Matematika Kelas 7 Bab 3 Bentuk Aljabar Dan Operasinya
Matematika Kelas 7 Bab 3 Bentuk Aljabar Dan Operasinya
Matematika
UNTUK SMP/MTs KELAS X
BENTUK ALJABAR DAN
OPERASINYASumber:
PETA KONSEP
Bentuk Aljabar dan
Unsur-Unsurnya Suku Sejenis dan Tak Sejenis
Penyederhanaan
Pecahan Bentuk
Aljabar
Observasi
Aljabar merupakan
suatu kaidah
penghitungan di mana
bilangan yang digunakan
diperluas pengertiannya
menjadi bilangan tetap
(konstanta), koefi sien, Misalkan, Amir membeli 3 buah pensil dan membayar dengan selembar
dan variabel (peubah) uang Rp10.000,00 dan mendapat kembali Rp4.000,00. Berapa harga satu
sebagai pengganti dari buah pensil yang Amir beli? Atau bagaimana jika Amir membeli “x” buah
bilangan yang nilainya pensil dan membayar dengan uang Rp15.000,00 tanpa kembali?
tidak diketahui. Jadi, Permasalahan seperti ini, dapat diselesaikan dengan kaidah aljabar. Pada
aljabar digunakan dalam pertanyaan kedua, banyak pensil yang Amir beli adalah “x” buah.
penghitungan jika ada Lambang “x” ini disebut sebagai variabel/peubah. Penggunaan
nilai yang tidak variabel/peubah digunakan dalam suatu penghitungan untuk mewakili
diketahui dalam suatu suatu nilai yang belum diketahui.
operasi hitung.
3.1 Mengenal Bentuk Aljabar
Mulai dari SMP/MTs kelas VII ini, kamu akan diperkenalkan dengan topik baru yang
dikenal dengan nama atau istilah aljabar. Dalam pelajaran selanjutnya kita akan sering
berhubungan dengan masalah-masalah yang pemecahannya menggunakan kaidah
aljabar. Jika di SD kita lebih banyak berhitung menggunakan bilangan-bilangan secara
langsung, maka pada aljabar ini kita banyak berhitung menggunakan bilangan yang
diperluas pengertiannya menjadi bilangan tetap (konstanta), koefisien, dan variabel
(peubah) sebagai pengganti dari bilangan yang nilainya belum diketahui. Sebagai
perkenalan untuk materi aljabar ini, materi yang akan disampaikan adalah bentuk
aljabar dan unsur-unsurnya dan operasi bentuk aljabar.
3.1 Mengenal Bentuk Aljabar
A. Tinjauan Kontekstual
Misalkan, kita akan mengisi sebuah kantong beras yang telah berisi 150 gram beras. Beras yang ada di
kantong tersebut akan ditambahkan sebanyak 2 gelas, 1 cangkir, dan 3 piring. Jika ukuran satu takar untuk
gelas, cangkir, dan piring berturut-turut adalah 200 gram, 100 gram, dan 250 gram, berapa gram isi kantong
itu sekarang?
Berdasarkan gambar, jika semua takaran itu
dimasukkan ke dalam kantong, isi kantong itu
seluruhnya adalah isi setiap takaran (2 gelas, 1
cangkir, dan 3 piring) ditambah isi dalam kantong
sebelumnya.
Menentukan nilai pecahan bentuk aljabar dengan menerapkan sifat operasi hitung pecahan seperti
berikut.
Menyederhanakan pecahan bentuk aljabar adalah menyatakan pecahan tersebut ke dalam bentuk
yang paling sederhana. Menyederhanakan suatu pecahan bentuk aljabar dilakukan dengan cara yang
sama seperti menghitung operasi pecahan. Cara yang dimaksud adalah sebagai berikut.
Contoh Soal
Jawab:
Samakan penyebut dengan mencari KPK dari kedua penyebut, yakni KPK 5 dan 10.
Sementara yang dimaksud dengan kalimat matematika ialah kalimat yang hanya memiliki nilai
kebenaran benar atau salah dan bukan sekaligus keduanya. Contohnya, ungkapan aljabar berbentuk 2x
+ 5 = 17. Jika peubah x kita ganti dengan 6, maka 2x + 5 = 17 akan menjadi kalimat yang bernilai benar,
seperti ditunjukkan sebagai berikut.
x = 6 ⇒ 2(6) + 5 = 17
⇔ 12 + 5 = 17
⇔ 17 = 17 (benar),
sebab ruas kiri = ruas kanan.
Contoh Soal
Pilih faktor yang jika dijumlahkan hasilnya sama dengan koefisien x, yaitu 5. Kedua suku
yang dimaksud adalah 2x dan 3x.
x2 + 5x + 6 = x2 + 2x + 3x + 6
= (x2 + 2x) + (3x + 6)
= x(x + 2) + 3(x + 2)
= (x + 3)(x + 2)
Dengan demikian, maka secara aljabar terbukti benar bahwa: x2 + 5x + 6 = (x + 3)(x + 2)
Karena aljabar juga merupakan proses berhitung (berhitung yang melibatkan variabel/peubah), maka
semua kaidah yang berlaku pada proses berhitung juga berlaku pada aljabar, demikian pula
sebaliknya. Oleh karena itu, untuk menyederhanakan pecahan bentuk aljabar, pembilang dan
penyebutnya harus dibagi dengan factor yang sama, asalkan ≠ 0. Mengapa tidak boleh sama dengan
nol? Sebab pembagian dengan bilangan 0 tidak ada (tidak terdefinisi).
Contoh Soal
Jawab: