Anda di halaman 1dari 40

PENDAHULUAN

Saksi Pemungutan Suara merupakan Elemen Penting dalam Pemilu,


baik dalam Pemilu Legislatif, Pilpres maupun Pemilukada. Saksi dimiliki oleh
masing - masing peserta pemilu (Parpol, Caleg ataupun Kontestan
Pemilukada/Pilpres). Saksi dibentuk ditingkat TPS sebanyak 2 (Dua) orang per
TPS, dan harus ada juga saksi pada rekapitulasi hasil suara di tingkat
Kelurahan/Desa, Kecamatan dan Kabupaten/Kota. Lalu salah satu dari 2 (Dua)
orang saksi tersebut ditunjuk menjadi KORTPS yang bertugas untuk
mengkoordinir saksi di TPS nya dan mengumpulkan seluruh dokumen hasil
suara untuk diserahkan ke korsak/korcam juga bertanggungjawab untuk
menginput hasil suara kedalam sistem SMART APP.
Saksi berkaitan langsung dengan Akses Data Valid perhitungan suara
yang sah bahkan penting pula fungsinya ketika ada terjadi sengketa pemilu.
Oleh karena itu Saksi harus dibekali pemahaman akan Fungsi, Tugas dan
Kewajibannya sesuai dengan peraturan yang berlaku.

PENGERTIAN KORTPS, SAKSI DAN KRITERIANYA

Saksi Peserta Pemilu atau Saksi TPS adalah saksi dari Partai Politik atau
Peserta Pemilu yang mendapat surat mandat tertulis dari tim kampanye atau
pasangan calon yang diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik
untuk Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, Pengurus Partai Politik tingkat
Kabupaten/Kota atau tingkat diatasnya untuk Pemilu anggota DPR, DPRD
Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota dan calon perseorangan untuk Pemilu
anggota DPD untuk menyaksikan proses penyelenggaraan pemungutan dan
penghitungan suara di tempat pemungutan suara (TPS). “Saksi sebagaimana
dimaksud (peserta Pemilu) dilatih oleh Bawaslu”. (Undang-Undang No. 7 Th.
2017 Pasal 351 ayat 8).
Saksi TPS dianggap banyak kalangan tidak memiliki peran yang
signifikan dalam proses pelaksanaan Pemilu dan Pilkada karena
keberadaannya tidak menjadi sebuah kewajiban yang benar-benar diatur
secara rinci dalam peraturan perundang- undangan. Pada realitasnya pun
pada hari-H pemungutan suara, tidak banyak partai politik maupun peserta
Pemilu yang memiliki saksi di tempat pemungutan suara. Anggapan-
anggapan demikian kemudian mereduksi keberadaan saksi peserta Pemilu,
yang dahulu disebut saksi partai politik. Disebut saksi peserta Pemilu karena
tidak hanya partai politik saja yang memerlukan peran saksi, tapi juga peserta
Pemilu perorangan di legislatif. Banyak masyarakat tidak memahami peran
saksi peserta Pemilu, padahal jika diulas lebih mendalam, saksi peserta
Pemilu memiliki peran yang krusial dalam proses penyelenggaran Pemilu.
Saksi TPS merupakan representasi dari peserta Pemilu dalam memastikan
proses penyelenggaraan dan perolehan suara peserta Pemilu tidak menemui
kendala atau menerima kecurangan yang berpotensi merugikan hak-hak dari
peserta Pemilu. Saksi adalah garda terdepan dalam penyelenggaraan
demokrasi elektoral. Keberadaan saksi juga menjadi sebuah sistem check and
balance bagi kinerja penyelenggara dan pengawas Pemilu agar menjalankan
penyelenggaraan Pemilu secara adil dan berintegritas.
Perbedaan antara KORTPS dan Saksi TPS, KORTPS adalah Saksi TPS
yang diberi tugas tambahan yakni menginput hasil perolehan suara
berdasarkan dokumen hasil suara yang didapat (Sertifikat Hasil Suara dan
Salinan C1) kedalam aplikasi penghitungan suara SMART APP dan KORTPS
wajib memiliki HP berbasis Android untuk mengaplikasikan SMART APP.
Sedangkan Saksi TPS adalah seperti yang dijelaskan diatas namun tidak
berkewajiban menginput hasil suara dalam aplikasi.
Kriteria saksi meliputi : (1) Memiliki loyalitas dan kemampuan; (2)
Berdomisili tetap dan terdaftar di DPT atau jika tidak terdaftar di DPT
tempatnya bertugas yang bersangkutan bersedia melakukan pindah pilih dan
akan mencoblos di lokasi TPS dia bertugas; (3) Dapat memahami dengan
baik dan benar akan tugas, fungsi dan kewajibannya; (4) Harus mengetahui
jumlah pasti DPT di TPS nya bertugas.
DAFTAR ISI

PENDAHULUAN I

PENGERTIAN KORTPS, SAKSI DAN KRITERIANYA II

DAFTAR ISI III

RUANG LINGKUP TPS

A. PARTAI POLITIK PESERTA PEMILU TAHUN 2024 1

B. JENIS - JENIS SURAT SUARA DALAM PADA PEMILU 2024 2

C. TUGAS - TUGAS SAKSI 7

D. HAL - HAL YANG HARUS DIWASPADAI OLEH SAKSI 10

E. JIKA ADA INDIKASI / KESALAHAN OLEH KPPS 11

F. JENIS-JENIS FORMULIR YANG ADA DI TPS 11

G. DENAH PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA DI TPS 12

H. MEKANISME PEMUNGUTAN SUARA DI TPS 14

I. SAH DAN TIDAKNYA PENCOBLOSAN SURAT SUARA 24

J. LEMBAR KERJA SAKSI (WAJIB DI ISI) 29

K. CATATAN PENTING 31

L. REKAPITULASI HITUNG CEPAT HASIL SUARA (WAJIB DI ISI) 34


A. PARTAI POLITIK PESERTA PEMILU TAHUN 2024

B. JENIS-JENIS SURAT SUARA PADA PEMILU 2024

1
2
3
4
5
6
C. TUGAS - TUGAS SAKSI

1. SEBELUM HARI PEMUNGUTAN SUARA

a) Saksi wajib mengetahui lokasi TPS tempat dia bertugas dan


mengetahui siapa saja yang menjadi KPPS di TPS dia bertugas;
b) Saksi wajib menyiapkan KTP dan Kartu Pemilih/Surat
Pemberitahuan Pemungutan Suara (Formulir C-6) yang
diterimanya sebagai hak untuk ikut memilih dan mencoblos di TPS;
c) Saksi wajib memegang surat mandat sebagai Saksi yang
dikeluarkan oleh Tim Kampanye Daerah (untuk Saksi Pilpres) dan
Partai GERINDRA (untuk Saksi Partai/Pileg), tanpa surat mandat,
saksi tidak akan diterima oleh KPPS;
d) Mempelajari dan memahami tugas - tugasnya sebagai saksi, yang
sudah terangkum dalam Buku Saku Saksi ini;
e) Kalau memungkinkan, Saksi melakukan kunjungan terlebih dahulu
ke Ketua KPPS untuk silaturahmi dan perkenalan bahwa yang
bersangkutan ditunjuk dan bertugas menjadi saksi untuk Paslon /
Partai GERINDRA;
f) Menyerahkan surat mandat saksi kepada KPPS dan
meminta bukti tanda terima surat minimal paling lambat 1 hari
sebelum Hari Penghitungan Suara. Simpan dan jangan sampai
hilang;

2. PADA SAAT PROSES PEMUNGUTAN SUARA

a) Saksi harus hadir paling lambat 30 menit sebelum pembukaan


kegiatan dimulai oleh KPPS (06.30 waktu setempat);
b) Saksi harus memastikan bahwa kotak suara masih dalam keadaan
tersegel;
c) Memastikan bahwa kotak suara benar-benar kosong dan dikunci
kembali setelah mengeluarkan seluruh kelengkapan TPS dan di
cek secara bersama-sama;
d) Memastikan kelengkapan dan kondisi TPS yang aman dari
gangguan dan kecurangan, mengecek lokasi TPS seperti bilik
suara, alat-alat pendukung seperti bantalan dan paku pencoblosan
sudah sesuai dan aman dari kemungkinan kecurangan oleh pihak-
pihak tertentu;
e) Memastikan sampul surat suara dalam keadaan tersegel dan
JUMLAH surat suara sesuai dengan jumlah PEMILIH dalam DPT
ditambah dengan 2,5 % surat suara CADANGAN yang semuanya
tersegel aman.
f) Saksi wajib mendapatkan : (1) Salinan DPT; (2) Salinan Model A.3,
Model A.4 dan Model A.DPK KPU dari KPPS; (3) Salinan Berita
Acara Pemungutan dan Penghitungan Hasil Suara; (4) Salinan

7
Model C1; (5) Salinan Srtifikat Hasil Penghitungan Suara. Jika
terdapat salah satu yang tidak diberikan, saksi mempunyai hak
untuk meminta;
g) Memastikan bahwa pemilih atau yang menggunakan hak pilihnya
sudah sesuai dengan DPT di TPS tersebut;
h) Memastikan bahwa tidak ada yang menggunakan hak pilihnya
lebih dari 1 (satu) kali;
i) Memastikan pemilih yang sudah menggunakan hak pilihnya
mendapatkan tanda khusus bahwa yang bersangkutan sudah
memilih (mendapatkan tanda tinta di jarinya);
j) Memastikan bahwa setiap surat suara yang diterima oleh pemilih
tidak ada kecacatan/kerusakan atau tanda-tanda khusus dan telah
ditandatangani oleh Ketua KPPS;
k) Apabila terdapat pemilih yang tidak membawa undangan pemilih
(Formulir C-6), maka pastikan bahwa yang bersangkutan
membawa KTP asli, dan akan dilayani untuk memilih pada pukul
12.00 waktu setempat;
l) Apabila terdapat pemilih yang ingin menggunakan hak pilihnya di
TPS tempat saksi bertugas namun nama pemilih yang
bersangkutan tidak ada didalam Daftar DPT, pastikan bahwa
pemilih yang bersangkutan membawa Surat Keterangan Pindah
Pilih (Formulir model A-5) dan akan dilayani oleh KPPS pada pukul
12.00 waktu setempat;
m) Pastikan bahwa tidak ada dari panitia pemilu/KPPS yang mencoba
mempengaruhi pemilih untuk memilih Partai Politik / Calon
tertentu, jika mendapatkan kejadian seperti itu, usahakan untuk
dicatat dan kalau bisa difoto / rekam sebagai barang bukti;

3. PADA SAAT PERHITUNGAN SUARA

a) Memastikan Perhitungan suara dimulai setelah pemungutan suara


berakhir. Waktu perhitungan suara adalah pukul 13.00 waktu
setempat atau sesuai Peraturan KPU yang berlaku;
b) Pastikan bahwa suara yang tidak terpakai telah diberi tanda silang
besar oleh petugas KPPS dan KPPS sudah mencatat jumlah surat
suara yang tidak digunakan, cacat, ada coretan, dst.;
c) Awasi setiap perhitungan suara dengan melihat langsung bentuk
fisik kertas suara pemilih. Biasanya KPPS akan menunjukkan
secara jelas surat suara pemilih yang dihitung kepada anggota
KPPS dan Saksi, jika tidak jelas silahkan meminta untuk
diperlihatkan sekali lagi dengan lebih jelas;
d) Menghitung dan mencatat jumlah surat suara yang sah dan tidak
sah serta jumlah perolehan suara masing-masing peserta pemilu

8
kedalam buku saku saksi ini (terdapat dihalaman belakang buku
saku saksi ini);
e) Mengawasi Pengisian formulir Berita Acara Pemungutan Suara dan
Penghitungan Suara (BAPPS) oleh KPPS;
f) Mendokumentasikan / Memfoto lembaran perhitungan yang
dipasang di dinding / C1 Plano yang berukuran besar;
g) Pastikan Dokumen Hasil Suara (Berita Acara Hasil Penghitungan
Suara, Salinan C1, Sertifikat Hasil Penghitungan Suara) diterima
oleh saksi dan sudah sesuai seperti penghitungan bersama di TPS;
h) Selama menjalankan tugas sebagai saksi, sebisa mungkin untuk
tidak meninggalkan TPS tempat dia bertugas;
i) Jika terdapat kecurangan/kekliruan, sebisa mungkin mengajukan
keberatan dan meminta KPPS untuk memperbaiki pada saat itu
juga, jika tidak dihiraukan, saksi wajib mencatat nya kedalam buku
saku saksi ini dan kedalam Formulir Keberatan/Formulir Kejadian
Khusus;

4. SETELAH SELESAI PEMUNGUTAN DAN PERHITUNGAN SUARA

a) Saksi harus mencatat bila ada pelanggaran terjadi dan dilaporkan


kepada Pengawas TPS dan kepada Petugas Parpol/ Tim Calon
yang memberinya mandat menjadi Saksi;
b) Saksi harus mengawal proses penyimpanan kotak suara dari TPS
ke PPS
c) Saksi menandatangani BAPPS apabila pelaksanaan pemungutan
suara berjalan lancar, jujur dan adil;
d) Apabila tidak ada keberatan maka Saksi meminta pada petugas
KPPS untuk menuliskan kata NIHIL pada formulir lembaran
pernyataan keberatan saksi yang berarti proses pemungutan suara
sudah benar;
e) Apabila terdapat kecurangan yang merugikan parpol / calon yang
memberikan mandat, maka Saksi berhak meminta petugas KPPS
mencatat dengan jelas isi keberatan Saksi pada lembar Pernyataan
Keberatan Saksi (Formulir model C2);
f) Saksi memastikan bahwa seluruh dokumen pemungutan suara
dimasukkan ke dalam kota suara dan disegel kembali;
g) Setelah seluruh proses di TPS selesai, saksi boleh meninggalkan
TPS namun sebelumnya memastikan terlebih dahulu bahwa saksi
sudah memegang salinan-salinan dokumen hasil suara;
h) Saksi mendatangi Korsak nya untuk menyerahkan seluruh salinan
dokumen hasil suara dan dokumen-dokumen lain yang didapat
kepada Korsak dan menerima honor.

9
D. HAL - HAL YANG HARUS DIWASPADAI OLEH SAKSI

Berikut adalah hal - hal yang harus dicermati dan diwaspadai oleh saksi di
TPS tempat dia bertugas, antara lain :

1. Masih terdapat Alat Peraga Kampanye (APK) Paslon lain / Caleg lain
disekitaran lokasi TPS bertugas. Jika ada saksi dapat memfoto dan
menuliskan keterangan dimana lokasi APK tersebut dan milik siapa,
lalu laporkan kepada Korsak;
2. Jumlah Pemilih yang tercantum dalam DPT di TPS lebih dari 600 orang.
Karena umumnya DPT berjumlah 200-300 orang;
3. Pemungutan suara tidak boleh dilakukan sebelum KPPS membuka
acara pemungutan suara secara resmi;
4. Jangan sampai surat suara kurang dari jumlah pemilih TPS. Jumlah
Surat suara harus sama ditambah dengan 2,5 persen surat suara
cadangan.
5. Jangan sampai Pemilih tertentu diberi surat suara lebih dari jumlah
yang ditentukan (Untuk Pemilu Serentak Tahun 2024 jumlah surat
suara yang diterima pemilih berjumlah 5 (lima) surat suara yakni
Pilpres, DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota);
6. Hanya pemilih yang namanya terdapat dalam DPT dan membawa
undangan memilih (Formulir Model C6) yang berhak mendapatkan
surat suara dengan lengkap;
7. Bagi pemilih pendatang/tambahan disesuaikan hak memilihnya
dengan domisili sesuai KTP nya serta membawa KTP asli (contoh : jika
pemilih tambahan tersebut ingin memilih di TPS anda bertugas dan di
cek KTP nya masih domisili dalam Kalimantan Timur, maka berhak
mendapatkan surat suara Pilpres, DPD RI, DPR RI namun tidak DPRD
Kabupaten/Kota dan untuk DPRD Provinsi dilihat lagi apabila
Kabupaten/Kota masih dalam 1 (satu) dapil maka boleh, jika tidak
sesuai dapil maka tidak boleh. Jika domisili berada di luar Kalimantan
Timur maka hanya berhak mendapatkan surat suara Pilpres;
8. Pastikan KPPS memeriksa kelengkapan pemilih terutama pemilih yang
tidak memiliki kartu tanda pemilih;
9. Jangan sampai surat suara yang sudah dicoblos, dicoblos lagi oleh
panitia/KPPS untuk sengaja merusak suara calon yang tidak
diinginkannya;
10. Jangan sampai suara suara parpol / calon tertentu yang sah
dibacakan sebagai suara sah bagi calon lainnya atau Suara sah
parpol/calon yang didukung dibacakan sebagai surat suara tidak sah
atau rusak;
11. Jangan sampai KPPS menulis suara sah dikolom yang tidak tepat;
12. Jangan sampai Petugas KPPS tidak mencatat dengan benar surat
suara yang tidak terpakai;

10
E. JIKA ADA INDIKASI / KESALAHAN OLEH KPPS

1. Saksi TPS harus segera meminta KPPS untuk melakukan pembetulan


saat itu juga. Bila tidak dihiraukan maka saksi harus mencatatnya
sebagai pelanggaran atau kecurangan dalam formulir
kejadian/pelanggaran yang telah disediakan;
2. Setiap pelanggaran / kecurangan saksi wajib mencatatnya dengan
detail.

F. JENIS-JENIS FORMULIR YANG ADA DI TPS

11
G. DENAH PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA DI TPS

12
13
H. MEKANISME PEMUNGUTAN SUARA DI TPS

14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
I. SAH DAN TIDAKNYA PENCOBLOSAN PADA SURAT SUARA

24
25
26
27
28
LEMBAR KERJA SAKSI

Nama Saksi :
Jabatan Saksi : (Saksi Pilpres / Saksi Partai GERINDRA)
*coret yang tidak perlu
No. TPS :
Desa/Kelurahan :
Kecamatan :
Kabupaten/Kota :
No. Telp/WA :
Hari / Tanggal :

NO. URAIAN YA TIDAK KETERANGAN


APAKAH SAYA HADIR TEPAT WAKTU DI
1.
TPS (06.30 WITA) ?
APAKAH SAYA SUDAH MENYERAHKAN
2.
SURAT MANDAT KEPADA KPPS ?
APAKAH KPPS SUDAH MENGETAHUI
3. SECARA JELAS BAHWA SAYA SEBAGAI
SAKSI PILPRES/SAKSI PARTAI GERINDRA
APAKAH SAYA MENDAPATKAN SALINAN
4.
DPT UNTUK DI TPS TERSEBUT ?
APAKAH DI TPS TERSEBUT BERJALAN
5.
DENGAN LANCAR HINGGA SELESAI ?
APAKAH SAYA SUDAH MENDAPATKAN
6.
DOKUMEN HASIL SUARA ?
SUDAH TERIMA SALINAN HASIL SUARA
7.
PILPRES ?
SUDAH TERIMA SALINAN HASIL SUARA
8.
DPR RI ?
SUDAH TERIMA SALINAN HASIL SUARA
9.
DPRD PROVINSI ?
SUDAH TERIMA SALINAN HASIL SUARA
10.
DPRD KABUPATEN/KOTA ?
SUDAH MENGINPUT HASIL C1 KEDALAM
APLIKASI SMARTS, JIKA BELUM
11.
SEBUTKAN KENDALA NYA (UNTUK
KORTPS)
SUDAH MENGIRIMKAN HASIL C1
MELALUI WA / SMS JIKA TERJADI
12.
KENDALA DALAM APLIKASI SMARTS
(UNTUK KORTPS)

29
SUDAH MEMFOTO/SCAN HASIL C1 DAN
13. C1 PLANO DAN MENGIRIMKANNYA KE
NOMOR OPERATOR ?
SUDAH MENYERAHKAN SELURUH
14. SALINAN DOKUMEN HASIL SUARA
KEPADA KORSAK ?
SUDAH MENYERAHKAN LEMBAR KERJA
15.
SAKSI KEPADA KORSAK ?
APAKAH ADA KEJADIAN/PELANGGARAN
DI TPS TEMPAT ANDA BERTUGAS ? JIKA
17.
ADA SERAHKAN JUGA BERITA ACARA
KEJADIAN (FORMULIR C.2)
SERAHKAN KEMBALI BUKU SAKU SAKSI
18.
KE KORSAK

Yang menerima, Yang menyerahkan,


KORSAK KELURAHAN/DESA .......................... SAKSI TPS : ...................

............................................................... ...............................................................
(TTD dan nama) (TTD dan nama)

30
CATATAN PENTING

.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................

.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................

31
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................

32
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................

33
REKAPITULASI HITUNG CEPAT HASIL SUARA

NO. PILPRES SUARA SAH

1. ANIES - MUHAIMIN

2. PRABOWO - GIBRAN

3. GANJAR - MAHFUD

NO. DPR RI SUARA SAH

1. SUARA PARTAI GERINDRA

2. SUARA PARTAI + SELURUH SUARA CALEG

NO. DPRD PROVINSI SUARA SAH

1. SUARA PARTAI GERINDRA

2. SUARA PARTAI + SELURUH SUARA CALEG

NO. DPRD KABUPATEN/KOTA SUARA SAH

1. SUARA PARTAI GERINDRA

2. SUARA PARTAI + SELURUH SUARA CALEG

TOTAL SUARA TIDAK SAH

TOTAL PENGGUNA HAK PILIH

TOTAL DPT + DPTb + DPK

Yang menerima, Yang menyerahkan,


KORSAK KELURAHAN/DESA .......................... SAKSI TPS : ...................

............................................................... ...............................................................
(TTD dan nama) (TTD dan nama)

34
35
35

Anda mungkin juga menyukai