Anda di halaman 1dari 44

Mampukah aku menjadi seperti Siti_Khadijah ?

Agung cintanya pada Allah dan Rosulullah


Hartanya diperjuangkan ke jalan fisabilillah
Penawar hati kekasih Allah
Susah dan senang rela bersama ...
Dapatkah ku didik jiwa seperti Siti_Aisyah ?
Isteri Rosulullah yang bijak
Pendorong kesusahan dan penderitaan
Tiada sukar untuk dilaksanakan ...
Mengalir air mataku
Melihat pegorbanan puteri solehah Siti_Fatimah
Akur dalam setiap perintah
Taat dengan abuyanya, yang sentiasa berjuang
Tiada memiliki harta dunia
Layaklah dia sebagai wanita penghulu syurga ...
Ketika aku marah
Inginku intip serpihan sabar
Dari catatan hidup Siti_Sarah ...
Tabahkah jiwaku
Setabah Umi Nabi Ismail
Mengendong bayinya yang masih merah
Mencari air penghilang dahaga
Di terik padang pasir
Ditinggalkan suami, tabah tanpa bantah
Pengharapannya hanya pada Allah
Itulah wanita Siti_Hajar ...
Dapatkah aku mengikut jejak Siti_Rahmah permaisuri hidup Nabi Ayub ...
Pasrah dengan ujian Tuhannya ...
Kisah sedih

Walau pernah tersungkur karena jeratan syaitan ...


Namun ia kembali karena kekuatan iman ...
Telah dijanjikan syurga adalah balasannya ...
Mampukah aku menjadi wanita sholehah?
Mati dalam keunggulan iman
Bersinar indah, harum tersebar
Bagai wanginya pusara Siti_Masyitah
Ya Allah ...
Jadikan kami hamba-hambaMu yang sholeh dan sholehah ...
Aamiin Allahumma Aamiin ... :)

Untukmu yang Ku Cinta dan Ku Nanti


Jika aku menginginkan kau seorang yang baik dihadapan Allah, Maka izinkanlah
aku untuk selalu memperbaiki diriku dengan kebaikan sesuai ketentuan Allah.
Jika aku menginginkan kau memberikan cintamu hanya untukku, Maka izinkan
mulai sekarang aku menjaga hati dan cinta ini hanya untukmu.
Jika sekarang aku menginginkanmu menjaga akhlak dan pandanganmu untukku,
maka izinkanlah mulai sekarang aku menjaga akhlak dan pandanganku hanya
untukmu.
Sehingga, ketika telah tiba waktunya bagi Allah untuk mempertemukan kita,
indahnya cinta yang terbingkai dengan syurga pernikahan akan menjadi
penggenap separuh dari agama ini.
Jika aku boleh jujur, penantian panjang ini layaknya malam yang semakin gelap
dan pekat. Hanya cahaya iman dan sabar yang akan menjadi penerang. Tapi aku
yakin, malam yang semakin gelap dan pekat itu, tidak akan berlangsung
selamanya.
2

Karena semakin waktu berangkat jauh membawa gelapnya malam, semakin dekat
pula waktu menuju pagi dengan sambutan mentari yang cerah.
Ya ... di saat pagi itulah Allah akan mempertemukan kita sesuai janji_Nya.
Pagi yang cerah dengan sapaan mentari yang ramah.
Bersama kidung cinta yang akan terus terlantun membawa nyanyian syurga yang
Allah turunkan untuk kita.
Gerbang pernikahan yang indah dengan hiasan bunga ridha dan restu dari Allah.
Insya Allah Neng ... :)
Waktu itu pasti akan datang bersama izin dari Allah.
Entah kapan, aku sendiri juga belum tahu.
Biarkan Allah yang merenda ini dengan indah. Antara harapan dan kenyataan,
ada jarak dan waktu. Jarak itu bisa satu centimeter, bisa juga satu kilometer. Atau
bahkan lebih.
Waktu itu bisa satu hari atau bisa juga satu tahun. Atau bahkan lebih. Dan di
dalam jarak dan waktu itulah, kita isi dengan kesabaran dan do'a.
Jodoh memang mutlak kekuasaan Allah.
Jodoh memang ada di tangan Allah.
Tapi, kalau kita tidak berusaha menjemputnya, akan terus di tangan Allah.Tidak
akan pernah sampai di tangan kita.
Biarkan aku mencoba menjemputmu dengan memperbaiki diri.
Biarkan aku menantimu dengan memperbaiki iman.
Biarkan aku menunggumu dengan terus melangkahkan kaki semampuku dalam
usaha dan ikhtiar.
Neng ...
Di tengah lelahnya hati ini, izinkan aku tetap menunggu dengan iman yang tak
Kisah sedih

pernah surut.
Meski kadang godaan rasa putus asa terus menghinggap di hati.
Aku hanya perlu menyandarkan cinta dan harapan pada Allah. Karena,
menyandarkan harapan pada manusia hanya akan menemui kekecewaan.
Biarkan penantian yang aku sendiri belum tahu kapan berakhirnya ini. Menjadi
ladang ibadah yang disediakan Allah untukku. Dan orang-orang yang sedang
menanti sepertiku.

Teruslah perbaiki diri menjadi pribadi yang sederhana, sholeha dan bijaksana.
Aku masih setia menemani dan menantimu. :)

Suamiku Berbohong Demi Aku


Pernikahan itu sudah berjalan empat (4) thn lamanya, tetapi pasangan suami
istri itu belum jua dikaruniai seseorang anak. Tetangga yang berada di sebelah
kanan kiri rumah mereka mulai berbisik-bisik ( Gosip ) : kok belum mempunyai
anak juga ya, masalahnya di siapa ya? Suaminya atau istrinya ya? . Dari berbisikbisik, pada akhirnya jadi berisik.
Tanpa ada sepengetahuan siapapun juga, suami istri itu pergi ke salah seseorang
dokter untuk konsultasi, serta melakukan pemeriksaaan. Hasil lab menyampaikan
bahwa sang istri yaitu seseorang wanita yang mandul, sesaat sang suami tak ada
permasalahan apapun serta tak ada harapan untuk sang istri untuk sembuh dalam
arti tak kesempatan baginya untuk hamil serta memiliki anak.
Lihat hasil seperti itu, sang suami mengatakan : inna lillahi wa inna ilaihi rajiun,
lantas menyambungnya dengan perkataan : Alhamdulillah.
Sang suami seorang diri masuk ruangan dokter dengan membawa hasil lab serta
sekalipun tak memberi tahu istrinya serta membiarkan sang istri menanti di
2

ruangan tunggulah wanita yang terpisah dari golongan laki-laki.


Sang suami berkata pada sang dokter : Saya bakal panggil istri saya untuk masuk
ke ruangan ini, walau demikian, tolong, kelak anda terangkan pada istri saya
bahwa masalahnya ada di saya, dan katakan padanya bahwa tidak ada
permasalahan apa-apa yang ada pada dirinya.
Kontan saja sang dokter menampik serta terheran-heran. Walau demikian sang
suami selalu memaksa sang dokter, pada akhirnya sang dokter sepakat untuk
menyampaikan pada sang istri bahwa permasalahan tak datangnya keturunan ada
pada sang suami serta bukanlah ada pada sang istri.
Sang suami memanggil sang istri yang sudah lama menunggunya, serta terlihat
pada berwajah rasa sedih serta kemuraman. Lantas berbarengan sang istri ia
masuk ruangan dokter. Jadi sang dokter buka amplop hasil lab, lantas membaca
serta mentelaahnya, serta lalu ia berkata : Oooh, setelah saya melihat, maka
dengan berat hati saya harus memberitahukan bahwa Bapak Ardi yang mengalami
kemandulan, dan ibu sama sekali tidak ada permasalahan, serta tak ada harapan
bagi bapak untuk sembuh.
Mendengar pengumuman sang dokter, sang suami berkata : inna lillahi wa inna
ilaihi rajiun, serta tampak pada raut berwajah muka seorang yang menyerah pada
qadha serta qadar Allah SWT.
Lantas pasangan suami istri itu pulang ke tempat tinggalnya, serta dengan cara
perlahan-lahan tetapi pasti, tersebarlah berita perihal rahasia itu ke beberapa
tetangga, kerabat serta sanak saudara.
Lima (5) thn, berlalu dari momen itu serta sepasang suami istri bersabar,
hingga pada akhirnya datanglah detik-detik yang sangatlah menegangkan, dimana
sang istri berkata pada suaminya : Wahai suamiku, saya sudah bersabar
sepanjang Sembilan (9) thn, saya tahan-tahan untuk bersabar serta tak meminta
cerai darimu, serta sampai kini kebanyakan orang berkata : begitu baik serta
Kisah sedih

shalihah-nya sang istri itu yang selalu setia mengikuti suaminya sepanjang
Sembilan thn., walau sebenarnya dia paham bila dari suaminya, ia akan tidak
memperoleh keturunan. Tetapi, saat ini terasa saya telah tak dapat bersabar lagi,
saya mau supaya engkau selekasnya menceraikan saya, supaya saya dapat
menikah dengan lelaki lain serta memiliki keturunan darinya, hingga saya dapat
lihat anak-anakku, menimangnya serta mengasuhnya.
Mendengar emosi sang istri yang mencapai puncak, sang suami berkata : istriku,
ini cobaan dari Allah SWT, kita harus bersabar, kita harus , harus serta harus
. Secara singkat, untuk sang istri, suaminya jadi berceramah dihadapannya.
Pada akhirnya sang istri berkata : OK, saya bakal tahan kesabaranku setahun lagi,
ingat, cuma setahun, tak lebih.
Sang suami sepakat, serta dalam diamnya, dipenuhi harapan besar, mudahmudahan Allah SWT berikan jalan keluar yang paling baik untuk keduanya.
Sekian hari lalu, mendadak sang istri jatuh sakit, serta hasil lab menyampaikan
bahwa sang istri alami tidak berhasil ginjal.
Mendengar info itu, jatuhnya psikologis sang istri, serta awalilah mencapai
puncak emosinya. Ia berkata pada suaminya : Semua ini dikarenakan anda,
sampai kini saya menahan kesabaranku, serta jadilah saat ini saya seperti ini,
mengapa sampai kini anda tak selekasnya menceraikan saya, saya kan mau
mempunyai anak, saya mau memomong serta menimang bayi, saya kan saya
kan .
Sang istri juga bad rest dirumah sakit.
Di waktu yang genting itu, mendadak suaminya berkata : Maaf, saya ada
pekerjaan keluar negeri, serta saya mengharapkan mudah-mudahan engkau baikbaik saja.
Haah, pergi? . Kata sang istri.
Ya, saya bakal pergi lantaran pekerjaan serta sekalian mencari donatur ginjal,
2

mudah-mudahan dapat. Kata sang suami.


Satu hari saat sebelum operasi, datanglah sang donatur ke tempat pembaringan
sang istri. Jadi disepakatilah bahwa besok bakal dikerjakan operasi pemasangan
ginjal dari sang donatur.
Waktu itu sang istri teringat suaminya yang pergi, ia berkata dalam dianya :
Suami apa an dia itu, istrinya operasi, eh dia jadi pergi meninggalkan diriku
terkapar dalam ruangan bedah operasi.
Operasi sukses dengan sangatlah baik. Sesudah satu minggu, suaminya datang,
serta tampaklah pada berwajah sinyal tanda orang yang kelelahan.
Ketahuilah bahwa sang donatur itu tak lain tak bukan adalah sang suami tersebut.
Ya, suaminya sudah menghibahkan satu ginjalnya untuk istrinya, tanpa ada
sepengetahuan sang istri, tetangga serta siapa juga terkecuali dokter yang
dipesannya supaya tutup rapat rahasia itu.
Subhanallah
Sesudah Sembilan (9) bln, dari operasi itu, sang istri melahirkan anak. Jadi
bergembiralah suami istri itu, keluarga besar serta beberapa tetangga.
Situasi rumah tangga kembali normal, serta sang suami sudah merampungkan
studi S2 serta S3-nya di suatu fakultas syariah serta sudah bekerja juga sebagai
seseorang panitera di suatu pengadilan di Jeddah. Ia juga sudah merampungkan
hafalan Al-Quran serta memperoleh sanad dengan kisah Hafs, dari Ashim.
Disuatu hari, sang suami ada pekerjaan dinas jauh, serta ia lupa menaruh buku
hariannya dari atas meja, buku harian yang sampai kini ia sembunyikan. Serta
tanpa ada berniat, sang istri memperoleh buku harian itu, membuka-bukanyadan
membacanya.
Nyaris saja ia terjatuh pingsan waktu temukan rahasia perihal diri serta rumah
Kisah sedih

tangganya. Ia menangis meraung-raung. Sesudah agak reda, ia menelpon


suaminya, serta menangis sejadi-jadinya, ia berulang-kali mengulang permintaan
maaf dari suaminya. Sang suami cuma bisa membalas nada telpon istrinya dengan
menangis juga.
Setelah momen itu, sepanjang tiga bulanan, sang istri tak berani memandang
wajah suaminya. Bila ada kepentingan, ia bicara dengan menundukkan wajahnya,
tak ada kemampuan untuk memandangnya sekalipun.
Selang beberapa waktu sang isteri meninggal dunia lantaran kelainan pada organ
ginjalnya begitu terpukulnya sang suami serta mulai sejak waktu tersebut sang
suami berjanji bakal menjaga anak semata wayangnya serta tidak bakal menikah
lagi untuk cintanya pada sang istri.
Terkadang kita mempunyai pilihan berat, antara berkata jujur namun berat dan
berkata bohong tapi untuk kebaikan, tapi yang terpenting niat kita baik dan bukan
untuk melakukan dosa, melainkan untuk sebuah kebahagiaan.

Semoga Cerpen tentang Suamiku Berbohong Demi Aku ini bisa


bermanfaat, menginspirasi dan bisa menambah ilmu pengetahuan serta wawasan
kita. Aamiin
Bagaimanapun, Aku Mencintaimu
Waktu itu Senin pagi, serta seseorang pria bakal pergi ke kota untuk mencari
pekerjaan yang lebih layak.
Saat sebelum pergi, ia sudah bicara pada istrinya perihal apa yang bakal ia
kerjakan. Selama seharian ia terasa gugup serta sangsi, apakah ia bakal
memperoleh pekerjaan yang tambah baik lagi dari pekerjaan yang tengah ia lakoni
2

sekarang ini yakni bekerja juga sebagai pengayuh becak. Sampai pada akhirnya, di
sore hari, ia sukses di terima kerja di suatu pabrik elektronik dengan upah yang
cukup ideal.
Suami yang senang ini pulang ke rumah serta merasakan meja makan yang sudah
diatur dengan indah dan lilin yang menyala. Ia mencium aroma makanan pesta,
serta mengira pasti seorang di pabrik elektronik tadi sudah menelpon ke rumah
serta memberi tahu istrinya. Ia juga mencari istrinya serta mendapatinya di dapur,
dengan penuh semangat ia menceritakan perincian dari berita senangnya. Mereka
berpelukan serta meloncat kegirangan.
Di samping piringnya, ia temukan catatan yang ditulis Selamat Sayang! Saya
tahu kau bakal sukses hari ini! Makan malam ini untuk tunjukkan begitu saya
mencintaimu.
Lalu dalam perjalanan ke dapur untuk menolong istrinya mempersiapkan makanan
penutup, ia lihat suatu kartu yang lain jatuh dari kantong istrinya, ia memungut
serta membacanya Jangan cemas lantaran tak memperoleh perkerjaan baru yang
lebih layak sayang, bagaimanapun juga kau sesungguhnya layak memperolehnya!
Makan malam ini untuk tunjukkan begitu saya mencintaimu.
Refleksi Hikmah :
Untuk seseorang suami, hal yang terutama untuk dianya saat dalam melakukan
suatu bahtera keluarga yaitu rasa cinta, serta kasih sayang yang ia peroleh dari
istrinya. Lantaran tiap-tiap hal yang ia kerjakan, pekerjaan yang ia tunaikan, tidak
lain serta tidak bukanlah hanya suatu pengorbanan untuk keluarganya, yakni istri
serta anak - anaknya.
Bila anda yaitu seseorang lelaki yang belum memiliki istri, janganlah kau butakan
ke-2 matamu cuma untuk lihat seseorang wanita dari segi kecantikannya saja. Ada
beberapa wanita cantik di bumi ini. Tidak bakal senang seseorang lelaki bila
mencari wanita berdasarkan kecantikannya saja. Manusia bakal jadi tua, serta
Kisah sedih

keelokan paras juga tidak lama lagi bakal pupus.


Paras bukanlah suatu nilai, lantaran cuma akhlak mulia sang istri yang dapat
membahagiakan seseorang suami. Serta langkah paling baik untuk memperoleh
seseorang wanita ber-akhlak mulia yaitu dengan jadikan diri seseorang lelaki juga
sebagai calon suami yang elok perilakunya, sopan santun dalam perkataannya.
Aku Menikahimu Karena Allah
Hari pernikahanku. Hari yang paling bersejarah dalam hidup. Seharusnya saat itu
aku menjadi makhluk yang paling berbahagia. Tapi yang aku rasakan justru rasa
haru biru.
Betapa tidak. Di hari bersejarah ini tak ada satupun sanak saudara yang
menemaniku ke tempat mempelai wanita. Apalagi ibu. Beliau yang paling keras
menentang perkawinanku.
Masih kuingat betul perkataan ibu tempo hari, "Jadi juga kau nikah sama 'buntelan
karung hitam' itu ....?!?" Duh....., hatiku sempat kebat-kebit mendengar ucapan itu.
Masa calon istriku disebut 'buntelan karung hitam'.
" Kamu sudah kena pelet barangkali Ardi. Masa suka sih sama gadis hitam, gendut
dengan wajah yang sama sekali tak menarik dan cacat kakinya. Lebih tua
beberapa tahun lagi dibanding kamu !!" sambung ibu lagi.
" Cukup Bu! Cukup! Tak usah ibu menghina sekasar itu. Dia kan ciptaan Allah.
Bagaimana jika pencipta-Nya marah sama ibu...?" Kali ini aku terpaksa
menimpali ucapan ibu dengan sedikit emosi. Rupanya ibu amat tersinggung
mendengar ucapanku.
" Oh.... rupanya kau lebih memillih perempuan itu ketimbang ibumu sendiri.
baiklah Ardi. Silahkan kau menikah tapi jangan harap kau akan dapatkan seorang
dari kami ada di tempatmu saat itu. Dan jangan kau bawa perempuan itu ke rumah
2

ini !!"
DEGG !!!!
****
"Ardi ... jangan bengong terus. Sebentar lagi penghulu tiba," teguran Ismail
membuyarkan lamunanku. Segera kuucapkan istighfar dalam hati.
"Alhamdulillah penghulu sudah tiba. Bersiaplah ... akhi," sekali lagi Ismail
memberi semangat padaku.
"Aku terima nikahnya, kawinnya Sholihah binti Mahmud almarhum dengan mas
kawin seperangkat alat sholat tunai !"
Alhamdulillah lancar juga aku mengucapkan aqad nikah.
" Ya Allah hari ini telah Engkau izinkan aku untuk meraih setengah dien.
Mudahkanlah aku untuk meraih sebagian yang lain."
****
Dikamar yang amat sederhana. Di atas dipan kayu ini aku tertegun lama.
Memandangi istriku yang tengah tertunduk larut dalam dan diam. Setelah sekian
lama kami saling diam, akhirnya dengan membaca basmalah dalam hati
kuberanikan diri untuk menyapanya.
"Assalamu'alaikum .... permintaan hafalan Qur'annya mau di cek kapan De'...?"
tanyaku sambil memandangi wajahnya yang sejak tadi disembunyikan dalam
tunduknya. Sebelum menikah, istriku memang pernah meminta malam pertama
hingga ke sepuluh agar aku membacakan hafalan Qur'an tiap malam satu juz. Dan
permintaan itu telah aku setujui.
Kisah sedih

11

" Nanti saja dalam qiyamullail," jawab istriku, masih dalam tunduknya.
Wajahnya yang berbalut kerudung putih, ia sembunyikan dalam-dalam.
Saat kuangkat dagunya, ia seperti ingin menolak. Namun ketika aku beri isyarat
bahwa aku suaminya dan berhak untuk melakukan itu, ia menyerah.
Kini aku tertegun lama. Benar kata ibu ... bahwa wajah istriku 'tidak menarik'.
Sekelebat pikiran itu muncul ... dan segera aku mengusirnya.
Matanya berkaca-kaca menatap lekat pada bola mataku.
" Bang, sudah saya katakan sejak awal ta'aruf, bahwa fisik saya seperti ini. Kalau
Abang kecewa, saya siap dan ikhlas. Namun bila Abang tidak menyesal
beristrikan saya, mudah-mudahan Allah memberikan keberkahan yang banyak
untuk Abang.
Seperti keberkahan yang Allah limpahkan kepada Ayahnya Imam malik yang
ikhlas menerima sesuatu yang tidak ia sukai pada istrinya. Saya ingin
mengingatkan Abang akan firman Allah yang dibacakan ibunya Imam Malik pada
suaminya pada malam pertama pernikahan mereka :

" ... Dan bergaullah dengan mereka (istrimu) dengan patut (ahsan). Kemudian
bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu
tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjanjikan padanya kebaikan yang
banyak." (Q.S An-Nisa :19)
Mendengar tutur istriku, kupandangi wajahnya yang penuh dengan air mata itu
lekat-lekat. Aku teringat kisah suami yang rela menikahi seorang wanita yang
memiliki cacat itu. Dari rahim wanita itulah lahir Imam Malik, ulama besar
ummat Islam yang namanya abadi dalam sejarah.
" Ya Rabbi aku menikahinya karena Mu. Maka turunkanlah rasa cinta dan kasih
sayang milik-Mu pada hatiku untuknya. Agar aku dapat mencintai dan
menyayanginya dengan segenap hati yang ikhlas."
2

Pelan kudekati istriku. Lalu dengan bergetar, kurengkuh tubuhya dalam dekapku.
Sementara, istriku menangis tergugu dalam wajah yang masih menyisakan
segumpal ragu.
"Jangan memaksakan diri untuk ikhlas menerima saya, Bang. Sungguh... saya siap
menerima keputusan apapun yang terburuk," ucapnya lagi.
" Tidak...De'. Sungguh sejak awal niat Abang menikahimu karena Allah. Sudah
teramat bulat niat itu. Hingga Abang tidak menghiraukan ketika seluruh keluarga
memboikot untuk tak datang tadi pagi," paparku sambil menggenggam erat
tangannya.
****
Malam telah naik ke puncaknya pelan-pelan. Dalam lengangnya bait-bait do'a
kubentangkan pada Nya.

" Ya Robbi, tak dapat kupungkiri bahwa kecantikan wanita dapat mendatangkan
cinta buat laki-laki. Namun telah kutepis memilih istri karena rupa yang cantik
karena aku ingin mendapatkan cinta-Mu. Robbi saksikanlah malam ini akan
kubuktikan bahwa cinta sejatiku hanya akan kupasrahkan pada-Mu. Karena itu,
pertemukanlah aku dengan-Mu dalam Jannah-Mu !"
Aku beringsut menuju pembaringan yang amat sederhana itu. Lalu kutatap raut
wajah istriku dengan segenap hati yang ikhlas. Ah, .. sekarang aku benar-benar
mencintainya. Kenapa tidak? Bukankah ia wanita sholihah sejati. Ia senantiasa
menegakkan malam-malamnya dengan munajat panjang pada-Nya. Ia senantiasa
menjaga hafalan KitabNya. Dan senantiasa melaksanakan shoum sunnah RosulNya.

Kisah sedih

13

"... dan diantara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingantandingan selain Allah. Mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai
Allah. Adapun orang-orang yang beriman amat sangat cintanya pada Allah ..."
(Q.S. al-Baqarah : 165)

Semoga Cerpen tentang Aku Menikahimu Karena Allah ini bisa


bermanfaat, menginspirasi dan bisa menambah ilmu pengetahuan serta wawasan
kita. Aamiin
Dalam Diam Aku Mencintaimu

Aku diam ...


Bukan berarti aku tak peduli kepadamu ...
Bukan berarti aku tak memikirkanmu ...
Bukan berarti aku tak mengharapkanmu ...
Bukan berarti aku tak mencintaimu ...
Bukan pula aku tak merindukanmu ...
Akan tetapi ...
Aku diam ...
Karena aku sungguh memikirkanmu ...
Karena aku sungguh merindukanmu ...
Karena cinta sejatiku kepadamu ...
Karena aku tidak mau menjebakmu kedalam jurang-jurang dosa ...
Sungguh aku tidak mau membawamu kejalan yang dimurkaiNya ...
Sekali lagi aku tidak mau membawamu kejalan yang mmbuatmu berpaling dariNya ...
2

Biarlah rindu ini menghujam qolbuku, shg membuatku bagaikan sebilah samurai
yang membelah dada ...
Biarlah sepi ini menyelimutiku, sehingga membuatku seperti berdiri sendiri
ditengah gelapnya sahara ...
Biarlah kegelisahan ini membelaiku, walaupun terasa bagaikan belaian badai...
biarlah ...
Walaupun semua ini terasa perih, bagaikan sebuah selimut yang tersimpan ribuan
pedang yang siap menghujam ...
Karena aku yakin, didalam selimut itu tersimpan kehangatan Ridho-Nya ...
Yang kan membawaku kedalam mimpi yang indah ...
Menari bersamamu didalam taman surga, yang dibawahnya mengalir sungaisungai yang menyejukkan jiwa ...
Disini aku tetap menyimpan cinta ...
Dibalik langit hatiku ...
Aku tetap menggenggam rindu ...
Dikedalaman jiwaku ...
Selamanya kusimpan dalam diam untukmu ...
Sungguh ...
Dalam diam aku mencintaimu ...
Dalam bening rindu & cahaya cinta ...
Yang menjuntai diujung hati & jiwa ...
Kuingin bahagia dengan sekilas sapa ...
Yang kan hadir atas ridho-Nya ... Aamiin :)

Walau Jarak Kita Terpisah Jauh


Ya Allah ...
Aku merindukannya karena_Mu Ya Allah
Kisah sedih

15

Jauhkanlah aku dari perkara yang bisa membuat aku lupa kepada_Mu
Aku semakin mengerti bahwa jarak ini bukan untuk menghukumku
Tapi Jarak ini untuk Menjaga aku dan dia.
Dengan jarak ini ...
Aku dan dia berjanji untuk berubah menjadi lebih baik.
Dengan jarak ini ...
Aku dan dia berjanji untuk memperbaiki cinta kepada Ilahi.
Dengan jarak ini ...
Aku dan dia berjanji untuk mencintai pencipta kami lebih dari segalanya.
Dengan jarak ini ...
Aku dan dia berjanji untuk mendalami ajaran Islam.
Dan dengan jarak ini juga ...
Aku dan dia yakin andai tiba saatnya nanti
Aku dan dia akan lebih siap untuk melayari semua ini dengan jalan yang diridhai.
Syukur Ya Allah ...
Karena memberi peluang kepadaku melalui jalan_Mu ini.
Syukur Ya Rabbi ...
Karena memberikan jarak itu kepada aku dan dia.
Ya Allah ...
Sekiranya dia baik untuk dunia dan akhiratku
Maka dekatkanlah dan satukanlah aku dengannya
Tapi sekiranya dia buruk untuk dunia dan akhiratku
Maka jauhkanlah aku darinya ...

Aamiin Ya Robal 'Alamin ...


Merajut Cinta yang Syar'i
Saya baru menyadari ternyata rasa takut juga bagian dari cinta. Jika
diibaratkan sebagai sebuah lukisan indah, Cinta adalah gambar hidup yang
menghembuskan nafas-nafas kehidupan.
Perasaan takut telah mengambil bagian tersendiri di dalam lukisan itu sebagai
kepingan puzzle yang cukup menentukan letak keindahannya.
Tanpa rasa takut, lukisan Cinta tidak akan benar-benar hidup. Kenapa bisa?
Cinta akan melahirkan rasa takutTakut kehilangan, takut berpisah, takut
menyakiti, takut mengecewakan dan takut-takut lainnya yang akan menggores
lukisan Cinta.
Bagi kita yang telah dan pernah merasakan Cinta syari, rasa takut semacam ini
sungguh-sungguh hadir menyertai setiap langkah kaki.
Mungkin ada juga yang merasakan takut-takut semacam ini dengan alasan pernah
jatuh Cinta. Akan tetapi, Cinta yang syari -kah itu? Sensasi rasa takut yang ikut
mengalir bersama Cinta yang syari sungguh-sungguh berbeda! Seperti apakah
Cinta syari itu? Bukan pacaran seperti lazimnya orang sekarang! Bukan nafsu
sesaat yang menjadi trend saat ini!
Cinta syari adalah simbol suci dari janji setia antara dua mempelai dalam akad
ijab kabul berdasarkan syariat Islam. Cinta syari disebut oleh Al-Quran sebagai
miitsaaqan ghaliidzaa.
Perjanjian berat yang mengikat, seperti itulah maknanya kurang lebih. Cinta syari
adalah dunia keindahan tanpa batas. Dari awal hingga akhir hanya berisi hal-hal
indah.Walau terkadang muncul konflik, toh akan berujung dengan keindahan juga.
Kisah sedih

17

Cinta syari merupakan sumber ketenangan, ketentraman dan siraman rahmat.


Seakan tiada yang menyusahkan hati,tak ada yang memberatkan pundak juga
tanpa kesulitan yang mengikat, jika seorang hamba telah melabuhkan dirinya
dalam dermaga bernama Cinta syari.
Subhaanallah !!!
Oh alangkah hebat dan indahnya Allah menggambarkan Cinta syari di dalam
Al Quran! Simaklah firman Nya berikut ini :













Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteriisteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram
kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang.Sesungguhnya
pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang
berpikir. (QS. 30:21)
Ayo kita resapi bersama kata-kata penuh motivasi dari ahli tafsir masa kini,
Syaikh Abdurrahman As Sadi rahimahullah :
Ghalibnya, engkau tidak akan bisa menemukan jalinan kasih dan cinta seperti
halnya yang dirasakan oleh sepasang suami istri!
Luar biasa!
Akad nikah dengan ijab kabul-nya adalah prosesi suci yang mesti dihormati. Akad
nikah merupakan pintu gerbang menuju surga duniawi yang dihalalkan oleh
syariat. Bertujuan menghimpun dan memadukan cinta, rahmah dan mawaddah,
maka jangan pernah engkau kotori jalinan suci itu dengan noda-noda walau
2

setitik! Hal-hal kecil usahlah menjadi pintu perusak sebuah tatanan keluarga!
Sayang kamu dulu pernah pacaran?
Ah buang jauh-jauh pertanyaan semacam ini! Apa urgensinya dari pertanyaan
semacam ini? Terbukti pertanyaan senada dengan ini malah menimbulkan petaka.
Jawaban apa yang harus diucapkan oleh pasangan Anda dari pertanyaan ini?
Antara iya dan tidak, bukan?
Biarlah yang berlalu tetap berlalu. Siapa juga yang tidak punya masa lalu? Akan
tetapi, setelah ijab kabul diikrarkan, bukankah kehidupan telah mulai ditulis dalam
lembaran baru? Isi saja lembaran-lembaran baru itu dengan menciptakan momenmomen indah! Penuhkan lembaran-lembaran baru itu dengan lukisan-lukisan
indah!
Jangan melakukan tindakan yang bodoh! Misalnya?
Menuntut pasangannya untuk menyerahkan password alamat e-mail, sebagai
contoh. Atau mengobok-obok isi facebook dan twitternya (hidup tanpa facebook
dan twitter lebih nikmat dan tentram). Handphone pasangannya di ubek-ubek.
Kenapa ia lakukan itu? Barangkali pasangannya menyimpan masa lalu.
Saudaraku hidup berumah tangga itu pondasi utamanya adalah saling percaya.
Akan hambar dan tanpa rasa jika Cinta di dalam sebuah rumah tangga tidak
dibangun di atas saling percaya. Tumbuhkan prasangka yang baik dan biarkan
sebagai sendi dan nadi kehidupan sehari-hari. Bukankah ia telah memilih dan
menerima dirimu sebagai pasangan yang syari? Percayalah kepadanya!
Jika muncul atau terbetik rasa ragu, was-was atau bimbang kenang-kenanglah
kembali saat prosesi ijab kabul dilaksanakan!
Bagaimana engkau diserahkan oleh wali-mu kepadanyaAku nikahkan
Fulanah bintu Fulan dengan engkau Fulan bin Fulan berdasarkan mahar demikian
dan demikiandibayar tunai!
Bagaimana engkau menerimanya dengan berucapSaya terima nikahnya
Kisah sedih

19

Fulanah bintu Fulan berdasarkan mahar demikian dan demikiandibayar tunai!


Subhaanallah !!!
Indah sekali detik-detik pengabadian Cinta syari itu! Akan menjadi bagian dari
sejarah hidup yang tak akan terlupakan. Apakah prasasti Cinta itu akan engkau
hapus dengan alasan ragu, was-was dan bimbang?
Jangan jangan sekali-kali engkau berpikir untuk memutus jalinan yang telah
diikat! Janganjangan sekali-kali engkau berpikir untuk menghapus miitsaaqan
ghaliidzaa itu!
Pernahkah engkau mendengar, Saudaraku? Pernahkah engkau mendengar sebuah
hadits riwayat Muslim (2813) dari sahabat Jabir?
Iblis memposisikan singgasananya di atas lautan. Dari sana-lah ia menyebarkan
seluruh pasukannya untuk menyesatkan manusia. Prajuritnya yang paling dekat
dan paling disayang adalah yang berkemampuan menimbulkan bencana paling
dahsyat.
Sabda Rosulullah SAW :














Pasukan yang paling dekat dengan Iblis adalah yang paling besar fitnahnya
Kemudian?
Jika prajuritnya datang melapor bahwa ia telah berbuat kejahatan, Iblis
berkomentar,Ahengkau tidak berbuat sama sekali!. Demikian seterusnya,
setiap prajurit yang datang melaporkan kejahatannya, selalu ditanggapi oleh Iblis
dengan ucapan,Ahengkau belum berbuat apa-apa!
Siapa yang dipuji oleh Iblis?
Prajuritnya yang datang melapor, Aku tidak meninggalkan orang itu sampai aku
2

berhasil memisahkan dia dengan istrinya


Prajurit semacam inilah yang disukai Iblis. Ia diminta untuk mendekat lalu Iblis
memujinya, Sebaik-baik setan adalah kamu!
Jagalah Cinta syari-mu dengan penuh kelembutan. Jangan biarkan Cinta syarimu rusak oleh kelalaian dan kealpaanmu sendiri. IngatCinta syari adalah harta
terindah yang pernah engkau miliki.
Cinta akan melahirkan rasa takutTakut kehilangan, takut berpisah, takut
menyakiti, takut mengecewakan dan takut-takut lainnya yang akan menggores
lukisan Cinta.
Bagi kita yang telah dan pernah merasakan Cinta syari, rasa takut semacam ini
sungguh-sungguh hadir menyertai setiap langkah kaki.
Jika memang engkau takut kehilangan dirinya, berusahalah untuk menjadi yang
terbaik di matanya. Buatlah ia selalu tersenyum riang. Tunaikan kewajibanmu
terlebih dahulu sebelum engkau menuntut hakmu. Yakinlah bahwa al jazaamin
jinsil amal, balasan yang kita dapat sesuai apa yang kita perbuat.
Jangan pernah lupa untuk berdo'a dan mengingatkan dirinya untuk turut
mengaminkan :











Ya Rabb kami, anugerahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan
kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orangorang yang bertaqwa. (QS. 25:74)
Selamat menempuh hidup baru dengan membuka lembaran-lembaran baru
Kisah sedih

21

berjudul Sakinah, Mawaddah dan Rahmah. Amin


Abu Nasiim Mukhtar iben Rifai La Firlaz_17 Dzulhijjah 1434 H_22 Oktober
2013_Daar El Hadith Dzamar_Yemen_21.59 saat mengingat seorang kawan yang
baru saja menjadi seorang suami
Duhai Lelaki yang Ku Pilih
Aku tidak memilihmu bukan karena aku sudah baik tapi karena aku ingin
menjadi baik ...
Duhai Lelaki yang tidak ku terima ...
Bukan karena aku sudah hebat tapi karena aku ingin menjadi hebat ...
Duhai Lelaki yang mencintaiku namun tidak kucintai ...
Bukan karena aku sudah mulia tapi karena aku ingin mulia ...Duhai Lelaki ...
Kamu baik ...
Kamu sopan ...
Kamu Bertanggung Jawab ...
Kamu Seiman ...
Kamu mencintaiku ...
Namun tau kah engkau, bukan itu syarat utama untuk menjadi yang terpilih ...
Bukan itu yang di utamakan untuk menjadi yang terunggul ...
Agamamu ...
Akhlakmu ...
Ketaqwaanmu pada-Nya ...
Itulah yang utama ...
Jika hanya inginkan kebahagiaan dunia, Sopanmu, Tanggung jawabmu dan
cintamu sudah cukup untuk ku jadikan alasan menerimamu ...
Namun ...
Apalah artinya kebahagiaan di dunia jika di akhirat aku tidak dapat bertemu
2

dengan Wajah Rabb kita ???


apalah artinya bahagia di dunia andai di akhirat aku tidak dapat mencium wangi
Surga ??? ...
Maka dari itu duhai Lelaki yang hendak memilihku ...
Mari Tata hidup kita dengan agama ...
Isi hari kita dengan menimba ilmu ...
Tingkatkan ketaqwaan kita setiap waktu ...
Agar aku mempunyai keutamaan untuk kau pilih ...
Dan tak ada alasan bagiku untuk tidak menerimamu ...

Takdir Jodoh

Apabila dua orang telah digariskan untuk dapat hidup bersama ...
Maka ...
Sejauh apapun mereka ...
Sebanyak apapun rintangan yang menghalangi ...
Sebesar apapun beda diantara mereka ...
Sekuat apapun usaha mereka untuk menghindarkannya ...
Meski mereka tidak pernah komunikasi sebelumnya ...
Meski mereka sama sekali tidak pernah membayangkan sebelumnya ...

PASTI tetap saja mereka akan bersatu. ..


Seakan ada magnet yang menarik mereka ...
Akan ada hal yang datang untuk menyatukan mereka berdua akan ada suatu
kejadian yang membuat mereka saling mendekat dan akhirnya bersatu ...
Kisah sedih

23

Namun ...
Apabila dua orang telah ditetapkan untuk tidak berjodoh ...
Maka ...
Sebesar apapun usaha mereka untuk saling mendekat ...
Sekeras apapun upaya orang disekitar mereka untuk menyatukannya ...
Sekuat apapun perasaan yang ada diantara mereka berdua ...
Sebanyak apapun komunikasi diantara mereka sebelumnya ...

PASTI akan ada hal yang membuat mereka akhirnya saling menjauh, ada hal
yang membuat mereka saling merasa tidak cocok, ada hal yang membuat mereka
saling menyadari bahwa memang bukan dia yang terbaik, ada kejadian yang
menghalangi mereka untuk bersatu, bahkan kalau mereka diikat sekalipun pasti
akan terlerai ikatan itu ...

Namun ...
Yakinlah dengan segala Ketentuan yang diberikan oleh Allah, apa yang telah
digariskan, yang telah ditulis oleh Allah dalam Kitab-Nya ...
Adalah yang TERBAIK untuk kita karena Dia lah yang Maha Tahu apa yang
TERBAIK buat kita ...

Maka dari itu ...


Jika kita tidak mendapatkan suatu hal yang kita inginkan itu bukan berarti bahwa
kita tidak pantas untuk mendapatkannya..namun justru berarti kita pantas
mendapatkan yang lebih baik lagi ...
Yakinlah ...
Allah akan memilihkan yang Terbaik buat kita dan menggantikan kehilangan itu
2

dengan yang lebih baik lagi banding yang hilang menurut pilihan-Nya ...
Maafkan Aku Yang Tak Sempurna

Jika kau menginginkan aku setampan Nabi Yusuf A.S,


Maka aku tak setampan itu ...
Jika kau menginginkan aku bergelimangan harta,
Maka itupun tak ada dalam diriku ...
Jika kau menginginkan aku secerdas Ali bin Abi Tholib R.A,
Maka kau belum bisa menemukannya dalam diriku ...
Jika kau menginginkan aku Sesholeh para Para Salafussholihin,
Maka hal itu belum bisa kau temui dalam diriku ...
Karena aku hanya seorang yang belajar dan berusaha lebih baik ...
Menghindari kata-kata tak ahsan ...
Menjaga pergaulan ...
Menjadikan pribadi yang lebih baik ...
Dan menjaga agar lebih dicintai Allah ...Insha Allah ...
Maka maafkan aku yang tak sempurna ...
Maafkan aku tak seperti impian indahmu ...
Maafkan aku tak seindah mimpimu ...
Maafkan aku, Aku hanya laki-laki sederhana ...
Tapi, aku punya Cinta yang berlandaskan cinta hanya karena-Nya..Mencintaimu
dengan sempurna walau dengan ketidak sempurnaanku..
Kisah sedih

25

Semoga Ridho Ilahi Robbi senantiasa menauangi Cinta kita hingga kelak hayat
menutup mata dan senantiasa memberikan kita kemudahan demi kemudahan
didalam mengarungi bahtera Jalinan Silaturahmi ( Ta'arufan ) sebelum gerbang
Pernikahan itu tiba.
Seindah - indah Poligami ( Aku dan Tiga "Istriku" )
Ketika poligami menjadi sesuatu yang menakut kan, kami sudah menjalaninya
dengan menyenangkan.

Aku dikaruniai 3 istri yang sangat mendukung perjuanganku.


Ketiga istriku saling bersinergi menghadirkan surga di dunia ini menuju surga
sebenarnya nanti.
Aku menikahi istri pertamaku pada saat usiaku masih sangat belia.
Aku jatuh hati pada pandangan pertama.
Tak perlu waktu lama untuk memproses pernikahanku. Istri pertamaku sangat
sayang kepadaku, ia selalu menuntun dan membimbingku setiap aku ditimpa
masalah dalam hidup.
Aku tak akan pernah kehilangan cinta kepadanya.
Istri pertamakulah yang menunjukkan aku pada calon istri keduaku.
Aku banyak mengetahui dia dari istri pertamaku itu. Begitu banyak hal yang
menarik yang ditunjukkan calon istri keduaku itu, maka tak perlu waktu lama,
akupun segera menikahinya.
Aku begitu bersemangat bergairah hidup bersama keduanya. Tak berhenti sampai
disini kebahagiaanku.
2

Kedua istriku itu membujukku untuk segera memperistri seorang akhwat shalihah
yang aku sendiri belum pernah mengenal dia sebelumnya, kecuali dari selembar
biodata dan sedikit informasi dari sahabat dan keluarganya.
Bahkan usiaku belum genap 22 tahun saat itu. Tapi karena aku sudah sangat
percaya kepada kedua istriku itu, maka dengan mengucap bismillah aku menikahi
istri ke tiga ku
Tapi dibanding yang lainnya, istri ketiga ini paling Banyak Berkorban..
Demi kedua istriku sebelumnya, dia lebih banyak mengalah untuk memberiku
waktu lebih banyak bersama mereka.
Dia sudah tahu bahwa aku menikahi istri pertama dan kedua atas dasar cinta, tapi
aku menikahi istri ketigaku atas dasar cintaku pada kedua istriku pertamaku itu.
Cinta itu baru tumbuh belakangan, setelah kutahu bahwa dia begitu cinta
kepadaku.
Istriku ketigaku pun sangat hormat, cinta dan sayang kepada dua istri pertamaku.
Istri Pertamaku bernama Ilmu, dia begitu bercahaya dihatiku.
Istri Keduaku bernama Dakwah, ia begitu menginspirasi gerak kehidupanku.
Dan istri Ketigaku itulah istriku sebenarnya, yang rela menikah denganku
atas bimbingan Ilmu dan Dakwah
Semoga cinta ini kekal hingga ke surga. Ya Allah, ini adalah pembagianku dalam
hal-hal yang aku miliki. Maka janganlah Engkau mencelaku pada sesuatu yang
tidak aku miliki. (HR. Bukhari dalkkkam kitab Fathul Baari Juz 9 hal. 224)

Kisah sedih

27

Semoga Cerpen tentang Seindah-indah Poligami ( Aku dan Tiga


"Istriku" ) ini bisa bermanfaat, menginspirasi dan bisa menambah ilmu
pengetahuan serta wawasan kita. Aamiin
Maukah Kau Hidup Bersamaku Sampai Mati

Pada suatu malam, setelah selesai Qiyamul Lail berjamaah, suamiku


mengenggam tanganku. Mataku tidak bisa tidur, bagaimana jika kita ke balkon
depan menikmati bintang-bintang di angkasa, ucap suamiku.
Aku mengangguk pelan, sebentar, aku buatkan wedang jahe dulu, ucapku pula.
Ku lirik jam di dinding, sudah pukul 03.56 menit. Dengan ditemani suamiku, aku
turun ke dapur membuat minuman hangat itu. Lalu kami naik lagi ke lantai dua,
menuju balkon yg memang tidak jauh dari kamar utama.
Udara dingin menelusup ke pori-pori tubuh, diam-diam kupandangi suamiku yang
sedang santai memegang cangkirnya sambil memandangi bintang-bintang di
angkasa.
Biasanya saat seperti inilah kami bisa bicara dari hati ke hati, saat anak-anak telah
nyenyak terlelap. Lumayan ngobrol sambil menunggu waktu subuh tiba.
Pah.., ucapku pelan membuka pembicaraan. mmh.. ya ma.., jawab suamiku.
Masih ingat gak, adegan sepasang kakek dan nenek yang berpelukan ketika kapal
Titanic hampir tenggelam..? itu loh yang di film Titanic, ucapku.
Ya.. terus.., suamiku manggut-manggut berusaha mengingat. Aku ingin kita
seperti itu.. sudah tua dan sampai meninggal pun bersama, ku sampaikan
harapanku. Lalu suamiku menoleh dan berujar, gak mau ah...
2

Aku kaget setengah mati, bibirku rasanya kelu.. kok gak mau..? jadi maunya
berdua pas masih muda aja.. gak mau menghabiskan masa tua denganku..?
rajukku kesal.
Pokoknya gak mau.. Udah ah.. ganti topik aja,.. tuh udah adzan shubuh, lebih
baik kita wudhu terus ke mesjid, ucap suamiku sambil meletakkan cangkirnya
yang sudah kosong di meja dan meninggalkan aku yang masih manyun dan
terpaku di balkon.
ayuuk.. ma, ajak suamiku lagi. Dengan langkah gontai karena menahan sedih,
kuikuti langkah suamiku berwudhu dan siap-siap menuju mesjid yang tidak begitu
jauh dari rumahku.
Setelah selesai sholat shubuh di mesjid, bibirku masih terkunci namun tetap
berusaha tidak merengut di depan sua miku. Duh... betapa susahnya
bersandiwara... kala hati sedang gundah, tapi tidak tega bermuka masam pada
suami tercinta, yang telah bersusah payah menafkahi ku dan anak-anak.. yang
telah memperlakukan aku selayak permaisuri di hatinya.
Namun mengapa dengan teganya dia tidak ingin hidup berdua denganku sampai
mati.. mengapa..? atau jangan2 Dia punya niat lain, jika separuh umur kelak,
akan mengambil perempuan lain sebagai maduku..? Setan laknatullah menguasai
pikiran ku..
Telah hari kedua sejak dialog kami di balkon tempo hari. Sepertinya
suamiku bisa merasakan perubahan pada diriku. Aku jadi banyak diam, padahal
aku termasuk cerewet dan bawel.
Setelah sholat Isya berjamaah, dan menidurkan anak-anakku, suamiku kembali
mengajakku untuk duduk di balkon lagi. Dengan setengah hati, kupenuhi
inginnya.
Ada apa, ma..?,tanya suamiku pelan sambil menatap ke manik mataku dan
Kisah sedih

29

menggenggam jemariku. Aku diam saja, namun tak terasa dua bulir airmata
menetes di pipi. kamu kecewa sama aku..?, tanyanya lagi. Bibirku masih
terkunci. pasti gara-gara ucapanku kemarin dulu ya.. Suamiku mulai menebak...
Begini ma, aku memang tidak ingin hidup berdua denganmu sampai mati..,
ucapnya pelan namun menghujam hatiku. Dengan terisak kutepis tangannya,
hendak berlari meninggalkannya. Lengannya yang kuat kembali menarik lembut
jemariku. Dengarkan dulu... pintanya. Baiklah, aku berikan kesempatan sekali
ini lagi, pikirku.
Aku memang tidak mau hidup berdua hanya sampai mati denganmu, namun aku
ingin berdua denganmu sampai di kehidupan setelah kematian. Aku ingin
berkumpul dengan mu di Syurga Allah Subhana Hu Wa TaAla. Tak kan
kugantikan dirimu dengan seratus bidadari sekalipun, karena aku telah
memilikimu bidadariku, istri sholehahku, pasangan jiwaku, di dunia dan di akherat
kelak.. suara suamiku pelan menelusup lembut ke rongga hatiku..
Tidak sedikit pun, aku ragu menitipkan hartaku padamu untuk kau jaga, karena
engkau amanah membelanjakannya, tidak sedikit pun aku ragu menitipkan anakanak kita untuk kau jaga dan kau didik karena aku yakin mereka mengenal Rabb
nya dengan baik melalui keluhuran budimu, tidak sedikitpun pula aku takut
meninggalkanmu di kala aku sedang mencari nafkah, karena aku yakin kau
mampu menjaga kehormatanmu dikala aku jauh dari sisimu..
Ya Allahu Rabbi, tidak mampu aku menahan air mata haruku, begitu besar nikmat
yang Engkau beri Tiada mungkin rasa cinta kasih ini sedemikian dalam jika
tanpa kuasa dan kehendakMu menyatukan kami dalam Rahmah Mu, ya Allah... Ya
kariim Ya Arrahman Arrahimiin... Jadikanlah hidup kami ladang amal bagi
kami dalam menggapai kasih sayangMu dan RidhoMu... masukkanlah kami ke
dalam golongan Hamba-hambaMu yang Engkau kasihi, yang Engkau rahmati dan
yang Engkau cintaiAllahumma Sholiala Sayyidina Muhammad.

Semoga Cerpen tentang Maukah Kau Hidup Bersamaku Sampai


Mati ini bisa bermanfaat, menginspirasi dan bisa menambah ilmu pengetahuan
serta wawasan kita. Aamiin

Takdir Jodoh
Annisa itulah nama yang telah diberikan orangtuaku. Aku memiliki seorang
teman yang bernama Ardi kami berteman sudah sejak lama, sedari kecil mulai dari
TK, SD dan SMA kami bersekolah di tempat yang sama. Bahkan kuliah pun aku
dan Ardi masuk ke universitas yang sama. Walau berbeda fakultas aku dan Ardi
tetap bersama menjalani semua yang biasa kami lakukan. Dengan seiring
berjalannya waktu, aku merasakan sebuah rasa yang berbeda. Sebuah perasaan
yang membuat jantung ini berdebar debar saat bersamanya. Inikah yang
dinamakan cinta? Apakah aku telah jatuh cinta pada Ardi? Entahlah, biarlah
perasaan ini ku simpan dalam hati saja.
Aku dan Ardi sering menghabiskan waktu berdua. Mulai dari nongkrong di kafe,
nonton atau hanya sekedar jalan-jalan kami selalu bersama. Hingga tak heran
orang-orang sering menganggap aku dan Ardi pacaran. Aku dan Ardi hanya dapat
tersenyum mendengarnya walaupun dalam hatiku ingin anggapan mereka benarbenar nyata.
Sampai pada suatu hari datanglah seseorang ke kehidupan kami. Ghina
Salsabila namanya.dia adalah teman satu kelas denganku.Semua itu bermula saat
Ghina tak sengaja menabrak Ardi di depan kelasku. Sejak saat itu Ardi selalu
memintaku memberikan informasi tentang Ghina. Setiap hari pun Ardi selalu
menunggu di depan kelasku, namun bukan untuk menemuiku melainkan
melakukan pendekatan kepada Ghina.
Setelah beberapa minggu Ardi melakukan pendekatan terhadap Ghina, mereka
Kisah sedih

31

pun berpacaraan. Hatiku hancur mengetahui mereka berpacaran. Aku sedih, sakit
dan kecewa. Namun, aku sadar bahwa aku hanyalah sebatas sahabat untuk Ardi.
Sejak saat itu, hari hariku bertema sepi. Ku lalui hariku sendiri tanpa kehadiran
Ardi di sisiku. Dia tak lagi menghiraukanku. Dia menghabiskan waktu hanya
untuk Ghina, Ghina dan Ghina. Aku hanya bisa memandangnya dari jauh.
Memandang Ardi yang selalu ada buat Ghina, bercanda ria tanpa mengetahui
betapa sakit yang kurasa. hatiku perih melihat semua ini, serasa disayat-sayat oleh
pedang yang teramat tajam.
Tiga bulan sudah hubungan Ardi dan Ghina berjalan. Mereka berdua nampak
sangat bahagia. Hingga pada akhirnya sebuah hal yang tak diinginkan terjadi.
Ghina dijodohkan oleh kedua orangtuanya dan dia tak bisa menolaknya.
Sedangkan Ardi tak bisa berbuat apa-apa. Dia sangat patah hati. Ardi kembali
kepadaku, menuangkan semua kesedihannya. Aku menerimanya dengan hati
terbuka. Aku berusaha tuk menghibur Ardi, membuatnya kembali bahagia.
Namun, Ardi masih terpuruk. Dia masih sangat patah hati, tak mau akan hingga
akhirnya tergolek lemah di rumah sakit.
Selama di rumah sakit aku selalu berada di samping Ardi. Aku memberikan
segenap perhatian yang tulus kepadanya. Aku merawatnya dengan penuh kasih
sayang. Aku juga selalu mendoakan agar dia cepat sembuh dan kami akan
kembali melalui hari-hari indah bersama.
Setelah kesembuhan Ardi, kami kembali bersama. Kami kembali melakukan
rutinitas yang dulu selalu aku dan Ardi lakukan. Hari indahku bersamanya telah
kembali. Hingga akhirnya di tengah kebahagiaan yang ku rasa dia kembali dan
bersamanya.
Ya, dia adalah Ghina. Dia kembali kepada Ardi setelah perjodohannya batal.
Orang yang dijodohkan untuknya telah menghianati keluarganya. Ghina akhirnya
merajut kembali cinta lamanya dengan Ardi. Mereka berdua kembali dalam canda
tawa, sedangkan aku kembali merasakan sakitnya patah hati.
Hari-hari silih berganti. Hingga pada suatu hari Ardi dan Ghina
menyerahkan sebuah undangan berwarna merah muda kepadaku. Aku menitikan
2

air mata membacanya. Ardi ternyata akan segera melangsungkan pertunangan


dengan Ghina. Aku berusaha tegar memerima semua kenyataan ini walau
tersimpan sakit yang teramat dalam di hati kecilku.
Waktu terus berlalu. Telah tiba saatnya hari pertunangan Ardi dan Ghina. Rasanya
aku tak ingin datang ke acara itu. Dengan dorongan dari Papa dan Mama akhirnya
aku menghadiri acara itu. Aku memasuki ruang pertunangan mereka dengan selalu
berada di dekat Papa dan Mama. Ku genggam erat tangan Mama untuk
menetralisir rasa yang berkecamuk di dalam dada. Mama seakan tahu apa yang
kurasa. Mama pun mendekapku erat untuk menenangkanku.
Pada waktu pemasangan cincin, ku lihat rona bahagia di wajah Ardi dan Ghina.
Namun ada perasaan yang begitu mendesak di dalam dada hingga pada akhirnya
aku meneteskan air mata. Sakit, melihat orang yang ku cinta bahagia bersama
wanita lain. Sudah sepantasnya, aku ikut bahagia melihat sahabatku bahagia.
Namun, aku tak bisa. Terlalu sulit untuk dilakukan. Hati kecilku memberontak, tak
terima dengan keadaan ini.
Sebulan sudah hari pertunangan Ardi dan Ghina berlalu. Aku berusaha untuk
menerima kenyataan Ardi bukan tercipta untukku. Ardi hanyalah teman kecilku,
sahabatku. Dia telah bahagia bersama cintanya, Ghina. Aku berusaha tuk menata
kembali hatiku yang hancur. Aku bertekad untuk menghapus nama Ardi yang telah
terukir indah dalam hatiku walau susah untuk melakukannya.

Hingga tiba-tiba dering telephonku membuyarkan lamunanku. Aku tak percaya


dengan berita yang ku dengar. Mama memberitahuku bahwa mobil yang
dikendarai Ardi dan Ghina mengalami kecelakaan. Tubuhku lemas seketika.
Lidahku kelu tak dapat berkata apa-apa.
Aku bergegas menuju rumah sakit. Sampai disana telah berkumpul keluarga Ardi
dan Ghina yang diselimuti duka. Aku melihat tubuh Ghina telah terbujur kaku.
Kepalanya dipenuhi darah akibat benturan keras. Sedangkan Ardi tergolek lemah
tak berdaya di ruang ICU. Dia koma dan kritis.
Aku menangis dan tak tahu harus berbuat apa. Aku hanya bisa menemani Ardi
Kisah sedih

33

menjalani berbagai macam operasi. Ardi memerlukan banyak darah karena


menjalani banyak operasi di tubuhnya. Stok darah di rumah sakit yang
golongannya A pun telah habis. Ahirnya aku putuskan untuk mendonorkan
darahku pada Ardi karena teringat bahwa golongan darahnya sama.
Hari-hariku dihabiskan untuk menemani Ardi. Aku selalu berada di sampingnya
menunggu ia sadar dari komanya. Aku tak peduli rasa letih yang menerpa. Bagiku
kesembuhan Ardilah yang terpenting.
Akhirnya setelah sepuluh hari koma Ardi sadar juga. Namun dia mencari dan
memanggil-manggil nama Ghina. Aku tak dapat berkata apa-apa. Aku tak ingin
Ardi drop mengetahui kenyataan yang ada karena kondisi tubuhnya masih belum
stabil.
Pada akhirnya Ardi mengetahui semua itu. Dia sangat terpukul, menyesal dan
terpuruk. Dia tak bisa menerima kenyataan bahwa Ghina kini telah tiada. Ardi
selalu menyalahkan dirinya, dia tak mau makan dan kondisinya semakin
memburuk. Aku berusaha untuk menenangkannya, menghiburnya dan tetap
berada di sampingnya, walaupun semua itu sia-sia karena duka yang dialami Ardi
begitu mendalam.
Setahun sudah semenjak kepergian Ghina. Ardi mulai bisa mengikhlaskan
kepergiannya. Dia kembali ceria, seperti Ardi yang dulu. Hari harinya kini
dipenuhi dengan canda dan tawa.
Sore ini, aku mengunjungi makam Ghina. Aku berdiri tepat di sebelah
peristirahatan terakhirnya, aku memandanginya lalu duduk dan menaburi bunga di
atas nisannya. Kupanjatkan segenap do'a untuknya agar dia dia tenang disana.
Tanpa kusadari seorang pria telah berdiri di belakangku. Dia lalu duduk di
sebelahku.
Annisa, masihkah kamu menyimpan prasaan itu? Perasaan cintamu untukku?
Ardi..? kataku tak percaya.
Sekarang ku menyadari betapa berartinya dirimu. Kamu selalu setia menemaniku
dalam senang maupun susah. Saat ku tergolek lemah tak berdaya, kamu
merawatku dengan penuh kasih sayang, kamu selalu berada di sampingku.
Kamulah orang yang menguatkanku, membuatku bangkit dalam kerterpurukan.
2

Kamu juga menyadarkanku untuk menerima takdir dari Tuhan, untuk


mengikhlaskan kepergian Ghina. Dan apabila memang kamulah Takdir Jodoh
untukku maka aku menerimanya. Aku mencintaimu dari ketulusan hatimu.
Ardi kataku sambil meneteskan air mata.
Annisa, maukah kamu menghabiskan semua hari-harimu bersamaku? Maukah
kamu menikah denganku?
Aku tak bisa berkata apa-apa. Aku hanya dapat menangis. Ya, aku menangis
bahagia. Tak pernah ku sangka Ardi orang yang selama ini aku cintai melamarku.
Dia melamarku di dekat peristirahatan Ghina. Aku menerimanya, dan kami
berjanji untuk saling mencintai dan menyayangi. Aku lalu memandangi nisan
Ghina. Aku melihat seolah-olah Ghina tersenyum bahagia.

Semoga Cerpen tentang Takdir Jodoh ini bisa bermanfaat, menginspirasi


dan bisa menambah ilmu pengetahuan serta wawasan kita. Aamiin
Banyak Cara Untuk Mencintai Seseorang
Banyak jalan dan cara untuk mencintai seorang wanita
Mulai dari cara yang baik hingga cara yang sangat tidak baik
Dan cara yang paling mulia adalah Menikahinya.
Banyak jalan dan cara juga untuk menyakiti seorang wanita
Mulai dari cara yang halus hingga cara yang terkesan sadis
Dan cara yang paling kejam adalah hanya Memacarinya tanpa ada niat
untukMenikahinya.

Lelaki yang bijak berusaha memuliakan wanita


Lelaki yang hina berusaha menjerumuskan wanita.
Kisah sedih

35

Wanita beriman berusaha menjaga kehormatannya


Wanita tak beriman memurahkan kehormatannya.
Lelaki sejati bukan hanya mencari isteri
Tapi sekaligus mencari Ibu untuk si buah Hati.

Lelaki tak butuh wanita gaul, tapi butuh :


- Wanita yang sopan berlisan
- Wanita yang santun perangai
- Wanita yang indah budi pekerti
- Wanita yang mulia di hati.
Wanita tak butuh lelaki kaya, tapi butuh :
- Lelaki yang taat beragama
- Lelaki yang mampu membimbing
- Lelaki yanng mampu mengayomi
- Lelaki yang mau mengerti dan menyayangi.
Pada akhirnya ...
Semua kembali pada pilihan kita masing-masing,
Mau menjadi lelaki dan wanita Mulia
Ataukah sebaliknya memilih jalan yang Hina.

~ LEMBUTNYA SEORANG WANITA ~


Sekasar-kasarnya seorang wanita sudah pasti masih tersimpan kelembutan di
baliknya.
Wanita dilembutkan hatinya untuk memberikan rasa ketentraman.
Kelembutan seorang wanita adalah fitrah dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala, Agar
dia mampu memberikan rasa kasih sayang untuk orang-orangdicintainya.
2

Sebenci-bencinya seorang wanita sudah pasti masih tersimpan rasa sayang di


baliknya. Walaupun terkadang belum mampu diungkapkan dengan kata-kata.
Karena emosi mungkin tengah menguasai dirinya.
Semarah-marahnya seorang wanita sudah pasti akan reda juga pada akhirnya.
Kadang seorang wanita mencari pelampiasan diri untuk mengungkapkan
perasaannya.
Walau kebanyakan ada rasa penyesalan setelahnya.
Seorang wanita diteguhkan hatinya untuk tetap bertahan disaat yang lain mulai
menyerah. Ia laksana batu karang yang tak mudah roboh oleh kerasnya hempasan
ombak yang datang menguji kekuatannya.
~ Untukmu Kaum Adam ~
Hargailah wanita. Jangan suka mengungkit-ungkit kesalahannya jika dia sudah
meminta maaf serta menyadari kekhilafannya. Karena jika tidak maka akan
kembali membangkitkan emosi yang telah reda sebelumnya.
~ Untukmu Kaum Hawa ~
Belajarlah untuk setia dan berbakti kepada satu lelaki. Yaitu hanya untuk pasangan
halalmu saja. Walau diluar sana banyak lelaki menawarkan berjuta keindahan
yang pada hakekatnya hanyalah kebahagiaan semu.
Bujuklah hati agar menyadari bahwa kebahagiaan sejati adalah ketika dirimu
mampu menaklukkan rasa dalam egomu untuk meraih kebaikan dan kebahagiaan
bersama.

Semoga artikel tentang Banyak Cara Untuk Mencintai Seseorang ini bisa
Kisah sedih

37

bermanfaat, menginspirasi dan bisa menambah ilmu pengetahuan serta wawasan


kita. Aamiin
* Salam Ukhuwah Islamiyah dari Andi Ibnoe Badawi Mazid
Aku Bahagia Menjadi Isterimu

Empat tahun sudah keduanya menikah. Namun pasangan suami istri itu
belum juga dikaruniai buah hati. Mulanya mereka tidak merasa ada masalah.
Namun saat terdengar bisik-bisik tetangga, sang istri mulai resah. Kok belum
punya anak ya mereka. Yang punya masalah suami atau istri? kalimat-kalimat itu
sampai juga di telinga mereka.
Akhirnya suami istri itu pergi ke dokter. Mohon bersabar pak, kata dokter kepada
pria itu sambil menyerahkan hasil lab. Istri anda mandul dan agaknya tidak ada
harapan untuk bisa hamil.
Kalau begitu, jangan sampaikan ini kepadanya Dok
Maksud Anda? "Dokter pun kaget sambil bertanya"
Saya khawatir itu akan melukai perasaannya. Dokter katakan saja kalau saya yang
mandul.
Dokter pun menjawab : "Tidak bisa begitu. Anda kan tidak ada masalah"
Cukup lama mereka berbincang, hingga pria tersebut berhasil meyakinkan dokter
untuk mengatakan sesuai keinginannya.
Entah bagaimana ceritanya, tetangga-tetangga yang dulu bertanya siapa diantara
suami istri itu yang bermasalah akhirnya mendengar bahwa pria itu mandul. Kabar
itu juga sampai kepada kerabat mereka. Kasak kusuk pun semakin kencang. Meski
demikian, rumah tangga keduanya masih bertahan. Hingga suatu hari, lima tahun
setelah hasil lab itu, wanita itu tak dapat lagi bersabar.
Sembilan tahun sudah kita berkeluarga, dan selama itu aku dapat bersabar.
Sampai-sampai para tetangga kasihan melihatku dan mengatakan kasihan yang
wanita shalihah itu. Ia telah bersabar hidup bertahun-tahun dengan suaminya yang
2

mandul. Terus terang, aku ingin menggendong anak, mengasuh dan


membesarkannya. Kini aku tak dapat lagi memperpanjang kesabaranku. Tolong
ceraikan aku agar aku bisa menikah dengan laki-laki lain dan mendapat anak
darinya, kata wanita itu kepada suaminya.
Sang suami dengan sabar mendengar tuntutan itu sambil menasehatinya. Ini ujian
dari Tuhan sayang Kita perlu bersabar
Mendengar nasehat tersebut, emosi istri sedikit mereda. Baiklah, aku akan
bersabar. Tapi hanya satu tahun. Jika berlalu masa itu dan kau tidak juga
memberiku keturunan, ceraikan saja aku.
Selang beberapa hari, tiba-tiba wanita itu jatuh sakit. Hasil lab menunjukkan, ia
mengalami gagal ginjal. Ini semua gara-gara kamu, kata wanita itu kepada
suaminya yang saat itu menungguinya di rumah sakit, Aku terus menahan sabar
karenamu. Inilah akibatnya. Sudah tidak punya anak, kini aku kehilangan
ginjalku.
Apa? Kau akan pergi ke luar negeri? kata wanita itu dengan nada tinggi, esok
harinya ketika sang suami berpamitan kepadanya. Entah bagaimana perasaannya,
ia yang kini bad rest di rumah sakit harus berjuang sendiri tanpa suami.
Ini tugas dinas, Sayang. Dan sekaligus aku akan mencari pendonor ginjal buatmu.
Beberapa hari kemudian, wanita itu mendapatkan kabar gembira bahwa telah ada
seseorang yang mau mendonorkan ginjalnya. Tetapi dokter merahasiakan
namanya.
Orang itu sungguh baik, Dokter. Ia mendonorkan ginjalnya untukku tanpa mau
diketahui namanya. Sementara suamiku sendiri, ia justru pergi ke luar negeri,
meninggalkanku sendiri, mata dokter yang mendengar komentar itu berkaca-kaca.
Ia tahu persis siapa yang mendonorkan ginjal untuk wanita itu.
Dengan izin Tuhan, operasi berhasil dengan baik. Wanita itu sembuh. Dan yang
lebih menakjubkan, tak lama kemudian ia hamil, lalu melahirkan seorang bayi
Kisah sedih

39

yang lucu. Ucapan selamat datang dari kerabat dan tetangga. Kini bisik-bisik itu
telah selesai. Dan kehidupan rumah tangga keduanya pun normal kembali.
Suatu hari saat sang suami dinas luar, tak sengaja wanita itu menemukan buku
harian suaminya di atas meja. Mungkin karena terburu-buru, sang suami itu lupa
menyimpannya seperti biasa.
Betapa terkejutnya wanita itu membaca halaman demi halaman episode rumah
tangga yang selama ini tak diketahuinya. Bahwa ternyata yang mandul adalah
dirinya. Bahwa pendonor ginjal itu adalah suaminya sendiri. Ia pun menangis
sejadi-jadinya. Hampir pingsan ia menyadari kekeliruannya selama ini. Ia yang
tak tahan dan ingin minta cerai, padahal suaminya lah manusia paling sabar yang
ia temui. Ia kesal dengan suaminya yang pergi saat ia operasi, padahal suaminya
terbaring lemah saat itu demi menghibahkan satu ginjal untuknya.
Ketika sang suami pulang, wanita itu tak mampu memandang wajahnya. Ia
tertunduk malu. Hampir seratus hari lamanya, ia terus begitu. Malu di depan pria
yang paling dicintainya dan paling berjasa dalam hidupnya.

Semoga Cerpen tentang Aku Bahagia Menjadi Isterimu ini bisa


bermanfaat, menginspirasi dan bisa menambah ilmu pengetahuan serta wawasan
kita. Aamiin
Cinta Terlambat

Sebut saja namaku Andi, aku berusia 25 tahun saat kisah ini terjadi. Kisahku
mungkin klise, aku jatuh cinta pada seorang gadis bernama Rahma. Dia adalah
adik kelasku saat kami masih sekolah di SMA yang sama. Saat kelas dua, dia
pindah ke kota lain. Tetapi takdir mempertemukan kami kembali di kampus yang
sama, saat kami menempuh kuliah S2.
2

Ada satu hal yang selalu aku simpan dalam hatiku, aku jatuh cinta padanya. Sejak
masih duduk di bangku SMA, aku selalu curi-curi pandang ketika jam istirahat.
Kadang aku sengaja pamit ke toilet hanya untuk melihatnya bermain volly saat
kelasnya ada pelajaran olahraga. Walaupun hanya menatapnya selama 5 menit,
rasanya kebahagiaanku penuh sepanjang hari.
Remaja selalu malu-malu mengungkapkan isi hatinya, apalagi aku yang memang
memiliki sifat sedikit penakut. Hampir tidak ada sinyal cinta yang aku kirim
padanya. Aku tidak seberani teman-temanku yang bisa titip salam atau terangterangan mengatakan suka pada wanita yang mereka suka. Jadilah aku memendam
perasaanku. Mungkin ini masih cinta monyet, yang akan memudar seiring
berjalannya waktu. Dan suatu saat kelak, aku akan benar-benar jatuh cinta di
tingkat yang lebih serius dengan wanita lain.
Nyatanya perkiraanku salah. Walaupun saat kuliah S1 aku sempat berpacaran
dengan wanita lain (namanya Annisa), aku tetap meletakkan kenangan akan
Rahma dalam hatiku. Singkat cerita, saat aku mengambil S2, aku bertemu lagi
dengan Rahma. Takdir tersebut membawaku pada rahasia yang terpendam. Hatiku
kembali berdetak, kembali merasakan indahnya jatuh cinta hanya dengan menatap
kedua matanya. Perasaan yang tidak pernah aku rasakan dengan Annisa.
Beberapa kali kami berada di kelas yang sama. Dia masih Rahma yang ramah dan
suka bercanda. Hubungan kami tetap dekat, tapi tetap saja, tidak ada keberanian
untuk mengungkapkan rasa cintaku padanya. Bagaimana aku bisa menyatakan
perasaanku, ada Annisa yang masih menjadi pacarku. Egois memang, aku bahkan
sering merasa bersalah pada Annisa, tapi aku tidak bisa membohongi hatiku. Jika
saja Annisa mengajakku untuk jadi kekasihnya, atau bahkan suaminya, aku tidak
akan menolak.
Sayangnya, takdir yang mempertemukan kami harus berakhir. Suatu hari, di
sebuah musim penghujan di akhir bulan Desember, Rahma mengalami
kecelakaan. Dua hari dia dirawat di UGD, tetapi nyawanya tidak tertolong. Dia
Kisah sedih

41

pergi untuk selama-lamanya.


Duniaku hancur ...
Setiap inci tubuhku menjerit akan kepergiannya ...
Aku bahkan tidak bisa lagi merasakan sakitnya hatiku ...
Seolah ada bagian tubuhku yang hilang ...
Jika diibaratkan, aku bagai guci yang pecah berkeping-keping ...
Aku hadir dalam pemakamannya ...
Aku hadir dalam setiap acara do'a yang dilakukan keluarganya setiap malam.
Di duka yang teramat sangat, Ibunda Rahma memintaku untuk menemaninya,
setelah para tamu pulang.
"Mas, mas ini temannya Rahma yang namanya Andi kan?" ujar wanita tua itu.
Aku bisa melihat ada duka mendalam di balik senyumnya.
Aku mengangguk, lalu wanita itu mengajakku ke sebuah ruangan, yang
menurutnya adalah kamar Rahma.
Wanita itu menceritakan sebuah rahasia yang tidak aku ketahui. "Anak ibu...
Rahma, dia pernah bilang bahwa dia suka dengan Andi, cinta," lanjutnya.
Detik demi detik berlalu, aku mendengarkan pengakuan ibunda Rahma bahwa
putrinya ternyata memendam rahasia. Ternyata selama ini Rahma melakukan hal
yang sama denganku, diam-diam merahasiakan perasaannya. Bahkan sejak masih
di bangku SMA.
"Waktu itu Rahma pernah bilang, sekarang Andi sudah punya pacar, mungkin
harus menunggu nak Andi putus dulu, baru dia berani jujur," lanjut ibunda Rahma
dengan air mata yang jatuh dari pelupuk matanya.
Aku tidak bisa menahan air mataku, aku menangis di dalam pangkuan ibunda
Rahma. Aku menangis hingga dadaku terasa ingin meledak.
Aku menyesal, sangat menyesal ...
2

Aku tidak sempat mengatakan bagaimana perasaanku padanya.


Hingga detik ini, penyesalan itu masih ada. Masih mengganjal di dalam lubuk
hatiku yang terdalam. Rasanya bahkan jauh lebih berat dibandingkan saat Rahma
masih hidup.
Kau bisa mendengar do'a-do'aku tiap malam, Rahma?
Aku merindukanmu ... sangat merindukanmu :'(
-------------------Jodoh, rezeki, maut, adalah rahasia-Nya, namun apabila kita tidak
mengupayakannya maka Jodoh dan rezeki itu tidak akan pernah datang kepada
kita. maka jemputlah jodohmu. Sebab jodohmu adalah rezekimu, namun rezekimu
bukan merupakan jodoh.
Jika jodoh datang menghampirimu dan merasakan dia selalu bersemayam di
hati kita, maka dekatkanlah dan eratkanlah jodohmu itu, panggil dan sapalah dia.
Sebab Allah telah memilihkan jodohmu untuk dia. Wanita yang baik pastilah
mendapatkan pria yang baik!
Jangan kedepankan rasa egomu sebab Allah murka dengan egomu, sehingga
setan dan iblis pun dengan senang hati menyelimuti hatimu sehingga membuat
egomu menjauhkan jodohmu sendiri.
Tidak ada kamus dalam kehidupan jika seorang wanita harus terlebih dahulu
menghubungi si dia, maka harkat dan martabatnya akan jatuh, begitu pula
sebaliknya tidak ada nilai kelebihan jika seorang pria menghubungi wanita
terlebih dahulu. Namun semuanya tergantung pada individu masing-masing...!
Mau dilihat dari sudut pandang yang bagaimana sehingga harkat dan martabat
kita jatuh, malu, dan merendahkan diri dihadapan orang lain... !!
Penyesalan selalu datang terlambat, jika penyesalan datangnya di depan maka
manusia tidak akan pernah tahu bagaimana pengorbanan, bagaimana bentuk
perjuangan, bagaimana bentuk derita, dan bagaimana rasanya sakit hati, dan
bagaimana bentuk ujian dan cobaan ditimpakan kepadanya.

Kisah sedih

43

Hidup itu indah apabila kita saling mencintai, namun keindahan tak akan
sempurna jika keduanya atau salah satu di antaranya hanya memendam perasaan
saja.
" Kunci kebahagiaan yang khakiki adalah munculnya naluri kejujuran setiap
insan. "
" Putus cinta emang sudah biasa, namun cinta terpendam tersiksa sampai mati. "

Anda mungkin juga menyukai