Anda di halaman 1dari 7

TUGAS KEWIRAUSAHAAN 1

PENJELASAN TENTANG JENIS-JENIS BADAN USAHA


Dosen Pengampu : Sundari, S.E, M.M

Nama : Nanda Ari Wahyu Widagdo

Kelas : D3MIA21

NIM :210102025
JENIS DAN BENTUK BADAN USAHA

A. Pengertian Badan Usaha Badan

usaha adalah kesatuan yuridis dan ekonomis dari faktor-faktor produksi yang
bertujuan mencari laba atau memberi layanan kepada masyarakat. Disebut kesatuan
yuridis karena badan usaha umumnya berbadan hukum. Disebut kesatuan ekonomis
karena faktor-faktor produksi badan usaha terdiri atas sumber daya alam, modal,
dan tenaga kerja dikombinasikan untuk mendapat laba atau member layanan kepada
masyarakat. Badan usaha yang bertujuan untuk mencari laba pada umumnya dimiliki
oleh pihak swasta, seperti PT Astra, PT Indofood, dan PT Unilever. Pada pengertian
sehari-hari sebagian orang menganggap bahwa antara badan usaha dan perusahaan
memiliki pengertian yang sama. Pandangan yang menyamakan badan usaha dan
perusahaan dapat dimaklumi karena badan usaha dan perusahaan merupakan satu
kesatuan dalam melaksanakan kegiatan. Namun, diantara keduanya terdapat
perbedaan. Badan usaha merupakan kesatuan yuridis ekonomis, sedangkan
perusahaan merupakan kesatuan teknis dalam produksi. Sebenarnya, perusahan
adalah bagian dari badan usaha yang tugasnya menghasilkan barang dan jasa.

1. Jenis Badan Usaha dan berdasarkan Kegiatannya :


• Badan Usaha Ekstraktif yaitu kegiatan mengambil apa yang telah dihasilkan oleh
sumber daya alam.
Contoh :
a. Usaha perikanan laut
b. Usaha pembuatan garam
c. Usaha di bidang kehutanan
d. Usaha pertanian
e. Usaha perkebunan
f. Usaha peternakan

• Badan Usaha Agraris yaitu melakukan jenis kegiatan yang berhubungan pertanian.
Contoh :
a. PT Rajawali Nusantara Indonesia
b. PT Sang Hyang Seri

• Badan Usaha Perdagangan adalah kegiatan membeli dan menjual kembali suatu
barang tanpa mengubah bentuknya.
Contoh :
a. Usaha kuliner
b. Usaha dagang kebutuhan fashion
c. Usaha perdagangan gadget
d. Usaha pulsa dan kuota
e. Usaha perdagangan komoditi
• Badan Usaha Industry yaitu kegiatan mengolah bahan-bahan baku dan bahan
penolong menjadi barang setengah jadi atau barang siap pakai.

Contoh :

Barang produksi seperti benang untuk bahan baku bagi industry kain, atau bisa juga
barang konsumsi seperti pakaian, sepatu

• Badan Usaha Jasa yaitu kegiatan yang memberikan pelayanan dan kemudahan
dalam rangka memenuhi kebutuhan.
Contoh :
a. Perusaaahan jasa transportasi
b. Perusahaan jasa keuangan
c. Perusahaan jasa perjalanan
d. Perusahaan jasa logistic
e. Perusahaan jasa medis dan kesehatan
f. Perusahaan jasa Pendidikan
g. Perusahaan jasa asuransi
h. Perusahaaan jasa investasi
i. Perusahaan jasa perbaikan dan kebersihan

2. Jenis badan usaha berdasarkan Kepemilikan Modal:


• Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yaitu pemilik modalnya adalah
pemerintah atau negara. BUMN saat ini terbagi menjadi 14 sektor guna
untukmeningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat umum.
Adapun untuk beberapa contoh BUMN adalah sebagai berikut
a. Sektor Industri Pengolahan
- PT. Balai Pustaka
- PT. Bio Farma
- PT. Batan Teknologi
- PT. Industri Kapal Indonesia
- PT. Industri Kereta Api
b. Sektor Jasa Keuangan dan Asuransi
- PT. Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia
- PT. Bank Negara Indonesia Tbk.
- PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk.
- PT. Bank Tabungan Negara Tbk.
- PT. Bank Mandiri Tbk.
c. Sektor Konstruksi
- PT. Adhi Karya Tbk
- PT. Amarta Karya
- PT. Hutama Karya
- Perum Pembangunan Perumahan Nasional
- PT. Waskita Karya Tbk
d. Sektor akomodasi dan penyediaan makanan dan minuman
- PT. Hotel Indonesia Natour
e. Sektor Informasi dan Telekomunikasi
- Perum Lembaga Kantor Berita Nasional Antara
- Perum Produksi Film Negara
- PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk
f. Sektor Jasa Profesional, Ilmiah, dan Teknis
- PT. Bina Karya
- PT. Energy Management Indonesia
- PT. Sucofindo
- PT. Surveyor Indonesia
- PT. Yodya Karya
g. Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, dan Daur Ulang
- Perum Jasa Tirta I
- Perum Jasa Tirta II
h. Sektor Pengadaan Listrik
- PT. Geo Dipa Energi
- PT. Perusahaan Listrik Negara
i. Sektor Perdagangan Besar dan Eceran
- Perum Bulog
- PT. Sarinah
j. Sektor Pertambangan dan Penggalian
- PT. Indonesia Asahan Aluminium
k. Sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
- Perum Kehutanan Negara
- Perum Perikanan Indonesia
- PT. Pertani
- PT. Rajawali Nusantara Indonesia
- PT. Indonesia Tourism Development Corporation
l. Sektor Transportasi Dan Pergudangan
- PT. Angkasa Pura I
- PT. Angkasa Pura II
- Perum DAMRI
- PT. Garuda Indonesia Tbk
- PT. Jasa Marga Tbk
m. Sektor Patungan atay Minoritas
- PT. Indosat Tbk.
- PT. Surabaya Industrial Estate Rungkut
- PT. Atmindo
- PT. Bank Bukopin Tbk.

3. Jenis badan usaha berdasarkan Wilayah Negara :


a. Badan Usaha Penanaman Modal Dalam Negeri, dimana kepimilikan
modalperusahaan berada ditangan masyarakat negeri sendiri.

b. Badan Usaha Penanaman Modal Asing, badan usaha milik masyarakat


luarnegeri yang beroperasi di dalam negeri.

4. Salah satunya dengan membuat badan usaha berbentuk Perseroan Terbatas (PT).
Meskipun terdapat berbagai bentuk badan usaha lainnya, PT tetap memiliki daya tarik
yang tinggi dan menjadi salah satu yang paling populer.

Pada dasarnya Perseroan terbatas dibagi menjadi 2 (dua) yaitu perseroan terbuka dan
perseroan tertutup. Tentunya terdapat beberapa hal yang membedakan PT Terbuka dan
PT Tertutup, baik dari dasar hukum, karakteristik juga dalam hal kepemilikan. Berikut
adalah penjelasan mengenai perbedaan PT Terbuka dan PT Tertutup.

Apa Itu PT Terbuka?


Perseroan Terbuka merupakan Perseroan yang melakukan penawaran umum (public
offering) saham di Bursa Efek. Maksudnya perseroan tersebut menawarkan atau
menjual saham atau efeknya kepada masyarakat luas. PT Terbuka wajib melakukan
pelaporan kepada Bapepam dan OJK. PT Terbuka memiliki status kepemilikan saham
yang sudah terbuka atau dapat dibeli oleh publik. Keadaan ini, tentu saja akan
mempermudah investor dalam menanamkan modalnya.

Kebebasan penerimaan modal sebanyak - banyaknya tersebut, nantinya akan digunakan


dalam usaha. Pemilik modal, juga bisa mendapatkan keuntungan dari modal telah
ditanamkan pada bisnis mereka jadikan sebagai tujuan investasi ini. Ketika Perseroan
terbatas resmi melakukan IPO (initial public offering) dengan saham mereka telah bisa
dimiliki oleh para investor.

PT Terbuka merupakan sebuah usaha bersama. Dalam hal ini, mereka lebih dikenal juga
dengan kelompok yang memberikan penawaran investasi menggunakan saham, utang
maupun berbagai jenis lainnya. Mengenal kembali prinsip dari PT Terbuka sendiri,
nantinya semakin besar saham diberikan. Kemungkinan juga profit didapatkan banyak,
karena terdapat sistem berupa bagi hasil dari bisnis dengan para mitra pemegang saham
ini.

Karakteristik utama dari tipe bisnis PT Terbuka mudah untuk dikenali oleh masyarakat
sekarang. Karena hal paling mudah agar dibedakan, adalah dengan penamaan dari
perusahaan pada bagian belakang diakhiri dengan imbuhan Tbk.

Apa itu PT Tertutup?

PT Tertutup Perseroan Tertutup adalah suatu perusahaan terbatas yang belum pernah
menawarkan sahamnya kepada publik melalui penawaran umum dan jumlah pemegang
sahamnya belum sampai kepada jumlah pemegang saham dari suatu perusahaan publik.
PT Tertutup tidak terdaftar dalam bursa efek dan tidak berkewajiban melakukan
pelaporan ke Bapepam.

Perbedaan mendasar terkait PT terbuka dan PT tertutup terdapat dalam pengelolaan


saham, PT tertutup memiliki saham terbatas atau tertutup (beslote, close) untuk pihak
luar. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa saham yang diterbitkan oleh PT
tertutup merupakan saham atas nama (aandeel op nam, registered share) yang mana
hanya orang-orang tertentu yang dapat memilikinya dan bersifat terbatas.
Munir Fuadi dalam bukunya yang berjudul “Perseroan Terbatas Paradigma Baru” hal. 14
menyatakan bahwa perseroan tertutup adalah suatu perusahaan terbatas yang belum
pernah menawarkan sahamnya kepada publik melalui penawaran umum dan jumlah
pemegang sahamnya belum sampai kepada jumlah pemegang saham dari suatu
perusahaan publik.

Berdasarkan hal tersebut, maka dapat dikatakan bahwa perseroan tertutup tidak pernah
melakukan penawaran umum saham sebelum berubah status menjadi perseroan
terbuka. Perlu diketahui bahwa perseroan terbuka berawal dari perseroan tertutup yang
telah memenuhi ketentuan untuk menjadi perseroan terbuka.

Anda mungkin juga menyukai