Anda di halaman 1dari 4

HUKUM ADAT PERKAWINAN MENAK DENGAN JAJAR

KARANG PADA MASYARAKAT SUKU SASAK

DOSEN PENGAMPU : MUSAKIR SALAT SH.,MH.

DI SUSUN OLEH:

MUHAMMAD LUTHFI MAULANA CATUR SAPUTRA (D1A02310238)

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

FAKULTAS HUKUM ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS MATARAM

2023/2024
KATA PENGANTAR

Kami panjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,yang atas rahmat-Nya dan
karunianya kami dapat meneyelesaikan makalah mata kuliah Hukum Adat tentang “HUKUM
ADAT PERKAWINAN MENAK DENGAN JAJAR KARANG PADA MASYARAKAT SUKU
SASAK”.

Dalam proses penyusunan makalah ini tentunya tak lepas dari hambatan, namun atas bantuan
serta bimbingan dari dosen, teman – teman dan juga pihak lain yang ikut berperan dalam
penyusunan makalah ini, kami mengucapkan terimakasih atas terselesaikannya makalah ini.

Makalah ini di susun untuk membahas lebih dalam mengenai bagaimana hukum adat perkawinan
menak dengan jajar karang dalam adat istiadat suku sasak di Lombok, serta apa saja sanksi dan
dampak pernikahan ini kepada kedua mempelai yang melaksanakan pernikahan tersebut.

Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kami dan juga pembaca. Mohon maaf
apabila ada kesalahan dalam penyusunan makalah ini, untuk itu kritik serta saran sangat kami
butuhkan untuk menjadikan makalah ini lebih baik lagi.

Mataram, 5 Maret 2024


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ……………………………………………………………..i

DAFTAR ISI……………………………………………………………..…….....ii

BAB 1 PENDAHULUAN………………………………………………………...1

1.1 Latar Belakang…………………………………………………………..


1.2 Rumusan Masalah……………………………………………………….
1.3 Tujuan……………………………………………………………………

BAB 2 PEMBAHASAN………………………………………………………….

2.1 ..………………………………………..……...

2.2 ……………………………………………..

2.3 ………………………..

BAB 3 KESIMPULAN……………………………………….………………….

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………..
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1
2.2
2.3
BAB 3
KESIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai