Pln-Cmams LAW
Pln-Cmams LAW
www.sosialberkarya.word
press.co
m
PERUSAHAAN
Po
Ekstraktif
Firma
Pertanian
(Agraris)
CV
Bentuk
Bidang
Badan
Usaha
PT
Industri
Usaha
Koperasi
Perdagangan
Yayasan
Jasa
BIDANG
USAHA
PT.
Freeport
Indonesia
(tambang
emas,
dll)
PT.
INCO
(tambang
nikel)
EKSTRAKTIF
PT.
Elnusa
(tambang
minyak
bumi)
Perusahaan
yang
mengambil
langsung
sumber
daya
dari
alam
tanpan
mengolahnya
terlebih
dahulu
PERTANIAN
(AGRARIS)
Perusahaan
yang
usahanya
berkaitan
dengan
pembudidayaan
tanaman
dan
hewan
ternak
BIDANG USAHA
PT. Wingsfood
PT. Krakatau Steel
PT. Astra
Internasional
PT. Panasonic
Gobel
7
BIDANG
USAHA
PERDAGANGAN
Perusahaan
yang
kegiatannya
menjual
barang/produk
JASA
PT.
Telkom
PT.
Excelcomindo
TVRI
PT.
Indosiar,
Tbk
Telekomunika
si
Sekolah,
kursus,
Univ
Prsetiya
Mulya
universitas
DD
-‐
LPI
Pendidikan
Bus,
taksi,
angkot,
Blue
PT
Garuda
Bird
pesawat,
kapal
Indonesia
Airlines
Transportasi
laut,
dll
Kopaja
PT.
PELNI
KWK
Jasa
Keuangan
Banj,
asuransi,
perusahaan
kredit,
leasing,
dll
BNI
Perum
Pegadaian
BCA
Asuransi
Jasaraharja
BRI
PT.
Asuransi
Takaful
Indonesia
RS.
Harapan
Kita
Kesehatan
Rumah
sakit,
RS.
Pertamina
klinik,
dll
RS.
Hermina
Taman
Safari
Kebun
binatang,
taman
Pariwisata
bermain,
water
boom,
dll
Ancol
The
Jungle
Percetakan,
Percetakan,
buku,
Erlangga
Mizan
dll
majalah,
pembuatan
PT.
Gramedia
Pustaka
spanduk,
dll
Utama
BADAN
USAHA
• Badan
Usaha
adalah
Kesatuan
yuridis
(hukum),
teknis,
dan
ekonomis
yang
bertujuan
mencari
laba
atau
keuntungan
PO
BUMS
CV
(milik
swasta)
(Persekutuan
PERUSAHAAN
Komanditer)
PERSEKUTUAN
Badan
Usaha
Koperasi
Campuran
Yayasan
BUMN
Bertujuan
melayani
masyarakat
Berdasarkan
Pasal
126
ayat
(2)
UU
PT
pemegang
saham
yang
tidak
setuju
terhadap
keputusan
RUPS
mengenai
Penggabungan,
Peleburan,
Pengambilalihan
dan
Pemisahan
boleh
menggunakan
haknya
untuk
meminta
Perseroan
agar
sahamnya
dibeli
dengan
harga
wajar
sebagaimana
dimaksud
dalam
Pasal
62
UU
PT
PENGGABUNGAN
Akibat
dari
perbuatan
hukum
penggabungan
sebagai
berikut:
1.
Penggabungan
mengakibatkan
Perseroan
yang
menggabungkan
berakhir
karena
hukum,
Pasal
122
ayat
(1)
2.
Berakhirnya
Perseroan
terjadi
tanpa
dilakukan
likuidasi
terlebih
dahulu,
Pasal
122
ayat
(2)
3.
Dalam
hal
berakhirnya
Perseroan,
menurut
Pasal
122
ayat
(3):
A
+
B
=
B
A+B=B,
perseroan
A
bubar
demi
hukum
tanpa
diikuti
proses
likuidasi.
Semua
aktiva
dan
pasiva
yang
dimiliki
oleh
perseroan
A
beralih
kepada
perseroan
B.
Pemegang
saham
perseroan
A
menjadi
pemegang
saham
perseroan
B.
Segala
izin-‐izin
usaha
dan
operasional
perseroan
A
beralih
pada
perseroan
B,
walaupun
demikian
perlu
ada
penyesuaian
berdasarkan
peraturan
perundang-‐undangan.
B
adalah
Perseroan
yang
menerima
Penggabungan/
surviving
company
CONTOH
ILUSTRASI
JADWAL
WAKTU
PENGGABUNGAN
Persetujuan
Kemenhukham:
Nota •Perubahan AD surviving
Kesepahaman •Penandatangan Akta company
Merger •Pendaftaran AD surviving
Direksi Merging
•Penyampaian
dan Surviving company pada Daftar
Perubahan AD Ke
Company Perseroan
Kemenhukham
membuat draft •Merger berlaku efektif
•Batas akhir Pengesahan
rencana merger
AD oleh Kemenhukham
Pengumuman
hasil merger +- 1
Dewan Pemanggila hari dalam surat
Komisaris n RUPS kabar harian (Psl.
menyetujui Psl. 82 (1) 133 (1) UUPT)
Rencana
Merger
30 hari
Maksimum 60 hari Maksimum 30 hari
14-30 hari
Pengumuman
Pengumuman AD pada
rencana Tambahan
merger +- 1 Batas Akhir
Kreditur Berita Negara
31 hari di surat Keputusan Aplikasi Izin Usaha
menyampai (Psl 30 (2)
Desember kabar harian & RUPS Merger ke BKPM dan
kan UUPT)
Pengumuman •Eksekusi mendapatkan Izin Usaha
pada karyawan keberatan Merger; atau Izin Prinsip Merger
Tutup
(Psl. 127 (2) atas •Perubahan dari BKPM tidak lebih dari
Buku
rencana Anggaran Dasar 14 hari
Laporan UUPT)
merger tentang Merger
Keuangan
(Psl 127 (4)
utk
Laporan UUPT)
Merger
PELEBURAN
Akibat
dari
perbuatan
hukum
Peleburan
sebagai
berikut:
1.
Peleburan
mengakibatkan
Perseroan
yang
meleburkan
diri
berakhir
karena
hukum,
Pasal
122
ayat
(1)
2.
Berakhirnya
Perseroan
terjadi
tanpa
dilakukan
likuidasi
terlebih
dahulu,
Pasal
122
ayat
(2)
3.
Dalam
hal
berakhirnya
Perseroan,
menurut
Pasal
122
ayat
(3):
A
+
B
=
C
A+B=C,
perseroan
A
dan
B
bubar
demi
hukum
tanpa
diikuti
proses
likuidasi
dan
diikuti
membentuk
perseroan
hasil
Peleburan,
perseroan
C.
Semua
aktiva
dan
pasiva
yang
dimiliki
oleh
perseroan
A
dan
B
beralih
kepada
perseroan
C.
Pemegang
saham
perseroan
A
dan
B
menjadi
pemegang
saham
pendiri
perseroan
C.
PENGAMBILALIHAN
¬ Pengambilalihan
dilakukan
dengan
cara
Pasal
125
ayat
(1):
θ pengambilalihan
saham
yang
telah
dikeluarkan
dan/atau
akan
dikeluarkan
oleh
Perseroan
melalui
Direksi
Perseroan
atau;
θ langsung
dari
pemegang
saham.
¬ Pengambilalihan
dapat
dilakukan
oleh
badan
hukum
atau
orang
perseorangan,
Pasal
125
ayat
(2)
¬ Pengambilalihan
saham
mengakibatkan
beralihnya
pengendalian
terhadap
Perseroan
tersebut,
Pasal
125
ayat
(3)
¬ Berdasarkan
Pasal
125
ayat
(4),
dalam
hal
Pengambilalihan
dilakukan
oleh
badan
hukum
berbentuk
Perseroan,
Direksi
sebelum
melakukan
perbuatan
hukum
Pengambilalihan
harus
berdasarkan
keputusan
RUPS
yang
memenuhi
kuorum
kehadiran
dan
ketentuan
tentang
persyaratan
pengambilan
keputusan
RUPS
sebagaimana
dimaksud
dalam
Pasal
89.
Dasar
Hukum:
Peraturan
Pemerintah
Republik
Indonesia
Nomor
57
Tahun
2010
Tentang
Penggabungan
Atau
Peleburan
Badan
Usaha
dan
Pengambilalihan
Saham
Perusahaan
yang
Dapat
Mengakibatkan
Terjadinya
Praktik
Monopoli
dan
Persaingan
Usaha
Tidak
Sehat
(PP
57/
2010)
BUMN
48
BETTER
BUMN:
PRIVATISATION
OR
EFFICIENCY?
and
Figure A
So
what
are
the
strategies
SOEs face similar megatrends,
opportunities and threats to
private sector businesses, yet
SOEs have a different purpose,
mission and objectives which
relate to some aspect of public
service and/or social outcomes.
rld’s
SOEs
in
the
Fortune
Global
50
Figure 1
(based on number of companies) (US$bn)
25% 8,000
7,000
20%
8% 6,000
7%
7% 5,000
15%
7%
4,000
10% 7%
7% 3,000
6% 14% 15%
6%
6% 5% 12% 2,000
5% 10%
7%
5% 6% 1,000
4%
3% 3%
0% 0
90%
Insurance: Life,
Health (stock)
80%
Engineering,
70% Construction
Energy
60%
Mining, Crude-Oil
50% Production
Utilities
40%
10%
0%
Tobacco
0%
Shipping
2
Network and other
Pharmaceuticals
Miscellaneous
1 General merchandisers
Industrial machinery
Chemicals
Railroads
Telecommunications
Trading
0
Motor vehicles and parts
Metals
Less
confident
SOE
CEOs
95% 95% 95%
China
The rest of
Asia
WHAT MAKES
CHINA'S SOEs
EXCELLENT?
Made in China 2025’ strategy - China’s
reforms aim to create ‘national champion’
SOEs to better compete overseas.
HOW?
PRIVATISASI
BUMN?
Landasan
Kebijakan
Priva0sasi
BUMN
10 Okt 2017 20 Okt 2017 26 Okt 2017 16 Nov 2017 8 Des 2017 11 Des 2017
11
Holding
BUMN?
Legal
Implication
Badan Usaha badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya
Milik Negara dimiliki oleh Negara melalui penyertaan secara langsung yang
(BUMN) berasal dari kekayaan Negara yang dipisahkan