BAGJA | Prakarsa perubahan: Meningkatkan pada visi aspek Budi pekerti dalam Profil
Pelajar Pancasila dimensi Mandiri
B-uat pertanyaan utama
(Define)
Pertanyaan utama dibuat
untuk menentukan arah
penyelidikan
kekuatan/aset/potensi/peluang;
mendefinisikan tujuan,
memprovokasi atau
menginisiasi perubahan
(prakarsa). Biasanya hanya 1
atau 2 saja. Secara redaksional
menyertakan dengan prakarsa
perubahan yang telah ditulis.
Tindakan yang diharapkan
pada tahap ini dapat dilakukan
untuk menggalang atau
membangun tim perubahan,
mendapatkan dukungan, serta
konfirmasi tingkat prioritas
(urgensi) dari prakarsa
DAFTAR
TINDAKAN/PENYELIDIKAN
PERTANYAAN yang perlu dilakukan untuk menjawab
pertanyaan
1. Mengapa Peserta didik 1. Melakukan pengamatan
dengan angket berisi daftar
Kurang Optimis untuk
tampil atau percaya diri pertanyaan menelusuri
di hadapan teman- mengenai rasa optimis
tentang kepercayaan diri
temannya?
2. memberikan motivasi
2. Bagaimana solusi yang
tentang manfaat tetap hati
dapat saya lakukan
3. Berdiskusi dengan Kepala
untuk meningkatkan
Sekolah dan Rekan sejawat
rasa optimis dalam diri
4. mencari sumber acuan
peserta didik ? bagaimana cara utuk
meningkatkan rasa optimis
‹#›

A-mbil pelajaran
(Discover)
Pertanyaan di tahap ini adalah
pertanyaan-pertanyaan
lanjutan untuk menemukenali
kekuatan/ aset/potensi/peluang
lewat kegiatan penyelidikan;
mengidentifikasi/mengapresiasi
yang terbaik dari apa yang telah
ada, menemukan "inti positif".
Tiap pertanyaan dibuat dengan
hati-hati dan bernada positif.
Tindakan yang diharapkan pada
tahap ini adalah apa saja yang
dapat dilakukan untuk menggali
fakta, memperoleh data, apakah
lewat diskusi kelompok
kecil/besar, survei/kuesioner,
bagaimana melibatkan
beragam dan berbagai pihak
(multi unsur).
PERTANYAAN
1. Siapakah orang yang telah
berhasl meningkatkan rasa
Percaya diri optimis Peserta
didik?
2. Bagaimana cara dia
meningkatkan rasa optimimis
percaya diri?
3. Apa saja yang di lakukan untuk
meningkatkan rasaoptimis
dalam dirinya?
4. keadan seperti apa yang dapat
meningkat kan rasa percaya
diri siswa
5. Kecekatan apa saja yang harus
di kuasai dalammeningkat kan
rasa Optimis?
DAFTAR
TINDAKAN/PENYELIDIKAN
yang perlu dilakukan untuk menjawab
pertanyaan
1. Melakukan Kolaborasi dengan orang
yang sudah berhasil menerapkan
suatu metode dalam meningkatkan
rasa percaya diri anak
2. Menyelidiki dan mencatat
bagaimana cara mengelola kelas
dalam suatu kegiatan untuk
meningkatkan rasa percaya diri
siswa.
3. Mengidentifikasi keterampilan yang
di butuh kan seorang guru untuk
meningkatkan ke optimisan siswa.
4. Mengagali pengalaman keberhasilan
dari anak yang memiliki rasa
percaya diri.
5. Menceritakan kepada peserta didik
perubahan baik yang terjadi pada
pesrta didik yang sudah memiliki
rasa percaya diri.
G-ali mimpi
(Dream)
Diharapkan, jawaban dari
pertanyaan-pertanyaan pada
tahap ini dapat digunakan
untuk menyusun narasi
kolektif bilamana prakarsa
perubahan telah terwujud,
membuat bayangan, dan
gambaran masa depan yang
membumi karena digali dari
masa lalu yang positif.
Tindakan dalam tahap ini
dilakukan untuk membuka
lebih banyak kesempatan
menjawab pertanyaan yang
telah dibuat dan berproses
untuk memaknai hasil temuan,
menggali mimpi bersama-
sama, kapan, di mana, dan
dengan siapa saja.
PERTANYAAN
1. Kebiasaan baru Apa yang
akan saya lakukan setelah
sikap percaya diri ini
meningkat?
2. Bagaimana perasaan saya
ketika melihat sikap optimis
dan percaya diri sudah
meningkat pada siswanya?
3. Apa hal-hal yang dapat
mendukung agar sikap
percaya diri terus meningkat
dan menjadi katakter siswa?
4. Bisakah semua siswa
memiliki rasa optimis percaya
diri di situasi apapun itu?
DAFTAR TINDAKAN/PENYELIDIKAN
yang perlu dilakukan untuk menjawab
pertanyaan
1. Membuat Model atau skema
belajar dan menyusun program
pembiasan sekolah yang mampu
meningkatkan rasa percaya diri.
2. menjadikan kelas dan lingkungan
sekolah adalah milik bersama
3. memotivasikan dan selalu
meyakinkan siswa bahwa percaya
diri itu sangat bagus.
4. membuat daftar kegiatan baru
untuk memanfaatkan
mengoptimalkan potensi percaya
diri dalam pembelajaran
5. melibatkan peserta diri di dalam
setiap program sekolah
6. Melakukan kegiatan tersebut
secara berkelanjutan.

J-abarkan Rencana (Design)
Pertanyaan di tahap ini
diharapkan dapat membantu
mengidentifikasi tindakan
konkret atau menjabarkan
langkah-langkah yang
diperlukan. Baik langkah kecil
sederhana yang dapat
dilakukan segera, atau langkah
berani/terobosan yang akan
memudahkan keseluruhan
proses pencapaian.
Tindakan yang diharapkan pada
tahap ini dilakukan untuk
membantu terciptanya
organisasi yang ideal dalam
pencapaian mimpi,
mempertahankan proses
perubahan positif, menetapkan
kriteria kesuksesan pencapaian
PERTANYAAN
1. Apa langkah sederhana yang
pertama kali yanh anda lakukan
untuk meningkatkan rasa optimis
pada siswa?
2. Berapa lama untuk waktu untuk
mencapai rasa optimis dan
percaya diri tersebut?
3. Bagaimana cara mengukur
peningkatan langkah-langkah
tersebut?
4. tindakan dan kegiatan apa saja
yang mendukung rasa optimis
dan percaya diri siswa di kelas?
5. Bagaimana cara saling
memotivasikan dan mengisi
tujuan bersama mencapai rasa
percaya diri pada siswa?
DAFTAR
TINDAKAN/PENYELIDIKAN
yang perlu dilakukan untuk menjawab
pertanyaan
1. Bertanya dan menyemangati dan
memberi motivasi kepada siswa
yang optimis dan percaya diri
2. Bertanya sebab kenapa kepada
siswa yang kurang berani kenapa ia
tidak memiliki rasa percaya diri
3. membuat suasana belajar lebih
menyenangkan
4. Menyusun strategi Pembelajaran
dan kegiatan pembiasan yang
memberikan siswa untuk tampil
5. Mebuat rimcian khusus target yang
akan di capai
6. Berkolaborasi dengan semua pihak
sekolah
7. Selalu memberikan semangat dan
reaward kepada siswa yang berani
tampil percaya diri

A-tur eksekusi
(Deliver)
Pertanyaan pada tahap ini
diharapkan dapat
menentukan siapa yang akan
berperan dalam pengambilan
keputusan, memulai ‘budaya
belajar yang apresiatif’ secara
berkelanjutan; menyelaraskan
interaksi setiap orang (unsur)
terlibat (termasuk mengelola
konflik/resiko), memonitor/
mengambil pembelajaran dari
proses yang telah dilakukan.
Tindakan di tahap ini
dilakukan untuk mendesain
pola komunikasi dan
pengelolaan rutinitas (misal:
protokol (SOP), budaya
belajar (monitoring, evaluasi,
refleksi).
PERTANYAAN
1. Siapa saja yang akan di libatkan
dalam penyusunan rencana
peningkatan rasa optimis dan
percaya diri siswa?
2. kapan di aturnya peningkatan rasa
percaya diri pada siswa akan di
mulai?
3. Siapa saja uang akan mengamati
dan memantau rencana ini?
4. Bagaimana mengukur peningkatan
kemajuan di program rasa percaya
diri pada siswa?
5. Siapa saja yang menampung
menelaah dari permasalahan yang
muncul?
6. Bagaimana rencana tindak lanjut
untuk membudayakan sikap optimis
percaya diri ?
7. Bagaimana cara menjaga bidaya
positif ini secara berkelanjutan?
DAFTAR
TINDAKAN/PENYELIDIKAN
yang perlu dilakukan untuk menjawab
pertanyaan
1. Berkordinasi dengan kepala sekolah dan
rekan sejawat untuk menyusun skema
peningkatan rasa percaya diri pada
siswa
2. Melaksanakan skema pembelajaran dan
perogram pembiasan yang tersusun
secara tetap dan berkelanjutan
3. menyiapkan tempat mengekspresikan
diri secara mandiri di sekolah seperti
petugas upacara bergilir,forum dikusi,
lomba-lomba dan lain-lain
4. Meminta siswa untuk saling mendukung
agar sama-sama meningkatkan
kepercayaan diri nya
5. Bekerja sama dengan rekan sejawat
untuk melakukan hal yang sama.
6. Membiasakan budaya saling
menghargai dan menghormati terkait
proses pekingkatan rasa optimis dan
percaya diri. ‹#›