Anda di halaman 1dari 2

Taat pada Suami, Wanita Ini Tidak Kunjungi

Ayahnya yang Sakit Hingga Meninggal Dunia


MuslimTerkini.com - Dikisahkan bahwa pada zaman Rasulullah SAW ada seorang suami yang akan
pergi keluar rumah, untuk sebuah urusan.

Sang suami berpesan kepada istrinya, “Wahai istriku janganlah engkau keluar rumah, janganlah engkau
pergi kemana-mana sebelum aku pulang.”

Maka berangkatlah suami tersebut dengan diiringi doa oleh istrinya, “Mudah-mudahan engkau selamat dalam
perjalanan dan pulang kembali dalam keadaan selamat”.

Selang beberapa hari kemudian, ayah atau orangtua dari perempuan tersebut jatuh sakit. Kemudian ada
utusan dari keluarga perempuan yang datang untuk memberitahukan tentang keadaan ayahnya dan berkata,

“Ayahmu sedang sakit, apakah engkau ingin menjenguk dan melihat ayahmu yang sedang sakit?”

Lalu sang perempuan menjawab, “Maafkan saya, hati saya ingin betul-betul datang untuk menemui ayahku.
Namun cukuplah saya berdoa di rumah semoga Allah SWT segera menyembuhkan ayahku”

Lalu pergilah utusan tadi dan meninggalkan rumah sang perempuan tersebut. Tak lama kemudian, utusan
tersebut datang kembali dan memberitahukan bahwa keadaan ayahnya semakin parah dan kelihatannnya
tidak dapat bertahan dan sakarotul maut.

Utusan tadi berharap perempuan itu untuk datang mungkin ingin melihat yang terakhir kali
atau mungkin ayahnya sedang menunggunya.

Sang perempuan menjawab, “Maafkan aku, aku ingin pulang dan menemui ayah yang
semakin parah dan sakaratul maut. namun aku teringat pesan suamiku bahwa aku tidak
diperkenankan keluar rumah sebelum suami pulang.”

Lalu pulanglah utusan tadi, tapi tak lama kemudian, utusan keluarga kembali datang dan
berkata, “Ayahmu sekarang sudah wafat, mungkin kamu ingin melihat wajah ayahmu untuk
terakhir kalinya untuk mengucapkan selamat berpisah atau menciumnya”

Namun lagi-lagi sang perempuan menjawab, “Saya begitu sedih dan ingin menemui jenazah
ayahku dan ingin memeluknya dan menciumnya dan mengatakan sampai bertemu di alam
barzah”

“Namun mohon maaf aku teringat pesan suamiku agar tidak pergi kemana-mana sebelum
suamiku datang dan aku berjanji kepadanya untuk tidak keluar rumah.”

Setelah sang suami pulang, sang istri pun menceritakan kepada sang suami tentang apa yang
terjadi dan suami menjawab, “Sebetulnya aku mengizinkan dan seandainya engkau pergi
maka aku mengizinkamu untuk pergi. Namun sudahlah,” ucap sang suami kepada istrinya.

Lalu perempuan tadi mendatangi Rasulullah SAW, menceritakan kejadian ini.

Rasullullah mengatakan, “Ayahmu yang meninggal dunia itu, Insya Allah dijanjikan surga
sebab memiliki anak sepertimu. Anak yang mampu berbakti dan juga anak yang taat dan
patuh terhadap suaminya walaupun dalam keadaan sedih karena tidak bisa bertemu dengan
ayahnya dari mulai sakit sampai ayahnya meninggal.”

“Dan hadiahnya adalah ayahnya diampuni dosa-dosanya dan dijanjikan surga oleh Allah SWT
karena memiliki anak perempuan yang berbakti kepada suaminya.”
Kisah ini mengingatkan kepada kita semua khusunya para istri agar mencintai dan
mentaati suami. Karena bisa jadi sikap ketaatan dan kepatuhan istri kepada suami merupakan
jembatan untuk orangtua kita untuk diampuni dosanya dan juga dimasukan ke dalam
surganya Allah SWT.

Anda mungkin juga menyukai