1. Terjadinya proses fibrinolysis dimulai dengan d.

Va
teraktifkannya e. VIIa
a. Thromboxane A2 6. Faktor koagulasi yang mempunyai aktivitas
b. Fibrinogen transglutaminase adalah
c. Thrombin a. IX
d. Tissue factor b. X
e. Plasmin c. XIII
2. Manakah dari faktor koagulasi berikut yang bukan d. V
merupakan faktor yang bergantung terhadap e. VII
vitamin K? 7. Senyawa yang menghambat aktivitas dan agregasi
a. Faktor II trombosit pada pembuluh darah normal adalah
b. Faktor III a. Tromboxan
c. Faktor VII b. Prostacyclin
d. Faktor IX c. Fibrinogen
e. Faktor X d. Kalsium
3. Manakah dari pilihan berikut yang terjadi pada e. ATP
stage II cascade koagulasi ? 8. Manakah dari pilihan berikut ini yang memiliki sifat
a. Pembentukan plasmin prokoagulan ?
b. Konversi prothrombin menjadi thrombin a. Membrane plasma
c. Aktivasi tissue factor b. Prostacyclin
d. Pembentukan prothrombin activator c. Thrombodulin
e. Konversi fibrinogen menjadi fibrin d. Heparan sulfat
4. Faktor koagulasi apa yang dalam bentuk aktif e. Faktor von willebrand
berfungsi sebagai enzim? 9. Faktor prokoagulan yang dihasilkan oleh sel
a. Faktor III endotel adalah
b. Faktor IV a. thrombomodulin
c. Faktor V b. Prostacyclin
d. Faktor XII c. Faktor von willebrand
e. Faktor VIII d. Thromboxane A2
5. Perubahan faktor XI menjadi Xia, dilakukan oleh e. Fibrinogen
faktor 10. Tissue factor complex akan mengaktifkan faktor
a. IXa berikut
b. Xa a. VIII -> VIIIa
c. XIIa b. IX -> IXa

1
 c. X -> Xa e. Eritrosit
d. XI -> XIa 19. Tahap di mana granula azurofilik muncul ada pada
e. XII -> XIIa saat...
11. Agregasi thrombosit tidak berlangsung pada a. Myeloblas
pembuluh darah yang normal disebabkan oleh b. Promyelosit
adanya c. Myelosit
a. Prostacyclin yang disekresi oleh endotel d. Metamyelosit
b. Prostacyclin yang disekresi oleh trombosit 20. Saat storage iron penuh maka hepar akan
c. ADP yang disekresi oleh endotel menghasilkan...
d. ADP yang disekresi oleh trombosit a. Feritin
e. Prostaglandin yang disekresi oleh trombosit b. Feroportin
12. Sel darah yang paling sedikit terdapat di darah c. Transferin
adalah... d. Hephaestin
a. Eritrosit e. Hepcidin
b. Leukosit 21. Tes yang tidak termasuk spesial tes untuk
c. Trombosit mendukung diagnosis iron deficiency anemia
13. Sel darah yang membawa faktor Rh adalah... adalah...
a. Eritrosit a. TIBC
b. Leukosit b. FEP
c. Trombosit c. ZPP
14. Sel darah yang memiliki organela yang lengkap d. sTfRs
adalah... e. bone marrow assessment
a. Eritrosit 22. tes yang menggunakan asam untuk melepaskan
b. Leukosit besi dari transferin dan menggunakan ferozin
c. Trombosit adalah...
15. Sel darah yang tidak meninggalkan pembuluh a. TIBC
darah/ tidak ke perifer adalah... b. SI
a. Eritrosit c. Transferin saturation
b. Leukosit d. Feritin
c. Trombosit e. sTfRs concentration
16. Berikut adalah isi granula spesifik neutrofil 23. gangguan sintesis globin akan menyebabkan
kecuali... eritrosit bertipe...
a. Alkalin fosfatase a. normocytic normochromic
b. Kolagenase b. microcytic hypochromic
c. Defensin c. macrocytic normocromic
d. Laktoferin 24. yang mengubah protoporfirin III jadi heme
e. Lisosim adalah...
17. Leukotrin terdapat pada granula spesifik dari... a. ALA synthase
a. Basofil b. Uroporphyrinigen I synthase
b. Eosinofil c. Coproporphyrinogen oxidase
c. Neutrofil d. Ferrochelatase
d. Monosit e. Protoporphyrinogen oxidase
e. Limfosit 25. Kromosom yang mengatur ekspresi rantai alfa
18. Pada eritropoiesis, sel yang pertama kali tidak globin adalah kromosom nomor...
memiliki nukleus adalah... a. 11
a. Eritroblas basofilik b. 12
b. Eritroblas polikromatofilik c. 14
c. Eritroblas ortokromatofilik d. 15
d. Retikulosit e. 16
2
26. HbF mulai fungsional saat embrio berumur... c. AB
minggu d. O
a. 8 e. O bombay
b. 9 34. Antigen yang berperan dalam sistem Rh adalah
c. 10 antigen...
d. 11 a. C
e. 12 b. D
27. Kriteria anemia berat menurut WHO adalah jika c. E
nilai Hb di bawah... d. c
a. 13 g/dL e. e
b. 12 g/dL 35. jika kita ingin mengetahui golongan darah dengan
c. 10 g/dL menggunakan antibodi maka metode yang
d. 8 g/dL digunakan bernama...
e. 7 g/dL a. reverse grouping
28. Anemia yang disebabkan kerusakan sel b. forward grouping
hematopoiesis disebut anemia... c. cross matching
a. Megaloblastik d. antibodi screening
b. Aplastik e. Rhd testing
c. Sideroblastik
d. Defisiensi besi
e. Chronic disease
29. Jika seseorang mengalami anemia maka yang
36. Bagian tubuh ini yang teraliri oleh cairan limfe
pertama mengalami gangguan adalah...
adalah
a. Functional iron compartment
a. Otak
b. Iron transport compartment
b. Bone marrow
c. Iron storage compartment
c. Ileum
30. Untuk mengukur kuantitas HbF digunakan
d. Kornea
metode...
e. Epidermis
a. Tes denaturasi alkali
37. Aliran limfe dari ekstremitas atas (upper limb) akan
b. Kromatografi
bermuara ke
c. Brilliant cresyl blue stain
a. Trunkus lumbar
d. Elektroforesis
b. Trunkus intestinal
e. Tes kelarutan
c. Trunkus bronchomediastinal
31. Untuk mengukur kuantitas HbA2 digunakan tes...
d. Trunkus subclavian
a. Tes denaturasi alkali
e. Trunkus jugular
b. Kromatografi
38. Manakah dari trunkus limfatik berikut yang akan
c. Brilliant cresyl blue stain
bermuara ke duktus limfatikus dekstra?
d. Elektroforesis
a. Trunkus lumbar dekstra
e. Tes kelarutan
b. Trunkus intestinal
32. Pada anemia hemolitik dan penurunan life span
c. Trunkus lumbar sinistra
eritrosit akan terjadi peningkatan...
d. Trunkus bronchomediastinal dekstra
a. RDW
e. Trunkus subclavian sinistra
b. Hb
39. Manakah dari pilihan berikut yang termasuk organ
c. Hematokrit
limfoid primer ?
d. Reticulocyte count
a. Lien
33. Orang yang kekurangan antigen H biasanya
b. Thymus
bergolongan darah...
c. Tonsila palatina
a. A
d. Peyer patches
b. B
3
 e. Nodus limfatikus a. Naïve T cell sudah dapat mengenali antigen
40. Manakah dari pernyataan ini yang benar mengenai spesifik patogen
pengenalan patogen pada innate immunity? b. Naïve T cell akan teraktivasi pada darah perifer
a. Innate immunity akan mengenali struktur c. Naïve T cell akan teraktivasi pada organ limfoid
molekular mikroba yang dihasilkan oleh perifer
patogen yang disebut DAMP d. Naïve T cell dapat teraktivasi oleh sel dendritik
b. PAMP dihasilkan oleh sel yang rusak atau mati immatur
c. DAMP sangat berperan dalam survival mikroba e. Naïve T cell tidak membutuhkan antigen
d. Ketika PAMP berikatan dengan TLR membran spesifik patogen untuk teraktivasi menjadi
akan terjadi transduksi sinyal untuk memulai effector T cell
mekanisme antimikrobial atau inflamasi 45. Manakah dari pilihan berikut yang berperan dalam
e. Sel normal akan menghasilkan ligan yang akan mengarahkan limfosit untuk masuk ke jaringan
berikatan dengan innate immunity receptor limfoid perifer yang terekspresikan pada naïve T
41. Manakah dari sel berikut ketika teraktivasi akan cell?
memberikan respons innate immunity dan juga a. P-selectin
memicu adaptive T cell-mediated immune b. E-selectin
respons? c. M-selectin
a. Sel dendritik d. L-selectin
b. Sel NK e. B-selectin
c. Phagocytes 46. Pemeriksaan lab PT dapat melihat keadaan
d. Makrofag defisiensi
e. Neutrofil a. Faktor XII
42. Manakah dari pernyataan ini yang benar mengenai b. Faktor IX
natural killer cell (NK cell)? c. Faktor VII
a. NK cell akan membunuh patogen ekstraselluler d. Faktor VIII
b. Aktivasi NK cell hanya dipengaruhi oleh e. Faktor XI
reseptor aktivasi saja 47. Pemanjangan durasi APTT adalah akibat dari
c. Reseptor aktivasi akan mengenali MHC kelas I a. Defisiensi faktor VII
d. Perforin yang dikeluarkan NK cell akan b. Defisiensi faktor XII
mengakibatkan sel dipicu untuk mengalami c. Konsumsi oral anticoagulant drugs
apoptosis d. Adanya antibodi faktor VII
e. NK cell akan membunuh sel yang terinfeksi e. Thrombocytopenia
oleh patogen intraseluler. 48. Seorang pasien mengalami perdarahan yang tidak
43. Manakah dari pernyataan ini yang benar ? kunjung berhenti. Kemudian pasien tersebut
a. CD8 T cell akan mengenali peptida patogen dllakukan pemeriksaan lab untuk mengetahui
yang dipresentasikan oleh MHC kelas II kelainan yang terjadi. Didapatkan
b. CD4 T cell akan mengenali peptida patogen  Bleeding time normal
yang dipresentasikan oleh MHC kelas II  Platelet count normal
c. Terbentuk antigen pada sitosol sel dendritik  APTT normal
ketika terjadi infeksi virus akan  PT memanjang
dipresentasikan oleh MHC kelas II
d. Ketika sel dendritik memfagositosis patogen Manakah kelainan yang terjadi pada pasien ini?
bakteri ekstraseluler, peptida patogen akan a. Defisiensi faktor XII
dipresentasikan oleh MHC kelas I b. Thrombocytopenia
e. CD4 T cell akan mengenali peptida patogen c. Penurunan kualitas platelet
yang dipresentsaikan oleh MHC kelas I d. Defisiensi vitamin K
44. Manakah dari pernyataan ini yang benar mengenai e. Early liver disease
aktivasi naive T cell? 49. Seorang pasien mengalami perdarahan yang tidak
kunjung berhenti. Kemudian pasien tersebut
4
 dllakukan pemeriksaan lab untuk mengetahui 54. Di bawah ini ada beberapa pernyataan, manakah
kelainan yang terjadi. Didapatkan yang benar?
 Bleeding time normal a. Epitope adalah bagian dari antibody yang
 Platelet count normal terikat ke reseptor
 APTT memanjang b. Epitope conformational yang telah mengalami
 PT memanjang lisis tetap dapat berikatan ke reseptor
c. Sel B hanya dapat mengenal epitope linear.
Manakah kelainan yang terjadi pada pasien ini? d. MHC kelas II dapat mengikat peptida yang
a. Defisiensi faktor XII lebih panjang dari MHC kelas I
b. Thrombocytopenia e. Antigen yang dapat direpresentasikan di MHC
c. Penurunan kualitas platelet kelas II dapat direpresentasikan juga di MHC
d. Defisiensi vitamin K kelas I
e. Terapi antikoagulan dengan heparin 55. Di antara pernyataan ini, manakah yang salah?
50. Tipe sel T efektor yang berperan dalam aktivasi a. MHC sudah dari awal berada di luar sel
makrofag adalah? b. Antigen yang direpresentasikan ke sel T, pasti
a. TH1 sudah melalui proses lisis
b. TH2 c. MHC kelas II merepresentasikan peptide
c. TH17 ekstraselular
d. THF d. Tidak ada lipid yang dapat direpresentasikan di
e. Tc HLA
51. Manakah dari pernyataan ini yang benar mengenai e. MHC dibentuk di Reticulum Endoplasma
aktivasi naïve T cell?
a. Aktivasi 56. Pada saat terjadi infeksi virus, manakah cytokine
b. Naive T cell akan teraktivasi hanya dengan yang digunakan sebagai sinyal?
sinyal spesifik dari antigen pad APC a. IL-1
c. Naive T cell akan teraktivasi hanya dengan b. IL-2
sinyal co-stimulatory dari APC c. IFN tipe I
d. Reseptor untuk co-stimulatory molecules d. IFN tipe II
adalah B7 e. IFN tipe III
e. Naïve T cell yang mengenali antigen tanpa co- 57. Pada respon imun adaptif seluler, sel T dapat
stimulatory signal akan mengalami anergi dan mengeluarkan banyak sekali cytokine. Manakah
terdelesi. yang berfungsi sebagai chemotaxis?
a. Fas Ligand
52. Manakah dari tipe interleukin berikut yang bereran b. IL-3
dalam proliferasi sel T? c. TNF-α dan LT-α
a. IL-1 d. IL-2
b. IL-2 e. CXCL2
c. IL-5 58. Manakah dari pernyataan ini yang salah seputar
d. IL-10 Mycobacterium tuberculosis
e. IL-3 a. Termasuk dalam golongan bakteri Gram positif
53. Berikut ini adalah beberapa jenis sel tubuh. b. Berikatan dengan TLR-2 di permukaan
Manakah yang dapat didentifikasi sebagai antigen, makrofag
bahkan pada orang normal? c. Dicirikan dengan granuloma
a. Spermatogonium d. Membutuhkan Fe dalam kehidupannya
b. Spermatid e. Termasuk dalam infeksi opurtunistik
c. Sel batang
d. Eritrosit 59. Pada infeksi bakteri, sangat penting untuk
e. Trombosit terjadinya ikatan antigen dengan reseptor.

5
 Reseptor yang dapat mengenal lipopolisakarida 65. Perubahan ini dapat membuat sel tumor dikenal
dan asam lipoteikoat pada makrofag adalah oleh sistem imun, kecuali
a. CD14 a. Terjadi ekspresi berlebih antigen
b. TLR-1 b. Antigen yang muncul tidak sesuai waktunya
c. TLR-2 c. Terdapat ekspresi MHC kelas II di sel
d. TLR-3 d. Ditemukan antigen yang berasal dari virus
e. TLR-4 e. Terekspresikan antigen yang biasanya ada di
60. Pada Amoeba hystolitica, terdapat banyak sekali organ lain
antigen yang penting dalam kehidupannya. 66. Sel kanker dapat melakukan penipuan pada sel
Manakah dari antigen tersebut yang penting untuk monosit. Hal ini dengan melalui perantaraan
merusak pertahanan host cytokine. Cytokine manakah yang bersifat pro
a. Gal-lectin tumor?
b. Amoeba cysteine protease a. IL-4
c. Amoebapores b. IL-12
d. Lipophospopeptidoglycan c. IL-18
e. Perioxiredoxin d. IL-33
61. Infeksi yang melibatkan helminth bergantung pada e. IFN-γ
sangat banyak cytokine. Baik yang dilepaskan oleh 67. Manusia telah diberikan pikiran dan akal budi
epithel maupun APC dan sel efektor. Dari daftar di untuk dikembangkan. Hal ini digunakan untuk
bawah ini, manakah yang tidak menguntungkan? memerangi kanker. Dari semua treatment,
a. IL-33 manakah yang sifatnya sangat spesifik dan
b. IL-25 personal?
c. IL-12 a. Vaksin HPV
d. IL-9 b. Penggunaan anti HER 2
e. IL-4 c. Targeted therapy
62. Virus influenza mempunyai banyak cara untuk d. Chemotherapy
tetap survive. Tetapi dari semua cara tersebut ada e. Adoptive T cell Therapy
yang sangat berbahaya, yaitu melalui
a. Pengaturan ulang DNA 68. Di bawah ini ada beberapa pernyataan terkait
b. Menginfeksi jaringan yang bebas pantauan vaksin. Manakah yang tepat?
sistem imun a. Semakin efektif vaksinasi, maka semakin aman
c. Antigen drift pula vaksinasi tersebut
d. Antigen shift b. Pelemahan pathogen dilakukan dengan
e. Membunuh sel imun membiakkannya di hewan atau teknik DNA
63. Cara Mycobacterium tuberculosis menghindari rekombinan
sistem imun adalah c. Vaksin yang diberikan selalu murni dari
a. Memodulasi antigen permukaan pathogen tanpa tambahan apapun
b. Memiliki variasi antigen d. Sangat dianjurkan untuk meminum ASI bagi
c. Melakukan dormansi batita yang baru menerima vaksin oral
d. Mencegah terbentuknya phagolysosome e. Vaksin hanya dapat digunakan sebagai
e. Merusak phagosome pencegahan
64. Ciri khas dari Toxoplasma yang membedakannya
dari pathogen lainnya adalah
69. IgM mulai ada pada tahap...
a. Menginfeksi sel T CD4+
a. Stem cell
b. Membuat vacuolanya sendiri
b. Pro B
c. Merusak reseptor permukaan fagosit
c. Pre B
d. Merusak phagosome dan protrusi ke sel lain
d. Immature B
e. Mengeluarkan TGF-β sehingga sel T menjadi
e. Mature B
Treg
6
70. Pre-B receptor ada pada tahap... d. Lien
a. Stem cell e. Tonsilla palatina
b. Pro B
c. Pre B
d. Immature B 78. Berikut yang termasuk karakter innate immunity,
e. Mature B kecuali...
71. IgD mulai ada pada tahap... a. Lebih tua secara filogenetik
a. Stem cell b. Bereaksi segera setelah kontak dengan
b. Pro B patogen
c. Pre B c. No memory
d. Immature B d. Pertahanan pertama dan spesifik
e. Mature B e. Inisiator untuk adaptive immunity
72. Serabut retikuler ada pada organ limfoid berikut, 79. Sel pada innate immunity yang merupakan
kecuali... pertahanan untuk parasit adalah...
a. Sumsum tulang a. Monosit
b. Timus b. Neutrofil
c. Limfonodi c. Sel Mast
d. Appendiks d. Eosinofil
e. Tonsilla palatina e. Sel dendritik
73. Cytoreticulum terdapat pada organ... 80. TLR 4 adalah reseptor untuk...
a. Sumsum tulang a. Bakteri gram +
b. Timus b. Bakteri gram –
c. Limfonodi c. Lipopolisakarida
d. Appendiks d. Polisakarida
e. Tonsilla palatina e. Dinding bakteri
74. HEV pada limfonodi terdapat pada... 81. CTL adalah sel yang merupakan pertahanan utama
a. Kapsul terhadap infeksi...
b. Korteks a. Sel tumor
c. Parakorteks b. Virus
d. Medula c. Bakteri
75. Cairan limfe tidak ada pada tempat berikut, d. Fungi
kecuali... e. Parasit
a. Pulpa lienalis 82. Antigen yang bisa dikenali sel T adalah...
b. PNS a. DNA
c. CNS b. Protein
d. Sumsum tulang c. Peptida
e. Jaringan avaskular d. Polisakarida
76. Salah satu organ limfoid yang merupakan bagian e. Lipid
dari neuroendokrinadalah... 83. Sel yang kompeten mempresentasikan antigen
a. Sumsum tulang kecuali...
b. Timus a. Limfosit B
c. Limfonodi b. Sel langerhans
d. Lien c. Sel dendritik
e. Tonsilla palatina d. Sel microfold
77. Organ limfoid yang berperan dalam kompensasi e. Sel endothel
tubuh terhadao kelebihan volume darah adalah... 84. Protein yang terdapat pada TCR adalah...
a. Sumsum tulang a. CD 3
b. Timus b. CD 4
c. Limfonodi c. CD 8
7
 d. CD 20 c. Glandula salivari
e. CD 86 d. Glandula mammae
85. Sinyal yang penting untuk proliferasi dan e. Usus halus
diferensiasi sel T adalah... 93. Radang yang disebabkan timbunan cairan rendah
a. IL1 protein disebut radang....
b. IL2 a. Serosa
c. IL3 b. Fibrinosa
d. IL8 c. Supurativa
e. IL12 d. Ulkus
86. Reseptor untuk molekul co stimulatory dalam e. Granulomatosa
pengaktifan sel T adalah... 94. Jala eosinofil muncul pada radang...
a. CD 80 a. Serosa
b. CD 86 b. Fibrinosa
c. CD 40 c. Supurativa
d. CD40L d. Ulkus
e. CD28 e. Granulomatosa
87. Salah satu sitokin yang dikirim ke permukaan sel B 95. Radang yang ditandai dengan adanya makrofag
saat pengaktifan sel B adalah... dan dikelilingi limfosit adalah radang...
a. IL1 a. Serosa
b. IL2 b. Fibrinosa
c. !L3 c. Supurativa
d. !L4 d. Ulkus
e. !L8 e. Granulomatosa
88. Ig yang tidak mengalami mutasi adalah Ig... 96. Manakah dari pilihan berikut yang termasuk
a. G komponen humoral dalam innate immunity?
b. A a. Membran mukosa
c. E b. Neutrofil
d. M c. sel NK
89. Ig yang banyak di epithel adalah... d. Makrofag
a. G e. Protein komplemen
b. A 97. Manakah dari pilihan berikut yang termasuk
c. E peptida antibiotik yang dihasilkan epitel sebagai
d. M fungsi innate immunity?
90. Berikut yang merupakan tempat efektor mucosal a. TNF-α
immune system adalah... b. Cathelidin
a. GALT c. CXCL8
b. BALT d. IL-1
c. NALT e. IL-12
d. Appendiks 98. Proses pengaturan ulang gen light chain pada sel B
e. Galndula eksokrin terjadi pada fase
91. Ig yang paling banyak di mukosa adalah... a. Stem cell
a. G b. Pro-B
b. A c. Pre-B
c. E d. Immature B
d. M e. Mature B
92. Berikut yang tidak termasuk tempat efektor sistem 99. Pada proses pembelajaran sel immature B, Sel B
imun mukosa adalah... yang akan mengenali multivalent self molecule
a. Tonsil akan mengalami
b. Glandula lakrimal
8
 a. Migrasi ke organ limfoid perifer dan menjadi KUNCI JAWABAN + PEMBAHASAN
matur dan dapat teraktivasi
1. Jawaban: E | proses fibrinolysis terjadi akibat
b. Migrasi ke organ limfoid perifer dan menjadi
teraktifkannya plasmin. Plasmin berada di darah
anergic B cell
dalam bentuk inaktif yaitu plasminogen.
c. Migrasi ke organ limfoid perifer dan menjadi
Plasminogen ini akan diaktifkan oleh tissue
sel matur tetapi clonally ignorant
plasminogen activator (t-PA)
d. Delesi klonal kemudian apoptosis
2. Jawaban: B | faktor koagulasi darah yang
e. Receptor editing dan membentuk sel matur B
bergantung terhadap vitamin K adalah faktor II, VII,
yang autoreactive
IX, X
100. Manakah dari pilihan berikut yang paling benar
3. Jawaban: B | cascade koagulasi darah terbagi
menjelaskan tempat alur perkembangan sel T?
menjadi 3 stage yaitu
a. Thymus -> bone marrow -> spleen
1) Stage I : pembentukan prothrombin
b. Thymus -> bone marrow -> thymus
activator
c. Bone marrow -> thymus -> lymph nodes
2) Stage II : konversi prothrombin menjadi
d. Lymph nodes -> thymus -> spleen
thrombin
e. Bone marrow -> lymph nodes -> thymus
3) Stage III : konversi prothrombin menjadi
101. Positive selection pada sel T terjadi di ………,
thrombin
dan melibatkan thymocyte ……….
4. Jawaban: D | kita ketahui bahwa protein yang
a. cortex; double-positive
terlibat didalam koagulasi darah dibagi menjadi 5
b. cortex; double-negative
kelas yaitu
c. medulla ;double-positive
1) Zymogen of serine proteins
d. medulla; double-negative
Zymogen/proenzim adalah prekursor
e. medulla; double negative
enzim inaktif. Ketika zymogen ini
102. Jika T-cell receptor pada double-positive
teraktifkan, maka protein ini memiliki
thymocyte berikatan dengan self-peptide:sel-MHC
fungsi sebagai enzim yang aktif. Contoh
kelas I kompleks dengan afinitas rendah, maka
zymogen dalam kaskade koagulasi ini
yang terjadi adalah
adalah faktor II, VII, IX, X, XI, XII
a. Negative selection and apoptosis
2) Cofactor
b. Cell proliferation
Kofaktor adalah komponen non-protein
c. Rearrangement dari second β-chain locus
yang digunakan untuk mengaktifkan
d. Positive selection dari CD4 T cell
enzim. Contoh kofaktor dalam kaskade
e. Positive selection dari CD8 T cell
koagulasi ini adalah faktor VIII, V, III(tissue
103. Manakah dari pernyataan berikut yang benar?
factor)
a. Hapten dapat menimbulkan respon imun
3) Fibrinogen
b. Epitope merupakan molekul organik kecil yang
4) Thiol-dependent transglutaminase
membutuhkan makromolekul carrier untuk
5) Regulatory and other protein
memunculan sifat immunogenik
Sehingga jawaban dari soal ini adalah D yaitu faktor
c. Antigen dengan berat molekul <1000 Da dapat
XII. (faktor IV adalah ion kalsium)
langsung menimbulkan respon imun
5. Jawaban: C | pada jalur intrinsik cascade koagulasi,
d. Semua antigen bersifat immunogenik
faktor XIIa akan mengonversi faktor XI menjadi
e. Epitope merupakan bagian dari antigen yang
bentuk aktifnya yaitu faktor XIa
dikenali oleh antibodi atau reseptor antigen
6. Jawaban: C | Faktor koagulasi yang mempunyai
104. Sel T akan mengenali antigen yang bersifat
aktivitas transglutaminase adalah faktor XIII.
a. Tersusun dari lipid
Faktor XIII ini teraktifkan oleh keberadan fibrin dan
b. Epitopenya tersusun secara diskontinu
kalsium. Teraktifkannya faktor XIII akan
c. Antigen soluble pada plasma
memstabilkan fibrin dengan covalent cross-linking
d. Non-protein antigen
7. Jawaban: B | prostacyclin merupakan inhibitor
e. Terletak pada permukaan sel lain
agregasi platelet yang dihasilkan oleh sel endotel

9
 dengan meningkatkan kadar cAMP melalui aktivasi 28. Jawaban: B | sudah jelas
adenil cyclase 29. Jawaban: C | yang pertama mengalami gangguan
8. Jawaban: E | sudah jelas. Prostacyclin, adalah iron storage compartment. Setelah besi di
thrombodulin, dan heparan sulfat memiliki sifat penyimpanan habis maka yang terganggu adalah
antikoagulan. besi yang di transpor. Jika intake besi masih belum
9. Jawaban: C | sudah jelas. cukup maka yang terganggu berikutnya adalah besi
10. Jawaban: C | tissue factor kompleks merupakan di tempat yang fungsional misalnya bone marrow.
kompleks faktor koagulasi yang terdapat pada jalur Sehingga nanti eritrosit yang dihasilkan akan
ekstrinsik dimana komponennya adalah tissue mikrositik-hipokromik
factor(faktor III), faktor VII, dan ion kalsium. 30. Jawaban: A | lect anemia hemolitik p23
Kompleks ini akan mengaktifkan faktor X menjadi 31. Jawaban: B | lect anemia hemolitik p22
bentuknya yang aktif yaitu Xa. 32. Jawaban: D | peningkatan retikulosit sebagai
11. Jawaban: A | prostacyclin merupakan inhibitor kompensasi tubuh terhadap anemia hemolitik
agregasi platelet yang dihasilkan oleh sel endotel 33. Jawaban: E | sudah jelas
dengan meningkatkan kadar cAMP melalui aktivasi 34. Jawaban: B | sudah jelas
adenil cyclase 35. Jawaban: B | sudah jelas
12. Jawaban: B | eritrosit: 95.1%, platelet: 4.8%, 36. Jawaban: C | Pada hampir seluruh bagian tubuh
leukosit 0.1% yang tervaskularisasi darah akan memiliki teraliri
13. Jawaban: A | eritrosit membawa faktor Rh dan cairan limfe. Berikut adalah daerah yang tidak
antigen (slide blood component) teraliri cairan limfe
14. Jawaban: B | slide blood component  Avaskular (epidermis, kartilago, kornea)
15. Jawaban: C | slide blood component p. 24  Central nervous system
16. Jawaban: C | defensin, asam fosfatase,  Splenic pulp
arisulfatase, B glukoronidase adalah komponen  Bone marrow
granula azurofilik 37. Jawaban: D | aliran limfe dari vasa limfatika akan
17. Jawaban: A | leukotrin adalah platelet activating bermuara atau membentuk trunkus imfatik.
factor dan merupakan komponen granula spesifik Trunkus limfatik ada 5, yaitu
basofil (slide hematopoiesis p17) 1) Trunkus lumbar
18. Jawaban: D | sudah jelas  Ekstremitas bawah
19. Jawaban: B | granula azurofilikpromyelosit,  Dinding dan viscera pelvis
granula spesifik  myelosit  Ren
20. Jawaban: E | hepcidin memberikan regulasi  Glandula adrenal
negatif dengan cara mendegradasi feroportin agar  Dinding abdomen
besi tidak bisa keluar dari sel usus. Selain itu, 2) Trunkus intestinal
hepcidin dikeluarkan saat inflamasi. Jadi kalau kita
 Gaster
inflamasi kita bisa anemia, bukan anemia karena
 Intestinal
kekurangan intake besi tapi karena besi gak bisa
 Pancreas
keluar dari sel usus ke sel yang membutuhkan
 Lien
karena pintu keluarnya (feroportin) didegradasi
 Hepar
oleh hepcidin. Hematology clinical principles &
3) Trunkus bronchomediastinal
applications edisi 4
 Dinding thorax
21. Jawaban: A | sudah jelas (slide iron metabolism
 Pulmo
p12)
22. Jawaban: B | slide iron metabolism p 15  Cor
4) Trunkus subclavian
23. Jawaban: B | slide iron metabolism p27
24. Jawaban: D | sudah jelas  Ekstremitas atas
25. Jawaban: E | slide structure and synthesis of Hb 5) Trunkus jugular
26. Jawaban: E | slide structure and synthesis of Hb  Kepala
27. Jawaban: E | slide iron deficiency anemia p5  Leher
10
38. Jawaban: D | aliran dari trunkus limfatikus akan
menuju duktus limfatikus. Duktus limfatikus terdiri
dari 2, yaitu
1) Duktus thoracicus
 Trunkus lumbar sinistra dan
dekstra
 Trunkus intestinal
 Trunkus subclavian sinistra
 Trunkus jugular sinistra
 Trunkus bronchomediastinal
sinistra
2) Duktus limfatikus dektra
 Trunkus subclavian dekstra
 Trunkus jugular dekstra
 Trunkus bronchomediastinal
dekstra
39. Jawaban: B | organ limfoid primer
 Thymus
 Bone marrow
Organ limfoid sekunder
 MALT
 Peyer patches
 Nodus limfatikus
 Lien
40. Jawaban: D | Pengenalan patogen pada innate
immunity
 Innate immunity akan mengenali struktur
mikroba yang dihasilkan oleh patogen
yang disebut Patogen-Associated
Molecular Pattern(PAMP)
 PAMP ini sangat berperan dalam
kehidupan atau survival patogen tersebut
 Innate immunity akan mengenali molekul
endogenous yang dihasilkan oleh sel rusak
atau mati yang disebut Damage-
Associated Molecular Pattern(DAMP)
 Innate immunity memiliki reseptor yang
akan mengenali PAMP/DAMP yang
disebut Pathogen Recognition Receptor
(PRR). Contoh PRR adalah Toll-like
receptor (TLR)
 Innate immunity tidak akan bereaksi
terhadap sel yang normal. Sel normal tidak
akan terdeteksi oleh innate immunity
karena tidak menghsilkan ligan yang
dikenali oleh PRR
11
Abul K. Abbas, Andrew H. H. Lichtman, Shiv
Pillai-Cellular and Molecular Immunology-
Saunders (2014) chapter 4
41. Jawaban: A | Ketika sel dendritik mengenali oleh
patogen akan menghasilkan respon imun natural
(innate immune response). Sel dendritik
mengekspresikan lebih banyak tipe TLR dan PRR
dibandingkan sel lain, sehingga sel ini merupakan
sensor paling berguna untuk mengenali PAMP dan
DAMP. Selain itu, sel dendritik akan memicu
terjadinya respon imun adaptif T-cell mediated,
dan proses ini tergantung dengan respon imun
naturalnya. Hal ini terjadi karena sel dendritik
memiliki kemampuan mengambil microbial
protein antigen dan menyalurkannya ke limfonodi
dimana terdapat naïve T cell, dan membuat T cell
tersebut mengenali antigen mikroba.
Abul K. Abbas, Andrew H. H. Lichtman, Shiv Pillai-
Cellular and Molecular Immunology-Saunders
(2014) chapter 4 page 64
42. Jawaban: E | NK cell akan membunuh sel yang
terinfeksi oleh patogen intraseluler dan sel tumor.
Selain itu NK cell juga menghasilkan IFN-ϒ yang
akan mengaktivasi makrofag untuk membunuh
mikroba yang sudah terfagosit. Setelah NK cell
teraktivasi granul NK cell akan tereksitosis dan
terdiri dari perforin yang akan melubangi
membran dan memudahkan granul lain masuk,
dan granzyme yang akan menginisiasi apoptosis.
Aktivasi sel NK dipengaruhi oleh reseptor aktivasi
dan reseptor inhibitor pada membran NK cell.
Reseptor aktivasi akan mengenali beberapa ligan
yang diekspresikan oleh stressed cell dan atau yang
terinfeksi oleh mikroba intraseluler. Reseptor
inhibitor akan mengenali MHC kelas I. Pada sel
yang terinfeksi, MHC kelas I tidak terekspresikan
atau terjadi penambahan sintesis ligan aktivasi,
maka NK cell akan teraktivasi dan mulai
menghancurkan sel yang terinfeksi.
Abul K. Abbas, Andrew H. H. Lichtman, Shiv Pillai-
Cellular and Molecular Immunology-Saunders
(2014) chapter 4
43. Jawaban: B | Pada pengenalan antigen patogen,
naïve T cell akan dibedakan ke beberapa kelas
fungsional sel T efektor yang terspesialisasi untuk
aktivitas yang berbeda. CD8 T cell akan mengenali
peptida patogen yang dipresentasikan oleh MHC
kelas I. sedangkan CD4 T cell akan mengenali
 peptida patogen yang dipresentasikan oleh MHC
kelas II. Ingat hasil perkaliannya adalah 8 (8x1, 4x2)
kita ketahui, sel dendritik merupakan salah satu
APC. Ketika sel dendritik memfagositosis bakteri
ekstraseluler, maka peptida patogen tersebut akan
dipresentasikan oleh MHC kelas II, sehingga
antigen ini akan dikenali oleh CD4 T cell. Sedangkan
ketika yang terjadi adalah infeksi virus, antigen
patogen akan terbentuk pada sitoplasma kan
dipresentasikan oleh MHC kelas I dan akan dikenali
oleh CD8 T cell.
44. Jawaban: C | Naïve T cell adalah sel T yang matur
tapi belum memiliki fungsi untuk mengenali
antigen spesifik. Naïve T cell yang belum aktif akan
melalui darah lalu memasuki organ limfatik perifer
(limfonodi, lien) untuk mengalami maturasi.
Maturasi naïve T cell ini membutuhkan antigen
spesifik dari patogen yang dipresentasikan oleh sel
dendritik yang sudah teraktivasi dengan
memfagosit patogen dan berpindah menuju
limfonodi dan mempresentasikan antigen patogen
tersebut. Naïve T cell setelah matur akan berubah
menjadi effector T cell.
45. Jawaban: D | selektin sangat penting untuk
mengarahkan leukosit mennuju jaringan tertentu
secara spesifik. Fenomena ini disebut homing. L-
selectin pada naïve T cell akan mengarahkan sel
tersebut untuk keluar dari darah dan menuju
jaringan limfoid perifer. L-selectin akan berikatan
dengan vaskular addresins yang tereksprsi pada
permukaan endotel (CD34 dan GlyCAM1 pada HEV,
MadCAM-1 pada mukosa)Sedangkan P-selectin
dan E-selectin terkespresikan pada endothelium
vaskular pada tempat infeksi dan akan menarik sel
efektor menuju tempat infeksi.
46. Jawaban: C | Pemeriksaan lab PT atau
prothrombin time digunakan untuk mengetahui
abnormalitas pada faktor koagulasi jalur ekstrinsik
(Faktor VIII) dan common pathways (faktor V, X,
prothrombin, fibrinogen)
47. Jawaban: B | pemeriksaan lab APTT digunkan
untnk mengetahui abnormalitas pada faktor
koagulasi jalur intrinsik(faktor XII, XI, IX, VIII) serta
common pathway. Sehingga bila terjadi defisiensi
pada faktor koagulan tersebut, terjadi
pemanjangan APTT.
48. Jawaban: E | kemungkinan kelainan yang terjadi
pada pasien tersebut adalah
 Therapy oral anticoagulant
12
 Deficiency faktor VII
 Adanya inhibitor terhadap faktor VII
(antibodi)
 Early liver disease
Slide screening test of bleeding disorder hal 26-31
49. Jawaban: D | pada kasus disoal ini, kemungkian
kelainan yang terjadi pada pasien ini adalah
 liver disease
50. Jawaban: A | ketika naïve T cell telah teraktivasi
oleh antigen, naive T cell akan terdiferensiasi
menjadi beberapa tipe sel T efektor
 CD8 T cell
Seluruh CD8 T cell akan berdiferensiasi
menjadi sel T sitotoksik (Tc)
 CD4 T cell
CD4 T cell akan terdiferensiasi menjadi
beberapa subtipe yaitu
1. TH1 -> berfungsi untuk aktivasi
makrofag dengan
2. TH2 -> berfungsi untuk aktivasi sel
B(kalau di janeway’s
immunobiology edisi 8, fungsi TH2
adalah respon alergi dan imunitas
mukosa.)
Ini tambahan pada janeway’s
immunobiology
3. TH17 -> respons inflamasi akut
terhadap patogen
4. THF -> aktivasi sel B
5. TReg -> menekan aktivitas sel T dan
membantu mencegah terjadinya
autoimunitas
51. Jawaban: E | 2 sinyal dibutuhkan naïve T cell untuk
clonal expansion. Kedua sinyal itu diberikan oleh
APC berupa spesific signal dan co-stimulatory
signal. Ketika hanya specific signal saja yang ada,
sel T akan mengalami anergi dan terdelesi.
Sedangkan bila hanya co-stimulatory signal saja
yang ada, sel T tidak akan terpengaruh. Co-
stimulatory signal ini diakibatkan oleh terikatnya
molekul co-stimulatory yaitu B7 yang terikat pada
reseptornya pada sel T yaitu C28.
52. Jawaban: B | Ketika naïve T cell teraktivasi, sel T
ini akan mengekspresikan banyak reseptor IL-2
pada membrannya serta menyekresi IL-2. IL-2 kan
berikatan dengan reseptornya dan menstimulasi
terjadinya proliferasi sel T.
53. B | Inget kan di blok a4 ada blood testis barrier? Itu
buat melindungi precursor sperma dari sistem
imun
54. D | MHC kelas II dapat berikatan dengan peptide
yang terdiri dari 10-30 asam amino. Sedangkan
MHC kelas I hanya 9-11.
55. A | MHC dibentuk dulu di RE, berikatan dengan
antigennya. Baru nanti dibawa keluar untuk
direpresentasikan
56. C | Asam nukleat virus dikenali beberapa reseptor
(TLRs, RIG-like receptors, RLR yang termasuk MDA-
5, RIG-1, DAI) yang akan mengaktivasi faktor
transkripsi untuk sintesis IFN tipe I (α dan β)
57. E | Fas ligand untuk apoptosis, IL-3 dan GM-CSF
untuk diferensiasi makrofag, TNF-α dan LT-α untuk
diapedesis, dan CXCL2 sebagai chemotaxis
58. A | Tidak termasuk dalam bakteri Gram,
pengecatannya dengan pewarnaan Ziehl-Neelson.
59. E | Jadi diinget aja ya guys. Untuk pengenalan
antigen terutama di bakteri Gram itu dari
lipopolisakarida (Gram -) dan asam lipoteikoat
(Gram +). LPSr atau CD14 cuman bisa
lipopolisakarida, sedangkan TLR-4 bisa keduanya.
Kalau mau yg spesifik liat di slide ke 10.
60. B | Pilihan a, b, c itu adalah yang utama dalam
kehidupan A. hystolitica. Namun, dari penjelasan
dan slide yang ada, yang fungsinya merusak
pertahanan host itu yang Amoeba Cysteine
Protease. Ingat ya namanya aja protease.
61. C | Cytokine yang buruk adalah jika cytokine ini
justru memicu diferensiasi sel T naïve menjadi TH1,
antara lain IL-12, IL-18, IFNγ. Hal ini akan
menimbulkan inflamasi kronik
62. D | Virus influenza bisa mengalami antigen drift
(point mutation) dan juga antigen shift
(perpindahan RNA dari strain berbeda). Yang
paling berbahaya itu yang antigen shift.
63. D | M tuberculosis dapat mengeluarkan substansi
yang mencegah fusi phagosome dengan lysosome
64. B | Pada saat menginfeksi sel, Toxoplasma sp akan
membuat ruangannya sendiri. Jadi tidak melalui
proses endositosis yang biasanya.
65. C | Penjelasan jelasnya bisa dilihat di slide 10. Tapi
pokoknya gak ada perubahan jenis MHC atau HLA
yang ada. Ya tetap HLA I. Tapi bisa berubah
(berkurang atau gak terekspresikan).
66. A | Untuk memerangi sel tumor, diperlukan
terjadinya inflamasi (berbeda sama infeksi
helminth yg harus menghindari inflamasi). Hal ini
13
dengan cara sekresi beberapa cytokine seperti IL-
12, IFN-γ, TNF-α
67. E | Pengobatan/ treatment ini sangat personal
karena memicu terbentuknya sistem imun
personal terhadap kanker tersebut.
68. B | Biasanya yang diberikan itu pathogen yang
sudah dilemahkan, Cara pelemahannya itu bisa
dengan dibiakkan di hewan atau DNA rekombinan
69. Jawaban: D | lecture development of lymphocytes
p13
70. Jawaban: C | lecture development of lymphocytes
p13
71. Jawaban: E | lecture development of lymphocytes
p13
72. Jawaban: B | lecture microstructure of lymphoid
p6
73. Jawaban: B | lecture microstructure of lymphoid
p8
74. Jawaban: C | HEV adalah tempat keluar bagi
limfosit di pembuluh darah untuk ke limfonodi.
HEV ini nanti penting dalam infeksi karena melalui
HEV ini, limfosit T di parakorteks akan bisa
berinteraksi dengan APC/limfosit yang berasal dari
darah dan membuat limfosit T di parakorteks
teraktivasi
75. Jawaban: B | cairan limfe ada di PNS. Lihat lecture
lymphatic system p5
76. Jawaban: B | timus menghasilkan timosin dan
timopoietin
77. Jawaban: D | lien juga bisa kompensasi terhadap
kelebihan volum darah dengan cara memindahkan
plasma di pembuluh darah ke pembuluh limfa
78. Jawaban: D | innate merupakan pertahanan
pertama namun sifatnya tidak spesifik karena dia
akan membunuh semua patogen tanpa pilih-pilih
79. Jawaban: D | lecture innate immunity p12
80. Jawaban: A | lecture innate immunity p16
81. Jawaban: A | CD8+ Tcell/ CTL/ sel T sitotoksik
adalah sel yang berperang melawan patogen
intrasel. Jadi maksud pilihan jawabanku itu semua
patogennya msh di luar sel. Jadi belum di dalam sel
makanya jawabannya sel tumor karena sel tumor
ada di dalam sel.
82. Jawaban: C | sudah jelas
83. Jawaban: D | sudah jelas
84. Jawaban: A | sudah jelas
85. Jawaban: B | lecture cellular immune response
p23
86. Jawaban: E | lecture cellular immune response p20
87. Jawaban: D | lecture humoral immunity p16 Hapten merupakan molekul organik kecil yang
88. Jawaban: D | Ig yang pertama terbentuk adalah membutuhkan makromolekul carrier untuk
IgM yang jika mengalami isotype switching akan memunculkan sifat immunogeniknya. Hapten
bisa membentuk Ig lain merupakan salah satu bentuk antigen yang
89. Jawaban: B | lecture humoral immunity p 41 memiliki berat molekul < 1000 Da. Bila hapten
90. Jawaban: E | lecture mucosal immune system p12 hanya berdiri sendiri tanpa dikonjugasikan dengan
91. Jawaban: B | lecture mucosal immune system p12 carrier maka hapten tidak dapat menimbulkan
92. Jawaban: A | lecture mucosal immune system p20 respon imun. Sehingga tidak semua antigen
93. Jawaban: A | lecture inflamasi p24 bersifat immunogenik.
94. Jawaban: B | lecture inflamasi p24 104. Jawaban: E | sel T akan mengenali antigen
95. Jawaban: E | lecture inflamasi p43 yang bersifat
96. Jawaban: E | Komponen innate immunity terdiri  Tersusun dari peptida
dari  Epitopnya tersusun secara linear
 Epithelial barrier (kulit, mukosa)  Terletak pada permukaan sel lain yaitu sel
 Cellular mechanism (neutrofil, makrofag, APC
sel NK) Pilihan lain merukana sifat antigen yang dikenali
 Humoral mechanism (protein komplemen, oleh sel B.
sitokin, protein plasma)
97. Jawaban: B | Salah satu fungsi epithel adalah
sebagai chemical barrier. Epitel akan menghasilkan
peptida antibiotik berupa cathelicidin dan
defensins.
98. Jawaban: C | Proses pengaturan ulang gen light
chain pada sel B terjadi pada fase Pre-B cell
99. Jawaban: D | Sel B yang mengenali multivalent sel
molecule atau mengenali gennya sendiri akan
mengalami
 Delesi klonal kemudian apoptosis
 Atau, Receptor editing yang kemudian
akan membentuk sel matur B yang
nonautoreactive
100. Jawaban: C | proses perkembangan sel T
dimulai dari bone marrow -> thymus -> lymph
nodes.
101. Jawaban: A | Pada perkembangan sel T, terjadi
positive selection yang melibatkan thymocyte
double positive di cortex thymus. Sel T yang
mengenali self antigen akan mengalami negative
selection.
102. Jawaban: E | Pada proses seleksi, ketika TCR
berikatan dengan kompleks self-peptida:self-MHC
kelas I dengan afinitas rendah, maka sel double-
positive thymocyte akan menjadi CD8 T cell. Hal ini
terjadi sebaliknya bila berikatan dengan
selfpeptida: self MHC kelas II, maka akan menjadi
CD4 T cell.
103. Jawaban: E | pernyataan yang benar adalah
epitop merupakan bagian dari antigen yang
dikenali oleh antibodi atau reseptor antigen.
14