JURNAL HUKUM
Oleh:
RAYHAN ABDILLAH
11000119130738
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2023
HALAMAN PENGESAHAN
JURNAL HUKUM
Oleh:
RAYHAN ABDILLAH
NIM 11000119130738
Jurnal hukum dengan judul di atas telah disahkan dan disetujui untuk diperbanyak
Dr. Ery Agus Priyono, S. H., M. Si. Dr. Bambang Eko Turisno, S. H., M. Hum.
NIP. 196108061986031002 NIP. 196212091987031001
DIPONEGORO LAW JOURNAL
Volume -, Nomor -, Tahun 2023
Website : https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/dlr/
Abstrak
Perjanjian baku sering kali mengandung klausula eksonerasi, yang mana hal ini dilarang dalam
konstruksi hukum yang ada di indonesia. Hal ini yang kemudian terdapat dalam karcis Parkir
Candi Plasa. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi kesesuaian konstruksi hukum
perparkiran yang digunakan oleh Candi Plasa Semarang dan mengetahuai keabsahannya.
Penulisan hukum ini menggunakan pendekatan yuridis normatif. Spesifikasi menggunakan
deskriptif-analisis. Jenis Data yang digunakan adalah data sekunder. penelitian ini menggunakan
metode yuridis-normatif. Teknik pengumpulan data dengan cara studi kepustakaan dan kajian
dokumen. Metode yang adalah metode analisis data kualitatif. Penerapan perjanjian parkir Candi
Plasa Semarang yang menyatakan bahwa Candi Plasa Semarang tidak bertanggungjawab atas
kehilangan dan kerusakan kendaraan bermotor milik konsumen tidak sesuai dengan konstruksi
hukum perparkiran di Indonesia. perjanjian perparkiran berlaku konsep perjanjian penitipan
barang diamana pelaku usaha bertanggung jawab penuh atas kendaraan bermotor konsumen yang
menjadi objek. Klausula eksonerasi dalam perjanjian parkir yang dibuat dalam bentuk baku maka
batal demi hukum.
Abstract
Standard agreements often contain exoneration clauses, prohibited in Indonesian legal
construction. This is what is then included in the Candi Plaza Parking ticket. The purposes of this
research are to identify the suitability of the parking legal construction used by Candi Plasa
Semarang and determine its validity. This legal writing uses a normative juridical approachesThis
research aims. Specifications use descriptive analysis. The type of data used is secondary data.
This research uses a juridical-normative method. Data collection techniques using literature study
and document review. The method is a qualitative data analysis method. The implementation of the
Candi Plasa Semarang parking agreement which states that Candi Plasa Semarang is not
responsible for loss and damage to consumers' motorized vehicles is not in accordance with the
construction of parking law in Indonesia. The parking agreement applies the concept of a goods
custody agreement where the business actor is fully responsible for the consumer's motor vehicle
which is the object. Exoneration clauses in parking agreements that are made in standard form
are null and void.
Keywords : Standart Contract, Exoneration, Parking
1
DIPONEGORO LAW JOURNAL
Volume -, Nomor -, Tahun 2023
Website : https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/dlr/
parkir yang mana dalam hal ini tidak diperjualkan kembali, tentu
karcis tersebut penulis jadikan pada umumnya konsumen yang
sebagai objek dari penelitian ini. menggunakan jasa parkir Candi
Berdasarkan Pasal 1 Huruf J Plasa menggunakan jasa tersebut
Peraturan Daerah Kota Semarang untuk memenuhi keterbutuhan dari
Nomor 2 Tahun 2004 tentang konsumen itu sendiri. Pasal 1 Ayat 3
Penyelenggaraan Parkir Swasta, Undang – Undang Nomor 8 Tahun
Tempat Khusus Parkir dan Retribusi 1999 tentang Perlindungan
Tempat Khusus Parkir maka Konsumen pula menegaskan bahwa,
Perparkiran Candi Plasa Semarang “Pelaku usaha merupakan setiap
dikategorikan menjadi parkir swasta. orang perseorangan atau badan
Pasal 1 Ayat 2 Undang – usaha, baik yang berbentuk badan
Undang Nomor 8 Tahun 1999 hukum ataupun bukan badan hukum
tentang Perlindungan Konsumen yang mana didirikan dan
pula menegaskan bahwa, “konsumen berkedudukan atau melakukan
merupakan setiap orang yang kegiatan dalam wilayah hukum
memakai barang dan/atau jasa yang negara Republik Indonesia, baik
tersedia dalam masyarakat, baik sendiri maupun bersama-sama
bagi kepentingan diri sendiri, melalui perjanjian penyelenggaraan
keluarga, orang lain, maupun kegiatan usaha dalam berbagai
makhluk hidup lain dan tidak untuk bidang ekonomi”. Menurut undang –
diperdagangkan kembali”, undang yang telah dijelaskan pula
berdasarkan penjelasan pasal tersebut oleh penulis maka dapat disimpulkan
maka setiap orang yang bahwa pengguna jasa parkir Candi
menggunakan jasa perparkiran yang Plasa Semarang merupakan
disediakan oleh Candi Plasa konsumen yang mana pihak Candi
merupakan konsumen, hal ini dapat Plasa sebagai pelaku usaha yang
dikatakan demikian oleh sebab unsur menydiakan jasa layanan parkir.
untuk masuk dalam kategori Mula – mula penulis
konsumen telah dipenuhi. Pengertian melakukan penjabaran mengenai
terkait konsumen ini sesuai dengan anatomi muatan dari ketentuan
apa yang didefinisikan oleh Black’s antara konsumen dan penyedia jasa
Law Dictionary yang mana parkir Candi Plasa Semarang yang
menyatakan bahwa konsumen hal itu tertuang di dalam Karcis
merupakan, “a person who buys Parkir Candi Plasa yang diterima
goods or servis for personal, family, oleh setiap konsumen pengguna jasa
or house-hold use, with no intention parkir tersebut setidaknya pertanggal
or resale; a natural person who use 6 Juli 2023, agar penelitian ini dapat
products for personal rather than dipahami dengan mudah dan tampak
business purpose”, definisi tersebut secara terang terkait maksud dari
menjelaskan bahwa konsumen ketetentuan tersebut. Berikut penulis
merupakan seseorang yang membeli jabarkan terkait anatomi muatan
barang atau jasa untuk dirinya dan
5
DIPONEGORO LAW JOURNAL
Volume -, Nomor -, Tahun 2023
Website : https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/dlr/
menjadi penegas bahwa Candi Plasa mengenai barang, harga sewa dan
dalam ketentuan parkirnya telah waktu sewa yang telah disepakati
salah dan tidak sesuai dengan oleh kedua belah pihak; adanya
konstruksi hukum parkir yang ada di perbuatan dalam hal penyerahan
Indonesia. Ketidaksesuaian objek penyewaan oleh pihak yang
perjanjian parkir Candi Plasa menyewakan kepada si penyewa.14
terhadap konsep hukum perjanjian Hemat penulis mengacu pada
yang berlaku di Indonesia, terdapat konsep perjanjian sewa – menyewa
dalam klausulnya yang termaktub maka dapat dikaitkan dengan
dalam karcis parkir dimana Candi perjanjian parkir Candi Plasa yang
Plasa menyatakan bahwa hubungan mana objek perjanjian sewa-
perjanjian yang terjadi antara Candi menyewa dalam perjanjian parkir
Plasa dengan konsumen pengguna Candi Plasa adalah lahan parkir itu
jasa parkirnya bukanlah merupakan sendiri. Candi Plasa dalam hal ini
perjanjian penitipan barang, bahwa menyewakan lahan parkir yang mana
pada umunya terdapat dua bentuk dipergunakan untuk konsumen yang
perjanjian bernama yang timbul hendak memarkirkan kendaraan
antara konsumen parkir dan pihak bermotornya. Harga sewa atau tarif
penyedia jasa parkir yakni perjanjian yang telah ditentukan dalam
sewa – menyewa lahan dan perjanjian parkir sebagai mana
perjanjian penitipan barang.13 termaktub dalam Karcis Parkir Candi
Mengacu pada konsep sewa - Plasa.
menyewa sebagaimana yang diatur Berdasarkan acuan dari unsur
di dalam KUHPerdata Buku III Bab pertama perjanjian sewa – menyewa
VII Pasal 1548 – 1600, dijelaskan terhadap konsep perjanjian yang
bahwa menurut Pasal 1548 dimaksud oleh Candi Plasa, maka
KUHPerdata menyatakan bahwa hemat penulis peristiwa yang timbul
“perjanjian sewa - menyewa adalah pada hubungan hukum serta
suatu perjanjian dengan mana pihak tanggung jawab konsumen dan pihak
yang satu mengikatkan dirinya untuk pengelola parkir Candi Plasa telah
memberikan kepada pihak yang memnuhi unsur pertama. Unsur
lainnya kenikmatan dari sesuatu kedua yang terdapat dalam Pasal
barang, selama waktu tertentu dan 1548 KUHPerdata perjanjian sewa-
dengan pembayaran suatu harga menyewa, yang mana dalam unsur
yang oleh pihak terakhir tersebut ini mengharuskan untuk adanya
disanggupi pembayarannya”, bentuk penyerahan barang yang
mengacu pada pasal tersebut, dapat menjadi objek sewa dalam perjanjian
dipahami bahwa terdapat unsur yang tersebut. Penyerahan ini tampak pada
terkandung dalam perjanjian sewa- waktu konsumen yang hendak
menyewa. Unsur tersebut antara lain: memarkirkan kendaraan
adanya kesepakatan sebelumnya bermotornya dan membayar tarif
parkir, merespon Tindakan
13
Henry, 2012, Analisis Tanggung Jawab
14
Pengelola Parkir di Indonesia Ditinjau dari Sumriyah dan Djulaeka, Kapita Selekta
Hukum Perlindungan Konsumen, Thesis Hukum Perjanjian (Surabaya: Scopindo
Magister Universitas Indonesia, halaman 28- Media Pustaka, 2022), halaman 41.
31.
9
DIPONEGORO LAW JOURNAL
Volume -, Nomor -, Tahun 2023
Website : https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/dlr/
B. Jurnal