Anda di halaman 1dari 9

N

Noottaa K Keesseeppaahhaam maann


PPTT.. CCiittrraa M
Muullttii EEnneerrggii –– PPTT.. TTiirrttaa A
Annuuggrraahh U
Uttaam
maa

NOTA KESEPAHAMAN
Antara
PT CITRA MULTI ENERGI dan PT. TIRTA ANUGRAH UTAMA

Untuk
KEGIATAN INVESTASI KONSTRUKSI DAN OPERASI
PEMELIHARAAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM

Nota Kesepahaman tentang Kegiatan Investasi Konstruksi dan Operasi Pemeliharaan


Sistem Penyediaan Air Minum ini (selanjutnya disebut “Nota Kesepahaman”) dibuat dan
ditandatangani pada hari ini ………….………, pada tanggal ………….……… bulan
………….……… tahun Dua Ribu Dua Puluh Tiga (......-......-2023), bertempat di Jakarta,
oleh dan antara:

I. PT CITRA MULTI ENERGI, NPWP: ………….……… yang didirikan


berdasarkan Akte Notaris ………….……… No. ………….………tanggal
………….……… dengan Pengesahan Keputusan Menteri Hukum & HAM No.
………….……… tanggal ………….……… berkedudukan di ………….………,
beralamat di
………….………………….………………….………………….………
(selanjutnya disebut sebagai Pihak Pertama), yang dalam hal ini diwakili secara
sah oleh ………….……… - dalam kapasitasnya sebagai Direktur Utama, dari dan
karenanya sah bertindak untuk dan atas nama Pihak Pertama.
II. PT. TIRTA ANUGRAH UTAMA, suatu perseroan terbatas yang didirikan
berdasarkan Hukum Republik Indonesia dengan Akta Pendirian Nomor : 19
tertanggal 12 Oktober 2009, dibuat dihadapan Leontine Anggasurya SH, anggaran
dasar mana yang telah beberapa kali mengalami perubahan, untuk terakhir kalinya
diubah dengan Akta Perubahan Terakhir Nomor : 3 tertanggal 23 April 2010,
yang dibuat di hadapan Dedeh Aminah SH, Sp.N, yang penerimaan

1
N
Noottaa K Keesseeppaahhaam maann
PPTT.. CCiittrraa M
Muullttii EEnneerrggii –– PPTT.. TTiirrttaa A
Annuuggrraahh U
Uttaam
maa

pemberitahuan perubahan data perseroan telah diterima dan dicatat di dalam


Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
Nomor : AHU-0070438.A.H.01.09 tertanggal 27 Oktober 2009, berkantor di Jl.
Tulip Raya No. 1 – Surapati Core Bandung, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota
Bandung, dalam hal ini diwakili oleh Dedy Pujasumedi sebagai Direktur Utama,
dalam jabatannya tersebut bertindak untuk dan atas nama serta kepentingan hukum
PT. Tirta Anugrah Utama, dan selanjutnya disebut “Pihak Kedua”.

Untuk selanjutnya Pihak Pertama dan Pihak Kedua yang secara sendiri-sendiri akan
disebut “Pihak” dan secara bersama-sama disebut “Para Pihak.”
Para Pihak dengan ini menerangkan terlebih dahulu hal-hal sebagai berikut:
a. Bahwa Pihak Pertama adalah Badan Usaha Swasta terbatas yang bergerak di
bidang Mineral, Energi dan Investasi
b. Bahwa Pihak Kedua adalah perseroan yang bergerak di bidang Konstruksi,
Engineering, Pembangunan WTP, dan Bangunan WWTP/STP, Distribusi Air Bersih,
dan Pemasangan Instalasi Perpipaan.
c. Bahwa Para Pihak bermaksud menjalin hubungan kerjasama yang baik dalam
rangka kegiatan investasi dan memberikan jasa sebagai pengembang, perekayasa,
pengadaan, konstruksi, kontraktor operasional dan pemeliharaan untuk proyek-
proyek EPC (selanjutnya disebut sebagai "Proyek");
d. Bahwa Para Pihak bermaksud untuk mengawali hubungan kerjasama tersebut
dengan membentuk Nota Kesepahaman ini;
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka Para Pihak sepakat untuk melaksanakan
Nota Kesepahaman ini dengan syarat-syarat dan ketentuan yang diatur sebagai berikut:

PASAL 1
MAKSUD DAN TUJUAN
1. Nota Kesepahaman ini adalah sebagai langkah awal dalam rangka usaha kerjasama
yang saling menguntungkan dengan memanfaatkan potensi, keahlian dan fasilitas
yang dimiliki masing- masing pihak dalam rangka kegiatan Proyek.

2
N
Noottaa K Keesseeppaahhaam maann
PPTT.. CCiittrraa M
Muullttii EEnneerrggii –– PPTT.. TTiirrttaa A
Annuuggrraahh U
Uttaam
maa

2. Para Pihak dengan ini menyatakan akan bekerjasama dengan itikad baik dan
melakukan upaya komersial yang wajar untuk memastikan kolaborasi yang efektif
dan sukses di dalam kerangka Nota Kesepahaman ini.
3. Para Pihak sepakat bahwa Nota Kesepahaman ini akan dilaksanakan sesuai
dengan (i) ketentuan-ketentuan dan syarat-syarat dalam Nota Kesepahaman
ini; (ii) prinsip-prinsip manajemen atau tata kelola perusahaan yang baik (Good
Corporate Governance), dan (iii) peraturan serta perundang-undangan yang berlaku.

PASAL 2
JANGKA WAKTU DAN PENGAKHIRAN
1. Nota Kesepahaman ini berlaku selama 1 (satu) tahun terhitung sejak tanggal
ditandatanganinya Nota Kesepahaman ini oleh Para Pihak, kecuali diakhiri lebih
cepat sesuai dengan ketentuan Nota Kesepahaman ini.
2. Apabila salah satu Pihak bermaksud untuk mengubah atau memperpanjang jangka
waktu Nota Kesepahaman ini, maka Para Pihak tersebut harus memberikan
pemberitahuan tertulis kepada Pihak lainnya paling lambat 30 (tiga puluh) hari
kalender sebelum jangka waktu Nota Kesepahaman ini berakhir.
3. Nota Kesepahaman ini dapat berakhir apabila terjadi peristiwa yang mana yang lebih
dulu terjadi:
a. Jangka waktu Nota Kesepahaman sesuai dengan Pasal 2 Nota Kesepahaman
ini telah berakhir
b. Para Pihak menandatangani perjanjian kerja sama;
c. Berdasarkan instruksi, dekrit, ketentuan/peraturan pemerintah atau keputusan
instansi yang berwenang, yang tidak memungkinkan dilaksanakannya kerja
sama menurut Nota Kesepahaman ini;
d. Pengakhiran berdasarkan persetujuan bersama Para Pihak.
e. Pengakhiran Nota Kesepahaman ini yang disebabkan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dituangkan secara tersendiri dalam berita acara tersendiri dalam bentuk
tertulis oleh Para Pihak.

3
N
Noottaa K Keesseeppaahhaam maann
PPTT.. CCiittrraa M
Muullttii EEnneerrggii –– PPTT.. TTiirrttaa A
Annuuggrraahh U
Uttaam
maa

f. Para Pihak sepakat untuk mengesampingkan ketentuan Pasal 1266 Kitab


Undang-Undang Hukum Perdata Indonesia khususnya pemutusan kesepakatan
melalui pengadilan

PASAL 3
RUANG LINGKUP KERJASAMA
1. Para Pihak berminat untuk terlibat dan berpartisipasi dalam berbagai Proyek
Sistem Penyediaan Air Minum di Indonesia. Para Pihak berkeinginan bekerja sama
untuk membangun kerjasama yang strategis dalam area bisnis yang relevan
dalam rangka meningkatkan posisi Para Pihak.
2. Pihak Kedua bertugas untuk mencari Potensi dan informasi serta berkoordinasi dengan
pihak penyelenggara Sistem Penyedian Air Minum ( PDAM dan Pemerintah daerah )
agar terrealisasi kegiatan investasi di bidang Sistem Penyediaan Air Minum yang akan
di laksanakan .
3. Pihak Pertama bertugas memfasilitasi pihak kedua dalam tugas nya dan membiayai
kegiatan investasi di bidang Sistem penyedian Air Minum termasuk studi studi
Perencanaan dan Pelaksanaan Kontruksi )
4. Pihak Pertama akan memberikan saham Golden share sebesar 30% (Tiga Puluh
persen) kepada pihak ke Dua sebagai timbal balik dari usaha usaha yang di lakukan
oleh pihak kedua .
5. Pihak ke Dua secara aktif untuk membuat rencana jadwal Bersama dengan para pihak
terkait dalam upaya realisasi Pelaksanaan Proyek Sistem Penyediaan Air Minum
tersebut.

PASAL 4
KERAHASIAAN INFORMASI
1. Para Pihak sepakat untuk saling bertukar data dan informasi mengenai hal-hal
yang berhubungan dengan pelaksanaan proyek yang di sepakati di dalam Nota
Kesepahaman ini (“Informasi Rahasia”). Meskipun demikian Informasi Rahasia
tersebut hanya akan dipergunakan untuk tujuan kepentingan kerjasama Para Pihak
dalam kerangka Nota Kesepahaman ini dan akan tetap menjadi kepemilikan dari
Pihak yang memberikan Informasi tersebut.

4
N
Noottaa K Keesseeppaahhaam maann
PPTT.. CCiittrraa M
Muullttii EEnneerrggii –– PPTT.. TTiirrttaa A
Annuuggrraahh U
Uttaam
maa

2. Selama jangka waktu Nota Kesepahaman ini dan selama 2 (dua) tahun setelah
berakhirnya Nota Kesepahaman ini, Para Pihak sepakat untuk merahasiakan
seluruh Informasi Rahasia dalam bentuk apapun yang dipertukarkan antara mereka
sehubungan dengan Nota Kesepahaman ini, dan tidak mengungkapkan hal tersebut
kepada Pihak ketiga
3. Setiap Pihak dapat mengungkapkan Informasi Rahasia tanpa persetujuan
tertulis Pihak lainnya untuk orang-orang berikut sejauh orang tersebut memiliki
kebutuhan yang jelas untuk mengetahui dalam rangka untuk mengevaluasi setiap
kegiatan sesuai dengan Nota Kesepahaman ini:
a. karyawan, staf dan direktur dari setiap Pihak yang di tugaskan untuk
mengurus proyek pada nota kesepahaman ini;
b. setiap konsultan, penasihat hukum atau agen ditunjuk oleh setiap
p a r a Pihak ; dan
c. setiap bank atau lembaga keuangan yang akan mendanai kegiatan salah satu
Pihak sesuai dengan Nota Kesepahaman ini, termasuk konsultan yang
ditunjuk oleh bank atau lembaga keuangan tersebut; sepanjang
pengungkapan kepada orang, sebagaimana dimaksud pada ayat ini harus
dilakukan dengan pemberitahuan sebelumnya kepada mereka bahwa informasi
yang diungkapkan bersifat rahasia dan bahwa mereka akan mematuhi Pasal 5
Nota Kesepahaman ini.

PASAL 5
BIAYA-BIAYA
1. Biaya-biaya yang timbul sehubungan dengan pelaksanaan Nota Kesepahaman ini
akan menjadi beban sesuai kesepakatan Para Pihak.
2. Biaya-biaya yang telah dikeluarkan oleh Para Pihak akan diperhitungakan berdasarkan
kesepakatan para pihak, sebagaimana ketentuan ayat 1 di atas;
3. Tidak ada satupun Pihak yang mempunyai hak untuk membebankan dan.atau
mengalihkan beban pembiayaan, kewajiban-kewajiban dan tanggung jawab kepada
Pihak lainnya kecuali secara tegas disepakati terlebih dahulu dan dibuat secara tertulis
oleh Para Pihak.

5
N
Noottaa K Keesseeppaahhaam maann
PPTT.. CCiittrraa M
Muullttii EEnneerrggii –– PPTT.. TTiirrttaa A
Annuuggrraahh U
Uttaam
maa

PASAL 6
BATAS TANGGUNG JAWAB
1. Nota Kesepahaman ini dibuat untuk menampung maksud dari Para Pihak
dalam melaksanakan kerjasama, tidak mengikat Para Pihak secara hukum dan tidak
ada kewajiban hukum yang ditimbulkan oleh Nota Kesepahaman ini.
2. Kecuali mengenai hal-hal yang berkaitan dengan pelanggaran terhadap Pasal
4 Nota Kesepahaman ini, tidak ada Pihak yang bertanggung jawab kepada
Pihak yang lain untuk kerugian maupun kerusakan apapun secara langsung
maupun tidak langsung, konsekuensial, menghukum atau kerugian maupun
kerusakan yang serupa,termasuk kehilangan keuntungan atau kehilangan potensi
bisnis atau peluang bisnis, atau biaya dan beban tidak langsung lainnya dalam bentuk
apapun yang timbul dari atau sehubungan dengan Nota Kesepahaman ini.

PASAL 7
PENGALIHAN
Nota Kesepahaman ini tidak dapat dialihkan oleh salah satu Pihak kepada Pihak ketiga
tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Pihak lainnya, kecuali pengalihan kepada anak
perusahaan atau afiliasi dari masing-masing Pihak.

PASAL 8
HUKUM YANG BERLAKU DAN PENYELESAIAN SENGKETA
1. Ketentuan-ketentuan yang ada di dalam Nota Kesepahaman ini akan diatur dan
ditafsirkan sesuai dengan hukum yang berlaku di Republik Indonesia.
2. Setiap dan seluruh perselisihan yang mungkin timbul dalam kaitannya
dengan Nota Kesepahaman ini akan diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat
dengan itikad baik antara Para Pihak.
3. Jika perselisihan tersebut tidak dapat diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat
oleh Para Pihak, maka dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) hari, Para Pihak
menyelesaikan perselisihan melalui Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI)
dengan menunjuk 3 (tiga) Arbiter sesuai dengan Peraturan BANI. Pelaksanaan
Arbitrase bertempat di Jakarta dan bahasa Arbitrase adalah bahasa Indonesia.

6
N
Noottaa K Keesseeppaahhaam maann
PPTT.. CCiittrraa M
Muullttii EEnneerrggii –– PPTT.. TTiirrttaa A
Annuuggrraahh U
Uttaam
maa

Keputusan Arbitrase yang dihasilkan bersifat final dan mengikat Para Pihak, serta
tidak dapat diajukan upaya hukum apapun.

PASAL 9
KEADAAN MEMAKSA
1. Apabila terjadi keadaan memaksa yang menghalangi pelaksanaan Nota Kesepahaman
ini seperti peperangan, huru-hara, blokade, bencana alam, kebijakan moneter oleh
Pemerintah dan/atau kegoncangan sosial dalam masyarakat serta semua hal-hal
yang terjadi di luar kemampuan Para Pihak, maka Pihak yang terkena/berada
dalam keadaan memaksa wajib segera memberitahukan kepada Pihak lainnya dalam
Nota Kesepahaman ini secara tertulis dengan menjelaskan sebab dan akibatnya, serta
langkah-langkah yang perlu diambil untuk mengatasinya.
2. Apabila salah satu Pihak terlambat atau terhambat untuk memenuhi tanggung
jawabnya berdasarkan Nota Kesepahaman ini karena keadaan memaksa, maka Pihak
lainnya dapat menunda pelaksanaan tanggung jawab tersebut sampai kejadian
keadaan memaksa tersebut berakhir.
3. Apabila ketidakmampuan untuk memenuhi tanggung jawabnya sebagaimana dimaksud
pada ayat (2) bersifat permanen dan tidak bisa diatasi, maka Nota Kesepahaman ini
dapat diakhiri atas kesepakatan bersama Para Pihak

PASAL 10
PELAKSANAAN NOTA KESEPAHAMAN
1. Pelaksanaan Nota Kesepahaman ini secara rinci akan diatur lebih lanjut dan
dituangkan dalam suatu Perjanjian Kerjasama yang dibuat dan ditandatangani oleh
Para Pihak yang memuat hak dan kewajiban, kedudukan serta peran dan fungsi
masing-masing Pihak.
2. Para Pihak berkewajiban untuk melaksanakan pekerjaannya sesuai dengan Lingkup
Pekerjaan sesuai ketentual Pasal 3 Nota Kesepahaman ini secara baik dengan
segala kemampuan sesuai dengan keahlian dan pengalaman yang dimiliki, agar dapat
merealisasikan kegiatan Proyek.

7
N
Noottaa K Keesseeppaahhaam maann
PPTT.. CCiittrraa M
Muullttii EEnneerrggii –– PPTT.. TTiirrttaa A
Annuuggrraahh U
Uttaam
maa

PASAL 11
PEMBERITAHUAN
1. Untuk keseluruhan informasi dan pemberitahuan yang timbul berkaitan dengan
Nota Kesepahaman ini, Para Pihak menggunakan alamat sebagai berikut:
PIHAK PERTAMA
Up ……………………………
PT. CITRA MULTI ENERGI.
Gedung Jl. Jakarta Pusat
Telp. : ……………………………….
Fax. : ……………………………….
Email : waskita.divisi8@gmail.com

PIHAK KEDUA
Up. Dedy Pujasumedi
PT. TIRTA ANUGRAH UTAMA
Jl. Tulip Raya No. 1 – Surapati Core, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung
Telp. : (022) 0872 42829
Fax. :-
Email : tirta.anugrah09@gmail.com
2. Apabila terjadi perubahan pejabat atau alamat salah satu Pihak, maka perubahan
tersebut harus disampaikan secara tertulis.

PASAL 12
LAIN –LAIN
1. Para Pihak dengan ini menyatakan bahwa Pihak yang menandatangani Nota
Kesepahaman ini dan/atau surat-surat lainnya/lampiran adalah Pihak yang berhak
dan berwenang mewakili Para Pihak sesuai dengan ketentuan dalam Anggaran
Dasar atau Akta Pendirian dan/ atau keputusan/ketentuan yang berlaku pada masing-
masing Pihak.
2. Apabila terdapat salah satu pasal atau ayat dari Nota Kesepahaman ini dinyatakan
batal demi hukum atau cacat hukum oleh salah satu Pihak atau oleh Para Pihak,

8
N
Noottaa K Keesseeppaahhaam maann
PPTT.. CCiittrraa M
Muullttii EEnneerrggii –– PPTT.. TTiirrttaa A
Annuuggrraahh U
Uttaam
maa

maka pernyataan tersebut tidak berpengaruh atas validitas/keabsahan berlakunya ayat-


ayat dan/ atau pasal- pasal lain dalam Nota Kesepahaman ini, sehingga ketentuan-
ketentuan lain dalam Nota Kesepahaman ini tetap berlaku dan mengikat dan Para
Pihak akan merundingkan dengan itikad baik dalam mencari ketentuan-ketentuan
pengganti yang sah dari pasal atau ayat yang dinyatakan batal demi hukum atau cacat
hukum dan dapat dilaksanakan sepanjang dimungkinkan untuk kepentingan Nota
Kesepahaman.
3. Hal-hal lain yang belum diatur dalam Nota Kesepahaman ini, dapat dilakukan
perubahan (amandemen) dan penambahan (addendum) Nota Kesepahaman ini
sebagaimana mestinya atas kesepahaman bersama Para Pihak, yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari Nota Kesepahaman ini.
4. Setiap perubahan Nota Kesepahaman ini berlaku dan mengikat hanya jika dibuat
secara tertulis dan ditandatangani oleh perwakilan yang berwenang dari kedua Pihak,
serta merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Nota Kesepahaman ini.
5. Nota Kesepahaman ini berikut lampiran-lampirannya adalah merupakan satu kesatuan
yang tidak terpisahkan dan mengikat kedua belah Pihak
6. Tidak ada biaya, komisi, kompensasi atau gratifikasi apapun yang diberikan oleh
masing- masing Pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung, kepada
petugas, karyawan, agen atau perwakilan dari salah satu Pihak atau pejabat
pemerintah atau kontraktor Pihak ketiga sehubungan dengan Nota Kesepahaman ini
atau kegiatan yang dimaksud dalam Nota Kesepahaman ini. Pelanggaran terhadap
ketentuan ini akan menjadi dasar untuk pembatalan dan pemutusan Nota
Kesepahaman ini.
Untuk dan atas nama : Untuk dan atas nama :
PT. CITRA MULTI ENERGI PT. TIRTA ANUGRAH UTAMA

DEDY PUJASUMEDI
President Director Direktur Utama

Anda mungkin juga menyukai