Anda di halaman 1dari 4

Prosiding Seminar Intelektual Muda , Inovasi Ilmu Pengetahuan, Teknologi Dan Seni Dalam Perencanaan dan

Perancangan Lingkungan Terbangun ,11 April 2019, hal:113-116, ISBN : 978-623-91368-0-2, FTSP, Universitas Trisakti.
FERRY SURYA

Desain Fluid Viscous Damper Pada Bangunan Struktur Baja


Enam Lantai

Fluid Viscous Damper Design On Six – Story Steel Frame


Structured Building

Ferry Surya1, Sugeng Wijanto2.


1,2
Institusi/Afiliasi, Kota
Jurusan Sipil, Universitas Trisakti, Jakarta
Ferrysurya29@yahoo.com

ABSTRAK

Seiring dengan perkembangan zaman dalam dunia teknik sipil , terdapat bangunan gedung yang
mengunakan sistem dinding geser (shear wall), braced frames, diafgrama, kerangka penahan momen dalam
mereduksi energi getaran gempa. Saat ini telah dikembangkan sistem baru yang dapat digunakan untuk
mereduksi energi getaran gempa yaitu damper. Damper memiliki beberapa jenis, salah satu jenis yang
dibahas studi kasus ini Fluid Viscous Damper (FVD).

Studi ini akan membahas perancangan bangunan struktur baja 6 lantai yang terpasang FVD dan
tanpa FVD dengan analisis gempa linear. Analisis ini dilakukan dengan menggunakan aplikasi ETABS dan
mengunakan acuan SNI 1726 – 2012 dan ASCE 7 – 10. Hasil analisi yang diperoleh : (1) Terjadi penurunan
simpangan antar lantai, (2) mereduksi perpindahan bangunan, (3) Terjadi Penurunan gaya geser dasar pada
bangunan.

Kata kunci : Fluid Viscous Damper, Struktur Bangunan Baja, Time History.

ABSTRACT

As the world of civil engineering thrives, there are building that uses shear wall, braced franes,
diaphragm, moment retaining frame in reducing the force of earthquake. Nowadays, a new system has been
developed that can be used to reduce the force of earthquake using damper. There are a few variants of
damper, one of which will be discussed in this study is Fluid Viscous Damper (FVD)
This study will discuss about designing six storey steel structure building with FVD and without
FVD using linear earthquake analysis. This analysis is done by using ETABS program and references such as
SNI 1726-2012 and ASCE 7-10. Results obtained are: 1) Decrease in intersections between floors, 2)
Reducing displacement of building, 3) Reduction in shear force

A. PENDAHULUAN Gempa bumi terjadi di akibatkan oleh


pergerakan lempeng bumi yang saling
Belakangan ini fenomena alam yang sering bertabrakan. Akibat tabrakan lempeng tersebut
terjadi adalah gempa bumi. Seperti yang kita akan meimbulkan energi getaran gempa yang
ketahui gempa bumi sering terjadi di Indonesia. besar. Energi getaran yang ditimbulkan dapat
Indonesia sendiri terletak di daerah zona merusak lingkungan sekitar seperti gedung,
gempa. Selain itu Indonesia juga dikelilingin jalan, dll. Akibat kerusakan yang terjadi akan
oleh 3 lempeng yaitu Indo – Australia, Eurasia menimbulkan korban jiwa.
dan Pasifik, selain itu Indonesia termasuk jalur Dalam hal ini untuk mencegah kerusakan
gempa dunia yaitu sircum pasifik dan yang akan terjadi pada bangunan bisa
mediterenia. menggunakan sistem dinding geser (shear
wall), rangka batang horisontal, outriger,

113
Prosiding Seminar Intelektual Muda , Inovasi Ilmu Pengetahuan, Teknologi Dan Seni Dalam Perencanaan dan Perancangan
Lingkungan Terbangun ,11 April 2019, hal:113-116, ISBN : 978-623-91368-0-2, FTSP, Universitas Trisakti.
FERRY SURYA

braced frames, dan kerangka penahan momen. Pada studi kasus ini pemodelan gedung
Sering dengan perkembangan teknologi di sebagai berikut :
dunia teknil sipil, terdapat metode untuk
mecegah kerusakan pada gedung yaitu damper.
Damper adalah alat yang di gunakan pada
gedung atau infrasturktur. Fungsi dari damper
secara umum yaitu mereduksi atau menyerap
energi – energi yang ditimbulkan oleh getaran
gempa bumi. Damper memiliki 3 tipe yaitu
passive, active dan base isolation. Berikut
klasifikasi tipe – tipe damper yang digunakan

Tabel 1. Tipe – tipe damper yang digunakan pada Gambar 2. Denah Lantai Tipikal
bangunan

- Viscous Damper
- Oil Damper
- Vicoelastic Damper
Distributed
- Hysteretic Damper
Passive
- Friction Damper
System
- Re-Centering Damper
- Tuned Mass Damper
- Tuned Liquid Damper - Discrete
- Tuned Liduid Coloum
Base - Isolation Bearing Gambar 3. Tampak Tiga Dimensi Tanpa
Isolation- Sliding Bearing Damper
- Active Tuned Mass Damper
- Hysteretic Mass Damper
Active , - Semi – Active Mass Damper
Semi - Semi – Active Liquid Damper
Active &- Semi –Active Stiffenes Damper
Hybrid - Semi – Active Control of Base
Isolation System
- Adaptive Tuned Mass Damper

Pada studi pembahasan ini jenis damper


yang digunakan adalah fluid viscous damper ( B. STUDI PUSTAKA
FVD). FVD adalah alat berfungsi untuk
Studi kasus pada pemahasan ini membahas
mereduski getaran energi gempa.
tentang bangunan baja menggunakan FVD
sesuai dengan acuan ASCE 7 - 10 bagian 18
dengan menggunakan ketentuan perhitungan
sebagai berikut :
 Perhitugan Efektif damper
𝜉𝑛𝐷 = 𝜉1 + 𝜉𝑉𝑛 √µ𝐷 + 𝜉𝐻𝐷
Gambar 1. Fluid Viscous Damper
𝜉𝑛𝑀 = 𝜉1 + 𝜉𝑉𝑛 √µ𝑀 + 𝜉𝐻𝑀
Tujuan dilakukan penelitian ini adalah ntuk  Perhitungan perpindahan residual mode
mengetahui perbandingan hasil penggunaan alat dan fundamental mode kondisi rencana
2
𝑔 𝑆𝐷𝑆 𝑇1𝐷 𝑔 𝑆𝐷𝑆 𝑇12
damper dan tanpa damper pada gedung dalam 𝐷1𝐷 = ( 2
) 𝛤1 ≥ ( 2 ) 𝛤1 𝑈𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑇1𝐷 < 𝑇𝑠
4𝜋 𝐵1𝐷 4𝜋 𝐵1𝐸
pengaruh pengurangan drift, displacement dan
base shear pada gedung.
114
Prosiding Seminar Intelektual Muda , Inovasi Ilmu Pengetahuan, Teknologi Dan Seni Dalam Perencanaan dan Perancangan
Lingkungan Terbangun ,11 April 2019, hal:113-116, ISBN : 978-623-91368-0-2, FTSP, Universitas Trisakti.
FERRY SURYA

𝑔 𝑆𝐷1𝑇1𝐷 𝑔 𝑆𝐷1 𝑇1
𝐷1𝐷 = ( )𝛤 ≥ ( 2 ) 𝛤1 𝑈𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑇1𝐷 ≥ 𝑇𝑠 3 18 12 8,64 10,57 155,561 126,888
4𝜋 2 1 𝐵1𝐷 4𝜋 𝐵1𝐸
2 18 12 8,64 10,57 155,561 126,888
𝑔 𝑆𝐷1 𝑇𝑟 𝑔 𝑆𝐷𝑆 𝑇𝑟2
𝐷𝑟𝐷 = ( 2
) Γ𝑟 ≥ ( 2 ) Γ𝑟
4𝜋 𝐵𝑟 4𝜋 𝐵𝑟 1 18 12 9,95 12,26 179,036 147,103
 Perhitungan perpindahan residual mode
dan fundamental mode kondisi rencana Tabel 3. Perhitungan Gaya Damper Kondisi MCE

𝑔 2
𝑆𝑀𝑆 𝑇1𝑀 𝑔 𝑆𝑀𝑆 𝑇12 C (kN-sec-cm) V (cm/s) F (kN)
𝐷1𝐷 = ( 2
) Ƭ1 ≥ ( 2 ) Ƭ1 𝑈𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑇1𝑀 < 𝑇𝑠
4𝜋 𝐵1𝑀 4𝜋 𝐵1𝐸 Lantai X Y X Y X Y

𝑔 𝑆𝑀𝑆 𝑇1𝑀 𝑔 𝑆𝑀1 𝑇1 6 14 7 10,17 12,27 142,362 85,916


𝐷1𝐷 = ( )Ƭ ≥ ( 2 ) Ƭ1 𝑈𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑇1𝑀 ≥ 𝑇𝑠
4𝜋 2 1 𝐵1𝑀 4𝜋 𝐵1𝐸 5 14 7 10,17 12,27 142,362 85,916

𝑔 𝑆𝑀1 𝑇𝑟 𝑔 𝑆𝑀𝑆 𝑇𝑟2 4 14 7 10,17 12,27 142,362 85,916


𝐷𝑟𝐷 = ( )Ƭ ≥ ( 2 ) Ƭ𝑟
4𝜋 2 𝑟 𝐵𝑟 4𝜋 𝐵𝑟 3 18 12 10,17 12,27 183,037 147,284
 Perhitungan gaya damper
2 18 12 10,17 12,27 183,037 147,284
𝑛
𝐹 =𝐶x𝑉x𝑒 1 18 12 12,50 15,37 224,997 184,467

C. METODE Dari hasil yang diperoleh maka kondisi


MCE yang digunakan. Pada studi kasus ini
Model struktur pada studi kasus ini
sesuai yang tersedia pasaran, gaya FVD yang
digunakan Respon Spektrum wilayah Jakarta,
digunakan yaitu 250 kN. Denga penggunaan
kondisi tanak lunak,Ss = 0,607 (g) dan S1 =
FVD kapasitas 250 kN diperoleh hasil
0,297 (g)
displacemnt dan drift sebagai berikut :

7
6
Drift Arah X
5
4 Damper
Lantai

3
Simpangan Izin
2
Tanpa Damper
1
0
Gambar 5. Kurva Respon Spektra 0 20 40 60 80 100
Wilayah Jakarta Drift (mm)
.
D. HASIL STUDI
Gambar 6. Grafik Simpangan Antar Lantai Arah X

Perhitungan gaya FVD meliputi perhitungan Drift Arah Y


dengan data – data : fundamental mode, 7
6
residual mode, massa bangunan, dan sudut
5 Damper
pemasangan FVD. Analisis yang dilakukan
Lantai

4 Simpangan Izin
yaitu dengan kondisi rencana dan MCE. Berikut 3 Tanpa Damper
hasil yang diperoleh : 2
Tabel 2. Perhitungan Gaya Damper Kondisi 1
Rencana 0
0 20 40 Drift
60 ( mm)
80 100
C (kN-sec-cm) V (cm/s) F (kN)
Gambar 7. Grafik Simpangan Antar Lantai Arah Y
Lantai X Y X Y X Y

6 14 7 8,64 10,57 120,992 74,018

5 14 7 8,64 10,57 120,992 74,018

4 14 7 8,64 10,57 120,992 74,018

115
Prosiding Seminar Intelektual Muda , Inovasi Ilmu Pengetahuan, Teknologi Dan Seni Dalam Perencanaan dan Perancangan
Lingkungan Terbangun ,11 April 2019, hal:113-116, ISBN : 978-623-91368-0-2, FTSP, Universitas Trisakti.
FERRY SURYA

REFERENSI
Displacement Arah X
7
6
ASCE 7 – 10. Minumum Design Loads for
Buildings and Other Structures,
5
Tanpa American Society of Civil Enginer,
Lantai

4 Damper
Reston
3 Damper
IBC, (2012). Example For Steel Framed For
2
Building Vol. 4. California: Structural
1
Engineers Association of California (
0
0 10 20 30 40 50 SEAOC)
Perpindhan (mm) IBC, (2012). Example For Steel Framed For
Gambar 8. Grafik Displacement Arah X Building Vol. 5.California: Structural
Engineers Association of California (
SEAOC)
Displacement Arah Y Chopra, A.K., ( 1995 ), Dynamic of Structures,
7
Prencitle – Hall, New Jersey
6
CTBUH Journal ( 2018 ). International Journal
5 Damper on Tall Buildings and Urban Habitat
Lantai

4
Hwang, J.S. Seicmic Design of Structures with
3 Tanpa
Damper Vicous Damper, Departement of
2
International Programs, National Science
1
Council
0
0 20 40 60
Lou, A.K.B. ( 2016 ). Review And Assess The
Perpindahan ( mm ) Optimal Arrangement Of Viscous
Gambar 9. Grafik Displacement Arah X Dampers In Order To Reduce The
Seismic Response Of Tall Reinforced
Concrete Structures, Universitas Islamic
E. KESIMPULAN Azad, Iran
Taylor P.Douglas, Fluid Viscous Damper Used
Dari hasil analisis dan pembahasan pada For Seismic Energy Dissipation in
pemodelan struktur ini diperoleh hasil sebagai Structures, Taylr Devices, Inc., North
Tonawanda, New York.
berikut :
1. Terjadi penurunan simpangan antar lantai
(drift) arah X sebesar 9,465 % dan arah Y
8,82 %
2. Terjadi penurunan gaya geser dasar pada
Lantai 1 untuk arah X sebesar 6,33 % dan
untuk arah Y sebesar 5,69 %.
3. Penurunan displacement total untuk arah
X sebesar 22,598 mm dan arah Y
sebesar 16,65 mm

F. UCAPAN TERIMA KASIH

Terima kasih kepada Bapak Sugeng


Wijanto selaku dosen pembimbing, yang
selalu membimbing dalam pengerjaan
Tugas Akhir ini.

116

Anda mungkin juga menyukai