Anda di halaman 1dari 31

2

ANALISIS SOSIAL MEDIA

Kelompok 6

Program Studi Sistem Informasi, FIK UPN


Veteran Jakarta

CHAPTER VI
ANALISIS SOSIAL MEDIA

PENDAHULUAN

Analisis sosial media adalah studi tentang pengumpulan dan


analisis data sosial media untuk memahami tren dan pola
perilaku pengguna dalam lingkungan digital. Seiring dengan
meningkatnya penggunaan sosial media di seluruh dunia,
analisis sosial media menjadi semakin penting dalam memahami
cara orang berinteraksi, berbagi informasi, dan mempengaruhi
satu sama lain dalam platform digital.

Menurut Khan G. F. (2015), “Social media analytics adalah seni


dan sains untuk menggali wawasan tersembunyi yang berharga
dari sejumlah besar data media sosial semi-terstruktur dan tidak
terstruktur untuk memungkinkan pengambilan keputusan yang
diinformasikan dan berwawasan luas.

Analisis media sosial dalam konteks analisis sosial adalah proses


pengumpulan data dari percakapan pada media digital. Data ini
kemudian diproses dalam informasi terstruktur yang mengarah
pada keputusan bisnis yang lebih termotivasi oleh informasi dan
untuk meningkatkan sentralitas klien untuk merek dan bisnis.
Untuk membantu proses analisis, Seseorang dapat menggunakan
beberapa aplikasi berdasarkan situs web yang akan membantu
memantau bagaimana cara melakukan kegiatan pemasaran
online yang optimal di media sosial. Aplikasi ini berguna untuk
memungkinkan memonitor kegiatan di media sosial.
3

ANALISIS SOSIAL MEDIA

Kelompok 6

Program Studi Sistem Informasi, FIK UPN


Veteran Jakarta

Materi analisis sosial media mencakup teknik pengumpulan


data, metode analisis, dan interpretasi hasil. Metode
pengumpulan data sosial media meliputi web scraping,
pengumpulan data real-time, dan analisis sentimen. Sedangkan
metode analisis meliputi analisis jaringan sosial, analisis teks,
dan analisis visual. Setelah data dikumpulkan dan diolah, hasil
analisis dapat digunakan untuk berbagai tujuan seperti
pemasaran, pengembangan produk, dan penelitian sosial.

Dalam pendahuluan materi analisis sosial media, penting untuk


memahami peran sosial media dalam kehidupan modern dan
bagaimana penggunaannya terus berkembang. Selain itu, penting
juga untuk menekankan potensi data sosial media dalam
memahami perilaku pengguna dan tren di masyarakat. Dengan
mempelajari analisis sosial media, kita dapat memperoleh
wawasan baru tentang dunia digital dan memanfaatkannya untuk
membuat keputusan yang lebih baik di masa depan.

Data merupakan salah satu sumber daya yang berharga bagi


bisnis apa pun. Melakukan analisis media sosial memungkinkan
Seseorang mendapatkan akses ke banyak data dan informasi
penting yang dapat mempengaruhi kesuksesan kampanyenya di
masa mendatang. Beberapa manfaat yang bisa didapatkan
dengan melakukan analisis media sosial yaitu mengidentifikasi
ketertarikan audiens, mempelajari kompetitor, dan menjadi yang
terbaik di industri.
4

ANALISIS SOSIAL MEDIA

Kelompok 6

Program Studi Sistem Informasi, FIK UPN


Veteran Jakarta

Sejarah Perkembangan Analisis Media


Sosial

Media sosial memainkan peran yang penting dalam memahami


konsumen yang berpartisipasi dalam diskusi produk seperti
Facebook dan Twitter. Menggunakan alat Media sosial telah
membuat terobosan signifikan ke dalam dunia bisnis dan
politik mengharuskan perusahaan, institusi, dan organisasi
untuk membuat departemen khusus mengelola media sosial.
Di perusahaan-perusahaan ini, karyawan berbagi dokumen,
mengirim pesan dan berpartisipasi dalam percakapan besar,
menandai dokumen, dan membuat catatan membangun
koneksi yang luas dengan karyawan lain dan sumber daya
lainnya.

Analisis media sosial dalam bidang Business Intelligence (BI)


adalah salah satu perkembangan penting dalam memahami
perilaku pengguna dan tren di platform media sosial. Berikut
adalah gambaran singkat sejarah analisis media sosial dalam
BI:

a. Munculnya Media Sosial pada awal 2000-an,


platform media sosial seperti Friendster,
MySpace, dan LinkedIn mulai populer.
Pengguna mulai berinteraksi secara online,
berbagi konten, dan membentuk jejaring sosial.

b. Perkembangan Algoritma Pencarian dan


Analisis Sentimen pada pertengahan 2000-an,
mesin pencari seperti Google semakin canggih
dalam memahami konten online. Kemudian,
muncul pula algoritma analisis sentimen yang
mampu mendeteksi dan menganalisis emosi dan
sentimen di media sosial.
5

ANALISIS SOSIAL MEDIA

Kelompok 6

Program Studi Sistem Informasi, FIK UPN


Veteran Jakarta

c. Peningkatan Penggunaan Media Sosial dalam


Bisnis, bisnis mulai menyadari potensi media
sosial sebagai sumber data berharga.
Perusahaan-perusahaan mulai menggunakan
platform media sosial untuk berinteraksi dengan
pelanggan, mempromosikan merek, dan
mengumpulkan umpan balik.

d. Eksplorasi Data dan Analisis dalam beberapa


tahun terakhir, kemajuan teknologi BI
memungkinkan pengolahan dan analisis data
yang lebih kompleks. Pemrosesan bahasa alami
(natural language processing) dan teknik
machine learning digunakan untuk
menganalisis data media sosial secara otomatis.

e. Analisis Sentimen dan Tren dengan


kemampuan analisis media sosial, perusahaan
dapat menganalisis sentimen pengguna
terhadap merek, produk, atau layanan mereka.
Mereka juga dapat mengidentifikasi tren,
preferensi pengguna, dan pandangan umum
dalam industri tertentu.

f. Personalisasi Pemasaran data dari analisis


media sosial dapat digunakan untuk
mengarahkan upaya pemasaran secara lebih
efektif. Informasi tentang preferensi pengguna,
perilaku pembelian, dan kebutuhan dapat
membantu perusahaan menyusun strategi
pemasaran yang lebih personal dan relevan.

g. Pengambilan Keputusan Berbasis Data, analisis


media sosial dalam BI memberikan wawasan
yang berharga bagi pengambilan keputusan
bisnis. Data yang dianalisis membantu
6

ANALISIS SOSIAL MEDIA

Kelompok 6

Program Studi Sistem Informasi, FIK UPN


Veteran Jakarta

perusahaan memahami pelanggan,


memperbaiki pengalaman pengguna, dan
meningkatkan strategi bisnis.

Seiring berjalannya waktu, analisis media sosial dalam BI


terus berkembang seiring dengan perkembangan teknologi dan
munculnya platform media sosial baru. Dalam dunia bisnis
yang semakin terhubung secara digital, analisis media sosial
menjadi komponen penting dalam memahami pasar dan
mengoptimalkan strategi bisnis.

Salah satu keajaiban media sosial hari ini adalah


pengembangan dan penggunaan teknologi yang belum pernah
ada sebelumnya yang mendukung interaksi sosial. lebih
banyak orang mengakses media sosial melalui perangkat
seluler sebagai upaya kirim pesan ke pihak lain secara real
time. di belakang firewall dari banyaknya alat media sosial
berbasis organisasi mencerminkan "Enterprise 2.0."
menggemakan alat "Web 2.0" di Internet publik. Sebuah
metode baru diadopsi dan diadaptasi dari kebutuhan dan
kondisi individu. Teknologi media sosial ini diciptakan oleh
suatu bentuk pendekatan untuk memenuhi berbagai kebutuhan
masyarakat yang semakin menuntut Dinamis dan berkembang
dalam komunikasi dengan pemangku kepentingan lainnya.
namun demikian, teknologi media sosial berkembang di
mana-mana dan memiliki potensi untuk berkembang seiring
waktu. Evolusi teknologi media sosial tidak sesederhana yang
dipikirkan, karena tidak dapat dipisahkan dari interaksi yang
kompleks antara praktik-praktik sosial dan infrastruktur
teknologi. Secara khusus, arsitek mengatakan bahwa desain
fisik bangunan dan kota dapat secara dramatis memengaruhi
cara penyajiannya, namun demikian tata letak fisik tidak
sepenuhnya menentukan bentuk interaksi, hal itu membuat
interaksi tertentu lebih mudah dan yang lainnya lebih
menantang.
7

ANALISIS SOSIAL MEDIA

Kelompok 6

Program Studi Sistem Informasi, FIK UPN


Veteran Jakarta

Definisi Analisis Media Sosial

Definisi dari analisis media sosial dalam Business


Intelligence (BI) mengacu pada proses mengumpulkan,
menganalisis, dan menginterpretasikan data yang dihasilkan
oleh pengguna dan aktivitas di platform media sosial. Tujuan
dari analisis media sosial dalam BI adalah untuk memperoleh
wawasan yang berharga dan mendalam tentang perilaku
pengguna, tren pasar, dan pandangan umum terhadap merek,
produk, atau layanan. Analisis media sosial dalam BI
melibatkan penggunaan alat dan teknik BI untuk mengolah
data media sosial, termasuk teks, gambar, video, dan metrik
terkait seperti jumlah pengikut, like, komentar, dan retweet.
Analisis ini dapat melibatkan pemrosesan bahasa alami
(natural language processing), analisis sentimen, identifikasi
pola dan tren, serta pengenalan wajah dan objek pada konten
visual. Dengan bantuan analisis media sosial dalam BI,
perusahaan dapat memahami preferensi pengguna,
kecenderungan pembelian, kepuasan pelanggan, serta
persepsi merek atau produk di pasar. Informasi ini dapat
digunakan untuk menginformasikan pengambilan keputusan
bisnis, menyusun strategi pemasaran yang lebih efektif, dan
mengidentifikasi peluang atau tantangan dalam lingkungan
bisnis. Selain itu, analisis media sosial dalam BI juga dapat
membantu perusahaan memonitor reputasi merek,
mengidentifikasi tren yang sedang berkembang, memprediksi
permintaan pasar, serta mendapatkan wawasan kompetitif
dengan membandingkan kinerja dan citra merek dengan
pesaing. Secara keseluruhan, analisis media sosial dalam BI
memainkan peran penting dalam membantu perusahaan
memanfaatkan data yang dihasilkan oleh media sosial untuk
8

ANALISIS SOSIAL MEDIA

Kelompok 6

Program Studi Sistem Informasi, FIK UPN


Veteran Jakarta

mendapatkan wawasan yang berharga dan mendukung


pengambilan keputusan yang lebih cerdas dan efektif dalam
ranah bisnis.

Konsep Analisis Media Sosial

Ketika dunia semakin saling terhubung, fokus


pengembangan teknologi media sosial tidak hanya
mencerdaskan masyarakat, tetapi juga pada peningkatan
pengalaman sosial dan kecerdasan kolektif mereka. Alat
media sosial memungkinkan pengguna media sosial untuk
secara kolaboratif membuat, menemukan, berbagi,
menghargai, dan memahami informasi yang tersedia secara
online. Media sosial juga memungkinkan pengguna untuk
terhubung, menginformasikan, menginspirasi, dan
mengikuti satu sama lain. Kombinasi baru dari aktivitas
sosial dan infrastruktur teknologi memungkinkan cara baru
untuk bekerja sama. Pengguna menerima rekomendasi
yang dipersonalisasi berdasarkan kebiasaan membeli dari
ribuan orang lainnya dari seluruh negara, mengidentifikasi
berita berkualitas melalui pemungutan suara real-time

Dengan demikian bisa disimpulkan bahwa konsep analisis


media sosial dalam BI, melibatkan beberapa aspek yang
perlu di pahami, di antaranya adalah :

a. Pengumpulan Data, proses pengumpulan


data media sosial melibatkan mengakses dan
menyimpan data yang dihasilkan oleh
platform media sosial, termasuk postingan
pengguna, komentar, like, retweet, dan
9

ANALISIS SOSIAL MEDIA

Kelompok 6

Program Studi Sistem Informasi, FIK UPN


Veteran Jakarta

metrik terkait lainnya. Data ini dapat


dikumpulkan menggunakan API resmi dari
platform media sosial atau melalui alat pihak
ketiga yang dapat mengumpulkan dan
menyimpan data media sosial.
b. Preprocessing Data, setelah data
dikumpulkan, tahap selanjutnya adalah
preprocessing data. Ini melibatkan
pembersihan, transformasi, dan penyusunan
ulang data agar siap untuk analisis. Proses
preprocessing mencakup penghapusan
duplikasi, penghilangan karakter khusus,
normalisasi teks, dan pemilihan atribut yang
relevan untuk analisis.
c. Analisis Sentimen, analisis sentimen adalah
salah satu aspek penting dalam analisis
media sosial dalam BI. Ini melibatkan
penggunaan teknik pemrosesan bahasa alami
(natural language processing) untuk
menentukan sentimen atau emosi di balik
teks yang dihasilkan oleh pengguna. Analisis
sentimen dapat membantu dalam memahami
pandangan umum pengguna terhadap merek,
produk, atau layanan, apakah positif, negatif,
atau netral.
d. Identifikasi Pola dan Tren, analisis media
sosial dalam BI juga melibatkan identifikasi
pola dan tren yang muncul dari data media
sosial. Ini dapat dilakukan dengan
menggunakan teknik seperti analisis teks,
analisis jaringan sosial, atau analisis visual
untuk mengidentifikasi topik yang sedang
10

ANALISIS SOSIAL MEDIA

Kelompok 6

Program Studi Sistem Informasi, FIK UPN


Veteran Jakarta

trending, pengaruh pengguna tertentu, atau


pola interaksi antara pengguna.
e. Visualisasi Data, visualisasi data merupakan
aspek penting dalam analisis media sosial
dalam BI. Data yang dihasilkan dari analisis
media sosial dapat divisualisasikan dalam
bentuk grafik, diagram, atau peta panas
untuk membantu memahami dan
mengkomunikasikan wawasan yang
diperoleh dengan lebih jelas dan efektif.
f. Pengambilan Keputusan, tujuan akhir dari
analisis media sosial dalam BI adalah untuk
mendukung pengambilan keputusan yang
lebih cerdas dan informasi yang dapat
diandalkan. Hasil analisis media sosial dapat
digunakan untuk menginformasikan strategi
pemasaran, pengembangan produk,
manajemen merek, dan pengambilan
keputusan bisnis lainnya.

Salah satu aspek paling menarik dari alat media sosial


online adalah bahwa mereka menghasilkan sejumlah besar
data sosial yang dapat digunakan untuk lebih memahami
karakteristik orang, organisasi, dan komunitas yang telah
menggunakan media sosial. Lebih khusus lagi, pengguna
telah menciptakan informasi atau data relasional tentang
berbagai hal, diantaranya : informasi tentang siapa saja yang
terlibat percakapan dalam media sosial, siapa
berkomunikasi dengan siapa, siapa yang berkomunikasi
dengan siapa dalam real time, dan hal-hal apa saja yang
dibicarakan di antara pengguna media sosial. Dengan
memahami dan menerapkan konsep-konsep ini, perusahaan
dapat menggali wawasan berharga dari data media sosial
11

ANALISIS SOSIAL MEDIA

Kelompok 6

Program Studi Sistem Informasi, FIK UPN


Veteran Jakarta

dan mengoptimalkan strategi bisnis mereka dengan


informasi yang relevan dan real-time.

Peranan Penting Analisis Media Sosial


Dalam BI

Semua perusahaan dan organisasi berusaha untuk


membangun citra organisasi dan produknya melalui media
sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, Youtube.
Dengan harapan dapat mempengaruhi persepsi pelanggan
dan prospek konsumen. Menggunakan media sosial sebagai
media pemasaran atau kampanye, beberapa orang
melihatnya lebih menguntungkan daripada media kampanye
tradisional seperti iklan media massa. penggunaan media
sosial juga dianggap efisien dibandingkan dengan media
televisi dan radio. dilihat dari aspek seperti biaya yang
murah, jangkauannya luas, interaktif, dan bersifat real-time
(Langsung) Efektivitas media sosial tidak ditentukan oleh
jumlah penggunanya saja yang massif, tetapi karena sifat
media sosial itu sendiri seperti kekuatan. Media sosial
merupakan sarana komunikasi bagi semua orang yang
saling mempengaruhi. Setiap orang memiliki pengaruh ke
sekelilingnya. Maka dari itu analisis media sosial memiliki
peranan yang penting dalam membantu perusahaan dalam
pengambilan keputusan berdasarkan wawasan dan
informasi yang diperoleh dari data media sosial. Berikut
adalah beberapa peranan penting analisis media sosial:
12

ANALISIS SOSIAL MEDIA

Kelompok 6

Program Studi Sistem Informasi, FIK UPN


Veteran Jakarta

a. Memahami Preferensi dan Opini Pelanggan,


analisis media sosial dapat membantu
perusahaan dalam memahami preferensi dan
opini pelanggan secara lebih mendalam.
Dengan menganalisis apa yang dikatakan
dan dibagikan oleh pelanggan di media
sosial, perusahaan dapat mengidentifikasi
tren, preferensi, dan kebutuhan pelanggan.
Informasi ini dapat digunakan untuk
mengoptimalkan produk dan layanan,
mempersonalisasi pengalaman pelanggan,
dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
b. Mengukur Sentimen dan Reputasi Merek,
melalui analisis media sosial, perusahaan
dapat mengukur sentimen pengguna terhadap
merek dan produk mereka. Dengan
memahami apakah sentimen pengguna
cenderung positif, negatif, atau netral,
perusahaan dapat mengambil tindakan yang
sesuai untuk memperbaiki reputasi merek
dan meningkatkan persepsi positif di mata
pelanggan.
c. Mengidentifikasi Tren dan Peluang Pasar
data media sosial menyediakan wawasan
real-time tentang tren dan perubahan yang
terjadi di pasar. Analisis media sosial dapat
membantu perusahaan mengidentifikasi tren
yang sedang naik daun, topik yang sedang
populer, atau kebutuhan baru yang muncul.
Informasi ini dapat digunakan untuk
mengidentifikasi peluang pasar baru,
mengembangkan produk yang relevan, dan
merespons perubahan pasar dengan cepat.
13

ANALISIS SOSIAL MEDIA

Kelompok 6

Program Studi Sistem Informasi, FIK UPN


Veteran Jakarta

d. Memantau Kompetitor, analisis media sosial


juga dapat digunakan untuk memantau
aktivitas dan strategi kompetitor. Dengan
memonitor apa yang dikatakan dan
dilakukan oleh pesaing di media sosial,
perusahaan dapat memperoleh wawasan
tentang strategi pemasaran, peluncuran
produk baru, atau respon pelanggan terhadap
merek pesaing. Informasi ini dapat
membantu perusahaan dalam merencanakan
strategi kompetitif dan mengidentifikasi
keunggulan bersaing.
e. Mengukur Efektivitas Kampanye Pemasaran,
analisis media sosial dapat membantu
perusahaan dalam mengukur efektivitas
kampanye pemasaran mereka. Dengan
memonitor respons dan interaksi pengguna
terhadap kampanye pemasaran di media
sosial, perusahaan dapat mengukur tingkat
keterlibatan, mencari tahu tren yang
berdampak, dan mengukur keberhasilan
kampanye dalam mencapai tujuan yang
ditetapkan.
f. Meningkatkan Pengambilan Keputusan,
analisis media sosial memberikan informasi
yang berharga dalam pengambilan keputusan
bisnis. Data dan wawasan yang diperoleh
dari analisis media sosial dapat membantu
manajemen dan tim pengambil keputusan
dalam membuat keputusan yang lebih
cerdas, berdasarkan pemahaman yang lebih
mendalam tentang pelanggan, pasar, dan
pesaing.
14

ANALISIS SOSIAL MEDIA

Kelompok 6

Program Studi Sistem Informasi, FIK UPN


Veteran Jakarta

Namun perlu diperhatikan bahwa media sosial dalam


mempengaruhi khalayak menggunakan rentang waktu
panjang atau tidak bersifat instan. Media sosial tidak
memiliki pengaruh signifikan untuk kampanye yang
sifatnya mobilisasi. Kata, gambar, dan pesan audio visual di
media sosial bergerak perlahan dengan membincangkan
visi, misi, ide, dan ideologi. Pengguna media sosial bukan
orang yang bisa digiring, tapi bergerak dengan kemauan dan
kesadaran sendiri. Media sosial tidak cocok untuk politisi
yang penuh janji-janji, tapi hanya bagi mereka yang punya
bukti dengan kemampuan berpikir dan berdialektika. Media
sosial juga tak cocok bagi yang egois, melainkan bagi
mereka yang memiliki kepekaan dan kepedulian terhadap
berbagai masalah yang dihadapi masyarakat. Hanya politisi
yang memiliki simpati dan empati terhadap permasalahan
rakyat yang akan menuai simpati dan empati publik.
15

ANALISIS SOSIAL MEDIA

Kelompok 6

Program Studi Sistem Informasi, FIK UPN


Veteran Jakarta

Definisi Analisis Sentimen


Analisis sentimen adalah proses pengumpulan,
pemrosesan, dan evaluasi data teks dengan tujuan untuk
mengidentifikasi dan memahami perasaan, opini, atau
sikap yang diekspresikan oleh pengguna dalam teks.
Metode ini menggunakan teknik pemrosesan bahasa alami
(Natural Language Processing, NLP) dan pembelajaran
mesin untuk mengklasifikasikan teks ke dalam kategori
sentimen seperti positif, negatif, atau netral.

Proses analisis sentimen melibatkan beberapa tahap, mulai


dari pemrosesan teks untuk membersihkan data dari
karakter tidak relevan, tanda baca, atau kata-kata yang
tidak penting. Selanjutnya, teks yang telah diproses diubah
menjadi representasi numerik yang dapat dipahami oleh
model pembelajaran mesin. Fitur-fitur ini dapat berupa
kata-kata atau frasa yang muncul dalam teks.

Setelah itu, model pembelajaran mesin dilatih


menggunakan data yang telah dilabeli sebelumnya untuk
mengklasifikasikan teks ke dalam kategori sentimen yang
diinginkan. Misalnya, apakah teks tersebut mengandung
sentimen positif, negatif, atau netral. Setelah klasifikasi
sentimen dilakukan, hasilnya dievaluasi dan
diinterpretasikan untuk memahami perasaan atau opini
yang diungkapkan dalam teks tersebut.

Analisis sentimen memiliki banyak aplikasi dalam


berbagai bidang. Dalam konteks bisnis, perusahaan dapat
menggunakan analisis sentimen untuk memahami umpan
balik pelanggan terhadap produk atau layanan mereka.
Dalam pemasaran, analisis sentimen dapat membantu
dalam memahami tanggapan masyarakat terhadap
16

ANALISIS SOSIAL MEDIA

Kelompok 6

Program Studi Sistem Informasi, FIK UPN


Veteran Jakarta

kampanye atau merek tertentu. Di bidang ilmu sosial,


analisis sentimen dapat digunakan untuk menganalisis
respons masyarakat terhadap peristiwa atau kebijakan
tertentu.

Penerapan Analisis Sentimen


Penerapan analisis sentimen dalam analisis media sosial
melibatkan penggunaan teknik dan alat untuk menganalisis
dan mengekstrak sentimen dari data media sosial. Berikut
adalah beberapa contoh penerapan analisis sentimen dalam
analisis media sosial:

a. Monitoring Merek dan Produk: Perusahaan


dapat menggunakan analisis sentimen untuk
memantau sentimen pengguna terkait merek
dan produk mereka di media sosial. Dengan
memantau percakapan online, perusahaan
dapat mengidentifikasi apakah sentimen
pengguna cenderung positif, negatif, atau
netral terhadap merek atau produk tertentu.
Informasi ini dapat membantu perusahaan
dalam mengukur kepuasan pelanggan,
mengidentifikasi masalah produk, atau
merancang strategi pemasaran yang lebih
efektif.
b. Analisis Kampanye dan Acara: Ketika
perusahaan meluncurkan kampanye
pemasaran atau mengadakan acara tertentu,
analisis sentimen dapat digunakan untuk
mengevaluasi respons dan tanggapan
17

ANALISIS SOSIAL MEDIA

Kelompok 6

Program Studi Sistem Informasi, FIK UPN


Veteran Jakarta

pengguna di media sosial. Dengan


menganalisis sentimen pengguna terhadap
kampanye atau acara, perusahaan dapat
memahami apakah pesan dan tujuan
kampanye atau acara tersebut berhasil
disampaikan dengan baik kepada audiens
target.
c. Manajemen Reputasi: Analisis sentimen
dapat membantu perusahaan dalam
manajemen reputasi online. Dengan
memantau sentimen pengguna terkait merek
atau perusahaan, perusahaan dapat
mengidentifikasi dan merespons dengan
cepat tanggapan negatif atau masalah yang
muncul di media sosial. Ini memungkinkan
perusahaan untuk menjaga citra dan reputasi
yang baik di mata konsumen.
d. Penelitian Pasar: Analisis sentimen juga
dapat digunakan dalam penelitian pasar.
Dengan menganalisis sentimen pengguna
terkait produk atau industri tertentu,
perusahaan dapat memperoleh wawasan
yang berharga tentang preferensi dan sikap
konsumen. Informasi ini dapat digunakan
untuk menginformasikan pengambilan
keputusan bisnis, pengembangan produk,
atau perbaikan layanan pelanggan.
e. Pengawasan Persaingan: Analisis sentimen
dapat digunakan untuk memantau sentimen
pengguna terkait pesaing atau kompetitor di
media sosial. Dengan memahami sentimen
konsumen terhadap pesaing, perusahaan
dapat memperoleh keunggulan kompetitif
18

ANALISIS SOSIAL MEDIA

Kelompok 6

Program Studi Sistem Informasi, FIK UPN


Veteran Jakarta

dengan merespons kebutuhan dan preferensi


konsumen yang mungkin belum terpenuhi
oleh pesaing.
f. Evaluasi Kampanye Sosial: Organisasi
non-profit atau pemerintah juga dapat
menggunakan analisis sentimen untuk
mengevaluasi dampak kampanye sosial
mereka. Dengan menganalisis sentimen
publik terkait isu-isu sosial atau program
kampanye, organisasi dapat memahami
tingkat dukungan dan kesuksesan kampanye
mereka.

Penerapan analisis sentimen dalam analisis media sosial


dapat memberikan wawasan berharga kepada perusahaan
atau organisasi untuk mengambil keputusan strategis,
meningkatkan layanan pelanggan, dan menjaga citra dan
reputasi yang baik.
19

ANALISIS SOSIAL MEDIA

Kelompok 6

Program Studi Sistem Informasi, FIK UPN


Veteran Jakarta

Implementasi Analisis Sentimen


Implementasi analisis sentimen melibatkan beberapa
langkah dan teknik untuk mengumpulkan, menganalisis,
dan menginterpretasikan sentimen dari data media sosial.
Berikut adalah langkah-langkah umum yang terlibat dalam
implementasi analisis sentimen:

a. Pengumpulan Data: Data dari platform


media sosial yang relevan harus
dikumpulkan. Ini dapat dilakukan dengan
menggunakan API platform media sosial
seperti Twitter API, Facebook Graph API,
atau Instagram API. Pengumpulan data juga
dapat melibatkan penggunaan alat pihak
ketiga yang dapat mengambil data secara
terstruktur dari platform media sosial.
b. Pemrosesan Bahasa Alami (Natural
Language Processing/NLP): Data yang
dikumpulkan kemudian harus diproses
menggunakan teknik pemrosesan bahasa
alami. Pemrosesan ini melibatkan
pembersihan data, seperti menghapus
karakter khusus, mengubah teks menjadi
huruf kecil, dan menghapus stop word
(kata-kata umum yang tidak memberikan
makna penting). Selain itu, teknik seperti
tokenisasi (memisahkan teks menjadi
kata-kata individual), stemming
(menghilangkan infleksi kata), dan
lemmatisasi (mengubah kata ke bentuk
dasarnya) juga dapat diterapkan.
c. Klasifikasi Sentimen: Setelah pemrosesan
bahasa, langkah selanjutnya adalah
20

ANALISIS SOSIAL MEDIA

Kelompok 6

Program Studi Sistem Informasi, FIK UPN


Veteran Jakarta

melakukan klasifikasi sentimen pada teks.


Ini melibatkan menggunakan algoritma
pembelajaran mesin, seperti naive Bayes,
regresi logistik, atau Support Vector
Machines (SVM), untuk mengkategorikan
teks menjadi sentimen positif, negatif, atau
netral. Proses ini melibatkan pelabelan data
latih (data dengan sentimen yang sudah
diketahui) dan membangun model
klasifikasi yang dapat digunakan untuk
mengklasifikasikan data yang belum
diketahui.
d. Analisis dan Visualisasi: Setelah klasifikasi
sentimen dilakukan, data dapat dianalisis
untuk mendapatkan wawasan tentang
sentimen pengguna. Ini dapat melibatkan
menghitung persentase sentimen positif,
negatif, dan netral, mengidentifikasi
kata-kata kunci yang berhubungan dengan
sentimen tertentu, atau membandingkan
sentimen antara merek atau produk yang
berbeda. Hasil analisis dapat disajikan
melalui visualisasi seperti diagram batang,
grafik lingkaran, atau peta panas untuk
mempermudah pemahaman dan interpretasi.
e. Perbaikan dan Iterasi: Implementasi analisis
sentimen adalah proses yang iteratif.
Selama penggunaan algoritma klasifikasi,
perbaikan dan penyesuaian model dapat
diperlukan untuk meningkatkan akurasi
klasifikasi sentimen. Evaluasi secara
berkala dan pembaruan model dengan
menggunakan data yang lebih baru dapat
21

ANALISIS SOSIAL MEDIA

Kelompok 6

Program Studi Sistem Informasi, FIK UPN


Veteran Jakarta

membantu meningkatkan hasil analisis


sentimen.
f. Integrasi dengan Sistem BI: Hasil analisis
sentimen dapat diintegrasikan dengan
sistem BI perusahaan. Informasi sentimen
yang diperoleh dapat dimasukkan ke dalam
dashboard BI atau laporan yang digunakan
oleh manajemen dan tim pengambil
keputusan. Integrasi ini memungkinkan
perusahaan untuk menggabungkan wawasan
sentimen dengan data bisnis lainnya dan
mengambil keputusan yang didukung oleh
data yang komprehensif.
Implementasi analisis sentimen membutuhkan pemahaman
tentang teknik pemrosesan bahasa alami, algoritma
klasifikasi sentimen, dan integrasi dengan sistem BI.
Penting untuk memilih alat dan teknik yang tepat sesuai
dengan kebutuhan dan sumber data media sosial yang
digunakan.
22

ANALISIS SOSIAL MEDIA

Kelompok 6

Program Studi Sistem Informasi, FIK UPN


Veteran Jakarta

Pengertian dan Konsep Pemetaan


Influencer

a. Definisi influencer
Influencer merujuk pada individu
yang memiliki pengaruh yang signifikan di
platform media sosial dan memiliki
kemampuan untuk mempengaruhi pendapat,
perilaku, dan keputusan pembelian dari
pengikut mereka. Mereka seringkali
memiliki jumlah pengikut yang besar dan
aktif.

b. Mengapa pemetaan influencer penting


Pemetaan influencer memiliki
kepentingan yang besar karena membantu
merek atau perusahaan dalam
mengidentifikasi dan menjalin kerja sama
dengan influencer yang sesuai dengan
tujuan kampanye mereka. Melalui
pemilihan influencer yang tepat, perusahaan
dapat memperluas jangkauan merek
mereka, membangun kredibilitas,
meningkatkan kesadaran merek, dan
mempengaruhi perilaku pembelian dari
audiens target.

c. Tujuan dan manfaat pemetaan influencer


Tujuan utama dari pemetaan
influencer adalah untuk mengidentifikasi
dan memilih influencer yang sesuai untuk
bekerja sama. Manfaat dari pemetaan
23

ANALISIS SOSIAL MEDIA

Kelompok 6

Program Studi Sistem Informasi, FIK UPN


Veteran Jakarta

influencer meliputi mencapai target


audience yang relevan, meningkatkan
kredibilitas merek, meningkatkan kesadaran
merek, mendorong keterlibatan pengguna,
dan meningkatkan hasil pemasaran secara
keseluruhan. Dengan bekerja sama dengan
influencer yang tepat, perusahaan dapat
memanfaatkan pengaruh dan jangkauan
mereka untuk mencapai hasil yang
diinginkan.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi


Pemetaan Influencer
a. Demografi target audience:
Memahami karakteristik demografi
target audience seperti usia, jenis kelamin,
lokasi geografis, dan minat membantu
dalam mencari influencer yang memiliki
basis pengikut yang relevan dengan target
audience perusahaan.

b. Niche atau industri yang relevan:


Memilih influencer yang beroperasi
dalam niche atau industri yang relevan
dengan merek atau produk perusahaan
memastikan konten dan audiens yang
relevan.

c. Jumlah pengikut (follower) dan interaksi:


Jumlah pengikut influencer dan
tingkat interaksi yang mereka miliki dengan
24

ANALISIS SOSIAL MEDIA

Kelompok 6

Program Studi Sistem Informasi, FIK UPN


Veteran Jakarta

pengikut dapat memberikan gambaran


tentang potensi jangkauan dan keterlibatan
konten yang diposting.

d. Tingkat keterlibatan (engagement) dengan


pengikut:
Tingkat keterlibatan influencer
dengan pengikutnya, seperti komentar, like,
dan berbagi, mencerminkan sejauh mana
pengikut terlibat dengan konten yang
diposting. Tingkat keterlibatan yang tinggi
menunjukkan pengaruh yang lebih besar
pada audiens.

e. Reputasi dan kredibilitas influencer:


Memilih influencer yang memiliki
reputasi dan kredibilitas yang baik
membantu dalam membangun kepercayaan
dan memastikan kesesuaian merek dengan
nilai-nilai influencer.
25

ANALISIS SOSIAL MEDIA

Kelompok 6

Program Studi Sistem Informasi, FIK UPN


Veteran Jakarta

Metode Pemetaan Influencer

a. Pendekatan manual
Pendekatan manual melibatkan
pengumpulan data influencer secara langsung
melalui penelitian, observasi, dan analisis
konten yang diposting oleh influencer. Hal ini
dapat melibatkan pengumpulan data seperti
jumlah pengikut, tingkat keterlibatan, dan
relevansi konten dengan merek perusahaan.

b. Pendekatan berbasis algoritma


Pendekatan berbasis algoritma
menggunakan platform dan perangkat lunak
khusus untuk mengidentifikasi dan
mengevaluasi influencer berdasarkan
faktor-faktor seperti jumlah pengikut,
keterlibatan, dan relevansi dengan target
audience. Algoritma dapat membantu dalam
memfilter dan menyaring influencer yang
sesuai dengan kriteria yang ditentukan.

c. Kombinasi pendekatan manual dan berbasis


algoritma
Pendekatan kombinasi
menggabungkan elemen manual dan berbasis
algoritma untuk pemetaan influencer yang
lebih komprehensif. Pendekatan ini
melibatkan pengumpulan data manual dan
analisis langsung, serta penggunaan alat atau
platform berbasis algoritma untuk
memperoleh wawasan tambahan.
26

ANALISIS SOSIAL MEDIA

Kelompok 6

Program Studi Sistem Informasi, FIK UPN


Veteran Jakarta

Pengertian Tools / Alat Analisis Media


Sosial

Alat Analisis Media Sosial (Media Social Analytic Tools)


adalah perangkat lunak yang digunakan untuk melakukan
monitoring pada media sosial untuk tujuan tertentu.
Monitoring ini dapat dilakukan terhadap sebuah kata kunci
tertentu (produk, brand, dll), atau terhadap user media sosial
tersebut. Tujuannya adalah untuk mendapatkan informasi
mengenai posisi kata kunci tersebut di benak pengguna
media sosial atau media online lainnya.

Manfaat Tools / Alat Analisis Media


Sosial

Berikut manfaat - manfaat yang didapatkan jika


menggunakan alat analisis media sosial :

a. Branding dan Identity


Branding adalah mengenai persepsi
publik, sedangkan Identity lebih ke bagaimana
User mengenalkan diri, produk, atau merek ke
masyarakat. Dengan melakukan analisis
media sosial, User dapat merumuskan
bagaimana identitas dirinya ingin
dipersepsikan oleh netizen.

b. Konten Marketing yang Efektif


Konten Marketing merupakan strategi
paling dasar dan paling penting untuk sebuah
campaign di media sosial maupun mesin
pencari. Tapi bagaimana User tahu bahwa
27

ANALISIS SOSIAL MEDIA

Kelompok 6

Program Studi Sistem Informasi, FIK UPN


Veteran Jakarta

konten yang dibuatnya sudah efektif atau


tidak, salah satu caranya yaitu dengan
mengukur tingkat viralitas konten tersebut,
engagement atau interaksi masyarakat pada
konten tersebut.

c. Melakukan Targeted Campaign


Dengan menggunakan Alat Analisis,
User bisa mendapatkan data tentang usia,
wilayah, atau profil demografi lain dari
pengguna atau masyarakat yang melakukan
engagement dengan social media
campaignnya. Dengan menggunakan data
tersebut, User dapat melakukan sebuah
kampanye yang efektif dan tertarget sesuai
dengan kebutuhan.

Contoh Tools / Alat Analisis Media Sosial

Berikut beberapa alat atau software yang digunakan untuk


analisis sosial media di bisnis intelijen antara lain :
a. Hootsuite
Hootsuite adalah salah satu platform
manajemen media sosial terkemuka yang
memungkinkan pengguna untuk mengelola
berbagai platform media sosial, termasuk Facebook,
Twitter, Instagram, dan LinkedIn. Hootsuite juga
memiliki fitur analisis sosial media yang kuat yang
memungkinkan pengguna untuk mengumpulkan
dan menganalisis data dari platform media sosial
yang berbeda.
28

ANALISIS SOSIAL MEDIA

Kelompok 6

Program Studi Sistem Informasi, FIK UPN


Veteran Jakarta

b. Sprout Social
Sprout Social adalah platform manajemen
media sosial yang dirancang untuk bisnis kecil dan
menengah. Selain manajemen media sosial, Sprout
Social juga memiliki fitur analisis sosial media
yang dapat membantu bisnis memahami bagaimana
konsumen merespons merek atau produk mereka di
media sosial.

c. BrandWatch
Brandwatch adalah platform analisis sosial
media yang membantu bisnis untuk memahami
opini konsumen tentang merek atau produk mereka.
Brandwatch dapat mengumpulkan data dari
berbagai platform media sosial, forum online, blog,
dan situs web berita untuk memberikan wawasan
yang lebih baik tentang pasar dan pesaing.

d. Mention
Mention adalah alat monitoring sosial media
yang memungkinkan pengguna untuk memantau
merek mereka di media sosial dan web. Mention
juga memiliki fitur analisis sosial media yang dapat
membantu bisnis untuk memahami sentimen
konsumen, mengidentifikasi tren, dan memperoleh
wawasan tentang pesaing.

e. NetBase
NetBase adalah platform analisis sosial
media yang dapat membantu bisnis untuk
memahami bagaimana konsumen berbicara tentang
merek atau produk mereka di media sosial. NetBase
dapat mengumpulkan data dari berbagai platform
29

ANALISIS SOSIAL MEDIA

Kelompok 6

Program Studi Sistem Informasi, FIK UPN


Veteran Jakarta

media sosial dan memberikan wawasan yang


mendalam tentang perilaku konsumen dan tren
pasar.

f. TalkWalker
Talkwalker adalah platform analisis sosial
media yang memberikan wawasan tentang merek,
industri, dan pesaing di media sosial. Talkwalker
dapat mengumpulkan dan menganalisis data dari
berbagai platform media sosial dan memungkinkan
pengguna untuk memantau sentimen konsumen,
mengidentifikasi tren, dan memperoleh wawasan
tentang pesaing.
Talkwalker juga merupakan platform brand
monitoring yang bisa membantu user mengukur dan
membandingkan kinerja brand dengan kompetitor
di seluruh channel termasuk media sosial.
Talkwalker memberikan layanan pencarian gratis
tanpa batas terhadap hashtag dan keyword di
berbagai platform media sosial besar, berita, blog,
dan forum. Tool ini menyediakan berbagai data
mengenai brand mentions, sentiment, postingan
terpopuler, dan sebagainya.

g. Semrush
Selain untuk analisis SEO, Semrush juga
menyediakan fitur analisis media sosial yang dapat
membantu bisnis untuk memahami bagaimana
merek atau produk mereka diterima di media sosial.
Semrush dapat mengumpulkan data dari berbagai
platform media sosial dan memberikan wawasan
yang berguna tentang konsumen, pesaing, dan tren
pasar.
30

ANALISIS SOSIAL MEDIA

Kelompok 6

Program Studi Sistem Informasi, FIK UPN


Veteran Jakarta

KESIMPULAN ANALISIS
SOSIAL MEDIA

Analisis media sosial memungkinkan perusahaan untuk


memantau aktivitas dan interaksi pelanggan mereka secara
real-time, memberikan wawasan berharga tentang apa yang
disukai atau tidak disukai oleh pelanggan mereka. Ini
memungkinkan perusahaan untuk merespons dengan cepat
terhadap keluhan atau masalah yang muncul, serta membuat
perubahan dalam strategi pemasaran mereka jika diperlukan.

Selain itu, analisis media sosial juga dapat membantu


perusahaan mengukur kinerja kampanye pemasaran mereka
dan mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan. Dengan
memahami perilaku konsumen dan sentimen terhadap merek,
perusahaan dapat membuat keputusan yang lebih baik dalam
hal alokasi sumber daya dan pengembangan produk baru.
31

ANALISIS SOSIAL MEDIA

Kelompok 6

Program Studi Sistem Informasi, FIK UPN


Veteran Jakarta

DAFTAR PUSTAKA

Arianti, 2021, Wajib Tahu, Ini 5 Tools Social Media


Monitoring yang Bisa Kamu Gunakan,
https://mediago.id/tekno/5-tools-social-media-monitoring/

Astuti, R. D., & Rachman, A. F. (2018). Penerapan Business


Intelligence pada sistem informasi akademik. Jurnal Ilmiah
Teknologi Informasi Asia, 12(1), 13-22.

Bagidata, Apa itu Social Media Analytics?,


https://bagidata.com/apa-itu-social-media-analytics/

BigBox Blog, 2023, Analisis Media Sosial: Pengertian,


Manfaat, dan Cara Melakukannya,
https://bigbox.co.id/blog/analisis-media-sosial-pengertian-
manfaat-dan-cara-melakukannya/

Anda mungkin juga menyukai