Anda di halaman 1dari 10

BAB 9 STATISTIKA 1

BAB 9 STATISTIKA

Adakah data di sekolah yang


dinyatakan dalam tabel atau
diagram, atau pernahkan ke
kantor kelurahan dan
melihatnya? Ya, tabel atau
diagram banyak kita jumpai
dalam kehidupan sehari-
hari, tetapi bagaimana
Sumber: https://bit.ly/2IxSnyR
membuatnya?

Dalam dunia kerja, kemampuan menyajikan data menggunakan


komputer sangat dibutuhkan, misalkan data capaian penjualan
per bulan dari suatu produk tertentu.

Kita dapat memiliki kemampuan berikut setelah


menjawab pertanyaan dan mengerjakan tugas dalam bab ini:

1. menyajikan data dalam tabel frekuensi,


2. menyajikan data dalam diagram lingkaran, batang atau garis,
3. menarik kesimpulan dari penyajian data,

Suatu pekerjaan akan cepat selesai jika kita mampu


bekerja sama dengan teman-teman dalam sekelompok. Kalau
bekerja sendiri-sendiri, pekerjaan yang banyak akan tetap
banyak. Bekerja dengan banyak orang belum tentu membuat
pekerjaan cepat selesai. Akan tetapi, pekerjaan dapat cepat
selesai dan hasilnya maksimal jika setiap orang bekerja keras
sesuai dengan tanggung jawab masing-masing dalam suatu team
work.

9.1 PERANGKUMAN DATA


Pada waktu SD telah dipelajari cara merangkum data
menjadi satu bilangan tertentu seperti rata-rata. Rata-rata
merupakan statistik yang menggambarkan dimana sebagian
besar data berada/berkumpul. Statistik yang demikian disebut
2 BAB 9 STATISTIKA

ukuran pemusatan dari data. Statistik median dan modus juga


termasuk dalam ukuran ini.

Misalkan diberikan nilai ulangan matematika dari 10


siswa:

7, 7, 9, 10. 6. 8. 8. 9. 7. 7

Rata-ratanya adalah
∑ 𝑥𝑖 7 + 7 + 9 + 10 + 6 + 8 + 8 + 9 + 7 + 7 78
𝑥̅ = = = 7,8 =
𝑛 10 10
Kita urutkan data tersebut dari terkecil ke terbesar menjadi:

6, 7, 7, 7, 7 | 8, 8, 9, 9, 10
7+8
Median (nilai tengah) dari data terurut tersebut = = 7,5.
2

Modus (nilai yang sering muncul) adalah 7.

Sekarang, kita hitung ketiga statistik tersebut


menggunakan Microsoft Excel. Buka program MS Excel 2010 dan
ketik data nilai ulangan tersebut di kolom B seperti berikut.

Pada MS Excel posisi ditentukan oleh kolom dan baris. Kolom


ditandai oleh huruf A, B, C dst. Baris ditandai oleh bilangan 1, 2,
3, dst. Kata “NILAI” di atas berada pada sel B1. Datanya ada di
sel B2 s.d B11.

Langkah menghitung rata-rata:


BAB 9 STATISTIKA 3

1. Tentukan jumlah dari data di sel B2 s.d B11 dengan ketik


perintah “=SUM(B2:B11)” di sel B12, lalu tekan ENTER.

JUMLAH = 78.

2. Tentukan rata-rata = jumlah data / banyak data. Pada MS


Excel, jumlah data ada di sel B12. Banyaknya data = 10.
Ketik pada sel B13 adalah “=B12/10”.

RATA-RATA = 7,8.

Perintah untuk menghitung median di MS Excel adalah


“=MEDIAN(data)”. Datanya ada di sel B2 s.d B11 sehingga ketik
di sel B14 adalah “=MEDIAN(B2:B11)”.
4 BAB 9 STATISTIKA

MEDIAN = 7,5.

Perintah untuk mengitung modus di MS Excel adalah


“=MODE(data)” sehingga ketik di sel B15 sebagai berikut.

MODUS = 7.

Tampak nilai dari rata-rata, median, dan modus hampir sama.


Ini karena ketiga statistik tersebut sebenarnya menunjukkan
hal yang sama yaitu ukuran pemusatan dari data.
BAB 9 STATISTIKA 5

Presentasikan dan jelaskan


L A O A E hasil diskusi kelompokmu di
depan kelas.

9.2 PENYAJIAN DATA


Pernahkah kalian pergi ke ruang tata usaha atau kepala sekolah?
Kita bisa menjumpai data yang menunjukkan kondisi atau
kinerja sekolah, misalnya banyak siswa di sekolah selama
beberapa tahun. Data tersebut biasanya disajikan dalam bentuk
tabel atau diagram (grafik) tertentu. Mengapa data disajikan
dalam bentuk tabel atau diagram? Misalkan kita diberikan data
pekerjaan orangtua dari siswa yang disajikan apa adanya (data
mentah) dalam bentuk tabel berikut.

Tabel 5.1 Pekerjaan orang tua


No Pekerjaan No Pekerjaan No Pekerjaan
Siswa Siswa Siswa
1 Polisi 15 Pedagang 29 Swasta
2 Pedagang 16 PNS 30 Swasta
3 PNS 17 Petani 31 Swasta
4 PNS 18 Swasta 32 PNS
5 TNI 19 Pedagang 33 Swasta
6 Pedagang 20 Petani 34 Petani
7 PNS 21 Petani 35 Swasta
8 PNS 22 Swasta 36 PNS
9 Pedagang 23 Swasta 37 Pedagang
10 Pedagang 24 PNS 38 Pedagang
11 PNS 25 Swasta 39 Pedagang
12 Pedagang 26 PNS 40 Pedagang
13 Pedagang 27 PNS
14 PNS 28 PNS

Data tersebut dapat disajikan dalam bentuk tabel frekuensi


(Tabel 5.2). Frekuensi berarti banyaknya, contoh banyaknya
orang tua yang bekerja sebagai polisi adalah 2 orang.
6 BAB 9 STATISTIKA

Tabel 5.2 Tabel pekerjaan orang tua


Pekerjaan Orang Tua Frekuensi %
Polisi 2 5
Pedagang 13 33
PNS 10 25
TNI 2 5
Swasta 9 23
Petani 4 10
Jumlah 40 100,0

Data tersebut dapat disajikan dalam bentuk diagram lingkaran:

Diagram 5.1 Pekerjaan orang tua


Petani Polisi
10% 5%

Pedaga
Swasta
ng 32%
23%

PNS
TNI
25%
5%

1. Mana dari tabel data mentah (Tabel 5.1), tabel frekuensi


(Tabel 5.2), atau diagram lingkaran (Diagram 5.1) yang paling
sesuai digunakan untuk menjawab: “apa pekerjaan yang
paling banyak dari orang tua siswa?”

Pedagang

2. Berapa persentase orang tua siswa yang pekerjaannya


pedagang?

32%

Jadi, tujuan menyajikan data dalam tabel atau diagram

adalah untuk mempermudah melihat data-data


BAB 9 STATISTIKA 7

9.2.1 PENYAJIAN DATA DALAM TABEL FREKUENSI

Pembuatan tabel frekuensi secara manual membutuhkan


waktu, dan peluang melakukan kesalahannya besar. Kita
gunakan MS Excel untuk membuat tabel tersebut. Langkah-
langkahnya sebagai berikut.

1 Ketik data pekerjaan orang tua dimana No Siswa di MS Excel


kolom A, dan pekerjaan orang tua di kolom B. Data diketik
ke bawah dari No Siswa 1 s.d 40.

2. Ketik format tabel frekuensi berikut.


8 BAB 9 STATISTIKA

3. Kita hitung banyaknya orang tua dengan pekerjaan polisi


dengan mengetik perintah berikut di sel E4 (tanda “ $ “
untuk mengunci data agar tidak berubah ketika rumusnya
dicopy ke sel lainnya)

Copy sel E4 ke E5 s.d E9. Caranya klik di E4, tekan ctrl+c, blok
sel E5 s.d E9, tekan ctrl+v.

Hasilnya:
BAB 9 STATISTIKA 9

4. Hitung jumlah semua frekuensi. Caranya dengan mengetik


pada sel E10 adalah “=SUM(E4:E9)”, lalu tekan enter.

Jumlah = 40 (sama dengan banyaknya data, artinya


perhitungannya sudah benar).

5. Hitung persentase (membagi setiap frekuensi dengan


banyaknya data lalu dikali 100). Ketik di sel F4 adalah
“=E4/40*100”.

Copy sel F4 ke F5 s.d F10.


10 BAB 9 STATISTIKA

Hasilnya:

Kita dapat membuat diagram setelah tabel frekuensinya ada. Ada


3 diagram yang biasa digunakan yaitu batang, lingkaran, atau
garis. Kita harus memilih diagram mana yang sesuai untuk
suatu data tertentu.

9.2.2 PENYAJIAN DATA DALAM DIAGRAM BATANG

Kita gunakan tabel sebelumnya untuk membuat diagram


batang.

1. Blok data pekerjaan orang tua dan frekuensinya.

Anda mungkin juga menyukai