RANGKUMAN MATERI

BENTUK BADAN USAHA

X MPK 4

Disusun oleh : Kelompok 4

Ketua : Aisyah Putri Diza
Anggota :
- Zahra Ayatul Aini
- Yamanda Eka Putri Denwil
- Raudatul Az-Zahra
- Sucya Lativa
Tugas ketik : Aisyah Putri Diza
Print : Zahra Ayatul Aini
Pencatat materi : (semua anggota kelompok)
Pencari materi : (semua anggota kelompok)

SMK NEGERI 1 PAYAKUMBUH

 TP 2022/2023

BENTUK BADAN USAHA

1. Pengertian
Badan Usaha adalah yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba dengan
menggunakan modal dan tenaga kerja. Badan usaha dapat disebut lembaga. Ada beberapa hal yang
diperlukan untuk mendirikan suatu badan usaha, yaitu produk dan jasa yang akan dijual.

Syarat-syarat agar dapat disebut Badan Usaha

- Mempunyai tempat kedudukan tertentu.
- Menjalankan usaha terang-terang an.
- Bertujuan mendapatkan laba atau keutungan.

2. Bentuk-bentuk Badan Usaha

Badan usaha yang dikenal di Indonesia ada tiga, yaitu :
1) Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
Adalah badan usaha yang sebagian atau seluruh kepemilikannya dimiliki oleh Negara Republik
Indonesia. BUMN terdiri dari 3 jenis, yaitu :
-. Perusahaan persero : BUMN yang berbentuk Perseroan terbatas (PT) yang modal/sahamnya
paling sedikit 51% dimiliki oleh pemerintah, yang tujuannya mengejar keuntungan.

-. Perusahaan Jawatan : Badan Usaha Milik Negara yang diberi tugas dan wewenang untuk
menyelenggarakan kegiatan jasa pelayanan, jasa pendidikan dan jasa penelitian di bidang
kesehatan.

-. Perusahaan Umum : perusahaan badan pemerintah yang mengelola sarana umum. Contohnya
yaitu Perum Pegadaian, Perum Jasatirta, Perum DAMRI, Perum ANTARA.

Contoh BUMN dari berbagai sector :

1. Industri Mineral dan Batubara
- PT Indonesia Asahan Alumunium
2. Jasa Keuangan
- PT Bank Negara Indonesia
- PT Bank Rakyat Indonesia
- PT Bank Tabungan Negara
- PT Bank Mandiri
- PT Bank Percetakan Uang Republik Indonesia

3. Jasa Asuransi dan Dana Pensiun

- PT Taspen
 - PT ASABRI
- PT Reasuransi Indonesia Utama
- PT Asuransi Jiwasraya
- PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia

4. Industri Pangan
- Perum BULOG
- PT Rajawali Nusantara Indonesia
- PT Pupuk Indonesia

5. Industri Manufaktur dan Surfey

- PT Biro Klasifikasi Indonesia
- PT Krakatau Steel
- PT Len Industri

6. Jasa Infrastruktur
- PT Pembangunan Perumahan
- PT Adhi Karya
- PT Wijaya Karya
- PT Jasa Marga
- PT Brantas Abipraya
- dll

7. Jasa Pariwisata dan Pendukung

- PT Aviasi Pariwisata Indonesia
- Perum LPPNPI
- PT Pengembangan Pariwisata Indonesia
- PT Garuda Indonesia

8. Jasa Logistik
- PT ASDP Indonesia Ferry
- PT Pelayaran Nasional Indonesia
- PT Pelabuhan Indonesia
- Perum PPD
- PT Pos Indonesia
-dll

9. Industri Kesehatan
- PT Biofarma

10. Industri Perkebunan dan Kehutanan

- Perum Perhutani
- PT Perkebunan Nusantara III
11. Industri Energi, Minyak, dan Gas
- PT Pertamina
- PT Perusahaan Listrik Negara

12. Klaster Danareksa

- PT Dok dan Perkapalan Surabaya
- PT Amarta Karya
- PT PANN
- PT Danareksa
- Perum Jasa Tirta II
- dll

2) Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)

Adalah salah satu badan usaha yang dalam pelaksanaannya berada dibawah sebuah
pengawasan, pengelolaan dan pembinaan pemerintah daerah. Sebagian besar atau seluruh
modal dari BUMD ini juga dimiliki oleh negara yang berasal dari sebuah kekayaan daerah yang
dipisahkan.

Pendirian BUMD oleh pemerintah daerah (Pemda) merupakan salah satu cara untuk memenuhi
pendapatan asli daerah tersebut. Pendirian ini merupakan usaha Pemda untuk menambah
sumber pendapatan daerah dari hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan.

Terdapat 2 bentuk BUMD yaitu :

-. Perusahaan Umum Daerah adalah BUMD yang seluruh modalnya dimiliki oleh satu daerah
dan tidak terbagi atas saham.
-. Perusahaan Perseroan Daerah adalah BUMD yang berbentuk perseroan terbatas yang
modalnya terbagi dalam saham yang seluruhnya dalam saham yang seluruhnya atau paling sedikit
51% sahamnya dimiliki oleh satu daerah.

Beberapa contoh BUMD sebagai berikut :

-. Bank Pembangunan Daerah (BPD)
-. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)
-. Perusahaan Daerah Angkutan Kota
-. Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan
-. Perusahaan Daerah Angkutan Antarkota
- dll
3) Koperasi
Dalam Undang-undang No.25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian, dalam Pasal 1 definisinya
adalah jenis badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum dengan
melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi.
Sebagai tambahan, badan usaha ini merupakan gerakan ekonomi rakyat yang memiliki asas
kekeluargaan.
Koperasi memiliki tujuan membantu anggota dalam meningkatkan taraf hidup, membantu
pemerintah dalam memberi keadilan pada masyarakat, dan meningkatkan tatanan
perekonomian di Indonesia.

Jenis-jenis koperasi :
1. Menurut UUD No.25 Tahun 1992
- Koperasi Primer : isi anggotanya orang-seorang atau individu-individu
tertentu dengan peran penting. Contohnya :
- Koperasi Sekunder : didirikan oleh lembaga dan anggotanya dari lembaga itu
Sendiri

2. Menurut UUD No.17 Tahun 2012

- Koperasi Produsen : menyelenggarakan aktifitas yang berhubungan dengan
proses produksi dan pemasaran yang dilakukan anggota.
Contohnya : koperasi perajin batik.

- Koperasi Konsumen : menyelenggarakan aktifitas yang berhubungan

dengan pengadaan kebutuhan harian. Contohnya : koperasi
sekolah.

-. Koperasi Jasa : badan usaha yang memberikan layanan jasa non

simpan pinjam bagi anggota dan non-anggota. Contohnya :
koperasi jasa angkutan.

-. Koperasi Simpan Pinjam : badan usaha yang menjalankan usaha simpan

pinjam. Contohnya : koperasi simpan pinjam unit desa.

4) Badan Usaha Milik Swasta (BUMS)

Adalah badan usaha yang pemilik sepenuhnya ditangan individu atau swasta. Badan usaha ini
ditujukan untuk mencari keuntungan, tapi ada juga peerusahaan swasta yang tidak mencari
keuntungan tapi lebih ke motif sosial seperti rumah sakit, sekolah, akademi, universitas, panti
asuhan, dll.

Bentuk badan usaha swasta dapat dibagi menjadi beberapa macam yaitu :
1. Perusahaan Perseorangan : badan usaha yang kepemilikan dan
pengelolaannya ditangani oleh satu orang.
Contohnya : persewaan komputer dan internet.
2. Persekutuan : perusahaan yang memiliki 2 pemodal atau lebih.
Contohnya : gudang garam, nike, converse, dll.

3. Perseroan Terbatas : badan hukum yang didirikan berdasarkan

perjanjian untuk menjalankan usaha yang odalnya
terdiri dari saham-saham yang pemiliknya
memiliki bagian sebanyak saham yang dimiliki. Contohnya :
PT Pupuk Kaltim.

5) Yayasan
Adalah organisasi non-profit yaitu organisasi yang berbentuk korporasi untuk memberikan
pelayanan kepada masyarakat. Yayasan didirikan dengan tujuan sosial, bukan untuk mencari
keuntungan.

Macam bentuk yayasan:

-. Bidang sosial : bergerak dan melaksanakan berbagai kegiatan
berhubungan dengan kegiatan sosial. Contohnya : yayasan panti jompo.

-. Bidang kemanusiaan : memberi bantuan berupa donasi maupun kepedulian

terhadap berbagai aksi kemanusiaan.

-. Bidang keagamaan : melakukan kegiatan yang berhubungan dengan

kegiatan keagamaan.

3. Macam-macam badan usaha

1) Menurut lapangan usaha
-. Ekstratif : menggali / mengambil dari alam.
-. Agraris : mengelola alam
-. Industri : mengelola alam mentah.
-. Perdagangan : membeli untuk dijual tanpa merubah bentuk.
-. Jasa : memberi pelayanan

2) Menurut pemilik modal

- BUMN : modalnya dari kekayaan negara yang dipisahkan (perjan, perum,
persero)
- BUMS : modalnya dari perorangan atau campuran

3) Menurut bentuk hukum / tanggung jawab anggotanya

- Bertanggung jawab penuh terhadap seluruh kekayaan yang diikutsertakan
- Bertanggung jawab sebatas modal yang disetor
 4) Berdasarkan perbandingan penggunaan mesin dan tenaga manusia
- Padat modal : banyak menggunakan mesin daripada tenaga manusia.
- Padat karya : banyak menggunakan tenaga manusia daripada mesin.

4. Fungsi Badan Usaha

a) Fungsi Komersial
Usaha untuk menghasilkan produk yang bermutu dan harga bersaing atau memberikan
pelayanan yang berkualitas kepada pelanggan.

b) Fungsi Sosial
Kegiatan penyediaan kesempatan kerja, alih teknologi, pengetahuan pekerja, perbaikan
lingkungan hidup.

c) Fungsi pembangunan Ekonomi

Membantu pemerintah dalam peningkatan ekspor, sebagai perpanjangan tangan pemerintah
dalam pemerataan pendapatan masyarakat, dan sumber pendapatan negara melalui pajak.