1. Penanya: Hensya Ratu, Kelas A (NIM 22050394079)
PERTANYAAN : Bagaimana kita dapat memastikan bahwa bahan ajar yang disusun secara sistematis dan terstruktur dapat memenuhi kebutuhan pembelajaran yang beragam dari setiap individu, termasuk mereka yang memiliki gaya belajar yang berbeda-beda, latar belakang budaya yang beragam, serta kebutuhan khusus seperti disabilitas, dan bagaimana kita dapat memastikan bahwa bahan ajar tersebut dapat memberikan pengalaman pembelajaran yang efektif dan menyenangkan bagi semua peserta didik tanpa mengorbankan kualitas dan akurasi informasi yang disampaikan? Di jawab oleh Anastasya Vina Wardhani : 22050394023 Identifikasi Kebutuhan Peserta Didik: Pertama-tama, penting untuk mengidentifikasi kebutuhan dan karakteristik peserta didik. Ini melibatkan pemahaman tentang gaya belajar mereka, latar belakang budaya, kebutuhan khusus, dan tingkat pengetahuan yang ada. Desain Bahan Ajar yang Dapat Disesuaikan: Desain bahan ajar yang memungkinkan adanya fleksibilitas dan penyesuaian. Ini mencakup penggunaan beragam media, konten yang dapat diakses dalam berbagai format, dan pendekatan pembelajaran yang beragam. Gunakan Pendekatan Universal Design for Learning (UDL): UDL adalah kerangka kerja yang dirancang untuk menciptakan bahan ajar yang dapat diakses oleh semua peserta didik. Ini melibatkan penggunaan beragam cara pengajaran, representasi informasi dal…
2. Dika Ayu, Kelas A (NIM22050394056)
PERTANYAAN : Apakah seorang guru dalam membuat bahan ajar pasti mengalami kesulitan? kesulitan apa yang dialami guru dalam membuat bahan ajar dan bagaimana cara mengatasinya? dan bahan ajar apa yang efektif untuk digunakan, apakah dalam bentuk cetak atau modul online? terima kasih Di jawab oleh Fathur Rohman : 22050394011 - Kesulitan dalam membuat bahan ajar dapat disebabkan oleh kurangnya keterampilan, referensi, waktu, fasilitas, anggaran, atau dukungan dalam pengembangan bahan ajar. - Cara mengatasi kesulitan tersebut adalah dengan mengikuti pelatihan, mencari referensi bermutu, merencanakan dan mengelola sumber daya, serta membangun kerjasama dan komunikasi dengan pihak terkait. - Bahan ajar yang efektif tergantung pada tujuan, metode, media, dan kondisi pembelajaran. Bahan ajar cetak dan online memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Bahan ajar cetak memiliki kelebihan seperti mudah dibawa dan dibaca kapan saja tanpa memerlukan alat elektronik atau koneksi internet. Bahan ajar cetak juga lebih stabil dan tahan lama daripada bahan ajar online. Untuk kekurangan seperti sulit diperbarui jika ada perubahan kurikulum atau informasi baru. Bahan ajar cetak juga lebih mahal dan memerlukan ruang penyimpanan yang lebih besar daripada bahan ajar online. Selain itu, bahan ajar cetak mungkin kurang menarik dan interaktif bagi peserta didik yang lebih menyukai media visual atau audio. Bahan ajar online memiliki kelebihan seperti mudah diperbarui dan disesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Bahan ajar online juga lebih murah dan hemat ruang penyimpanan daripada bahan ajar cetak. Selain itu, bahan ajar online lebih menarik dan interaktif bagi peserta didik yang lebih menyukai media visual atau audio. Untuk kekurangan seperti memerlukan alat elektronik dan koneksi internet yang stabil untuk mengaksesnya. Bahan ajar online juga lebih rentan terhadap kerusakan atau hilang akibat virus atau kesalahan sistem. Selain itu, bahan ajar online mungkin kurang cook bag peserta didik yang lebih menyukai media tulis atau cetak. Oleh karena itu, guru harus memilih jenis bahan ajar yang sesuai dengan kebutuhan dan situasi pembelajaran. Guru juga dapat mengkombinasikan bahan ajar cetak dan online untuk menciptakan variasi dan keseimbangan dalam pembelajaran.
3. Wanda Putri, Kelas C (NIM 22050394015)
PERTANYAAN : Apabila bahan ajar sudah dibuat sesuai prosedur dan sudah diimplementasikan ke siswa, namun hasil belajar siswa tidak ada perubahan atau malah semakin menurun, apa yang harus dilakukan selanjutnya? Di jawab oleh Dewi Rochmatul Ummah : 22050394021 Ada empat hal krusial dalam pembelajaran: Materi, Tujuan, Proses, Evaluasi. Nah, bahan ajar (materi) itu hanya salah satu dari empat hal krusial dalam pembelajaran. Jadi Andaikata materi yang kita susun sudah sempurna, jika proses langkah pembelajaran tidak pas maka hasil belajarnya juga kurang maksimal. Jadi tiga hal krusialnya itu juga harus diperhatikan seperti: 1. TUJUAN, Jadi harus paham tujuan dari belajar ini apa, supaya siswa juga tahu target apa yg hrs di capai. Kalau siswa tidak punya tujuan belajar mereka bisa kehilangan motivasi belajar. Meskipun bahan ajar kita sudah sempurna. 2. PROSES,Jadi kita harus dapat melihat pada saat kita menerapkan metode apakah siswa itu antusias dan mudah memahami materi. Tentunya hal ini juga harus dapat memahami latar belakang siswanya terlebih dahulu. Lalu Melakukan penilaian secara berkala, serta mengulik sedikit materi yang tlah di pelajari sebelumnya 3. EVALUASI, ketika ada yang tidak memuaskan dari hasil belajar siswa, jangan hanya memperhatikan bahan ajar untuk dievaluasi. Ada banyak hal lain yang juga dievaluasi. Utamanya empat hal di atas tadi.