Hanum, A. N. (2015).

Pengaruh Mata Kuliah Kewirausahaan terhadap Minat Mahasiswa

Menjadi Wirausaha. VALUE ADDED| MAJALAH EKONOMI DAN BISNIS, 11(1).

Lagi lagi, tingginya tingkat pengangguran di Indonesia melatarbelakangi riset ini dibuat. Meski di
dukung dengan tingkat pertumbuhan jumlah entrepreneur di Indonesia yang melonjak naik, ini belum
cukup menjajikan. Dilihat dari data yang ada dalam artikel ini, mengutip Badan Pusat Statistik (BPS),
bahwa tingkat pendidikan tinggi tidak menjamin seseorang untuk mendapatkan pekerjaan. Pemerintah
Indonesia juga mengambil langkah penting dalam upaya menumbuhkan jiwa kewirausahan pada generasi
mudanya yakni memberikan mata kuliah Kewirausahaan untuk para mahasiwa.

Metode penelitian ini adalah survei yakni menggunakan kuisioner sebagai instrumen utama.
Populasi dalam penelitian ini adalah para mahasiswa Universitas Muhammadiyah Semarang
(Unimus), dan yang menjadi sampel adalah seluruh mahasiswa dari program studi yang
memperoleh mata kuliah Kewirausahaan pada semester Genap 2013/2014. Data yang di dapat dalam
riset ini kemudian di analisis dengan metode statistik deskriptif. Dari sekitar 75 kuesioner yang
disebarkan, 55 kuesioner dikembalikan kepada peneliti. Dari data tersebut di dapatkan bahha sekitar
91% responden tertarik untuk memulai usaha atau menjadi seorang wirausaha. 87,3% nya juga berpikir
jika wirausaha adalah profesi yang menjanjikan. Dalam cakupan studi kasus ini sudah dapat tersirat
bahwa kewirausahan bukanlah hal yang asing lagi di kalangan mahasiswa. Beberapa dari mereka
menyatakan ketertarikannya untuk berwirausaha, hanya saja beberapa faktor terkait ada yang
menghambat.

Dalam penelitian ini juga didapatkan hasil bahwa terdapat empat fokus atau empat faktor yang
menjadi motivasi mahasiswa dalam berwirausaha. Empat faktor tersebut merujuk pada hasil penelitian
yang menunjukan bahwa dukungan dari keluarga, kondisi peluang bisnis, pembekalan minat
kewirausahaan dalam mata kuliah kewirausahaan, dan keinginan dari diri sendiri merupakan poin-poin
terjabarkan yang melatarbelakangi siswa berwirausaha.

Menurut penulis, hasil dan konsep penelitian ini memberitahukan bahwa dukungan motivasi dari
keluarga berperan besar dalam memberikan dorongan penting bagi mahasiswa untuk memulai sebuah
usaha atau berwirausaha. Di samping dukungan keluarga, ada dukungan masyarakat yang juga tidak kalah
penting. Dari hasil responden-responden tersebut juga akhirnya diketahui bahwa mata kuliah
kewirausahaan, yang di dalamnya terkait pembelajaran tentang penanaman tentang nilai-nilai,
pemahaman, jiwa, sikap dan perilaku juga menumbuhkan pemikiran dan karakteristik wirausaha,
memberikan efek penting terciptanya wirausaha-wirausaha baru di kalangan mahasiswa.