Teknologi Sumber Penghasilan

--------Aisyah Alifah Humaira, 9A.

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Alhamdulillahi rabbil ‘alamin, washolatu wassalamu ‘ala asyrofil
ambiyaai wal mursalin, wa ‘ala alihi, wa sahbihi ajma’in amma ba’du.
Yang saya hormati Ibu Aini, selaku guru bahasa Indonesia dan para
hadirin yang saya banggakan. Saya ucapkan selamat pagi kepada kalian semua.
Dan pertama-tama, Saya ingin mengajak kalian untuk memanjatkan puja dan puji
syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah mencurahkan rahmat serta
perlindungannya sehingga kita bisa berkumpul bersama ditempat yang insya
Allah di bawah naungan sang Maha kuasa dengan tubuh dan jiwa yang sehat wal
afiat.
Perkenalkan, saya Aisyah Alifah Humaira, dari kelas 9A. Pada
kesempatan di pagi hari yang cerah ini, izinkan saya untuk menyampaikan
pemikiran atau pendapat saya tentang sebuah topik yag relevan dan mungkin
dapat menginspirasi para remaja seperti kita yaitu bagaimana teknologi dapat
menjadi sumber penghasilan bagi para remaja yang berusaha.
Sekarang, kita hidup di era dimana teknologi menjadi bagian integral−atau
penting, bahasa mudahnya−untuk keseharian kita. Namun, yang perlu kita sadari
adalah; bahwa teknologi bukan hanya sebuah alat hiburan, melainkan juga pintu
menuju peluang ekonomi yang menjanjikan. Siapa sih yang disini tidak mau
menjadi sukses? Nah, sebagai remaja yang kepengen sukses, kita punya
kesempatan yang luar biasa untuk meraih potensi ini, bahkan kita bisa mencapai
mimpi kita lewat hal ini!
Pertama-tama, Mari kita lihat berbagai platform media sosial yang telah
menjadi bagian yang tak terpisahkan bagi kehidupan kita. Lalu kita lihat orang-
orang di sekitar kita. Dan lihat orang orang yang sudah sukses di platform tersebut
seperti selebgram maupun content creator. Apa yang mereka butuhkan agar
mereka bisa terlihat menarik dan memancing minat banyak orang? Ada yang bisa
tebak? Yap, mereka membutuhkan kreativitas dan ketekunan. Dengan kreativitas
dan ketekunan, remaja seperti kita pun bisa menghasilkan uang melalui konten
unik di platfrom seperti Youtube, Tiktok, Instagram, dan Facebook. Mulailah
dengan mencari keahlian atau minat pribadi, dan bangunlah audiens yang setia.
Dengan tawaran konten yang berbeda dan orisinal, kita dapat menarik perhatian
merek-merek yang ingin bekerjasama, membuka pintu menuju kemitraan yang
menguntungkan.
Selain itu, dunia freelance online memberikan peluang tanpa batas. Remaja
dengan keahlian dalam desain grafis, penulisan, atau pengembangan web dapat
menjual jasanya di platform-platform freelance. Inilah peluang untuk mengasah
keterampilan, memperluas jaringan profesional, dan tentu saja, menghasilkan
penghasilan yang signifikan.
E-commerce juga menjadi lahan subur bagi remaja yang ingin memulai
bisnis mereka sendiri. Dengan kemudahan akses ke platform seperti Shopee atau
Tokopedia, kita dapat menjual produk fisik ataupun digital. Peluang ini tidak
hanya membangun keterampilan bisnis, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai tentang
tanggung jawab dan keberlanjutan.
Dalam usaha mencari penghasilan dari teknologi, kita tidak boleh
melupakan pentingnya etika dan integritas. Apasih integritas ini? Integritas adalah
tentang melakukan hal yang benar, bahkan ketika tidak ada yang memantau, dan
konsisten dengan nilai-nilai moral yang dipercayai seseorang. Kita sebagai remaja
harus selalu berupaya untuk memahami dampak dari setiap tindakan kita dan
berkontribusi positif dalam penggunaan teknologi.
Dengan tekad dan semangat berusaha, mari kita menjadikan teknologi
sebagai alat untuk menggapai impian dan menciptakan masa depan yang cerah.
Terima kasih atas perhatian anda semua. Semoga kita dapat bersama-sama meraih
kesuksesan melalui potensi yang tak terbatas dari dunia teknologi.