PENDAHULUAN
yang diliputi rasa ketentraman serta kasih sayang dengan cara yang diridhai
bahwa perkawinan dalam Islam bukan hanya dilakukan untuk satu waktu
suami isteri menunaikan kewajiban dan hak secara baik. Kewajiban adalah
tanggung jawab yang harus dijalankan suami ataupun isteri untuk memenuhi
kebutuhan lahiriyah dan batiniyah sebagai akibat hukum yang lahir dari
1
Sarong Hamid, Hukum Perkawinan Islam Di Indonesia, (Banda Aceh: Yayasan PeNa, 2010),
hlm.33
2
Syahrizal Abbas, Mediasi Dalam Hukum Syariah Dan Hukum Adat, Cet ke 1 (Banda Aceh:
NASA & Pascasarjana UIN Ar-Raniry, 2018), hlm. 150-151
3
Ali Hasan, Pedoman Hidup Berumah Tangga Dalam Islam, (Jakarta: Siraja, 2006), hlm. 14-15
1
akad perkawinan. Hak adalah kompensasi yang diterima suami ataupun
isteri ketika salah satu pihak menjalankan kewajibannya. Hak dan kewajiban
kewajiban isteri menjadi hak bagi suami. Sifat mutual ini juga belaku bagi
Pemenuhan hak dan kewajiban suami isteri secara adil dan ma’ruf
terpenuhinya hak dan kewajiban suami isteri secara adil dan ma’ruf, baik
dilaksanakannya kewajiban dari salah satu pihak, atau karena alasan lain,
tidak mustahil dari perselisihan itu akan berakhir pada putusnya ikatan
dan ketentraman dalam rumah tangga. Hal inilah yang dapat menjadi faktor
2
putusnya perkawinan (perceraian).4
perselisihan yang meruncing antara suami isteri yang diselesaikan oleh dua
orang juru damai (hakam). Nusyuz adalah tindakan isteri yang tidak patuh
kepada suaminya atau suami yang tidak menjalankan hak dan kewajibannya
terhadap isteri dan rumah tangganya, baik yang bersifat lahir maupun batin.5
dipertahankan oleh suami dan istri untuk selamanya. Namun Islam juga
kondisi seperti itu Islam membuka jalan berupa perceraian, yang merupakan
jalan terakhir yang dapat ditempuh suami istri bila rumah tangga mereka
proses panjang. Perselisihan antara suami isteri tidak serta merta menjadi
dipertahankan.6
4
Syahrizal Abbas, Mediasi Dalam Hukum…, hlm.156-157
5
Syahrizal Abbas, Mediasi Dalam Hukum, hlm. 161-162
6
Syahrizal Abbas, Mediasi Dalam Hukum…, hlm. 157
3
permasalahan dalam rumah tangga apabila sudah tidak bisa diselesaikan
rumah tangga mereka dengan cara mendatangkan pihak ketiga atau yang
perselisihan antara suami istri sangatlah urgen, karena peran mediator dalam
Lombok Timur adalah salah satu daerah dengan angka perceraian yang
nikah muda atau nikah di bawah umur, ekonomi, gangguan pihak ketiga,
kurang harmonisnya rumah tangga, dan tidak ada tanggung jawab. Jumlah
sebanyak 1400 kasus. Dengan rincian, pada tahun 2018 terdapat 455 kasus
perceraian, pada tahun 2019 terdapat 513 kasus perceraian, pada tahun 2020
Dari data di atas dapat dilihat bahwa mediasi yang dilakukan oleh
7
Data perceraian di ambil dari laporan bulanan di Pengadilan Agama Selong
4
meneliti satu judul yaitu: “Peran Mediator dalam Memediasi pasangan yang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
1. Secara Teoritis
5
yang dapat menambah pengetahuan dalam ilmu bimbingan dan
kajian yang sama tetapi pada ruang lingkup yang berbeda dan yang
2. Secara Praktis
Selong
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Landasan Teori
6
1. Pengertian Perkawinan
sengaja.
dilakukan oleh dua orang yang saling membuat ‘aqad (perjanjian) yang
(kalau sudah memenuhi illat atau alasannya) untuk kawin dapat dibaca
dalam Al-Qur’an dan dalam Sunnah Rasulullah yang kini terekam dengan
8
Ali Hasan, Pedoman Hidup Berumah Tangga Dalam Islam, (Jakarta: Siraja, 2006), hlm. 11.
7
baik dalam kitab-kitab hadits. Tujuannya jelas agar manusia dapat
bahwa perkawinan menurut Islam adalah suatu akad atau perikatan laki-laki
yang diliputi rasa ketentraman serta kasih sayang dengan cara yang diridhai
Allah
ialah kata lahir batin antara seorang pria dan seorang wanita sebagai suami
istri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan
dan kekal itu haruslah berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, sebagai asas
9
Mohammad Daud Ali, Hukum Islam Dan Peradilan Agama (Kumpulan Tulisan), Edisi 1, Cet
ke 1, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1997), hlm. 3.
10
Dedi Junaedi, Bimbingan Perkawinan (Membina Keluarga Sakinah Menurut Al-Qur’an Dan
As-Sunnah), Cet ke 4, (Jakarta: Akademika Presindo, 2010), hlm. 27
11
Soedaryo Soimin,Hukum Orang Dan Keluarga, Cet I, (Jakarta: Sinar Grafika, 1992),hlm. 6
8
juga perjanjian yang memiliki makna spiritual. Muhammad Mustafa
bukan hanya dilakukan untuk satu waktu tertentu, akan tetapi diharapkan
isteri. Hak dan kewajiban suami isteri berlangsung selama mereka terikat
2. Tujuan Perkawinan
9
untuk melakukan sesuatu yang tidak diinginkan atau yang merugikan diri
masyarakat. Ada pula yang merugikan diri sendiri seperti onani, homo,
yang bersangkutan dan melanggar nikmat yang diberikan Allah SWT. untuk
dan rahmat sebagai wujud ibadah kepada Allah. Perkawinan juga akan
bumi. Perkawinan
tetap terjaga.15
dapat berhubungan satu sama lain, mencintai satu sama lain, menghasilkan
keturunan serta hidup dalam kedamaian sesuai dengan perintah Allah SWT.
13
Fuad Mohd Fachruddin, Kawin Mut’ah Dalam Pandangan Islam, (Jakarta: Pedoman Ilmu
Jaya, 1992), hlm. 50
14
Sumarsono, dkk, Nasehat Perkawinan Dalam Islam, (Jakarta: Kuning Mas Offset, 1983),hlm. 1.
15
Syahrizal Abbas, Mediasi Dalam Hukum…, hlm. 154
16
Agustin Hanafi, Nikah Lintas Agama, Edisi 1, Cet ke 1, (Banda Aceh: NASA & Ar- Raniry
Press, 2012), hlm. 41
10
dan petunjuk dari Rasul-Nya. Allah
SWT. berfirman:
َو ٱُهَّلل َجَعَل َلُك م ِّم ۡن َأنُفِس ُك ۡم َأۡز َٰو ٗج ا َو َجَع َل َلُك م ِّم ۡن َأۡز َٰو ِج ُك م َبِنيَن َو َح َف َد ٗة َو َر َز َقُك م ِّم َن
ٱلَّطِّيَٰبِۚت َأَفِبٱۡل َٰب ِط ِل ُيۡؤ ِم ُنوَن َو ِبِنۡع َم ِت ٱِهَّلل ُهۡم َيۡك ُفُروَن
Artinya: “Dan Allah telah menjadikan bagimu pasanganmu dari
jenismu sendiri dan menjadikan bagimu bersamanya anak-anak dan cucu-
cucu serta telah memberimu rezeki dari yang baik-baik …” (Q. S. An-Nahl
ayat 72)17
Undang Nomor 1 Tahun 1974 yang bersifat global, yaitu membentuk rumah
tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.
dipahami oleh calon suami atau istri, supaya terhindar dari keretakan dalam
a. Menentramkan jiwa
hanya manusia saja, tetapi juga hewan dan tumbuh-tumbuhan. Hal itu
adalah sesuatu yang alami, yaitu pria tertarik kepada wanita dan begitu
17
Q. S. An-Nahl ayat 72)
18
Dedi Junaedi, Bimbingan Perkawinan…, hlm. 27.
19
Ali Hasan, Pedoman Hidup Berumah…,
11
jiwanya tentram, karena merasa ada yang melindungi dan ada yang
berfirman:
ۡي َنُك م َّد ٗة ۡح ًۚة
َو ِم ۡن َء اَٰي ِتِهٓۦ َأۡن َخ َلَق َلُك م ِّم ۡن َأنُفِس ُك ۡم َأۡز َٰو ٗج ا ِّلَتۡس ُكُنٓو ْا ِإَلۡي َها َو َج َعَل َب َّمَو َو َر َم
٢١ ِإَّن ِفي َٰذ ِلَك ٓأَلَٰي ٖت ِّلَقۡو ٖم َيَتَفَّك ُروَن
kasih dan sayang dan antara suami dan istri tidak mau berbagi suka dan
duka, maka berarti tujuan berumah tangga tidak sempurna, kalau tidak
dapat dikatakan telah gagal. Sebagai akibatnya, bisa saja terjadi masing-
akan meramaikan dunia dalam misinya sebagai khalifah bumi. Selain itu
20
(Q. S. Ar-Rum ayat 21)
21
Ali Hasan, Pedoman Hidup Berumah…, hlm. 13-14.
12
anak juga merupakan sarana taqarub (mendekatkan diri) kepada Allah
sepeninggalnya.
terasa sepi, hidup tidak bergairah, pada umumnya orang rela bekerja
13
Perkawinan/pernikahan sebagai wadah untuk melangsungkan
dan Hadits.25
14
jawab. Pada dasarnya, Allah menciptakan manusia didalam kehidupan
ini, tidak hanya untuk sekedar makan, minum, hidup kemudian mati
seperti yang dialami oleh makhluk lainnya. Lebih jauh lagi, manusia
suatu rumah tangga, akan sukses pula dalam masyarakat. Kendatipun ada
tugas dalam masyarakat, tetapi tidak sukses dan tidak bertanggung jawab
3.Rukun Perkawinan
adalah laki-laki dan perempuan yang akan kawin, akad, wali, dua orang
saksi yang menyaksikan jalannya akad perkawinan itu dan mahar. Para
ulama jumhur menetapkan akad, kedua mempelai, wali, dan saksi sebagai
27
Ali Hasan, Pedoman Hidup Berumah…, hlm. 19-21
15
rukun dari perkawinan, apabila tidak ada salah satu di antaranya maka
“Syarat calon suami ialah halal menikahi calon istri yakni Islam dan
memperoleh izin dari orang tua atau wali sepanjang orang tua atau
Sedangkan pada ayat (3,4,5) disebutkan bahwa dalam hal orang tua
28
Amir Syarifuddin, Garis-Garis Besar Fiqh, Edisi Pertama, Cet ke-2, (Jakarta: Kencana, 2005),
hlm. 87
29
Aisyah Ayu Musyafah, Perkawinan Dalam Perspektif Filosofi Hukum Islam, Jurnal
CREPIDO (Online), Vol. 02, No. 02, November (2020), https://doi.org/10.14710/crepido.2.2.111-122
Diakses 13 Januari 2023, hlm. 117.
16
atau wali sudah tidak ada atau ada tetapi tidak bisa menyatakan
Hukum Islam, bahwa wanita Islam dilarang menikah dengan pria yang
tahun, maka istri harus berusia minimal 16 tahun (KHI pasal 15).32
c. Akad Nikah
pihak yang berakad dalam bentuk ijab dan qabul. Ijab qabul
27 berbunyi “ijab dan qabul antara wali dan calon mempelai pria
sendiri. Ayat (2) qabul dalam hal tertentu dapat diwakilkan kepada
30
M Nur Yasin, Hukum Perkawinan Islam Sasak, Cet ke-1, (Malang: UIN Malang Press, 2008),
hlm. 58.
31
Aisyah Ayu Musyafah, Perkawinan Dalam Perspektif…, hlm. 117-118.
32
M Nur Yasin, Hukum Perkawinan…, hlm. 59.
33
Amir Syarifuddin, Garis-Garis Besar…, hlm. 87-88.
17
pihak lain dengan syarat mempelai laki-laki memberikan kuasa secara
d.Wali
akad nikah.35 Wali menjadi salah satu rukun nikah terdapat dalam HR
Abu Duad, At-Tirmidzy dan Ibnu Majah bahwa “Wanita mana saja
yang menikah tanpa izin walinya maka nikahnya batal, batal, batal.”
seseorang yang dapat menjadi hakim maka ada tiga cara, yaitu:
darurat
Mawardi.
34
Abdurrahman, Kompilasi Hukum Islam Di Indonesia, Edisi Pertama, Cet ke-4, (Jakarta: Aka
Demika Pressindo, 2004), hlm. 119-120.
35
Amir Syarifuddin, Garis-Garis Besar…, hlm. 90.
18
“Wali nikah dalam perkawinan merupakan rukun yang harus
wali nikah ialah seorang laki-laki yang memenuhi syarat hukum Islam
yakni muslim, aqil dan baligh. Ayat (2) Wali nikah terdiri dari: a.
Wali nasab; b. Wali hakim”. Dan Pasal 21 yang berbunyi “Ayat (1)
kelompok yang satu didahulukan dan kelompok yang lain sesuai erat
keatas yaitu ayah, kakek dari pihak ayah dan seterusnya. Kelompok
mereka.
berhak menjadi wali nikah ialah kerabat kandung dari kerabat yang
19
kekerabatannya sama yakni sama-sama derajat kandung atau sama-
syarat-syarat wali.
urutannya tidak memenuhi syarta sebagai wali nikah atau oleh akrena
wali nikah itu menderita tuna wicara, tuna rungu atau sudah udzur,
maka hak menjadi wali bergeser kepada wali nikah yang lain menurut
dapat bertindak sebagai wali nikah apabila wali nasab tidak ada atau
tinggalnya atau gaib atau adlal atau enggan. Ayat (2) Dalam hal wali
adlal atau enggan maka wali hakim baru dapat bertindak sebagai wali
Tidak sah suatu akad perkawinan yang tidak dilakukan oleh wali. Ini
perempuan, baik yang sudah dewasa atau yang masih kecil, yang
masih perawan atau yang sudah janda. Jumhur ulama membagi wali
a. Wali dekat atau wali qarib yaitu ayah dan kalau tidak ada ayah
36
Abdurrahman, Kompilasi Hukum Islam…, hlm. 118-119.
20
tanpa minta persetujuan dari anak tersebut. Wali dalam kedudukan
dari anaknya yang masih usia muda itu adalah karena orang yang
persetujuan.
b. Wali jauh atau wali ab’ad, yang menjadi wali jauh ini secara
berurutan adalah
kepada
e. Saksi
21
diumumkan di kalayak ramai tetapi terdapat saksi dalam pernikahan
tersebut maka pernikahan tersebut tetap sah. Hal ini karena saksi
suami dan istri, maka saksi yang akan diminta keterangannya. Dasar
َفِإَذ ا َبَلۡغ َن َأَج َلُهَّن َفَأۡم ِس ُك وُهَّن ِبَم ۡع ُروٍف َأۡو َفاِرُقوُهَّن ِبَم ۡع ُٖر وف َو َأۡش ِهُدوْا َذ َو ۡي َع ۡد ٖل
ۡل َٰذ
ِّم نُك ۡم َو َأِقيُم وْا ٱلَّش َٰه َد َة ِۚهَّلِل ِلُك ۡم ُيوَع ُظ ِبِهۦ َم ن َك اَن ُيۡؤ ِم ُن ِبٱِهَّلل َو ٱ َيۡو ِم ٱٓأۡلِخ ِۚر َو َم ن َيَّتِق
٢ ٱَهَّلل َيۡج َع ل َّل ۥُه َم ۡخ َر ٗج ا
nikah. Ayat (2) pernikahan harus di saksikan oleh dua orang saksi”.
laki muslim, adil, aqil baligh, tidak terganggu ingatan dan tidak tuna
rungu atau tuli”. Pasal 26 berbunyi “bahwa saksi harus hadir dan
f. Mahar
22
pada waktu akad nikah Hukum memberikan mahar itu adalah wajib
berbunyi:
ۚٗة
َو َء اُتوْا ٱلِّنَس ٓاَء َص ُد َٰق ِتِهَّن ِنۡح َل َفِإن ِط ۡب َن َلُك ۡم َعن َش ۡي ٖء ِّم ۡن ُه َنۡف ٗس ا َفُك ُلوُه َهِنٓيٗٔـ ا
٤َّم ِر ٓيٗٔـ ا
4. Syarat Perkawinan
23
memiliki syarat yang harus dipenuhi, yaitu:
1) Beragam Islam,
2) Laki-laki,
3) Baligh,
4) Berakal,
5) Jelas orangnya,
sebagian ulama),
2) Perempuan,
3) Jelas orangnya,
haram.
1) Laki-laki,
2) Dewasa,
24
d. Syarat saksi nikah
4) Beragam Islam,
5) Dewasa.
seperti “kawin”,
dalam keadaan haji dan umrah, Majlis ijab dan qabul itu harus
dihadiri paling kurang empat orang yaitu calon mempelai pria atau
wakilnya, wali dari calon mempelai wanita atau wakilnya, dan dua
orang saksi.
5. Pengertian Mediator
pihak yang bersengketa.42 Mediator adalah hakim atau pihak lain yang
42
Departemen Pendi dikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, edisi ke-3, (Jakarta: Balai
Pustaka, 2002), hlm. 756
25
memiliki sertifikat mediator sebagai pihak netral yang membantu para
posisinya netral dan tidak memihak kepada salah satu pihak, masuk
istilah mediator.
bahwa mediator ialah orang ketiga yang bersifat netral dan tidak
43
Peraturan mahkamah agung Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2016, hlm. 3
44
Sofhar maru hutagulung,praktik pradilan perdata dan alternative penyelesaian sengketa,edisi ke-
1,cet ke-2 (Jakarta;sinar grafika,2014)hlm.322
45
Witanto, Hukum Acara Mediasi Dalam Perkara Perdata Dilingkungan Peradilan Umum Dan
Peradilan Agama Menurut Perma No 1 Tahun 2008 Tentang Prosedur Mediasi Di Pengadilan, cet ke-2
(Bandung: Alfabeta, 2012), hlm. 87-88
26
memihak kepada salah satu pihak yang bermasalah, membantu
PERMA Mediasi).
Indonesia
46
Witanto, Hukum Acara Mediasi…, hlm. 88.
27
mengikuti pendidikan atau pelatihan mediasi dan pendidikan atau
mediasi
Indonesia.
mediator.47
bersangkutan
47
Ibit,halaman 80-91
28
c.Profesi bukan hukum yang dianggap para pihak menguasai atau
dari Mahkamah Agung RI, ada tiga golongan yang disebutkan dalam
a. Advokat
b. Akademisi hukum
nama yang tertera dalam daftar mediator, sepanjang mediator itu telah
memiliki sertifikat, maka dia berhak dipilih oleh para pihak yang
bersengketa.
48
Rachmadi usman, Mediasi Di Pengadilan Dalam Teori Dan Praktik, (Jakarta Timur: Sinar
Grafika, 2012),
49
Witanto, Hukum Acara Mediasi…, hlm. 94.
29
b. Tidak memiliki hubungan kerja dengan salah satu pihak yang
bersengketa
maupun hasilnya.50
tidak diatur dengan rinci, hanya saja secara implisit maupun eksplisit
telah diatur dalam ketentuan pasal 1 angka 6, pasal 1 angka 11, pasal 5
meliputi:
sebagai mediator.51
30
sertifikat mediator karena telah memenuhi persyaratan tertentu yang
7. Peran Mediator
52
Witanto,hukum acara mediai…..,hlm.97
53
Witanto,hukum acara mediasi….,hlm .89
31
mencapai suatu kesepakatan.54 Peran mediator pada mediasi di
bersengketa.55
Syafi’I, Hanbali Hasan al-Basri (w. 110 H), dan Qatadah (w. 118 H),
c. Menyusun agenda,
54
Syahrizal abbas,mediasi dalam hukum…,,,hlm.77
55
Rachmadi usman,mediasi dipengadilan…..,hlm.86
56
Syahrizal abbas,mediasi dalam hukum….hlm.165-166
32
d. Memperlancar dan mengendalikan komunikasi,
menawar,
para pihak untuk membuka komunikasi positif dua arah, karena lewat
lain.58
umum.59
33
dimiliki oleh seorang mediator. Mediator menampilkan peran yang
berikut:
a. Menyelenggarakan pertemuan
mengemukakan pandangannya.
harus diselesaikan
34
memimpin dan mengendalikan pertemuan, menjaga keseimbangan
mencari jalan keluar dari masalah rumah tangga yang dihadapi oleh
pasangan suami istri, dan hal ini dapat saja tercapai sekalipun
35
Kedua, penelitian yang dilakukan oleh Muhammad Khaidir Batubara
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses mediasi dalam perkara
mediasi
Jakarta Selatan, peran mediator yang dilakukan oleh BP4 dalam upaya
penelitian, dalam penelitian ini peneliti lebih meneliti tentang mediasi dan
Labuhan Ratu Bandar Lampung), Skripsi, (Lampung: Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Raden
Intan, 2017)
62
Mayyadah Na’im, Peran Mediasi Dalam Upaya Mempertahankan Perkawinan Pada Badan
Penasihatan Pembinaan Dan Pelestarian Perkawinan (BP4) Jakarta Selatan, Skripsi, (Jakarta: Fakultas
Ilmu Dakwah Dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah, 2019)
36
tidak ada kaitannya dengan hukum.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
alamiah atau natural, hasil penelitiannya pun juga ilmiah dan dapat
37
menghasilkakan data deskriptif.
yang akan diteliti adalah manusia sebagai objek yang sifatnya heterogen
dan abstrak. Metode deskriptif dapat diartikan sebagai prosedur atau cara
secara mendetail.63
penelitian yang dilakukan secara langsung dan terjun ke objek yang akan
Pengadilan Agama Selong Pada Hari Rabu 15-24 Juni 2023. Tempat ini
38
Hendak Bercerai Di Pengadilan Agama Selong.
C. Subjek Penelitian
memiliki mediator maka dari itu Hakim saat ini memiliki dua peran
D. Sumber Data
1. Data primer
2. Data sekunder
64
KBBI (Kamus besar bahasa Indonesia)
39
melengkapi kebutuhan data penelitian. Data sekunder ini biasanya
1. Metode Observasi
adalah untuk mengetahui sikap dan prilaku manusia, benda mati, atau
topik penelitian.66
2. Wawancara (Interview)
65
Ibid;hlm.61
66
Emzir, Metodologi Penelitian Kualitatif Analisis Data, hlm.40
40
Dalam bukunya Lexy J Moleong menyebutkan bahwa wawancara
pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya
berlangsung secara lisan antara dua orang atau lebih bertatap muka
3. Dokumentasi
67
Lexy J Moleong, Metodologi Penelitian…, hlm. 186.
68
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif…, hlm. 231.
69
Cholid Narbuko, Abu Achmadi, Metodologi …, hlm. 83.
70
Imam Gunawan, Metode Penelitian Kualitatif Teori Dan Praktik, (Jakarta: Bumi Aksara,
2013), hlm. 162.
41
Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu.
variabel yang berupa catatan, rekap, buku, surat kabar, foto, majalah,
notulen rapat, agenda, dan sebagainya71. Dalam hal ini peneliti akan
1. Pengumpulan Data
2. Reduksi Data
3. Penyajian Data
reduksi data.
71
Lexy J Moleong, Metodologi Penelitian…, hlm. 114.
72
Ibid; hlm.57
42
4. Penarikan Kesimpulan
BAB IV
43
Agama ditetapkan sebagai suatu Lembaga Negara, untuk menegakkan
Madura.
stbl.1937 nomor 116 dan 610 serta stbl.1940 nomor 3, untuk peraturan
nomor 638 dan 639. Sedangkan untuk daerah di luar Jawa dan Madura,
daerah diluar Jawa dan Madura yang ditetapkan pada tanggal 5 Oktober
1957, yang dimuat dalam Lembaran Negara tahun 1957 Nomor 99.
ada suatu suatu Lembaga (badan) yang mengurusi hukum syara’ yang
44
Godsdient Beambtabe yang bertindak sebagai Pengadilan Agama
wakaf dan baitul mal. Sebelum perkara mereka kepada Raad Agama,
tahun 1957.
45
Lombok Tengah dan Pengadilan Agama Selong untuk daerah Tingkat II
dan biaya yang harus dikeluarkan oleh masyarakat yang berperkara dari
2. Alamat Kantor
46
1) Address: Jl. Dr. Cipto Mangunkusumo Nomor 200 Selong
KabupatenLombok Timur.
2) Email : pa.selong@yahoo.co.id
VISI
melakukan aktifitasnya.
MISI
yang akuntabel
47
3) Meningkatkan pembinaan dan pengawasan internal dalam rangka
Pe
48
berikut:
5. Fasilitas Penunjang
ruang bekerja untuk membantu proses tiap hari Kualitas penunjang juga
beberapa kali dipaparkan oleh pegawai yang mengisi materi dalam kelas
PKL kami setiap hari di pagi hari dari pukul 08.15-09.00 unutk
pekerjaannya.
6. Nilai Kelembagaan
yaitu:
a. Kemandirian
b. Integritas
c. Kejujuran
d. Akuntabilitas
e. Responsibilitas
49
f. Keterbukaan
g. Ketidak berpihakan
bidang:
a. Perkawinan
b. Waris
c. Wasiat
d. Hibah
e. Wakaf
f. Zakat
g. Infaq
h. Shadaqoh, dan
i. Ekonomi Syari’ah
50
sebagaimana tersebut diatas, juga memiliki fungsi sebagai berikut:
a. Fungsi Pengawasan
b. Fungsi Pembinaan
c.Fungsi Administratif
d. Fungsi Nasehat
51
Yaitu, memberikan keterangan, pertimbangan dan nasehat
2009.
e.Fungsi Lainnya
B. Hasil Penelitian
52
membantu-bantu karena dipengadilan agama selong masih
53
kegagagalan untuk memperoleh kesepakatan antara para pihak yang
bersengketa.
berikut:
PENDAFTARAN PERKARA
a. Blangko gugatan
b. Blangko permohonan
ditempeli materai dan cap pos dan fotocopy KTP (Untuk perkara
perceraian)
54
(SKUM) kemudian membayar tindasan pertama surat kuasa
55
kali persidang ( Pasal 56 ayat 2, 65, 82, 83 UU No 7 Tahun 1989. Dan
peninjauan kembali.
perkara dilanjutkan.
56
hakim wajib menyatakan sidang tertutup untuk umum, sementara
JAWABAN TERGUGAT.
tertulis atau lisan ( Pasal 158 ayat (1) R.Bg). Pada tahap jawaban ini,
biaya perkara.
REPLIK PENGGUGAT.
57
DUPLIK TERGUGAT.
dupliknya. Dalam tahap ini dapat diulang-ulangi sampai ada titik temu
dianggap cukup oleh hakim, dan masih ada hal-hal yang tidak
disepakati oleh kedua belah pihak, maka hal ini dilanjutkan dengan
acara pembuktian.
PEMBUKTIAN.
58
tersebut dapat dimuat dalam putusan (dissenting opinion).
PUTUSAN HAKIM.
Catatan:
mediasi itu penting dan tetap harus dilakukan karena merupakan jalan
59
terbesar dalam meminimalisir angka perceraian dengan didukung oleh
tanpa mediator itu ya mustahil. Mediator itu tugas awalnya dia tentu
73
Hasil wawancara bapak Drs.H.Moh.Nasri,BA.MH pada hari sabtu 24 juni 2023
74
Hasil wawancara bapak irwan rosyadi S.H.I (Selaku panitera muda hakim) pada hari jum'at 23
juni 2023
60
tangga, dan tidak ada tanggung jawab.Peran seorang mediator
hari sidang kedua belah pihak di periksa, di lihat apakah kedua belah
75
Hasil observasi dipengadilan agama selong hari kamis 22 juni 2023
61
lanjut, disinilah hakim menyuruh kedua belah pihak untuk memilih
setelah itu para pihak berjumpa dengan mediator dan disitulah para
itikad baik dari kedua belah pihak dalam pelaksaan mediasi tersebut
pun cerita saya tidak mau lagi dengan dia, kami sudah selesaikan
harta-harta di luar’ nah itukan tidak perlu terlalu lama lagi kita
bukan sekali pertemuannya kalau kita melihat ‘oh ini kayaknya ada
kemungkinan untuk bisa berhasil’ maka kita tunda lagi, cuman batas
lagi. Biarkan perkara perceraian dua pihak saja biar mereka leluasa
itu dia lebih rahasia. Harus datang kedua belah pihak, jika tidak
datang mediasi tidak jadi di adakan dan akan di undur kembali. Ada
62
yang bisa diwakili oleh kuasanya dalam hal, dia ada surat kuasa untuk
cacat dan tidak bisa di hadirkan kemarin karena sakit, mediasi ini juga
hari sidang, pada sidang pertama itu hakim mendorong para pihak
atau kalau mereka tidak sepakat maka hakim yang menetapkan siapa
atau lusa kita ketemu lagi’ istilahnya waktu sekali pertemuan itu
76
hasil wawancara dengan bapak Drs.H.Moh.Nasri,BA.MH hari sabtu 24 juni 2023
63
tergantung situasinya, tetapi pertemuan itu bisa disepakati beberapa
itu kan hanya keduanya jadi yang lain itu tunggu diluar tidak masuk,
oleh keluarga suami dan pihak istri akan didukung oleh keluarga istri,
pasangan suami istri yang akan bercerai pada sidang pertama, hakim
77
Hasil wawancara bapak Irwan Rosyadi S.H.I selaku Panitera muda hakim pada hari jum'at 23
juni 2023
78
Hasil observasi dipengadilan agama selong pada hari kamis 22 juni 2023
64
1. Faktor Pendukung
2. Faktor Penghambat
boleh berat sebelah, sehingga ,dalam perkara tidak ada perkara yang
tidak putus tapi wajib putus dan tidak ada perkara yang tidak selesai
harus selesai karena begitu palu sudah di ketuk itu tidak ada masalah
lagi.
79
Hasil wawancara bapak Drs.H.Moh.Nasri,BA.MH hari sabtu 24 juni 2023
65
Berdasarkan hasil observasi yang peneliti peroleh di lapangan
dilakukan adalah tidak ada itikad baik dari pasangan suami istri yang
ingin bercerai, tidak ada yang mau bernegosiasi dan tetap pada ego
mediator karna para hakim sudah memiliki sertifikat hakim itu sendiri.
66
Dalam proses mediasi, seorang mediator berperan sebagai
bersengketa.82
3) Menyusun agenda,
menawar,
67
pihak untuk membuka komunikasi positif dua arah, karena lewat
lain.84
68
Pasangan yang Ingin Bercerai
pasangan suami istri yang ingin bercerai harus melalui beberapa tahap
agama selong.
85
Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2016, hlm. 14
69
1) Pengertian dan manfaat mediasi
pejelasan mediasi.
belah pihak mau menyampaikan solusi atau saran untuk satu sama
Pertemuan kedua belah pihak untuk mediasi bukan hanya sekali saja
70
(2) Proses Mediasi berlangsung paling lama 30 (tiga puluh) hari
(3) Atas dasar kesepakatan para pihak, jangka waktu Mediasi dapat di
atau suami istri saja yang boleh masuk kedalam ruangan mediasi,
agar kedua belah pihak bebas dalam menyampaikan isi hati yang
telah dipendam untuk satu sama lain dan tidak melibatkan pihak luar,
tetapi apabila salah satu pihak berada di luar negeri atau memiliki
alasan lain yang membuat ia tidak bisa hadir maka mediasi dapat
beberapa faktor, yaitu itikad baik dari kedua belah pihak, diberikan
71
Faktor-faktor pendukung keberhasilan mediasi, yaitu:87
1) Kemampuan mediator
dan baik.
87
Novita Otaya, Tugas Dan Fungsi Mediator Dalam Mengurangi Angka Perceraian (Studi Kasus
Di Pengadilan Agama Kotamobagu), jurnal lex privatum (online), Vol. 02, No. 02, November (2014),
https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/lexprivatum/article/viewFile/4534/4062,, hlm. 90-91
72
keberhasilan mediasi. Seseorang yang ingin berpisah dengan
4) Sarana
Sarana yang digunakan dalam proses mediasi adalah
73
penghambat selama proses mediasi. Kegagalan mediasi dapat
tidak memiliki itikad baik, pasangan suami istri tidak hadir dalam
proses mediasi karena tidak mau bernegosiasi dan tetap pada ego
74
Alasan kedua yang dapat menimbulkan tidak
terlewati.
75
Jika dalam proses perdamaian terdapat pihak-pihak yang
hukum atau adanya itikad buruk dari salah satu pihak dalam
gagal.
BAB V
PENUTUP
76
A. Kesimpulan
pasangan suami istri tersebut maka hakim akan meminta pasangan tersebut
jika pasangan tersebut tidak dapat memilih maka hakim yang akan
77
pertama hakim pemeriksa akan menjelasakan terlebih dahulu tentang
Pasangan suami istri atau kedua belah pihak melakukan mediasi bersama
waktu yang diberikan, hingga mencapai kesepakatan antara kedua belah pihak
yaitu 30 hari, dalam 30 hari mediasi dapat dilakukan beberapa kali pertemuan,
lama waktu pertemuan di ruang mediasi tidak dapat di tentukan karena itu
tergantung dengan berat atau ringannya perkara, tetapi apabila perkara itu
berat maka bisa sampai 1 jam. Kehadiran kedua belah pihak pada saat
suasana.
agama selong yaitu itikad baik dari kedua belah pihak, sarana dan
tidak memiliki itikad baik, pasangan suami istri tidak hadir dalam
proses mediasi karena tidak mau bernegosiasi dan tetap pada ego
B. Saran
maka ada beberapa saran yang ingin peneliti sampaikan terkait dengan
78
1. Kepada pengadilan agama selong agar dapat memperluas dan
3. Kepada para pihak yang bersengketa atau pasangan suami istri yang
proses mediasi.
DAFTAR PUSTAKA
79
Abdurrahman,2004. Kompilasi Hukum Islam Di Indonesia. Edisi Pertama,
Cet ke-4, Jakarta: Akademika Pressindo.
Hasil wawancara bapak Irwan Rosyadi S.H.I selaku h Panitera muda hakim
80
Nur Yasin,M.2008. Hukum Perkawinan Islam Sasak. Cet ke-1,Malang: UIN
Malang Press
Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2016
LAMPIRAN-LAMPIRAN
81
Daftar Informan Wawancara
Imfoman I
Profesi/Jabatan : Hakim
Imfoman II
82
Gambar : Surat izin wawancara dari BAPPEDA
83
Deskripsi foto: Foto wawancara hakim
DAFTAR TABEL
84
1. Rekapitulasi Laporan Mediasi Pengadilan Agama Selong berdasarkan laporan
85
4 0 0 31 35 822 SEPTEMBER 9
3 0 0 21 24 802 OKTOBER 10
2 0 2 29 33 383 NOVEMBER 11
3 0 0 24 27 196 DESEMBER 12
28 0 3 245 276 6154 Jumlah
86
Perkara 1 Dihukum Penjara 6
Perkara 3 Poligami 7
Perkara 10 Kekerasan dalam rumah tangga 8
Perkara 0 Cacat badan 9
Perkara 919 Perselisihan dan pertengkaran 10
terus menerus
Perkara 0 Kawin Paksa 11
Perkara 5 Murtad 12
Perkara 5 Ekonomi 13
Perkara 1.184 Jumlah
87
Perkara 9 Kekerasan dalam rumah tangga 8
Perkara 0 Cacat badan 9
Perkara 1019 Perselisihan dan pertengkaran 10
terus menerus
Perkara 0 Kawin paksa 11
Perkara 3 Murtad 12
Perkara 5 Ekonomi 13
Perkara 1.155 Jumlah
perkara perceraian yang diterima dan diputus pada pengadilan agama selong dari
88