Anda di halaman 1dari 27

ujian teori sp blok hematologi

* Wajib

soal
jawablah pertanyaan dibawah ini dengan tepat dan benar

1. Yang termasuk mekanisme hemostasis sekunder *

1 poin

a. Mekanisme pendarahan hebat


b. Melibatkan fibrinolisis

c. Melibatkan platelet dan sistem koagulasi plasma

d. Bersifat cepat

e. Melibatkan tunika intima vaskular

2. Fungsi faktor pembekuan darah yaitu *

1 poin

a. Mengurangi aliran darah pada daerah yang luka


b. Aktivasi trombosit

c. Membentuk sumbat trombosit

d. Membentuk fibrin

e. Mengaktifkan faktor Von Willebrand

3. Faktor Von Willebrand mengikat salah satu faktor koagulasi saat inaktif dalam sirkulasi yaitu
faktor… *

1 poin

a. Faktor V
b. Faktor VI

c. Faktor VII

d. Faktor VIII

e. Faktor IX

4. Protein yang terdapat pada jaringan subendotelial, platelet dan leukosit yang berperan penting
untuk inisiasi pembentukan trombin adalah *

1 poin
a. Faktor Von Willebrand
b. Faktor Jaringan

c. Faktor VII

d. Serine

e. Protrombin

5. Defisiensi faktor intriksik dapat menyebabkan *

1 poin

a. TT memendek
b. PT memanjang

c. APTT memanjang

d. PT dan APTT memendek

e. D Dimer meningkat

6. Peran hemostatik faktor jaringan yaitu *

1 poin

a. Anti fibrinolitik
b. Aggregator

c. Promosi jalur ekstrinsik

d. Antikoagulan

e. Vasodilator

7. Yang termasuk Faktor Intriksik yaitu *

1 poin

a. Faktor VII
b. Faktor VIII

c. Faktor X

d. Faktor XIII

e. Faktor II

8. Bentuk fibrin yang berfungsi menstabilkan agregasi trombosit adalah *

1 poin

a. Fibrinogen
b. Fibrin monomer

c. Fibrin dimer
d. Fibrin polimer

e. Fibrinopeptida

9. Yang termasuk inhibitor faktor koagulasi *

1 poin

a. Faktor von willebrand


b. D-Dimer

c. Protein S

d. t-PA

e. PAI-1

10. Pengaktifan faktor XI menjadi XIa dalam kaskade koagulasi dilakukan oleh *

1 poin

a. Faktor IXa
b. Faktor Xa

c. Faktor VIIIa

d. Faktor Va

e. Faktor XIIa

11. Eritrosit terdiri dari : *

1 poin

a. Berbentuk lempeng bikonkaf dan berinti


b. Diameter 7.8 mikrometer ketebalan 2.5 mikrometer

c. Dapat bereproduksi dan dihasilkan disum - sum tulang

d. Umur60 hari

e. Jumlah eritrosit pada wanita lebih tinggi dari pria

12. Fungsi Utama Eritrosit : *

1 poin

a. Mengangkut Oksigen dan mengembalikan keseluruh tubuh


b. Mempertahankan struktur bikonkaf pada pertukaran gas

c. Berubah bentuk agar dapat masuk ke dalam kapiler, vena dan arteri

d. A dan B yang benar

e. Benar semua

13. Membran Lipid Eritrosit terdiri dari : *


1 poin

a. Distribusi fosfolipid simetris


b. Fosfolipid bermuatan dalam Bermuatan Phosphatidyl ethanolamine 28 % dan Phosphatidyl Choline
30 %

c. Choline mengandung Fosfolipid tidak bermuatan luar terdiri dariPhosphatidyl Choline 30 % n dan
Sphingomyelin 25 %

d. Transport aktif aminofosfolipid ( PC dan PE ) dari dalam ke luar lapisan

e. Eritrosit matang mensintesa lipid dalam tubuh invivo melalui pertukaran plasma dan membrane lipid

14. Membran Integral Protein terdiri dari kecuali : *

1 poin

a. Asam amino
b. Glycophorin

c. Aquaporin

d. Band 3

e. Benar semua

15. Glycophorins merupakan protein eritrosit : *

1 poin

a. Menyusun 2 % membrane protein eritrosit


b. Terdiri dari 3 domain : Sitoplasma, transmembrane, 2 alpha helix

c. Extracelular terglikosilasi

d. A dan B yang benar

e. A dan C yang benar

16. Band 3 eritrosit terdiri dari : *

1 poin

a. 25 % total membrane protein


b. Terdiri dari 3 protein berbeda, domain sitoplasma, domain transmembran, domain C-Termial

c. 2 oligosakarida menentukan antigen I dan I pada golongan darah

d. A dan B yang benar

e. A dan C yang benar

17. Metabolisme Eritrosit melalui : *

1 poin

a. Jalur Embden – Meyerhof ( glikolisis anaerob )


b. Jalur Methamoglobin Reduktase

c. Jalur Heksosa monofosfat (glikolisis aerob )

d. Jalur Heksosa difosfat ( glikolisis anaerob )

e. Jalur Methamoglobin anreduktase

18. Fungsi membrane eritrosit : *

1 poin

a. Sistem skeletal pendukung untuk antigen dan antibodi reseptor permukaan


b. Mempertahankan keseimbangan osmosis antara plasma dan sitoplasma

c. Trasnportasi ion dan gas seluler tanpa melibatkan transport pasif

d. Trasnportasi ion dan sel esensial tanpa melibatkan transport aktif

e. Salah semua

19. Sistim Hemostasis normal melibatkan : *

1 poin

a. anfibrinolysis
b. Inhibitor

c. Eritrosit

d. Vasodilatasi

e. Tanpa perdarahan

20. Hemostasis Trombosit melibatkan : *

1 poin

a. Aktifasi trombosit
b. Adhesi dan agregasi

c. Sumbat trombosit (belum stabil)

d. A dan B yang benar

e. Benar Semua

21. Jalur Koagulasi disebut juga : *

1 poin

a. Jalur entrinsik dan aPTT


b. Jalur Intrinsik dan PT

c. Jalur Intrinsik dan aPTT

d. Mekanisme regulasi
e. Mekanisme Koagulasi

22. Komponen sistim Hemostasis kecuali : *

1 poin

a. Endotelium
b. Platelet

c. Fibrinolisis

d. Jalur Koagulasi

e. Protein Koagulasi

23. Yang terlibat pada factor Von Willebrand kecuali : *

1 poin

a. Glikoprotein
b. Faktor VIII

c. Faktor IX

d. Glikoprotein 1 b

e. Reseptor platelet

24. Faktor Intrinsik kecuali : *

1 poin

a. Faktor XII
b. Faktor IX

c. Ca 2+

d. Faktor Xa

e. Faktor IXa

25. Jalur bersama yang terlibat terdiri dari : *

1 poin

a. Faktor IX
b. Faktor II

c. Faktor VII

d. Ca 2-

e. Faktor VIIa

26. Sel sel darah di produksi di sumsum tulang berasal dari sel : *

1 poin
a. Common progenitor sel
b. Common Lymphoid progenitor

c. Common megakaryocyte sel

d. Multipotent hematopoietic sel

e. Large granular sell

27. Proses hematopoiesis pada fase prenatal paling banyak terjadi di: *

1 poin

a. Yolks salk
b. Bone marrow

c. Liver

d. Spleen

e. Lymph nodes

28. Stem sel yang berperan dalam proses hematopoiesis memiliki sifat: *

1 poin

a. Unipotent
b. Death cell program

c. Self renewing

d. Hormon Unregulated

e. Easy Harm

29. Sumsum tulang secara normal dalam proses hematopoiesis memiliki komposisi paling banyak
pada struktur: *

1 poin

a. Granulosit
b. Lymphosit

c. Erytroid precursor

d. Monocytes

e. Unidentified cells

30. Dalm proses perkembangan sel induk menjadi sel darah spesifik dipengaruhi oleh : *

1 poin

a. Growth factor hormon seperti erythropoietin


b. Tyroid hormone
c. Mediator inflamasi

d. Interferon alfa

e. Toksin

31. Factor yang berperan dalam proses pematangan eritrosit : *

1 poin

a. Thrombopoietin
b. Granulossit monosit colony stimulating factor

c. Oksigen saturation

d. Testosterone

e. Vitamin B1

32. Granulosit yang berperan dalam proses infeksi parasite adalah : *

1 poin

a. Neutrophil
b. Eosinophil

c. Basophil

d. Monosit

e. Makrofag

33. Proses perkembangan limfosit B berlangsung di: *

1 poin

a. Spleen dan liver


b. Liver dan sumsu tulang

c. Sumsum tulang dan spleen

d. Sumsum tulang dan jaringan limfoid

e. Jaringan limfoid dan liver

34. Setiap sel darah memiliki umur untuk kemudian melakukan program death cell yang
berlangsung sesuai umur sel *

1 poin

a. Eritrosid 150 hari


b. Trombosit 14 hari

c. Limfosit 120 hari

d. Eritrosit 10 hari
e. Granulosit 9 jam

35. Seorang pasien laki laki berumur 35 tahun datang ke poli dengan keluhan perasaan lemah dan
cepat lelah. Pada pemeriksaan fisis konjungtiva terlihat pucat. Kemungkinan hemoglobin pasien
adalah : *

1 poin

a. Kurang dari 15 g/dl


b. Kurang dari 14 g/dl

c. Kurang dari 13 gr/dl

d. Kurang dari 16 g/dl

e. Kurang dari 12/dl

36. Anemia dapat terjadi akibat proses dibawah ini : *

1 poin

a. Penurunan produksi colony stimulation factor


b. Inadekuat respon terhadap eritropoietin

c. Peningkatan umur ritrosit

d. Penurunan dekstruski eritrosit

e. Penurunan blood loss

37. Seorang laki laki beruur 45 tahun dating sendiri ke poliklinik rumah sakit dengan keluhan
lemas. Pada pemeriksaan fisis didapatkan konjuktiva anemis dan sklera ikterik. Hasil laboratorium
memperlihatkan hemoglobin 7 g/dl. Kemungkinan penyebab anemia adalah : *

1 poin

a. Defesiensi besi
b. Perdarahan kronik

c. Hemolysis

d. Kerusakan sumsum tulang

e. Penyakit kronis liver

38. Pemeriksaan yang wajib dilakukan pada pasien anemia sebelum pemberian transfuse adalah : *

1 poin

a. Hitung leukosit
b. Hitung retikulosit

c. Hitung trombosit

d. Hitung sel plasma


e. Hitung komposisi sel sumsum tulang

39. Pada anemia defisiensi besi akan memperlihatkan karakteristik : *

1 poin

a. Saturasi transferrin tinggi


b. Makrositik normokrome

c. Normositik normokrome

d. Mikrositik hipokrom

e. Ferritin serum meningkat

40. Seorang perempuan dating ke poliklinik dengan keluhan perdarahan gusi. Pada pemeriksaan
darah didapatkan adanya pansitopenia. Kemungkinan diagnosis pada pasien adalah : *

1 poin

a. Anemia defisiensi asam folat


b. Immune trombositopenia purpura

c. Chronic limfositik leukemia

d. Acute limfoblastik leukemia

e. Anemia aplastic

41. Proses hemostasis terdiri dari proses primer dan sekunder. Yang termasuk dalam proses primer
adalah : *

1 poin

a. Pembentukan fibrin
b. Degradasi fibrin

c. Aktivasi cascade koagulasi

d. Agregasi trombosit

e. Vasokontriksi

42. Hemophilia merupakan gangguan proses pembekuan darah akibat kerusakan di factor
pembekuan : *

1 poin

a. Faktor VII dan VIII


b. Faktor VII dan IX

c. Faktor VIII dan IX

d. Factor IX dan X

e. Factor VII dan X


43. Seorang pasien post partum di konsul ke penyakit dalam dengan keluhan kesadaran menurun
dan perdarahan di seluruh tubuh berupa lebam lebam. Pada pemeriksaan laboratorium di dapatkan
adanya trombositopenia dan pemanjangan PT dan APTT. Kemungkinan diagnose pada pasien
adalah : *

1 poin

a. Immune trombositopenia purpura


b. Acute leukemia

c. Anemia karena perdarahan kronik

d. Hemofilia

e. Dissaminated intravascular coagulation

44. Pada pasien dengan trombositopenia,kemungkinan perdarahan spontan akan terjadi bila jumlah
trombosit : *

1 poin

a. Kurang dari 50.000


b. Kurang dari 20.000

c. Kurang dari 10.000

d. Kurang dari 100.000

e. Kurang dari 150.000

45. Seorang wanita dating ke poliklinik dengan keluhan sering mengalami perdarahan di kulit
berupa bitnik bitnik seperti gigitan nyamuk. Kemungkinan gangguan hemostasis terjadi pada : *

1 poin

a. Trombosit
b. Faktpr VII

c. Faktor IX

d. Fibrinogen

e. Factor pembekuan

46. Proses pematang granulosit diawali dengan terbentuknya seri granulosit : *

1 poin

a. Promyelosid
b. Myeloblast

c. Myelocyte

d. Metamyelocite
e. Band form

47. Acute leukemia yang sering terjadi pada orang dewasa adalah : *

1 poin

a. AML
b. ALL

c. CML

d. CLL

e. LNH

48. Yang termasuk kelompok mieloproliferatif disorder adalah : *

1 poin

a. Mielodisplasia syndrome
b. Immune trombositopenia

c. Thrombositosis esensial

d. Acute limfoblastik leukemia

e. Chronic mieloblastik leukemia

49. Kelainan kromosom BCR-ABL terjadi pada kelainan : *

1 poin

a. Acute mieloblastik leukemia


b. Chronic mieloblastik leukemia

c. Acute Limfoblastik leukemia

d. Chronic limfoblastik leukemia

e. Trombositopenia esensial

50. Seorang laki laki dating kerumah sakit dengan keluhan perut membesar. Pada pemeriksaan fisis
didapatkan adanya splenomegaly Schufner 4. Leukosit didapatkan 220.000. kemungkinan diagnosis
pada pasien adalah: *

1 poin

a. Acute mieloblastik leukemia


b. Chronic mieloblastik leukemia

c. Acute Limfoblastik leukemia

d. Chronic limfoblastik leukemia

e. Trombositopenia esensial
51. Seorang pasien peerempuan berumur 45 tahun dating ke rumah sakit dengan keluhan kram kram
di tangan dan terasa panas. Pada pemeriksaan apusan darah tepi didapatkan adanya tear drop cell
pada eritrosit. Kemungkinan diagnose pada pasien adalah *

1 poin

a. Thromsoitosis esensial
b. Multiple myeloma

c. Leukemia acute

d. Polisitemia vera

e. Limfoma maligna

52. Seorang pasien dating ke poliklinik dengan keluhan pembesaran kelenjar di leher. Pada
pemeriksaan patologi anatomi didapatkan adanya sel red Stenberg. Kemungkinan diagnose pada
pasien adalah : *

1 poin

a. Limfoma Non Hodgkins


b. Limfoma Hodgkins

c. Lipoma

d. Chronic limfoblastik leukemia

e. Acute limfoblastik leukemia

53. Seorang perempuan berumur 68 tahun di bawa ke UGD oleh keluarga dengan keluhan nyeri
seluruh tulang. Pada pemeriksaan radiologi didapatka lesi litik multiple di tulang. Kemungkina
diagnosis pada pasien adalah : *

1 poin

a. Osteoporosis
b. Osteosarkoma

c. Limfoma metastase

d. Multiple myeloma

e. Gangguang osteoklast

54. Seorang pasien limfoma maligna datang ke poliklinik untuk control. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan pembesaran kelenjar di area axiler dekstra dan colli dekstra. Staging limfoma pasien
adalah : *

1 poin

a. Stage 1
b. Stage 2

c. Stage 3

d. Stage 4

e. Stage metastases

55. Komplikasi yang bisa terjadi akibat anemia pada kehamilan adalah: *

1 poin

a Prematurity
b Gangguan tumbuh kembang

c Eklampsia

d Pre eklampsia

e Diabetes gestasional

56. Anak laki-laki usia 3.5 tahun dibawa oleh ibunya ke poliklinik dengan keluhan anak malas
makan dan rewel. Sampai sekarang anak tersebut masih mendapat ASI, anak hanya suka makan
telur dan mie. Pada pemeriksaan fisis anak tidak tampak pucat, tidak ikterus, tidak ada
organomegali, dan tidak ditemukan manifestasi pertahan spontan maupun provokatif. Hasil
laboratorium, Hb 8,1 mg/dl, MCV 62,9 fl (Normal: 80-100), MCH 23,4 pg (Normal 27-32), WBC
11.290 /mm3¬¬ , PLT 346.000/mm3¬¬ . Ferritin serum 13. Diagnosis yang tepat untuk kasus
tersebut adalah: *

1 poin

A. Anemia penyakit kronik


B. Anemia defisiensi besi

C. Anemia megaloblastik

D. Anemia hemolitik

E. Thalasemia

57. Anak laki-laki usia 6 tahun dibawa oleh ibunya ke poliklinik untuk melanjutkan pengobatan.
Anak tersebut sudah didiagnosis anemia defisiensi besi sejak 6 bulan terakhir dan telah mendapat
terapi besi selama 6 bulan. Berat badan 20 kg. Tatalaksana yang tepat adalah: *

1 poin

A. Ferro Fumarat 300 mg


B. Ferro Suksinat 300 mg

C. Ferro Glukonat 300 mg

D. Ferro Sulfat 300 mg

E. Ferro Laktat 300 mg


58. Pemantauan repon terapi elemen besi pada penderita anemia defisiensi besi yaitu dengan cara: *

1 poin

A. Pemantauan kadar hemoglobin hari ke 4 dan retikulosit setelah 1 minggu


B. Pemantauan kadar retikulosisit dan Hb setelah 1 minggu terapi

C. Pemeriksaan kadar Hb setelah 2 bulan terapi

D. Pemantauan kadar retikulosisit setelah 2 bulan terapi

E. Pemantauan kadar retikulosisit hari ke 4 dan kadar hemoglobin setelah 1 minggu

59. Anak laki-laki, usia 10 tahun,18 kg, datang dengan keluhan pucat, tidak diperhatikan sejak
kapan. Pada pemeriksaan fisis ditemukan pucat,tidak ada ikterus dan manifestasi perdarahan. Hepar
& lien tidak teraba. Hasil laboratorium, Hb 7,9 g/dl, WBC 13000/mm, Platelet 176000/mm,
retikulosit0,9%, MCV 54 fl, MCH 19pg.Besi serum25 (N 60-90),Total Iron Binding Capacity 275
(N 250-400). Ferritin 214 µg/l. Diagnosis yang tepat pd pasien ini adalah: *

1 poin

A. Anemia defisiensi besi


B. Anemia Penyakit Kronik

C. Malnutrisi

D. Hemoglobinopathy

C. Hypoplastic anemia

60. Anak laki-laki, usia 10 tahun,18 kg, datang dengan keluhan pucat, tidak diperhatikan sejak
kapan. Pada pemeriksaan fisis ditemukan pucat,tidak ada ikterus dan manifestasi perdarahan. Hepar
& lien tidak teraba. Hasil laboratorium, Hb 7,9 g/dl, WBC 13000/mm, Platelet 176000/mm,
retikulosit0,9%, MCV 54 fl, MCH 19pg.Besi serum25 (N 60-90),Total Iron Binding Capacity 275
(N 250-400). Ferritin 214 µg/l. Tatalaksana yang tepat pada anak tersebut adalah: *

1 poin

A. Tranfusi PRC sampai kadar Hb mencapai 10 mg/dl


B. Pemberian elemen besi 3 mg/kgbb

C. Injeksi eritropoetin

D. Melanjutkan terapi TB paru

E. Tatalaksana gizi yang adekuat

61. Ridwan, laki-laki 9 tahun dibawah oleh ibunya ke poliklinik karena pucat sejak seminggu
terakhir. Pada pemeriksaan fisis terlihat anak pucat dan ikterus, lien membesar (SIII), Hepar teraba
4 cm. Hasil pemeriksaan laboratorium Hb 5,3 g%, lekosit 6800/mm3, trombosit 200.000/mm3,
retikulosit 9,3%, MCV 68,8, MCH 18,4, BT 3,5 mg%, B1 2,8 mg%, urine; urobilin + , HbF 37,1%
dan Hb A2 48,8% Diagnosis penderita ini: *

1 poin

A. Anemia defisiensi Fe
B. Anemia aplastik

C. Anemia hemolitik autoimun (AIHA)

D. Thalassemia-b

E. Anemia megaloblatik

62. Ridwan, laki-laki 9 tahun dibawah oleh ibunya ke poliklinik karena pucat sejak seminggu
terakhir. Pada pemeriksaan fisis terlihat anak pucat dan ikterus, lien membesar (SIII), Hepar teraba
4 cm. Hasil pemeriksaan laboratorium Hb 5,3 g%, lekosit 6800/mm3, trombosit 200.000/mm3,
retikulosit 9,3%, MCV 68,8, MCH 18,4, BT 3,5 mg%, B1 2,8 mg%, urine; urobilin + , HbF 37,1%
dan Hb A2 48,8% Tatalaksana yang tepat untuk penderita ini adalah: *

1 poin

A. Transfusi PRC, pemberian Siklosporin A


B. Transfusi Whole Blood, Splenoktomi

C. Transfusi PRC, pemberian vitamin C dan asam folat

D. Transfusi Whole blood, pemberian vitamin C dan asam folat

E. Transfusi PRC, pemberian Siklosporin A dan Splenoktomi

63. Anak laki-laki 9 tahun tahun dibawa oleh ibunya dengan keluhan leban-lebam pada tubuh,
diperhatikan sejak 4 hari terakhir. Pada pemeriksaan fisis didapatkan pucat, tidak ikterus, tampak
hematom, ekimosis dan peteki pada dada, punggung, lengan dan kaki. Tidak didapatkan
limfadenopati, hepatomegali maupun splenomegali. Hb 3,3 g%, lekosit 1100/mm3, trombosit
42.000/mm3, MCV 80,1, MCH 26,0. Hasil Bone Marrow Puncture: hiposeluler. Diagnosis yang
tepat untuk anak tersebut adalah: *

1 poin

A. Anemia aplastik
B. Leukemia

C. Immune Trombositopenia Purpura

D. DIC

E. Scholein Henoch Syndrome

64. Anak laki-laki 9 tahun tahun dibawa oleh ibunya dengan keluhan leban-lebam pada tubuh,
diperhatikan sejak 4 hari terakhir. Pada pemeriksaan fisis didapatkan pucat, tidak ikterus, tampak
hematom, ekimosis dan peteki pada dada, punggung, lengan dan kaki. Tidak didapatkan
limfadenopati, hepatomegali maupun splenomegali. Hb 3,3 g%, lekosit 1100/mm3, trombosit
42.000/mm3, MCV 80,1, MCH 26,0. Hasil Bone Marrow Puncture: hiposeluler. Tatalaksana yang
tepat pada anak tersebut adalah, kecuali: *

1 poin

A. Transfusi PRC dengan target Hb 8 - 9 g/dl


B. Transfusi PRC sampai Hb normal

C. Siklosforin A

D. Transplantasi sumsum tulang

E. Transfusi trombosit

65. Anak laki-laki usia 7 tahun, dibawa oleh orang tuanya ke ugd dengan keluhan bintik-bintik
merah pada kedua lengan dan tungkai sejak 2 hari terakhir, nyeri perut hebat sejak 3 jam sebelum
masuk RS. Anak juga mengeluhkan nyeri pada lutut dan pergelangan kaki. Pada pemeriksaan fisis
didapatkan peteki dan ekimosis pada ekstensor lengan, ekstensor tungkai bawah, dan pada pantat.
Hasil laboratorium Hb 11,6 mg/dl, MCV 80,1 fl (Normal: 80-100), MCH 32 pg (Normal 27-32),
WBC 12.800 /mm3¬¬ , PLT 244.000/mm3¬¬. Hasil urinalisis terdapat protein ++, leukosit +,
blood +++Diagnosis yang tepat untuk kasus tersebut adalah *

1 poin

A. Immune Trombositopenia Purpura


B. Trombopati

C. Scholein Henoch Syndrome

D. Morbili

E. DIC

66. Anak laki-laki usia 7 tahun, dibawa oleh orang tuanya ke ugd dengan keluhan bintik-bintik
merah pada kedua lengan dan tungkai sejak 2 hari terakhir, nyeri perut sejak 3 jam sebelum masuk
RS. Anak juga mengeluhkan nyeri pada lutut dan pergelangan kaki, riwayat menderita penyakit
yang sama disangkal. Pada pemeriksaan fisis didapatkan peteki dan ekimosis pada ekstensor
lengan, ekstensor tungkai bawah, dan pada pantat. Hasil laboratorium Hb 11,6 mg/dl, MCV 80,1 fl
(Normal: 80-100), MCH 32 pg (Normal 27-32), WBC 12.800 /mm3¬¬ , PLT 244.000/mm3¬¬.
Hasil urinalisis terdapat protein ++, leukosit +, blood +++; feces rutin normal.Tatalaksana yang
tepat untuk kasus tersebut adalah: *

1 poin

A. Prednison 2 mg/kgbb/hari, selama 4 minggu


B. Imunoglubulin 4 mg/kgbb/iv/hari
C. Siklosporin A

D. Transfusi whoole blood

E. Tirah baring

67. Gejala yang timbul pada kasus diatas (no. 11) terjadi akibat gangguan pada: *

1 poin

A. Trombosit
B. Vaskuler

C. Faktor pembekuan

D. Trombosit dan vaskuler

E. Trombosist, vaskuler, dan faktor pembekuan

68. Anak perempuan usia 7 tahun masuk RS dengan keluhan bintik-bintik merah pada seluruh
tubuh, sejak 2 hari terakhir. Riwayat mendapat vaksin MR 2 minggu sebelumnya. Tanda vital ; TD
100/70 mmHg, laju nadi 88 x/menit; suhu 36.9 oC. Tidak ada manifestasi perdarahan lain. Pada
pemeriksaan fisis tidak didapatkan pucat, tidak ada limfadenoapti, hepar dan lien normal. Hasil
laboratorium Hb 12,0 mg/dl, MCV 80,1 fl (Normal: 80-100), MCH 32 pg (Normal 27-32), WBC
8.750 /mm3¬¬ , PLT 72.000/mm3¬¬. Gangguan pada kasus tersebut terjadi pada : *

1 poin

A. Immune Trombositopenia Purpura


B. Trombopati

C. Scholein Henoch Syndrome

D. Morbili

E. Demam Berdarah Dengue

69. Tatalakasana yang tepat (no 11) *

1 poin

A. Transfusi trombosit
B. Transfusi whole blood

C. Tranplantasi sumsum tulang

D. Tirah baring

E. Prednison 2 mg/kgbb

70. Bayi laki-laki usia 5 hari masuk UGD dengan keluhan kejang sejak beberapa jam sebelum
masuk RS. Bayi lahir spontan dirumah, ditolong oleh dukun. Tidak cukup bulan, dan tidak
mendapat injeksi vitamin K. Hasil pemeriksaan fisis: tanda vital normal, ubun-ubun membonjol.
Pemeriksaan laboratorium wbc 19.800/mm3, Hb 11,8 gr/dl, PLT 156000/mm3. PT dan APTT
memanjang. Hasil CT Scan kepala memberikan gambaran perdarahan subdural minimal. Diagnosis
kasus tersebut adalah: *

1 poin

A. Hemofilia A
B. Hemofilia B

C. Thalasemia α

D. Thalasemia β

E. Hemorrhagic Disease of the Newborn

71. Bayi laki-laki usia 5 hari masuk UGD dengan keluhan kejang sejak beberapa jam sebelum
masuk RS. Bayi lahir spontan dirumah, ditolong oleh dukun. Tidak cukup bulan, dan tidak
mendapat injeksi vitamin K. Hasil pemeriksaan fisis: tanda vital normal, ubun-ubun membonjol.
Pemeriksaan laboratorium wbc 19.800/mm3, Hb 11,8 gr/dl, PLT 156000/mm3. PT dan APTT
memanjang. Hasil CT Scan kepala memberikan gambaran perdarahan subdural minimal. Penyebab
perdarahan pada penyakit tersebut adalah kelainan pada: *

1 poin

A. Vaskuler
B. Trombosit

C. Faktor pembekuan

D. Fibrinogen

E. Vaskuler dan Trombosit

72. Bayi laki-laki usia 5 hari masuk UGD dengan keluhan kejang sejak beberapa jam sebelum
masuk RS. Bayi lahir spontan dirumah, ditolong oleh dukun. Tidak cukup bulan, dan tidak
mendapat injeksi vitamin K. Hasil pemeriksaan fisis: tanda vital normal, ubun-ubun membonjol.
Pemeriksaan laboratorium wbc 19.800/mm3, Hb 11,8 gr/dl, PLT 156000/mm3. PT dan APTT
memanjang. Hasil CT Scan kepala memberikan gambaran perdarahan subdural minimal.
Tatalaksana awal yang tepat pada kasus tersebut adalah: *

1 poin

A. Vitamin K 1-2 mg/IV/kali


B. Transfusi plasma beku segar 100 ml

C. Transfusi whoole blood 10 ml/kgbb

D. Transfusi trombosit 10 ml/kgbb

E. Tirah baring
73. Anak perempuan usia 3 tahun masuk Rs dengan keluhan sesak. Tidak batuk tidak demam. Anak
tampak pucat tidak diperhatikan sejak kapan. Pada pemeriksaan fisis tampak hematom pada
ekstremitas dan punggung. Limpadenopati pada regio colli dan inguinal, hepar teraba 4 cm, Lien
membesar schuffner 1. Hasil laboratorium: Hb 3,2 gr/dl, lekosit 21000/mm3, PLT 84.000/mm3.
Darah tepi normositik normokrom, dan ditemukan sel blas, hasil pemeriksaan apusan sumsung
tulang hiperseluler didominasi sel blas. Diagnosis kasus tersebut adalah: *

1 poin

A. Anemia Aplastik
B. Leukemia

C. Hemofilia

D. Thalasemia

E. Reaksi leukemoid

74. Anak perempuan usia 3 tahun masuk Rs dengan keluhan sesak. Tidak batuk tidak demam. Anak
tampak pucat tidak diperhatikan sejak kapan. Pada pemeriksaan fisis tampak hematom pada
ekstremitas dan punggung. Limpadenopati pada regio colli dan inguinal, hepar teraba 4 cm, Lien
membesar schuffner 1. Hasil laboratorium: Hb 3,2 gr/dl, lekosit 21000/mm3, PLT 84.000/mm3.
Darah tepi normositik normokrom, dan ditemukan sel blas, hasil pemeriksaan apusan sumsung
tulang hiperseluler didominasi sel blas. Terapi yang suportif untuk kasus tersebut adalah: *

1 poin

A. Mengatasi infeksi
B. Transfusi komponen darah

C. Pemberian Hemopoetic growth Factor

D. Perbaikan KU

E. Semua benar

75. Anak laki-laki usia 10 tahun masuk Rs dengan keluhan bengkan pada kedua sendi lutut sejak 1
minggu terakhir. Riwayat saudara laki-laki dari ibu menderita penyakit sama. Pemeriksaan fisis
tampak hemartrosis dan hematom pada lengan dan punggung. Hasil darah rutin normal, Faktor VIII
3%.Diagnosis yang tepat untuk kasus tersebut adalah: *

1 poin

A. Hemofilia A ringan
B. Hemofilia A sedang

C. Hemofilia A berat

D. Hemofilia B ringan
E. Hemofilia B berat

76. Tujuan transfusi darah adalah *

1 poin

a. Meningkatkan kemampuan darah dalam mengangkut hidrogen


b.Memperbaiki volume darah tubuh

c. Memperbaiki kekuatan tulang

d. Menurunkan pembekuan darah

e. Memperbaiki keseimbangan elektrolit

77. Tes laboratorium yang dilakukan sebelum darah ditransfusikan adalah *

1 poin

a. Pemeriksaan kolesterol
b. Pemeriksaan asam urat

c. Pemeriksaan trombosit darah

d. Pemeriksaan Anti HCV

e. Pemeriksaan Anti HBV

78. Indikasi Pemberian trombosit adalah *

1 poin

a. Jumlah trombosit<50.000/ul dengan perdarahan


b. Jumlah trombosit<30.000/ul,tanpa perdarahan & antisipasi tindakan operasi

c. Jumlah trombosit t <20.000/ul, tanpa perdarahan & rencana operasi

d. Trombopati

e. Semua diatas benar

79. Jika pada serum pasien terdapat antibodi A dan pada eritrositnya melekat antigen B maka pasien
tersebut mempunyai golongan darah *

1 poin

a. A
b. B

c. AB

d. O

e. O bombay

80. Tahap preanalitik pada transfusi darah meliputi dibawah ini, kecuali *
1 poin

a. Identifikasi pasien
b. Pengambilan darah pasien

c. Melihat riwayat transfusi

d. Melengkapi tanggal dan jam pengambilan sampel

e. Uji silang serasi

81. Retikulosit merupakan salah satu tahapan pematangan dari : *

1 poin

a. Netrofil
b. Monosit

c. Trombosit

d. Eritrosit

e. Limfosit

82. Urutan fase hemopoitik pada manusia adalah : *

1 poin

a. Fase mesoblastik, fase medularis, fase hepatik


b. Fase medularis, fase hepatik, fase mesoblastik

c. Fase mesoblastik, fase hepatik, fase medularis

d. Fase hepatik, fase medularis, fase mesoblastik

e. Fase hepatik, fase mesoblastik, fase medularis

83. Coloni Forming Unit megakariosit akan berdiferensiasi menjadi : *

1 poin

a. Eritrosit
b. Monosit

c. netrofil

d. Trombosit

e. Limfosit

84. Hormon hemopoietik spesifik adalah : *

1 poin

a. Androgen
b. Estrogen
c. Eritropoietin

d. Glukokortikoid

e. Progesteron

85. Bentuk bikonkaf eritrosit berguna untuk… *

1 poin

a. Mempertahankan bentuk sel


b. Memudahkan pengantaran nutrisi

c. Mencegah ikatan dengan karbon dioksida

d. Agar hemoglobin etap tereduksi

e. Memaksimalkan pertukaran gas

86. Kondisi fisiologis yang merupakan suatu respon tubuh terhadap adanya kerusakan pembuluh
darah yang menyebabkan kehilangan darah disebut : *

1 poin

a. Koagulasi
b. Agregrasi trombosit

c. Trombosis

d. Hemostasis

e. Homeostasis

87. Yang termasuk jalur intrinsik sekaligus ekstrinsik pada cascade koagulasi yaitu : *

1 poin

a. Faktor IX
b. Faktor III

c. Faktor X

d. Faktor XI

e. Faktor XII

88. Pada Cascade koagulasi, perubahan fibrinogen menjadi fibrin akan diaktifkan oleh : *

1 poin

a. Faktor IX
b. Faktor Xa

c. Prothrombin

d. Faktor von-Willebrand
e. Thrombin

89. Yang termasuk antikoagulan standar yaitu : *

1 poin

a. Heparin
b. Warfarin

c. Clopidogrel

d. Aspirin

e. Ticlopidine

90. Yang benar tentang asam asetilsalisat (aspirin) yaitu : *

1 poin

a. Bekerja sebagai antagonis ADP


b. Menginhibisi enzim cyclooxygenase secara ireversibel

c. Pemakaian kronis dengan dosis kecil meningkatkan risiko thrombosis

d. Pemberian pertama dengan dosis kecil (80mg)

e. Dapat menurunkan risiko perdarahan lambung

91. Obat dengan titik tangkap yang sama dengan ticlopidine yaitu : *

1 poin

a. Aspirin
b. Dipyridamole

c. NSAIDs

d. Clopidogrel

e. Rivaroxaban

92. Seorang laki-laki 25 tahun mengalami kecelakaan lalu lintas masuk ke UGD RSU dengan
perdarahan hidung, telinga dan mulut yang aktif, pasien ini telah dilakukan resusitasi cairan serta
primary survey untuk kegawatdaruratan. Tindakan/pemberian medikamentosa yang diperlukan
untuk mengatasi keadaan akut pasien ini yaitu : *

1 poin

a. Heparin
b. Warfarin oral

c. Asam tranexamat

d. Streptokinase

e. Aspirin
93. Yang tepat untuk sediaan Fe yaitu : *

1 poin

a. Sediaan dalam bentuk Ferri


b. Diberikan kepada semua pasien anemia

c. Intoleransi sediaan oral berupa mual sampai diare

d. Jarang dipengaruhi oleh obat antasida

e. Cadangan hanya dalam bentuk Ferritin

94. Terapi obat yang diberikan pada pasien dengan anemia megaloblastik yaitu : *

0 poin

a. Tablet besi
b. Vitamin B12

c. Vitamin B1

d. Vitamin B6

e. Erythropoietin

95. Makanan yang mengandung sayuran hijau, ragi, hati dan buah-buahan merupakan makanan
yang kaya akan : *

1 poin

a. Asam amino
b. Asam lemak jenuh

c. Asam folat

d. Vitamin A

e. Karbohidrat

96. Pernyataan yang tepat di bawah ini yaitu : *

1 poin

a. Antasida meningkatkan absorbsi dari vitamin B12


b. Kekurangan asam folat menimbulkan berbagai macam gangguan saraf

c. Defisiensi asam folat disebabkan oleh obat antikonvulsan

d. Absorbsi vitamin B12 tidak memerlukan factor intrinsic

e. Asam folat merupakan faktor pertumbuhan hematopoietik manusia yang pertama

97. Seorang wanita 20 tahun, G1P0A0 datang ke RS dengan keluhan sering merasa lemah.
Pemeriksaan fisik wajah tampat pucat, konjungtiva pucat. Pemeriksaan Laboratorium Hb 10 g/dl.
Dari anamnesis didapatkan pasien rutin mengkonsumsi teh setiap hari. Diagnosis paling mungkin
adalah? *

1 poin

a. Anemia defisiensi zat besi


b. Anemia defisiensi asam folat

c. Anemia megaloblastik

d. Anemia aplastik

e. Anemia hemolitik

98. Seorang wanita 20 tahun, G1P0A0 datang ke RS dengan keluhan sering merasa lemah.
Pemeriksaan fisik wajah tampat pucat, konjungtiva pucat. Pemeriksaan Laboratorium Hb 10 g/dl.
Dari anamnesis didapatkan pasien rutin mengkonsumsi teh setiap hari. Apakah faktor fisiologis
penyebab kondisi pasien? *

1 poin

a. Kekurangan asupan makronutrien


b. Hambatan absorbsi mikronutrien

c. Hambatan utilisasi mikronutrien

d. Peningkatan kebutuhan pada masa hamil

e. Peningkatan ekskresi mikronutrien

99. Seorang wanita 20 tahun, G1P0A0 datang ke RS dengan keluhan sering merasa lemah.
Pemeriksaan fisik wajah tampat pucat, konjungtiva pucat. Pemeriksaan Laboratorium Hb 10 g/dl.
Dari anamnesis didapatkan pasien rutin mengkonsumsi teh setiap hari. Apakah tatalaksana paling
tepat bagi pasien? *

1 poin

a. Transfusi darah
b. Suplementasi tablet Fe, edukasi diet tinggi protein

c. Suplementasi asam folat dan tablet Fe

d. Tablet Fe, edukasi

e. edukasi diet tinggi protein

100. Penyebab anemia defisiensi vitamin B12 dari faktor inadequate ingestion adalah.. *

1 poin

a. Hereditary absence of normal intrinsic factor secretion


b. Congenital production of defective intrinsic factor molecule
c. Autoimmunity-associated gastric atrophy

d. Chronic alcoholism

e. Gastrectomy

Kembali

Kirim
Jangan pernah mengirimkan sandi melalui Google Formulir.

Konten ini tidak dibuat atau didukung oleh Google. Laporkan Penyalahgunaan - Persyaratan Layanan - Kebijakan Privasi

Formulir

Anda mungkin juga menyukai