TUJUAN PEMBELAJARAN :
Setelah mempelajari materi ini, mahasiswa mampu :
1. Menyajikan data dalam bentuk tabel
2. Menyajikan data dalam bentuk histogram
3. Menyajikan data dalam bentuk diagram batang
4. Menyajikan data dalam bentuk diagram lingkaran
5. Menyajikan data dalam bentuk diagram garis
6. Menyajikan data dalam bentuk piktogram
URAIAN MATERI
A. TABEL
1. Tabel Baris Kolom
Tabel baris kolom merupakan tabel yang hanya terdiri dari satu variabel.
Contoh :
Tabel 3.1: Berat Badan Siswa Kelas A
Berat Badan Frekuensi Judul Kolom
30 – 39 2
40 – 49 5
Badan Daftar
50 – 59 6
60 – 69 1
2. Tabel Kontingensi
Tabel kontingensi merupakan tabel yang terdiri dari dua variabel.
Contoh :
Badan
Kelas A 60 70 55 75 72 60 65 67 80
Judul Baris Daftar
Kelas B 75 50 70 90 80 75 72 78 82
30 – 39 2
40 – 49 5
50 – 59 6
60 – 69 1
Berdasarkan tabel di atas, data berat badan tersaji dalam tabel data berkelompok.
Sajian tsb tentunya tidak siap saji menjadi data berkelompok, haruslah di olah terlebih
dahulu menggunakan pendekatan sturgess. Berikut langkah-langkahnya :
1. Tentukan Jumlah Kelas Interval
∑ 𝐾 = 1 + 3,3 log N
2. Tentukan Panjang Kelas Interval
𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖−𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑡𝑒𝑟𝑒𝑛𝑑𝑎ℎ
Ci = ∑𝐾
3. Susun Tabel
Contoh :
Berikut ini disajikan data nilai Matematika 60 siswa kelas VI :
90 50 55 87 87 73 75 60 65 69
88 86 75 65 78 79 42 50 90 71
72 75 79 75 81 70 70 60 61 51
82 85 86 83 83 90 52 55 81 77
55 87 72 75 73 75 55 81 88 86
50 55 87 90 71 86 83 83 88 86
Ci = 6,87 (dibulatkab 7)
3. Susun Tabel
Nilai terendah adalah 42, jadi kita tentukan saja batas bawah kelas interval pertama
adalah 42.
Nilai Frekuensi
42 – 48 1
49 – 55 10
56 – 62 3
63 – 69 3
70 – 76 12
77 – 83 14
84 – 90 17
Jumlah 60
B. HISTOGRAM
Histogram yaitu penyajian data dalam bentuk gambar persegi yang sisi-sisinya saling
berhimpit. Histogram cocok untuk data berkelompok. Berikut ini cara menyajikan data
dalam bentuk histogram melalui contoh kasus :
Contoh :
Terdapat data tabel berat badan kelas VI berikut ini :
Tabel 3.4: Berat Badan Siswa Kelas C
Berat Badan Frekuensi
30 – 39 2
40 – 49 5
50 – 59 6
60 – 69 1
1
Berat
0
Badan
29,5 39,5 49,5 59,5 69,5
C. DIAGRAM BATANG
Berikut ini cara menyajikan data dalam bentuk diagram batang melalui contoh kasus :
Contoh :
Terdapat data tabel berat badan kelas VI berikut ini :
30 – 39 2
40 – 49 5
50 – 59 6
60 – 69 1
1
Berat
0 Badan
30 - 39 40 - 49 50 - 59 60 - 69
D. DIAGRAM LINGKARAN
Diagram lingkaran cocok digunakan untuk menggambarkan porsi dan perbandingan suatu
data tertentu. Misalnya data jumlah siswa yang KKM dan tidak KKM, data jumlah siswa
yang Lulus dan tidak Lulus.
Contoh :
Berikut ini disajikan data Hasil Belajar Kelas A.
Tabel 3.6: Hasil Belajar Kelas A
Frekuensi 73 % 27 %
Tidak KKM
27%
KKM
73%
E. DIAGRAM GARIS
Diagram garis cocok digunakan untuk menggambarkan perkembangan nilai suatu data
dalam periode tertentu. Misalnya data tinggi permukaan air Waduk Guntur Demak selama
4 jam, data rata-rata nilai ulangan harian semester 1.
Contoh :
Berikut ini disajikan data rata-rata nilai ulangan harian semester 1
Tabel 3.7: Nilai Rata-Rata Ulangan
Kompetensi 1 2 3 4 5 6
Nilai Rata-Rata 75 78 85 77 83 85
84
82
Nilai Rata-Rata
80
78
76
74
72
70
Komp 1 Komp 2 Komp 3 Komp 4 Komp 5 Komp 6
F. PIKTOGRAM
Piktogram adalah penyajian data dalam bentuk lambang-lambang tertentu yang telah
terdefinisi. Keterbatasan piktogram yaitu tidak bisa menggambarkan ukuran yang lebih
detail.
Contoh
Tabel 3.8: Jumlah Siswa di SD Negeri Guntur 1
Kelas Jumlah Siswa Frekuensi
Satu 25
Dua 21
Tiga 30
Empat 31
Lima 27
Enam 25
Mewakili 5 siswa
Mewakili 1 siswa
LATIHAN
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan uraian yang jelas !
1. Berikut ini data nilai IPA kelas VI SD Negeri Guntur 1
92 50 52 83 85 78 75 61 65 69
89 82 73 65 78 79 47 50 90 71
72 75 79 75 81 70 70 60 61 51
70 70 60 79 47 90 52 55 81 77
55 87 72 75 73 75 55 91 71 86
50 90 71 91 71 86 83 83 88 86
2. Berikut ini disajikan tabel hasil belajar mata pelajaran matematika tahun ajaran 2002/2003
Tabel Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Matematika Tahun Ajaran 2002/2003
Variabel KKM Tidak KKM
3. Seorang guru mengadakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan 3 siklus penelitian.
Siklus pertama jumlah siswa yang telah mencapai KKM sebesar 55 %, siklus kedua jumlah
siswa yang telah mencapai KKM sebesar 67 %, dan siklus ketiga jumlah siswa yang telah
mencapai KKM sebesar 85 %. Sajikanlah data di atas dalam bentuk diagram garis !
DAFTAR PUSTAKA
Sudjana. 1996. Metoda Statistika Edisi ke 5. Bndung: Tarsito