Anda di halaman 1dari 7

3.1.

Pemilihan Site
Berdasarkan dari klasifikasi – klasifikasi penentuan lokasi sebuah hotel (City
Hotel), maka lokasi tersebut telah ditentukan di Jl. Laswi No.23 Kec Batununggal, Kota
Bandung. Lahan tersebut memiliki luas tanah 6.074,29m2

Data Tapak
KDB : 60%
KLB : 3,6
KDH : 20%
GSB : 15m

Gambar 3.1. Lokasi Site

Alasan dalam pemilihan site untuk pembangunan City Hotel, yaitu :


- Site berada di lokasi yang cukup strategis
- Berada di jalan utama dan termasuk jalan arteri yaitu Jl. Laswi
- Pada sekitar site terdapat banyak kantor sehingga memiliki peluang besar untuk
perancangan city hotel
- Dengan aktivitas dan mobilitas kegiatan yang cukup tinggi sehingga memerlukan
tempat hunian yang dekat dan mudah dijangkau.

1
Batasan – batasan pada tapak, yaitu :

Gambar 3.2. Batasan – Batasan Tapak

Area Penzoningan pada tapak, yaitu :

Gambar 3.3. Area Penzoningan pada Tapak

2
3.2. Analisis Tapak
3.2.1. Kondisi Eksisting Tapak
a. Batas dan bentuk
Tapak berbentuk persegi panjang, luasnya adalah, tapak berada di kawasan kantor
dan dekat area permukiman warga.

Gambar 3.4. Bentuk Pada site

b. Kebisingan
Tapak dikelilingi dua jala, yaitu jalan Laswi dan jalan Sukabumi. Kedua jalan tersebut
merupakan sumber kebisingan terhadap tapak tetapi dengan intensitas kebisingan yang
berbeda – beda. Tingkat kebisingan yang paling tinggi berasak dari jalan Laswi, sedangkan
jalan Sukabumi juga merupakan sumber kebisingan tetapi dengan tingkat kebisingan yang
lebih rendah.

Gambar 3.5. Analisis Kebisingan pada Site


3
c. Aksesbilitas dan sirkulasi

Gambar 3.6. Aksesbilitas dan Sirkulasi di Sekitar Tapak

Sirkulasi kendaraan di sekitar tapak merupakan sirkulasi kendaraan dua arah. Jalah
dua arah tersebut dipisahkan oleh Boulevard di tengahnya. Belum terdapat sirkulasi
bagi pejalan kaki berupa pedestrian atau trotoar di tepi jalan yang kurang memadai bagi
pejalan kaki.
Dari gambar di atas, terdapat dua kemungkinan area yang dapat dijadikan jalur
akses untuk menuju tapak, yaitu sebelah utara dan sebelah timur.
Pencapaian menuju tapak dapat dilalui oleh :

Roda 4 Roda 2

Kendaraan

Angkot Bus Taxi


Damri
Kendaraan

4
- Utilitas

Gambar 3.7. Utilitas Tapak

Saluran air PDAM dan listrik tedapat di sepanjang jalan utama, yaitu jalan Sukabumi.
Maka, untuk keperluan utulitas air bersih dan listrik, bangunan pada tapak dapat mengambil
pada bagian utara tapak.
Sedangkan untuk saluran sanitasi atau saluran pembuangan, saluran riol kota terdapat
pada sebelah timur tapak.

5
- Klimatologi

Gambar 3.8. Klimatologi pada Tapak

Poaiai site tidak tegak lurus menghadap utara dan timur sehingga hampir semua tapak
tersinari matahari secara merata.
Analisa pada site tersebut, yaitu :
- Arah pergerakan matahari dari timur ke barat
- Unit kamar paling banyak akan dirancang dari arah tmur ke barat
- Kota bandung memiliki iklim tropis, Kota Bandung merupakan kota dengan curah
hujan yang signifikan.

- Suhu rata – rata di Kota Bandung adalah 22.2 °C.

6
- Angin

Gambar 3.9. Aliran Angin pada Tapak

Angin dominan berhembus dari arah utara dan selatan. Angin dari sebelah utara tidak
begitu kencang karena angina yang berhembus dari selatan terhalangi oleh bangunan –
bangunan, sedangkan dari arah selatan lebih kencang karena terdapat lahan kosong PT.KAI
sehingga angina dapat berhembus tanpa terhalangi.

Anda mungkin juga menyukai