Anda di halaman 1dari 12

Laporan Hasil Kegiatan

Pengabdian Masyarakat CFHC-IPE TAHUN IV

Edukasi untuk Meningkatkan Pengetahuan Keluarga Mitra Dusun Tegal,


Sumberrejo, Tempel terhadap Penggunaan Masker dan Isolasi Mandiri

Kelompok : 24
Anggota :
Tri Kurnia Zulkamar 18/423806/KU/20446
Miftahul Jannah 18/423833/KU/20473
Amarissa A. Tsabita 18/425487/KU/20536
Novi Umami 18/427182/KU/20787
Prastario V 18/429277/KU/20819

Dosen Pembimbing Lapangan: dr. Eko Aribowo, M.Kes., Sp.PD., KGER


Instruktur Lapangan: Umi Hasanah, Amd. Kep

FAKULTAS KEDOKTERAN KESEHATAN MASYARAKAT DAN


KEPERAWATAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2021
LEMBAR PENGESAHAN

a. Judul
Edukasi untuk Meningkatkan Pengetahuan Keluarga Mitra Dusun Tegal, Sumberrejo, Tempel
terhadap Penggunaan Masker dan Isolasi Mandiri
b. Lokasi
1. Kabupaten dan Provinsi : Sleman, DI Yogyakarta
2. Kecamatan : Tempel
3. Desa : Sumberejo
4. Dusun : Tegal
c. Dosen Pengusul
1. Nama : dr. Eko Aribowo, M.Kes., Sp.PD., KGER
2. Jabatan/Pangkat/Gol : Penata Muda III c
3. Alamat : Demakan Baru 804, Tegalrejo, Yogyakarta
4. Telepon/ HP 08123723251
5. Fax :-
6. Email : earibowoyaj@gmail.com
7. Jurusan Pengusul : Gizi Kesehatan
d. Kelompok : 24
e. Anggota :

No. Nama Mahasiswa NIM Program Studi


1 Tri Kurnia Zulkamar 18/423806/KU/20446 Gizi Kesehatan
2 Miftahul Jannah 18/423833/KU/20473 Ilmu Keperawatan
3 Amarissa A. Tsabita 18/425487/KU/20536 Kedokteran Internasional
4 Novi Umami 18/427182/KU/20787 Kedokteran Reguler
5 Prastario V 18/429277/KU/20819 Kedokteran Internasional
f. Periode Pelaksanaan : 31 Juli 2021

Yogyakarta, 27 Agustus 2021

Mengetahui,

Ketua I CFHC-IPE Dosen Pembimbing Lapangan,

dr. Widyandana, MHPE., PhD., Sp.M. (K) dr. Eko Aribowo, M.Kes., Sp.PD., KGER
NIP. 197903262012121001 NIP. 197705262008121001

Disetujui Oleh,
Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan

Prof. dr. Gandes Retno Rahayu, M.Med.Ed., PhD.


NIP. 19710826 199803 2001
SISTEMATIKA PROPOSAL PENGABDIAN MASYARAKAT

Identitas dan Uraian Umum

1. Judul Program : Edukasi untuk Meningkatkan Pengetahuan Keluarga Mitra


Dusun Tegal, Sumberrejo, Tempel terhadap Penggunaan Masker dan Isolasi Mandiri
2. DPL
Nama : dr. Eko Aribowo, M.Kes., Sp.PD., KGER
Jabatan : Penata Muda III c
Bagian :-
Alamat Surat : Demakan Baru 804, Tegalrejo, Yogyakarta
Telepon/ HP 08123723251
Faksimil :-
Email (jika ada) : earibowoyaj@gmail.com
3. Tim Program

No. Nama Mahasiswa NIM Program Studi


1 Tri Kurnia Zulkamar 18/423806/KU/20446 Gizi Kesehatan
2 Miftahul Jannah 18/423833/KU/20473 Ilmu Keperawatan
3 Amarissa A. Tsabita 18/425487/KU/20536 Kedokteran Internasional
4 Novi Umami 18/427182/KU/20787 Kedokteran Reguler
5 Prastario V 18/429277/KU/20819 Kedokteran Internasional

4. Sasaran Program : Dasa Wisma Mitra


5. Pelaksanaan program
Mulai – Berakhir : 31 Juli 2021
Biaya yang digunakan : Rp500.000,00
Lokasi Program : WhatsApp Group (Daring)
DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan i

Sistematika Proposal Pengabdian Masyarakat iii

Daftar Isi iv

Bab I Pendahuluan 1

Bab II Metode 3

Bab III Hasil 4

Bab IV Pembahasan 5

Bab V Simpulan 6

Ucapan Terima Kasih 7

Daftar Pustaka 7
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Coronavirus 2019 (COVID-19) adalah penyakit infeksius yang disebabkan oleh patogen Severe
Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2 (SARS-CoV-2) ditemukan pada bulan Desember 2019
dan sejak itu mengakibatkan pandemi coronavirus yang kini sedang berjalan. Kondisi pandemi
COVID-19 di Indonesia masih belum dapat dikendalikan. Dalam program CFHC-IPE yang
dilakukan secara daring, kelompok kami memberikan edukasi terkait penggunaan masker ganda dan
edukasi family disaster kit karena berdasarkan hasil assessment yang telah kami lakukan, terlihat
bahwa upaya mereka dalam melakukan pencegahan penularan COVID-19 ada yang sudah cukup
baik namun ada pula beberapa aspek dari upaya pencegahan warga tersebut yang belum baik dan
harus ditingkatkan.

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan hasil assessment pada keluarga mitra kami, kami menemukan bahwa pengetahuan dan
kesadaran mengenai COVID-19 sudah dapat dikatakan cukup baik. Bisa dilihat bahwa mereka
mendapatkan informasi terkait COVID-19 dari berbagai sumber seperti Whatsapp, media sosial
(Instagram/Facebook/Twitter/Youtube), dan lain-lain. Hasil juga menunjukkan bahwa mereka
mengetahui upaya-upaya pencegahan penularan COVID-19 di wilayah mereka. Upaya-upaya yang
dilakukan warga setempat adalah untuk seperti untuk melaporkan ke satgas desa dan jajarannya,
melakukan monitoring perkembangan gejala, membantu support logistik/makanan yang diperlukan,
dan juga melakukan dekontaminasi lingkungan. Akan tetapi, kesadaran dan pengetahuan masyarakat
tentang pemakaian masker yang benar dan isolasi mandiri perlu dibahas lebih lanjut.

C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dirumuskan masalah berikut ini:
1) Bagaimana cara meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pemakaian masker yang benar?
2) Bagaimana cara meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang isolasi mandiri?

D. Tujuan Program
Tujuan program yang akan kami laksanakan adalah sebagai berikut :
1) Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya penggunaan masker yang benar,
terutama dalam memakai masker ganda sebagai upaya pencegahan penularan virus COVID-
1
19.
2) Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang isolasi mandiri.

E. Luaran yang Diharapkan


Luaran yang diharapkan dari pelaksanaan program ini adalah sebagai berikut :
1) Mampu mengimplementasikan prinsip pencegahan/penularan covid-19 di tatanan
keluarga/kelompok dasawisma.
2) Mampu mengimplementasikan prinsip isolasi mandiri pasien konfirmasi positif di kelompok
masyarakat/kelompok dasawisma.

2
BAB II
METODE

A. Metode Pelaksanaan Program

Program intervensi yang akan dilakukan adalah promosi dan edukasi kesehatan mengenai tata cara
isolasi mandiri di rumah dan edukasi penggunaan masker. Materi yang kami bawakan akan mengacu
pada pengertian isolasi mandiri, tata cara dan hal-hal yang perlu diperhatikan saat sedang melakukan
isolasi mandiri termasuk mengenai disaster kit. Selain itu edukasi terkait penggunaan masker yang
benar meliputi penggunaan masker ganda dan hal yang boleh dan tidak boleh selama penggunaan
masker. Materi akan disusun dalam bentuk poster. Promosi kesehatan dilakukan dengan
mengirimkan soft file poster melalui grup whatsapp setiap keluarga mitra. Proses tanya jawab dan
pendampingan juga akan dilakukan melalui grup whatsapp setiap keluarga mitra.

B. Media

Media yang akan digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah poster. Poster soft
file akan dikirimkan grup whatsapp setiap keluarga mitra. Materi edukasi akan berisikan gambar dan
video penjelasan mengenai edukasi menggunakan masker yang benar dan disaster kit untuk
seseorang yang melakukan isolasi mandiri. Materi akan dikemas secara singkat dan mudah dipahami
oleh keluarga mitra.

C. Bentuk Kegiatan

Kegiatan yang dilakukan berupa promosi kesehatan secara online melalui grup whatsapp setiap
keluarga mitra, serta pendampingan keluarga mitra dalam isolasi mandiri di rumah.

D. Sasaran Program
Sasaran program ini adalah 7 keluarga mitra yang didampingi oleh kelompok.

E. Jadwal kegiatan
Hari, tanggal : Sabtu, 31 Juli 2021
Tempat : Melalui WhatsApp Group
Waktu : 08.00 WIB – selesai

3
BAB III

HASIL

1. Dokumentasi Kegiatan

4
2. Hasil Kegiatan

Pada saat menjalankan kegiatan, didapatkan beberapa temuan, yaitu keluarga

mitra sudah menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker dan mencuci

tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer.

BAB IV

PEMBAHASAN

Pada saat menjalankan kegiatan, didapatkan beberapa temuan, yaitu keluarga mitra sudah

menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker dan mencuci tangan menggunakan sabun atau

hand sanitizer. Hal ini disimpulkan dari keterangan keluarga mitra bahwa mereka tetap bekerja pada

saat PPKM dan diharuskan memakai masker mengikuti peraturan PPKM yang dikeluarkan oleh

pemerintah. Setelah kami edukasi keluarga mitra juga sudah berinisiatif untuk memakai double masker,

mencuci tangan dengan sabun atau memakai hand sanitizer, mempersiapkan isoman kit apabila terdapat

keluarga yang positif COVID-19. Pada umumnya, keluarga mitra lebih sering menggunakan hand

sanitizer karena lebih praktis, ergonomis dan bisa digunakan dimana saja.

Program yang dilakukan secara daring berpeluang untuk diimplementasikan kepada komunitas

yang lebih luas, seperti desa, kelurahan, atau kecamatan. Kegiatan secara daring ini dapat dilaksanakan

apabila tersedia sarana dan prasarana yang mendukung serta partisipasi aktif baik bagi penyelenggara

dan masyarakat sebagai sasaran kegiatan. Dengan situasi covid-19 yang masih tinggi ini dan masih

berlakunya PPKM di DI Yogyakarta, kegiatan secara daring ini dapat diterapkan sehingga informasi

tetap dapat tersampaikan kepada masyarakat.

Keunggulan program :

● Hemat biaya

● Dapat diakses berulang kapan saja dan dimana saja


5
● Cocok untuk situasi saat ini yang diharuskan mengurangi interaksi langsung dengan orang lain

Kelemahan program :

● Hanya bisa dilakukan apabila memiliki device dan internet yang memadai

● Tidak dapat berinterkasi secara langsung

BAB V

SIMPULAN

Program ini dapat berjalan dengan baik meski terjadi beberapa kendala, namun kendala masih

bisa diatasi. Pelaksanaan kegiatan secara daring menggunakan WhatsApp Group serta penyampaian

materi tentang masker ganda dan disaster kit sudah sesuai dengan kebutuhan keluarga mitra yang

pemahamannya masih kurang terhadap hal tersebut. Dalam kegiatan ini juga diperoleh manfaat baik

bagi mahasiswa maupun keluarga mitra. Bagi mahasiswa, kegiatan ini termasuk pengabdian kepada

masyarakat dan dapat mengedukasi masyarakat tentang COVID-19 serta bagi keluarga mitra

memberikan manfaat, yaitu mendapatkan informasi yang benar mengenai COVID-19 di tengah

banyaknya hoax yang berkembang di tengah masyarakat pada masa pandemi ini.

Kegiatan tidak dapat terlaksana dengan sempurna, dimana evaluasi secara lanjut terhadap

keluarga mitra belum dapat dilaksanakan. Beberapa hal yang perlu diperbaiki untuk masa yang akan

datang diantaranya, program lebih dipersiapkan baik dari segi materi dan cara penyampaian, dan dalam

penentuan waktu edukasi sebaiknya perlu dikomunikasikan dengan keluarga mitra secara matang,

sehingga dalam proses edukasi mampu terlaksana lebih maksimal. Agar program dapat berlanjut, maka

perlu adanya monitoring berkelanjutan terhadap keluarga mitra secara konsisten, terpantau dan ter-

follow up.

6
UCAPAN TERIMA KASIH

Ucapan terima kasih disampaikan dari kelompok CFHC 21 angkatan 2018 Fakultas Kedokteran,
Kesehehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) kepada pihak yang membantu pelaksanaan program
pengabdian masyarakat “Edukasi untuk Meningkatkan Pengetahuan Keluarga Mitra Dusun Tegal,
Sumberrejo, Tempel terhadap Penggunaan Masker dan Isolasi Mandiri”. Pihak-pihak yang telah membantu
pelaksanan pengabdian masyarakat antara lain :
1. Fakultas Kedokteran, Kesehehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) yang telah membantu
pendanaan program pengabdian masyarakat sehingga terlaksana dengan baik dan lancar.
2. Sekretariat CFHC-IPE yang telah membantu dalam persiapan pelaksanaan program pengabdian
masyarakat.

3. dr. Eko Aribowo, M.Kes., Sp.PD., KGER selaku dosen pembimbing lapangan (DPL) kelompok 24
yang telah membantu, mendukung, dan menyutujui dalam setiap program pengabdian kami melalui
diskusi dan bimbingan.

4. Umi Hasanah, Amd. Kep selaku instruktur lapangan (IL) kelompok 24 yang membantu dalam
persiapan pelaksanan program melalui diskusi kondisi masyarakat desa.

5. Keluarga mitra CFHC kami yang telah memberikan pastisipasi dengan sepenuh hati sehingga kami
dapat melaksanakan program pengabdian ini dengan sangat baik.

DAFTAR PUSTAKA

Bajak, C. M. A., Gansalangi, F., Umboh, M. J., & Ch, G. (2018). Pkm Peningkatan Pengetahuan Dan
Pengembangan Kebiasaan Perilaku Hidup Bersih Sehat ( Phbs ) Di SD Inpres Manganitu Kabupaten
Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara. Jurnal Ilmiah Tatengkorang, 2, 43–48.

Bhattacharjee, S., Bahl, P., Chughtai, A. A., & Macintyre, C. R. (2020). Resort strategies during mask
shortages : optimal design features of cloth masks and decontamination of disposable masks during the
COVID-19 pandemic. 1–10.

Kemenkes RI. (2020). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor


Hk.01.07/Menkes/413/2020 Tentang Pedoman Pencegahan Dan Pengendalian Coronavirus Disease 2019
(Covid-19)

Li Ruiyun, Pein Sen, Chen Bin, Song Yimeng, Zhang Tao, Yang Wan, Shaman Jeffrey. (2020). Substantial
undocumented infection facilitates the rapid dissemination of novel coronavirus (SARS-CoV-2). Journal of
Science Vol. 368, Issue 6490, pp. 489-493.

Anda mungkin juga menyukai