Anda di halaman 1dari 4

Sebelumdiubah, ketentuanmengenaikewajibanpemerintahmemajukankebudayaannasional

Indonesia tercantumdalamsatupasal, yaituPasal 32.SetelahperubahanUndang-UndangDasar


Negara Republik Indonesia Tahun 1945 padaamandemen yang keempatyaitupadaagustus 2002
menjadisatupasaldenganduaayat, yaituPasal 32 ayat (1) danayat (2)
denganrumusansebagaiberikut.

Naskahawal:

Pasal 32
Pemerintahmemajukankebudayaannasional Indonesia.

Rumusanperubahan:

Pasal 32

(1) Negara memajukankebudayaannasional Indonesia di


tengahperadabanduniadenganmenjaminkebebasanmasyarakatdalammemeliharadanmengemb
angkannilai-nilaibudayanya.
(2) Negara menghormatidanmemeliharabahasadaerahsebagaikekayaanbudayanasional.

Perubahan itu dilatarbelakangi oleh kebutuhan untuk menempatkan kebudayaan nasional pada
derajat yang tinggi atas dasar pemahaman bahwa kebudayaan nasional, yang menjamin unsur-
unsur kebudayaan daerah, merupakan identitas bangsa dan negara yang harus dilestarikan,
dikembangkan, dan diteguhkan di tengah perubahan global yang pesat dan dapat mengancam
identitas bangsa dan negara Indonesia. Sekaligus menyadari bahwa budaya Indonesia bukan
budaya tertutup di tengah perubahan dunia. Selain itu bahasa daerah termasuk dalam kebudayaan
Indonesia serta turut membentuk identitas Bangsa Indonesia sebagai bangsa yang multikultural.
Makadariitu, Negara harus menghormati semua bahasa daerah yang ada di Indonesia dan wajib
melakukan berbagai upaya agar bahasa daerah ini akan selalu lestari. Dengan demikian,
diharapkan pada masa yang akan datang, bangsa dan negara Indonesia tetap mempunyai identitas
yang sesuai dengan dasar Negara dan nilai-nilai serta pandangan hidup bangsa Indonesia
walaupun terjadi perubahan global.
Pada amandemen UUD 1945 keempat yang dilaksanakan dalam siding umum MPR bulan
agustus 2002 pasal 33 mengalami perubahan atau penambahan pasal yaitu pada ayat ke 4 dan ke
5. Secara garis besarnya perubahan yang dilakukan yaitu untuk memperjelas ayat 1, 2, dan 3
serta mempertegas tentang demokrasi ekonomi Indonesia mengedepankan prinsip kebersamaan,
efisiensi keadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga
keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.

Sebelumamandemen

Pasal 33

(1) Perekonomiandisusunsebagaiusahabersamaberdasaratasasaskekeluargaan.
(2) Cabang-cabangproduksi yang pentingbaginegaradan yang menguasaihajathidup orang
banyakdikuasaiolehnegara.
(3) Bumidan air dankekayaanalam yang
terkandungdidalamnyadikuasaiolehnegaradandipergunakanuntuksebesar-
besarkemakmuranrakyat.

Setelahamandemen

Pasal 33

(1) Perekonomiandisusunsebagaiusahabersamaberdasaratasasaskekeluargaan.
(2) Cabang-cabangproduksi yang pentingbaginegaradan yang menguasaihajathidup orang
banyakdikuasaiolehnegara.
(3) Bumidan air dankekayaanalam yang
terkandungdidalamnyadikuasaiolehnegaradandipergunakanuntuksebesar-
besarkemakmuranrakyat.
(4) Perekonomiannasionaldiselenggarakanberdasaratasdemokrasiekonomidenganprinsipkebersa
maan, efisiensiberkeadilan, berkelanjutan, berwawasanlingkungan, kemandirian,
sertadenganmenjagakeseimbangankemajuandankesatuanekonominasional.
(5) Ketentuanlebihlanjutmengenaipelaksanaanpasalinidiaturdalamundang-undang.
A. PENGERTIAN AMANDEMEN

ArtisecaraumumAmandemenadalahperubahanresmidokumenresmiataucatatantertentu,
untukmemperbaikinya.Perubahaninidapatberupapenambahanataujugapenghapusancatatan
yang salahdantidaksesuailagi.Amandemen UUD adalahperubahankonstitusi yang
manaperubahannyatidakbanyak, bersifatteknis, prosedural yang
tidakmempengaruhiparadigmapemikiran UUD.

B. TUJUAN AMANDEMEN

1. Menyempurnakanaturandasarmengenaitatanannegaradalammencapaitujuannasional yang
tertuangdalamPembukaan UUD 1945, danmemperkokoh Negara KesatuanRepublik
Indonesia.
2. Menyempurnakanaturandasarmengenaijaminandanperlindunganhakasasi manusia.
3. Menyempurnakanaturandasarmengenaijaminankonstitusionaldankewajibannegaraterhadap
warganegara.
4. Melengkapiaturandasar yang sangatpentingdalampenyelenggaraannegara yang
demokratis.
5. Menyempurnakanaturandasarmengenaikehidupanbernegaradanberbangsasesuaidenganper
kembanganaspirasi, kebutuhandankepentinganbangsadannegara.

C. GARIS BESAR AMANDEMEN UUD 1945

Amandemen UUD 1945 dilakukansebanyak 4


kali.Keempattahapamandementersebutadalahsebagaiberikut:

1. Amandemenpertama, dalamsidangumum MPR Oktober 1999

Perubahanpertamaterhadap UUD 1945 terjadipadatanggal 19 Oktober 1999


dalamsidangumum MPR yang berlangsungtanggal 14-21 Oktober 1999.
Secaragarisbesaramandemeniniditujukanuntukmengurangikewenanganpresidendanlebihmemb
erdayakanperan DPR sebagailembagalegislatif.Yang diamanademenpada kali iniadalahpasal
5, pasal 7, pasal 9, pasal 13, pasal 14, pasal 15, pasal 17, pasal 20 danpasal 21.

Amandemenpertamamenyakut 5 persoalanpokok.Kelimapersoalanitumeliputi:

a. perubahantentanglembagapemegangkekuasaanmembuatundang-undang.
b. perubahantentangmasajabatanpresiden.
c. perubahantentanghakprerogatifpresiden.
d. perubahantentangfungsimenteri.
e. perubahanredaksional.

2. Amandemenkedua, dalamsidangtahunan MPR tahun 2000

Perubahankeduainidilakukanpadatanggal 7-18 Agustus


2000.Secaragarisbesarperubahanmengenaipemerintahdaerah, wilayahnegara, DPR,
warganegaradanpenduduk, hakazasimanusia, pertahanandankeamanannegara,
danlambangnegarasertalagukebangsaan.

Yang diamanademenantara lain pasal 18 A-B, pasal 19, pasal 20, pasal 22, pasal 25, pasal 26,
pasal 27, pasal 28 A-J, pasal 30 danpasal 36 A-C.

3. Amandemenketiga, dalamsidangtahunan MPR Oktober 2001

Ditetapkanpada 9 november 2001. Secaragarisbesaramandemenmeliputi:

a. Kedaulatanditanganrakyatdandilakukanmenurut UUD (pasal 1 ayat 2)


b. Negara Indonesia adalahnegarahukum (pasal1 ayat 3)
c. Tugas MPR mengubahdanmenetapkanundang-undang (pasal 2 ayat 1)
d. MPR melantikpresidendanwakilpresiden (pasal 3 ayat 2)

4. Amandemenkeempat, dalamsidangtahunan MPR Agustus 2002

Dilakukandalamsidangumum MPR bulanagustus2002, meliputihal-halberikut:

a. Pemilihanpresidendanwakilpresidensecaralangsung (pasal 6; pasal 8)


b. Pengangkatan DPD (pasal 22)
c. Pendidikannasional (pasal 31)
d. Kebudayaannasional (pasal 32)
e. Perekonomiannasioanl (pasal 33)
f. Kesejahteraansosial (pasal 34)

D. SECARA GARIS BESAR, UUD 1945 YANG TELAH MENGALAMI AMANDEMEN


MULAI DARI YANG PERTAMA HINGGA KEEMPAT YAITU:

1. Kedaulatanberada di tanganrakyatdandiaturmenurutundang-undang (pasal 1)


2. MPR merupakanlembagabikameral yang terdiriatas DPR dan DPD (pasal 2)
3. Presidendanwakilpresidendipilihlangsungolehrakyat (pasal 6A)
4. Presidenmemegangjabatanselama 5tahun
dansesudahnyadapatdipilihkembalihanyauntuksatu kali masajabatan (pasal 7)
5. PencantumanHakAsaziManusia (pasal 28 A-J)
6. Penghapusan DPA sebagailembagatingginegara,
sebagaigantinyapresidendapatmembentukdewanpertimbangan (pasal 16)
7. Presidenbukanmandataris MPR, dengandemikian MPR tidaklagimenyusun GBHN
8. PembentukanMahkamahKonstitusi (MK) danKomisiYudisial (KY) (Pasal 24B dan 24C)
9. Anggaranpendidikan minimal 20% dari APBN (pasal 31)
10. Negara kesatuantidakbolehdiubah (pasal 37)
11. Penegasandemokrasiekonomidenganprinsipkebersamaan, efisiensikeadilan, berkelanjutan,
berwawasanlingkungan, kemandirian,
sertadenganmenjagakeseimbangankemajuandankesatuanekonominasional (pasal 33)

Anda mungkin juga menyukai