DESAIN SEKOLAH

DASAR
TANGGAP IKLIM

UAS SAINS DAN TEKNOLOGI

BANGUNAN II
TKA 61007-22

SINTYA ROSELINE
225060500111047
KELAS D
DAFTAR ISI
Desain Pasif Tanggap Iklim
Penghawaan Alami dan Buatan
Pencahayaan Alami dan Buatan
Tata Akustik Ruang Kelas, Aula, dan Ruang Luar
Jaringan Air Bersih
Jaringan Air Bekas dan Air Kotor
Jaringan Pembuangan Sampah
Jaringan Drainase
Jaringan Elektrikal
Sistem Proteksi Kebakaran
 DESAIN PASIF TANGGAP IKLIM
secondary skin
menjaga suhu ruangan dengan
menangkal panas dan menangkal bising
top lighting untuk
pencahayaan alami
dinding berpori yang
memberikan sirkulasi udara
alami pada ruangan
arsitektur tropis
roster
atap pelana sebagai respon
terhadap curah hujan
terdapat roster pada toilet
sebagai ventilasi alami
bentuk massa yang pipih dan
linear untuk memaksimalkan
udara pada atap cahaya alami di dalam
mengalir melalui ruangan.
roster sebagai
bukaan sehingga
mengurangi
beban termal /
panas yang
terperangkap
orientasi bangunan dan bukaan merespon
arah angin di tapak yang dominan berasal dari
selatan dan tenggara. bangunan
memperbanyak bukaan dinding pori serta
entrance menghadap selatan tapak
rongga pada bagian atas ruangan untuk U
membuang hawa panas dan bawah ruangan
untuk membuang kelembapan
 PENGHAWAAN
kantong udara

ALAMI

Penghawaan alami memanfaatkan cross

ventilation. Rongga pada dinding yang
lt.1
membiarkan angin sejuk dari luar tapak
masuk dan udara panas bisa keluar
melalui pori pada dinding bagian atas.
Sementara sirkulasi udara di tapak
memanfaatkan perbedaan tekanan yang
dihasilkan dari dua bangunan berdekatan lt.2
sehingga tercipta angin dan lorong udara.

BUATAN

Penghawaan buatan menggunakan

pendingin ruangan ac split hanya pada
ruangan-ruangan tertentu seperti
ac sentral
ruangan kepala sekolah, dan ruang
administrasi. Sementara untuk ruang
serbaguna menggunakan ac sentral.
 PENCAHAYAAN

ALAMI BUATAN

aula
jendela top lighting
indoor
horizontal
shading

ruang guru dan ruang rapat

Pencahayaan alami pada ruang kelas berupa jendela
memanjang sebagai top lighting ditambah indoor horizontal
shading device untuk memantulkan cahaya langsung ke
plafond sebelum diteruskan ke area di bawah plafond,
sehingga silau dan panas matahari tidak langsung memasuki
ruang kelas.
Sementara pada ruang guru dan ruang rapat menggunakan
jendela top lighting dan jendela lebar di sisi dinding. Lalu
pada gedung serbaguna menggunakan jendela memanjang
vertikal dan top lighting.
Pencahayaan buatan berupa lampu downlight yang
dipasang setiap 2 m untuk setiap ruang guna
memaksimalkan penyebaran cahaya dan mendukung
aktivitas ketika cuaca sedang tidak mendukung
pencahayaan alami di dalam ruang. Penggunaan
lampu tiang di sepanjang jalur kendaraan juga
dipasang detiap jarak 4 m untuk menerangi gedung
saat malam tiba
 TATA AKUSTIK
RUANG KELAS AULA
RUANG LUAR
lapangan olahraga berada di
zona semiprivat tapak untuk
dinding menghindar dari kebisingan
penyerap jalan raya
suara
08.00 gedung kelas yang
speaker terletak jauh dari
sumber kebisingan
berintensitas tinggi
(jalan raya)

08.00
Kriteria desain akustik ruang kelas
adalah untuk kebutuhan speech.
Sehingga tujuannya adalah untuk
meneruskan suara langsung dan
meminimalisir suara dari lingkungan
dan ruang di sebelah. Dengan
sekeliling dinding dibangun dengan
bata, tidak akan timbul terlalu
banyak gema dan pantulan, serta
suara dari luar akan dapat teredam.
Sementara untuk lubang ventilasi
dapat diredam dari kehadiran
second skin berbahan bata merah.
plafond
menggunakan
bahan pemantul
untuk
memantulkan
suara ke area
belakang
Kebutuhan ruang akustik pada ruang
serbaguna adalah untuk speech dan
music. Bentuk yang melebar dapat
membantu suara langsung menyebar terdapat area peralihan dari jalan raya
dengan baik dan terpantul pada menuju ruang-ruang kelas berupa jalur
kendaraan disekeliling bangunan
barisan belakang. Bahan penyerap
suara juga digunakan pada beberapa
titik yang menerima terlalu banyak
suara langsung untuk meminimalisir
pantulan suara berlebih.
 JARINGAN AIR BERSIH
ROOF ROOF
TANK TANK

rooftank

lantai 3

RT
lantai 2

meteran P
P
lantai 1
GROUND WATER
jaringan pdam
TANK

SUMUR
ARTERI

keterangan

POMPA

lantai 3

lantai 2

lantai 1
 JARINGAN AIR BERSIH
PIPA AIR BERSIH HORIZONTAL

PIPA AIR BERSIH VERTIKAL TURUN KE LANTAI 2 DAN 1

N F
TA OO
K

N F
POMPA AIR

TA OO
R
POMPA

K
R
P
P
TA T ND
W OU

N R
E
R

K
A
G

an
er
et
m
M
A
D
P

LANTAI 3
 JARINGAN AIR BEKAS DAN KOTOR

BK SEPTIC
TANK RES
APA
N
PIPA AIR KOTOR
PIPA AIR BEKAS

AIR KOTOR : KLOSET

AIR BEKAS : WASTAFEL,
FLOOR DRAIN

SEPTIC TANK
JARINGAN AIR BEKAS DAN KOTOR
LANTAI 1
PIPA AIR KOTOR
PIPA AIR BEKAS
PIPA AIR KOTOR VERTIKAL
DARI LANTAI 3 DAN 2

PIPA AIR BEKAS VERTIKAL

DARI LANTAI 3 DAN 2 ST
SR
ST SEPTIC TANK

R RESAPAN

BK BAK KONTROL AIR BEKAS

BK BAK KONTROL AIR KOTOR

JARINGAN AIR BEKAS DAN KOTOR
LANTAI 2
PIPA AIR KOTOR
PIPA AIR BEKAS
PIPA AIR KOTOR TURUN KE LT.1

PIPA AIR BEKAS TURUN KE LT.1

JARINGAN AIR BEKAS DAN KOTOR
LANTAI 3
PIPA AIR KOTOR
PIPA AIR BEKAS
PIPA AIR KOTOR VERTIKAL
TURUN KE LT.2
PIPA AIR BEKAS TURUN KE
LT.2
 JARINGAN PEMBUANGAN SAMPAH
LANTAI 1
TONG
SAMPAH

TEMPAT
SAMPAH
SEMENTARA
 JARINGAN PEMBUANGAN SAMPAH
LANTAI 2
TONG
SAMPAH

setiap ruang dilengkali

1 tong sampah
dan sampah diambil
oleh petugas tanpa
menggunakan shaft
 JARINGAN PEMBUANGAN SAMPAH
LANTAI 3
TONG
SAMPAH
DRAINASE

talang air hujan

drainase
 JARINGAN ELEKTRIKAL

penangkal petir

kabel konduktor

grounding
JARINGAN ELEKTRIKAL
LANTAI 1

ET
jalur listrik

S
EN
G
CB circuit breaker

pu
m
la
n
da
tak
n
ko
op
st
ke )
n i
ika ngg
b us ti
ri us
ist ar
d k
di stri
(li

n
era
et
m
da trik
lis

PL ri
N
JARINGAN ELEKTRIKAL

ET
S
EN
G
LANTAI 2

jalur listrik

CB
circuit breaker
JARINGAN ELEKTRIKAL
LANTAI 2

jalur listrik

CB
circuit breaker
SISTEM PROTEKSI KEBAKARAN
LANTAI 1

hydrant
dejtektor

N F
sprinkler

TA OO
K

N F
R

TA OO
K
R
air dari hydrant untuk
sprinkler
SISTEM PROTEKSI KEBAKARAN
LANTAI 2

N F
TA OO
K
R

N F
TA OO
K
R
SISTEM PROTEKSI KEBAKARAN
LANTAI 3

N F
TA OO
K
R

N F
TA OO
K
R