A. Tujuan Pembelajaran
a. Rumusan capaian pembelajaran masing-masing elemen pembelajaran adalah sebagai berikut.
Penggunaa Ukuran
n
Tinggi huruf besar (h) 14/14 2,5 3,5 5 7 10 14 20
H
Tinggi huruf kecil (c) 10/14 - 2,5 3,5 5 7 10 14
H
Jarak huruf (a) 2/14 h 0,3 0,5 0,7 1 1,4 2 2,8
5
Jarak garis (b) 20/14 3,5 5 7 10 14 20 28
H
Jarak kata (e) 6/14 h 1,0 1,5 2,1 3 4,2 6 8,4
5
Tebal huruf (d) 1/14 h 0,1 0,2 0,3 0,5 0,7 1 1,4
8 5 5
Penggunaa Ukuran
n
Tinggi huruf besar (h) 10/10 2,5 3,5 5 7 10 14 20
H
Tinggi huruf kecil (c) 7/10 h - 2,5 3,5 5 7 10 14
Untuk membuat gambar teknik mesin, dilakukan dengan menggunakan ukuran kertas
yang sudah standar. Ada beberapa macam ukuran kertas yang dapat digunakan sesuai dengan
kebutuhan dari gambar yang akan dibuat. Ukuran- ukuran kertas tersebut adalah seperti terlihat
pada Tabel 1 berikut ini:
A1 594 841 20 10
A2 420 594 20 10
A3 297 420 20 10
A4 210 297 20 5
A5 148 210 20 5
A6 105 148 20 5
Dalam penggunaan kertas gambar untuk membuat gambar kerja tidak bisa
dilakukan secara sembarangan, harus dibuat sesuai dengan aturan yang telah
ditetapkan, untuk ukuran kertas gambar A3, A2, A1, dan A0, kedudukan kertasnya
adalah mendatar (lebar pada arah tegak, dan panjang pada arah datar) seperti terlihat
pada Gambar 1. Sedangkan untuk ukuran kertas A4, A5, dan A6, kedudukan kertasnya
adalah tegak (lebar pada arah datar, dan panjang pada arah tegak) seperti terlihat pada
Gambar 2.
Ada kalanya karena sesuatu hal pada penggambaran teknik, tidak bisa
digambar sesuai dengan ukuran yang sebenarnya, karena misalnya benda yang
digambar terlalu kecil, sehingga bila digambar sesuai dengan kenyataan yang
sebenarnya tukang yang mengerjakan tidak bisa melihat dengan jelas, dikhawatirkan
rusak, atau sebaliknya benda yang digambar terlalu besar, sehingga akan terlalu banyak
memakan kertas dan tidak efisien. Maka tukang gambar dapat memperbesar atau
memperkecil gambar yang akan dibuat dengan menggunakan skala.
Besar kecilnya skala mempengaruhi efisiensi kerja dan faktor ekonomis.
Semakin besar skala akan menyebabkan kertas untuk menggambar menjadi banyak,
sehingga diperlukan biaya yang lebih mahal untuk membeli kertas, tinta, dan
pengkopiannya, sebaliknya bila skala terlalu kecil dikhawatirkan tidak efisien kerja dan
lama dalam penggambaran dan pengerjaan nantinya. Adapun skala untuk pengecilan
dan pembesaran yang dinormalisasikan, artinya telah diakui secara internasional untuk
gambar teknik mesin adalah sebagai berikut:
a. Untuk pengecilan
1:2 1:5 1 : 10
1 : 20 1 : 50 1 : 100
1 : 200 1 : 500 1 : 1000
b. Untuk pembesaran
2:1 5:1 10 : 1
Gambar 1. Kedudukan kertas untuk A3 dan di atasnya
Referensi
1. Modul New Step 1
2. Sato, G. Takeshi dan N. Sugiarto H. 1994. Menggambar Mesin Menurut Standar Iso. Jakarta:
PT. Pradnya Paramita.
Refleksi
1. Apakah semua siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran?
2. Apa saja kesulitan siswa yang dapat diidentifikasi pada kegiatan pembelajaran?
3. Apakah siswa yang memiliki kesulitan ketika berkegiatan dapat teratasi dengan baik?
4. Apa level pencapaian rata-rata siswa dalam kegiatan pembelajaran ini?
5. Apakah seluruh siswa dapat dianggap tuntas dalam pelaksanaan pembelajaran?
6. Apa strategi agar seluruh siswa dapat menuntaskan kompetensi?
Lembar Kegiatan
1. Lembar Aktivitas 1
2. Soal-soal Latihan 1
C. Asesmen (Awal dan Akhir Pembelajaran)
Kegiatan asesmen awal: Tes Individu
Soal Latihan Pertemuan 1
Instruksi:
1. Peserta didik mempraktekan dengan cara mengambar menggunakan
standarisasinya
2. Peserta didik melakukan tanya jawab dengan petugas yang bertangggung jawab atau
mencari informasi sistem distribusi tegangan rendah yang ada di lokasi observasi
3. Menjelaskan setiap komponen yang di gambar pada buku gambar secara detail
Keterangan :
Siswa yang belum kompeten maka harus mengikuti pembelajaran remediasi.
Siswa yang cukup kompeten diperbolehkan untuk memperbaiki pekerjaannya sehingga mencapai
level kompeten
PEMBELAJARAN REMEDIASI
1. Baca Kembali materi yang ada/ mencari referensi lain melalui internet untuk
memperdalam pemahaman
2. Buat ringkasan materi dari proses kerja sistem distribusi tegangan rendah
D. Media Pembelajaran
1. Video pembelajaran tentang teknik dasar dan proses kerja pada sistem distribusi tegangan
rendah.
2. Materi Pembelajaran berupa ppt.
3. Guru tamu dari industri.