPP KEROBOKAN
TAHUN 2022
ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, intelektual, sikap dan perilaku, profesional,
kesehatan jasmani dan rohani Narapidana dan Anak Didik Pemasyarakatan. Pembinaan
diperuntukan kepada Narapidana dan Anak Didik Pemasyarakatan meliputi kegiatan
Pembinaan Kepribadian dan Kemandirian.
Pembinaan kepribadian adalah proses pembinaan warga binaan lapas dengan cara
kegiatan siraman rohani yang berkaitan langsung dengan keagamaan dan spiritual warga
binaan, pembinaan kesadaran terhadap agama dan kepercayaan masing-masing agar
warga binaan bisa sadar akan kesalahan dan tindakan yang pernah mereka lakukan dimasa
lalu. Pembinaan kepribadian bertujuan diharapkan kepada para warga binaan lapas bisa
taubat dan tidak mengulangi kesalahan atau tindakan kejahatan lainya yang menyebabkan
mereka terjerumus kedalam dunia kehidupan kriminal (life of crime). Menjawab
ketentuan yang ada di UU RI nomor 12 tahun 1995 Lapas Perempuan Kelas IIA
Kerobokan memberikan pembinaan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Pembinaan bagi Wargabinaan selama menjalankan pidana berupa pembinaan
kemandirian dan pembinaan kepribadian. Agar dapat memberikan pembinaan
kepribadian yang semakin baik, Petugas Lapas Perempuan Kerobokan telah bekerja sama
dengan pihak terkait untuk memberikan pembinaan kepribadian sesuai dengan agama
yang dianut masing-masing wargabinaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Perempuan
Kerobokan. Pembinaan kepribadian yang diberikan meliputi beberapa kegiatan seperti:
Dharma Wacana bagi wargabinaan yang beragama Hindu, kegiatan Sholat Jumat bagi
wargabinaan yang beragama Islam, kegiatan ibadah mingguan bagi wargabinaan yang
beragama Kristiani yang di laksanakan di aula serba guna Lapas Perempuan Kelas IIA
Kerobokan.
Dengan demikian dapat dirumuskan capaian kinerja Lembaga Pemasyarakatan
Perempuan Kelas IIA Kerobokan sebagai berikut:
a. Capaian
Pencapaian Indikator diperoleh menggunakan jumlah Narapidana Yang
Memperoleh Nilai Baik Dengan Predikat Memuaskan Pada Instrument Penilaian
Kepribadian dibandingkan dengan jumlah Narapidana Yang Memperoleh Nilai Baik
Dengan Predikat Memuaskan Pada Instrument Penilaian Kepribadian yang mendapatkan
layanan kepribadian. Adapaun wargabinaan yang Nilai Baik Dengan Predikat
Memuaskan Pada Instrument Penilaian Kepribadian selama tahun 2022 yaitu sebagai
berikut:

36
LPP KEROBOKAN - #JANGANKASIKENDOR
LKIP
LPP KEROBOKAN
TAHUN 2022
Tabel 3.22 Hasil Penilaian Pembinaan Kepribadian

Variabel Tidak
No Sangat Baik Baik cukup
penilaian baik
1 Pembinaan 57 102 38 -
Kepribadian
2 Pembinaan 7 20 80 90
Kemandirian
3 Sikap 43 154 - -
4 Kesehatan 197 - - -
Mental

Berdasarkan table diatas bahwa tidak teradapat wargabinaan yang mendapatkan


nilai baik dengan predikat memuaskan pada instrument penilaian kepribadian. Untuk
memperoleh persentase nilai baik dengan predikat memuaskan pada instrument penilaian
kepribadian dapat dihitung sebagai berikut :
𝐴
%= 𝑥 100%
𝐵
%
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑛𝑎𝑟𝑎𝑝𝑖𝑑𝑎𝑛𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑚𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑏𝑎𝑖𝑘 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑝𝑟𝑒𝑑𝑖𝑘𝑎𝑡 𝑚𝑒𝑚𝑢𝑎𝑠𝑘𝑎𝑛
= 𝑥100%
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑛𝑎𝑟𝑎𝑝𝑖𝑑𝑎𝑛𝑎 𝑟𝑒𝑠𝑖𝑘𝑜 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑘𝑎𝑛 𝑝𝑟𝑜𝑔𝑟𝑎𝑚 𝑝𝑒𝑚𝑏𝑖𝑛𝑎𝑎𝑛
159
%= 𝑥100%
197
% = 80,7%

Maka persentase narapidana yang memperoleh nilai baik dengan predikat memuaskan
pada instrument penilaian kepribadian sebesar 80,7%, selanjutnya capaian Indikator tahun
2022 dapat dihitung sebagai berikut :

𝑅𝑒𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖
𝐶𝑎𝑝𝑎𝑖𝑎𝑛 = 𝑥100%
𝑇𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡

80
𝐶𝑎𝑝𝑎𝑖𝑎𝑛 = 𝑥100%
65

𝐶𝑎𝑝𝑎𝑖𝑎𝑛 = 123%

Dengan demikian diperoleh capaian IKK Tahun 2022 sebesar 123%

37
LPP KEROBOKAN - #JANGANKASIKENDOR
LKIP
LPP KEROBOKAN
TAHUN 2022
Tabel 3.23 Perbandingan Target dan Realisasi IKK Tahun 2022

Indikator Kinerja Kegiatan Target Realisasi Capaian


Persentase Narapidana Yang Memperoleh Nilai 65% 80.7% 123%
Baik Dengan Predikat Memuaskan Pada
Instrument Penilaian Kepribadian

Tabel 3.24 Perbandingan Target dan Realisasi IKK dengan 2 Tahun Sebelumnya

Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian


Kegiatan 2020 2021 2022 2020 2021 2022 2020 2021 2022
Persentase Narapidana
Yang Memperoleh Nilai
Baik Dengan Predikat
- 60% 65% - 100% 80.7% - 100% 123%
Memuaskan Pada
Instrument Penilaian
Kepribadian

b. Analisa
Sebagaimana yang telah disampaikan dalam capaian diatas bahwa penghitungan
diperoleh melalui narapidana yang memperoleh nilai baik dengan predikat memuaskan
pada instrument penilaian kepribadian dibandingkan dengan jumlah narapidana yang
memperoleh nilai baik dengan predikat memuaskan pada instrument penilaian
kepribadian yang mendapatkan layanan kepribadian selama tahun 2022, sehingga
diperoleh realisasi indikator sebesar 80.7% dari target yang ditentukan yaitu 65%.
Sedangkan untuk capain pada 2 (dua) tahun sebelumnya yaitu tahun 2020 indikator yang
dimaksud tidak ditargetkan sehingga tidak dapat dilakukan perbandingan capaian dengan
tahun 2022. Sedangkan pada tahun 2021 diperoleh realisasi Indikator sebesar 100% dari
target yang ditentukan yaitu 60%. Dengan demikian wargabinaan yang berhasil
memperoleh niali baik dengan instrument kepribadian telah berhasil dilaksanakan selama
tahun 2022. Nilai target indikator tahun 2022 yang diperoleh dipengaruhi oleh:
 Mengedapankan aturan bagi wargabinaan untuk mewajibkan mengikuti kegiatan
kepribadian.
 Memaksimalkan kegiatan ketrampilan dan kepribadian yang sifatnya tidak
memakan lahan yang luas.
38
LPP KEROBOKAN - #JANGANKASIKENDOR
LKIP
LPP KEROBOKAN
TAHUN 2022
Adapun permasalahan yang dihadapi selama tahun 2022 yang berkaitan dengan
narapidana yang memperoleh nilai baik dengan predikat memuaskan pada instrument
penilaian kepribadian yaitu :

 Masih terbatasnya mencari tenaga terampil yang dapat mengisi kegiatan


kemandirian/kepribadian
 Terbatasnya lahan atau ruangan untuk melaksanakan kegiatan kemandirian
sehingga jenis kemandirian yang dapat diselenggarakan sangat terbatas hanya
mengandalkan kegiatan-kegiatan yang tidak memerlukan lahan luas seprti merajut,
melukis.

Upaya Perbaikan Kedepan:

 Lebih banyak bersinergi dengan instansi pemerintah dan swasta yang berhubungan
dengan Kegiatan kemandirian/kepribadian seperti dengan BLK IP Provinsi Bali
karena instansi tersebut merupakan instansi yang dapat menyalurkan/memeberikan
tenaga pelatih kemandirian bersertifikat serta dapat memberikan saran-saran
kegiatan kemandirian seperti apa yang cocok di laksanakan di Lapas Perempuan
Kelas IIA Kerobokan.

10. Persentase narapidana yang mendapatkan hak remisi


Remisi adalah pengurangan masa menjalani pidana yang diberikan kepada
Narapidana yang telah divonis melawan Hukum dengan beberapa syarat-syarat harus
dipenuhi yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan. Dalam Pasal 1 angka 6
Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan
Hak Warga Binaan Pemasyarakatan (“PP 32/1999”) dan Pasal 1 angka 3 Peraturan
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 3 Tahun 2018 tentang Syarat dan Tata
Cara Pemberian Remisi, Asimilasi, Cuti Mengunjungi Keluarga, Pembebasan Bersyarat,
Cuti Menjelang Bebas, dan Cuti Bersyarat (“Permenkumham 3/2018”).
a. Capaian
Pencapaian Indikator diperoleh menggunakan pengajuan hak narapidana
mendapatkan remisi dibandingkan dengan narapidana yang berhasil mendapatkan hak
remisi selama tahun 2022. Adapun rekapitulasi jumlah wargabinaan yang memperoleh
remisi yaitu sebagai berikut:

39
LPP KEROBOKAN - #JANGANKASIKENDOR
LKIP
LPP KEROBOKAN
TAHUN 2022
Tabel 3.25 Persentase wargabinaan yang memperoleh remisi
No Jumlah yang mengusulkan Jumlah yang berhasil mendapat remisi
1 23 wargabinaan 23 Wargabinaa
TOTAL 23 Orang

Berdasarkan data yang disajikan dalam table diatas, maka nilai persentase
keberhasilan wargabinaan mendapatkan remisi dapat dihitung melalui rumus sebagai
berikut :
𝐴
%= 𝑥100%
𝐵
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑛𝑎𝑟𝑎𝑝𝑖𝑑𝑎𝑛𝑎 𝑦ℎ𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑘𝑎𝑛 𝑟𝑒𝑚𝑖𝑠𝑖
%= 𝑥100%
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑛𝑎𝑟𝑎𝑝𝑖𝑑𝑎𝑛𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑚𝑒𝑛𝑢ℎ𝑖 𝑠𝑦𝑎𝑟𝑎𝑡 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑝𝑎𝑎𝑡𝑘𝑎𝑛 𝑟𝑒𝑚𝑖𝑠𝑖
23
%= 𝑥100%
23
% = 100%
Maka realisasi persentase narapidana yang mendapatkan hak remisi diperoleh
sebesar 100%, maka capaian target Indikator tahun 2022 dapat dihitung sebagai beriku
:
𝑅𝑒𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖
𝐶𝑎𝑝𝑎𝑖𝑎𝑛 = 𝑥100%
𝑡𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡
100
𝐶𝑎𝑝𝑎𝑖𝑎𝑛 = 𝑥100%
98
𝐶𝑎𝑝𝑎𝑖𝑎𝑛 = 102%
Dengan demikian diperoleh capaian IKK Tahun 2022 sebesar 102%

Tabel 3.26 Perbandingan Target dan Realisasi IKK Tahun 2022

Indikator Kinerja Kegiatan Target Realisasi Capaian


Persentase narapidana yang mendapatkan hak 98% 100% 102%
remisi

40
LPP KEROBOKAN - #JANGANKASIKENDOR
LKIP
LPP KEROBOKAN
TAHUN 2022

Tabel 3.27 Perbandingan Target dan Realisasi IKK dengan 2 Tahun Sebelumnya

Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian


Kegiatan 2020 2021 2022 2020 2021 2022 2020 2021 2022
Persentase Narapidana
Mendapatkan hak remisi
- 97% 98% - 100% 100% - 100% 102%

b. Analisa
Sebagaimana yang telah disampaikan dalam capaian diatas bahwa pengukuran yang
digunakan melalui jumlah tahanan/narapidana yang mendapatkan hak remisi
dibandingkan dengan jumlah tahanan/narapidana yang berhak mendapatkan hak remisi
selama tahun 2022, sehingga realisasi dari capaian Indikator diperoleh sebesar 100%
melebihi target yang ditentukan tahun 2022 yaitu sebesar 98%. Sedangkan untuk capaian
2 (dua) tahun sebelumnya yaitu tahuh 2020 diperoleh capaian Indikator sebesar 100%
lebeihi target yang ditentukan tahun 2021 yaitu sebesar 97%. Sedangkan pada tahun 2020
indikator yang dimaksud tidak ditargetkan sehingga tidak dapat dilakukan perbandingan
capaian dengan tahun 2021 dan 2022. Dengan demikian wargabinaan yang mengusulkan
remisi telah mendapatkan hak remisi. Tercapainya target Indikator yang melebihi target
dipengaruhi oleh :
 Optimalnya tenaga registrasi dalam mensosialisasikan kepada wargabinaan yang
berkaitan dengan syarat-syarat remisi yang diperlukan
 Terbukanya informasi pengecekan mengenai remisi kepada wargabinaan melalui
scan sidik jari pada mesin SDP transfer dari Direktorat Jendral Pemasyarakatan
kepada wargabinaan yang ditempatkan di tempat yang strategis

Adapun permaasalahan yang dihadapi dalam persentase narapidana mendapatkan


hak remisi adalah :

 Belum adanya permaslah yang di alami selama proses perekapan wargabinaan yang
berhak mendapatkan remisi.

41
LPP KEROBOKAN - #JANGANKASIKENDOR
LKIP
LPP KEROBOKAN
TAHUN 2022
Upaya Perbaikan Kedepan:

 Mempertahankan yang saat ini sudah berjalan dan mengusahakan dapat


mempersingkat alur pengajuan hak remisi wargabinaan.
11. Persentase narapidana yang mendapatkan hak integrasi
Lembaga Pemasyarakatan menurut Undang Undang Republik Indonesia nomor 12
tahun 1995 tentang Pemasyarakatan adalah tempat untuk melaksanakan pembinaan bagi
narapidana dan anak didik Pemasyarakatan. Tujuan sistem pemasyarakatan
sebagaimana ditetapkan dalam Pasal 2 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 Tentang
Pemasyarakatan dinyatakan bahwa: “Sistem pemasyarakatan diselenggarakan dalam
rangka membentuk warga binaan pemasyarakatan agar menjadi manusia seutuhnya,
menyadari kesalahan, memperbaiki diri, dan tidak mengulangi tindak pidana
sehingga dapat diterima oleh lingkungan masyarakat, dapat aktif berperan dalam
pembangunan, dapat hidup secara wajar sebagai warga negara yang baik dan
bertanggung jawab. Salah satu realisasi pengintegrasian narapidana dengan masyarakat
adalah melalui pemberian Asimilasi, yang merupakan bagian dari program pembinaan
di Lembaga Pemasyarakatan. Dengan demikian dapat dirumuskan capaian kinerja
Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Kerobokan sebagai berikut:
c. Capaian
Pencapaian Indikator diperoleh menggunakan persentase narapidana yang
mendapatkan hak integrasi dibandingkan dengan narapidana yang berhasil mendapatkan
hak integrasi selama tahun 2022. Adapun rekapitulasi jumlah wargabinaan yang
memperoleh hak integrasi yaitu sebagai berikut:
Tabel 3.28 Persentase wargabinaan yang memperoleh hak integrasi
Bulan
Uraian Total
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agst Sep Okt Nov Des
CB 2 1 2 - 1 2 2 3 2 1 3 - 19
PB 12 2 - - 3 2 7 3 2 9 9 7 56
CMB - - - - - - - - - - - - -
CMK - - - - - - - - - - - - -
Asimilasi Kerja sosial 1 - - - 1 - - - - - - - 2
Asimilasi di rumah 12 3 1 - 3 3 9 6 4 1 - - 42
Pemuka - - - - - - - - - - - - -
Tamping - 1 - - - - 12 - - - 1 2 16
Perubahan Pidana - - - - - - - - - - - - -
Jumlah 135

42
LPP KEROBOKAN - #JANGANKASIKENDOR
LKIP
LPP KEROBOKAN
TAHUN 2022

Berdasarkan data yang disajikan dalam tabel diatas, maka nilai realisasi Persentase
Keberhasilan wargabinaan mendapatkan hak integrasi dapat dihitung melalui rumus
sebagai berikut :
𝐴
%= 𝑥100%
𝐵
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑛𝑎𝑟𝑎𝑝𝑖𝑑𝑎𝑛𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑘𝑎𝑛 ℎ𝑎𝑘 𝑖𝑛𝑡𝑒𝑔𝑟𝑎𝑠𝑖
%= 𝑥100%
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑛𝑎𝑟𝑎𝑝𝑖𝑑𝑎𝑛𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑚𝑒𝑛𝑢ℎ𝑖 𝑠𝑦𝑎𝑟𝑎𝑡 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑝𝑎𝑎𝑡𝑘𝑎𝑛 𝑖𝑛𝑡𝑒𝑔𝑟𝑎𝑠𝑖
135
%= 𝑥100%
116
% = 116%
Maka realisasi Persentase Narapidana yang mendapatkan hak integrasi diperoleh
sebesar 116%, maka capaian target Indikator tahun 2022 dapat dihitung sebagai beriku
:
𝑅𝑒𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖
𝐶𝑎𝑝𝑎𝑖𝑎𝑛 = 𝑥100%
𝑡𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡
116
𝐶𝑎𝑝𝑎𝑖𝑎𝑛 = 𝑥100%
80
𝐶𝑎𝑝𝑎𝑖𝑎𝑛 = 145%
Dengan demikian diperoleh capaian IKK Tahun 2022 sebesar 145%

Tabel 3.29 Perbandingan Target dan Realisasi IKK Tahun 2022

Indikator Kinerja Kegiatan Target Realisasi Capaian


Persentase Narapidana Yang mendapatkan hak 80% 116% 145%
integrasi

Tabel 3.30 Perbandingan Target dan Realisasi IKK dengan 2 Tahun Sebelumnya

Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian


Kegiatan 2020 2021 2022 2020 2021 2022 2020 2021 2022
Persentase Narapidana
Mendapatkan hak
Integrasi - - 80% - - 116% - - 145%

43
LPP KEROBOKAN - #JANGANKASIKENDOR
LKIP
LPP KEROBOKAN
TAHUN 2022

d. Analisa
Sebagaimana yang telah disampaikan dalam capaian diatas bahwa pengukuran yang
digunakan melalui jumlah tahanan/narapidana yang mendapatkan hak integrase
dibandingkan dengan jumlah tahanan/narapidana yang berhak mendapatkan hak
integrasi selama tahun 2022, sehingga realisasi dari capaian Indikator diperoleh sebesar
145% melebihi target yang ditentukan tahun 2022 yaitu sebesar 80%. Sedangkan untuk
capaian 2 (dua) tahun sebelumnya yaitu tahuh 2021 dan tahun 2020 indikator yang
dimaksud tidak ditargetkan sehingga tidak dapat dilakukan perbandingan capaian
dengan tahun 2022. Dengan demikian wargabinaan yang mengusulkan hak integrasi
telah berhasil mendapatkan hak integrasi. Tercapainya target Indikator yang melebihi
target dipengaruhi oleh :
 Optimalnya tenaga registrasi dalam mensosialisasikan kepada wargabinaan yang
berkaitan dengan syarat-syarat integrasi yang diperlukan
 Terbukanya informasi mengenai hak integrase melalui banner-banner yang
terpasang disetiap suduh bangunan lapas

Adapun permaasalahan yang dihadapi dalam persentase narapidana mendapatkan


hak remisi adalah :

 Masih ada wargabinaan yang melakukan pelanggaran seperti berseleisih paham


dengan antar sesame wargabinaan yang berakibat dikenainya hukuman bagi
wargabinaan yang bersangkutan yang juga mengahambat proses usulan
wargabinaan.

Upaya Perbaikan Kedepan:

 Mempertahankan yang saat ini sudah berjalan dan mengusahakan dapat menjaga
situasi di dalam lapas agar tetap kondusif yang berarti proses pengajuan hak
integrase dapat berjalan sebagaimana mestinya.

12. Persentase narapidana yang mendapatkan hak Pendidikan


Pendidikan merupakan hak yang harus didapatkan oleh seluruh rakyat Indonesia.
Negara menjamin setiap warga negaranya mendapatkan pendidikan yang layak. Hal ini
sebagaimana tertuang dalam UUD 1945. Hak mendapatkan pendidikan tercantum dalam
Pasal 28C Ayat 1 dan Pasal 28E Ayat 1 dan secara khusus pada Pasal 31.

44
LPP KEROBOKAN - #JANGANKASIKENDOR
LKIP
LPP KEROBOKAN
TAHUN 2022
Sistem pemasyarakatan ini memiliki tujuan meningkatkan kualitas Warga Binaan
Pemasyarakatan agar menyadari kesalahan, memperbaiki diri, dan tidak mengulangi
tindak pidana sehingga dapat diterima kembali oleh lingkungan masyarakat dan dapat
hidup secara wajar sebagai warga yang baik dan bertanggung jawab. Berdasarkan UU
No.12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan, pada pasal 1 ayat (5) menyebutkan bahwa
Warga Binaan Pemasyarakatan terdiri dari Narapidana, Klien Pemasyarakatan, dan
Anak Didik Pemasyarakatan (Andikpas). Dengan menjalin kerjasama (Mou) dengan
Yayasan Bina Edukasi Nusantara PKBM MNC sekolah merdeka jegeg paket A, B, C.
Dengan demikian dapat dirumuskan capaian kinerja Lembaga Pemasyarakatan
Perempuan Kelas IIA Kerobokan sebagai berikut:
a. Capaian
Pencapaian Indikator diperoleh menggunakan persentase narapidana yang
mendapatkan hak pendidikan dibandingkan dengan narapidana yang berhasil
menjalankan hak pendidikan selama tahun 2022. Adapun rekapitulasi jumlah
wargabinaan yang memperoleh hak pendidikan yaitu sebagai berikut:
Tabel 3.31 Persentase wargabinaan yang memperoleh hak pendidikan
Bulan
Uraian
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agst Sep Okt Nov Des
Kejar paket A 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
Kejar Paket B 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13
Kejar Paket C 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27
Jumlah wargabinaan 50 50 50 50 50 50 50 50 50 51 51 51
yang tidak memiliki
latar belakang
pendidikkan

Berdasarkan data yang disajikan dalam tabel diatas, maka nilai realisasi Persentase
Keberhasilan wargabinaan mendapatkan hak Pendidikan dapat dihitung melalui rumus
sebagai berikut :
𝐴
%= 𝑥100%
𝐵
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑛𝑎𝑟𝑎𝑝𝑖𝑑𝑎𝑛𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑘𝑎𝑛 ℎ𝑎𝑘 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑖𝑑𝑖𝑘𝑎𝑛
%= 𝑥100%
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑛𝑎𝑟𝑎𝑝𝑖𝑑𝑎𝑛𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑚𝑒𝑚𝑖𝑙𝑖𝑘𝑖 𝑙𝑎𝑡𝑎𝑟 𝑏𝑒𝑙𝑎𝑘𝑎𝑛𝑔 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑖𝑑𝑖𝑘𝑎𝑛
50
%= 𝑥100%
50
% = 100%

45
LPP KEROBOKAN - #JANGANKASIKENDOR
LKIP
LPP KEROBOKAN
TAHUN 2022
Maka realisasi Persentase Narapidana yang mendapatkan hak Pendidikan diperoleh
sebesar 100%, maka capaian target indikator tahun 2022 dapat dihitung sebagai beriku:
𝑅𝑒𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖
𝐶𝑎𝑝𝑎𝑖𝑎𝑛 = 𝑥100%
𝑡𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡
100
𝐶𝑎𝑝𝑎𝑖𝑎𝑛 = 𝑥100%
80
𝐶𝑎𝑝𝑎𝑖𝑎𝑛 = 125%
Dengan demikian diperoleh capaian IKK Tahun 2022 sebesar 125%

Tabel 3.32 Perbandingan Target dan Realisasi IKK Tahun 2022

Indikator Kinerja Kegiatan Target Realisasi Capaian


Persentase Narapidana Yang mendapatkan hak 80% 100% 125%
Pendidikan

Tabel 3.33 Perbandingan Target dan Realisasi IKK dengan 2 Tahun Sebelumnya

Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian


Kegiatan 2020 2021 2022 2020 2021 2022 2020 2021 2022
Persentase Narapidana
Mendapatkan hak
Pendidikan - - 80% - - 100% - - 125%

b. Analisa
Sebagaimana yang telah disampaikan dalam capaian diatas bahwa pengukuran yang
digunakan melalui jumlah tahanan/narapidana yang mendapatkan hak Pendidikan
dibandingkan dengan jumlah tahanan/narapidana yang berhak mendapatkan hak
Pendidikan selama tahun 2022, sehingga realisasi dari capaian Indikator diperoleh
sebesar 125% melebihi target yang ditentukan tahun 2022 yaitu sebesar 80%. Sedangkan
untuk capaian 2 (dua) tahun sebelumnya yaitu tahuh 2021 dan tahun 2020 indikator yang
dimaksud tidak ditargetkan sehingga tidak dapat dilakukan perbandingan capaian
dengan tahun 2022. Dengan demikian wargabinaan yang mendapatkan hak pendidikan
telah berhasil mendapatkan hak Pendidikannya. Tercapainya target Indikator yang
melebihi target dipengaruhi oleh :
46
LPP KEROBOKAN - #JANGANKASIKENDOR
LKIP
LPP KEROBOKAN
TAHUN 2022
 Optimalnya tenaga Bimkemaswat dalam mensosialisasikan kepada wargabinaan
yang berkaitan dengan adanya kejar paket pendidikan dan mendata semua
pendidikan terakhir dari wargabinaan.
 Program kejar paket pendidikan ini tidak di pungut biaya dan perlengkapan belajar
di tanggu kantor.

Adapun permasalahan yang dihadapi dalam persentase narapidana mendapatkan


hak Pendidikan adalah :

 Faktor dari wargabinaan sendiri yang di beberapa kasus, wargabinaan sudah


cenderung tergolong lansia dan tidak mampu mengejar metode pembelajran seperti
wargabinaan yang berusia produktif.

Upaya Perbaikan Kedepan:

 Mempertahankan yang saat ini sudah berjalan dan mengusahakan dapat terus
bekerja sama melaksanakan program sekolah jegeg.

13. Persentase Narapidana resiko tinggi yang berubah perilakunya menjadi Sadar,
Patuh dan Dispilin
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) memiliki fungsi untuk menyiapkan Warga
Binaan Pemasyarakatan agar dapat berintegrasi secara sehat dengan masyarakat,
sehingga dapat berperan kembali sebagai anggota masyarakat yang bebas dan
bertanggung jawab. Untuk mencapai hal tersebut Lapas Perempuan Kerobokan
melaksanakan program pembinaan yang terdiri dari pembinaan kemandirian dan
pembinaan kepribadian. Dengan demikian dapat dirumuskan capaian kinerja Lembaga
Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Kerobokan adalah sebagai berikut:
Dengan demikian dapat dirumuskan capaian kinerja Lembaga Pemasyarakatan
Perempuan Kelas IIA Kerobokan sebagai berikut:

a. Capaian
Pencapaian Indikator diperoleh menggunakan persentase narapidana resiko tinggi
yang berubah perilakunya menjadi sadar patuh dan disiplin dibandingkan dengan
narapidana yang berhasil berubah prilaku menjadi sadar, patuh dan disiplin selama tahun
2022. Adapun rekapitulasi jumlah wargabinaan yang resiko tinggi yang berubah
perilakunya menjadi sadar patuh dan disiplin yaitu sebagai berikut:

47
LPP KEROBOKAN - #JANGANKASIKENDOR
LKIP
LPP KEROBOKAN
TAHUN 2022

Tabel 3.34 Persentase wargabinaan yang memperoleh hak pendidikan


Bulan
Uraian
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agst Sep Okt Nov Des
Pembinaan agama 82 82 82 83 86 86 86 84 85 85 90 92
hindu
Pembinaan agama 118 114 114 126 120 118 114 111 101 105 99 105
islam
Pembinaan agama 28 29 28 28 30 30 30 30 30 30 36 33
kristen
Jumlah wargabinaan 228 225 225 237 234 236 230 225 216 220 225 235

Berdasarkan data yang disajikan dalam tabel diatas, maka nilai realisasi Persentase
Narapidana resiko tinggi yang berubah perilakunya menjadi sadar patuh dan disiplin
dapat dihitung melalui rumus sebagai berikut :
𝐴
%=
𝑥100%
𝐵
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ Narapidana resiko tinggi yang berubah perilakunya menjadi sadar patuh dan disiplin
%= 𝑥100%
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑛𝑎𝑟𝑎𝑝𝑖𝑑𝑎𝑛𝑎 𝑟𝑖𝑠𝑖𝑘𝑜 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑘𝑎𝑛 𝑝𝑟𝑜𝑔𝑟𝑎𝑚 𝑝𝑒𝑚𝑏𝑖𝑛𝑎𝑎𝑛
235
%= 𝑥100%
235
% = 100%
Maka realisasi Persentase Narapidana resiko tinggi yang berubah perilakunya
menjadi sadar patuh dan disiplin diperoleh sebesar 100%, maka capaian target indikator
tahun 2022 dapat dihitung sebagai beriku:
𝑅𝑒𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖
𝐶𝑎𝑝𝑎𝑖𝑎𝑛 = 𝑥100%
𝑡𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡
100
𝐶𝑎𝑝𝑎𝑖𝑎𝑛 = 𝑥100%
15
𝐶𝑎𝑝𝑎𝑖𝑎𝑛 = 666%
Dengan demikian diperoleh capaian IKK Tahun 2022 sebesar 666%

Tabel 3.35 Perbandingan Target dan Realisasi IKK Tahun 2022

Indikator Kinerja Kegiatan Target Realisasi Capaian


Persentase Narapidana resiko tinggi yang berubah 15% 100% 666%
perilakunya menjadi sadar patuh dan disiplin

48
LPP KEROBOKAN - #JANGANKASIKENDOR
LKIP
LPP KEROBOKAN
TAHUN 2022
Tabel 3.36 Perbandingan Target dan Realisasi IKK dengan 2 Tahun Sebelumnya

Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian


Kegiatan 2020 2021 2022 2020 2021 2022 2020 2021 2022
Persentase Narapidana
resiko tinggi yang berubah
perilakunya menjadi sadar - 13% 15% - 100% 100% - 100% 666%
patuh dan disiplin

b. Analisa
Sebagaimana yang telah disampaikan dalam capaian diatas bahwa pengukuran yang
digunakan melalui jumlah tahanan/ Narapidana resiko tinggi yang berubah perilakunya
menjadi sadar patuh dan disiplin dibandingkan dengan jumlah tahanan/narapidana
Narapidana resiko tinggi yang mengikuti program pembinaan selama tahun 2022,
sehingga realisasi dari capaian Indikator diperoleh sebesar 666% melebihi target yang
ditentukan tahun 2022 yaitu sebesar 15%. Sedangkan untuk capaian 2 (dua) tahun
sebelumnya yaitu tahun 2021 realisasi dari capaian Indikator diperoleh 100% melebihi
target yang ditentukan tahun 2021 yaitu 13%. Sedangkan tahun 2020 indikator yang
dimaksud tidak ditargetkan sehingga tidak dapat dilakukan perbandingan capaian
dengan tahun 2022. Dengan demikian wargabinaan telah berhasil berubah prilaku
menjadi sadar patuh dan disiplin. Tercapainya target Indikator yang melebihi target
dipengaruhi oleh :
 Optimalnya tenaga Bimkemaswat yang tetap melaksanakan kegiatan kepribadian
ditengah masih dalam situasi peralihan new normal.
 Aturan yang dibuat untuk mewajibkan wargabinaan ikut dalam kegiatan
kepribadian turut serta membantu wargabinaan dalam merubah prilakunya menjadi
sadar patuh dan disiplin

Adapun permasalahan yang dihadapi dalam persentase Narapidana resiko tinggi


yang berubah perilakunya menjadi sadar,patuh dan disiplin adalah :

 Aula atau tempat ibadah tempat berkumpul wargabinaan yang kurang luas yang
berhimbas pada kurang maksimalnya mengumpulkan wargabinaan di dalam satu
tempat.

49
LPP KEROBOKAN - #JANGANKASIKENDOR
LKIP
LPP KEROBOKAN
TAHUN 2022
Upaya Perbaikan Kedepan:
Mempertahankan yang saat ini sudah berjalan dan JANGAN KASI KENDOR

14. Persentase narapidana yang memperoleh Pendidikan dan pelatihan vokasi


bersertifikasi
Lembaga pemasyarakatan berfungsi melakukan pembinaan bagi para warga
binaan agar mereka dapat menjadi manusia seutuhnya, menyadari kesalahannya,
memperbaiki diri dan tidak mengulangi apa yang telah diperbuat sehingga dapat
diterima kembali di lingkungannya. Upaya yang dilakukan oleh Lembaga
Pemasyarakatan salah satunya adalah dengan pelaksanaan program pembinaan
kemandirian narapidana bertujuan agar mereka dapat berkembang dan memiliki
kemampuan untuk memenuhi kebutuhannya sendiri setelah selesai menjalani masa
hukuman.
Pembinaan dalam bidang kemandirian dan keterampilan yang dilakukan warga
binaan nantinya setelah mereka keluar dari Lapas, mereka dapat mandiri dengan bekerja
pada orang lain atau membuka usaha sendiri, sehingga mereka dapat berguna di tengah-
tengah masyarakat. Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Kerobokan telah
melakukan pembinaan kemandirian bersertifikasi bagi warga binaan. Dimana
pembinaan kemandirian bersertifikasi yang dilakukan saat ini yaitu Pelatihan SPA, Tata
rias dan menjarit dari BLK provinsi Bali dan Gerasa dengan menjalin kerjasama (MoU).
Dengan demikian dapat dirumuskan capaian kinerja Lembaga Pemasyarakatan
Perempuan Kelas IIA Kerobokan sebagai berikut:

a. Capaian
Pencapaian Indikator diperoleh menggunakan persentase narapidana yang
memperoleh Pendidikan dan pelatihan vokasi bersertifikasi dibandingkan dengan
narapidana yang mengikuti Pendidikan dan pelatihan vokasi bersertifikasi selama tahun
2022. Adapun rekapitulasi jumlah wargabinaan yang memperoleh Pendidikan dan
pelatihan vokasi bersertifikasi yaitu sebagai berikut:

50
LPP KEROBOKAN - #JANGANKASIKENDOR
LKIP
LPP KEROBOKAN
TAHUN 2022
Tabel 3.37 Jenis-jenis Kegiatan Pelatihan Bersertifikat
Jenis Latihan Ketrampilan Bersertifikat
No Jenis Kegiatan Jumlah wbp Jumlah Instruktur
1 Tata Rias 20 orang 1
2 SPA 20 orang 1
3 Menjahit 20 orang 1
4 Food Prosesing 20 orang 1
Total 80 Orang

Berdasarkan data yang disajikan dalam tabel diatas, maka nilai realisasi Persentase
narapidana yang memperoleh pendidikan dan pelatihan vokasi bersertifikasi dapat
dihitung melalui rumus sebagai berikut :
𝐴
%= 𝑥100%
𝐵
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ Narapidana yang memperoleh pendidikan dan pelatihan vokasi bersertifikat
%= 𝑥100%
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑛𝑎𝑟𝑎𝑝𝑖𝑑𝑎𝑛𝑎
80
%= 𝑥100%
226
% = 35,5%
Maka realisasi persentase narapidana yang memperoleh Pendidikan dan pelatihan
vokasi bersertifikasi diperoleh sebesar 35,5%, maka capaian target indikator tahun 2022
dapat dihitung sebagai beriku:
𝑅𝑒𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖
𝐶𝑎𝑝𝑎𝑖𝑎𝑛 = 𝑥100%
𝑡𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡
35
𝐶𝑎𝑝𝑎𝑖𝑎𝑛 = 𝑥100%
28
𝐶𝑎𝑝𝑎𝑖𝑎𝑛 = 125%
Dengan demikian diperoleh capaian IKK Tahun 2022 sebesar 125%

Tabel 3.38 Perbandingan Target dan Realisasi IKK Tahun 2022

Indikator Kinerja Kegiatan Target Realisasi Capaian


Persentase narapidana yang memperoleh 28% 35,5% 125%
Pendidikan dan pelatihan vokasi bersertifikasi

51
LPP KEROBOKAN - #JANGANKASIKENDOR
LKIP
LPP KEROBOKAN
TAHUN 2022
Tabel 3.39 Perbandingan Target dan Realisasi IKK dengan 2 Tahun Sebelumnya

Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian


Kegiatan 2020 2021 2022 2020 2021 2022 2020 2021 2022
Persentase narapidana
yang memperoleh
Pendidikan dan pelatihan - - 28% - - 35,5% - - 125%
vokasi bersertifikasi

b. Analisa
Sebagaimana yang telah disampaikan dalam capaian diatas bahwa pengukuran
yang digunakan melalui jumlah tahanan/ narapidana yang memperoleh Pendidikan dan
pelatihan vokasi bersertifikasi dibandingkan dengan jumlah tahanan/narapidana selama
tahun 2022, sehingga realisasi dari capaian Indikator diperoleh sebesar 125% melebihi
target yang ditentukan tahun 2022 yaitu sebesar 28%. Sedangkan untuk capaian 2 (dua)
tahun sebelumnya yaitu tahun 2020 dan tahun 2021 indikator yang dimaksud tidak
ditargetkan sehingga tidak dapat dilakukan perbandingan capaian dengan tahun 2022.
Dengan demikian wargabinaan telah berhasil memperoleh Pendidikan dan pelatihan
vokasi bersertifikasi. Tercapainya target Indikator yang melebihi target dipengaruhi
oleh:
 Optimalnya tenaga dari Bimbingan kerja yang tetap melaksanakan kegiatan
Kemandirian ditengah masih dalam situasi peralihan new normal.
 Aturan yang dibuat untuk mewajibkan wargabinaan ikut dalam kegiatan kemandirin
turut serta membantu wargabinaan ikut serta dalam kegiatan kemadnirian yang
dilaksanakan

Adapun permasalahan yang dihadapi dalam persentase narapidana memperoleh


Pendidikan dan pelatihan vokasi bersertifikasi adalah :

 Tempat untuk melaksanakan kegiatan kemandirian bagi wargabinaan yang kurang


luas yang berhimbas pada kurang maksimalnya mengumpulkan wargabinaan di
dalam satu tempat.
 Tenaga professional bersertifikasi yang cukup susah di peroleh

52
LPP KEROBOKAN - #JANGANKASIKENDOR
LKIP
LPP KEROBOKAN
TAHUN 2022
Upaya Perbaikan Kedepan:
Mempertahankan yang saat ini sudah berjalan dan JANGAN KASI KENDOR
.
15. Persentase narapidana yang bekerja dan produktif
Lembaga pemasyarakatan berfungsi melakukan pembinaan bagi para warga
binaan agar mereka dapat menjadi manusia seutuhnya, menyadari kesalahannya,
memperbaiki diri dan tidak mengulangi apa yang telah diperbuat sehingga dapat
diterima kembali di lingkungannya. Upaya yang dilakukan oleh Lembaga
Pemasyarakatan salah satunya adalah dengan pelaksanaan program pembinaan
kemandirian narapidana bertujuan agar mereka dapat berkembang dan memiliki
kemampuan untuk memenuhi kebutuhannya sendiri setelah selesai menjalani masa
hukuman. Pembinaan dalam bidang kemandirian dan keterampilan yang dilakukan
warga binaan nantinya setelah mereka keluar dari Lapas, mereka dapat mandiri dengan
bekerja pada orang lain atau membuka usaha sendiri, sehingga mereka dapat berguna di
tengah-tengah masyarakat.
Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Kerobokan mengadakan
pembinaan kemandiriaan untuk warga binaan di bidang: memasak, menjahit, laundry,
salon, mote, pertanian, melukis, mekrame. Dengan demikian dapat dirumuskan capaian
kinerja Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Kerobokan sebagai berikut:

a. Capaian
Pencapaian Indikator diperoleh menggunakan persentase narapidana yang bekerja
dan produktif dibandingkan dengan narapidana yang bekerja produktif selama tahun
2022. Adapun rekapitulasi jumlah wargabinaan yang bekerja dan produktif yaitu sebagai
berikut:
Tabel 3.40 Jenis-jenis Kegiatan
Jenis Kegiatan
No Jenis Kegiatan Jumlah wbp Jumlah Instruktur
1 Memasak Makanan 4 orang 3
2 Laundry 4 orang 3
3 Menjahit 4 orang 3
4 Salon 2 orang 3
5 Es Minuman 2 orang 3

53
LPP KEROBOKAN - #JANGANKASIKENDOR
LKIP
LPP KEROBOKAN
TAHUN 2022
Rujak 2 orang 3
Mote/Payet 4 orang 3
Total 24 Orang

Berdasarkan data yang disajikan dalam tabel diatas, maka nilai realisasi Persentase
narapidana yang bekerja dan produktif dapat dihitung melalui rumus sebagai berikut :
𝐴
%= 𝑥100%
𝐵
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ Narapidana yang bekerja dan produktif
%= 𝑥100%
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑛𝑎𝑟𝑎𝑝𝑖𝑑𝑎𝑛𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑗𝑎𝑙𝑎𝑛𝑘𝑎𝑛 𝑝𝑟𝑜𝑔𝑟𝑎𝑚 𝑎𝑠𝑖𝑚𝑖𝑙𝑎𝑠𝑖
24
%= 𝑥100%
24
% = 100%
Maka realisasi persentase narapidana yang bekerja dan produktif diperoleh sebesar
100%, maka capaian target indikator tahun 2022 dapat dihitung sebagai beriku:
𝑅𝑒𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖
𝐶𝑎𝑝𝑎𝑖𝑎𝑛 = 𝑥100%
𝑡𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡
100
𝐶𝑎𝑝𝑎𝑖𝑎𝑛 = 𝑥100%
67
𝐶𝑎𝑝𝑎𝑖𝑎𝑛 = 149%
Dengan demikian diperoleh capaian IKK Tahun 2022 sebesar 149%
b. Analisa
Sebagaimana yang telah disampaikan dalam capaian diatas bahwa pengukuran
yang digunakan melalui jumlah tahanan/ narapidana yang bekerja dan produktif
dibandingkan dengan jumlah tahanan/narapidana yang menjalani asimilasi selama tahun
2022, sehingga realisasi dari capaian Indikator diperoleh sebesar 149% melebihi target
yang ditentukan tahun 2022 yaitu sebesar 67%. Sedangkan untuk capaian 2 (dua) tahun
sebelumnya yaitu tahun 2020 dan tahun 2021 indikator yang dimaksud tidak ditargetkan
sehingga tidak dapat dilakukan perbandingan capaian dengan tahun 2022. Dengan
demikian wargabinaan telah bekerja dan produktif. Tercapainya target Indikator yang
melebihi target dipengaruhi oleh:
 Optimalnya tenaga dari Bimbingan kerja yang tetap melaksanakan kegiatan
Kemandirian ditengah masih dalam situasi peralihan new normal.
 Aturan yang dibuat untuk mewajibkan wargabinaan ikut dalam kegiatan kemandirin
turut serta membantu wargabinaan ikut serta dalam kegiatan kemadnirian yang
dilaksanakan

54
LPP KEROBOKAN - #JANGANKASIKENDOR
LKIP
LPP KEROBOKAN
TAHUN 2022
Adapun permasalahan yang dihadapi dalam persentase yang bekerja dan produktif
adalah :

 Tempat untuk melaksanakan kegiatan kemandirian bagi wargabinaan yang kurang


luas yang berhimbas pada kurang maksimalnya mengumpulkan wargabinaan di
dalam satu tempat.
 Tenaga professional bersertifikasi yang cukup susah di peroleh

Upaya Perbaikan Kedepan:


Mempertahankan yang saat ini sudah berjalan dan JANGAN KASI KENDOR

16. Persentase pengaduan yang ditindaklanjuti sesuai standar


Menerima krikitan dan masukan dari masyarakat pada saat ini penting
dilaksanakan untuk memperbaiki dan membenahi yang dirasa perlu dibenahi sesuai
dengan kritikan yang diperoleh. Saat ini instansi-instansi pemerintah telah melakukan
pengumpulan masukan/saran dan maupun aduan-aduan yang dikumpulkan dalam satu
website. Adanya website ini masyarakat dengan mudahnya memberikan masukan/saran
dan aduan-aduan yang dirasa kurang tepat bagi masyarakat. Penting untuk dilaksanakan
balasan bagi aduan-aduan dari masyarakat karena hal terbeut menandakan bahwa
instansi pemerintah telah berkomitmen untuk bersedia mendengar dan berbenah
terhadap aspirasi dari masyarakat. Selama tahun 2022 persentase pengaduan yang
ditindaklanjuti dapat dirumuska kedalam capaian kinerja Lembaga Pemasyarakatan
Perempuan Kelas IIA Kerobokan sebagai berikut:
a. Capaian
Pencapaian Indikator diperoleh menggunakan persentase aduan yang diterima
dibandingkan dengan aduan yang ditindaklanjuti sesuai standar selama tahun 2022.
Adapun rekapitulasi jumlah wargabinaan yang bekerja dan produktif yaitu sebagai
berikut:
Tabel 3.41 Media laporan
Sumber Laporan/Aduan
No Media laporan Jumlah Aduan Keterangan
1 Email 0 -
2 E-Lapor 0 -
3 Sosial Media 0 -
Total 0
55
LPP KEROBOKAN - #JANGANKASIKENDOR
LKIP
LPP KEROBOKAN
TAHUN 2022

Berdasarkan data yang disajikan dalam tabel diatas, maka nilai realisasi Persentase
aduan yang ditindaklanjuti sesuai standar dapat dihitung melalui rumus sebagai berikut:
𝐴
%= 𝑥100%
𝐵
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ pengaduan yang diterima
%= 𝑥100%
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑎𝑑𝑢𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑡𝑖𝑛𝑑𝑎𝑘𝑙𝑎𝑛𝑗𝑢𝑡𝑖
0
% = 𝑥100%
0
% = 0%
Maka realisasi persentase pengaduan yang ditindaklanjuti sesuai standar diperoleh
sebesar 0%, maka capaian target indikator tahun 2022 dapat dihitung sebagai beriku:
𝑅𝑒𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖
𝐶𝑎𝑝𝑎𝑖𝑎𝑛 = 𝑥100%
𝑡𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡
0
𝐶𝑎𝑝𝑎𝑖𝑎𝑛 = 𝑥100%
0
𝐶𝑎𝑝𝑎𝑖𝑎𝑛 = 0%
Dengan demikian diperoleh capaian IKK Tahun 2022 sebesar 0%

Tabel 3.42 Perbandingan Target dan Realisasi IKK Tahun 2022

Indikator Kinerja Kegiatan Target Realisasi Capaian


Persentase pengaduan yang ditindaklanjuti sesuai 80% 0% 0%
standar

Tabel 3.43 Perbandingan Target dan Realisasi IKK dengan 2 Tahun Sebelumnya

Indikator Kinerja Kegiatan Target Realisasi Capaian


2020 2021 2022 2020 2021 2022 2020 2021 2022
Persentase pengaduan yang
ditindaklanjuti sesuai
standar - - 80% - - 0% - - 0%

c. Analisa
Sebagaimana yang telah disampaikan dalam capaian diatas bahwa pengukuran
yang digunakan melalui jumlah adujan yang diterima dibandingkan dengan jumlah

56
LPP KEROBOKAN - #JANGANKASIKENDOR
LKIP
LPP KEROBOKAN
TAHUN 2022
aduan yang ditindaklanjuti selama tahun 2022, sehingga realisasi dari capaian Indikator
diperoleh sebesar 0% belum melebihi target yang ditentukan tahun 2022 yaitu sebesar
80%. Sedangkan untuk capaian 2 (dua) tahun sebelumnya yaitu tahun 2022 realisasi dan
capaian Indikator diperoleh sebesar 100% melebihi target yang ditentukan tahun 2021
yaitu sebesar 75%. Sedangkan pada tahun 2021 indikator yang dimaksud tidak
ditargetkan sehingga tidak dapat dilakukan perbandingan capaian dengan tahun 2022.
Belum tercapainya target Indikator dipengaruhi oleh:
 Tidak adanya aduan masyarakat yang diterima selama tahun 2022.

Adapun permasalahan yang dihadapi dalam persentase aduan yang ditindaklanjuti


sesuai standar adalah:

 Masyarakat cenderung lebih memilih memberikan masukan secara langsung


dibandingkan dengan menggunakan sarana media website atau sosial media.

Upaya Perbaikan Kedepan:


Mempertahankan yang saat ini sudah berjalan bagus dan JANGAN KASI KENDOR

17. Persentase gangguan kamtib yang dapat dicegah


Sebagai tempat dalam melaksanakan pembinaan terhadap narapidana dan anak
didik pemasyarakatan, terkadang terdapat gangguan keamanan dan ketertiban yang
mengganggu proses pembinaan tersebut. Sehingga dalam melaksanakan tugas dan
fungsinya petugas lapas berupaya untuk dapat mencegah agar tidak terjadi gangguan
kamtib sehingga proses pembinaan terhadap narapidana dan anak didik pemasyarakatan
dapat berjalan dengan baik. Salah satu upaya yang dilakukan yakni melalui deteksi dini
meliputi kontrol keliling wisma, pengecekan bangunan wisma hunian, perawatan
terhadap peralatan keamanan hingga berkoordinasi dengan APH terkait.
Dengan demikian dapat dirumuskan capaian kinerja Lembaga Pemasyarakatan
Perempuan Kelas IIA Kerobokan sebagai berikut:
a. Capaian
Pencapaian Indikator diperoleh menggunakan persentase gangguan kantib yang
ada dibandingkan dengan gangguan kantib yang dapat dicegah selama tahun 2022.
Adapun rekapitulasi jumlah wargabinaan yang bekerja dan produktif yaitu sebagai
berikut:

57
LPP KEROBOKAN - #JANGANKASIKENDOR
LKIP
LPP KEROBOKAN
TAHUN 2022
Tabel 3.44 Jenis-jenis Gangguan Kantib
No Jenis Gangguan Jumlah Gangguan Keterangan
1 Berkelahi 0 -
2 Memprovokator 0 -
3 Merusak 0 -
Total 0

Berdasarkan data yang disajikan dalam tabel diatas, maka nilai realisasi Persentase
gangguan kamtib yang dapat dicegah dapat dihitung melalui rumus sebagai berikut:
𝐴
%= 𝑥100%
𝐵
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ gangguan yang dialami
%= 𝑥100%
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑔𝑎𝑛𝑔𝑔𝑢𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝑑𝑖𝑐𝑒𝑔𝑎ℎ
0
% = 𝑥100%
0
% = 0%
Maka realisasi persentase gangguan kamtib yang dapat dicegah diperoleh sebesar
0%, maka capaian target indikator tahun 2022 dapat dihitung sebagai beriku:
𝑅𝑒𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖
𝐶𝑎𝑝𝑎𝑖𝑎𝑛 = 𝑥100%
𝑡𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡
0
𝐶𝑎𝑝𝑎𝑖𝑎𝑛 = 𝑥100%
70
𝐶𝑎𝑝𝑎𝑖𝑎𝑛 = 0%
Dengan demikian diperoleh capaian IKK Tahun 2022 sebesar 0%
Tabel 3.45 Perbandingan Target dan Realisasi IKK Tahun 2022

Indikator Kinerja Kegiatan Target Realisasi Capaian


Persentase gangguan kamtib yang dapat dicegah 70% 0% 0%

Tabel 3.46 Perbandingan Target dan Realisasi IKK dengan 2 Tahun Sebelumnya

Indikator Kinerja Kegiatan Target Realisasi Capaian


2020 2021 2022 2020 2021 2022 2020 2021 2022
Persentase gangguan
kamtib yang dapat dicegah
- 60% 70% - 100% 0% - 100% 0%

58
LPP KEROBOKAN - #JANGANKASIKENDOR
LKIP
LPP KEROBOKAN
TAHUN 2022

d. Analisa
Sebagaimana yang telah disampaikan dalam capaian diatas bahwa pengukuran
yang digunakan melalui jumlah adujan yang diterima dibandingkan dengan jumlah
aduan yang ditindaklanjuti selama tahun 2022, sehingga realisasi dari capaian Indikator
diperoleh sebesar 0% belum melebihi target yang ditentukan tahun 2022 yaitu sebesar
70%. Sedangkan untuk capaian 2 (dua) tahun sebelumnya yaitu tahun 2020 dan tahun
2021 indikator yang dimaksud tidak ditargetkan sehingga tidak dapat dilakukan
perbandingan capaian dengan tahun 2022. Belum tercapainya target Indikator
dipengaruhi oleh:
 Tingkat kesadaran wargabinaan yang semakin baik untuk menjadi yang lebih baik
sehingga tidak ada lagi yang beritikad buruk dengan melakukan hal-hal yang dapat
merugikan dirinya sendiri.

Adapun permasalahan yang dihadapi dalam persentase gangguan kantib yang dapat
dicegah adalah:

 Jumlah personil yang kurang menjadi kendala saat ini dalam menghadapi
wargabinaan jika terjadi hal yang mengancam gangguan kantib. Mengingat jumlah
wargabinaan di setiap lapas tergolong melebihi dari batas maksimal yang jumlahnya
mencapai ratusan sedangkan jumlah pegawai yang bertugas kurang dari 30 orang
setiap harinya.

Upaya Perbaikan Kedepan:


 Memperbanyak komunikasi dengan wargabinaan, lebih banyak melakukan rotasi
antar wargabinaan agak tidak terjadi perkelompok-kelompokan antar wargabinaan

18. Persentase kepatuhan dan disiplin terhadap tata tertib oleh


Tahanan/Narapidana/Anak pelaku gangguan kamtib
Layanan Keamanan dan Ketertiban merupakan pelaksanaan tugas utama
pengamanan di lapas/rutan. Tugas ini bertujuan untuk mewujudkan situasi yang aman
di Lapas/Rutan. Setiap Warga Binaan Pemasyarakatan yang melakukan gangguan
kamtib akan diberikan hukuman disiplin untuk meningkatkan kedisiplinan dan
kepatuhan terhadap tata tertib yang berlaku di Lapas maupun Rutan. Hal ini dilakukan
agar pembinaan dapat berjalan dengan baik dan kedepannya Warga Binaan

59
LPP KEROBOKAN - #JANGANKASIKENDOR
LKIP
LPP KEROBOKAN
TAHUN 2022
Pemasyarakatan menjadi lebih baik lagi. Dengan demikian dapat dirumuskan capaian
kinerja Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Kerobokan sebagai berikut:
a. Capaian
Pencapaian Indikator diperoleh menggunakan persentase jumlah tahanan
narapidana pelaku gangguan kantib yang mengulangi pelanggarannya dibandingkan
dengan jumlah pelaku gangguan kamtib selama tahun 2022.. Adapun rekapitulasi
jumlah wargabinaan yang patuh dan disiplin terhadap tata tertib dapat dihitung dengan
rumus sebagai berikut:
𝐴
%= 𝑥100%
𝐵
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑡𝑎ℎ𝑎𝑛𝑎𝑛 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑛𝑎𝑝𝑖 𝑝𝑒𝑙𝑎𝑘𝑢 𝑔𝑎𝑛𝑔𝑔𝑢𝑎𝑛 𝑘𝑎𝑚𝑡𝑖𝑏 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑙𝑎𝑛𝑔𝑔𝑎𝑟 𝑘𝑒𝑚𝑏𝑎𝑙𝑖
%= 𝑥100%
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑙𝑎𝑘𝑢 𝑔𝑎𝑛𝑔𝑔𝑢𝑎𝑛 𝑘𝑎𝑚𝑡𝑖𝑏
0
% = 𝑥100%
0
% = 0%
Maka realisasi persentase gangguan kamtib yang dapat dicegah diperoleh sebesar
0%, maka capaian target indikator tahun 2022 dapat dihitung sebagai beriku:
𝑅𝑒𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖
𝐶𝑎𝑝𝑎𝑖𝑎𝑛 = 𝑥100%
𝑡𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡
0
𝐶𝑎𝑝𝑎𝑖𝑎𝑛 = 𝑥100%
80
𝐶𝑎𝑝𝑎𝑖𝑎𝑛 = 0%
Dengan demikian diperoleh capaian IKK Tahun 2022 sebesar 0%

Tabel 3.47 Perbandingan Target dan Realisasi IKK Tahun 2022

Indikator Kinerja Kegiatan Target Realisasi Capaian


Persentase Kepatuhan dan disiplin terhadap tata 80% 0% 0%
tertib oleh Tahanan/Narapidana pelaku gangguan
kamtib

60
LPP KEROBOKAN - #JANGANKASIKENDOR
LKIP
LPP KEROBOKAN
TAHUN 2022

Tabel 3.48 Perbandingan Target dan Realisasi IKK dengan 2 Tahun Sebelumnya

Indikator Kinerja Kegiatan Target Realisasi Capaian


2020 2021 2022 2020 2021 2022 2020 2021 2022
Persentase Kepatuhan dan
disiplin terhadap tata tertib
oleh Tahanan/Narapidana - 75% 80% - 100% 0% - 100% 0%
pelaku gangguan kamtib

e. Analisa
Sebagaimana yang telah disampaikan dalam capaian diatas bahwa pengukuran
yang digunakan melalui jumlah tahanan/narapidana pelaku gangguan kamtib yang
melanggar kembali dibandingkan dengan jumlah pelaku gangguan kamtib selama tahun
2022, sehingga realisasi dari capaian Indikator diperoleh sebesar 0% belum melebihi
target yang ditentukan tahun 2022 yaitu sebesar 80%. Sedangkan untuk capaian 2 (dua)
tahun sebelumnya yaitu tahun 2020 realisasi dari capaian Indikator diperoleh sebesar
100% melebihi target yang ditentukan tahun 2021 yaitu sebesar 75%. Sedangkan pada
tahun 2020 indikator yang dimaksud tidak ditargetkan sehingga tidak dapat dilakukan
perbandingan capaian dengan tahun 2022. Belum tercapainya target Indikator
dipengaruhi oleh:
 Tingkat kesadaran wargabinaan yang semakin baik untuk menjadi yang lebih baik
sehingga tidak ada lagi yang beritikad buruk dengan melakukan hal-hal yang dapat
merugikan dirinya sendiri.

Adapun permasalahan yang dihadapi dalam persentase Kepatuhan dan disiplin


terhadap tata tertib oleh Tahanan/Narapidana pelaku gangguan kamtib adalah:

 Latar belakang narapidana yang berbeda-beda mengakibatkan perlu dilakukan


beberpa kali teguran dan pendekatan sebelum akhirnya menjadi patuh dan disiplin
terhadap tata tertib. Cara menegur dan pendekatan yang baik dan benar menjadi
kendala saat ini terlebih yang dihadapi adalah wargabinaan asing

61
LPP KEROBOKAN - #JANGANKASIKENDOR
LKIP
LPP KEROBOKAN
TAHUN 2022
Upaya Perbaikan Kedepan:
Memperbanyak komunikasi dan duduk bersama dengan wargabinaa serta lebih
banyak melakukan kegiatan yang mengedepankan kebersaamaan.

19. Persentase pemulihan kondisi keamanan pasca gangguan kamtib secara tuntas
Layanan Keamanan dan Ketertiban merupakan pelaksanaan tugas utama
pengamanan di lapas/rutan. Melaksanakan diteksi dini gangguan kamtib dengan
melaksanakan giat rutin penggeledahan dan insidentil, peningkatan pengawasan control
oleh petugas jaga, mengoptimalkan kegiatan kepribadian dan kemandirian. Tugas ini
bertujuan untuk mewujudkan situasi yang aman di Lapas/Rutan. Setiap Warga Binaan
Pemasyarakatan yang melakukan gangguan kamtib akan diberikan hukuman disiplin
untuk meningkatkan kedisiplinan dan kepatuhan terhadap tata tertib yang berlaku di
Lapas maupun Rutan. Dengan demikian dapat dirumuskan capaian kinerja Lembaga
Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Kerobokan sebagai berikut:
a. Capaian
Pencapaian Indikator diperoleh menggunakan persentase jumlah pemulihan
kondisi keamanan pasca gangguan kamtib secara tuntas dibandingkan dengan jumlah
gangguan kamtib selama tahun 2022.. Adapun rekapitulasi jumlah wargabinaan yang
patuh dan disiplin terhadap tata tertib dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:
𝐴
%= 𝑥100%
𝐵
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑚𝑢𝑙𝑖ℎ𝑎𝑛 𝑘𝑜𝑛𝑑𝑖𝑠𝑖 𝑘𝑒𝑎𝑚𝑎𝑛𝑎𝑛 𝑝𝑎𝑠𝑐𝑎 𝑔𝑎𝑛𝑔𝑔𝑢𝑎𝑛 𝑘𝑎𝑚𝑡𝑖𝑏 𝑠𝑒𝑐𝑎𝑟𝑎 𝑡𝑢𝑛𝑡𝑎𝑠
%= 𝑥100%
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑔𝑎𝑛𝑔𝑔𝑢𝑎𝑛 𝑘𝑎𝑚𝑡𝑖𝑏
0
% = 𝑥100%
0
% = 0%
Maka realisasi persentase pemulihan kondisi keamanan pasca gangguan kamtib
secara tuntas diperoleh sebesar 0%, maka capaian target indikator tahun 2022 dapat
dihitung sebagai beriku:
𝑅𝑒𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖
𝐶𝑎𝑝𝑎𝑖𝑎𝑛 = 𝑥100%
𝑡𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡
0
𝐶𝑎𝑝𝑎𝑖𝑎𝑛 = 𝑥100%
70
𝐶𝑎𝑝𝑎𝑖𝑎𝑛 = 0%
Dengan demikian diperoleh capaian IKK Tahun 2022 sebesar 0%

62
LPP KEROBOKAN - #JANGANKASIKENDOR
LKIP
LPP KEROBOKAN
TAHUN 2022

Tabel 3.49 Perbandingan Target dan Realisasi IKK Tahun 2022

Indikator Kinerja Kegiatan Target Realisasi Capaian


Persentase pemulihan kondisi keamanan pasca 70% 0% 0%
gangguan kamtib secara tuntas

Tabel 3.50 Perbandingan Target dan Realisasi IKK dengan 2 Tahun Sebelumnya

Indikator Kinerja Kegiatan Target Realisasi Capaian


2020 2021 2022 2020 2021 2022 2020 2021 2022
Persentase pemulihan
kondisi keamanan pasca
gangguan kamtib secara - 60% 70% - 100% 0% - - 0%
tuntas

f. Analisa
Sebagaimana yang telah disampaikan dalam capaian diatas bahwa pengukuran
yang digunakan melalui jumlah tahanan/narapidana pelaku gangguan kamtib yang
melanggar kembali dibandingkan dengan jumlah pelaku gangguan kamtib selama tahun
2022, sehingga realisasi dari capaian Indikator diperoleh sebesar 0% belum melebihi
target yang ditentukan tahun 2022 yaitu sebesar 80%. Sedangkan untuk capaian 2 (dua)
tahun sebelumnya yaitu tahun 2020 realisasi dari capaian Indikator diperoleh sebesar
100% melebihi target yang ditentukan tahun 2021 yaitu sebesar 60%. Sedangkan pada
tahun 2020 indikator yang dimaksud tidak ditargetkan sehingga tidak dapat dilakukan
perbandingan capaian dengan tahun 2022. Belum tercapainya target Indikator
dipengaruhi oleh:
 Belum adanya data kejadian yang sesuai dengan Indikator yang dimaksud

Adapun permasalahan yang dihadapi dalam persentase pemulihan kondisi


keamanan pasca gangguan kamtib secara tuntas adalah:

 Mungkin jika dalam kondisi seperti ini, lembaga pemasyarakatan akan kesulitan
memberikan tindakan kepada wargabinaan karena permasyarakatan merupakan
lembaga yang ditugaskan untuk memasyarkatkan dan jika hukuman dilaksanakan
63
LPP KEROBOKAN - #JANGANKASIKENDOR
LKIP
LPP KEROBOKAN
TAHUN 2022
dengan hukuman fisik akan berdampak pada dikait-kaitkannya dengan hak asasi
manusia.

Upaya Perbaikan Kedepan:


Memperbanyak komunikasi dan duduk bersama dengan wargabinaa serta lebih
banyak melakukan kegiatan yang mengedepankan kebersaamaan.

20. Tersusunnya dokumen rencana kerja, anggaran UPT Pemasyarakatan dan


pelaporan yang akuntabel tepat waktu
Setiap UPT Pemasyarakatan menyusun rencana kerja dan anggaran yang akan
diusulkan pada Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas). Dalam penyusunan
rencana kerja dan anggaran, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA
Kerobokan memperhatikan program kerja sesuai dengan Perjanjian Kinerja dengan
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali. Penyampaian laporan
disetiap lini telah dilaksanakan setiap bulannya dan setiap pelaksanaan program kegiatan
dilaporkan pada saat selesai pelaksanaan kegiatan melalui laporan atensi pimpinan.
Dengan demikian dapat dirumuskan capaian kinerja Lembaga Pemasyarakatan
Perempuan Kelas IIA Kerobokan sebagai berikut:
Target yang di targetkan pada tahun 2022 adalah berupa 1 layanan dan lapas
perempuan Kelas Iia Kerobokan telah melaksanakan Rekon Semester II Tahun
Anggaran 2022 di lingkungan Kantor Wilayah Hukum dan HAM Bali untuk menyusun
dokumen rencana kerja anggaran UPT Pemasyarakatan dan Pelaporan yang akuntabel
dan tepat waktu.

21. Tersusunnya dokumen pengelolaan BMN dan Kerumah tanggaan


Setiap UPT Pemasyarakatan menyusun rencana kerja dan anggaran yang akan
diusulkan pada Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas). Dalam penyusunan
rencana kerja dan anggaran, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA
Kerobokan memperhatikan program kerja sesuai dengan Perjanjian Kinerja dengan Kepala
Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali. Penyampaian laporan disetiap lini
telah dilaksanakan setiap bulannya dan setiap pelaksanaan program kegiatan dilaporkan
pada saat selesai pelaksanaan kegiatan melalui laporan atensi pimpinan.
Target yang di targetkan pada tahun 2022 adalah berupa 1 layanan berupa
tersusunya dokumen pengelolaan BMN dan kerumahtanggaan. Penyususnan Dan

64
LPP KEROBOKAN - #JANGANKASIKENDOR
LKIP
LPP KEROBOKAN
TAHUN 2022
Pelaporan dilaksanakan di Kantor wilayah hokum dan ham dalam kegiatan Rekon Semester
II Tahun Anggaran 2022.
22. Terpenuhinya data dan peningkatan kompetensi pegawai pemasyarakatan
Peningkatan Kompetensi Pegawai Pemasyarakatan bertujuan untuk meningkatkan
kompetensi petugas dalam melaksanakan tugas dan fungsi pada Lembaga
Pemasyarakatan.
Untuk meningkatkan kompetensi petugas pada tahun 2022 telah dilaksanakan
kegiatan FMD (Fisik, Mental dan Disiplin) yang dilaksanakan sebanyak 2 kali dalam
setahun, kegiatan tersebut dilakukan dengan tujuan agar petugas Lapas Perempuan
Kerobokan memiliki fisik, mental dan kedisiplinan yang prima yang akan menunjang
dalam melaksanakan tugas dan fungsi.

23. Tersusunnya Dokumen Pelaksanaan Anggaran dan laporan keuangan yang


akuntabel dan tepat waktu
Setiap UPT Pemasyarakatan menyusun rencana kerja dan anggaran yang akan
diusulkan pada Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas). Dalam penyusunan
rencana kerja dan anggaran, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA
Kerobokan memperhatikan program kerja sesuai dengan Perjanjian Kinerja dengan
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali. Penyampaian laporan
disetiap lini telah dilaksanakan setiap bulannya dan setiap pelaksanaan program kegiatan
dilaporkan pada saat selesai pelaksanaan kegiatan melalui laporan atensi pimpinan.
Target yang di targetkan pada tahun 2022 adalah berupa 1 layanan dan lapas
perempuan Kelas Iia Kerobokan telah melaksanakan Rekon Semester II Tahun
Anggaran 2022 di lingkungan Kantor Wilayah Hukum dan HAM Bali untuk menyusun
dokumen rencana kerja anggaran UPT Pemasyarakatan dan Pelaporan yang akuntabel
dan tepat waktu.
24. Jumlah Layanan Perkantoran
Setiap UPT Pemasyarakatan mempunyai layanan perkantoran untuk memenuhi
kebutuhan – kebutuhan operasional perkantoran, penyelenggaraan operasional dan
pemeliharaan perkantoran. Target yang di targetkan pada tahun 2022 adalah berupa 1
layanan berupa jumlah layanan perkantoran yang telah di siapkan dan didistribusikan
kesemua bidang beserta berita acara pedukungnya. Barang kebutuhan perkantoran ini
dipertanggungjawabkan disetiap semesternya melalui kegiatan Rekonsiliasi Semester I
dan Semester II di Kantor Wilayah Hukum dan HAM Bali

65
LPP KEROBOKAN - #JANGANKASIKENDOR
LKIP
LPP KEROBOKAN
TAHUN 2022
B. Realisasi Anggaran
Untuk capaian keuangan Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Kerobokan
Tahun 2022 sangat baik. Hal ini dapat diukur dengan beberapa Indikator sebagai berikut:
1. Penyerapan Anggaran Lapas Perempuan Kelas IIA Kerobokan Bali Tahun 2022
sebesar 99,55%
2. Nilai SMART Lapas Perempuan Kelas IIA Kerobokan Tahun 2022 sebesar 97,44.
Berikut data penyerapan Realisasi Belanja Satker Lapas Perempuan Kelas IIA
Kerobokan per jenis belanja :

Tabel 3.51 Realisasi Belanja Satker Per Jenis Belanja


No Nama Keterangan Jenis Belanja Total
Pegawau Barang Modal
Lapas Pagu 3,358,170,000 3,052,391,000 0 6,410,561,000
Perempuan Realisasi 3,341,481,314 3,040,049,774 0 6,381,531,088
1
Kelas IIA (99,50%) (99,60%) 0,00% (99,55%)
Kerobokan Sisa 16,688,686 12,341,226 0 29,029,912

66
LPP KEROBOKAN - #JANGANKASIKENDOR
LKIP
LPP KEROBOKAN
TAHUN 2022
BAB IV
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Sebagai salah satu perwujudan akuntabilitas kinerja suatu instansi pemerintah
dalam mempertanggungjawabkan kegiatan dan anggarannya, Lembaga Pemasyarakatan
Perempuan Kelas IIA Kerobokan telah menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
(LKIP) tahun 2022. LKIP ini menyajikan informasi mengenai capaian kinerja dari
Indikator Kinerja Utama (IKU) terpilih Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, kurun waktu
Januari s/d Desember 2022 secara komprehensif sebagai wujud pertanggung jawaban
publik (public accountability).
LKIP ini disusun berdasarkan dokumen Perencanaan Kinerja dan dokumen
Penetapan Kinerja Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Divisi Pemasyarakatan, dan Unit
Pelaksana Teknis Pemasyarakatan tahun 2022 yang mengacu sepenuhnya pada Rencana
Strategis (Renstra) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia R.I tahun 2010-2014 dan
Rencana Strategis Direktorat Jenderal Pemasyarakatan 2015-2019 .Indikator yang diukur
adalah capaian indikator kinerja utama (IKU) yaitu dengan membandingkan realisasi IKU
dengan target IKU. Secara umum, pencapaian kinerja Lembaga Pemasyarakatan
Perempuan Kelas IIA Kerobokan pada tahun 2022 sudah cukup maksimal. Hal ini tidak
lepas dari peran serta seluruh elemen organisasi Lembaga Pemasyarakatan Perempuan
Kelas IIA Kerobokan yang terlibat dalam pelaksanaan tugas dan fungsi, program strategis
serta partisipasi publik melalui berbagai kemitraan dengan pihak ketiga. Selama proses
pencapaian hasil, berbagai kendala dan permasalahan seringkali timbul sebagai faktor
penghambat. Secara umum permasalahan yang menjadi hambatan yang berpengaruh
terhadap efisiensi dan efektifitas capaian kinerja Lembaga Pemasyarakatan Perempuan
Kelas IIA Kerobokan adalah sebagai berikut :
1. Luas Lapas yang sangat kecil
2. Minimnya ruangan/fasilitas pendukung sepeti aula, ruang serbaguna, dll
3. Belum adanya Sarana Prasarana Kerja yang mendukung, 80% fasilitas kerja di Lapas
Perempuan Kelas IIA Kerobokan adalah Kepemilikan Pribadi Masing – masing pegawai.

67
LPP KEROBOKAN - #JANGANKASIKENDOR
LKIP
LPP KEROBOKAN
TAHUN 2022
B. SARAN
Untuk mengatasi permasalahan-permasalahan di atas maka untuk upaya perbaikan
terhadap capaian kinerja pada Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Kerobokan
khususnya dalam pencapaian sasaran perlu dilakukan langkah-langkah masukan atau saran
sebagai berikut :
1. Menguatkan koordinasi dengan Ditjen Pemasyarakatan, Kantor Wilayah (Divisi
Pemasyarakatan], serta pihak lain yang terkait dalam lahan pemerintah untuk dapat
digunakan sebagai Lapas Perempuan Kelas IIA Kerobokan yang baru.
2. Melakukan mekanisme penjadwalan dalam melakukan kegiatan agar kegiatan dapat
berjalan bergantian karena ruang yang terbatas.
3. Mengusulkan peningakatan alokasi anggaran pemasyarakatan dalam rangka memenuhi
kebutuhan standar kegiatan-kegiatan teknis pemasyarakatan.

Badung, 10 Januari 2023


Kalapas

Ni Luh Putu Andiyani


Nip. 197606202000032001

68
LPP KEROBOKAN - #JANGANKASIKENDOR

Anda mungkin juga menyukai