Analisis Dan Perancangan Sistem Informas
Analisis Dan Perancangan Sistem Informas
Peniarsih, 92307043/www.ppeniarsih@yahoo.co.id
ABSTRAKSI
Jakarta dalam pengolahan seluruh data dan kebutuhan informasi baik untuk
kebutuhan internal maupun eksternal sampai saat ini masih dilakukan secara manual ,
sehingga kinerja sistem administrasi dan yang lainnya belum otimal., pada hal
kemajuan industri dan perusahaan bisnis menuntut penataan seluruh sistem yang
cermat, cepat, dan canggih, kebutuhan ini dapat dipenuhi dengan baik jika tersedia
informasi yang lengkap dan akurat dalam berbagai sumber informasi yang terpecaya
yaitu salah satunya dengan cara sistem komputerisasi dalam kegiatan tersebut.
pengelolahan data nilai, penjadwalan kuliah dan lain sebagainya dalam bentuk
implementasi prototipe antar muka yang akan diolah menjadi lebih cepat dan tepat
2
penumpukan arsip yang tidak perlu, selain itu ada satu keunggulan lain yang tidak
kalah penting yaitu bentuk laporan data yang memiliki tingkat kualitas yang tinggi,
hal ini disebabkan karena komputer dapat memberikan hasil cetakan yang lebih baik.
Dengan sistem ini diharapkan juga kinerja staff dan karyawan UNIVERSITAS
SURYADARMA menjadi lebih baik dan dapat memberikan pelayanan yang terbaik
kepada mahasiswa.
Prototipe antarmuka
3
BAB I
PENDAHULUAN
Pada saat itu kualitas sebuah sistem kehidupan tertentu, akan ditentukan oleh
kemampuannya dalam memiliki teknologi komputer yang terbaik. Beberapa hal yang
dimiliki teknologi komputer sehingga masa depan sangat tergantung kepadanya adalah :
Kecepatan proses (kerja); Semakin besar atau semakin rumit sebuah sistem akan
penting artinya untuk sebuah sistem yang terus berkembang. Saat ini, komputer dapat
Kemampuan penyimpanan data yang sangat besar dan terjamin ; Sebuah sistem
yang besar dan semakin kompleks akan memiliki data-data dan arsip yang sangat besar.
Jika digunakan cara penyimpanan konvensional yang menggunakan kertas dan lemari-
lemari akan memakan tempat dan sumber daya lain yang sangat besar pula. Komputer,
semakin hari semakin mapan dalam menggantikan media kertas dan lemari sebagai
tempat penyimpanan dan pengolahan data dengan memanfaatkan teknologi (alat) simpan
4
elektronik. Media penyimpanan data elektronik ini, dapat menyimpan data sangat banyak
dan mampu menghemat tempat penyimpanan biasa lebih dari 1 juta kali. Sebagai
ilustrasi, sebuah Hard Disk 1 Giga Byte, dapat menyimpan data tulisan hampir satu
lemari buku biasa.Belum lagi jika digunakan teknologi CD yang lebih canggih.
bentuk elektronis dan berbentuk sangat kecil, maka pengaksesan dan pengelolaan data
menjadi sangat mudah, dan tidak merepotkan. Data dapat sangat mudah dikelompokkan,
dicari, dan selanjutnya dimanfaatkan. Bahkan, karena format data antara satu sistem
dengan sistem lainnya telah sama yaitu berbentuk elektronis, maka sistem satu dapat
saling tukar data dengan sistem lainnya dengan sangat mudah. Selanjutnya, dengan
teknologi telepon dan ‘networking’, proses pertukaran data tersebut dapat dilakukan
diantara tempat yang sangat jauh dan terjadi dengan sangat cepat.
Sejalan dengan perubahan tersebut proses belajar mengajar tidak sesuai dengan
apa yang diharapkan , selama ini menggunakan cara manual dan belum memanfaatkan
rnuncul. Untuk itu penulis berkeinginan untu membuat tulisan dengan judul “
Suryadarma, Jakarta”
antara lain berupa pembuatan Biodata Mahasiswa, Rencana Studi , Nilai Ujian dan akan
5
menghasilkan Kartu Hasil Studi. Dalam pemprosesan ini sering dijumpai adanya kendala
kendala seperti keterlambatan mahasiswa dalam mengisi Kartu Rencana Studi, sulitnya
pada bagian lain menjadi tidak sempurna. Ketidakakuratan data mengakibatkan pekerjaan
lain juga terganggu, misalnya pembuatan Kartu Hasil Studi yang mengalami
keterlambatan.
Setelah penulis mempelajari dan menganalisis sistem yang sedang berjalan pada
waktu yang relatif lama untuk dapat mengetahui data nilai. Program masih
2. Proses perhitungan cukup memakan waktu dan bila permintaan informasi cukup
4. Kesulitan dalam melakukan pencarian data yang diperlukan mengenai data nilai
mahasiswa.
6
6. Sering terjadi data yang telah diberikan oleh Mahasiswa, atau Nilai Ujian dari
Dosen hilang
kesalahan pencatatan.
pengisian data yang dilakukan oleh mahasiswa, ataupun dosen dalam pemberian
nilai ujian.
sistem informasi akademik, maka dalam penelitian ini penulis mambatasi pembahasan
hanya pada Proses Pengisian KRS, Penjadualan Kuliah, Ujian , Pengolahan data nilai ,
dalam prototipe
7
Berdasarkan hasil pengamatan dan penelitian yang penulis lakukan, maka proses
pengisian mata kuliah mahasiswa dan hasil studi didalam form serta pencatatan nilai
ujian mahasiswa dirasakan kurang efektif, karena menyebabkan terjadinya proses kartu
rencana studi dan hasil studi mahasiswa menjadi terlambat dari jadwal yang sudah
ditetapkan dan sulitnya mendapatkan infomasi yang akurat secara cepat dan tepat, serta
timbulnya keluhan dan ketidakpuasan dari mahasiswa dalam hal pelayanan terhadap
mahasiswa .
komputer.
2. Mengumpulkan data-data mahasiswa dan nilai ujian dari dosen menjadi satu
kesatuan didalam database, sehingga dapat diolah dan disajikan menjadi suatu
4. Kartu Hasil Studi agar lebih cepat dan tepat diterima oleh Mahasiswa.
Bila Rancangan Sistem Informasi Akademik ini diterapkan besar harapan saya
kendala – kendala yang terjadi pada UNIVERSITAS SURYADARMA akan dapat diatasi
efisien.
akurat.
3. Meningkatkan konsistensi data karena terintegrasi dalam bentuk basis data yang
ruang kuliah, penilaian dan evaluasi akademik, sebagai dasar awal dalam
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
pada prosedumya dan yang menekankan pada komponen atau elermenya. Pendekatan
sistem yang lebih menekankan pada prosedur menurut Jogiyanto, 1999 : Sistem
sasaran tertentu.
lebih menekankan pada komponen atau elemennya, menurut Gordon B. Davis : Sistem
adalah sekelompok elemen-elemen / bagian yang saling berhubungan atau terintegrasi dengan maksud
Sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang saling terintegrasi dengan maksud yang sama
1. Input .
Input adalah energi atau bahan baku yang dimasukkan ke dalam sistem.
1
2. Proses.
Suatu sistem mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukkan
menjadi keluaran.
3. Output.
Output adalah hasil dari energi atau bahan baku yang dapat dipergunakan oleh pihak
lain dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Output dapat merupakan
4. Umpan Balik .
Merupakan keadaan yang terjadi terhadap sistem akibat dari penerapan suatu sistem.
1
Jogiyanto, HM, Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori dan
Praktek Aplikasi Bisnis, Penerbit Andi Yogyakarta, 1999, hal 1, 4-5
2
Raymond McLeod, Sistem Informasi Manajemen, Penerbit PT Prenhallindo, Jakarta, 1996, hal. 13.
11
5. Mekanisme Kontrol.
didalam proses guna pencapaian sistem, namun yang terpenting dari pengendalian
adalah pengendalian yang seminimal mungkin guna efisiensi dengan tingkat kualitas
6. Batasan.
Merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya
Suatu sistem dapat mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Kalau suatu
sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.
Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan
keluaran yang akan dihasilkan sistem2. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai
Secara konseptual data dan informasi mempunyai arti yang berbeda. Data
merupakan kata jamak dari datum yang berarti gambaran mengenai fakta, statistik, dan
lain sebagainya, yang belum memiliki makna atau arti, Sedangkan informasi didefinisikan
sebagai kumpulan dari fakta, statistik dan lain-lain yang memiliki makna atau arti. Jadi
12
yang membedakan data dan informasi adalah makna yang dikandungnya. Oleh karena itu
tidak heran jika pemakaian kata data dan informasi sering kali dipertukarkan.
Untuk lebih memperjelas perbedaan data dan informasi, maka dibawah ini
dijelaskan definisi yang diberikan oleh Burch Jhon G. Jr. dalam bukunya yang berjudul “
Information Systems : Theory and Practice “ : Data adalah fakta dasar, data baru berarti jika
sudah diolah dan dikaitkan dengan konteks tertentu. Informasi adalah suatu hasil
kemampuan.
Secara skematis proses pengolahan data menjadi informasi dapat dijelaskan pada gambar
KEBUTUHAN
PEMAKAI
DATA
PROSES INFORMASI
DATA
DATA
METODE
3
Dadan Urnar Daihani, Komputerisasi Pengambilan Keputusan, Elex Media Kornputindo,2001,
13
berfungsi dan akhimya mati. Proses evolusioner ini disebut siklus kehidupan sistem atau
1. Tahap Perencanaan.
Dalam tahap perencanaan merupakan tahapan awal yang dilakukan dalam proses
perancangan suatu sistem. Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan antara lain adalah :
mekanisme pengendalian.
2. Tahap Analisis.
Pada saat perencanaan telah selesai, tahap selanjutnya beralih pada analisis dari
sistem yang telah ada. Analisis sistem adalah penelitian atas sistem yang telah ada
dengan tujuan untuk merencanakan sistem yang baru atau diperbarui. Pada tahap ini
hal174
14
3. Tahap Rancangan.
kemudian beralih pada tahap memvahas rancangan sistem baru. Rancangan sistem
adalah penentuan proses dan data yang diperlukan oleh sistem baru. Ini biasanya
digunakan suatu alat bantu untuk menggambarkan rancangan sistem yang akan
dibuat. Alat bantu tersebut biasanya adalah Data Flow Diagram kegiatan yang
penerapan sistem.
4. Tahap Implementasi.
daya fisik dan konseptual yang menghasilkan suatu sistem yang bekerja. Dalam
menyiapkan fasilitas fisik, mendidik peserta dan pemakai, masuk ke sistem yang baru.
5. Tahap Penggunaan.
sampai sejauh mana sistem yang bersangkutan dapat memenuhi kriteria yang telah
periode tertentu. Pada kegiatan sistem selain dilakukan kegiatan yang berhubungan
dengan perawatan sistem yang bersangkutan, juga dilakukan modifikasi agar sistem
BAB III
METODE PENELITIAN
a.Studi Pustaka
b.Studi Lapangan
penelitian..
18
- Database
- Input ( VB 6.0)
- output *Crustal Report V.6.0)
BAB IV
Dalam hal ini yang dimaksud adalah aktivitas dan kegiatan objek-objek yang
terkait dalam pengolahan data Nilai Ujian , pembuatan Kartu Rencana Studi,
Dosen
Hitung nilai
Rekap
Jurusan
Data Akademik
dengan cara membangun sebuah sistem baru dengan bentuk komputerisasi, dimana
segala aspek pekerjaan yang terlibat didalamnya akan mendapatkan manfaat teknologi
kerja para karyawan. Dengan adanya komputerisasi sistem maka diharapkan segala
hambatan yang terjadi pada sistem yang lama dapat diatasi dengan baik.
Banyak keuntungan yang diharapkan oleh penulis dari pembangunan sistem yang
baru. Adapun salah satu keuntungan dari penggunaan sistem baru adalah :
Adapun Sasaran dan keuntungan dari sistem yang diusulkan, sebagai berikut :
Sasaran dan keuntungan ini akan mendukung sasaran jangka pendek dari
pendekatan yang akan digunakan adalah pendekatan atas turun ( Top Down Approach) .
(structured approach). Salah satu alat pendekatan terstruktur yang akan digunakan adalah
penggambaran atau pemecahan diagram arus data ketingkat yang lebih bawah lagi maka
digambarkan dekomposisi fungsi yang artinya adalah pemecahan suatu fungsi menjadi
beberapa proses dan pemecahan proses menjadi beberapa sub proses bila
memungkinkan, sehingga akhirnya akan didapatkan suatu proses yang tidak dapat
dipecah lagi.
dibawah ini )
SURYADARMA
Biodata mahasiswa
25
mengikuti perkuliahan
27
benar.
keseluruhan akan terlihat semua mata kuliah dan nilai serta Indeks Prestasi
dimiliki oleh BAAK dan Jurusan , dimana hasil laporan ini akan
lulus
dimiliki oleh BAAK dan Jurusan , dimana hasil laporan ini akan
BAB V
5. 1. KESIMPULAN
adalah merupakan upaya dan penerapan dalam penguasaan dan penerapan teknologi
untuk meningkatkan kinerja dari sistem yang ada, selain itu juga digunakan sebagai
sarana untuk meningkatkan nilai tambah institusi. Dari hasil penelitian pada bab
menjadi solusi alternatif pelaksanaan pekerjaan sesuai tugas pokok dan fungsi
profesional
dan cepat.
32
5.2. SARAN
DAFTAR PUSTAKA
H.M, Jogiyanto,; 1995; Analisa dan Perancangan Sistem Informasi; Andy Offset;
Jogyakarta
Kendall, Kenneth E.;1992; System Analysis and Design 2nd Edition; Prentice Hall;
New Jersey
34
O’Brient, James A.; 2005; Pengantar Sistem Informasi : Perspektif Bisnis dan
Manajerial, Edisi Keenam; Salemba Empat, Jakarta
J. Glenn Brookshear; 2003; Computer Science: Suatu Pengantar Edisi ke-7;
Erlangga; Jakarta