Pelayanan pasien infeksi menular harus menerapkan kewaspadaan isolasi

- Kewaspadaan standar = apd, handscoon, masker, steril alat -> diterapkan di rumah sakit dan
fasilitas pelayanan kesehatan, gatau status kesehatannya apa
- Kewaspadaan berbasis tranmisi = sebelum terdiagnosis dan setelah terdiagnosis jenis infeksi
-> melalui kontak (kuman bisa berpindah jika ada kontak langsung/tidak), melalui droplet
(jarak 1-2 m dari sumber tranmisi), melalui udara, melalui common vehicle, Melalui vektor
- Kewaspadaan isolasi = gabungan dari kewaspadaan standar dan berbasis transmisi
- Tranmisi airbone -> lebih kecil, mikroba terbawa aliran udara >2 m dari sumber
- Kategori ruang isolasi
1. Isolasi untuk tranmisi airbone
2. Isoalasi droplet
3. Isolasi Tranmisi kontak
4. Isolasi protektif = tranmisi lebih dari satu (droplet, aribone, dsb)
- Standar peralatan = apd, sdm, peringatan depan pintu, cara dekontaminasi ruangan, cara
dekontaminasi udara, sarana hand hygiene dan toilet
- Lokasi ruang isolasi = paling belakang, biar sirkulasi udara tidak masuk keruangan lain
- Klasifikasi berdasarkan sistem tekanan udara
1. Ruang isolasi tekanan standar = hanya menggunakan kadar oksigen lingkungan 21-27%,
bisa menggunakan ventilasi alami -> pasien kontak, airbone, dan droplet tertentu,
2. Ruang isolasi tipe tekanan negatif = digunakan untuk pasien yang membutuhkan isolasi
droplet melalui udara, ruangan model individual
3. Ruang isolasi tipe positif = didalam ruangan positif, untuk pasien penderita
immunoccompromised