antara
dengan
tentang
Nomor: B-66711PT.7/KS/XI/2016
Nomor : 149/HC&GA/XI/2016
Pada hari mi, Selasa tanggal 29 bulan Nopember tahun 2016, yang bertanda
tangan di bawah mi:
Pasal 1
PENGERTIAN
Loka Penelitian Teknologi Bersth - LIFT adalah salah satu Satuan Kerja (Satker) di
lingkungan Lembaga ilmu Pengetahuan Indonesia yang mempunyai tugas
melaksanakan penelitian dan penyiapan kebijakan, penyustrnan pedoman,
pemberian bimbingan teknis, penyusunan rencana dan program pelaksanaan
penelitian bidang Teknologi Bersth serta evaluasi dan penyusunan laporan.
2. PT Trisula Textil Jndustriesadalah salah satu perusahaan di bidang Industri tekstil,
yang melakukan proses dan pembuatan kain untuk pakaian.
Pasal 2
TUJUAN
Pasal 3
RUANG LINGKUP
Pasal 4
PELAKSANAAN
Pasal 5
JANGKA WAKTU
Nota Kesepahaman mi berlaku untuk 12 (dua belas) bulan, terhitung sejak tanggal
ditandatangani dan dapat diperpanjang berdasarkan kesepakatan Para Pihak.
kt
~4
Pasal 6
HASIL PELAKSANAAN KERJASAMA
Hasil pelaksanaan kerjasama yang meliputi Hak Atas Kekayaan lntelektual akan
diatur lebth lanjut dalam perjanjian pelaksanaan kerjasama yang disepakati antara
Para Pihak dan merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan Nota
Kesepahaman ml.
Pasal 7
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
Pasal 8
PENUTUP
Foo
AMRIBURUPIAH
r1 - 14
Dr. Rike Yudianti
Wagiono, S. Teks 196807211994032003
'fJ
SURAT PERJANJIAN KERJASAMA
antara
PT. TRISULA TEXTIL INDUSTRIES - KOTA CIMAHI
dengan
LOKA PENELITIAN TEKNOLOGI BERSTH
LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA
tentang
BANTUAN TENAGA AHLI REKAYASA PENGENDALIAN LINGKUNGAN
pada
OPTIMALISASI PROSES IPAL (INSTALASI AIR LIMBAH) DAN
LABORATORIUM MINI DI PT TRISULA TEXTIL LNDUSTRIES
KOTA CIMAHI
Nomor: B-668/IPT.7/KS/XI/2016
Nomor: 149/HC&GA/XI/2016
LIPI, Jalan Sangkuriang, Bandung 40135, bertindak untuk dan atas nama Loka
Penelitian TeknologiBersih LIPI, selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.
-
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA, dengan itikad baik dan atas dasar
keuntungan timbal balik, telah menyetujui dan bersepakat untuk masuk ke dalam
sebuah perjanjian keijasama bantuan tenaga ahli rekayasa pengendalian lingkungan
dalam Optimalisasi IPAL dan Laboratorium Mini di PT Trisula Textillr'tdustries -
Kota Cimahi.
Pasall
Ruang Lingkup Perjanjian dan Kerjasama
Ruang lingkup perjanjian kerjasama mi, meliputi optimalisasi proses IPAL (Instalasi
Pengolahan Air Limbah) yang menggunakan metode biologi dengan Seed dan
Material Preservation Micro Organism (MPMO) dan penggunaan laboratorium
mini untuk analisis parameter kontrol (pH, TSS, COD dan Mikroskopis) pada proses
IPAL tersebut di atas.
(1)
) ~4
Pasal 2
Kewajiban PIHAK PERTAMA
Pasal3
Kewajiban PIHAK KEDUA
Pthak Kedua menyediakan tenaga ahli yang kompeten untuk dapat mengoperasikan
dan mengendalikan ll'AL, sehingga dapat menghasilkan air limbah dengan hasil
olahan yang sesuai baku mutu (SK Gubernur Jawa Barat No. 6 Tahun 1996) untuk
jenis industri tekstil dan mengoperasikan laboratorium mini untuk melaksanakan
analisa pH, DO, TSS, COD dan Mikroskopis dengan baik, sehingga dapat
mengontrol proses pengolahan dengan balk dan kontimi.
Pasal 4
Biaya Pelaksanaan
Segala biaya yang terkait dengan pelaksanaan kegiatan operasional proses IPAL,
operasional proses analisa di Laboratorium Mini PT. Trisula Textillndustries,
transportasi dan akomodasi tenaga akhli menjadi tanggung jawab Pthak Pertama (PT
Trisula Textillndustries)
Pasal 5
Jangka Waktu Tenaga Kerja
Pasal 6
Sasaran Kegiatan Kerjasama
(2)
1 ~ ~-~
Pasal7
Laporan Kegiatan Kerjasama
Laporan yang terkait dengan proses kegiatan kerjasama ml, dibuat secara lengkap
sebagai laporan verbal hasil kegiatan keijasama mengenai Optimalisasi Proses IPAL
dan Operasional Laboratorium Mini di PT Trisula Textil Industries. Laporan mi
dihuat oleh tenaga ahli dari Pihak kedua yang disetujui oleh Pihak Pertama.
Pasal8
Penutup
Dengan ditandatanganinya surat perjanjian keijasama mi oleh Pthak Pertama (1) dan
Pthak Kedua (2), maka ketentuan yang tercantum dalam pasal-pasal peijanjian mi
dan seluruh ketentuan didalam dokumen mi merupakan satu kesatuan yang tidak
terpisahkan.
Hal-hal yang belum diatur dalam perjanjian kerjasama mi akan diselesaikan dengan
secara musyawarah antara kedua belah pthak yang dituangkan dalam bentuk
tertulis (addendum) dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari perjanjian
kerjasama mi.
,D5AEF2080374
(L
Go
Wagiono. S. Teks Dr. Rike udianti
196807211994032003
(3)