Anda di halaman 1dari 1

Nama : Agung Widya Putra

NIM : 22106620343

UNDANG-UNDANG SARBANES-OXLEY TAHUN 2002

Pada saat skandal keuangan Enron, WorldCom, Tyco International, Ltd., Adelphia Communications, dan skandal-
skandal lainnya terjadi di awal tahun 2000-an, pemegang saham kreditordan investor lainnya di Amerika Serikat kehilangan
jutaan dolar, bahkan pada beberapa kasus mencapai miliaran dolarRespon publik akhirnya menyebabkan Kongres (DPR AS
- ed) mengesahkan Undang-Undang Sarbanes-Oxley Tahun 2002 Undang-undang ini sering disingkat sebagai
Sarbanes-Oxley (SOX) dianggap sebagai salah satu hukum yang paling penting dan signifikan sepanjang sejarah yang
mempengaruhi perusahaan publik (perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek)Meskipun Sarbanes-Oxley hanya berlaku
untuk perusahaan-perusahaan yang sahamnya dimiliki publikundang-undang ini menekankan perlunya penilaian atas
pengendalian serta pelaporan keuangan bagi seluruh perusahaan

Tujuan SOX adalah mengembalikan keyakinan dan kepercayaan publik terhadap laporan keuangan perusahaan. Untuk
melakukan ituSOX menekankan pentingnya pengendalian internal yang efektifPengendalian internal (internal control)
secara luas diartikan sebagai prosedur-prosedur serta proses-proses yang digunakan perusahaan untuk melindungi aset
perusahaan, mengolah informasi secara akurat, serta memastikan kepatuhan pada hukum dan peraturan yang
berlakuSOX mengharuskan perusahaan mempertahankan pengendalian internal yang kuat dan efektif terhadap
pencatatan transaksi dan pembuatan laporan keuangan. Pengendalian seperti itu sangat penting karena dapat mencegah
kecurangan dan pembuatan laporan keuangan yang menyesatkan

SOX menetapkan sebuah badan pengawasan baru untuk profesi akuntansi yang disebut Badan

Pengawas Akuntansi Perusahaan Publik (Public Company Accounting Oversight Board -PCAOB). SOX juga

menetapkan standar untuk independensi, tanggung jawab perusahaan, menambah pengungkapan indikator keuangan dan

akuntabilitas perusahaanSeluruh perusahaan yang tercatat di bursa Amerika harus mengikuti syarat-syarat yang diminta

SOX termasuk perusahaan Indonesia yang tercatat di Bursa Efek New York (New York Stock Exchange) seperti PT

Telekomunikasi Indonesia Tbk

Anda mungkin juga menyukai