Syarat-syarat menjadi warga negara juga harus ditentukan dengan UU (pasal 26 ayat 2) :
1) UU no. 62 tahun 1958 tentang Kewarganegara
2) UU no. 3 tahun 1976 tentang Perubahan atas Kewarganegaraan
3) UU no. 14 tahun 1959 tentang Paspor.
Namun, satu-satunya pengecualian dari prinsip pokok yang dianut oleh UUD 1945 adalah
ketentuan bahwa untuk menjadi presiden, haruslah orang Indonesia asli. Begitu juga
mengenai ketetapan MPR No. III/MPR/1973 yang mengharuskan calon Wakil Presiden harus
orang Indonesia asli.
9. Kesejahteraan Sosial
Pasal 33 dan 34 UUD 1945 mengatur kesejahteraan sosial.
Pasal 33 yang terdiri 3 ayat menyatakan :
a. Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.
b. Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat
hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
c. Bumi dan air serta kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh
Negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
Pasal 33 ini merupakan pasal yang penting dan esensial, karena menyangkut
pelaksanaan demokrasi ekonomi dan keadilan sosial. Semangat mewujudkan
keadilan sosial terpancar pula di dalam pasal 34 yang mengatur bahwa fakir miskin
dan anak-anak terlantar dipelihara oleh Negara.