Anda di halaman 1dari 3

Ada 7 macam besaran pokok. Besaran fisika yang bukan besaran pokok disebut besaran turunan.

Jumlah besaran turunan tidak terbatas.


Pada tabel tersebut, besaran massa termasuk besaran pokok. Volume termasuk besaran turunan tetapi
satuannya dalam SI yaitu m3, bukan liter. Besaran turunan, alat ukur dan satuan ditunjukkan pada
tabel berikut.
Besaran
Satuan (SI) Alat Ukur
Turunan
nerca pegas/ dinamo
berat newton
meter
kelajuan m/s spedometer
massa jenis kg/m3 hidrometer
Jadi yang termasuk besaran turunan, alat ukur, dan satuan dalam SI yang benar ditunjukkan oleh data
nomor 1, 4 dan 5.

Tips & Trik :


Perhatikan pertanyaan lebih dahulu, yang diminta soal adalah besaran turunan maka fokus pada kolom
besaran lalu ingat 7 macam besaran pokok dan satuannya dalam SI. Tentukan mana yang termasuk
besaran turunan. Setelah itu baru mengecek kebenaran data alat ukur dan satuannya.

Soal 2

 Berat termasuk besaran turunan satuan dalam SI yaitu newton alat


ukurnya dinamometer atau neraca pegas.
 Kuat arus listrik termasuk besaran pokok satuan dalam SI
yaitu amper alat ukurnya ampermeter.
 Waktu termasuk besaran pokok satuan dalam SI yaitu detik atau sekon.
 Panjang termasuk besaran pokok satuan dalam SI yaitu meter alat
ukurnya mistar, jangka sorong atau mikrometer.
 Suhu termasuk besaran pokok satuan dalam SI yaitu kelvin alat
ukurnya termometer.

Jadi yang termasuk besaran pokok, satuan dan alat ukur dalam SI yang benar
ditunjukkan oleh data nomor 2 dan 4
Tips & Trik :
Hafalkan 7 macam besaran pokok berikut :
Besaran pokok Satuan (SI)
Panjang meter
Massa kilogram
Waktu Detik atau sekon
Suhu kelvin
Kuat arus listrik amper
Jumlah zat mol
Intensitas cahaya kandela
Selain 7 macam besaran pokok tersebut dianggap besaran turunan.
Perhatikan pertanyaan lebih dahulu, yang diminta soal adalah besaran pokok
maka fokus pada kolom besaran lalu tentukan mana yang termasuk besaran
pokok. Setelah itu baru mengecek kebenaran data satuana dan alat ukurnya.

Cara membaca skala pada neraca:

perhatikan skala lengan 1, 2 dan 3


skala lengan 1 menunjukkan angka 200
skala lengan 2 menunjukkan angka 50
skala lengan 3 menunjukkan angka 4,5

Sehingga hasil pengukurannya adalah 200 + 50 + 4,5 = 254,5 gram.

pembahasan cara membaca mikrometer sekrup:

Skala Utama (SU) = 3 mm (tidak ada garis ada bagian bawah maka tidak perlu tambahkan
0,5 mm)

Skala Putar (SP) = 35 x 0.01 mm = 0.35 mm

Hasil pengukuran = SU + SP = 3 + 0.35 = 3.35 mm

Soal 6

Pembahasannya:

Skala utama = 7,2cm

Skala vernier= 12 x 0,01 = 0,12cm

Tebal Balok= 7,2 cm + 0,12 cm = 7,32cm

Jadi, tebal balok kayu tersebut adalah 7,32cm

Soal 7

Skala utama = 5,1cm

Skala vernier= 5 x 0,01 = 0,05cm


Tebal Bata= 5,1 cm + 0,05 cm = 5,15cm

Jadi, tebal batu bata tersebut adalah 5,15cm.

Anda mungkin juga menyukai