Kelompok : 24
Anggota :
Tri Kurnia Zulkamar 18/423806/KU/20446
Miftahul Jannah 18/423833/KU/20473
Amarissa A. Tsabita 18/425487/KU/20536
Novi Umami 18/427182/KU/20787
Prastario V 18/429277/KU/20819
a. Judul
Edukasi untuk Meningkatkan Pengetahuan Keluarga Mitra Dusun Tegal, Sumberrejo, Tempel
terhadap Penggunaan Masker dan Isolasi Mandiri
b. Lokasi
1. Kabupaten dan Provinsi : Sleman, DI Yogyakarta
2. Kecamatan : Tempel
3. Desa : Sumberejo
4. Dusun : Tegal
c. Dosen Pengusul
1. Nama : dr. Eko Aribowo, M.Kes., Sp.PD., KGER
2. Jabatan/Pangkat/Gol : Penata Muda III c
3. Alamat : Demakan Baru 804, Tegalrejo, Yogyakarta
4. Telepon/ HP 08123723251
5. Fax :-
6. Email : earibowoyaj@gmail.com
7. Jurusan Pengusul : Gizi Kesehatan
d. Kelompok : 24
e. Anggota :
Mengetahui,
dr. Widyandana, MHPE., PhD., Sp.M. (K) dr. Eko Aribowo, M.Kes., Sp.PD., KGER
NIP. 197903262012121001 NIP. 197705262008121001
Disetujui Oleh,
Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan
Lembar Pengesahan i
Daftar Isi iv
Bab I Pendahuluan 1
Bab II Metode 3
Bab IV Pembahasan 5
Bab V Simpulan 6
Daftar Pustaka 7
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Coronavirus 2019 (COVID-19) adalah penyakit infeksius yang disebabkan oleh patogen Severe
Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2 (SARS-CoV-2) ditemukan pada bulan Desember 2019
dan sejak itu mengakibatkan pandemi coronavirus yang kini sedang berjalan. Kondisi pandemi
COVID-19 di Indonesia masih belum dapat dikendalikan. Dalam program CFHC-IPE yang
dilakukan secara daring, kelompok kami memberikan edukasi terkait penggunaan masker ganda dan
edukasi family disaster kit karena berdasarkan hasil assessment yang telah kami lakukan, terlihat
bahwa upaya mereka dalam melakukan pencegahan penularan COVID-19 ada yang sudah cukup
baik namun ada pula beberapa aspek dari upaya pencegahan warga tersebut yang belum baik dan
harus ditingkatkan.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan hasil assessment pada keluarga mitra kami, kami menemukan bahwa pengetahuan dan
kesadaran mengenai COVID-19 sudah dapat dikatakan cukup baik. Bisa dilihat bahwa mereka
mendapatkan informasi terkait COVID-19 dari berbagai sumber seperti Whatsapp, media sosial
(Instagram/Facebook/Twitter/Youtube), dan lain-lain. Hasil juga menunjukkan bahwa mereka
mengetahui upaya-upaya pencegahan penularan COVID-19 di wilayah mereka. Upaya-upaya yang
dilakukan warga setempat adalah untuk seperti untuk melaporkan ke satgas desa dan jajarannya,
melakukan monitoring perkembangan gejala, membantu support logistik/makanan yang diperlukan,
dan juga melakukan dekontaminasi lingkungan. Akan tetapi, kesadaran dan pengetahuan masyarakat
tentang pemakaian masker yang benar dan isolasi mandiri perlu dibahas lebih lanjut.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dirumuskan masalah berikut ini:
1) Bagaimana cara meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pemakaian masker yang benar?
2) Bagaimana cara meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang isolasi mandiri?
D. Tujuan Program
Tujuan program yang akan kami laksanakan adalah sebagai berikut :
1) Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya penggunaan masker yang benar,
terutama dalam memakai masker ganda sebagai upaya pencegahan penularan virus COVID-
1
19.
2) Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang isolasi mandiri.
2
BAB II
METODE
Program intervensi yang akan dilakukan adalah promosi dan edukasi kesehatan mengenai tata cara
isolasi mandiri di rumah dan edukasi penggunaan masker. Materi yang kami bawakan akan mengacu
pada pengertian isolasi mandiri, tata cara dan hal-hal yang perlu diperhatikan saat sedang melakukan
isolasi mandiri termasuk mengenai disaster kit. Selain itu edukasi terkait penggunaan masker yang
benar meliputi penggunaan masker ganda dan hal yang boleh dan tidak boleh selama penggunaan
masker. Materi akan disusun dalam bentuk poster. Promosi kesehatan dilakukan dengan
mengirimkan soft file poster melalui grup whatsapp setiap keluarga mitra. Proses tanya jawab dan
pendampingan juga akan dilakukan melalui grup whatsapp setiap keluarga mitra.
B. Media
Media yang akan digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah poster. Poster soft
file akan dikirimkan grup whatsapp setiap keluarga mitra. Materi edukasi akan berisikan gambar dan
video penjelasan mengenai edukasi menggunakan masker yang benar dan disaster kit untuk
seseorang yang melakukan isolasi mandiri. Materi akan dikemas secara singkat dan mudah dipahami
oleh keluarga mitra.
C. Bentuk Kegiatan
Kegiatan yang dilakukan berupa promosi kesehatan secara online melalui grup whatsapp setiap
keluarga mitra, serta pendampingan keluarga mitra dalam isolasi mandiri di rumah.
D. Sasaran Program
Sasaran program ini adalah 7 keluarga mitra yang didampingi oleh kelompok.
E. Jadwal kegiatan
Hari, tanggal : Sabtu, 31 Juli 2021
Tempat : Melalui WhatsApp Group
Waktu : 08.00 WIB – selesai
3
BAB III
HASIL
1. Dokumentasi Kegiatan
4
2. Hasil Kegiatan
mitra sudah menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker dan mencuci
BAB IV
PEMBAHASAN
Pada saat menjalankan kegiatan, didapatkan beberapa temuan, yaitu keluarga mitra sudah
menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker dan mencuci tangan menggunakan sabun atau
hand sanitizer. Hal ini disimpulkan dari keterangan keluarga mitra bahwa mereka tetap bekerja pada
saat PPKM dan diharuskan memakai masker mengikuti peraturan PPKM yang dikeluarkan oleh
pemerintah. Setelah kami edukasi keluarga mitra juga sudah berinisiatif untuk memakai double masker,
mencuci tangan dengan sabun atau memakai hand sanitizer, mempersiapkan isoman kit apabila terdapat
keluarga yang positif COVID-19. Pada umumnya, keluarga mitra lebih sering menggunakan hand
sanitizer karena lebih praktis, ergonomis dan bisa digunakan dimana saja.
Program yang dilakukan secara daring berpeluang untuk diimplementasikan kepada komunitas
yang lebih luas, seperti desa, kelurahan, atau kecamatan. Kegiatan secara daring ini dapat dilaksanakan
apabila tersedia sarana dan prasarana yang mendukung serta partisipasi aktif baik bagi penyelenggara
dan masyarakat sebagai sasaran kegiatan. Dengan situasi covid-19 yang masih tinggi ini dan masih
berlakunya PPKM di DI Yogyakarta, kegiatan secara daring ini dapat diterapkan sehingga informasi
Keunggulan program :
● Hemat biaya
Kelemahan program :
● Hanya bisa dilakukan apabila memiliki device dan internet yang memadai
BAB V
SIMPULAN
Program ini dapat berjalan dengan baik meski terjadi beberapa kendala, namun kendala masih
bisa diatasi. Pelaksanaan kegiatan secara daring menggunakan WhatsApp Group serta penyampaian
materi tentang masker ganda dan disaster kit sudah sesuai dengan kebutuhan keluarga mitra yang
pemahamannya masih kurang terhadap hal tersebut. Dalam kegiatan ini juga diperoleh manfaat baik
bagi mahasiswa maupun keluarga mitra. Bagi mahasiswa, kegiatan ini termasuk pengabdian kepada
masyarakat dan dapat mengedukasi masyarakat tentang COVID-19 serta bagi keluarga mitra
memberikan manfaat, yaitu mendapatkan informasi yang benar mengenai COVID-19 di tengah
banyaknya hoax yang berkembang di tengah masyarakat pada masa pandemi ini.
Kegiatan tidak dapat terlaksana dengan sempurna, dimana evaluasi secara lanjut terhadap
keluarga mitra belum dapat dilaksanakan. Beberapa hal yang perlu diperbaiki untuk masa yang akan
datang diantaranya, program lebih dipersiapkan baik dari segi materi dan cara penyampaian, dan dalam
penentuan waktu edukasi sebaiknya perlu dikomunikasikan dengan keluarga mitra secara matang,
sehingga dalam proses edukasi mampu terlaksana lebih maksimal. Agar program dapat berlanjut, maka
perlu adanya monitoring berkelanjutan terhadap keluarga mitra secara konsisten, terpantau dan ter-
follow up.
6
UCAPAN TERIMA KASIH
Ucapan terima kasih disampaikan dari kelompok CFHC 21 angkatan 2018 Fakultas Kedokteran,
Kesehehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) kepada pihak yang membantu pelaksanaan program
pengabdian masyarakat “Edukasi untuk Meningkatkan Pengetahuan Keluarga Mitra Dusun Tegal,
Sumberrejo, Tempel terhadap Penggunaan Masker dan Isolasi Mandiri”. Pihak-pihak yang telah membantu
pelaksanan pengabdian masyarakat antara lain :
1. Fakultas Kedokteran, Kesehehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) yang telah membantu
pendanaan program pengabdian masyarakat sehingga terlaksana dengan baik dan lancar.
2. Sekretariat CFHC-IPE yang telah membantu dalam persiapan pelaksanaan program pengabdian
masyarakat.
3. dr. Eko Aribowo, M.Kes., Sp.PD., KGER selaku dosen pembimbing lapangan (DPL) kelompok 24
yang telah membantu, mendukung, dan menyutujui dalam setiap program pengabdian kami melalui
diskusi dan bimbingan.
4. Umi Hasanah, Amd. Kep selaku instruktur lapangan (IL) kelompok 24 yang membantu dalam
persiapan pelaksanan program melalui diskusi kondisi masyarakat desa.
5. Keluarga mitra CFHC kami yang telah memberikan pastisipasi dengan sepenuh hati sehingga kami
dapat melaksanakan program pengabdian ini dengan sangat baik.
DAFTAR PUSTAKA
Bajak, C. M. A., Gansalangi, F., Umboh, M. J., & Ch, G. (2018). Pkm Peningkatan Pengetahuan Dan
Pengembangan Kebiasaan Perilaku Hidup Bersih Sehat ( Phbs ) Di SD Inpres Manganitu Kabupaten
Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara. Jurnal Ilmiah Tatengkorang, 2, 43–48.
Bhattacharjee, S., Bahl, P., Chughtai, A. A., & Macintyre, C. R. (2020). Resort strategies during mask
shortages : optimal design features of cloth masks and decontamination of disposable masks during the
COVID-19 pandemic. 1–10.
Li Ruiyun, Pein Sen, Chen Bin, Song Yimeng, Zhang Tao, Yang Wan, Shaman Jeffrey. (2020). Substantial
undocumented infection facilitates the rapid dissemination of novel coronavirus (SARS-CoV-2). Journal of
Science Vol. 368, Issue 6490, pp. 489-493.