Anda di halaman 1dari 2

Aranda Dwi Pratama

1601622041

PEMBELAJARAN ABAD 21

APA?

Pembelajaran abad 21 adalah pembelajaran yang menggabungkan kecakapan literasi,


kemampuan pengetahuan, keterampilan, perilaku, serta penguasaan teknologi. Artinya, di abad
ini peserta didik tidak hanya dituntut untuk mahir dalam ilmu pengetahuan. Lebih dari itu,
peserta didik juga harus terampil dalam menggunakan teknologi, menjadi insan literat, serta
berakhlak yang baik. Itulah mengapa kompetensi yang harus dimiliki di abad 21 ini disebut
sebagai 4C yang mencakup creativity and innovation, collaboration, communication, and critical
thinking and problem solving. Menurut galberth Pembelajaran yang menggunakan pendekatan
campuran antara pendekatan belajar dari guru, belajar dari siswa lain, dan belajar dari diri
sendiri.

MENGAPA?

Perubahan Cepat di Era Digital: Kemajuan teknologi telah mengubah cara kita bekerja dan
berinteraksi. Pembelajaran abad ke-21 memastikan agar peserta didik tidak hanya mengikuti
perkembangan, tetapi juga dapat mengambil peran aktif dalam memanfaatkannya.

Persaingan Global: Tantangan ekonomi dan sosial semakin bersifat global. Keterampilan abad
ke-21 memungkinkan individu untuk bersaing dalam lingkungan kerja yang semakin terhubung
dan serba cepat.

Kemajuan Ilmiah dan Teknologi: Sains dan teknologi terus berkembang, dan peserta didik perlu
memiliki pemahaman yang kuat terhadap konsep-konsep ini untuk berkontribusi pada inovasi
dan pengembangan masa depan.

BAGAIMANA?
Kurikulum Berbasis Keterampilan: Pembelajaran abad ke-21 memerlukan penyesuaian
kurikulum untuk menekankan pengembangan keterampilan, bukan hanya pemahaman konsep.
Proyek kolaboratif dan tugas yang menantang dapat memperkuat keterampilan ini.
Pemanfaatan Teknologi: Integrasi teknologi ke dalam proses pembelajaran menjadi esensial.
Penggunaan platform digital, simulasi, dan sumber daya online dapat membantu menciptakan
pengalaman pembelajaran yang lebih menarik dan relevan. Pendekatan Berbasis Masalah:
Memajukan pemikiran kritis dan kreativitas dengan menghadirkan masalah dunia nyata dalam
kurikulum. Ini melibatkan siswa dalam pemecahan masalah konkret dan mengembangkan
keterampilan analitis mereka.

Anda mungkin juga menyukai