KARDIOVASKULER
SUNARTI
DEPARTEMEN BIOKIMIA
FAKULTAS KEDOKTERAN
KARDIOVASKULER
• Sebagai pompa biologis, jantung mengubah energi kimia menjadi
energi mekanik yang melibatkan:
• aktivasi atau inaktivasi enzim, saluran ion, dan kontraktil, struktural, dan
protein membran.
• vasokonstriktor kuat, trtm arteriol dan pembuluh darah yang lebih kecil.
• Konstriksi arteriol meningkatkan resistansi vaskular perifer, sehingga
berperan dalam regulasi tekanan darah jangka pendek.
• Regulasi ACE:
• Jumlah ACE yang bersirkulasi sangat bervariasi antar individu.
• Sekitar 20-50% variasi tersebut karena polimorfisme ACE I / D
• tetapi aktivitas ACE serum relatif stabil pada individu yang sama bila
diukur pada waktu berbeda.
Genetik ACE
• Gen yang mengkodekan ACE terletak pada kromosom 17q23.
• Gen ini mengkode kedua isoform ACE,
• namun memiliki dua promotor berbeda yang menghasilkan mRNAs yang berbeda.
• Polimorfisme insersi (I) dan delesi (D) 3 genotip ACE yang berbeda: II, ID dan DD
• Polimorfisme terletak di intron tidak mempengaruhi struktur enzim,
• tetapi sangat mempengaruhi kadar ACE plasma: II (rendah), ID (sedang) dan DD (tinggi)
• Ekspresi ACE di limfosit T dan sel jantung manusia juga dipengaruhi oleh
polimorfisme ACE I / D
• berarti ACE jaringan dan ACE yang bersirkulasi dikontrol oleh genetika yang sama.
• Frekuensi genotip ACE berbeda pada etnis berbeda. Frekuensi genotip DD:
• pada populasi Kaukasia dan Afrika Amerika 25% - 30%
• pada populasi Asia < 20%
RAAS Dalam Sirkulasi dan Jaringan
• Hanya + 10% ACE pada manusia bersirkulasi plasma,
• sisanya terikat pada membran sel dan jaringan yang berbeda.
• iNOS:
• dalam banyak sel sistem kekebalan tubuh.
• Ke 3 NOS menggunakan
• L-arginine dan O2 sebagai substrat
• nikotinamida-adenin-dinukleotida fosfat (NADPH), flavin adenine dinucleotide
(FAD), flavin mononucleotide (FMN), dan 5,6,7, 8-tetrahidrobiopterin (BH4)
sebagai kofakator.
• Ketiganya mengikat calmodulin dan
mengandung hem.
• ET-3 :
• berperan penting dalam perkembangan sistem saraf enterik.
• tidak aktif sebagai vasokontraktor
5. Lactic Acid Dehydrogenase (LDH)
– tetramerik dengan 2 subunit (H & M)
– Subunit jenis dikodekan oleh gen yang berbeda.
– Pada jantung terutama tipe H subunit
– Otot rangka & hepar memiliki tipe M.
2. CK2 (CK-MB) :
• + 35% aktivitas dari total CK di otot jantung
• < 5% pada otot rangka
• 0% dalam serum normal.
3. CK3 (CK-MM) :
• Isozim yang dominan di otot
• 100% dalam serum normal.
7. Troponin
– adalah enzim di jantung yang sangat penting
– terdiri dari tiga subunit T, C, dan I.
– berperan mengatur kontraksi otot jantung
– mengontrol otot jantung dalam merespon sinyal
– mengatur kekuatan kontraksi
References
1. Nishi EE, Bergamaschi CT and Campos RR. The crosstalk between the kidney
and the central nervous system: the role of renal nerves in blood pressure
regulation. Exp Physiol 100.5 (2015) pp 479–484.
2. Marks DB, Marks AD and Smith CM. Basic Medical Biochemistry: A clinical approach.
3. Ruschitzk F, Moehrlen U, Quaschning T, et al. Tissue Endothelin-Converting Enzyme
Activity Correlates With Cardiovascular Risk Factors in Coronary Artery Disease.
Circulation 2000;102;1086-1092.
4. Liza Ljungberg. 2009. Angiotensin-Converting. Enzyme Effects of Smoking and Other
Risk Factors for Cardiovascular Diseases. Linköping Studies in Health Sciences Thesis
No. 92.
5. Förstermann U and Sessa WC. 2011. Nitric oxide synthases: regulation and function.
European Heart Journal. doi:10.1093/eurheartj/ehr304
TERIMA KASIH