Anda di halaman 1dari 4

SPO PERAWATAN PASIEN DENGAN PENYAKIT

MENULAR

No Dokumen Revisi Halaman


SPO/JANGMED-MR/001 0 1 dari 4
Tanggal terbit Direktur Rumah Sakit ERIA
STANDAR
PROSEDUR /BLN/2022
OPERASIONAL
(dr. Yulhasmida, M.Kes, MM)
Pengertian Suatu tindakan untuk mencegah penularan penyakit infeksi yaitu
dengan cara Kewaspadaan isolasi (penerapan isolastion precaution)
yang terdiri dari 2 (dua) pilar/ tingkatan yaitu kewaspadaan standar dan
kewaspadan berdasarkan transmisi/ penularan.
Tujuan Memutus rantai penularan mikroba penyebab infeksi. Diterapkan pada
pasien gejala,/dicurigai terinfeksi atau kolonisasi kuman penyebab
inf'eksi menular yang dapat ditransmisikan lewat udara, droplet, kontak
kulit atau permukaan terkontaminasi
Kebijakan SK Direktur Nomor XXX/SK-DIR/RSE/II/2022 tentang Kebijakan Dan
Panduan Perawatan Pasien Penyakit Menular Atau Isolasi Di Rumah
Sakit Eria
Prosedur A. PERAWATAN
1. Persiapan alat :
a. Sabun cair/ randrub berbasis alkohol.
b. Handuk kering/tissue .
c. Sarung tangan .
d. Gaun/ apron .
e. Masker .
f. Kaca mata pelindung .
g. Penutup kepala .
h. Penutup kaki/ sepatu
2. Pelaksanaan :
a. Lepaskan semua perhiasan (cincin, jam atau gelang) .
b. Lepaskan pakaian luar .
c. Pakai baju tindakan sebagai lapisan pertama pakaian .
d. Cuci tangan dengan air mengalir dan sabun atau dengan
handrub berbasis alcohol .
e. Pakai APD
f. Lakukan tindakan tehnik aseptic
g. Kewaspadaan terhadap semua darah dan cairan tubuh
ekskresi dan sekresi dari seluruh pasien untuk
meminimaalisir risiko transmisi infeksi
h. Penanganan limbah feces, urin dan sekresi pasien yang lain
dalam lubang pembuangan yang disediakan, bersihkan dan
desinfeksi pispot dan urinal
SPO PERAWATAN PASIEN DENGAN PENYAKIT
MENULAR

No Dokumen Revisi Halaman


SPO/JANGMED-MR/001 0 2 dari 4
Prosedur i. Penaganan bahan infeksius sesuai prosedur .
j. Penanganan jarum suntik dan buang jarum ke tempat
khusus sampah tajam (safety box).
k. Pastikan peralatan, barang fasilitas dan Iinen infeksius
pasien telah dibersihkan dan didesinfeksi dengan benar.
l. Lepaskan peralatan yang telah digunakar dengan tepat
(cegah kontaminasl silang)

B. PENGELOLAAN
1. Kewaspadaan transmisi Kontak
a. Penempatan pasien
- Tempatkan pasien diruang rawat terpisah (isolasi)
- Bila tidak memungkinkan lakukan Kohorting
(management MDR)

b. APD petugas
- Sarung tangan bersjh non steril, ganti setelah kontak
bahan infeksius, lepaskan sarung tangan sebelum keluar
dari kamar pasien dan cuci tangan menggunakan
antiseptic.
- Gaun, lepaskan gaun sebelum meninggalkan ruangan.

c. Transport pasien
- Batasi kontak saat transportasi pasien

2. Kewaspadaan transmisi droplet


a. Penempatan Pasien
1. Tempatkan diruang rawat lerpisah atau kohorting, beri
jarak antar pasien ≥ 1 meter
2. Tempatkan dalam ruangan yang memiliki ventilasi
dengan laju penukaran udara yang baik

b. APD petugas
- Sarung tangan bersjh non steril, ganti setelah kontak
bahan infeksius, lepaskan sarung tangan sebelum keluar
dari kamar pasien dan cuci tangan menggunakan
antiseptic.
- Gaun, lepaskan gaun sebelum meninggalkan ruangan
SPO PERAWATAN PASIEN DENGAN PENYAKIT
MENULAR

No Dokumen Revisi Halaman


SPO/JANGMED-MR/001 0 3 dari 4
Prosedur c. Transport pasien
- Batasi transportasi pasien.
- Pasangkan masker pada pasien saat transportasi .
- Terapkan hand hygiene, respirasi dan etika batuk

3. Kewaspadaan transmisi udara (airborne)


a. Penempatan pasien
- Tempatkan di ruang rawat terpisah (ruang isolasi
perawatan) .
- Di ruangan tekanan negative .
- Pertukaran udara : 6-12 x/ jam (>12ACH), aliran udara
yang terkontrol
- Jangan gunakan AC sentral, bila mungkin AC + HEPA
Filter .
- Pintu harus selalu tertutup rapat. .
- kohorting .
- Seharusnya kamar terpisah, terbukti mencegah
transmisi. atau kohorting jarak > l meter .
- Perawatan tekanan negatif sulit, tidak membuktikan
lebih efehif mencegah penyebaran .
- Ventilasi airlock a ventilated anteroom terutama pada
varicella (lebih mahal) .
- Terpisah jendela terbuka (TBC), tidak ada orang yang
lalu lalang

b. APD petugas
- Minimal gunakan Masker Bedah.
- Gunakan Masker respirator (N95) saat pelugas bekerja
pada radius > 1 meter
- Gaun
- Sarung tangan
- Goggle (bila melakukan tindakan yang mungkin
menimbulkan aerosol)

c. Transportasi pasien
- Batasi transportasi pasien, pasien harus pakai masker
saat keluar ruangan .
- Terapkan hand hygiene, respir0asi dan etika batuk

Catatan : Kohorting adalah menempatkan pasien terinfeksi atau


kolonisasi patogen yang sama di ruang yang sama, pasien
lain tanpa patogen yang sama dilarang masuk.
SPO PERAWATAN PASIEN DENGAN PENYAKIT
MENULAR

No Dokumen Revisi Halaman


SPO/JANGMED-MR/001 0 4 dari 4
Unit Terkait 1. Unit Rawat Inap
2. lnstalasi Rawat Jalan
3. Instalasi Bedah Sentral
4. lnstalasi Laboratorium
5. lnstalasi CSSD
6. Instalasi Lauodry
7. Instalasi IPSRS
8. lnstalasi Rehab Medik
9. lnstalasi Radiologi
10. lnstalasi Gizi
11. Instalasi Farmasi

Anda mungkin juga menyukai