Lampiran Surat Nomor:...........................

Tanggal 1 Juni 2016

TANGGAPAN ATAS
RISALAH HASIL TEMUAN BPK RI PADA PAKET PEKERJAAN LANJUTAN
PEMBANGUNAN FASILITAS PELABUHAN LAUT TELAGABIRU
TAHUN 2015

1. Bahwa sesuai dengan dokumen Daftar Kuantitas dan Harga Paket Pekerjaan Lanjutan
Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Telagabiru yang merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari Surat Perjanjian Nomor: PL.106/2/IX/UPP.Tlb-2015 tanggal 8
September 2015 yang ditandatangani oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kantor
Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Telagabiru dan PT Brantas Abipraya (Persero)
selaku Kontraktor Pelaksana, antara lain dinyatakan bahwa:
a. Item Pekerjaan Timbunan Secondary Layer (W=380-400 kg) dan Primary Layer
(W=400-1500 kg) untuk Sisi Timur dan Sisi Barat, menggunakan sistem Kontrak
Harga Satuan (Unit Price)
b. Terdapat Item Pekerjaan Pengukuran Bathymetri yang harus dilaksanakan oleh
Kontraktor Pelaksana
2. Pengaturan tentang Harga Kontrak Satuan tertuang dalam pasal 51 butir (2) Perpres
54/2010 yang menyebutkan bahwa “Kontrak Harga Satuan merupakan kontrak
pengadaan barang/jasa atas penyelesaian seluruh pekerjaan dalam batas waktu yang
telah ditetapkan, dengan ketentuan:
a. Harga satuan bersifat pasti dan tetap untuk setiap satuan atau unsur pekerjaan
dengan spesifikasi teknis tertentu
b. Volume atau kuantitas pekerjaannya masih bersifat perkiraan pada saat kontrak
ditandatangani
c. Pembayarannya didasarkan pada hasil pengukuran bersama atas volume pekerjaan
yang benar-benar telah dilaksanakan oleh Penyedia Barang/Jasa
d. Dimungkinkan adanya pekerjaan tambah/kurang berdasarkan hasil pengukuran
bersama atas pekerjaan yang diperlukan”
2. Mengacu pada ketentuan tersebut di atas, maka berdasarkan Berita Acara Rapat
Persiapan Pelaksanaan Pekerjaan Nomor: BA.01/2/IX/UPP.TLb-2015 tanggal 8
September 2015 yang ditandatangani bersama oleh PPK, Kontraktor Pelaksana,
Konsultan Pengawas, dan Tim Teknis Pelaksanaan Unit Penyelenggaran Pelabuhan
Kelas III Telagabiru, antara lain disebutkan bahwa:
a. Pekerjaan harus dilaksanakan sesuai dengan dokumen proyek yang dijadikan sebagai
acuan kerja (Gambar kerja, spesifikasi teknis, daftar kuantitas dan harga yang berada
dalam kontrak)

1
 b. Kontraktor Pelaksana dan Konsultan Pengawas agar melakukan pengukuran kembali
terhadap rencana bangunan yang akan dikerjakan, dengan ketentuan:
1) Kontraktor Pelaksana bersama Konsultan Pengawas menentukan titik acuan
pengukuran Bench Mark (BM)
2) Kontraktor Pelaksana bersama Konsultan Pengawas melakukan pengukuran dan
membuat lapran pengukuran
3) Kontraktor Pelaksana melakukan pengukuran Bathimetry yang diikuti oleh
Konsultan Pengawas
4) Kontraktor Pelaksana membuat laporan pengukuran Bathimetry
3. Dalam rangka melaksanakan ketentuan yang ditetapkan dalam Surat Perjanjian Nomor:
PL.106/2/IX/UPP.Tlb-2015 dan menindaklanjuti Berita Acara Rapat Persiapan
Pelaksanaan Pekerjaan Nomor: BA.01/2/IX/UPP.TLb-2015 terkait dengan pelaksanaan
pengukuran kembali terhadap rencana bangunan yang akan dikerjakan dengan metode
pengukuran Bathymetri, maka Kontraktor melakukan pengukuran kembali terhadap
rencana bangunan yang akan dikerjakan dengan menunjuk Surveyor Independen (5758
Production) untuk melakukan Survei Bathymetri
4. Survei dilakukan tanggal 9-23 September 2015 dan dituangkan dalam Laporan Hasil
Survei Hidro-Oceanografi tertanggal 23 September 2015 dan telah disahkan (disetujui)
bersama oleh PPK, Kontraktor Pelaksana, dan Konsultan Pengawas pada tanggal 23
September 2015
5. Atas dasar hasil survei yang telah disetujui bersama oleh Konsultan Pengawas dan PPK,
pada tanggal 24 September 2015 Kontraktor Pelaksana menyiapkan Shop Drawing
(Gambar Kerja) dan membuat Perhitungan Volume MC-0, dengan hasil sebagai berikut:

VOLUME (m3)
NO PEKERJAAN TIMBUNAN
KONTRAK MC-0
A SISI TIMUR
1 Secondary Layer (W=380-400 kg) 25.260,31 26.314,72
2 Primary Layer (W=400-1500 kg) 10.977,18 9.841,47
B SISI BARAT
1 Secondary Layer (W=400-1500 kg) 21.429,37 21.813,90
2 Primary Layer (W=400-1500 kg) 14.710,36 14.391,25
TOTAL VOLUME 72.377,22 72.361,34

6. Shop Drawing dan Perhitungan Volume MC-0 yang disiapkan oleh Konsultan Pelaksana
tersebut telah disetujui oleh PPK dan Konsultan Pengawas berdasarkan Notulen Rapat
tanggal 28 September 2015 dan dituangkan dalam Berita Acara Mutual Check Awal
(MC-0) Nomor: 01.MC0/PL.107/2/IX/UPP.Tlb-2015 tanggal 28 September 2015,
dengan pokok-pokok kesimpulan sebagai berikut:
a. Telah terjadi perubahan jumlah volume Pekerjaan Timbunan Secondary Layer dan
Primary Layer untuk Sisi Timur dan Sisi Barat, tetapi tidak ada perubahan harga
kontrak
b. Volume yang tertuang dalam kontrak telah disesuaikan dengan Gambar

2
7. Selanjutnya berdasarkan Berita Acara Rapat Koordinasi dan Evaluasi tanggal 7 Oktober
2015, maka disepakati hal-hal sebagai berikut:
a. Gambar Lay-Out Breakwater Sisi Barat diubah menumpuk di atas existing
seluruhnya, hal ini dengan mempertimbangkan azas rehabilitasi existing dan efisiensi
penggunaan bahan material dan panjang minimal sesuai dengan rencana awal
b. Breakwater Sisi Barat susunan batu W 400-1500 kg dipindah dari sisi timur ke sisi
barat dengan pertimbangan untuk mengantisipasi gelombang yang diakibatkan angin
barat yang relatif lebih besar
c. Akses masuk Breakwater Sisi Barat dilebarkan sesuai dengan gambar rencana dan
elevasi disesuaikan dengan jalan yang ada di sekitar akses masuk
d. Breakwater Sisi Timur untuk Lay-Outnya diubah menjadi lurus dengan panjang
sesuai dengan kontrak 168,44 meter, hal ini untuk penyesuaian (sinkronisasi) dengan
rencana selanjutnya
e. Konsultan Pengawas dan Kontraktor Pelaksana diminta untuk segera membuat
gambar sesuai butir a, b, c, dan d tersebut di atas serta menghitung volume pekerjaan
tambah kurang
8. Dalam rangka minindaklanjuti berita acara rapat tersebut, maka pada tanggal 12
Oktober 2015 Kontraktor Pelaksana melakukan revisi Shop Drawing dan menyiapkan
Perhitungan Volume Tambah Kurang dan dokumen tersebut telah dikoreksi oleh
Konsultan Pengawas tanggal 14 Oktober 2015
9. Berdasarkan Berita Acara Justifikasi Teknis No.BA.01/02/X/UPP.Tlb-2015 tanggal 14
Oktober 2015, disepakati untuk dilakukan Addendum (Contract Change Order/CCO)
atas Perhitungan Volume MC-0 dan dilakukan revisi Shop Drawing
10. Dan pada akhirnya, pada tanggal 19 Oktober 2015, dilakukan Perubahan (Addendum)
Perjanjian Nomor: PL.106/ /X/UPP.Tlb-2015. Terkait dengan volume Pekerjaan
Timbunan Secondary Layer dan Primary Layer untuk Sisi Timur dan Sisi Barat,
dilakukan addendum volume tambah kurang sebagai berikut:

VOLUME (m3)
NO JENIS PEKERJAAN
KONTRAK ADDENDUM
A SISI TIMUR
1 Secondary Layer (W=380-400 kg) 25.260,31 29.817,34
2 Primary Layer (W=400-1500 kg) 10.977,18 11.327,74
B SISI BARAT
1 Secondary Layer (W=400-1500 kg) 21.429,37 15.712,94
2 Primary Layer (W=400-1500 kg) 14.710,36 15.022,68
TOTAL VOLUME 72.377,22 71.880,74

11. Berdasarakan laporan harian, laporan mingguan, dan laporan bulanan yang telah
disetujui oleh Konsultan Pengawas dan PPK serta didukung oleh foto-foto dokumentasi
pelaksanaan pekerjaan, Kontraktor telah melaksanakan pekerjaan Timbunan Secondary
Layer dan Primary Layer untuk Sisi Timur dan Sisi Barat sesuai dengan volume yang
tercantum dalam kontrak/addendum kontrak dan didukung oleh bukti-bukti yang
lengkap dan dapat dipertanggung jawabkan

3
12. Berdasarkan laporan realisasi pengadaan batu untuk Pekerjaan Timbunan Secondary
Layer dan Primary Layer untuk Sisi Timur dan Sisi Barat, dapat disimpukan bahwa
realisasi volume pekerjaan timbunan batu telah sesuai dengan data realisasi pengadaan
batu yang dilaksanakan oleh Kontraktor Pelaksana
Hal tersebut dapat kami jelaskan sebagai berikut:
 Total volume pekerjaan Timbunan sesuai Addendum Kontrak = 71.880,70 m3
 Koefisien Material Batu sesuai Dokumen Penawaran = 1,2
 Total volume teoritis Pengadaan Batu = 1,2 x 71.880,70 m3 = 86.256,84 m3
 Realisasi pengadaan batu oleh Kontraktor Pelaksana = ........... m3
(bukti perhitungan terlampir)

Berdasarkan uraian tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa:

1. Kontraktor Pelaksana telah melaksanakan pekerjaan Timbunan Secondary Layer dan
Primary Layer untuk Sisi Timur dan Sisi Barat sesuai dengan ketentuan yang tercantum
dalam surat perjanjian (kontrak)/addendum kontrak
2. Hasil pekerjaan Timbunan Secondary Layer dan Primary Layer untuk Sisi Timur dan
Sisi Barat telah didukung oleh laporan harian, laporan mingguan, dan laporan bulanan
yang telah disetujui oleh Konsultan Pengawas dan PPK serta telah didukung oleh foto-
foto dokumentasi pelaksanaan pekerjaan secara memadai dan butki-bukti yang lengkap
dan dapat dipertanggungjawabkan