Anda di halaman 1dari 4

Contoh Sinonim dan Antonim

Berikut kumpulan sinonim dan antonim kosa kata Bahasa Indonesia, (tanda = berarti sinonim
kata, tanda >< berarti antonim kata) :

1. abadi = awet, baka, daim, infinit, kekal, langgeng; >< sementara. Contoh kalimat:
Akhirat dipercaya sebagai kehidupan abadi, sedangkan dunia itu kehidupan sementara
2. abang = akang, kakak, kakanda, kakang, kanda, kangmas, mas, raka, uda;
>< adik. Contoh kalimat : Adik dan abang sama-sama ramah
3. abdi 1 aku, ana (cak), awak, beta, ego, hamba, kami, saya; >< kamu, juragan.
Contoh kalimat : Aku tidak seperti kamu yang menyukai bola.
4. cantik = adiwarna, adun, anggun, apas, ayu, bagus, bahari, baik, bergaya, berupa,
cakap, cendayam, elok, ganteng, geulis, gombang, hasan, indah, jambu, jangak,
janguk, jelita, jombang, juita, kacak, kirana, laksmi, majelis, manis, memesonakan,
menarik hati, menawan, mentereng, molek, mongel, pantas, rancak, ranggi, rupawan,
sajak, segak, sekak, songgak, syahdu, tampan, tampan, tumandang; >< jelek. Contoh
kalimat : Baik jelek atau cantik aku akan selalu berada di sampingnya.
5. dahulu = awal, berlalu, di depan, di muka, dulu, lalu, lampau, lepas, lewat, mulamula,
purba, silam, sudah-sudah, tempo hari, waktu lalu; >< sekarang. Contoh kalimat :
Dari dahulu sampai sekarang penampilannya tetap sama.
6. daif = cacat, hina, kecil, keji, laif, lata, leceh, lemah, leta, miskin, nista, papa, remeh,
rendah, sukar; >< mulia. Contoh kalimat : Penggunaan dalil daif, akan menodai
kemuliaan dalil sesungguhnya.
7. ejek, mengejek = jajat, meledek, mempermainkan, mencebik, mencela, mencemeeh,
mencemek, mencemooh, mencemuh (cak), mencibir, mengajuk, mengata-ngatai,
mengecimus, mengeji, menggiat, menggonjak, menggonyakkan, menghinakan,
mengolok-olok, mengumpat, mengusik, menistakan, menyendakan, menyepelekan,
menyindir, meremehkan, merendahkan; >< memuji. Contoh kalimat :
Jadikanlah ejekansebagai tantangan, dan pujian sebagai cobaan.
8. ekonomis = cermat, hati-hati, hemat, irit; >< boros. Contoh kalimat : belilah barang –
barang ekonomis sehingga pengeluaran tidak akan boros.
9. ekor = akhir, belakang, buntut, burit, hujung, kotek, punggung, sudut, ujung;
>< kepala. Contoh kalimat : bulu kucing itu sangat halus dari kepala hingga ekor.
10. eksak = akurat, cermat, korek, pasti, persis, saksama, tepat, tentu; >< non-eksak.
11. eksklusif = idiosinkretis, individual, istimewa, khas, khusus, privat, tunggal, unik;
diskriminatif, parokial, sektarian, terbatas, terpilih; >< inklusif.Contoh kalimat :
Pribadi inklusif lebih disukai dibanding eksklusif.
12. eksplisit = akurat, definitif, gamblang, jelas, kentara, positif, spesifik, tegas, terang,
terperinci,tersurat. >< Implisit. Contoh kalimat : Beritanya seharusnya disajikan
secara eksplisit, bukan implisit.
13. fana = sementara, temporer; >< baka. Contoh kalimat : kita tidak mampu memilih
hidup dalam kefanaan atau alam baka.
14. fasih = bacar, bijak, calak, cepat, galir, lancar, lincir, lincir lidah, pantas, petah, petah
lidah, petes; >< gagap; Contoh kalimat : Salah satu kriteria yang dibutuhkan saat
penerimaan penyiar yaitu berbicara tidak gagap, namun fasih.
15. gadai mempertanggungkan, mempertaruhkan, mengagunkan, menjaminkan,
menyandarkan, merungguhkan; >< menebus. Contoh kalimat : mobilnya memang
ia gadaikan, sekarang ia telah menebusnya.
16. gadis n anak dara, anak perempuan, cewek (cak), dara, dayang, inong, kenya, kuntum,
lajang, nona, pemudi, perawan, putri, teruna, upik; >< (je)jaka. Contoh kalimat
: Gadissekarang lebih memilih duda ketimbang jejaka.
17. hiruk = berisik, bising, damat, gaduh, gegap, gempar, gempita, heboh, hingar-bingar,
ramai, ribut, riuh-rendah; >< sunyi
18. homogen = sama, seragam, tunggal, unik; >< heterogen. Contoh kalimat: Pandangan
masyarakat heterogen dapat menjadi homogen melalui pancasila.
19. identik = analog, ekuivalen, sama, sebangun, serupa; >< berbeda. Contoh kalimat :
Bunga – bunga itu identik meskipun berasal dari induk yang berbeda.
20. ilegal = bawah tangan, gelap (ki), haram, liar, palsu, terlarang; >< legal. Contoh
kalimat : Jangan memilih kosmetik ilegal, yang aman untuk kesehatan itu legal.
21. ilmiah a keilmuan, objektif, rasional, saintifik; >< khayal. Contoh kalimat :
Karya ilmiah tidak akan berasal dari cerita khayal.
22. imitasi = artifisial, bikinan, buatan, lancung, lip-lap, palsu, selungkang, sintetis,
tiruan;><asli. Contoh kalimat : Wanita menegah kebawah lebih memilih
produk imitasi dibanding asli, karena harganya lebih miring.
23. jahat = bandel, bangor, bangpak, bengal, bengis, biadab (cak), buas, busuk, curang,
dengki, durjana, hina, jahanam, jahil, jalang, jelek, kejam, keji, khianat, kotor (ki),
kurang ajar, lacur, licik, nakal, pasik, rusak, sadis, sundal, tambung, tebal hati,
terkutuk; ><baik.Contoh kalimat : Sebuah drama sengaja menghadirkan kedua
karakter tokoh yaitu tokoh jahat dan tokoh baik.
24. jalang a beringas, binal, buas, galak, ganas, garang, geladak, jahat, lacur, liar, nakal,
panjang mata, sundal; >< jinak. Binatang jalang telah berhasil dijinakkan.
25. janda = balu, bujang, randa; duda. Contoh kalimat : Tetangga sebelah rumahku
yang janda besok menikah dengan seorang duda.
26. jawab = balas, balasan, elakan, jawaban, perlawanan, reaksi, respons, sahutan,
sambutan, tanggapan, tangkisan; >< tanya. Contoh kalimat :
Sesi tanya dan jawab jumpa pers Syahrini akan segera berakhir.
27. kawan n bendu, dongan, kenalan, sahabat, sejawat, sobat (cak),
teman; >< musuh.Contoh kalimat : dalam politik, yang awalnya kawan dapat
menjadi lawan.
28. pendahuluan = alas kata, haluan kata, introduksi, kata pengantar, mukadimah,
pembukaan, pengantar kata, pengenalan, permulaan, pimpinan, prakata, prawacana,
prolog; >< penutup. Contoh kalimat : Pendahuluan sebuah artikel itu di buat
semenarik mungkin, sedangkan penutupannya biasa saja.
29. tergabung = tercampur, terhimpun, terpadu, terkumpul,
terpumpun; >< terpisah. Contoh kalimat : Salah satu sekolah tergabung ke dalam
sekolah berbasis Internasional, terpisahdari kurikulum yang ditetapkan pemerintah.
30. terikat v 1 terbalut, terbebat, terbelenggu, terbelit, terberkas, terjalin, terkait, terkebat,
terkongkong, terkujut, terkurung, terlilit, terpaut, terpikat, tersaur, tersekat, tersimpai,
tersimpul, tertambat, tertawan; tergabung, tergolong, terlibat, tersangkut;
tertakluk; >< terbebas. Contoh kalimat : Hewan terikat itu ingin terbebas dari tali
temali pengikatnya.
31. kontroversi = perbalahan, perbantahan, perdebatan, polemik, silang pendapat;
percederaan, percekcokan, perselisihan, pertengkaran, pertikaian; prahara
>< selaras.Contoh kalimat : Ahmad Dani memang pribadi yang
penuh kontroversi, selaras dengan ide – ide musik yang dihasilkannya.
32. konsisten = konstan, malar, persisten, stabil, taat asas, tetap; harmonis, koheren,
selaras, sesuai; >< inkonsisten. Contoh kalimat : Remaja biasanya
belum konsisten dalam hal perasaan, mereka masih inkonsisten terhadap perubahan
kehidupannya.
33. konotatif = alegoris, asosiatif, figuratif, metaforis, simbolis; >< denotatif. Contoh
kalimat : Pakai kata denotatif saja, karena kata konotatif kerap membuatku
kebingungan.
34. kualitas n 1 bobot, derajat, jenis, kadar,kaliber (cak), kelas, kapasitas, karakter, status,
peringkat, mutu, nilai, taraf, tingkat; atribut, ciri, karakteristik, keunikan, sifat, tanda;
>< kuantitas. Contoh kalimat : Baik kuantitas maupun kualitas produk baru ini harus
unggul dibanding produk-produk lama.
35. laba = keuntungan, kelebihan, margin, profit, surplus; arti, faedah, guna,
manfaat; >< rugi. Contoh kalimat : Bukannya mendapat laba, tetapi merugi.
36. labil = goyah, goyang, temperamental; fluktuatif; >< stabil. Contoh kalimat :
Tunggulah ketika ia telah stabil, bukan sekarang saat ia labil.
37. lahir = jebol, ada, berdiri, hadir, jadi, keluar, muncul, terbentuk, timbul, tumbuh,
jasmani, keduniaan;>< meninggal, mati. Kelahiran disambut dengan
tawa, kematian disambut dengan tangis.
38. lahiriah = badaniah, fisis, jasmaniah, ragawi, zahir; >< batiniah. Contoh kalimat :
Kemuliaan itu terbentuk dari kebersihan lahiriah dan kesucian batiniah.
39. laki = adam, laki-laki, lanang, lelaki, maskulin, pria; bujang, cowok (cak), jaka,
jejaka, pemuda, perjaka; jantan; junjungan, suami; >< perempuan. Contoh kalimat :
Sekat laki – laki dan perempuan masa kini telah berangsur – angsur menghilang.
40. monolog = ceramah, lektur, orasi, pidato; >< dialog.
41. mortalitas = kematian; >< natalitas. Contoh kalimat : Tahun ini angka natalitas lebih
tinggi dibandingkan angka mortalitas.
42. muda = anak muda, anom, baru, belia, bujang, enom, jejaka, kecil, lembut,
mengunjung, mentah, orang muda, pentil, peria, perjaka, rawan, remaja, teruna, yuana,
yunior, yuvenil, yuwana; >< tua. Contoh kalimat : Pertunjukan ini cocok bagi semua
kalangan, baik muda maupun tua.
43. mudah = encer, enteng, gampang, gembur,lancar, lasuh, lekeh, lun-tur, murah, ringan,
sederhana, senang, sepele, suang; >< susah, sulit. Contoh kalimat : Ali mengerjakan
pertanyaan yang mudah dahulu dan mengabaikan yang sulit.
44. mujur = asian, berbahagia, berbintang terang, berkat, bernasib baik, beruntung,
membujur, mendapat habuan, mendapat laba, mendingan, menyaruk,
warisan; >< sial, apes. Contoh kalimat : Pejudi hanya mengandalkan kemujuran
belaka, ketika apes bangkrut keuangannya.
45. mumpuni = ahli, cakap, lihai, mahir, >< bodoh. Contoh kalimat : Pekerjaan ini
membutuhkan keahlian yang mumpuni, tidak akan bisa dikerjakan oleh orang bodoh.
46. munafik = bermuka dua, hipokrit, inkonsisten, kepalsuan, kepura-puraan, nifak;
>< jujur. Contoh kalimat : Bersikap itu pilihan, ingin jadi orang jujur atau munafik.
47. muncul = bertambah, bertunas, hidup, kelihatan, keluar, lahir, membuntang,
mencagun, mencongol, mencuat, mengembol, menjedul, menjelma, menjengul,
menjungkar, menongol, menonjol, menyembu, menyempal, pegari, tampak, tepercul,
terangkat, terbit, tersembul, timbul, tumbuh; ada, datang, hadir, masuk, pegari,
tampak, terlihat; berbentuk, berdiri, jadi, lahir, mengemuka, menjelma, tampil,
tumbuh; keluar, terbit; >< tenggelam. Contoh kalimat : Ikan koi itu kadang muncul
kadang tenggelam.
48. mundur = berkurang, hanyut, hengkang, kembali, kolot, meleset, menarik langkah,
mengundurkan diri, menyusut, merosot, surut, terkebelakang, tertinggal, undur;
>< maju.Contoh kalimat : Maju mundur cantik menjadi lagu andalan Syahrini saat
manggung.
49. murah = banyak, berlebih-lebih, ekonomis, gampang, limpah, melimpah, mudah;
>< mahal. Contoh kalimat : pasar tidak selalu menjual barang murah, terkadang
barang mahal pun dijual disana.
50. muram = benguk, buram, guram, kabur, kecut, kelam, kucam, kusam, kusut muka,
kuyu, layu, masygul, menderita, mendung, menipu, murung, pucat, pudar, redup,
sabak, sayu, sedih, sedu, suram, teduh, udam;>< ceria; cerah; berseri. Contoh
kalimat : Jangan selalu muram, nikmatilah hari ini dengan
ceria.(https://dosenbahasa.com/contoh-kalimat-sinonim-dan-antonim)

Anda mungkin juga menyukai