Anda di halaman 1dari 25

Jurnal Sains dan Informatika p-ISSN: 2460-173X

Volume X, Nomor X, Juni/November 2020 e-ISSN: 2598-5841

RANCANG BANGUN SISTEM RESERVASI BARBERSHOP


BERBASIS WEB MOBILE
(Studi Kasus : Arkan Barbershop Wangon)
Alfa Iqbal Ahlun Naja1)
1)
Informatika, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Teknologi Yogyakarta
Jl. Siliwangi Jl. Ring Road Utara, Jombor Lor, Sendangadi, Kec. Mlati, Kabupaten Sleman,
Daerah Istimewa Yogyakarta 55285t, Kota Yogyakarta
1)
Email Penulis 1
2)
Email Penulis 2

Abstrak
Arkan Barbershop merupakan barbershop yang berada di daerah Wangon kabupaten
Banyumas. Di Arkan barbershop menyediakan layanan seperti potong rambut, semir rambut,
sampai perawatan rambut lainnya. Pada saat ini di arkan barbershop masih menggunakan
antrian secara manual menggunakan nomor, sehingga terjadi penumpukan pelanggan di waktu
waktu tertentu. Melihat kemajuan teknologi yang hanya dapat dicapai melalui penggunaan
ponsel pintar, permintaan akan sistem pemesanan berbasis web seluler menjadi jelas. Sistem
reservasi barbershop menginputkan layanan service serta waktu yang diinginkan agar
memudahkan dalam pemesanan maupun informasi mengenai layanan yang tersedia pada
barbershop dan list harga layanan yang tersedia. Sistem Reservasi Barbershop berbasi Web
Mobile ini dibangun dengan teknologi Rest Api yang akan memudahkan admin mengolah data
booking dan harga pada Arkan Barbershop.
Kata kunci: mobile, barbershop, reservasi.

Abstract
Arkan Barbershop is a barbershop located in the Wangon area, Banyumas district. At
Arkan the barbershop provides services such as haircuts, hair polish and other hair treatments.
Currently, barbershops are still using manual queues using numbers, resulting in a buildup of
customers at certain times. Looking at the technological advancements that can only be
achieved through the use of smartphones, the demand for mobile web-based ordering systems is
clear. The barbershop reservation system inputs the service and the desired time to make it
easier to order as well as information about the services available at the barbershop and the
price list for the services available. This Mobile Web-based Barbershop Reservation System
was built with Rest Api technology which will make it easier for admins to process booking and
price data at Arkan Barbershop.

Keywords: mobile, barbershop, reservation.

PENDAHULUAN
Arkan barbershop ialah usaha potong rambut dan berdiri sejak tahun 2013, karena itu pula
Arkan barbershop banyak dipercaya oleh para pelanggan untuk merapikan gaya rambut mereka,
karena Arkan barbershop sangat mengutamakan berkualitas dan kepuasan para pelanggan.
Masyarakat pada umumnya mengenal barbershop hanya sebagai tempat potong rambut biasa,
tetapi seiring berjalannya waktu banyak barbershop membuka layanan-layanan yang lain seperti
halnya pada Arkan barbershop untuk sekarang sudah banyak layanan yang ditawarkan untuk
para pelanggan, seperti mewarnai rambut, creambath, hingga menyediakan kebutuhan untuk
gaya dan kesehatan rambut seperti pomade, vitamin, shampoo, bahkan sisir rambut dengan
model yang menarik di sediakan oleh Arkan barbershop.
Dengan adanya semua layanan yang diberikan oleh Arkan barbershop, semakin banyak
pula pelanggan yang tertarik untuk potong rambut. Tetapi banyak pelanggan yang harus

DOI: xxxxxxx Received: xxxxxxxx


Accepted: xxxxxxxx
1
Jurnal Sains dan Informatika p-ISSN: 2460-173X
Volume X, Nomor X, Juni/November 2020 e-ISSN: 2598-5841

mengantri lama ketika hendak potong rambut di Arkan barbershop, bahkan tak jarang juga
pelanggan yang memilih untuk menunda potong rambut karena kurangnya informasi mengenai
antrian yang berlaku.
Berdasarkan masalah yang terjadi di Arkan barbershop mengenai kurangnya informasi
tentang antrian, maka maksud dari penelitian ini yaitu membuat Aplikasi Reservasi Arkan
barbershop berbasis Web Mobile. Aplikasi ini dibangun menggunakan REST API dan
framework Laravel untuk mengolah data reservasi, layanan dan harga pada Arkan Barbershop,
menggunakan Android Studio dalam pembuatan mobile user dan library retrofit untuk meng
handle semua yang berkaitan dengan koneksi data seperti merequest data ke server. Aplikasi ini
dapat membantu dan mempermudah dari sisi penyedia jasa maupun pelanggan.

Rumusan Masalah
Sesuai pada perumusan permasalahan di dalam latar belakang, tantangannya terletak pada
merumuskan bagaimana melaksanakan pembuatan dan desain sistem reservasi untuk Arkan
Barbershop Wangon.

Batasan Masalah
Ruang lingkup sistem reservasi Arkan Barbershop berbasi web mobile meliputi hal hal
sebagai berikut :
a. Pengguna dari aplikasi Reservasi Barbershop adalah Admin dan Pelanggan.
b. Admin mengelola data booking menggunakan admin panel berbasis web.
c. Pelanggan hanya bisa mengakses menggunakan aplikasi mobile.
d. Data yang diolah meliputi jenis layanan, data transaksi dan data harga.
Sistem dibangun menggunakan web service dan menggunakan teknologi pendukung seperti:
a. Menggunakan konsep Rest Api.
b. Menggunakan MySql sebagai database.
c. Menggunakan Apache sebagai web server.
d. Menggunakan library retrofit dan Bahasa pemrograman kotlin dalam
perancangan client berbasis android.

Tujuan Penelitian

Menghasilkan aplikasi Reservasi Barbershop berbasis Web Mobile yang memanfaatkan


teknologi Rest Api untuk memudahkan pelanggan dalam mendapatakan informasi dan nomor
antrian di Arkan barbershop, sehingga waktu yang digunakan untuk menunggu antrian dapat di
minimalisir.

TINJAUAN PUSTAKA
No Judul Penulis Tools User Fitur
1 Penerapan Antrian Alfian XML, Admin, Login,
dan Pemesanan Rizaldi Java, pelangga booking dan
Online di Aplikasi Viktor PHP, n pesan.
Pearl Salon And Handrianus MySQL Barbersh
BarberShop (2021) op
Berbasis Mobile

2
Jurnal Sains dan Informatika p-ISSN: 2460-173X
Volume X, Nomor X, Juni/November 2020 e-ISSN: 2598-5841

No Judul Penulis Tools User Fitur


2 Sistem Informasi Pamungkas PHP, Admin, Booking,
Reservasi , Satria MySQL, Pelangg pesan,
Berbasis Moblie Tri (2021) JavaScri an pembatalan
Pada Blackhole pt Barbers order
Barbershop hop
3 Sistem Informasi Afrizal, MySQL, Admin, Login,
Pemesanan Fadel , PHP, pelangg booking,
Layanan Azizah Blackbo an cancel
Pangkas Rambut Fatmawati, x barbersh order,
Berbasis Mobile ST., M.Cs op pesan
(2022) produk
4 Rancang bangun Tya Android Pelangg Login,
aplikasi booking septiani, Studio, an, Pesan chat,
dan transaksi sharifah PHP, admin booking,
barber shop (2021) MySQL, pembayara
Shavr berbasis SublimT n
android ext
5 Rancang Bangun Alwan PHP, Pelangg Booking,
Aplikasi Online Muhamma MySQL, an, pembayara
Booking Pada d, Java admin n, cancel
Dankie Marwanto, Sript, order.
Barbershop Widia blacbox
Berbasis Mobile (2021)
Menggunakan
Web Framework
Dan Payment
Gateway

Pada tabel diatas (1.1), bisa dikatakan ialah dari lima referensi penelitian yang diteliti,
penelitian-penelitian sebelumnya lebih banyak menghasilkan aplikasi mobile web. Hubungan
antara penelitian ini dan penelitian sebelumnya terletak pada pemanfaatan bersama teknologi
layanan web sebagai alat integrasi. Penggunaan layanan web dengan menggunakan ide REST

3
Jurnal Sains dan Informatika p-ISSN: 2460-173X
Volume X, Nomor X, Juni/November 2020 e-ISSN: 2598-5841

(Representational State Transfer) menjadi pembeda antara riset ini dibandingkan studi yang
terdahulu, sedangkan penelitian ini menggunakan web service dengan konsep SOAP (Simple
Object Access Protocol).

LANDASAN TEORI
a) Barbershop
Barbershop ialah kemajuan dalam industri fashion, yang sebelumnya dikenal
sebagai tukang cukur. Awalnya, bisnis pemangkasan rambut dimulai dengan tukang
cukur yang berpindah-pindah, kemudian menetap. Barbershop telah membuktikan
kemampuannya untuk bertahan dan menarik pelanggan tetap yang memiliki kebutuhan
yang jelas.
Usaha barbershop ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan konsumen,
terutama bagi mereka yang ingin memiliki penampilan rapi dan menginginkan tampil
berbeda dari yang biasa. Dengan menggunakan layanan potong rambut yang lebih
modern, keinginan untuk penampilan yang rapi dan unik dapat terwujud. Industri
pemotongan rambut modern mulai berkembang pada tahun 1920-an di Amerika Serikat.
"Associated Master Barbers of America" dan "National Association of Barber Schools"
adalah dua organisasi resmi yang muncul pada tahun 1920-an. Layanan perawatan
rambut pria memiliki sejarah sejak dua ribu tahun yang lalu. Sekitar tahun 400 SM,
daerah Makedonia ialah tempat di mana kebiasaan memotong rambut pria pertama kali
muncul. Dari sana, kebiasaan ini tersebar ke tempat-tempat lain, termasuk Mesir.
Bentuk desain salon serta layanan pemangkasan rambut, yang sudah menjadi
ciri khas dalam bisnis ini, mulai mengikuti tren dengan memperbarui merek dan
tampilan mereka sehingga terlihat mewah, elegan, dan berkualitas tinggi,
mencerminkan citra barbershop. Perubahan ini dipicu oleh fakta bahwa pria seringkali
memerlukan pemangkasan rambut yang lebih sering daripada wanita, dan hal ini
menjadi faktor utama dalam perubahan tersebut.kajian
b) Mobile Apps
Software yang diciptakan bagi perangkat seluler seperti smartphone, tablet,
iPod, dan gadget serupa lainnya dikenal sebagai aplikasi seluler. Aplikasi ini dapat
beroperasi secara mandiri dan biasanya mendukung sistem operasi perangkat seluler.
Biasanya, pemilik sistem operasi seluler mengelola platform distribusi aplikasi seluler,
seperti contoh pada Apple App Store, Google Play Store, Windows Phone Store, dan
BlackBerry App World. Pengguna umumnya dapat terkoneksi ke layanan internet
melalui aplikasi mobile yang biasanya hanya tersedia melalui PC atau laptop. Pengguna
dapat dengan cepat mengakses layanan internet menggunakan perangkat seluler mereka
berkat aplikasi seluler.
Fitur perangkat seluler seperti GPS, kompas, akselerometer, dan fitur lainnya
telah dimasukkan ke dalam pengembangan aplikasi seluler untuk meningkatkannya.
Aplikasi mobile dapat menjalankan fungsi-fungsi yang rumit dan terspesialisasi berkat
integrasi ini, seperti melacak lokasi pengguna, menawarkan navigasi atau instruksi, dan
menampilkan peta atau informasi rute dalam bentuk digital (Lee, Schneider, dan Schell,
2004).
c) PHP
PHP, yang merupakan kependekan untuk "Hypertext Preprocessor", adalah
istilah istilah skrip yang terutama digunakan dalam pengembangan aplikasi website.
Melalui PHP, Anda dapat membuat website dinamis dengan kemampuan seperti
berinteraksi dengan database, menangani formulir, menghasilkan konten secara
dinamis, dan berbagai fitur lainnya. PHP adalah bahasa sisi server, yang berarti bahwa
sebelum hasil diberikan ke web browser pelanggan, kode PHP dijalankan di server web.

4
Jurnal Sains dan Informatika p-ISSN: 2460-173X
Volume X, Nomor X, Juni/November 2020 e-ISSN: 2598-5841

PHP adalah salah satu bahasa program yang paling banyak digunakan untuk membuat
situs web.
Dalam praktiknya, PHP dapat digabungkan dengan bahasa pemrograman
lainnya, seperti HTML, CSS, dan JavaScript. Ditambah lagi, bahasa pemrograman ini
mahir bekerja secara efektif bersama dengan MySQL sebagai sistem database. Sebuah
skrip merupakan serangkaian perintah pemrograman yang diinterpretasikan saat
berjalan. Sebaliknya, bahasa pemrograman skrip adalah bahasa yang melakukan
interpretasi skrip saat berjalan, biasanya dalam suatu lingkungan perangkat lunak
tertanam. PHP adalah contoh bahasa pemrograman skrip server-side, yang berarti skrip
atau programnya dijalankan dan diproses oleh server. Ini berbeda dengan JavaScript
yang berjalan di sisi klien (client-side).
Kegunaan PHP ialah sebagai bahasa pemrograman untuk membuat halaman
web statis dan dinamis serta aplikasi web. Penting untuk diingat bahwa ada bahasa
pemrograman lain selain PHP yang dapat digunakan untuk membuat situs web. Karena
dapat menangani formulir, menghasilkan situs web yang berubah secara dinamis
berdasarkan input pengguna, dan melakukan berbagai tugas lainnya, PHP sering
digunakan. Saat membuat file PHP, kode PHP dapat diintegrasikan dengan elemen
HTML. Jika tidak ada tag HTML yang digunakan, file PHP tersebut disebut sebagai file
PHP murni.
d) Kotlin
Kotlin ialah bahasa program modern yang berbasis open source. Bahasa ini
tersaji secara statis dan dapat berjalan pada platform JVM (Java Virtual Machine). JVM
sendiri merupakan platform untuk menjalankan kode berbasis Java. tak hanya itu, kode
dari bahasa lain yang telah dikompilasi juga dapat berjalan pada platform ini.
Pengembangan bahasa Kotlin telah dilakukan sejak tahun 2010 oleh perusahaan
JetBrains. JetBrains adalah perusahaan yang menjual Integrated Development
Environments (IDEs) untuk bahasa pemrograman. Pada tahun 2011, JetBrains merilis
Kotlin dan menjadi open source pada tahun 2012. Awal mula terciptanya Kotlin yaitu
ketika seorang Lead Developer yang bernama Dmitry Jemerov tidak dapat menemukan
beberapa fitur pada Java. Terdapat bahasa lain yang mirip dengan bahasa pemrograman
yang ia inginkan dan berjalan di JVM, tetapi membutuhkan waktu yang lama ketika
dikompilasi. Jemerov menginginkan bahasa yang memiliki semua fitur bahasa
pemrograman yang lebih modern dan dapat berjalan di JVM. Selain itu, bahasa tersebut
harus memiliki kecepatan seperti Java ketika dikompilasi. Oleh karena itu, Jemerov
menciptakan bahasa pemrogramannya sendiri yaitu Kotlin.
Kotlin menjadi semakin populer dan diminati oleh developer, khususnya
android developer, sejak Google mengumumkan secara resmi bahwa Kotlin adalah
bahasa pilihan untuk mengembangkan aplikasi android. Kotlin juga dapat anda gunakan
bersamaan dengan Java. Dengan demikian, kita dapat membuat atau mengembangkan
aplikasi android dengan menggunakan Kotlin dan Java.
e) MySQL
MySQL, yang merupakan singkatan dari My Structure Query Language, ialah
satu dari sekian banyak Sistem Manajemen Basis Data (DBMS), termasuk Oracle, MS
SQL, PostgreSQL, dan masih banyak lagi.. Anhar (2010) menyatakan bahwa MySQL
digunakan untuk mengelola database dengan menggunakan bahasa SQL. Pengguna
dapat menggunakan MySQL secara gratis karena bersifat open source. Pemrograman
PHP dan database MySQL dapat bekerja sama dengan baik. MySQL juga dapat
digunakan sebagai SQL tertanam, artinya Anda dapat mengintegrasikan perintah SQL
ke dalam bahasa pemrograman tertentu, seperti PHP.

Operasi MySQL:

5
Jurnal Sains dan Informatika p-ISSN: 2460-173X
Volume X, Nomor X, Juni/November 2020 e-ISSN: 2598-5841

1) MySQL membuat database untuk memodifikasi dan menyimpan data, serta


menentukan hubungan antar tabel di dalamnya.
2) Perangkat klien mengirimkan permintaan dengan perintah SQL tertentu.
3) Server menerima dan menjalankan perintah ini dan segera menyediakan atau
menampilkan informasi yang diminta di layar klien.

MySQL bukan satu-satunya alat untuk menangani SQL, namun sering dipilih
oleh pengguna karena fitur dan kemampuannya yang spesifik. Salah satu aspek yang
paling menonjol adalah sifat MySQL yang multi-platform dan berlisensi GPL, yang
berarti dapat digunakan di hampir semua sistem operasi komputer. Selain itu, MySQL
menunjukkan kinerja pemrosesan kueri yang kuat.
f) Unified Modeling Language (UML
Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa standar untuk desain
perangkat lunak, menurut Pressman (2010:841). Elemen-elemen artefak perangkat
lunak dapat digambarkan, diuraikan, dibangun, dan didokumentasikan dengan
menggunakan UML. Sejalan dengan hal ini, arsitek perangkat lunak menggunakan
diagram UML untuk mendukung pengembang perangkat lunak dalam proses
pengembangan perangkat lunak, seperti halnya perancang arsitektur yang membuat
cetak biru komprehensif yang digunakan oleh bisnis konstruksi. Penggunaan UML
dalam penelitian ini telah dimodifikasi untuk memenuhi kebutuhan tertentu, antara
lain :
1. Use Case diagram
Use case ialah representasi visual pada seluruh skenario pengguna dan
interaksinya, memberikan gambaran umum tentang fungsi sistem. Atribut-atribut
suatu use case bisa diamati di Gambar 2.1 Use Case Diagram.

2. Activity digram
Diagram aktivitas UML menunjukkan aliran kontrol antara tindakan
sistem untuk menggambarkan perilaku dinamis dari sebuah sistem atau sebagian
darinya. Dengan menampilkan aliran kontrol antara operasi yang dijalankan
sistem, diagram aktivitas dalam bahasa UML menggambarkan perilaku dinamis
sebuah sistem atau komponen-komponennya. Atribut-atribut dari Activity
diagram bisa Anda amati di Gambar 2.2, Activity Diagram.

6
Jurnal Sains dan Informatika p-ISSN: 2460-173X
Volume X, Nomor X, Juni/November 2020 e-ISSN: 2598-5841

3. Sequence diagram
Sequence diagram menggunakan pesan yang ditulis dari waktu ke waktu
untuk menggambarkan interaksi antara objek sistem dan lingkungannya (seperti
pengguna, tampilan, dan lain-lain). Diagram urutan sering digunakan untuk
menggambarkan skenario atau tindakan yang dilakukan sebagai respons
terhadap suatu peristiwa untuk menghasilkan hasil tertentu. Atribut-atribut dari
diagram urutan dapat ditemukan pada Gambar 2.3, yaitu squence diagram.

7
Jurnal Sains dan Informatika p-ISSN: 2460-173X
Volume X, Nomor X, Juni/November 2020 e-ISSN: 2598-5841

METODE PENELITIAN
A. Bahan/Data
a) Data yang diperoleh
Pada tahap ini peneliti mendatangi Arkan Barbershop untuk mencari
informasi dan data mengenai Arkan Barbershop seperti data Pegawai, Peralatan yang
dipakai dan harga yang dipatok setiap jasanya.
A. Data lain lain

8
Jurnal Sains dan Informatika p-ISSN: 2460-173X
Volume X, Nomor X, Juni/November 2020 e-ISSN: 2598-5841

Gambar 3. 1 Nota Pembayaran

Pelanggan akan menerima nota seperti pada gambar 4.1 setelah selesai
melakukan pembayaran di Arkan Barbershop Wangon.
Nomor antrian

Gambar 3. 2 Nomor Antrian

Gambar 4.2 adalah nomor antrian yang dipake pelanggan ketika datang ke
Arkan Barbershop Wangon.
B. Table data pegawai
Tabel 3. 1 Tabel data Pegawai

No Nama pegawai Jabatan


1. Arkan Prasetyo Owner
2. Dana Praditya Barberman
3. Hira Shidiq Barberman
4. Maya Salsabila Kasir

C. Table data harga


Tabel 3. 2 Tabel data Harga

No Nama jasa Harga


1. Haircut 30.000
2. Hairwash 15.000
3. Haircolouring 50.000
4. Shaving 20.000
5. Hairtreatment 20.000

9
Jurnal Sains dan Informatika p-ISSN: 2460-173X
Volume X, Nomor X, Juni/November 2020 e-ISSN: 2598-5841

D. Table data peralatan


Tabel 3. 3 Tabel peralatan

No Nama Alat Jumlah


1. Kursi baber 3
2. Gunting rambut 8
3. Mesin cukur rambut 5
4. Pisau cukur 10
5. Kain penutup 6
6. Botol semprot 5
7. Alat keramas 1
8. Handuk kecil 9
9. Sisir berbagai macam ukuran 12

b) Prosedur Pengumpulan Data


a. Metode pengumpulan data
Pada tahap ini memiliki tiga cara untuk mendapatkan data yaitu tahap
yang pertama ada Observasi, tahap kedua Wawancara dan tahap yang ketiga
adalah Dokumentasi
1) Observasi
Tahap observasi ini melibatkan proses yang sistematis untuk dengan
cermat mengamati dan mencatat gejala-gejala yang sedang diselidiki.
Keuntungan dari observasi adalah kemampuannya untuk secara langsung
mengevaluasi berbagai jenis gejala yang terjadi dan berlangsung. Permasalahan
yang ada pada latar belakang adalah ketiadaan sistem yang membantu pelanggan
dalam antrian di barbershop, sehingga pelanggan harus menghabiskan banyak
waktu hanya untuk menunggu..
2) Wawancara
Tahap selanjutnya yaitu melakukan sesi wawancara terhadap pemilik dan
karyawan dari Arkan barbershop. Mulai dari sejarah singkat, jumlah karyawan,
bahkan harga dan model potongan yang ditawarkan oleh Arkan Barbershop
Wangon.
3) Dokumentasi
Dokumentasi ini diambil dari berbagai foto kegiatan potong rambut,
produk perawatan rambut yang dijual, kemudian ada ruangan yang digunakan
Arkan Barbershop.

B. Sumber Data
Data yang digunakan terdiri dari data primer yang diperoleh melalui metode
penelitian seperti wawancara dan dokumentasi dari Arkan Barbershop Wangon.

10
Jurnal Sains dan Informatika p-ISSN: 2460-173X
Volume X, Nomor X, Juni/November 2020 e-ISSN: 2598-5841

Sedangkan data sekunder berupa alamat dan peta lokasi Arkan Barbershop yang diambil
dari Google Maps.

C. Lokasi pengambilan data


Data diambil dari lokasi Arkan Barbershop yang terletak di alamat Jalan
Penatusan, Desa Banteran, Kecamatan Wangon. Arkan Barbershop adalah usaha yang
berfokus pada layanan potong rambut dan telah beroperasi sejak tahun 2013.

D. Waktu pengumpulan data


Tabel 3. 4 Waktu pengumpulan data

No Waktu Kegiatan
1. 29 Oktober 2022 Survey Tempat
2. 30 Oktober 2022 Wawancara Owner
3. 11 Maret 2023 Mengambil data barber

E. Aturan Bisnis (bussiness rule)


a. Sistem yang berjalan

11
Jurnal Sains dan Informatika p-ISSN: 2460-173X
Volume X, Nomor X, Juni/November 2020 e-ISSN: 2598-5841

Gambar 3. 3 Aturan Bisnis

Gambar 3.3 adalah aturan bisnis yang terjadi pada Arkan Barbershop,
aturan bisnis yang berjalan yaitu pelanggan datang langsung ke barber dan
mengantri sesuai antrian.
b. Kelemahan sistem
Sistem yang berjalan pada Arkan Barbershop masih belum efisien
karena masih menggunakan cara yang manual, sistem yang berjalan selain
memakan banyak waktu dalam antrian system ini juga rawan akan kesalahan
dalam antrian.
F. Tahapan Penelitian

12
Jurnal Sains dan Informatika p-ISSN: 2460-173X
Volume X, Nomor X, Juni/November 2020 e-ISSN: 2598-5841

Gambar 3. 4 Tahapan Penelitian

13
Jurnal Sains dan Informatika p-ISSN: 2460-173X
Volume X, Nomor X, Juni/November 2020 e-ISSN: 2598-5841

Proses penelitian ini mengikuti serangkaian tahap yang dimulai dengan


observasi, identifikasi masalah, studi penelitian, pengumpulan data, analisis sistem,
perancangan sistem, implementasi, dan akhirnya tahap pengujian sistem.
1) Observasi
Observasi, dalam tahap ini, dilakukan melalui pengamatan langsung di Arkan
Barbershop Wangon. Proses observasi ini menghasilkan data yang mencakup informasi
mengenai lokasi, pemilik usaha Arkan Barbershop, harga, dan berbagai layanan yang
tersedia.
2) Identifikasi Masalah
Peneliti melakukan identifikasi masalah dengan menggambarkan masalah yang
ditemukan, bagaimana masalah tersebut dapat diukur, dan bagaimana masalah tersebut
terkait dengan prosedur penelitian. Dalam konteks kasus ini, identifikasi masalah yang
muncul adalah ketiadaan sistem yang dapat membantu pelanggan dalam mengelola
antrian di Barber. Hal ini mengakibatkan pelanggan harus menghabiskan banyak waktu
hanya untuk menunggu giliran.

3) Studi Pustaka
Melakukan tinjauan umum dari penelitian yang diterbitkan sebelumnya terkait
topik yang relavan dengan penelitian yang sedang dilakukan. Karya penelitian yang
ditinjau digunakan sebagai acuan atau referensi dalam penyelesaian penelitian.
4) Pengumpulan data
Peneliti melakukan pengumpulan data dengan tujuan untuk
menggumpulkan informasi yang diperlukan dalam mencapai target penelitian.
Metode pengumpulan data yang digunakan melibatkan wawancara, observasi,
dan dokumentasi. Data yang berhasil dikumpulkan meliputi informasi mengenai
pegawai, harga, serta layanan yang tersedia di Arkan Barbershop Wangon.

14
Jurnal Sains dan Informatika p-ISSN: 2460-173X
Volume X, Nomor X, Juni/November 2020 e-ISSN: 2598-5841

5) Analisis sistem
Peneliti melakukan analisis sistem sebagai metode penyelesaian masalah
dengan cara memecah sistem menjadi komponen-komponen penyusunnya. Tujuannya
adalah untuk memahami bagaimana komponen bekerja dan berinteraksi untuk mencapai
tujuan sistem.
6) Perancangan sistem
Metode perancangan merujuk pada suatu metode atau langkah-langkah
yang diterapkan dalam proses perancangan, yang bertujuan untuk
mempermudah perancang dalam mengembangkan ide desain. Dalam penelitian
ini, perancangan sistem memanfaatkan diagram UML, yang mencakup use case,
sequence diagram, dan activity diagram. Hal ini digunakan untuk membantu
dalam merancang sistem..
7) Implementasi
Implementasi sistem bertujuan untuk memberikan panduan modul secara
manual kepada semua pengguna yang akan memanfaatkan sistem, sehingga para
pengguna dapat memahami informasi yang disajikan dalam sistem dan
memberikan masukan kepada pengembang sistem untuk perbaikan agar sistem
dapat menjadi lebih baik.
8) Pengujian
Pengujian sistem dilakukan untuk mengevaluasi sejauh mana sistem
yang telah dikembangkan sesuai dengan kebutuhan yang telah ditetapkan selama
fase analisis prosedur-prosedur di atas. Pengujian melibatkan penggunaan data,
perhitungan, seperti penggajian dan transaksi, serta hasil laporan yang
diinginkan. Dalam penelitian ini, pengujian sistem dilakukan dengan metode
black box.

PEMBAHASAN
A) Implementasi
Dalam tahap implementasi, peneliti mengubah perancangan menjadi bentuk yang dapat
dieksekusi, yang melibatkan pelaksanaan komponen-komponen, alat, atau bahasa pemrograman
yang telah dipilih. Untuk informasi lebih lanjut, peneliti telah menyertakan source code beserta
penjelasannya di bawah ini.
A.1 Implementasi Web Admin
a. Implementasi Halaman Login Admin
Proses implementasi halaman login adalah pelaksanaan desain halaman yang
bertujuan untuk menampilkan formulir login bagi administrator. Di halaman ini,
administrator harus memasukkan email dan kata sandi yang telah terdaftar.
public function login(){
return view('auth.login');
}

public function postLogin(Request $request){


if (Auth::attempt($request->only(['email', 'password']),$request-
>remember=="true")) {
return redirect('/');
}
return redirect('login')->with("error","Username atau password salah");

15
Jurnal Sains dan Informatika p-ISSN: 2460-173X
Volume X, Nomor X, Juni/November 2020 e-ISSN: 2598-5841

}
Gambar 5. 1 Sourcecode Login Admin

Sourcecode pada gambar 5.1 adalah function yang digunakan admin untuk login ke
halaman utama. Hasil implementasi dapat dilihat pada gambar 5.2

Gambar 5. 2 Implementasi Halaman Login Admin

b. Implementasi halaman Tambah Reservasi


Implementasi halaman penambahan reservasi adalah proses menerapkan desain
halaman yang memungkinkan admin untuk menambah data reservasi langsung dari halaman
tersebut, tanpa melibatkan pengguna mobile.
fun postReservasi(){
val loadingDialog = ProgressDialog.show(
this, "Memuat",
"Harap tunggu...", true
)
val call = RetrofitClient.apiService.addReservasi(
ReservasiAddRequest(bind.etNama.text.toString(), bind.etTelepon.text.toString(),
bind.etTanggal.text.toString(), adapter.getSelectedItemID())
)
Gambar 5. 3 Sourcecode Halaman Tambah Reservasi

Sourcecode pada gambar 5.3 adalah function yang digunakan admin untuk login ke
halaman utama. Hasil implementasi dapat dilihat pada gambar 5.4

Gambar 5. 4 Implementasi Halaman Tambah reservasi

16
Jurnal Sains dan Informatika p-ISSN: 2460-173X
Volume X, Nomor X, Juni/November 2020 e-ISSN: 2598-5841

c. Implementasi Halaman Utama Admin


Implementasi halaman utama melibatkan penerapan desain halaman yang
menampilkan halaman utama bagi administrator. Di halaman ini, terdapat data reservasi
yang dapat dikelola oleh admin.
{
public function index(){
$reservasi = Reservasi::get();

return view('main.reservasi.index',compact('reservasi'));
}
Gambar 5. 5 Sourcecode Halaman Utama Admin

Sourcecode pada gambar 5.5 adalah function yang digunakan pada halaman utama
admin, untuk hasil implementasi dapat dilihat pada gambar 5.6

Gambar 5. 6 Implementasi Halaman Utama Admin

d. Implementasi Halaman Detail Reservasi


Implementasi halaman detail adalah tahap penerapan desain halaman yang
memungkinkan administrator untuk melihat secara rinci reservasi yang telah dilakukan
oleh pengguna.
public function add(){
$layanan = Layanan::get();
return view('main.reservasi.add',compact('layanan'));
}
Gambar 5. 7 Soourcecode Halaman Detail reservasi

Sourcecode pada gambar 5.7 adalah function yang digunakan pada halaman detail
reservasi, untuk hasil implementasi dapat dilihat pada gambar 5.8

17
Jurnal Sains dan Informatika p-ISSN: 2460-173X
Volume X, Nomor X, Juni/November 2020 e-ISSN: 2598-5841

Gambar 5. 8 Implementasi Halaman Detail Reservasi

e. Implementasi Halaman Ubah Reservasi


Implementasi halaman ubah reservasi adalah tahap dalam penerapan desain
halaman yang memungkinkan administrator untuk mengubah informasi reservasi,
seperti nama, tanggal, atau layanan yang dipilih oleh pengguna..
public function edit(Reservasi $reservasi){
$layanan = Layanan::get();
return view('main.reservasi.edit',compact('layanan','reservasi'));
}
Gambar 5. 9 Sourcecode Halaman Ubah Reservasi

Sourcecode pada gambar 5.9 adalah function yang digunakan pada halaman ubah
reservasi, untuk hasil implementasi dapat dilihat pada gambar 5.10

Gambar 5. 10 Implementasi Halaman Ubah Reservasi

18
Jurnal Sains dan Informatika p-ISSN: 2460-173X
Volume X, Nomor X, Juni/November 2020 e-ISSN: 2598-5841

A.2 Implementasi Mobile User


a. Implementasi Halaman Reservasi
Implementasi halaman reservasi adalah langkah dalam menerapkan desain halaman
yang memungkinkan pengguna mobile untuk melakukan reservasi dengan memasukkan
informasi seperti nama, nomor telepon, tanggal, dan jenis layanan yang akan diambil di Arkan
Barbershop.
fun postReservasi(){
val loadingDialog = ProgressDialog.show(
this, "Memuat",
"Harap tunggu...", true
)
val call = RetrofitClient.apiService.addReservasi(
ReservasiAddRequest(bind.etNama.text.toString(), bind.etTelepon.text.toString(),
bind.etTanggal.text.toString(), adapter.getSelectedItemID())
)
Gambar 5. 11 Sourcecode Halaman Reservasi
Sourcecode pada gambar 5.11 adalah function yang digunakan pada halaman reservasi, untuk
hasil implementasi dapat dilihat pada gambar 5.12

Gambar 5. 12 Implementasi Halaman Reservasi

b. Implementasi Halaman Detail Reservasi


Implementasi halaman detail reservasi user melibatkan proses menerapkan desain
halaman yang memungkinkan pengguna mobile untuk mengakses dan melihat detail
reservasi yang telah mereka masukkan saat melakukan reservasi.

19
Jurnal Sains dan Informatika p-ISSN: 2460-173X
Volume X, Nomor X, Juni/November 2020 e-ISSN: 2598-5841

fun searchRequest(id: String) {


val call = RetrofitClient.apiService.getReservasi(id)
call.enqueue(object : Callback<ReservasiResponse> {
override fun onResponse(call: Call<ReservasiResponse>, response:
Response<ReservasiResponse>) {
if (response.isSuccessful) {
val reservasiResponse = response.body()
if (reservasiResponse != null) {
if (reservasiResponse.success) {
val reservasiData = reservasiResponse.data
bind.tvId.text=reservasiData!!.id
bind.tvNama.text=reservasiData!!.nama
bind.tvTelepon.text = reservasiData.telepon
bind.tvTanggal.text = reservasiData.tanggal
when (reservasiData.status) {
1 -> {
bind.tvBadge.setBackgroundResource(R.drawable.badge_secondary)
bind.tvBadge.text="Dalam Antrian"
}
2 -> {
bind.tvBadge.setBackgroundResource(R.drawable.badge_primary)
bind.tvBadge.text="Dalam Proses"
}
3 -> {
bind.tvBadge.setBackgroundResource(R.drawable.badge_success)
bind.tvBadge.text="Telah Selesai"
}
4 -> {
bind.tvBadge.setBackgroundResource(R.drawable.badge_danger)
bind.tvBadge.text="Telah Dibatalkan"
} }
Gambar 5. 13 Sourcode Halaman Detail reservasi User

Sourcecode pada gambar 5.13 adalah function yang digunakan pada halaman detail
reservasi, dimana pada halaman ini akan menampilkan status data reservasi yang diinput oleh
user. untuk hasil implementasi dapat dilihat pada gambar 5.14

Gambar 5. 14 Implementasi Halaman Detail Reservasi

20
Jurnal Sains dan Informatika p-ISSN: 2460-173X
Volume X, Nomor X, Juni/November 2020 e-ISSN: 2598-5841

HASIL
Penelitian ini menghasilkan sebuah aplikasi Reservasi Barbershop berbasis Web
Mobile, dengan aplikasi Reservasi ini, pelanggan akan bisa melakukan reservasi tanpa harus
datang ke barber, yang akan menghemat waktu pelanggan dalam menunggu antrian. Selain itu
aplikasi Reservasi Barbershop ini dapat diakses melalui perangkat mobile, yang akan
memudahkan pelanggan dalam melakukan reservasi dimanapun berada. Aplikasi ini juga
dirancang untuk mempermudahkan para pelanggan dan pihak dari barbershop, dengan
menggunakan aplikasi reservasi barbershop kesalahan dalam antrian maupun human error akan
lebih diminimalisir, sehingga pelanggan dan pihak barber saling akan saling diuntungkan.

Pengujian Black Box

Pengujian black box adalah metode pengujian yang berfokus pada pengujian fungsi dan
perilaku dasar sistem tanpa memeriksa logika internal perangkat lunak. Tujuan utama dari tahap
ini adalah untuk memverifikasi apakah elemen atau komponen sistem beroperasi sesuai dengan
ekspektasi dan untuk mengidentifikasi potensi kesalahan yang mungkin timbul dalam sistem.
Hasil pengujian black box dapat ditemukan dalam Tabel 5.1 di bawah ini.

21
Jurnal Sains dan Informatika p-ISSN: 2460-173X
Volume X, Nomor X, Juni/November 2020 e-ISSN: 2598-5841

Tabel 5. 1 Pengujian Black Box

No. Pengujian Keterangan Hasil Kesimpulan


1. Menu Menampilkan Berhasil
Login halaman utama
Admin ketika email dan
password benar

2. Tombol Menampilkan Berhasil


tambah halaman tambah
reservasi reservasi

3. Tombol Menyimpan data Berhasil


submit yang sudah
pada diinputkan ke
halaman dalam daftar data
tambah reservasi
reservasi

4. Tombol Menampilkan Berhasil


detail halaman detail
reservasi reservasi

5. Tombol Menampilkan Berhasil


ubah halaman ubah
reservasi reservasi

22
Jurnal Sains dan Informatika p-ISSN: 2460-173X
Volume X, Nomor X, Juni/November 2020 e-ISSN: 2598-5841

No. Pengujian Keterangan Hasil Kesimpulan

6. Tombol Menghapus data Berhasil


hapus reservasi yang
reservasi ada pada daftar
reservasi

7. Tombol Kembali ke Berhasil


Arkan halaman utama
Barbersho Admin
p

8. Tombol Kembali ke Berhasil


keluar halaman login
admin

9. Tombol Menampilkan Berhasil


lakukan form reservasi
reservasi user
pada
mobile
user

23
Jurnal Sains dan Informatika p-ISSN: 2460-173X
Volume X, Nomor X, Juni/November 2020 e-ISSN: 2598-5841

No. Pengujian Keterangan Hasil Kesimpulan

10. Tombol Menampilkan Berhasil


submit halaman detail
pada form reservasi user
reservasi

11. Tombol Menampilkan Berhasil


search halaman detail
dengan reservasi user
memasuk
an kode
reservasi

KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti, dapat disimpulkan hal-hal
berikut:
a. Sistem Reservasi Arkan Barbershop Berbasis Web Mobile dapat menampilkan halaman
utama, reservasi, dan detail reservasi. User memiliki hak akses untuk melakukan
reservasi dan melihat detail reservasi dengan cara memasukan kode pasa tombol
pencarian.

24
Jurnal Sains dan Informatika p-ISSN: 2460-173X
Volume X, Nomor X, Juni/November 2020 e-ISSN: 2598-5841

b. Pada tampilan web admin, admin dapat melakukan tambah, ubah, hapus dan melihat
detail reservasi yang telah diinputkan oleh user.
c. Dengan adanya aplikasi Reservasi Arkan Barbershop ini sangat membantu dalam
proses reservasi di Arkan Barbershop. Sehingga antrian akan lebih mudah terkordinir
dan pelanggan akan lebih menghemat waktu dalam menunggu antrian.

SARAN
Peneliti ingin memberikan beberapa saran yang dapat membantu dalam pengembangan aplikasi
ini agar dapat menjadi lebih baik, yaitu:
a. Memperbaiki user interface yang masih sangat sederhana, sehingga pelanggan akan
lebih nyaman ketika menggunakan aplikasi.
b. Upgrade fitur booking, dimana pelanggan dapat memilih waktu yang diinginkan.
c. Menambahkan fitur gallery agar pelanggan dapat memilih referensi gaya rambut.

DAFTAR PUSTAKA
BIBLIOGRAPHY Afrizal, F. a. (2022). Sistem Informasi Pemesanan Layanan Pangkas Rambut
Berbasis Web. Jurnal Instituional.
ALFAN NAFI’UDDIN, M. (2020). PERANCANGAN REALTIME BOOKING ORDER DAN
ANTRIAN PADA BARBERSHOP BERBASIS WEB (STUDI KASUS: GODEL
BARBERSHOP). REPOSITORY UM PONOROGO.
KADIR, A. (2013), PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI, YOGYAKARTA: ANDI
PUBLISHER.
AMILIA TRIANASARI, B. D. (2020). SISTEM RESERVASI PADA MORES
BARBERSHOP BERBASIS WEB DI JATIWARNA – BEKASI. JURNAL ESENSI ISTEM
INFORMASI DAN SISTEM KOMPUTER.
DAVID SARO, F. (2021). PERANCANGAN MEDIA PROMOSI BERBASIS WEB PADA
RENDI BARBERSHOP. ENGINERING AND TECHNOLOGI INTERNATIONAL
JOURNAL.
EKA RAHAYU, D. S. (2021). E-BOOKING SALON KECANTIKAN MENGGUNAKAN
METODE UCD ( USER CENTERED DESIGN ) PADA MARIA STUDIO BEAUTY.
JURNAL TEKNIKOM.
SUTARMAN (2012), PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI, JAKARTA: BUMI
AKSARA.
KOESWARA, T. S. (2021). RANCANG BANGUN APLIKASI BOOKING DAN
TRANSAKSI BARBER SHOP SHAVR BERBASIS WEB. JURNAL ILMU ILMU SOSIAL.
MARWANTO RAHMATULOH, W. R. (2021). RANCANG BANGUN APLIKASI ONLINE
BOOKING PADA DANKIE BARBERSHOP BERBASIS WEBSITE MENGGUNAKAN
WEB FRAMEWORK DAN PAYMENT GATEWAY. JURNAL TEKNIK INFORMATIKA.
PAMUNGKAS, S. T. (2021). SISTEM INFORMASI RESERVASI BERBASIS WEB PADA
BLACKHOLE BARBERSHOP. ELIBRARY UNIKOM.
KADIR,ABDUL, 2008"DASAR PEMROGRAMAN WEBDINAMIS MENGGUNAKAN PHP".
EDISI REVISI. YOGYAKARTA : C.V. ANDI OFFSET.
ABDULLOH, R. (2018). 7 IN 1 PEMROGRAMAN WEB UNTUK PEMULA. JAKARTA: PT.
ELEX MEDIA KOMPUTINDO.
WARDHANA, W. S., TOLLE, H., & PUTRA, A. (2019). PENGEMBANGAN APLIKASI
MOBILE TRANSAKSI BANK SAMPAH ONLINE BERBASIS.

25

Anda mungkin juga menyukai