Anda di halaman 1dari 12

AUDITING PROSES

PEMBIAYAAN / INVESTASI

AUDITING PROSES PEMBIAYAAN/ INVESTASI:


LIABILITAS JANGKA PANJANG, EKUITAS PEMEGANG
SAHAM, DAN AKUN LAPORAN LABA RUGI
KOMPREHENSIF

Disusun oleh :
Mayang Agustini 01031482326062
AUDITING HUTANG JANGKA PANJANG

Jenis-jenis umum pembiayaan utang jangka panjang termasuk wesel, obligasi,


dan hipotek. Jenis-jenis pembiayaan utang yang lebih berkembang termasuk
kewajiban hipo dijaminkan, perjanjian pembelian kembali dan pembelian
kembali yang sebaliknya (repurchase otek yang and reverse repurchase
agreement), swap suku bunga, kontrak keuangan berjangka (financial future),
derivatif, dan banyak lagi instrumen keuangan lainnya.

Utang jangka panjang memiliki sejumlah fitur yang dapat memengaruhi


prosedur audit yang digunakan. Sebagai contoh, utang dapat dikonversi dalam
saham, atau utang dapat dikombinasi dengan waran. opsi, atau hak yang
dapat ditukarkan dengan ekuitas.
Penilaian Risiko Bawaan - Utang Jangka Panjang
Risiko bawaan untuk wesel dan obligasi, umumnya, akan dinilai
rendah hingga moderat karena volume transaksi yang rendah,
akuntansi terkait biasanya tidak kompleks dan klien umumnya
menerima laporan pihak ketiga atau daftar amortisasi.

Penilaian Risiko Pengendalian-Utang Jangka Panjang


Penilaian Risiko Pengendalian- saji material. Asersi yang menjadi
perhatian utama auditor adalah keterjadian, otorisasi,
kelengkapan, penilaian dan pengungkapan-klasifikasi.
Prosedur Susbstansif - Utang Jangka Panjang
Strategi substantif untuk melakukan auditing utang jangka
panjang melibatkan penguj berbagai perjanjian utang baru
(perjanjian utang untuk obligasi disebut bond indentures trust
indentures), menentukan status perjanjian utang sebelumnya,
dan mengonfirmasi sal dan informasi relevan lain dengan pihak
luar. Prosedur analitis substantif berguna dalam melakukan
auditing biaya bunga karena hubungan langsung antara utang
jangka panjang dan biaya bunga.
AUDITING EKUITAS PEMEGANG SAHAM
Berikut merupakan tiga jenis transaksi yang terutama terjadi dalam ekuitas
penegang saham:

• Penerbitan saham. Ini mencakup transaksi seperti penjualan saham untuk kas;
pertukaran saham untuk aset, jasa, atau utang yang dapat dikonversi; dan
penerbitan saham untuk pembagian saham.
• Pembelian kembali saham. Ini mencakup pembelian kembali saham (mengacu
pada saham treasuri) dan penghentian saham.
• Pembayaran dividen. Ini mencakup pembayaran dividen kas atau penerbitan
dividen saham.
Penilaian Risiko Pengendalian-Ekuitas Pemegang
Saham
Strategi substantif paling sering digunakan untuk melakukan audit sias ekuitas pemegang
saham karena jumlah transaksinya umumnya kecil.

a. Asersi dan Aktivitas Pengendalian Terkait


Berikut merupakan prosedur pengumpulan bukti dan aseri yang utama untuk ekuitas pe
megang saham:

• Memverifikasi bahwa transaksı saham dan dividen sesuai dengan anggaran dasar
perusahaan (keterjadian).
• Memverifikasi bahwa seluruh transaksi saham dan dividen telah diposting dan diringkas
secara tepat dalam catatan akuntansi (akurasi).
• Memverifikasi bahwa transaksi saham dan dividen telah disetujui dengan tepat (otorisasi).
• Memverifikasi bahwa transaksi saham dan dividen telah dinilai secara memadai
(penilaian)

- keterjadian
- Akurasi
- Otorasi
- Penilaian
b. Pemisahan Tugas
Tila entitas memiliki personel yang cukup, pemisahan tugas berikut harus dikelola:

Individa yang bertanggungjawab untuk menerbitkan, mentransfer, dan membatalk


sertifikat saham seharusnya tidak memiliki tanggung jawab akuntansi apa pun. Individu
yang bertanggung jawab mengelola catatan pemegang saham terise seharusnya
independen dari pengelolaan akun pengendali buku besar. Individu yang bertanggung
jawab mengelola catatan pemegang saham terinci seharay

juga tidak memproses penerimaan atau pengeluaran kas. Pemisahan tugas yang baik
seharusnya juga dibuat di antara persiapan, pencatata penandatanganan, dan pengiriman
cek dividen.
Auditing Akun Modal Saham
Akun modal saham mencakup saham biasa, saham preferen, dan modal disetor.
Ketilka auditing akun modal saham, auditor umumnya memberi perhatian pada
asersi keterjadin kelengkapan, penilaian, dan kelengkapan atas pengungkapan.
Auditor memulai aud modal saham dengan memperoleh daftar seluruh aktivitas
dalam akun tersebut unni periode berjalan. Saldo awal dicocokkan dengan
kertas kerja tahun sebelumnya, dan saldı akhir dicocokkan dengan buku besar.
Kebanyakan pekerjaan auditor kemudian berfoku pada aktivitas periode berjalan
dalam setiap akun.
Auditing Dividen
Secara umum, semua dividen yang diumumkan dan dibayar akan diaudit karena
kekhawatiran akan adanya pelanggaran hukum atau perjanjian utang
perusahaan. Ketika entitas menggunakan lembaga pembayaran dividen yang
independen, auditor dapat mengonfirmasi jumlah yang dibayar entitas pada
lembaga tersebut. Jumlah ini dicocokkan dengan jumlah yang diotorisasi oleh
dewan direksi.

Auditing Laba Ditahan


Dalam kondisi normal, laba bertahan dipengharui oleh laba atau rugi tahun
berjalan, sebagaimana juga deviden kas atau saham yang di bayarkan.
Namun demikian standar akuntansi tertentu mensyaratkan sejumlah
transaksi dicatat langsung pada laba di tahan. Oleh karena itu prosedur
audit tambahan kadang diperlukan. Penyesuaian metode terdahulu, koreksi
kesalahan penghentian sama dan perubahan saldo cadangan laba ditahan
adalah contoh transaksi tersebut
AUDITING AKUN LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF

Auditing laporan laba rugi komprehensif mencakup pertimbangan hasil


pekerjaaan audit dilakukan dalam bagian lain dan penyelesaian prosedur
substantif tambahan pada akun laporan laba rugi komprehensif yang dipilih,
termasuk berikut.

- Hasil pengujian pengendalian untuk berbagai proses bisnis.


- Hasil pengujian rinci akun laporan posisi keuangan dan akun laporan laba rugi
komprehensif yang terkait.
- Kinerja prosedur analitis substantif dalam akun laporan laba rugi komprehensif
- Pengujian rinci akun laporan laba rugi komprehensif tertentu.
Penilaian Risiko Pengendalian untuk Proses Bisnis- Akun Laporan Laba
Rugi Komprehensif
Jika risiko pengendalian ditetapkan pada tingut makukmum, auditor tidak
bergantung pada pengendalian naman melakukan prosedur substantif yang luas.
Ketika strategi kepercayaan diikuti, auditor melakukan pengajian pengendalian
dan pengajian substantif transaksi untuk menentukan apakah pengendalian klien
beroperasi secara elektifka pengendalian beroperasi secara efektif, anditor
dapat mengarangi risiko pengendalian di bawah fingkat maksimum.

Prosedur Substantif-Akun Laporan Laba Rugi Komprehensif


a. Pengujian Langsung Akun Laporan Posisi Keuangan
b. Prosedur Analitis Substantif untuk Akun Laporan Laba Rugi Komprehensif
c. Pengujian Saldo Akun Tertentu
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai