Makna sebuah kata terdiri atas makna denotatif dan konotatif. Makna denotatif adalah makna
yang sebenarnya atau makna kata yang terdapat di dalam kamu. Sementara makna konotatif
adalah makna kiasan yang terbentuk sesuai dengan konteks tertentu.
Contoh :
1. Ayah bekerja keras membanting tulang demi memenuhi kebutuhan keluarga. (kata
membanting tulang dalam kalimat ini memiliki makna konotatif. Ayah tidak benar-benar
membanting tulang. Kata ini memiliki makna konotatif bekerja sama.
2. Kakak membanting tulang ayam yang ada di atas meja makan karena marah. (makna
membanting tulang di kalimat ini, kakak benar-benar membanting sepotong tulang
ayam).
Contoh soal :
1. SD Program Khusus akan berulang tahun. Kepala Sekolah meminta seluruh siswa untuk
membersihkan lingkungan sekolah. Siswa diharap membawa alat kebersihan seperti sapu
lidi, sapu ijuk, kemoceng, dan kain pel. Setiap siswa harus berpartisipasi dalam kegiatan
tersebut.
Makna kata bergaris bawah di dalam paragraf tersebut yaitu ....
a. merencanakan jadwal kegiatan
B. ikut serta dalam kegiatan
C. mengawasi jalannya kegiatan
D. menilai jalannya kegiatan
2. Tidur merupakan kebutuhan manusia. Saat tidur, seluruh anggota tubuh beristirahat.
Mengistirahatkan tubuh dari berbagai macam aktivitas idealnya memerlukan waktu
sebanyak delapan jam. Tidur yang baik dilakukan pada pukul 21.00–22.00. Keesokan
harinya, kita juga sebaiknya bangun tidur pada pagi hari sekitar pukul 05.00. Kebiasaan
tidur secara teratur dapat menyehatkan dan menyegarkan badan. Hal itu disebabkan saat
malam kita segera mengistirahatkan tubuh dan saat bangun pagi kita dapat menghirup
udara segar dan bersih yang baik untuk pernapasan.
Makna kata aktivitas dalam paragraf tersebut adalah . . . .
A. rutinitas yang dilakukan secara terus-menerus setiap waktu
B. mudah beraksi dan bereaksi
C. giat melaksanakan tugas
D. kegiatan yang dilakukan
3. Bank BRI memberikan pinjaman modal dengan bunga rendah kepada para pedagang
kaki lima (PKL) .Hal ini disambut baik oleh para PKL . Adapun alasan Bank BRI
meminjamkan modal tersebut adalah agar PKL mampu mengembangkan usahanya
sekaligus memiliki warung tetap.
Istilah bunga rendah dalam paragrap di atas memiliki arti…
A. Keuntungan yang diperoleh orang yang meminjam
B. Jumlah keseluruhan peminjam yang harus dibayarkan
C. Kerugian yang diperoleh oleh pihak yang meminjamkan
D. Biaya tambahan ringan pada peminjam yang harus dibayarkan
4. Ada sekitar 20 titik penyelamat di Bunaken. Semuanya memiliki tingkat kesulitan dan
kedalaman yang berbeda. Ada sekitar 12 titik penyelaman dengan posisi yang berjajar
dari tenggara hingga barat laut Pulau Bunaken. Titik-titik ini menjadi salah satu destinasi
favorit penyelam dunia.
Makna kata destinasi pada paragraf tersebut adalah …
a. Tempat andalan
b. Tempat singgah
c. Tempat wisata
d. Tempat tujuan
Antonim adalah hubungan di antara dua kata yang menyatakan makna kebalikan atau
pertentangan. Istilah antonim merujuk pada relasi antarmakna yang wujud logika sangat berbeda
atau bertentangan. Antonim bersifat kontras atau berbeda di antara kata yang satu dengan yang
lainnya. Lebih sederhana, antonim adalah suatu kata yang berlawanan makna dengan kata lain
atau disebut juga dengan lawan kata.
Ada sekitar 20 titik penyelamat di Bunaken. Semuanya memiliki tingkat kesulitan dan
kedalaman yang berbeda. Ada sekitar 12 titik penyelaman dengan posisi yang berjajar dari
tenggara hingga barat laut Pulau Bunaken. Titik-titik ini menjadi salah satu destinasi favorit
penyelam dunia.
a. Kesenggangan
b. Kelonggaran
c. Kemudahan
d. Keluasan
Sinonim adalah hubungan yang menyatakan adanya kesamaan makna antara satu kata dengan
kata lainnya. Sederhananya, sinonim disebut sebagai persamaan atau padanan kata. Jika suatu
ujaran saling bersinonim, maka bisa dipastikan ujaran tersebut memiliki makna yang sama. Suatu
bacaan yang menggunakan kata bersinonim maka akan lebih mudah dibaca atau diungkapkan.
Penulis memanfaatkan satu kata sinonim untuk mempermudah pembaca dalam memahaminya.
Contoh kata sinonim:
1. Realita = Kenyataan
2. Paras = Wajah
3. Primer = Utama
4. Target = Sasaran
5. Sandang = Pakaian
6. Nyaris = Hampir
7. Mengguyur = Menyiram
8. Merambah = Menjangkau
9. Kawasan = Wilayah
Ada sekitar 20 titik penyelamat di Bunaken. Semuanya memiliki tingkat kesulitan dan
kedalaman yang berbeda. Ada sekitar 12 titik penyelaman dengan posisi yang berjajar dari
tenggara hingga barat laut Pulau Bunaken. Titik-titik ini menjadi salah satu destinasi favorit
penyelam dunia.
a. Letak
b. Tempat
c. Kondisi
d. Keadaan
Berikut kumpulan sinonim dan antonim kosa kata Bahasa Indonesia, (tanda = berarti sinonim
kata, tanda >< berarti antonim kata) :
1. abadi = awet, baka, daim, infinit, kekal, langgeng; >< sementara. Contoh kalimat:
Akhirat dipercaya sebagai kehidupan abadi, sedangkan dunia itu kehidupan sementara
2. abang = akang, kakak, kakanda, kakang, kanda, kangmas, mas, raka, uda;
>< adik. Contoh kalimat : Adik dan abang sama-sama ramah
3. abdi 1 aku, ana (cak), awak, beta, ego, hamba, kami, saya; >< kamu, juragan. Contoh
kalimat : Aku tidak seperti kamu yang menyukai bola.
4. cantik = adiwarna, adun, anggun, apas, ayu, bagus, bahari, baik, bergaya, berupa, cakap,
cendayam, elok, ganteng, geulis, gombang, hasan, indah, jambu, jangak, janguk, jelita,
jombang, juita, kacak, kirana, laksmi, majelis, manis, memesonakan, menarik hati,
menawan, mentereng, molek, mongel, pantas, rancak, ranggi, rupawan, sajak, segak,
sekak, songgak, syahdu, tampan, tampan, tumandang; >< jelek. Contoh kalimat :
Baik jelek atau cantik aku akan selalu berada di sampingnya.
5. dahulu = awal, berlalu, di depan, di muka, dulu, lalu, lampau, lepas, lewat, mulamula,
purba, silam, sudah-sudah, tempo hari, waktu lalu; >< sekarang. Contoh kalimat : Dari
dahulu sampai sekarang penampilannya tetap sama.
6. daif = cacat, hina, kecil, keji, laif, lata, leceh, lemah, leta, miskin, nista, papa, remeh,
rendah, sukar; >< mulia. Contoh kalimat : Penggunaan dalil daif, akan menodai
kemuliaan dalil sesungguhnya.
7. ejek, mengejek = jajat, meledek, mempermainkan, mencebik, mencela, mencemeeh,
mencemek, mencemooh, mencemuh (cak), mencibir, mengajuk, mengata-ngatai,
mengecimus, mengeji, menggiat, menggonjak, menggonyakkan, menghinakan,
mengolok-olok, mengumpat, mengusik, menistakan, menyendakan, menyepelekan,
menyindir, meremehkan, merendahkan; >< memuji. Contoh kalimat :
Jadikanlah ejekan sebagai tantangan, dan pujian sebagai cobaan.
8. ekonomis = cermat, hati-hati, hemat, irit; >< boros. Contoh kalimat : belilah barang –
barang ekonomis sehingga pengeluaran tidak akan boros.
9. ekor = akhir, belakang, buntut, burit, hujung, kotek, punggung, sudut, ujung;
>< kepala. Contoh kalimat : bulu kucing itu sangat halus dari kepala hingga ekor.
10. eksak = akurat, cermat, korek, pasti, persis, saksama, tepat, tentu; >< non-eksak.
11. eksklusif = idiosinkretis, individual, istimewa, khas, khusus, privat, tunggal, unik;
diskriminatif, parokial, sektarian, terbatas, terpilih; >< inklusif.Contoh kalimat :
Pribadi inklusif lebih disukai dibanding eksklusif.
12. eksplisit = akurat, definitif, gamblang, jelas, kentara, positif, spesifik, tegas, terang,
terperinci,tersurat. >< Implisit. Contoh kalimat : Beritanya seharusnya disajikan
secara eksplisit, bukan implisit.
13. fana = sementara, temporer; >< baka. Contoh kalimat : kita tidak mampu memilih hidup
dalam kefanaan atau alam baka.
14. fasih = bacar, bijak, calak, cepat, galir, lancar, lincir, lincir lidah, pantas, petah, petah
lidah, petes; >< gagap; Contoh kalimat : Salah satu kriteria yang dibutuhkan saat
penerimaan penyiar yaitu berbicara tidak gagap, namun fasih.
15. gadai mempertanggungkan, mempertaruhkan, mengagunkan, menjaminkan,
menyandarkan, merungguhkan; >< menebus. Contoh kalimat : mobilnya memang
ia gadaikan, sekarang ia telah menebusnya.
16. gadis n anak dara, anak perempuan, cewek (cak), dara, dayang, inong, kenya, kuntum,
lajang, nona, pemudi, perawan, putri, teruna, upik; >< (je)jaka. Contoh kalimat
: Gadis sekarang lebih memilih duda ketimbang jejaka.
17. hiruk = berisik, bising, damat, gaduh, gegap, gempar, gempita, heboh, hingar-bingar,
ramai, ribut, riuh-rendah; >< sunyi
18. homogen = sama, seragam, tunggal, unik; >< heterogen. Contoh kalimat: Pandangan
masyarakat heterogen dapat menjadi homogen melalui pancasila.
19. identik = analog, ekuivalen, sama, sebangun, serupa; >< berbeda. Contoh kalimat :
Bunga – bunga itu identik meskipun berasal dari induk yang berbeda.
20. ilegal = bawah tangan, gelap (ki), haram, liar, palsu, terlarang; >< legal. Contoh kalimat
: Jangan memilih kosmetik ilegal, yang aman untuk kesehatan itu legal.
21. ilmiah a keilmuan, objektif, rasional, saintifik; >< khayal. Contoh kalimat :
Karya ilmiah tidak akan berasal dari cerita khayal.
22. imitasi = artifisial, bikinan, buatan, lancung, lip-lap, palsu, selungkang, sintetis,
tiruan;><asli. Contoh kalimat : Wanita menegah kebawah lebih memilih
produk imitasi dibanding asli, karena harganya lebih miring.
23. jahat = bandel, bangor, bangpak, bengal, bengis, biadab (cak), buas, busuk, curang,
dengki, durjana, hina, jahanam, jahil, jalang, jelek, kejam, keji, khianat, kotor (ki), kurang
ajar, lacur, licik, nakal, pasik, rusak, sadis, sundal, tambung, tebal hati, terkutuk;
><baik. Contoh kalimat : Sebuah drama sengaja menghadirkan kedua karakter tokoh
yaitu tokoh jahat dan tokoh baik.
24. jawab = balas, balasan, elakan, jawaban, perlawanan, reaksi, respons, sahutan, sambutan,
tanggapan, tangkisan; >< tanya. Contoh kalimat : Sesi tanya dan jawab jumpa pers
Syahrini akan segera berakhir.
25. kawan n bendu, dongan, kenalan, sahabat, sejawat, sobat (cak),
teman; >< musuh. Contoh kalimat : dalam politik, yang awalnya kawan dapat
menjadi lawan.
26. pendahuluan = alas kata, haluan kata, introduksi, kata pengantar, mukadimah,
pembukaan, pengantar kata, pengenalan, permulaan, pimpinan, prakata, prawacana,
prolog; >< penutup. Contoh kalimat : Pendahuluan sebuah artikel itu di buat semenarik
mungkin, sedangkan penutupannya biasa saja.
27. tergabung = tercampur, terhimpun, terpadu, terkumpul,
terpumpun; >< terpisah. Contoh kalimat : Salah satu sekolah tergabung ke dalam
sekolah berbasis Internasional, terpisah dari kurikulum yang ditetapkan pemerintah.
28. terikat v 1 terbalut, terbebat, terbelenggu, terbelit, terberkas, terjalin, terkait, terkebat,
terkongkong, terkujut, terkurung, terlilit, terpaut, terpikat, tersaur, tersekat, tersimpai,
tersimpul, tertambat, tertawan; tergabung, tergolong, terlibat, tersangkut;
tertakluk; >< terbebas. Contoh kalimat : Hewan terikat itu ingin terbebas dari tali temali
pengikatnya.
29. kontroversi = perbalahan, perbantahan, perdebatan, polemik, silang pendapat;
percederaan, percekcokan, perselisihan, pertengkaran, pertikaian; prahara
>< selaras. Contoh kalimat : Ahmad Dani memang pribadi yang
penuh kontroversi, selaras dengan ide – ide musik yang dihasilkannya.
30. konsisten = konstan, malar, persisten, stabil, taat asas, tetap; harmonis, koheren, selaras,
sesuai; >< inkonsisten. Contoh kalimat : Remaja biasanya belum konsisten dalam hal
perasaan, mereka masih inkonsisten terhadap perubahan kehidupannya.
31. konotatif = alegoris, asosiatif, figuratif, metaforis, simbolis; >< denotatif. Contoh
kalimat : Pakai kata denotatif saja, karena kata konotatif kerap membuatku kebingungan.
32. kualitas n 1 bobot, derajat, jenis, kadar,kaliber (cak), kelas, kapasitas, karakter, status,
peringkat, mutu, nilai, taraf, tingkat; atribut, ciri, karakteristik, keunikan, sifat, tanda;
>< kuantitas. Contoh kalimat : Baik kuantitas maupun kualitas produk baru ini harus
unggul dibanding produk-produk lama.
33. laba = keuntungan, kelebihan, margin, profit, surplus; arti, faedah, guna,
manfaat; >< rugi. Contoh kalimat : Bukannya mendapat laba, tetapi merugi.
34. labil = goyah, goyang, temperamental; fluktuatif; >< stabil. Contoh kalimat : Tunggulah
ketika ia telah stabil, bukan sekarang saat ia labil.
35. lahir = jebol, ada, berdiri, hadir, jadi, keluar, muncul, terbentuk, timbul, tumbuh,
jasmani, keduniaan;>< meninggal, mati. Kelahiran disambut dengan
tawa, kematian disambut dengan tangis.
36. lahiriah = badaniah, fisis, jasmaniah, ragawi, zahir; >< batiniah. Contoh kalimat :
Kemuliaan itu terbentuk dari kebersihan lahiriah dan kesucian batiniah.
37. laki = adam, laki-laki, lanang, lelaki, maskulin, pria; bujang, cowok (cak), jaka, jejaka,
pemuda, perjaka; jantan; junjungan, suami; >< perempuan. Contoh kalimat : Sekat laki –
laki dan perempuan masa kini telah berangsur – angsur menghilang.
38. monolog = ceramah, lektur, orasi, pidato; >< dialog.
39. mortalitas = kematian; >< natalitas. Contoh kalimat : Tahun ini angka natalitas lebih
tinggi dibandingkan angka mortalitas.
40. muda = anak muda, anom, baru, belia, bujang, enom, jejaka, kecil, lembut, mengunjung,
mentah, orang muda, pentil, peria, perjaka, rawan, remaja, teruna, yuana, yunior, yuvenil,
yuwana; >< tua. Contoh kalimat : Pertunjukan ini cocok bagi semua kalangan, baik
muda maupun tua.
41. mudah = encer, enteng, gampang, gembur,lancar, lasuh, lekeh, lun-tur, murah, ringan,
sederhana, senang, sepele, suang; >< susah, sulit. Contoh kalimat : Ali mengerjakan
pertanyaan yang mudah dahulu dan mengabaikan yang sulit.
42. mujur = asian, berbahagia, berbintang terang, berkat, bernasib baik, beruntung,
membujur, mendapat habuan, mendapat laba, mendingan, menyaruk,
warisan; >< sial, apes. Contoh kalimat : Pejudi hanya mengandalkan kemujuran belaka,
ketika apes bangkrut keuangannya.
43. mumpuni = ahli, cakap, lihai, mahir, >< bodoh. Contoh kalimat : Pekerjaan ini
membutuhkan keahlian yang mumpuni, tidak akan bisa dikerjakan oleh orang bodoh.
44. munafik = bermuka dua, hipokrit, inkonsisten, kepalsuan, kepura-puraan, nifak;
>< jujur. Contoh kalimat : Bersikap itu pilihan, ingin jadi orang jujur atau munafik.
45. muncul = bertambah, bertunas, hidup, kelihatan, keluar, lahir, membuntang, mencagun,
mencongol, mencuat, mengembol, menjedul, menjelma, menjengul, menjungkar,
menongol, menonjol, menyembu, menyempal, pegari, tampak, tepercul, terangkat, terbit,
tersembul, timbul, tumbuh; ada, datang, hadir, masuk, pegari, tampak, terlihat; berbentuk,
berdiri, jadi, lahir, mengemuka, menjelma, tampil, tumbuh; keluar,
terbit; >< tenggelam. Contoh kalimat : Ikan koi itu kadang muncul kadang tenggelam.
46. mundur = berkurang, hanyut, hengkang, kembali, kolot, meleset, menarik langkah,
mengundurkan diri, menyusut, merosot, surut, terkebelakang, tertinggal, undur;
>< maju. Contoh kalimat : Maju mundur cantik menjadi lagu andalan Syahrini saat
manggung.
47. murah = banyak, berlebih-lebih, ekonomis, gampang, limpah, melimpah, mudah;
>< mahal. Contoh kalimat : pasar tidak selalu menjual barang murah, terkadang barang
mahal pun dijual disana.
48. muram = benguk, buram, guram, kabur, kecut, kelam, kucam, kusam, kusut muka, kuyu,
layu, masygul, menderita, mendung, menipu, murung, pucat, pudar, redup, sabak, sayu,
sedih, sedu, suram, teduh, udam;>< ceria; cerah; berseri.
Contoh soal:
1. Saat malam kita segera mengistirahatkan tubuh dan saat bangun pagi kita dapat
menghirup udara segar dan bersih yang baik untuk pernapasan. Sinonim kata yang
bercetak miring pada paragraf tersebut adalah . . . .
A. membiarkan
B. mendiamkan
C. memberikan
D. memanaskan
2. Siang itu sampah berserakan di halaman sekolah. Persamaan kata bergaris bawah di
dalam kalimat tersebut yaitu ....
A. Beterbangan
B. Mengonggok
C. Berhamburan
D. bertebaran
3. Bank BRI memberikan pinjaman modal dengan bunga rendah kepada para pedagang
kaki lima (PKL) .Hal ini disambut baik oleh para PKL . Adapun alasan Bank BRI
meminjamkan modal tersebut adalah agar PKL mampu mengembangkan usahanya
sekaligus memiliki warung tetap. Antonim kata mengembangkan dalam paragraf di atas
adalah..
A. Menyempitkan
B. Meluaskan
C. Merosot
D. Menambahkan
Berikut kalimat pertanyaan dan jawaban atas pertanyaan berkaitan isi teks.
a. Apa (what) peristiwanya?
Jawaban sesuatu/perihal peristiwa dalam bacaan
b. Siapa (who) yang mengalami peristiwa itu?
Jawaban: Pihak (subjek) yang diinformasikan
c. Di mana (where) terjadinya peristiwa itu?
Jawaban: tempat terjadinya peristiwa
d. Kapan (when) terjadinya peristiwa itu?
Jawaban: Waktu terjadinya peristiwa
e. Mengapa (why) peristiwa itu terjadi?
Jawaban: alasan/penyebab terjadinya peristiwa
f. Bagaimana (how) proses peristiwanya?
Jawaban: kondisi atau proses terjadinya peristiwa
1. Bersepeda merupakan olahraga yang menyehatkan tubuh. Olahraga ini dapat dilakukan
oleh siapa saja. Dengan mengayuh sepeda, otot perut, kaki, tangan, dan jantung akan
bergerak. Otot organ tubuh yang bergerak akan merangsang keluarnya keringat. Semakin
banyak keringat yang keluar semakin banyak pula lemak yang keluar dari dalam tubuh.
Semakin sedikit tumpukan lemak semakin lancar peredaran darah kita. Kalimat tanya
yang sesuai dengan isi paragraf di atas adalah ....
A. Bagaimanakah cara bersepeda yang baik?
B. Mengapa bersepeda dapat menyehatkan tubuh?
C. Sepeda apa yang baik digunakan untuk berolahraga?
D. Siapa saja yang dapat melakukan olahraga bersepeda?
Apakah humus itu? Humus adalah bunga tanah. Bunga tanah merupakan bahan makartan
untuk tanaman. Humus berasal dari tumbuhan dan hewan yang membusuk. Jika ingin tanahmu
subur, kamu dapat membuat hurnus sendiri. Caranya kumpulkan sampah daun-daunan.
Kernudian, timbun sampah-ssunpah itu dalam lubang. Sebaiknya. lubang dibuat di dawah pohon
yang rindang. Alasannya, karena udara lembab akan mempercepat pembusukan.
Setelah beberapa lama, daun-daun itu akan membusuk. Bentuknya berupa gumpalan-
gumpalan hitam yang bercampur dengan tanah. Itulah yang disebut humus. Tanah yang
berhumus ini terasa berminyak jika kita pegang.
Jika humus tadi dicampur dengan tanah padat, tanah padat tersebut akan menjadi gembur.
Tanah gembur sangat subur. Di dalamnya tersedia banyak makanan untuk tanaman. Tanah
gembur juga memudahkan akar mencari makanan untuk pertumbuhannya.
Bagaimana cara membuat humus?
A. Masukkan sampah ke datam lubung lalu bakar sampai jadi abu.
B. Campur sampah dengan tanah padat kemudian diaduk.
C. Sampah daun-daunan ditimbun di dalam lubang hingga membusuk.
D. Sampah dari tumbuhan dicampur dengan tanah gembur.
Kalimat utama dapat ditemukan di awal, di tengah, di akhir, di awal dan akhir, atau di seluruh
paragraf.
Tenaga kerja yang diperlukan dalam persaingan bebas adalah tenaga kerja yang
mempunyai etos kerja tinggi, yaitu tenaga yang pandai, terampil, dan berkepribadian.
Tenaga kerja yang pandai adalah tenaga kerja yang mempunyai kemampuan akademis memadai
sesuai dengan disiplin ilmu tertentu. Terampil artinya mampu menerapkan kemampuan akademis
yang dimiliki disertai kemampuan pendukung yang sesuai untuk diterapkan agar diperoleh hasil
maksimal. Sementara itu, tenaga kerja yang berkepribadian adalah tenaga kerja yang mempunyai
sikap loyal, disiplin, dan jujur.
Salju yang turun dari langit memberikan hiasan yang indah untuk bumi. Beberapa kota
disulap dengan nuansa putih, menghasilkan pemandangan cantik dan memikat bagi penikmat
keindahan. Hawa dingginnya semakin hari menggigit kawasan-kawasan yang beriklim subtropis
dan sedang ini. Inilah musim dingin yang terjadi di negeri matahari terbit.
Pencemaran udara, air, dan tanah saling berhubungan. Asap pabrik dan asap kendaraan
mencemari udara. Polusi udara tertiup ke berbagai tempat. Hujan membawa polusi ke dalam air
dan tanah. Saluran air dan sungai sering tercemar oleh sampah. Pupuk buatan untuk pertanian
dapat merusak tanah. Tanaman disemprot dengan pestisida untuk membunuh hama. Namun,
pestisida meracuni binatang dan manusia. Hujan mengalirkan pestisida dan pupuk dari tanah ke
sungai. Akibatnya, air juga terkena polusi. Jadi, semua polusi saling berkaitan.
Gunung Sinabung di Sumatera Utara meletus. Belum reda letusan Gunung Sinabung,
Gunung Kelud di Jawa Timur juga meletus. Selain gunung berapi yang meletus itu, banjir terjadi
di beberapa daerah. Ibu kota Jakarta, seperti tahun-tahun sebelumnya, dilanda banjir. NTT yang
sering mengalami kekeringan juga dilanda banjir. Indonesia memang sedang ditimpa banyak
musibah dan bencana. Bencana-bencana tersebut menelan korban, baik harta maupun jiwa.
Padi di sawah-sawah yang siap panen menjadi gagal panen. Sayur mayur yang banyak ditanaman
dan dihasilkan di lereng-lereng gunung juga hancur sehingga harga di pasar menjadi melambung.
Contoh menyebar
Matahari belum tinggi benar. Embun masih tampak berkilauan. Warna bunga menjadi sangat
indah diterpa sinar matahari. Tampak kupu-kupu dengan berbagai warna terbang dari bunga
yang satu ke bunga yang lain. Angin pun semilir terasa menyejukkan hati.
Contoh soal
Nasib elang jawa sungguh memprihatinkan. Burung endemis Jawa ini tergolong hewan terancam
punah dengan status genting. Menurut data BirdLife International, saat ini populasi elang jawa di
alam diperkirakan hanya tersisa sekitar 300–500 individu dewasa. Salah satu penyebab elang
jawa terancam punah, yaitu semakin menyusutnya luas hutan alami di Jawa. Sebagai pulau
dengan populasi penduduk terpadat di Indonesia, kebutuhan lahan untuk permukiman dan
pertanian di Jawa semakin meningkat dari tahun ke tahun. Akibatnya, banyak hutan yang beralih
fungsi menjadi lahan pertanian maupun permukiman. Saat ini, hutan alami yang tersisa di Jawa
diperkirakan hanya sepuluh persen.
Contoh Soal
Kalimat utama: Sikap kritis masyarakat terhadap layanan kesehatan yang diberikan oleh tenaga
medis masih sangat diperlukan
Inti kalimat:
a. Sikap kritis terhadap layanan kesehatan diperlukan. Atau
b. Sikap kritis diperlukan terhadap layanan kesehatan.
3. Mengubah inti kalimat yang ditemukan menjadi frasa
Contoh
Inti kalimat: sikap kritis diperlukan terhadap layanan kesehatan
Ide pokok : perlunya sikap kritis terhadap layanan kesehatan
Contoh soal :
1. Bacalah teks berikut.
Tak hanya habitatnya yang dirusak, elang jawa juga kerap ditangkap dan diperjualbelikan
sebagai satwa peliharaan. Padahal, elang jawa merupakan burung yang dilindungi Undang-
Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam
Hayati dan Ekosistemnya, serta diperkuat lewat Kepres No. 4/1993 tentang Satwa dan Bunga
Nasional. Elang jawa juga termasuk salah satu dari 14 satwa prioritas untuk diselamatkan
berdasarkan SK Dirjen PHKA No. 132/2011. Jika perdagangan dan alih fungsi hutan tidak
dihentikan, bukan tidak mungkin suatu saat nanti elang jawa hanya dapat dilihat dalam
bentuk foto atau hanya dikenang sebagai burung yang identik dengan simbol negara, yaitu
garuda.
Contoh soal
Nasib elang jawa sungguh memprihatinkan. Burung endemis Jawa ini tergolong hewan
terancam punah dengan status genting. Menurut data BirdLife International, saat ini populasi
elang jawa di alam diperkirakan hanya tersisa sekitar 300–500 individu dewasa. Salah satu
penyebab elang jawa terancam punah, yaitu semakin menyusutnya luas hutan alami di Jawa.
Sebagai pulau dengan populasi penduduk terpadat di Indonesia, kebutuhan lahan untuk
permukiman dan pertanian di Jawa semakin meningkat dari tahun ke tahun. Akibatnya, banyak
hutan yang beralih fungsi menjadi lahan pertanian maupun permukiman. Saat ini, hutan alami
yang tersisa di Jawa diperkirakan hanya sepuluh persen.
Tak hanya habitatnya yang dirusak, elang jawa juga kerap ditangkap dan diperjualbelikan
sebagai satwa peliharaan. Padahal, elang jawa merupakan burung yang dilindungi Undang-
Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam
Hayati dan Ekosistemnya, serta diperkuat lewat Kepres No. 4/1993 tentang Satwa dan Bunga
Nasional. Elang jawa juga termasuk salah satu dari 14 satwa prioritas untuk diselamatkan
berdasarkan SK Dirjen PHKA No. 132/2011. Jika perdagangan dan alih fungsi hutan tidak
dihentikan, bukan tidak mungkin suatu saat nanti elang jawa hanya dapat dilihat dalam bentuk
foto atau hanya dikenang sebagai burung yang identik dengan simbol negara, yaitu garuda.
Contoh soal
Ada cara memasak mie instan agar kandungan vitamin tetap terjaga. Pertama masukkan mie ke
dalam air mendidih. Kedua, angkat mie sebelum lembek. Selanjutnya, buat air rebusan baru dan
taruhlah di dalam mangkok. Terakhir, masukkan bumbu dan mie ke dalam mangkok. Mie instan
siap dihidangkan.
Pernyataan yang sesuai dengan teks di atas adalah…
a. Mie harus segera diangkat dari air rebusan setelah lembek.
b. Mie semakin lernbek scmakin baik kandungan vitaminnya.
c. Langkah kedua masukkan mie ke dalam rebusan air mcndidih.
d. Mie jangan terlalu lembek agar kandungan vitaminnya terjaga.
Bank BRI memberikan pinjaman modal dengan bunga rendah kepada para pedagang kaki lima
(PKL) .Hal ini disambut baik oleh para PKL . Adapun alasan Bank BRI meminjamkan modal
tersebut adalah agar PKL mampu mengembangkan usahanya sekaligus memiliki warung tetap.
Pernyataan yang sesuai dengan paragraf tersebut adalah..
a. Bank BRI memimjamkan modal usaha kepada para PKL agar memiliki warung
b. Bank BRI meminjamkan modal usaha dengan tujuan usaha PKL mampu
berkembang
c. Bank BRI meminjamkan modal usaha kepada para PKL dengan bunga tinggi
d. Rencana Bank BRI meminjamkan modal usaha disambut baik oleh PKL
MENGIDENTIFIKASI JENIS TEKS
Teks adalah naskah yang ditulis dengan tata organisasi tertentu (struktur/pola penyajian tertentu).
Teks nonsastra adalah naskah yang berisi permasalahan nonsastra.
Berikut disajikan penjelasan dan contoh-contoh jenis teks.
JENIS
NO. TUJUAN PENULISAN
KARANGAN
1. Memberikan penjelasan kepada pembaca eksposisi
2. Memberikan gambaran yang jelas tentang suatu keadaan deskripsi
3. Menceritakan rangkaian peristiwa dengan tokoh-tokohnya narasi
4. Mengemukakan pendapat yang disertai alasan yang kuat argumentasi
5. Mempengaruhi pembaca untuk melakukan sesuatu persuasi
JENIS KARANGAN
Contoh soal
Perhatikan teks berikut.
Bunga mawar ini benar-benar indah. Warna kelopaknya merah menawan. Bentuknya bulat
sempuma. Semakin memukau karena mawar itu menebarkan bau semerbak.
Paragraf tersebut termasuk jenis ...
a. Deskripsi
b. Eksposisi
c. Persuasi
d. narasi
Sore itu kami pergi ke rumah Puspa. Sopir kusuruh memakirkan mobil. Kemudian, kami
memasuki gang kecil. Beberapa waktu kemudian, kami sampai di sebuah rumah yangh
sederhana seperti rumah-rumah di sekitarnya.
Paragraf tersebut termasuk jenis ....
a. deskripsi
b. eksposisi
c. persuasi
d. narasi
Paragraf di atas menyajikan sebuah bahasan tentang akibat terjadinya banjir pada musim
kemarau. Berikut adalah pola dari paragraf sebab akibat di atas:
Penebangan hutan (Sebab khusus)
Hilangnya fungsi tanah serapan (Sebab khusus)
Pendangkalan sungai (Sebab khusus)
Pembangunan rumah di sekitar sungai (Sebab khusus)
Banjir selalu datang pada musim kemarau. (Akibat umum)
Contoh soal
Perhatikan dua teks berikut!
Teks 1
Rafa mempersiapkan diri menghadapi ujian sekolah. Ia belajar secara rutin. Setiap hari ia
memulai belajar pukul 19.00 WIB. la baru berhenti belajar saat jam menunjukkan pukul 21.30
WIB. Biasanya ia belajar bersama ibunya. Rafa sangat berharap dalam ujian nanti, ia lulus
dengan nilai memuaskan sehingga bisa diterima di SMP favorit di kotanya.
Teks 2
Ridho, siswa kelas V. Dia termasuk anak yang tidak pandai. Meskipun begitu, ia tidak pernah
merasa rendah diri. Ia selalu bertanya jika ada materi pelajaran yang belum dipahami. Setiap kali
ada ulangan. ia berusaha sungguh-sungguh untuk mendapatkan nilai terbaik. Demikian juga
pada kenaikan kelas nanti, ia berharap mendapatkan nilai memuaskan. Ridho juga ingin agar
ibunya merasa bangga.
Puisi baru adalah puisi yang tidak lagi terikat oleh jumlah baris dan persajakan dalam setiap
baitnya. Dengan kata lain, jumlah baris dalam setiap baitnya tidak memiliki jumlah tertentu dan
persajakannya tidak memiliki rumus pasti.
Contoh puisi baru
Lingkungan Desa
Lingkungan desa
Kau sangat indah
Bersih tanpa sampah
Penuh rasa damai
Pada waktu matahari terbit
Orang-orang berombongan
Pergi ke pasar
Anak-anak ke sekolah
Isi puisi tersebut adalah tentang lingkungan desa memiliki pemandangan yang indah.
Lingkungannya bersih tanpa sampah. Keadaan seperti itu menciptakan rasa damai bagi hati dan
pikiran.
Contoh soal
A. Pengertian Prosa
Istilah prosa berasal dari bahasa latin oratio provorsa yang berarti ucapan langsung bahasa
percakapan sehingga prosa berarti bahasa bebas, bercerita, dan ucapan langsung. Kata prosa
diambil dari bahasa Inggris, prose yang berarti bahasa tertulis atau tulisan.
Aminuddin ( 2002) menyatakan bahawa prosa Fiksi adalah kisahan atau ceritera yang diemban
oleh palaku-pelaku tertentu dengan pemeranan, latar serta tahapan dan rangkaian ceritera
tertentu yang bertolak dari hasil imajinasi pengarangnya sehingga menjalin suatu ceritera.
B. Macam-macam Prosa
Secara umum prosa terbagi atas prosa lama dan prosa baru.
1. Prosa Lama
Ciri-ciri Prosa Lama
Adapun circiri prosa lama adalah sebagai berikut.
a. Di pengaruhi oleh sastra hindu atau arab.
b. Ceritanya anonim “tanpa nama”
c. Milik bersama.
d. Bersifat statis, sesuai dengan kondisi masyarakat waktu itu.
e. Berbentuk hikayat, tambo, dongeng”pembaca di bawa ke alam imajinasi”
Jenis-Jenis Prosa lama
a. Mite
Mite atau mitos berasal dari bahasa Yunani, mythos yang berarti cerita tentang dewa-
dewa dan pahlawan-pahlawan yang dipuja-puja. Mitos adalah cerita tentang dewa-dewa
suci yang mendukung sistem kepercayaan atau agama (religi), contohnya adalah cerita-
cerita yang menerangkan asal usul dunia, kehidupan manusia dan kegiatan-kegiatan
hidup seperti bercocok tanam, misalnya tentang kepercayaan Dewi Sri atau adat istiadat
yang lain (Suripan Sadi Hutomo, 1991 : 63).
b. Legenda
Legenda adalah cerita yang mengisahkan asal-usul satu tempat atau peristiwa zaman
silam. Hutomo (1991) menyatakan bahwa legenda merupakan cerita-cerita yang
dianggap masyarakat pemiliknya sebagai peristiwa-peristiwa sejarah. Sebagian besar
masyarakat menganggap bahwa legenda adalah sejarah rakyat. Legenda merupakan
cerita yang mencerminkan kehidupan dan kebudayaan masyarakat setempat.
Contoh legenda adalah Candi Roro Jonggrang, Tangkuban Perahu, Danau Toba, dan
sebagainya. Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa legenda merupakan
suatu cerita yang dianggap terjadi dan pelakunya adalah orang yang terkemuka atau
manusia yang memiliki kesaktian dan betul-betul pernah hidup di masa lampau.
c. Dongeng
Dongeng Menurut Sudjiman (1986:15) adalah cerita tentang makhluk khayalan.
Makhluk khayalan yang menjadi tokoh-tokoh cerita semacam itu biasanya ditampilkan
sebagai tokoh yang memiliki kebijaksanaan untuk mengatur masalah manusia dengan
segala macam cara. Bascom dalam Danandjaja ( 2007: 50) menyatakan bahwa dongeng
adalah cerita prosa rakyat yang dianggap tidak benar-benar terjadi oleh yang mempunyai
cerita, dan dongeng tidak terikat oleh waktu maupun tempat. Dongeng merupakan cerita
yang tidak benar-benar terjadi terutama pada zaman dahulu.
2. Prosa Baru
Ciri-ciri Prosa Baru
Adapun ciri-ciri prosa baru adalah sebagai berikut.
a. Tertulis.
b. Masyarakat sentris”cerita diambil dari kehidupan masyarakat sekitar”.
c. Dipengaruhi pengarangnya.
d. Dipengaruhi sastra barat.
e. Bentuk novel,cerpen,drama.
b. Novel
Novel sebenarnya merupakan salah satu jenis fiksi. Novel dan cerita pendek merupakan
dua bentuk karya sastra yang sekaligus disebut fiksi. Bahkan dalam perkembangannya
yang kemudian, novel dianggap bersinonim dengan fiksi. Dengan demikian, pengertian
fiksi juga berlaku untuk novel (Burhan Nurgiantoro, 1995: 9).
Herman J. Waluyo (2002: 37) mengemukakan bahwa novel mempunyai ciri: (1) ada
perubahan nasib dari tokoh cerita; (2) ada beberapa episode dalam kehidupan tokoh
utamanya; (3) biasanya tokoh utama tidak sampai meninggal.
Contoh soal
Suatu hari di sebuah lembah, Monyet bertemu dengan Burung Pipit yang sedang mencari biji- ijian.
“Hai Burung Pipit, kau sedang mencari biji-bijian lagi, ya? Pantas saja kau tidak bertambah besar,
yang kau makan bijinya, bukan buahnya“, ejek Monyet. Burung Pipit hanya diam dan terus
mengumpulkan biji-biji apel yang dibuang oleh Monyet.
Suatu hari, hujan turun dengan deras selama berhari-hari. Lembah itu pun tertutup oleh air. Semua
hewan mengungsi ke tempat yang lebih tinggi di atas bukit. Mereka kedinginan dan kelaparan.
Ketika hujan berhenti, mereka turun kembali ke lembah untuk mencari makanan. Tetapi, semua
pohon telah tumbang tersapu air hujan. Tidak ada lagi buah-buahan untuk dimakan. Saat berjalan
menyusuri lembah untuk mencari makan, Monyet bertemu lagi dengan Burung Pipit.
Burung Pipit iba dengan kondisi Monyet. Burung Pipit mengajak Monyet ke atas bukit. Betapa
terkejutnya Monyet, melihat bukit yang penuh buah-buahan. Ternyata, Burung Pipitlah yang
menanam pohon buah-buahan itu. Itulah sebabnya kenapa Burung Pipit selalu mengumpulkan biji
buah-buahan yang dibuang.
Mengapa Burung Pipit mengumpulkan biji-bijian?
a. Burung Pipit tahu akan turun hujan deras dan banjir yang menumbangkan pepohonan.
b. Monyet kehabisan makanan karena pepohonan di lembah tersapu banjir
c. Burung Pipit menanam biji-bijian tersebut di atas bukit.
d. Burung Pipit adalah burung pemakan biji-bijian.
Mengapa Candra mengatakan "Ya. itu ide yang baik sekali." pada akhir teks?
a. Rusdi meminta Candra untuk berkata jujur.
b. Rusdi berjanji akan membantu Candra untuk melunasi buku.
c. Kepala Sekolah membebaskan uang buku Candra.
d. Rusdi menemukan jalan keluar yang baik.
Memprediksi kejadian berdasarkan isi cerita artinya memperkirakan peristiwa yang akan terjadi
berdasarkan isi cerita.
Kejadian-kejadian dalam cerita tidaklah berdiri sendiri. Dengan kata lain, kejadian-kejadian itu
saling berkaitan yang kemudian membentuk alur/plot. Kejadian-kejadian itu biasanya memiliki
hubungan sebab akibat. Kejadian satu dapat menjadi sebab bagi peristiwa berikutnya.
Contoh soal
Setiap hari Akbar terlambat datang ke sekolah. Ia tidak suka memakai seragam dengan rapi.
Berulang-ulang Akbar mendapat peringatan. Akbar pun sering mendapat bimbingan dari guru
konseling. Akan tetapi, Akbar belum bisa mengubah kebiasaan buruknya. Hingga suatu hari
orang tua Akbar dipanggil ke sekolah. Setelah mengetahui perbuatan Akbar,…
Peristiwa yang mungkin terjadi adalah…
a. orang tua Akbar naik emosinya.
b. orang tua Akbar minta maaf pada guru.
c. orang tua Akbar sangat malu.
d. orang tua Akbar mengajak pulang Akbar.
Endah murid kelas VI SD Mutiara. Ia tergolong anak rajin. Sepulang sekolah, ia membantu ibu
membersihkan rumah. Sekalipun banyak pekerjaan di rumah, ia tidak pemah lupa menyelesaikan
tugas sekolah. Prestasi Endah di sekolah juga tetap memuaskan. Itu sebabnya, ….
Peristiwa yang mungkin terjadi adalah….
a. Teman-temannya sering mengganggu Endah.
b. Endah disukai oleh guru dan teman-temannya.
c. Teman-temannya tidak menyukai Endah.
d. Endah dijauhi oleh teman-temannya.
Contoh soal
Bambang Pamungkas adalah sosok striker nomor satu di timnas. Ia menekuni profesi sebagai
pesepakbola memang sedari kecil. Ia bukan dari keluarga yang berkecukupan, namun karena
kegigihannya berlatih, sekarang ia menjadi tulang punggung di garis depan tim sepakbola
Indonesia. Hal yang patut diteladani dari tokoh dalam kutipan biografi tersebut adalah . . .
a. Menekuni profesi dengan giat berlatih
b. Menekuni profesi sebagi pesepakbola
c. Menjadi striker utama di timnas
d. Mengorbankan keluarga untuk meniti karir
Ki Hajar Dewantara juga aktif dalam organisasi sosial dan politik. Pada tahun 1908, ia aktif di
seksi propaganda Boedi Oetomo untuk menyosialisasikan dan menggugah kesadaran masyarakat
Indonesia. Pada tanggal 3 Juli 1922 Ki Hajar Dewantara bersama dengan rekan-rekan
seperjuangannya mendirikan perguruan yang bercorak nasional, yaitu Nationaal Onderwijs
Instituut Taman Siswa (Perguruan Nasional Taman Siswa). Melalui perguruan Taman Siswa dan
tulisan-tulisannya yang berjumlah ratusan, Ki Hajar Dewantara berhasil meletakkan dasar-dasar
pendidikan nasional bagi bangsa Indonesia. Ki Hajar Dewantara pernah menjabat sebagai
Menteri Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan yang pertama. Ki Hajar Dewantara tidak
hanya dianggap sebagai tokoh dan pahlawan pendidikan yang tanggal kelahirannya 2 Mei
dijadikan hari Pendidikan Nasional, tetapi juga ditetapkan sebagai Pahlawan Pergerakan
Nasional melalui surat keputusan Presiden RI No. 305 Tahun 1959, tanggal 28 November 1959.
Hal yang patut diteladani dari tokoh dalam kutipan biografi tersebut adalah . . . .
A. aktif berorganisas
B. pendiri Taman Siswa
C. pernah menjadi Menteri
D. pahlawan pendidikan
Contoh
Setiap siswa harus … dalam kegiatan tersebut.
Kata/istilah yang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut adalah berpartisipasi.
Berpartisipasi: ikut serta dalam kegiatan
2. Ungkapan
Ungkapan adalah kelompok kata atau gabungan kata yang menyatakan makna khusus
(makna unsur-unsurnya sering kali menjadi kabur);
Ungkapan merupakan gabungan kata yang maknanya sudah menyatu dan tidak
ditafsirkan dengan makna unsur yang membentuknya.
Contoh:
Memang tidak tahu diri anak itu. Sudah disoraki penonton masih tertawa juga. Bahkan, ia
tampak sangat percaya diri. Padahal penampilannya jauh dari kata menarik. Ah, benar-benar …
anak itu. Ungkapan yang tepat melengkapi teks tersebut adalah … Tebal muka: tidak punya rasa
malu.
3. Peribahasa
Peribahasa adalah 1 kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya
mengiaskan maksud tertentu (dalam peribahasa termasuk juga bidal, ungkapan,
perumpamaan); 2 ungkapan atau kalimat ringkas padat, berisi perbandingan,
perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.
Contoh
Hancur badan dikandung tanah, budi baik dikenang jua. ( Budi baik itu tidak akan dilupakan
orang). Seperti air dengan tebing.(persahabatan yang kokoh dan tolong-menolong).
Contoh
Peter seorang pelajar yang pandai, bahkan ia pernah meraih medali emas tingkat internasional di
Bali dalam lomba fisika. Namun, ia tidak sombong dengan kepandaiannya itu. Ia selalu sopan
dan baik kepada siapa saja. Ia memiliki prinsip hidup…
Contoh soal
Perhatikan teks berikut.
Udara di lingkungan kami sangat kotor terkena polusi. Polusi udara itu disebabkan oleh asap
pabrik dan asap kendaraan bermotor. Masyarakat berusaha mengurangi polusi dengan ... . Hal itu
diharapkan dapat mengurangi polusi udara dan memperindah pekarangan rumah. Istilah yang
tepat untuk melengkapi paragraf di atas adalah ....
a. Pembibitan
b. Penghijauan
c. Pembenihan
d. penanaman
Perhatikan teks berikut.
Santosa murid kelas VI. Ia selalu ingin membeli aneka mainan di sekolahnya. Karena uangnya
tidak cukup, ia sering meminjam uang kepada teman- temannya. Padahal setiap hari ia diberi
saku Rp 5.000,00 oleh ayahnya, sedangkan harga mainan yang ia beli seharga Rp 9.000,00.
Sikap Santosa bagaikan ….
Peribahasa yang tepat untuk melengkapi teks tersebut atas adalah . . . .
a. Besar pasak dari pada tiang.
b. Tong kosong berbunyi nyaring.
c. Air tenang menghanyutkan.
d. Air beriak tanda tak dalam.
Budi anak dari keluarga yang kaya. Ia pandai di sekolahnya. Namun, ia tidak sombong dan mau
berteman dengan siapa saja. Sikap Budi tersebut membuat teman- temannya suka kepadanya.
Budi memang anak yang ….
Ungkapan yang sesuai untuk melengkapi teks tersebut adalah . . . .
a. besar hati.
b. rendah hati.
c. besar kepala.
d. hati emas.
Ungkapan
No Ungkapan Arti
1. Rendah hati Tidak sombong
2. Rendah diri Tidak percaya diri
3. Tinggi hati Sombong
4. Gulung tikar Bangkrut
5. Ringan tangan Suka menolong
6. Panjang tangan Suka mencuri
7. Semata wayang Hanya satu-satunya
8. Buah hati Anak tersayang
9. Kutu buku Senang membaca
10. Bintang kelas Murid yang pintar
11. Tangan kanan Orang kepercayaan/asisten
12. Meja hijau Pengadilan
13. Kepala dingin Tenang dan sabar
14. Besar kepala Sombong
15. Cendera mata Oleh-oleh / sesuatu yang di bawa oleh orang dari wisatawan
16. Tangan kosong Tidak membawa apapun
17. Tulang Pencari nafkah
punggung
18. Banting tulang Kerja keras
19. Makan angin Berjalan-jalan mencari hawa bersih
20. Gigit jari Kecewa
21. Anak emas Orang yang paling di sayangi
22. Lupa daratan Berbuat sesuatu yang melampaui batas
23. Tutup mata Sengaja tidak mau tahu
24. Tutup mulut Diam/tidak berkata-kata
25. Turun tangan Ikut campur
26. Pangku tangan Tidak bekerja/ berbuat apa-apa
27. Naik daun Baru terkenal
28. Gigit jari Kecewa
29. Bermain api Melakukan sesuatu yang berbahaya
30. Naik pitam Marah sekali
31. Adu domba Membuat orang lain bertengar/bermusuhan
32. Otak udang Bodoh
33. Kambing hitam Orang yang menanggung kesalahan yang tidak diperbuatnya
34. Kuda hitam Orang atau benda atau objek yang awalnya tidak
diperhitungkan dalam suatu kompetisi atau pertandingan.
Peribahasa
No Peribahasa Arti
1. Ada gula ada semut Dimana banyak kesenangan, di situlah
banyak orang datang.
2. Dimana ranting dipatah, di situ air Di mana kita berada hendaknya selalu
disauk mengikuti peraturan adat istiadat setempat.
3. Gajah mati meninggalkan gading, Manusia mati akan dikenang dari jasa atau
harimau mati meninggalkan semua perbuatannya.
belang
4. Bagai air di daun talas Orang yang tidak mempunyai
pendirian. ketidakcocokan antara dua orang,
seperti air yang ditaruh di atas daun talas
akan terpisah.
5. Air besar batu bersibak Bila terjadi perselisihan antara dua kaum atau
bangsa, maka dua orang yang bersahabat
antara kedua kaum atau bangsa tersebut
biasanya akan memihak pada kaum atau
bangsanya masing-masing.
6. Air beriak tanda tak dalam Orang yang banyak bicara biasanya tidak
berilmu.
7. Ke langit tak sampai, ke bumi tak Suatu pekerjaan yang dikerjakan secara
nyata tanggung tidak tuntas dan terbengkalai
8. Bagai pungguk merindukan Menginginkan sesuatu yang sulit untuk digapai
rembulan
9. Bagai telur di ujung tanduk Keadaan yang sangat membahayakan
(kritis/genting).
10. Dunia tak selebar daun kelor Jangan cepat berputus-asa karena masih
banyak yang lain.
11. Air tenang menghanyutkan Orang yang pendiam biasanya memiliki
banyak pengetahuan.
12. Tong kososng nyaring bunyinya Orang yang banyak bicara, tetapi tidak mau
bekerja atau melaksanakan seperti yang ia
sampaikan
13. Lain ladang lain belalang, lain Setiap daerah memiliki adat istiadat yang
lubuk lain ikanya berbeda; satu aturan di suatu daerah bisa
berbeda dengan aturan di daerah lain.
14. Di mana bumi dipijak, disitulah Seseorang sudah sepatutnya mengikuti atau
langit dijunjung menghormati adat istiadat yang berlaku di
tempat tinggalnya
15. Hinggap bak langau, titik bak Suatu hal yang terjadi tiba-tiba secara tak
hujan terduga.
Teks yang berisi petunjuk menggunakan atau membuat sesuatu disebut dengan teks prosedur.
A. Teks Deskripsi
Deskripsi adalah teks yang bertujuan memberikan gambaran atau kesan kepada
pembaca/pendengar terhadap objek, gagasan, tempat, peristiwa, dan semacamnya yang ingin
disampaikan penulis. Dengan teks ini, pembaca/pendengar dapat dibuat seolah-olah melihat,
mendengar, merasakan, atau terlibat dalam peristiwa yang diuraikan penulis/pembicara baik
secara indera, logika, maupun emosi.
Contoh
Ia terlentang seharian di atas trotoar panas itu. Tubuhnya yang tinggal tulang terbalut kulit itu
tertutup oleh pakaian kotor dan dekil yang telah robek di sana sini, sehingga perutnya yang
kempis itu menyeringai dari sela-sela baju. Bau anyir menyeruak dari borok di borok di kedua
kakinya yang melebar dengan warna merah
B. Teks Narasi
Narasi adalah teks yang bertujuan mengisahkan atau bercerita. Dalam teks ini peristiwa biasanya
disusun menurut urutan waktu ( kronologis), memiliki tokoh, dan terdapat konflik.
Contoh
Sore itu kami pergi ke rumah Puspa. Sopir kusuruh memakirkan mobil. Kemudian, kami
memasuki gang kecil. Beberapa waktu kemudian, kami sampai di sebuah rumah yangh
sederhana seperti rumah-rumah di sekitarnya.
Contoh soal
Laporan adalah segala sesuatu yang dilaporkan; berita; Sesuatu yang dilaporkan dapat
merupakan bentuk hasil dari sebuah pengamatan yang dilakukan.. Berdasarkan pengertian
tersebut, teks laporan adalah sebuah bentuk tulisan yang memaparkan suatu fenomena hasil dari
pengamatan kepada para pembacanya.
Iklan adalah berita pesanan untuk mendorong, membujuk khalayak ramai agar tertarik pada
barang dan jasa yang ditawarkan; pemberitahuan kepada khalayak mengenai barang atau jasa
yang dijual, dipasang di dalam media massa (seperti surat kabar dan majalah) atau di tempat
umum;
Pidato adalah pengungkapan pikiran dalam bentuk kata-kata yang ditujukan kepada orang
banyak; wacana yang disiapkan untuk diucapkan di depan khalayak;
B. Contoh Soal dan Kunci jawaban Melengkapi Teks Pidato, Iklan, dan Pidato
5. Hasil :
Untuk menunjang proses pembelajaran, TK Nasima Jalan Pusponjolo Tengah Raya
69 Semarang menggelar kunjungan profesi ke Skadron 31 Bandara Ahmad Yani Semarang.
Anak-anak diajak menonton film macam-macam helikopter di aula. Mereka merasa kegirangan
berada di dalam helicopter. Kalimat yang tepat untuk melengkapi laporan tersebut adalah…
a. Setelah itu, mereka diajak langsung masuk helikopter dan diperkenalkan beberapa
perlengkapan beserta fungsinya.
b. Mereka sangat senang meskipun hanya diberikan kesempatan menonton gambar
helicopter.
c. Salah seorang pilot yang juga wali siswa, Joko Budiyanto mengaku senang teman-teman
anaknya dapat juga mengamati langsung bandara helicopter.
d. Bandara Ahmad Yani Semarang selalu ramai dikunjungi oleh sekolah-sekolah terutama
berasal dari Taman Kanak-kanak.
……..
Untuk menghadapi situasi saat ini, kita harus selalu waspada. Sehubungan dengan isu
penculikkan dan pembunuhan di daerah kita ini, diharapkan orang tua khususnya para wali
murid serta para anak-anak tidak perlu merasa cemas. Bukankah belum ada bukti yang nyata ?
Namun, kita harus tetap waspada.
Pada bagian ini akan dibahas pembentukan kata dengan cara pengimbuhan dan kata berimbuhan.
Pengimbuhan
Pengimbuhan adalah proses pembentukan kata dengan menambahkan imbuhan pada kata dasar.
Sehubungan dengan itu, imbuhan yang lazim digunakan sebagai unsur pembentuk kata dalam
bahasa Indonesia, paling tidak, terdiri atas empat macam, dan masing-masing diberi nama sesuai
dengan posisinya pada suatu kata. Pertama, imbuhan yang terletak pada awal kata lazim
disebut awalan (prefiks). Kedua, imbuhan yang terletak pada akhir kata lazim disebut akhiran
(sufiks). Ketiga, imbuhan yang terletak pada tengah kata lazim disebut sisipan (infiks). Keempat,
imbuhan yang terletak pada awal kata dan akhir kata sekaligus lazim disebut gabungan imbuhan
(konfiks).
Beberapa contoh imbuhan itu dapat diperhatikan di bawah ini.
a. Awalan meng- menulis, melamar, memantau di- ditulis, dilamar, dipantau
peng- penulis, penyanyi, peramal ber- berkebun, bermain, bermimpi ter- terpaksa,
terpadu, tersenyum se- serupa, senada, seiring
b. Akhiran -an tulisan, tatapan, tantangan -i temui, sukai, pandangi -kan tumbuhkan,
sampaikan, umumkan
c. Sisipan -el- geletar, geligi, gelantung -em- gemuruh, gemetar-er- gerigi
d. Gabungan Imbuhan meng-...-kan menemukan, meratakan meng-...-i memandangi,
mengunjungi peng-...-an pendidikan, pemandian ke-...-an kehujanan, kemajuan se-...-
nya seandainya, sebaiknya per-...-an peraturan, persimpangan
Kata Berimbuhan
Kata berimbuhan adalah kata dasar yang telah mendapatkan imbuhan baik awalan, sisipan,
akhiran, maupun gabungan imbuhan.
Dalam bahasa Indonesia secara umum bentuk kata itu terdiri atas dua macam, yaitu kata dasar
dan kata bentukan. Kata dasar merupakan suatu kata yang utuh dan belum mendapat imbuhan
apa pun. Dalam proses pembentukan kata, kata dasar dapat diartikan sebagai kata yang menjadi
dasar bagi bentukan kata lain yang lebih luas.
Contoh Soal
Buku itu … ayahku sebelum ia meninggal dunia.
Kata berimbuhan yang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut adalah ….
A. ditulis
B. tulisan
C. menulis
D. tertulis
Istilah adalah kata atau gabungan kata yang dengan cermat mengungkapkan makna konsep,
proses, keadaan, atau sifat yang khas dalam bidang tertentu.
Contoh
Agar menjadi kalimat yang baik, kata/istilah berintropeksi diganti dengan berpartisipasi.
Kata baku adalah kata yang sesuai dengan ejaan kaidah bahasa Indonesia. Sedangkan kata tidak
baku adalah kata yang tidak sesuai dengan ejaan kaidah bahasa Indonesia. Kaidah bahasa
Indonesia ini lebih dikenal sebagai Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia. Selain itu, kamus
bahasa Indonesia juga menjadi salah satu rujukan dalam penentuan baku atau tidaknya suatu
kata.
Kata baku sering digunakan pada kalimat resmi ataupun percakapan resmi, misalnya pada pidato
atau ketika berbicara kepada orang yang lebih dihormati. Kata tidak baku lebih sering digunakan
dalam percakapan sehari-hari, misalnya dengan teman atau anggota keluarga. Kata tidak baku
dapat dikenali salah satunya dari penulisannya.
Beberapa penentuan kata baku dapat dilihat dari ciri-cirinya. Ciri ciri kata baku antara lain:
1 Abjad Abjat
2 Advokat adpokat
3 Afdal Afdol
4 Akhlak Ahlak
5 Aktif Aktip
Contoh Soal
Lima siswa lulusan terbaik langsung mengerjakan di perusahaan besar. Perbaikan kata bergaris
bawah di dalam kalimat tersebut adalah ....
A. Pekerja
B. Pekerjaan
C. Dikerjakan
D. dipekerjakan
Solusi untuk mengatasi masalah yang disebabkan oleh hutan yang gundul adalah
dengan eksploitasi atau penanaman kembali pohon. Perbaikan kata yang bercetak miring dalam
kalimat tersebut adalah . . .
a. reaksi
b. regresi
c. reboisasi
d. reaktualisasi
Kami juga mensampaikan permintaan maaf atas semua kesalahan yang pernah
kami perbuat selama ini.
Perbaikan kata yang bergaris bawah pada bagian kalimat tersebut adalah . . . .
a. mesampaikan
b. mengsampaikan
c. menyampaikan
d. mengesampaikan
Memperbaiki tata kalimat dalam paragraf artinya mengubah tata letak/posisi kata-kata dalam
suatu kalimat sesuai dengan letak/posisi yang benar berdasarkan fungsi/jabatan kata-kata dalam
kalimat. Kata-kata dalam kalimat dapat menduduki fungsi sebagai subjek (S), predikat (P), objek
(O), pelengkap (Pel.), atau keterangan (K).
Contoh-contoh pola kalimat dalam bahasa Indonesia.
1. Para karyawan // sedang bekerja.
S P
6. Beliau//menjadi//kepala sekolah.
S P Pel.
kemarin.
K
Contoh soal
Bacalah kutipan paragraf berikut!
Setiap hari Selasa, Kang Emil menerapkan hari tanpa rokok. Rokok yang merusak terhadap
polusi udara dan menyebabkan kesehatan bertujuan mengajak masyarakat Bandung agar
waspada bahaya hal ini. Selain program Selasa Tanpa Rokok, Kang Emil juga tidak
menghendaki adanya iklan rokok di sepanjang jalan Kota Bandung. Untuk itu beliau meminta
kepada jajaran pemerintah Kota Bandung untuk menertibkan, serta membongkar segala bentuk
iklan rokok yang masih menghias di sepanjang jalan Kota Bandung.
Perbaikan tata kalimat yang tepat untuk kalimat yang bercetak miring adalah . . .
A. Bahaya rokok yang merusak kesehatan masyarakat Bandung menyebabkan polusi udara.
B. Waspada bahaya terhadap rokok bertujuan mengajak masyarakat Bandung agar merusak
kesehatan dan menyebabkan polusi udara.
C. Masyarakat Bandung diminta waspada akan bahaya rokok, sehingga mengajak untuk
merusak kesehatan dan meningkatkan polusi udara.
D. Hal ini bertujuan mengajak masyarakat Bandung agar waspada terhadap bahaya
rokok yang merusak kesehatan dan menyebabkan polusi udara.
Di tempat
Dengan hormat,
Sehubungan dengan akan diadakannya perpisahan kelas VI, kami mengundang Bapak/Ibu
dalam rapat persiapan acara tersebut.
Tanda baca yang tidak tepat dalam kutipan tersebut adalah…
MENGGUNAKAN EJAAN
Menggunakan ejaan artinya memakai kaidah-kaidah kebahasaan (ejaan) dalam kegiatan
berbahasa (menyusun kata, kalimat, paragraf, dan sebagainya.
Contoh soal
Ketahuilah, bahwa kebiasaan ramah lingkungan dapat dilakukan di rumah. Misalnya, saat
memasak sayuran. Potong bahan makanan menjadi bagian-bagian kecil, gunakan panci kecil
dengan air secukupnya, dan gunakan penutup panci saat mendidihkan air. Ini akan membantu
mempersingkat waktu memasak, sehingga gas yang digunakan juga lebih sedikit. Hal ini menjadi
cara yang . . . . untuk mengatasi pemborosan energi di rumah.
a. Higienis
b. Efektif
c. Kreatif
d. aman
MENGGUNAKAN TANDA BACA
Menggunakan tanda baca artinya memakai tanda yang dipakai dalam sistem ejaan (seperti titik,
koma, titik dua) dalam kegiatan berbahasa. Misalnya dalam menyusun kalimat, paragraf, dan
sebagainya.
Contoh soal
Lengkapilah tanda kurung di bawah ini dengan tanda baca yang tepat!
Kami mengundang Bapak/Ibu untuk menghadiri acara penamatan yang Insya Allah akan
dilaksanakan pada:
Tanda baca yang tepat sesuai kalimat suratyang disajikan adalah ....
A. koma (,)
Contoh soal
Pada hari Sabtu, 3 November 2012 kami mengadakan kunjungan ke Museum Kereta Api.
Museum tersebut berada di kawasan Kota Ambarawa. Kami tidak sekedar melakukan
kunjungan, tetapi juga belajar banyak hal tentang perlengkapan sarana transportasi Kereta Api.
Kami sangat senang sekali dikarenakan kami dapat mengetahui berbagai macam perlengkapan
sarana transportasi Kereta Api.
setelah lulus dari sd adiluhung tessa berencana melanjutkan pendidikan ke smp putra bangsa.
Tessa rajin mengikuti bimbingan belajar di luar sekolah, agar dapat lolos seleksi masuk sekolah.
Tessa ingin sekali membahagiakan kedua orang tuanya dengan masuk ke SMP favorit di kotanya
tersebut.
Contoh soal
Rapat Persatuan Orang Tua Murid dan Guru SD Negeri 1 Jetis pada:
hari, tanggal : Kamis, 15 Februari 2018
Perbaikan penulisan singkatan kata yang bergaris bawah dengan menggunakan tanda baca yang
tepat adalah ....
A. s/d
B. s-d
C. s.d
D. s.d.
Pemakaian tanda baca pada kalimat langsung antara lain sebagai berikut.
1. Tanda petik (“…”) dipakai untuk mengapit petikan langsung yang berasal dari pembicaraan.
Misalnya:
"Kerjakan tugas ini sekarang!" perintah atasannya. "Besok akan dibahas dalam rapat."
2. Tanda koma dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain dalam
kalimat.
Misalnya:
Kata nenek saya, “Kita harus berbagi dalam hidup ini.”
“Kita harus berbagi dalam hidup ini,” kata nenek saya, “karena manusia adalah makhluk
sosial.”
Catatan:
Tanda koma tidak dipakai untuk memisahkan petikan langsung yang berupa kalimat tanya,
kalimat perintah, atau kalimat seru dari bagian lain yang mengikutinya.
Misalnya:
"Di mana Saudara tinggal?" tanya Pak Lurah.
"Masuk ke dalam kelas sekarang!" perintahnya.
“Wow, indahnya pantai ini!” seru wisatawan itu.
HURUF KAPITAL
• Apa maksudnya?
• Dia membaca buku.
• Kita harus bekerja keras.
• Pekerjaan itu akan selesai dalam satu jam.
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama orang, termasuk julukan.
Misalnya:
• Amir Hamzah
• Dewi Sartika
• Halim Perdanakusumah
• Wage Rudolf Supratman
• Jenderal Kancil
• Dewa Pedang
• Alessandro Volta
• André-Marie Ampère
• Mujair
• Rudolf Diesel
Catatan:
(1) Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama orang yang merupakan nama
jenis atau satuan ukuran.
Misalnya:
• ikan mujair
• mesin diesel
• 5 ampere
• 10 volt
(2) Huruf kapital tidak dipakai untuk menuliskan huruf pertama kata yang bermakna 'anak
dari', seperti bin, binti, boru, dan van, atau huruf pertama kata tugas.
Misalnya:
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama setiap kata nama agama, kitab suci, dan
Tuhan, termasuk sebutan dan kata ganti untuk Tuhan.
Misalnya:
• Islam
• Alquran
• Kristen
• Alkitab
• Hindu
• Weda
• Allah
• Tuhan
• Allah akan menunjukkan jalan kepada hamba-Nya.
• Ya, Tuhan, bimbinglah hamba-Mu ke jalan yang Engkau beri rahmat.
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama gelar kehormatan, keturunan,
keagamaan, atau akademik yang diikuti nama orang, termasuk gelar akademik yang
mengikuti nama orang.
Misalnya:
• Sultan Hasanuddin
• Mahaputra Yamin
• Haji Agus Salim
• Imam Hambali
• Nabi Ibrahim
• Raden Ajeng Kartini
• Doktor Mohammad Hatta
• Agung Permana, Sarjana Hukum
• Irwansyah, Magister Humaniora
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama gelar kehormatan, keturunan,
keagamaan, profesi, serta nama jabatan dan kepangkatan yang dipakai sebagai sapaan.
Misalnya:
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa.
Misalnya:
• bangsa Indonesia
• suku Dani
• bahasa Bali
Catatan: Nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa yang dipakai sebagai bentuk dasar kata
turunan tidak ditulis dengan huruf awal kapital.
Misalnya:
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari, dan hari besar atau
hari raya.
Misalnya:
• tahun Hijriah
• tarikh Masehi
• bulan Agustus
• bulan Maulid
• hari Jumat
• hari Galungan
• hari Lebaran
• hari Natal
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama peristiwa sejarah.
Misalnya:
Catatan: Huruf pertama peristiwa sejarah yang tidak dipakai sebagai nama tidak ditulis
dengan huruf kapital.
Misalnya:
• Jakarta
• Asia Tenggara
• Pulau Miangas
• Amerika Serikat
• Bukit Barisan
• Jawa Barat
• Dataran Tinggi
• Dieng Danau Toba
• Jalan Sulawesi
• Gunung Semeru
• Ngarai Sianok
• Jazirah Arab
• Selat Lombok
• Lembah Baliem
• Sungai Musi
• Pegunungan Himalaya
• Teluk Benggala
• Tanjung Harapan
• Terusan Suez
• Kecamatan Cicadas
• Gang Kelinci
• Kelurahan Rawamangun
Catatan:
(1) Huruf pertama nama geografi yang bukan nama diri tidak ditulis dengan huruf kapital.
Misalnya:
(2) Huruf pertama nama diri geografi yang dipakai sebagai nama jenis tidak ditulis dengan
huruf kapital.
Misalnya:
Nama yang disertai nama geografi dan merupakan nama jenis dapat dikontraskan atau
disejajarkan dengan nama jenis lain dalam kelompoknya.
Misalnya:
• Kita mengenal berbagai macam gula, seperti gula jawa, gula pasir, gula tebu, gula aren,
dan gula anggur.
• Kunci inggris, kunci tolak, dan kunci ring mempunyai fungsi yang berbeda.
• Dia mengoleksi batik Cirebon, batik Pekalongan, batik Solo, batik Yogyakarta, dan
batik Madura.
• Selain film Hongkong, juga akan diputar film India, film Korea, dan film Jepang.
• Murid-murid sekolah dasar itu menampilkan tarian Sumatra Selatan,
tarian Kalimantan Timur, dan tarian Sulawesi Selatan.
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua kata (termasuk semua unsur bentuk
ulang sempurna) dalam nama negara, lembaga, badan, organisasi, atau
dokumen, kecuali kata tugas, seperti di, ke, dari, dan, yang, dan untuk.
Misalnya:
• Republik Indonesia
• Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia
• Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia
• Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2010
tentang Penggunaan Bahasa Indonesia dalam Pidato Presiden
dan/atau Wakil Presiden serta Pejabat Lainnya
• Perserikatan Bangsa-Bangsa
• Kitab Undang-Undang Hukum Pidana
I.F.11 Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama setiap kata (termasuk unsur kata
ulang sempurna) di dalam judul buku, karangan, artikel, dan makalah serta nama majalah
dan surat kabar, kecuali kata tugas, seperti di, ke, dari, dan, yang, dan untuk, yang tidak
terletak pada posisi awal.
Misalnya:
• Saya telah membaca buku Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma.
• Tulisan itu dimuat dalam majalah Bahasa dan Sastra.
• Dia agen surat kabar Sinar Pembangunan.
• Ia menyajikan makalah "Penerapan Asas-Asas Hukum Perdata".
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur singkatan nama gelar, pangkat, atau
sapaan.
Misalnya:
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan,
seperti bapak, ibu, kakak, adik, dan paman, serta kata atau ungkapan lain yang dipakai
dalam penyapaan atau pengacuan.
Misalnya:
• "Kapan Bapak berangkat?" tanya Hasan. Dendi bertanya, "Itu apa, Bu?"
• "Silakan duduk, Dik!" kata orang itu.
• Surat Saudara telah kami terima dengan baik.
• "Hai, Kutu Buku, sedang membaca apa?"
• "Bu, saya sudah melaporkan hal ini kepada Bapak."
Catatan:
Misalnya:
Misalnya: