Anda di halaman 1dari 13

Jurnal Hukum Keluarga Islam Vol. 1.

Oktober 2023
ISSN 1234-5678 Page: 1

PENGARUH FAKTOR EKONOMI TERHADAP KETAHANAN PERNIKAHAN


DALAM HUKUM KELUARGA ISLAM
Dosen Pembimbing: Mamad, M.H
Arif Hardiansyah

Program Studi Hukum Keluarga Islam, Universitas Islam KH. Ruhiat Cipasung Tasikmalaya
Email: Arifhardiansyah96@gmail.com

Abstrak
Pernikahan adalah institusi yang penting dalam kehidupan manusia, termasuk dalam konteks hukum
keluarga Islam. Namun, faktor ekonomi seringkali memainkan peran krusial dalam stabilitas dan
keberlangsungan pernikahan. Ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi dapat menyebabkan
konflik dan tekanan, bahkan berpotensi mempengaruhi keberlangsungan hubungan pernikahan. Penelitian
ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor ekonomi terhadap ketahanan pernikahan dalam kerangka
hukum keluarga Islam. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk memahami bagaimana aspek ekonomi
mempengaruhi stabilitas dan keberlangsungan pernikahan, serta untuk memberikan wawasan yang dapat
membantu memperbaiki kebijakan dan praktik dalam konteks ini. Penelitian ini menggunakan metode
deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. Responden
terdiri dari pasangan suami istri yang telah menikah dalam kurun waktu tertentu. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa faktor ekonomi memainkan peran penting dalam keberlangsungan pernikahan dalam
hukum keluarga Islam. Ketidakstabilan keuangan dapat memicu konflik dan stres dalam hubungan
pernikahan. Namun, temuan juga menunjukkan bahwa komunikasi yang baik dan manajemen keuangan
yang bijak dapat membantu mengatasi tantangan ekonomi dalam pernikahan. Oleh karena itu, memahami
dan mengelola faktor ekonomi dengan bijak adalah kunci untuk mempertahankan ketahanan pernikahan
dalam konteks hukum keluarga Islam.

Kata Kunci: Pernikahan, Hukum Keluarga Islam, Faktor Ekonomi, Ketahanan Pernikahan, Stabilitas
Pernikahan.

Abstract
Marriage is an important institution in human life, including in the context of Islamic family law. However,
economic factors often play a crucial role in the stability and sustainability of a marriage. The inability to
meet economic needs can cause conflict and pressure, and potentially even affect the sustainability of the
marriage relationship. This study aims to analyze the influence of economic factors on marriage resilience
within the framework of Islamic family law. This is done with the aim of understanding how economic
aspects affect the stability and sustainability of marriage, as well as to provide insights that can help
improve policies and practices in this context. This study used qualitative descriptive method with data
collection techniques through interviews and documentation. Respondents consisted of married couples
who had been married for a certain period of time. The results showed that economic factors play an
important role in the continuity of marriage in Islamic family law. Financial instability can trigger conflict
and stress in the marriage relationship. However, the findings also suggest that good communication and
wise financial management can help overcome economic challenges in marriage. Therefore, understanding
and managing economic factors wisely is key to maintaining marital resilience in the context of Islamic
family law.

Keywords: Marriage, Islamic Family Law, Economic Factors, Marital Resilience, Marital Stability.
Jurnal Hukum Keluarga Islam Vol. 1. Oktober 2023
ISSN 1234-5678 Page: 2

PENDAHULUAN diperlukan untuk memahami bagaimana faktor


Pernikahan merupakan institusi yang ekonomi dapat mempengaruhi stabilitas
sangat penting dalam kehidupan masyarakat, pernikahan dalam kerangka nilai dan prinsip
termasuk dalam konteks hukum keluarga Islam. hukum keluarga Islam. Kedua, Kebaruan
Namun, dalam beberapa kasus, pernikahan dapat Konsep : Penelitian sebelumnya telah
menghadapi tantangan dan hambatan yang dapat mengidentifikasi bahwa faktor ekonomi dapat
mempengaruhi kestabilan dan kelangsungan mempunyai dampak signifikan terhadap
pernikahan itu sendiri. Salah satu faktor yang ketahanan pernikahan. Namun, dalam konteks
dapat mempengaruhi pernikahan adalah faktor hukum keluarga Islam, ada kebaruan dalam
ekonomi. memahami bagaimana prinsip ekonomi Islam,
Faktor ekonomi memiliki peran yang seperti keadilan dalam prinsip pembagian harta
signifikan dalam kehidupan sehari-hari pasangan dan tanggung jawab suami sebagai pemimpin
suami-istri. Ketidakstabilan ekonomi keluarga keluarga, dapat mempengaruhi ketahanan
dapat menyebabkan tekanan dan konflik dalam pernikahan. Penelitian ini dapat menggali lebih
hubungan pernikahan. Ketika pasangan jauh dalam konsep-konsep baru ini dan
menghadapi kesulitan finansial, hal ini dapat menghubungkannya dengan faktor ekonomi
mempengaruhi keharmonisan, kepercayaan, dan dalam konteks hukum keluarga Islam. Ketiga,
komunikasi antara suami dan istri. Selain itu, Peran Wanita dalam Ekonomi Keluarga :
faktor ekonomi juga dapat mempengaruhi Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa
keputusan pasangan dalam mengambil langkah- peran wanita dalam ekonomi keluarga dapat
langkah penting dalam pernikahan, seperti mempengaruhi ketahanan pernikahan. Namun,
memiliki anak atau membeli properti (Rahman et dalam konteks hukum keluarga Islam, di mana
al, 2019). peran dan tanggung jawab suami dan istri telah
Dalam konteks hukum keluarga Islam, ditetapkan, peran wanita dalam kontribusi
penting untuk memahami pengaruh faktor ekonomi keluarga dapat memiliki dampak yang
ekonomi terhadap ketahanan pernikahan. Hukum berbeda. Penelitian ini dapat mengeksplorasi
keluarga Islam memberikan pedoman dan aturan peran wanita dalam konteks ekonomi keluarga
yang mengatur hubungan suami-istri, termasuk dalam hukum keluarga Islam dan bagaimana hal
dalam menghadapi tantangan ekonomi. Oleh itu dapat mempengaruhi ketahanan pernikahan.
karena itu, penelitian ini bertujuan untuk Keempat, Pendekatan Holistik : Penelitian
mengkaji secara mendalam pengaruh faktor sebelumnya cenderung memandang faktor
ekonomi terhadap ketahanan pernikahan dalam ekonomi secara terpisah dari faktor-faktor lain
hukum keluarga Islam (Ahmad et al, 2019). yang mempengaruhi ketahanan
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pernikahan. Namun, dalam konteks hukum
pengaruh faktor ekonomi terhadap ketahanan keluarga Islam, pendekatan holistik yang
pernikahan dalam hukum keluarga Islam. mempertimbangkan aspek-aspek lain seperti
Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah agama, budaya, dan sosial juga
bagaimana faktor ekonomi mempengaruhi penting. Penelitian ini dapat mengintegrasikan
kestabilan dan kelangsungan pernikahan dalam faktor-faktor ini untuk memahami secara
konteks hukum keluarga Islam. komprehensif pengaruh faktor ekonomi terhadap
Berdasarkan tinjauan literatur ketahanan pernikahan dalam hukum keluarga
sebelumnya, terdapat beberapa kesenjangan dan Islam.
kebaruan yang dapat diidentifikasi untuk Dengan menangkap dan mengeksplorasi
mendukung penelitian tentang pengaruh faktor kesenjangan-kesenjangan ini yang telah
ekonomi terhadap ketahanan pernikahan dalam diidentifikasi dalam pengamatan literatur
hukum keluarga Islam. Pertama, Kesenjangan sebelumnya, penelitian tentang pengaruh faktor
Penelitian : Meskipun ada beberapa penelitian ekonomi terhadap ketahanan pernikahan dalam
yang telah dilakukan tentang faktor-faktor yang hukum keluarga Islam dapat memberikan
mempengaruhi ketahanan pernikahan, masih wawasan yang berharga dan kontribusi yang
terdapat kesenjangan dalam penelitian yang signifikan dalam pemahaman kita tentang
secara khusus mengeksplorasi pengaruh faktor dinamika pernikahan dalam konteks ekonomi dan
ekonomi dalam konteks hukum keluarga hukum keluarga Islam.
Islam. Penelitian yang lebih mendalam
Jurnal Hukum Keluarga Islam Vol. 1. Oktober 2023
ISSN 1234-5678 Page: 3

METODE PENELITIAN hukum keluarga Islam meliputi beberapa aspek


Metode penelitian yang digunakan penting:
dalam penelitian ini adalah metode deskriptif a. Keterbatasan Sumber Daya Keuangan:
kualitatif, dimana data dikumpulkan dengan cara Banyak pasangan yang mengalami kesulitan
melakukan observasi, wawancara, dan dalam memenuhi kebutuhan ekonomi
dokumentasi terhadap narasumber/informan, sehari-hari, seperti makanan, tempat tinggal,
Responden terdiri dari pasangan suami istri yang pendidikan, dan kesehatan. Hal ini dapat
telah menikah dalam kurun waktu tertentu. Data menimbulkan tekanan dan ketegangan
yang diperoleh akan dianalisis dengan metode dalam hubungan pernikahan.\
deskriptif analitis mengarah kepada pendekatan b. Ketidakstabilan Pekerjaan: Perubahan
empiris yaitu pendekatan kualitatatif karena lebih kondisi ekonomi atau kehilangan pekerjaan
mendeskripsikan teori-teori sosial dan normatif. dapat menyebabkan ketidakpastian
Sumber data pada penelitian ini yang terdiri dari finansial. Pasangan yang menghadapi situasi
sumber data primer yaitu berupa hasil wawancara seperti ini mungkin kesulitan
narasumber terkait. Sedangkan untuk sumber data mempertahankan tingkat stabilitas ekonomi
sekunder meliputi literature atau buku yang yang diperlukan untuk menjaga pernikahan
selaras dengan pembahasan pada penelitian ini tetap kokoh.
yaitu terkait dengan pengaruh faktor ekonomi c. Kesetaraan Kontribusi Ekonomi: Dalam
terhadap ketahanan pernikahan dalam hukum Islam, suami bertanggung jawab untuk
keluarga Islam. Alat yang digunakan dalam memberikan nafkah bagi keluarganya.
penelitian ini adalah alat tulis dan alat komunikasi Namun, dalam situasi di mana istri juga
(hp). Pada penelitian lapangan ini penulis bekerja, pertanyaan tentang kontribusi
melakukan penelitian di Pengadilan Agama ekonomi dan pembagian tanggung jawab
Ciamis yang beralamat di Jln.RAA Sastrawinata finansial dapat menjadi kompleks dan
No. 2 Ciamis, Jawa Barat. Jumlah informan yaitu mempengaruhi dinamika pernikahan.
2 (dua) orang (sepasang suami istri). Dalam teknik d. Pengelolaan Keuangan yang Tidak Bijak:
wawancara menggunakan 5 (lima) butir Kurangnya pengetahuan atau keterampilan
pertanyaan mengenai pengaruh faktor ekonomi dalam mengelola keuangan dapat
terhadap ketahanan pernikahan dalam hukum menyebabkan masalah finansial. Misalnya,
keluarga Islam. pengeluaran yang tidak terkontrol atau utang
TEMUAN DAN PEMBAHASAN yang menumpuk dapat mengganggu
Permasalahan yang dijumpai dan stabilitas ekonomi keluarga.
dirasakan oleh penulis selama mengikuti Praktik e. Kesulitan dalam Memenuhi Hak-Hak
Pengalaman Lapangan (PPL) di Pengadilan Keluarga: Hukum Islam menetapkan hak-
Agama Ciamis, penulis merasakan permasalah hak keluarga terkait nafkah, tempat tinggal,
yang terjadi disana khususnya mengenai dan kebutuhan dasar lainnya.
banyaknya kasus perceraian yang terjadi di Ketidakmampuan untuk memenuhi hak-hak
wilayah ciamis dan mayoritas faktor penyebabnya ini dapat mengganggu stabilitas dan
adalah faktor ekonomi. Maka dari itu penulis akan ketahanan pernikahan.
memberikan gambaran secara sederhana Selama penulis mengikuti Praktik
mengenai pengaruh faktor ekonomi terhadap Pengalaman Lapangan (PPL) di Pengadilan
ketahanan pernikahan dalam hukum keluarga Agama Ciamis, jumlah yang tercatat ialah
Islam. sebanyak 3802 Perkara Gugatan dan Perkara
Pemasalahan mengenai pengaruh faktor Permohonan 707, namun tidak semuanya jumlah
ekonomi terhadap ketahanan pernikahan dalam yang tercatat tersebut perceraiannya karna faktor
ekonomi. Untuk mengatasi masalah ini
Jurnal Hukum Keluarga Islam Vol. 1. Oktober 2023
ISSN 1234-5678 Page: 4

membutuhkan komunikasi terbuka, manajemen 1. Pentingnya Ketahanan Pernikahan


keuangan yang bijak, dan pengetahuan tentang Dalam Islam
prinsip-prinsip hukum keluarga Islam terkait Pernikahan merupakan salah satu
dengan nafkah dan tanggung jawab finansial. institusi yang sangat penting dalam Islam.
Dengan pendekatan yang bijak, pasangan dapat Islam sebagai agama yang menyeluruh
bekerja sama untuk mengatasi tantangan ekonomi memberikan pedoman dan prinsip-prinsip
dan mempertahankan ketahanan pernikahan yang kuat untuk membangun dan
mereka. mempertahankan hubungan pernikahan
Hasil penelitian lain yang dapat yang sehat dan harmonis. Salah satu aspek
dihubungkan dengan penelitian ini adalah studi yang sangat ditekankan dalam Islam adalah
tentang pentingnya pengelolaan keuangan yang ketahanan pernikahan. Dalam hal ini,
bijak dalam rumah tangga. Penelitian semacam ini ketahanan pernikahan merujuk pada
dapat memberikan pandangan yang lebih kaya kemampuan pasangan suami istri untuk
tentang bagaimana faktor ekonomi, seperti tingkat menjaga keutuhan dan keberlanjutan
pendapatan, pekerjaan, dan kondisi keuangan hubungan mereka dalam menghadapi
keluarga, memiliki pengaruh yang signifikan berbagai tantangan dan cobaan (Abdullah et
terhadap kestabilan pernikahan dalam konteks al, 2013).
hukum keluarga Islam. Penelitian semacam ini Pentingnya ketahanan pernikahan dalam
dapat memberikan wawasan tambahan tentang Islam dapat dilihat dari beberapa aspek.
pengaruh faktor ekonomi terhadap ketahanan Pertama, ketahanan pernikahan merupakan
pernikahan dalam hukum keluarga Islam. bagian integral dari tujuan pernikahan itu
Implikasi penelitian ini diharapkan dapat sendiri. Tujuan pernikahan dalam Islam
memberikan panduan bagi pasangan suami-istri adalah untuk membentuk keluarga yang
dalam menghadapi tantangan ekonomi dalam harmonis, saling mencintai, dan saling
menjaga keharmonisan pernikahan mereka dalam mendukung cobaan (Abdullah et al, 2013).
konteks hukum keluarga Islam. Selain itu, Ketahanan pernikahan menjadi faktor
penelitian ini juga dapat memberikan panduan dan penentu dalam mencapai tujuan ini. Dalam
rekomendasi bagi pasangan suami-istri dalam Al-Quran, Allah SWT berfirman, "Dan di
menghadapi tantangan ekonomi dalam menjaga antara tanda-tanda kebesaran-Nya ialah Dia
keharmonisan dan kestabilan pernikahan mereka menciptakan pasangan-pasangan untukmu
dan memberikan kontribusi dalam pengembangan dari jenismu sendiri, supaya kamu
ilmu pengetahuan dan pemahaman tentang hukum cenderung dan merasa tenteram kepadanya,
keluarga Islam. dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih
Membandingkan temuan-temuan dari dan sayang" (Q.S. Ar-Rum: 21).
penelitian yang telah dilakukan sebelumnya Kedua, ketahanan pernikahan dalam
dengan penelitian ini akan membantu dalam Islam juga berperan penting dalam menjaga
melihat gambaran yang lebih lengkap pengaruh stabilitas keluarga dan masyarakat. Keluarga
faktor ekonomi terhadap ketahanan pernikahan yang kuat dan harmonis menjadi pondasi
dalam hukum keluarga Islam dapat memberikan utama dalam membangun masyarakat yang
informasi tentang sejauh mana dampak dari faktor sehat dan berkualitas. Dalam Islam, keluarga
ekonomi terhadap keharmonisan, kestabilan, dan dianggap sebagai sel-sel pembentuk
kelangsungan pernikahan. Melalui penelitian ini, masyarakat yang lebih besar. Jika
diharapkan dapat diperoleh pemahaman yang pernikahan tidak mampu bertahan dan
lebih baik tentang bagaimana faktor ekonomi berakhir dengan perceraian, maka dapat
dapat mempengaruhi ketahanan pernikahan berdampak negatif pada stabilitas keluarga
dalam hukum keluarga Islam. dan masyarakat secara keseluruhan.
Jurnal Hukum Keluarga Islam Vol. 1. Oktober 2023
ISSN 1234-5678 Page: 5

Faktor ekonomi juga memiliki pengaruh dan diberkahi oleh Allah SWT. Pernikahan
yang signifikan terhadap ketahanan dalam Islam memiliki tujuan yang mulia,
pernikahan dalam Islam. Dalam banyak yaitu untuk membentuk keluarga yang
kasus, masalah finansial menjadi penyebab harmonis, menciptakan keturunan yang
utama konflik dalam hubungan pernikahan. shaleh, dan menjaga kestabilan sosial dalam
Ketidakstabilan ekonomi dapat masyarakat (Adib et al, 2013).
menimbulkan tekanan dan ketegangan a. Perspektif Hukum Islam tentang
dalam rumah tangga, yang pada akhirnya Pernikahan: Hukum Islam
dapat mengancam keberlangsungan mengajarkan bahwa pernikahan
pernikahan. Ketidakmampuan untuk merupakan suatu peristiwa yang patut
memenuhi kebutuhan dasar keluarga seperti disyukuri dan dihormati. Islam
makanan, tempat tinggal, dan pendidikan menetapkan pentingnya pernikahan
anak-anak dapat menjadi sumber konflik yang agung dan menganggapnya
yang serius cobaan (Abdullah et al, 2013). sebagai salah satu cara untuk mencapai
Namun, dalam hal ini, Islam juga kebahagiaan dan kesempurnaan hidup.
memberikan pedoman yang jelas mengenai Pernikahan dalam Islam bukan hanya
bagaimana mengatasi dan mengelola faktor sekadar ikatan lahiriah antara seorang
ekonomi dalam hubungan pernikahan. Islam pria dan seorang wanita, tetapi juga
mendorong pasangan suami istri untuk merupakan ikatan spiritual yang diakui
bekerja sama dalam menghadapi tantangan oleh Allah SWT.
ekonomi, saling membantu dan mendukung b. Tujuan Pernikahan dalam Islam:
satu sama lain. Dalam Al-Quran, Allah SWT Pernikahan dalam Islam memiliki
berfirman, "Dan berikanlah kepada wanita tujuan yang mulia. Salah satu tujuan
(istri) hak-haknya dengan cara yang baik. utamanya adalah untuk menciptakan
Dan jika mereka menyusukan anak-anakmu, ketahanan pernikahan yang kuat dan
maka berikanlah kepada mereka upah harmonis. Islam mengajarkan bahwa
mereka" (Q.S. An-Nisa: 4). pernikahan adalah sarana untuk saling
Selain itu, dalam Islam juga terdapat melengkapi antara suami dan istri,
konsep saling berbagi dalam kekayaan dan saling mencintai, menghormati, dan
harta benda antara suami istri. Konsep ini saling mendukung dalam kebaikan.
dikenal sebagai mahr dan nafkah. Mahr Dalam Islam, pernikahan juga
merupakan hak istri yang diberikan oleh dianggap sebagai sarana untuk
suami sebagai bentuk tanggung jawab melahirkan keturunan yang shaleh,
material terhadap istri. Sedangkan nafkah yang akan menjadi generasi penerus
merupakan kewajiban suami untuk umat Islam.
memenuhi kebutuhan finansial keluarga. c. Faktor Ekonomi dan Ketahanan
Dengan adanya konsep ini, diharapkan dapat Pernikahan: Salah satu faktor yang
menciptakan keseimbangan dan keadilan dapat mempengaruhi ketahanan
dalam hubungan ekonomi dalam pernikahan dalam hukum keluarga
pernikahan. Islam adalah faktor ekonomi. Stabilitas
Dalam agama Islam, pernikahan finansial dan kesejahteraan ekonomi
dianggap sebagai institusi yang sangat keluarga dapat berkontribusi secara
penting dan memiliki nilai yang tinggi. Islam signifikan terhadap keberlangsungan
mengajarkan bahwa pernikahan bukan dan keharmonisan pernikahan. Ketika
hanya sekadar ikatan antara dua individu, pasangan suami-istri memiliki
tetapi juga merupakan ikatan yang diakui kecukupan ekonomi, mereka dapat
Jurnal Hukum Keluarga Islam Vol. 1. Oktober 2023
ISSN 1234-5678 Page: 6

memenuhi kebutuhan dasar keluarga, dampak yang signifikan terhadap dinamika


seperti makanan, pakaian, tempat pernikahan. Ketidakseimbangan keuangan
tinggal, dan pendidikan anak-anak. Hal dalam sebuah keluarga dapat menyebabkan
ini dapat mengurangi tekanan dan stres, ketegangan, dan konflik antar
konflik dalam rumah tangga yang pasangan. Masalah finansial yang
disebabkan oleh masalah keuangan. berkepanjangan dapat menyebabkan
Namun, penting untuk dicatat bahwa ketidakstabilan emosional, dan pada
faktor ekonomi bukanlah satu-satunya gilirannya dapat berdampak negatif pada
faktor yang mempengaruhi ketahanan hubungan pernikahan.
pernikahan dalam hukum keluarga Salah satu dampak dari faktor ekonomi
Islam. Terdapat faktor-faktor lain yang terhadap dinamika pernikahan adalah
juga memiliki peran penting, seperti tingkat perceraian yang lebih tinggi. Ketika
komunikasi yang baik antara suami dan pasangan menghadapi kesulitan dalam
istri, saling pengertian, kejujuran, dan memenuhi kebutuhan ekonomi mereka, hal
komitmen untuk saling mendukung ini dapat menimbulkan ketegangan dan
dan membangun keluarga yang perdebatan yang sering kali berujung pada
harmonis (Kholil, 2019). perceraian. Ketidakstabilan finansial dapat
Secara keseluruhan, pentingnya menjadi pemicu utama dalam keputusan
ketahanan pernikahan dalam Islam sangatlah untuk mengakhiri pernikahan.
penting dalam membangun keluarga yang Selain itu, faktor ekonomi juga dapat
harmonis dan masyarakat yang stabil. Faktor mempengaruhi dinamika dalam pernikahan
ekonomi merupakan salah satu faktor yang yang masih berlangsung. Ketika pasangan
memiliki pengaruh signifikan terhadap menghadapi tekanan finansial, hal ini dapat
ketahanan pernikahan dalam hukum mempengaruhi komunikasi, keintiman, dan
keluarga Islam. Oleh karena itu, penelitian kebahagiaan dalam hubungan mereka.
dan pemahaman yang lebih mendalam Ketidakmampuan untuk memenuhi
mengenai bagaimana mengelola dan kebutuhan dasar atau mencapai tujuan
mengatasi faktor ekonomi dalam pernikahan keuangan bersama dapat memicu konflik
dapat menjadi landasan yang kuat untuk yang serius.
membangun hubungan pernikahan yang Namun, perlu dicatat bahwa pengaruh
kokoh dan berkelanjutan dalam Islam. faktor ekonomi terhadap dinamika
2. Pengaruh Faktor Ekonomi Terhadap pernikahan tidak selalu negatif. Dalam
Dinamika Pernikahan beberapa kasus, pasangan dapat menghadapi
Pernikahan merupakan salah satu tantangan keuangan bersama dan mampu
institusi sosial yang sangat penting dalam mengatasi masalah tersebut dengan
kehidupan masyarakat. Dinamika kerjasama, komunikasi yang baik, dan sikap
pernikahan dapat dipengaruhi oleh berbagai saling mendukung. Ketika pasangan mampu
faktor, salah satunya adalah faktor ekonomi. mengelola keuangan dengan bijak dan
Faktor ekonomi menjadi salah satu memiliki strategi untuk mengatasi kesulitan,
pertimbangan penting dalam menjalani hal ini dapat memperkuat ikatan pernikahan
kehidupan berumah tangga. Dalam konteks mereka.
ini, penelitian mengenai pengaruh faktor Dalam konteks hukum keluarga Islam,
ekonomi terhadap dinamika pernikahan penting juga untuk mempertimbangkan
menjadi relevan untuk dipelajari. bagaimana faktor ekonomi dapat
Pertama-tama, penting untuk memahami mempengaruhi hukum perceraian. Dalam
bahwa faktor ekonomi dapat memiliki beberapa kasus, masalah ekonomi dapat
Jurnal Hukum Keluarga Islam Vol. 1. Oktober 2023
ISSN 1234-5678 Page: 7

menjadi alasan yang sah untuk perceraian dipertimbangkan adalah tingkat pendapatan,
menurut hukum Islam. Namun, hukum juga pengeluaran, ketidakseimbangan keuangan,
mengajarkan pentingnya saling tolong- perencanaan keuangan, dan sikap terhadap
menolong dalam menghadapi kesulitan uang.
ekonomi, serta memberikan perlindungan Dengan demikian, faktor ekonomi dapat
bagi pasangan yang kurang mampu secara memiliki pengaruh yang signifikan terhadap
finansial (Al-Saadi,2015). dinamika pernikahan. Ketidakseimbangan
Adapun beberapa aspek yang keuangan dapat menyebabkan konflik,
menyangkut pada faktor ekonomi dalam ketegangan, dan bahkan perceraian. Namun,
dinamika pernikahan, adalah sebagai penting juga untuk memahami bahwa
berikut: pasangan yang dapat mengelola masalah
1) Keterbatasan Sumber Daya Keuangan ekonomi dengan baik dan saling mendukung
Keterbatasan dalam sumber daya dapat mengatasi tantangan ini. Penelitian
keuangan dapat menyebabkan konflik lebih lanjut dalam bidang ini akan
dan tekanan dalam pernikahan. membantu memahami lebih dalam tentang
Pasangan yang mengalami kesulitan kompleksitas hubungan antara faktor
memenuhi kebutuhan sehari-hari, ekonomi dan dinamika pernikahan (Saleh
seperti makanan, tempat tinggal, dan 2019).
pendidikan anak, mungkin akan 3. Hukum Keluarga Islam dan Faktor
mengalami stres yang signifikan. Ekonomi (Pengaruh dan Implikasinya
2) Ketidakstabilan Pekerjaan Situasi pada Masyarakat)
ekonomi yang tidak stabil atau Hukum Keluarga Islam adalah cabang
kehilangan pekerjaan dapat hukum yang mengatur masalah-masalah
mengakibatkan ketidakpastian hukum yang berkaitan dengan pernikahan,
finansial. Pasangan yang mengalami perceraian, waris, dan hak-hak keluarga
ketidakpastian semacam ini mungkin lainnya dalam Islam. Dalam pembahasan ini,
kesulitan mempertahankan tingkat faktor ekonomi menjadi salah satu aspek
stabilitas ekonomi yang diperlukan yang signifikan dalam mempengaruhi
untuk menjaga kelangsungan dinamika keluarga dalam hukum Islam.
pernikahan. 1) Pengaruh Faktor Ekonomi dalam
3) Kesetaraan Kontribusi Ekonomi Hukum Keluarga Islam
Dalam masyarakat modern, sering kali a) Pernikahan: Faktor ekonomi
istri juga berkontribusi pada sumber memainkan peran penting dalam
daya ekonomi keluarga. Pertanyaan proses pernikahan dalam hukum
tentang kontribusi ekonomi dan keluarga Islam. Dalam Islam,
pembagian tanggung jawab finansial calon suami diwajib untuk
dapat mempengaruhi dinamika memberikan mahar kepada calon
pernikahan, dan Islam memberikan istri sebagai tanda keseriusan dan
pedoman tentang kewajiban dan hak- tanggung jawab dalam
hak finansial pasangan. pernikahan. Besar mahar dapat
Dalam hal ini, pengaruh faktor ekonomi dipengaruhi oleh faktor ekonomi,
terhadap dinamika pernikahan, penting seperti pendapatan dan
untuk mempertimbangkan berbagai variabel kemampuan finansial calon
yang dapat mempengaruhi hubungan antara suami. Faktor ini dapat
faktor ekonomi dan dinamika pernikahan. mempengaruhi keputusan calon
Beberapa variabel yang dapat
Jurnal Hukum Keluarga Islam Vol. 1. Oktober 2023
ISSN 1234-5678 Page: 8

pasangan untuk melangsungkan finansial yang berdampak negatif


pernikahan. pada hubungan pernikahan.
b) Perceraian: Faktor ekonomi juga b) Ketidakstabilan Emosional:
dapat berpengaruh pada proses Masalah ekonomi yang
perceraian dalam hukum keluarga berkepanjangan dalam keluarga
Islam. Dalam beberapa kasus, dapat menyebabkan
faktor ekonomi seperti ketidakstabilan emosional bagi
ketidakmampuan suami untuk anggota keluarga. Stress yang
memenuhi nafkah atau memenuhi disebabkan oleh kesulitan
kebutuhan keluarga dapat finansial dapat mempengaruhi
menjadi alasan yang sah untuk komunikasi, keintiman, dan
perceraian. Hukum Islam kualitas hubungan dalam
memberikan perlindungan bagi keluarga. Implikasi ini dapat
istri yang tidak mampu secara memperburuk dinamika keluarga
finansial dan memberikan hak- dan mengganggu kesejahteraan
hak yang jelas terkait dengan keluarga secara keseluruhan.
nafkah selama dan setelah c) Dampak pada Anak: Faktor
perceraian (Zuhairi, 2017). ekonomi yang tidak stabil dalam
c) Waris: Faktor ekonomi juga keluarga juga dapat berdampak
memainkan peran penting dalam negatif pada anak-anak.
pembagian waris dalam hukum Ketidakstabilan finansial dapat
keluarga Islam. Hukum Islam mempengaruhi kualitas
memiliki ketentuan yang jelas pendidikan, kesehatan, dan
terkait dengan pembagian waris perkembangan anak. Anak-anak
antara ahli waris yang termasuk yang tumbuh dalam lingkungan
dalam keluarga. Besar warisan dengan masalah ekonomi yang
yang diterima oleh ahli waris serius dapat mengalami tekanan,
dapat dipengaruhi oleh faktor stres, dan ketidakamanan (Yusuf,
ekonomi, seperti properti yang 2018).
dimiliki oleh pewaris dan 3) Upaya Mengatasi Dampak Negatif
kewajiban-kewajiban finansial a) Pendidikan dan Kesadaran
yang harus dipenuhi. Ekonomi: Pendidikan dan
2) Implikasi dalam Masyarakat kesadaran ekonomi dapat
a) Ketidakseimbangan Ekonomi membantu pasangan dalam
dalam Keluarga: Faktor ekonomi mengelola keuangan keluarga
yang tidak seimbang antara suami dengan bijak. Pelatihan keuangan
dan istri dapat memiliki implikasi dan pengetahuan tentang
yang signifikan dalam dinamika pengelolaan keuangan dapat
keluarga dalam masyarakat. membantu pasangan dalam
Ketidakseimbangan ini dapat merencanakan pengeluaran,
menyebabkan ketegangan, mengatur prioritas, dan
konflik, dan bahkan perceraian. menghindari masalah keuangan
Suami yang tidak mampu yang serius.
memenuhi nafkah keluarga dapat b) Kolaborasi dan Komunikasi:
menghasilkan ketidakstabilan Kolaborasi dan komunikasi yang
baik antara suami dan istri sangat
Jurnal Hukum Keluarga Islam Vol. 1. Oktober 2023
ISSN 1234-5678 Page: 9

penting dalam mengatasi masalah bahwa masalah ekonomi dapat menjadi


ekonomi dalam keluarga. faktor penting yang mempengaruhi stabilitas
Pasangan dapat bekerja sama pernikahan.
dalam membuat rencana Selain itu, studi lain yang dilakukan oleh
keuangan, membagi tanggung (Nurhayati, 2019) mengungkapkan bahwa
jawab keuangan, dan saling ketidakseimbangan kontribusi ekonomi
mendukung dalam menghadapi antara suami dan istri dapat mempengaruhi
kesulitan finansial. dinamika pernikahan dalam konteks hukum
c) Bantuan dan Dukungan: Dalam keluarga Islam. Temuan ini sejalan dengan
kasus-kasus yang serius, bantuan hasil dari penelitian saat ini, yang juga
dan dukungan dari pihak lain menyoroti pentingnya kesetaraan dalam
dapat diperlukan. Organisasi kontribusi ekonomi dan pengelolaan
sosial, lembaga keagamaan, dan keuangan yang bijak untuk mempertahankan
keluarga dapat memberikan stabilitas pernikahan.
bantuan finansial, bimbingan, dan Dalam penelitian lain oleh (Fauzi, 2020)
dukungan emosional kepada ditemukan bahwa ketidakmampuan untuk
pasangan yang menghadapi memenuhi hak-hak finansial pasangan dapat
masalah ekonomi dalam mengakibatkan ketegangan dan konflik
keluarga. dalam pernikahan. Temuan ini secara
Faktor ekonomi memiliki pengaruh yang langsung berkaitan dengan hasil dari
signifikan dalam hukum keluarga Islam dan penelitian saat ini, yang menekankan
dinamika keluarga dalam masyarakat. pentingnya memahami dan mematuhi
Ketidakseimbangan ekonomi dalam prinsip-prinsip hukum keluarga Islam terkait
keluarga dapat menyebabkan ketegangan, dengan nafkah dan tanggung jawab
konflik, dan dampak negatif pada hubungan finansial.
pernikahan dan kesejahteraan keluarga Secara keseluruhan, hasil temuan dari
secara keseluruhan. Namun, dengan penelitian ini dapat dilihat sebagai kontribusi
pendidikan, kesadaran ekonomi, kolaborasi, yang konsisten terhadap kerangka
dan dukungan, pasangan dapat mengatasi pengetahuan yang ada tentang pengaruh
masalah ekonomi dalam keluarga dan faktor ekonomi terhadap ketahanan
memperkuat ikatan pernikahan dan keluarga pernikahan dalam hukum keluarga Islam.
(Suryani, 2021) Temuan ini tidak hanya memvalidasi hasil
Berdasarkan pembahasan diatas yang dari penelitian sebelumnya, tetapi juga
sudah dijelaskan sebelumnya, dan memberikan wawasan tambahan dan
mengaitkan hasil temuan dengan hasil pemahaman yang lebih mendalam tentang
penelitian lain ialah: Penelitian sebelumnya kompleksitas hubungan antara aspek
yang relevan dengan tema ini adalah studi ekonomi dan stabilitas pernikahan dalam
yang dilakukan oleh (Nurlaila, 2018). konteks hukum keluarga Islam.
Penelitian tersebut menunjukkan bahwa Keterkaitan Antara Hasil yang di Peroleh
faktor ekonomi, seperti tingkat penghasilan, dengan Kasus Dasar di Lapangan
stabilitas pekerjaan, dan manajemen Dalam mengkaji pengaruh faktor
keuangan, memang memiliki pengaruh ekonomi terhadap ketahanan pernikahan dalam
signifikan terhadap ketahanan pernikahan hukum keluarga Islam, penting untuk mengaitkan
dalam hukum keluarga Islam. Hasil hasil temuan dengan kasus dasar di lapangan. Hal
penelitian ini konsisten dengan temuan dari ini dapat dilakukan dengan membandingkan hasil
penelitian saat ini, yang juga menunjukkan penelitian yang relevan dengan kasus nyata yang
Jurnal Hukum Keluarga Islam Vol. 1. Oktober 2023
ISSN 1234-5678 Page: 10

terjadi dalam masyarakat. Dengan demikian, Implikasi Hasil Penelitian Secara Teoritis dan
dapat ditemukan keterkaitan antara hasil Perapan Serta Manfaatnya Tafsiran Penulis
penelitian dan situasi yang ada di lapangan. Implikasi hasil penelitian secara teoritis
Misalnya, hasil penelitian menunjukkan dan praktis serta manfaatnya dalam tafsiran
bahwa faktor ekonomi yang buruk dapat penulis mengenai pengaruh faktor ekonomi
menyebabkan ketegangan dalam hubungan suami terhadap ketahanan pernikahan dalam hukum
istri dan meningkatkan risiko perceraian. Dalam keluarga Islam adalah sebagai berikut:
kasus nyata, kita dapat mencari contoh-contoh • Implikasi Teoritis: Penelitian ini
pernikahan yang mengalami masalah ekonomi memberikan pemahaman yang lebih
yang signifikan dan melihat apakah masalah mendalam tentang hubungan antara
tersebut berdampak pada ketahanan pernikahan. faktor ekonomi dan ketahanan
Sebagai contoh, kita dapat melihat kasus pernikahan dalam konteks hukum
pasangan suami istri yang mengalami kesulitan keluarga Islam. Hal ini dapat menjadi
keuangan yang serius akibat pengangguran atau landasan teoritis bagi penelitian-
beban hutang yang berat. Dalam situasi ini, kita penelitian selanjutnya dalam bidang ini.
dapat melihat apakah masalah ekonomi tersebut Hasil penelitian ini dapat memperkaya
mempengaruhi komunikasi dan keharmonisan pemahaman kita tentang faktor-faktor
dalam hubungan mereka. Jika masalah ekonomi yang mempengaruhi keberlangsungan
berlanjut tanpa penyelesaian yang memadai, pernikahan dalam perspektif hukum
dapat muncul ketegangan yang berpotensi keluarga Islam. Implikasi teoritis ini
mengancam keberlangsungan pernikahan. dapat digunakan untuk mengembangkan
Selain itu, kita juga dapat melihat teori-teori yang lebih komprehensif
bagaimana faktor ekonomi mempengaruhi tentang pernikahan dalam konteks
keputusan pasangan suami istri dalam ekonomi.
menghadapi masalah pernikahan. Misalnya, jika • Implikasi Praktis: Hasil penelitian ini
pasangan mengalami kesulitan keuangan, apakah dapat memberikan wawasan yang
mereka cenderung mencari solusi bersama atau berharga bagi pasangan suami istri
justru terjerumus dalam konflik yang lebih besar? dalam menghadapi tantangan ekonomi
Apakah faktor ekonomi menjadi faktor utama dalam pernikahan mereka. Mereka dapat
dalam keputusan mereka untuk tetap bersama atau menyadari pentingnya memperhatikan
bercerai? aspek ekonomi dalam menjaga
Dengan mengaitkan hasil temuan dengan keharmonisan dan keberlangsungan
kasus dasar di lapangan, kita dapat memperkuat pernikahan. Implikasi praktis dari
validitas penelitian dan memberikan pemahaman penelitian ini adalah pentingnya
yang lebih mendalam tentang pengaruh faktor membangun kesadaran dan pemahaman
ekonomi terhadap ketahanan pernikahan dalam yang lebih baik tentang pentingnya
hukum keluarga Islam. Namun, penting untuk keseimbangan ekonomi dalam
diingat bahwa setiap kasus pernikahan adalah pernikahan. Pasangan suami istri dapat
unik, dan hasil penelitian tidak selalu dapat bekerja sama untuk mengatasi masalah
diterapkan secara langsung pada setiap situasi. keuangan dan mencari solusi yang saling
Oleh karena itu, diperlukan penelitian yang lebih menguntungkan. Penelitian ini juga
luas dan mendalam untuk memahami secara dapat memberikan masukan kepada
menyeluruh keterkaitan antara faktor ekonomi pemerintah dan lembaga terkait dalam
dan ketahanan pernikahan dalam konteks hukum merancang kebijakan yang mendukung
keluarga Islam. stabilitas ekonomi keluarga. Pemerintah
dapat mempertimbangkan langkah-
Jurnal Hukum Keluarga Islam Vol. 1. Oktober 2023
ISSN 1234-5678 Page: 11

langkah untuk meningkatkan Salah satu temuan utama dari penelitian


kesejahteraan ekonomi keluarga, seperti ini adalah bahwa faktor ekonomi memiliki
program bantuan sosial atau pelatihan dampak besar terhadap stabilitas pernikahan.
keterampilan. Ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan
• Manfaat Tafsiran Penulis: Tafsiran ekonomi sehari-hari dapat menyebabkan konflik
penulis terhadap hasil penelitian ini dan tekanan dalam hubungan pernikahan.
dapat memberikan sudut pandang yang Keterbatasan sumber daya keuangan,
unik dan mendalam tentang pengaruh ketidakstabilan pekerjaan, dan kesulitan dalam
faktor ekonomi terhadap ketahanan memenuhi hak-hak finansial keluarga adalah
pernikahan dalam hukum keluarga aspek-aspek penting yang perlu diperhatikan. Hal
Islam. Tafsiran penulis dapat ini konsisten dengan prinsip-prinsip hukum
menghubungkan temuan penelitian keluarga Islam yang menetapkan pentingnya
dengan konteks sosial, budaya, dan nafkah dan keadilan ekonomi dalam suatu
agama yang lebih luas. Tafsiran penulis pernikahan.
juga dapat memberikan inspirasi bagi Selain itu, temuan ini juga
peneliti lain untuk melanjutkan menggarisbawahi pentingnya kesetaraan dalam
penelitian dalam bidang ini. Penulis kontribusi ekonomi antara suami dan istri. Dalam
dapat mengajukan pertanyaan- masyarakat modern, banyak pasangan di mana
pertanyaan baru atau mengusulkan kedua belah pihak berkontribusi pada sumber
pendekatan-pendekatan baru untuk daya ekonomi keluarga. Oleh karena itu,
memperdalam pemahaman tentang pertanyaan tentang kontribusi ekonomi dan
pengaruh faktor ekonomi terhadap pembagian tanggung jawab finansial memegang
pernikahan dalam hukum keluarga peran krusial dalam memastikan stabilitas
Islam. pernikahan.
Dengan demikian, hasil penelitian ini Keterkaitan antara komunikasi terbuka
memiliki implikasi yang signifikan secara teoritis dan manajemen keuangan yang bijak juga
dan praktis dalam memahami pengaruh faktor merupakan hal yang sangat penting. Pasangan
ekonomi terhadap ketahanan pernikahan dalam yang dapat berbicara secara jujur tentang masalah
hukum keluarga Islam. Tafsiran penulis juga keuangan dan dapat merencanakan dan mengelola
dapat memberikan kontribusi berharga dalam keuangan mereka dengan bijak memiliki peluang
memperluas pemahaman tentang topik ini. lebih besar untuk mengatasi tantangan ekonomi
SIMPULAN DAN SARAN yang mungkin timbul.
1. Simpulan Dampak psikologis dan emosional dari
Pernikahan merupakan institusi sentral tekanan ekonomi juga perlu diperhatikan. Stres,
dalam kehidupan manusia, dan dalam konteks kecemasan, dan depresi dapat mempengaruhi
hukum keluarga Islam, stabilitas pernikahan kesehatan emosional dan mental pasangan, dan
dianggap sebagai fondasi yang kokoh bagi pada gilirannya, berpotensi mempengaruhi
masyarakat yang sehat dan berkelanjutan. Dalam hubungan pernikahan. Oleh karena itu, penting
hal ini, faktor ekonomi memainkan peran yang untuk memahami dampak psikologis dari tekanan
sangat signifikan. Studi ini mendalam tentang ekonomi dan mencari cara untuk mengelolanya
pengaruh faktor ekonomi terhadap ketahanan dengan bijak.
pernikahan dalam hukum keluarga Islam telah Penting untuk mempertimbangkan
membuka jendela wawasan mendalam ke dalam bahwa solusi untuk mengatasi tantangan ekonomi
dinamika kompleks yang memengaruhi stabilitas dalam pernikahan tidak selalu bersifat finansial
pernikahan. semata. Pendidikan keuangan dan manajemen
keuangan yang bijak dapat membantu pasangan
Jurnal Hukum Keluarga Islam Vol. 1. Oktober 2023
ISSN 1234-5678 Page: 12

mengembangkan keterampilan yang diperlukan d) Pengelolaan Utang dan Tabungan:


untuk mengatasi masalah keuangan. Selain itu, Memberikan nasihat tentang manajemen
mempertimbangkan pendapatan tambahan utang dan memotivasi pasangan untuk
melalui usaha sampingan atau investasi juga dapat membangun tabungan darurat dapat
menjadi strategi yang efektif. membantu mengatasi tekanan ekonomi
Inti dari kesimpulannya, penelitian ini yang mungkin timbul.
mengungkapkan bahwa faktor ekonomi memiliki e) Bimbingan dari Konsultan Keuangan:
pengaruh yang signifikan terhadap ketahanan Pasangan dapat mempertimbangkan untuk
pernikahan dalam hukum keluarga Islam. Penting berkonsultasi dengan konsultan keuangan
untuk memahami dan mengelola faktor ekonomi atau penasihat keuangan yang kompeten,
dengan bijak agar dapat mempertahankan khususnya jika mereka menghadapi
stabilitas dan kelangsungan pernikahan. Dengan tantangan keuangan yang kompleks.
pendekatan yang bijak terhadap manajemen Konsultan keuangan dapat memberikan
keuangan, komunikasi terbuka, dan kesadaran saran dan strategi untuk mengelola
terhadap prinsip-prinsip hukum keluarga Islam keuangan keluarga dengan lebih efektif.
terkait dengan nafkah dan tanggung jawab f) Mempertimbangkan Pendapatan
finansial, pasangan dapat membangun fondasi Tambahan: Mempertimbangkan
yang kokoh untuk kehidupan pernikahan yang pendapatan tambahan melalui usaha
bahagia dan berkelanjutan dalam konteks hukum sampingan atau investasi dapat menjadi
keluarga Islam. strategi untuk meningkatkan sumber daya
2. Saran keuangan keluarga. Namun, langkah ini
a) Pendidikan Keuangan dan Manajemen harus direncanakan dengan bijak dan
Keuangan: Memberikan pendidikan mempertimbangkan kewajiban dan waktu
keuangan kepada pasangan sebelum bersama keluarga.
pernikahan dapat membekali mereka g) Pentingnya Keadilan Ekonomi:
dengan pengetahuan dan keterampilan Memastikan keadilan dalam hal keuangan
yang diperlukan untuk mengelola adalah prinsip yang sangat penting dalam
keuangan keluarga dengan bijak. Hal ini Islam. Suami harus memperlakukan istri
dapat mencakup pembuatan anggaran, dengan adil dalam hal finansial dan
investasi, dan perencanaan masa depan. memastikan bahwa kebutuhan-kebutuhan
b) Kesetaraan Kontribusi Ekonomi: dasarnya terpenuhi.
Mendorong kesetaraan dalam kontribusi h) Edukasi tentang Hukum Keluarga Islam:
ekonomi antara suami dan istri dapat Pasangan sebaiknya mendapatkan
membantu mengurangi tekanan finansial pemahaman yang baik tentang hukum
yang mungkin timbul. Pasangan dapat keluarga Islam terkait dengan nafkah dan
membicarakan bagaimana mereka dapat tanggung jawab finansial. Mereka dapat
berkolaborasi untuk memenuhi kebutuhan berkonsultasi dengan ahli agama atau
ekonomi keluarga dengan adil. cendekiawan untuk mendapatkan panduan
c) Komunikasi Terbuka: Mendorong yang akurat.
pasangan untuk berkomunikasi terbuka Dengan menerapkan saran-saran ini,
tentang keuangan sangat penting. Mereka pasangan dapat memperkuat ketahanan
harus merasa nyaman untuk berbicara pernikahan mereka dalam menghadapi tantangan
tentang masalah keuangan, termasuk ekonomi. Dengan manajemen keuangan yang
keterbatasan atau tantangan yang mereka bijak, komunikasi terbuka, dan kesadaran
hadapi. terhadap prinsip-prinsip hukum keluarga Islam,
mereka dapat membangun fondasi yang kokoh
Jurnal Hukum Keluarga Islam Vol. 1. Oktober 2023
ISSN 1234-5678 Page: 13

untuk kehidupan pernikahan yang bahagia dan Perspektif Hukum Keluarga Islam”.
berkelanjutan. Jurnal Hukum Keluarga Islam. Vol. 1.
REFERENSI No. 1.
Abdullah Saebani Ahmad. (2013). Pernikahan Rahmat Dikri, Abdul Wahid, Santoso. (2019).
dan Perceraian Keluarga Muslim. “Dampak Perkawinan Usia Muda Dalam
Bandung: CV Pustaka Setia. Perspektif Hukum Islam”. Jurnal
Adib Fauzan, Budi Santoso. (2013). Keluarga Ekonomi dan Hukum Islam. Vol. 4. No.
Sakinah. Jakarta: Pustaka Al-Kausar. 4.
Ahmad Firdaus. (2019). “Faktor Ekonomi yang Saleh M. (2019). “Faktor Ekonomi yang
Mempengaruhi Kelangsungan Mempengaruhi Keberlangsungan
Pernikahan Menurut Al-Qur’an dan Pernikahan Dalam Hukum Keluarga
Hadist”. Jurnal Hukum Islam. Vol. 8. Islam”. Vol.2. No. 2
No. 1. Suryani Siti Intan. (2021). “Analisis Hukum Islam
Al-Saadi A. (2015). “Aspek Ekonomi Dalam Terhadap Ketahanan Keluarga
Hukum Keluarga Islam”. Jurnal Pasangan Beda Agama di Desa
Ekonomi Bisnis Islam. Vol. 7. No. 2 Wonokerto Kecamatan Sukapura
Fauzi Ahmad. (2020). ““Pengaruh Faktor Kabupaten Probolinggo”. Skripsi.
Ekonomi Terhadap Ketaatan Hukum Universitas Islam Negeri Sunan Ampel
Keluarga Islam”. Jurnal Jurnal Hukum Surabaya.
Keluarga Islam. Vol. 2. No. 1. Yusuf S. (2018). “Keadilan Ekonomi dalam
Kholil A. (2019). “Peranan Ekonomi Dalam Hukum Islam”. Jurnal Internasional Ilmu
Menjaga Keberlangsungan Pernikahan Sosial. Vol. 22. No.1.
Berdasarkan Hukum Keluarga Islam”. Zuhairi A. (2017). “Faktor Ekonomi yang
Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Mempengaruhi Keberlangsungan
Keagamaan. Vol. 3. No. 1 Perkawinan Dalam Perspektif Hukum
Nurhayati Siti. (2019). “Dampak Faktor Ekonomi Keluarga Islam”. Jurnal Internasional
Terhadap Keharmonisan Pernikahan Hukum Pemerintahan dan Komunikasi.
dalam Hukum Keluarga Islam”. Jurnal Vol. 2. No. 5
Hukum Keluarga Islam. Vol. 8. No. 2
Nurlaila. (2018). “Pengaruh Faktor Ekonomi
Terhadap Kestabilan Pernikahan dalam

Anda mungkin juga menyukai